Upload
truongdung
View
230
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL
PENYUSUNAN LAPORAN AKTIVITAS PADA YAYASAN
FAJAR SODIQ SESUAI DENGAN PSAK NO.45
OLEH :
MUHAMMAD NURDIN
NIM : 01112038
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
2016
ABSTRAK
PENYUSUNAN LAPORAN AKTIVITAS PADA YAYASAN
FAJAR SODIQ SESUAI DENGAN PSAK NO.45
Oleh :
MUHAMMAD NURDIN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan laporan aktivitas bagi yayasan
Fajar Sodiq sesuai dengan PSAK No.45 yang diharapkan yayasan dapat
menyusun laporan aktivitas di masa mendatang. Hasil diperoleh dari penelitian
yaitu Yayasan Fajar Sodiq belum melakukan penyusunan laporan keuangan
termasuk laporan aktivitas. Yayasan Fajar Sodiq juga belum menggolongkan
sumbangan yang diterima baik dalam sumbangan terikat permanen, temporer, atau
tidak terikat seperti yang telah diatur dalam standar PSAK No.45
Kata Kunci: PSAK 45, Laporan Aktivita.
This study aims to draft a report for the foundation Fajar Sodiq activity in
accordance with IAS 45 is expected foundations can compile a report of activity
in the future. The results showed that the Yayasan Fajar Sodiq has not done the
preparation of financial statements, including activity reports. Yayasan Fajar
Sodiq also not classify donations received in donation bound either permanent,
temporary, or not bound as stipulated in the standard IAS 45
Keywords: Activity Report, SFAS 45.
PENDAHULUAN
Pada Pasal 1 dan 3 UU No.16 tahun 2001Yayasan adalah suatu lembaga berbadan
hukum yang didirikan dengan tujuan sosial yaitu untuk mensejahterakan
masyarakat bisa keagamaan, ataupun kemanusiaan. Sebuah yayasan boleh
mendirikan usaha sebagai sumber pendanaan selain dari para donatur guna
menunjang tercapainya tujuan yayasan itu sendiri.
Menurut Standar Akuntansi Kuangan PSAK No.45 paragraph no.6 tujuan dari
laporan keuangan yayasan yaitu menyediakan informasi yang pas untuk mmenuhi
kepentingan donatur yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, member,
kredtur, beserta pihak lain yang memberikan sumber daya untuk yayasan
Laporan Aktivitas mencakup entitas nirlba secara keseluruhn dan menyajikaen
perubahan jumlah asset neto dalam periode terkait. Laporan Aktivitas juga dapat
dijadikan dasar bagi pihak yang berkepentingan terhadap yayasan seperti donatur,
kreeditur, untuk menilai jasa yang diberikan yayasan serta menilai kinerja
yayasan. (Bastian 2007:13).
Contoh dari entitas nirlaba adalah Yayasan Fajar Sodiq salah satunya. Yayasan
Fajar Sodiq berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan taraf hidup anak
yatim/piatu dan fakir miskin melalui berbagai program sosial yang yang
dilaksanakannya sehingga tercipta kesetaraan hidup bermasyarakat sekaligus
memberikan bekal bagi anak yatim/piatu dalam meraih masa depan yang lebih
baik. Yayasan Fajar Sodiq belum melakukan penyusunan laporan keuangan
termasuk laporan aktivitas sesuai standar yang berlaku dikarenakan sumber daya
yang tidak memadai sehingga perlu dilakukan penelitian yang berkelanjutan untuk
dapat memberikan masukan kepada yayasan sehingga kedepannya yayasan bisa
buat laporan keuangan sesuai aturan.
Pada Pasal 52 Undang-Undang nomor 28 tahun 2004 mengungkapkan bahwa
laporan keuangan harus diumumkan pada papan pengumuman yayasan, laporan
keuangan harus dipublikasikan pada surat kabar, serta laporan keuangan yayasan
harus disusun sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku sehingga laporan
yang dihasilkan berkualitas dengan prinsip keterbukaan serta yayasan boleh
melakukan perbaikan administrasi, salah satunya pengumuman laporan pada
khalayak pertahun.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul
“Penyusunan Laporan Aktivitas Pada Yayasan Fajar Sodiq sesuai PSAK No.
45”
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penyusunan laporan
aktivitas pada yayasan Fajar Sodiq sesuai PSAK No.45?”
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Claudia W.M Korompis (2014) Pnerapan PSAK No.45 tentang pelaporan
keuangan organisasi nirlaba pada Sanggar Seni Logos Ma’kantar menyimpulkan
bahwa Sanggar Seni Logos Ma’kantar belum menenerapkan sepenuhnya laporan
keuangan pada standart PSAK 45. Entittas nirlaba seperti Sanggar Seni Logos
Ma’kantar perlu menyusun laporan keuangan untuk kepentingan para pemberi
dana guna menilai kinerja entitas.
Landasan Teori
Yayasan adalah suatu lembaga berbadan hukum yang didirikan dengan tujuan
sosial yaitu untuk mensejahterakan masyarakat bisa keagamaan, ataupun
kemanusiaan. Sebuah yayasan boleh mendirikan usaha sebagai sumber pendanaan
selain dari para donatur guna menunjang tercapainya tujuan yayasan itu sendiri.
(UU No.16 tahun 2001).
Setiap entitas baik entitas laba maupun entitas non laba, pasti memiliki tujuan
utama yang hendak dicapai begitipun yayasan dan biasanya tujuannya bersifat
kualitatif, kuatnya manajemen entitas, citra entitas dan etika karyawan yang baik
adalah contohnya dan tujuan kuantitatif, tumbuhnya yayasan adalah contohnya
juga produktifitas. Pada Undang Undang yayasan, dijelaskan bahwa tujuan utama
berdirinya yayasan untuk kepentingan sosial, keagamaan, dan kemanusian harus
taat dan patuh terhadap aturan yang berjalan.
Bastian (2007:05) mengatkan bahwa struktur yayasan merupakan turunan dari
fungsi, strategi, dan tujuan yayasan. Undang Undang No. 28 Tahun 2004
mengungkapkan Pembiina pngurus, dan pengawais adalah struktur yayasan.
1. Pembina
Pendiri yayasan dianggap juga Pembina, atau yan berdasarkan rapat dipilih
karena punya integritas, dan dedikasi tinggi supaya tujuan yayasan dapat
dicapai.
2. Pengurus
Pada yayasan ada pihak yang mengurusi jalannya yayasan yaitu Ketua,
sekretaris, dan merka harus ada. Pengurus punya semua bertanggungjawab
atas berjalannya kegiatan operasional yayasan dalam memenuhi tujuan
yayasan.
3. Pengawas
Pengawas bertugas untuk memonitor atau mengawasi jalannya operasional
yayasan sekaligus memberikan arahan, masukan kepada segenap pengurus
yayasan dalam kegiatann yayasan yang dilaksanakan. Minilmal satu orang
harus ada sebagai pengawas.
Pada dasasrnya setiap entitas memiliki tujuan mensejahterakan para anggotanya
dengan cara memaksimalkan potensi dan sumberdaya yang ada untuk kemudian
memperoleh laba yang selanjutnya akan dibagi sesuai peran anggota pada suatu
entitas tersebut. Laporan keuangan suatu entitas termasuk yayasan juga berguna
untuk memberikan informasi seputar yang sudah dan akan dilakukan entitas
sehnigga diharapkan setiap periode entitas tersebut dapat berkembang. Pada
PSAK No. 45 para pemakai laporan keuangan khususnya yayasan punya tujuan
yaitu untuk menilai:
1. Operasional layanan terhadap masyarakat yang dilaksanakan oleh yayasan
dan konsistensi yayasan pada jasa yang diberikn kepada masyarakat secara
berkesinambungan.
2. Cara ketua melakukan mekanisme tanggung jawab sebagai ketua yayasan
serta menilai kinerja pengurus.
Pada PSAK No. 45, sumbangan yang diterima ada istilah sendiri yaitu:
1. Pembatasan Permanen adalah batasan dana yang boleh digunakan yang
mana batasan penggunaan ini ditetapkan oleh donatur. Yayasan
diperbolehkan untuk menggunakan dana yang diperoleh atau mengambil
manfaat ekonomi dari sejumlah dana yang didapatkan.
2. Pembatasan Temporer adalah batasan pemanfaatan dana yang mana
pembatasaan ini ditetapkan oleh donatur yang mengaharapkan dana
tersebut dipertahankan sampai suatu keadaan tertentu atau terpenuhinya
suatu program tertentu.
3. Sumber daya terikat dana yang terhimpun pada yayasan dimana
pengunaan dana ini dibatasi oelh doantur atau penyumbang, batasan yang
ditetapkan bisa sementara atau permanen.
4. Dana tidak terikat yaitu dana yang terhimpun oleh yayasan dimana dana
ini tidak dibatasi penggunaannya oleh penyumbang.
Ada beberapa laporan dimaksud dalam PSAK 45 misalnya laporan aktivitas, pada
paragrap no.19 dijelaskan tujuan utamanya adalah memberikan informasi
gambaran tentang transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap perubahan
asset neto dan memaksimalkan dana yang digunakan. Informasi yang tersedia
dalam laporan aktivitas sangat membantu para penyumbang, donatur, dan
masyarakat untuk menilai kinerja yayasan serta menilai kinerja manajer atau
pengurus yayasan.
Laporan aktivitas terbagi dalam dua komponen utama yaitu komponen beban dan
komponen pendapatan. Komponen beban sebagai pengurang dari komponen
pendapatan sehingga didapatkan asset bersih diakhir periode setelah komponen
pendapatan dikurangkan dengan seluruh komponen beban.
Kerangka Berfikir
SAK ETAP
Data Keruangan yayasan Fajar Sodiq
Bentuk laporan
Aktivitas sesuai
standar PSAK 45
Sesuai Tidak Sesuai
Membuat rancangan
laporan aktivitas
Pengakunan
Jurnal
Buku besar
Neraca saldo
Laporan Aktivitas
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini sifatnya kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang coba
memahami apa yang terjadi dalam sebuah objek penelitian kemudian dilanjutkan
dengan sebuah argument dalam bentuk deskripsi dalam bentuk kata, kalimat
dipadukan dengan berbagai metode ilmiah yang ada sehingga dapat diambil
sebuah kesimpulan pada akhirnya (Moleong, 2014:6). Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang menggambarkan suatu keadaan objek penelitian dengan observasi
dan pengamatan kemudian memadukan teori yang terkait, sebelum mendapatkan
kesimpulan terlebih dahulu disusun dan dianalisa.
Jenis dan Sumber Data
Menurut Lofland (1984:47) dalam Moleong (2014) menjelaskan, data utama
dalam penelitian kualitataif ini berupa kata, tindakan, dan data tambahan serta
dokumen yang mungkin ada yang mendukung dan sesuai dengan persoalan yang
diteliti Data kualitatif dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yayasan Fajar
Sodiq.
Foto dan data tertulis yang statistic merupakan data utama pada penelitian
kualitatif (Moleong 2014:157). Berdasarkan pengertian tersebut guna
memudahkan dalam klasifikasi data, maka penulis menggolongkan jenis data
tersebut diantaranya adalah:
1. Data Primer
Data primer merupakan data utama yang diperoleh penulis dari yayasan
Fajar Sodiq secara langsung dengan observasi dan pengamatan. Data ini
diperoleh pada yayasan yang menjadi objek penelitian dan hasil
wawancara dengan bagian pihak yayasan yang terkait dengan
permasalahan yang diteliti.
2. Data skunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh penulis dari sumber lain selain
data primer sebagai pendukung dari pemasalahan yang diteliti. Data
sekunder seperti dokumen-dokumen, data-data seperti yang tersedia pada
yayasan Fajar Sodiq.
Metode Pengumpulan Data
1. Observasi, yang merupakan pengamatan yang penulis lakuakn sekaligus
survey tentang bagaimana operasional yayasan dijalankan.
2. Wawancara, merupakan pengamatan pada objek penelitian dengan cara
komunikasi dan bertanya seputar permasalahan yang penulis teliti dalam
penelitian ini.
3. Dokumentasi.
Teknik Analisis Bogdan dan Biklen (1982) dalam Moleong (2014) mengatakan, analisis data
kualitatif merupakan suatu proses dimana proses tersebut dimulai dengan bekerja
dengan data, mengelompokkan data yang ada, hingga ditentukan konsep dari
penyelesaian sebuah masalah yang diteliti sehingga hasil dari pemecahan masalah
tersebut dapat diteruskan. Dalam mencari solusi dari masalah yang diteliti,
terkadang menceritakan pada orang lain adalah cara yang juga dapat digunakan.
Seiddel (1998) dalam Moleong (2014) menagatakan, prosesi dari analisa data
kualitatif diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Saat awal, kode dan nomor diberikan pada data yang sudah ada untuk
supaya bisa ditelusuri kebenarannya.
2. Pengelompokan data, sortir data, klasifikasikan hingga sintesikan data
sampai dibuatkan indeksnya merupakan proses selanjutnya.
3. Langkah selanjutnya adalah memecahkan masalah dengan membuat
kategori data agar data yang terkategori dapat memberikan gambaran dan
makna, mencari dan menemukan pola dan keterkaitannya serta
kemungkinan ditemukan temuan yang baru.
Mengacu pada pendapat para ahli tersebut, setelah semua data berhasil
dikumpulkan, penulis melakukan analisis data dalam penelitian ini yang kaitannya
dengan rumusan masalah yaitu:
a. Data dari wawancara, observasi dan dokumentasi, dipilah dan
dikelompokkan kesamaan dan perbedaannya sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan peneliti dalam kaitannya dengan penelitian ini.
b. Data yang sudah diorganisir, selanjutnya ditentukan temanya agar lebih
mudah dalam proses analisis data.
c. Kemudian disesuaikan dan dicari keterkaitan antar tema. Hal ini
dimaksudkan agar hasil yang diperoleh nantinya benar-benar sesuai
dengan keadaan sebenarnya.
d. Temuan yang ada diinterpreitasi yang sesuai, dilihat dari kesamaan tema
yang sebelumnya telah ditentukan menggunakan teori yang relevan.
e. Menyimpulkan hasil penelitian.
HASIL PENELITIAN
Gambaran Objek Penelitian
Didirikannya Lembaga Sosial Fajar Sodiq dengan maksud dan tujuan untuk
membantu para fakir miskin, anak-anak yatim dalam menghadapi masalah
kehidupan yang sering kali dialami yang mana permasalahan tersebut menjadi
kendala bagi mereka untuk meraih cita-cita. Melalui berbagai program dan
kegiatan, Lembaga Sosial Fajar Sodiq (LFS) hadir di tengah mereka untuk
membantu meringankan beban yang mereka tanggung, terutama beban ekonomi
agar mereka tetap merasa saling memiliki, merasa satu keluarga dan diharapkan
mampu tercipta keharmonisan antar sesama. Yayasan Fajar Sodiq juga mengajak
kepada lingkungan dan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang
dilakukan agar masyarakat lebih peduli dan peka terhadap keadaan sosial disekitar
sebab masih banyak sodara-sodara kita yang membutuhkan bantuan, kehadiran
lembaga sosial Fajar Sodiq diharapkan mampu mengedukasi masyarakat untuk
saling berbagi lebih lebih pada mereka yang memiliki keterbatasan dalam hidup,
hal ini juga dimaksdukan oleh yayasan agar kesenjangan sosial yang terjadi tidak
menimbulkan dampak negatif di lingkungan kita yang dapat berakibat pada hal-
hal yang tidak diingingkan.
A. Program yang jangka Pendek
I. Pada Bidang Sosial
1. Anak yatim piatu dan dhuafa dibantu, dalam hal ini bantuan diberikan
secara rutin setiap bulannya
2. Buka bersama pada bulan ramadhan dengan anak yatim, dan kaum
dhuafa.
3. Mengedepankan amanah dan professional dalam pengelolaan dana
umat.
II. Bidang Pendidikan dan Dakwah
1. Pemberian santunan kepada semua anak asuh yang melibatkan
masyarakat umum dan donatur bersamaan dengan Istighosah.
2. Pembacaan tartil Al Qur’an setiap hari.
3. Kalender pendidikan non formal yang dibuatkan.
4. Bimbingan pendidikan non formal bagi anak-anak yatim piatu dan
dhuafa tanpa dipungut biaya (gratis) dan materi yang diberikan meliputi
Al Qur’an, bahasa arab, khot arab, bahasa inggris, komputer dan
bimbingan mata pelajaran umum lainnya.
5. Kegiatan kesenian dan study tour/outbond yang bersifat keagamaan.
B. Program yang Jangka Panjang
I. Pada Bidang sosial
1. Pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh yang amanah dan
professional.
2. Anak yatim piatu dan dhuafa diberikan Layanan kesehatan dan
kesejahteraan bagi keluarga mereka.
3. Masyarakat kecil terutama pedagang kecil dan menengah khususnya
para dhuafa dibantu dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui
pembinaan kewirausahaan.
4. Layanan Aqiqoh (qurban dan syukuran).
II. Bidang pendidikan dan dakwah
1. Sarana dan prasarana milik sendiri (gedung dan fasilitasnya).
2. Mendirikan sekolah PAUD (pendidikan anak usia dini)/pra TK dan TK
bagi anak yatim piatu dan dhuafa tanpa dipungut biaya apapun (gratis).
3. Lulusan SMP akan diberikan pelatihan usaha.
4. Anak yatim piatu dan dhuafa ditingkatkan mutu dan kualitas
pendidikannya.
5. Memberikan beasiswa bagi anak yatim piatu dan dhuafa yang
berprestasi ditingkat daerah maupun nasional baik dibidang pendidikan,
kesenian, dan olahraga
Penyusunan Laporan Aktivitas
Yayasan Fajar Sodiq belum ada laporan keuangan seperti yang diatur dalam
standar, sehingga proses penyusunam laporanm juga belum ada. Yayasan Fajar
Sodiq hanya memiliki laporan data keuangan pemasukan kas da’n pengeluarain
kas sebagai acuan manajemen yayasan dalam menetapkan kebijakan akuntansi
juga alat mengambil keputusan. Kebijakan akuntansi yang diputuskan manajemen
yayasan Fajar Sodiq adalah pencatatn dilakukan setiap ada peimasukan dan
pengeiluarain yang terjadi selama satu bulan. Laporan yanng telah selesaio dibuat
kemudian akan dilaporkan kepada ketua yayasan dan selanjutnya dijadikan
sebagai laporan pertanggungjawaban yayasan.
Pengakunan
Tabel Yayasan Fajar Sodiq Daftar Akun
No. Nomor Akun Keterangan
1. 1100 Kas
2. 1110 Bank
3. 1120 Piutang Usaha
4. 1130 Peralatan
5. 1131 Akm. Penyusutan peralatan
6. 2000 Utang
7. 2100 Utang Usaha
8. 4000 Pendapatan
9. 4100 Sumbangan (uang)
10. 4110 Sumbangan (barang)
11. 4120 Infaq
12. 4150 Pendapatan Usaha
13. 4160 Pendapatan Sewa
14. 4170 Pendapatan Bunga
15. 4199 Pendapatan lain-lain
16. 5000 Biaya
17. 5100 Biaya santunan
18. 5101 Biaya pencarian dana
19. 5102 Biaya gaji
20. 5103 Biaya konsumsi
21. 5104 Biaya listrik, air, telfon
22. 5105 Biaya perlengkapan kantor
23. 5106 Biaya penyusutan peralatan
24. 5107 Biaya pemeliharaan
25. 5108 Biaya Iklan
26. 5110 Biaya sewa kantor
27. 5200 Biaya adm dan umum
28. 5299 Biaya lain-lain
Sumber: diolah dari Hery (2014:20)
Jurnal
Debet Kredit
2011' 4 Biaya listrik, air, telfon 5104 150,000
Jan' Kas 1100 150,000
4 Biaya gaji 5102 232,000
Kas 1100 232,000
5 Biaya adm dan umum 5200 100,000
Kas 1100 100,000
7 Biaya pencarian dana 5101 15,000
Kas 1100 15,000
9 Biaya konsumsi 5103 75,000
Kas 1100 75,000
10 Biaya listrik, air, telfon 5104 41,000
Kas 1100 41,000
14 Kas 1100 258,000
Sumbangan 4100 258,000
15 Biaya pencarian dana 5101 18,000
Kas 1100 18,000
16 biaya adm dan umum 5200 150,000
kas 1100 150,000
12 kas 1100 50,000
sumbangan 4100 50,000
19 kas 1100 395,000
sumbangan 4100 395,000
21 kas 1100 210,000
sumbangan 4100 210,000
TanggalNomor
Rekening
JumlahNama Rekening
2011 22 kas 1100 580,000
Jan sumbangan 4100 580,000
22 bank 1110 575,000
Kas 1100 575,000
22' kas 1100 66,000
sumbangan 4100 66,000
23' Biaya konsumsi 5103 1,200,000
Kas 1100 1,200,000
23' kas 1100 100,000
sumbangan 4100 100,000
26' kas 1100 25,000
sumbangan 4100 25,000
27' Kas 1100 150,000
Sumbangan 4100 150,000
27 Kas 1100 160,000
Sumbangan 4100 160,000
27 bank 1110 160,000
kas 1100 160,000
27 kas 1100 550,000
sumbangan 4100 550,000
28 kas 1100 10,000
sumbangan 4100 10,000
28 biaya santunan 5100 40,000
kas 1100 40,000
28 kas 1100 1,000,000
bank 1110 1,000,000
2011 29 biaya santunan 5100 1,620,000
Jan kas 1100 1,620,000
27 Kas 1110 55,000
Sumbangan 4100 55,000
31' kas 1100 100,000
sumbangan 4100 100,000
31' biaya gaji 5102 30,000
Kas 1100 30,000
2011' 1' kas 1100 100,000
Feb. sumbangan 4100 100,000
2' kas 1100 20,000
sumbangan 4100 20,000
2' Kas 1100 100,000
pendapatan lain 4199 100,000
7 biaya air, listrik, telfon 5104 150,000
kas 1100 150,000
7 biaya gaji 5102 240,000
kas 1100 240,000
7 biaya gaji 5102 110,000
kas 1100 110,000
7 biaya air, listrik, telfon 5104 42,000
kas 1100 42,000
9 biaya pemeliharaan 5107 20,000
kas 1100 20,000
3 biaya pencarian dana 5101 10,000
bank 1110 10,000
Buku Besar
Kas Nomor akun : 1100
Ket. Jumlah Ket. Jumlah
2011 14 258,000 2011 4 150,000
Jan 12 50,000 Jan 4 232,000
19 395,000 5 100,000
21 210,000 7 15,000
22 580,000 9 75,000
22 66,000 10 41,000
23 100,000 15 18,000
26 25,000 16 150,000
27 150,000 22 575,000
27 160,000 23 1,200,000
27 550,000 27 160,000
28 10,000 28 40,000
28 1,000,000 29 1,620,000
27 55,000 31 30,000
31 100,000
2011 1 100,000 7 150,000
Feb 2 20,000 7 240,000
2 100,000 7 110,000
17 1,890,000 7 42,000
20 180,000 9 20,000
5 350,000 3 10,000
23 200,000 8 10,000
28 315,000 8 25,000
17 45,000
17 5,000
17 150,000
20 10,000
23 40,000
23 50,000
23 10,000
23 10,000
23 2,000
23 3,500
23 1,000
21 8,000
26 45,000
28 150,000
batas akhir
Tanggal Tanggal
Kas Nomor akun : 1100
Ket. Jumlah Ket. Jumlah
2011 3 10,000 2011 1 10,000
Mar 3 50,000 Jan 3 220,000
3 220,000 4 7,500
4 10,000 4 55,000
4 10,000 4 232,000
4 40,000 4 1,210,000
4 10,000 5 32,000
11 251,000 7 1,000,000
18 3,000 8 20,000
20 575,000 9 8,000
22 100,000 10 10,000
23 260,000 11 150,000
28 20,000 9 41,000
28 250,000 17 54,000
30 80,000 18 3,000
31 25,000 18 12,000
18 12,000
19 5,000
20 575,000
21 1,000
23 32,000
27 150,000
27 5,000
29 7,000
30 150,000
30 40,000
30 20,000
2011 2 100,000 2011 1 3,000
Apr 2 35,000 Apr 2 35,000
3 100,000 3 35,000
6 100,000 3 100,000
7 10,000 3 50,000
8 10,000 4 45,000
8 10,000 4 5,000
8 1,000,000 6 226,000
9 10,000 6 120,000
13 200,000 6 10,000
16 50,000 7 10,000
17 235,000 7 6,000
27 265,000 7 28,000
Tanggal Tanggal
Kas Nomor akun : 1100
Ket. Jumlah Ket. Jumlah
2011 30 450,000 2011 8 33,000
Apr Apr 8 24,000
8 150,000
8 40,700
9 10,000
10 2,000
13 48,000
13 60,000
13 67,000
14 5,000
15 3,000
15 60,000
17 15,000
18 4,000
22 6,000
27 8,000
29 19,000
29 1,000
30 1,430,000
2011 6 30,000 2011 2 3,000
Mai 6 50,000 Mai 5 227,000
10 100,000 5 100,000
10 200,000 5 41,000
11 210,000 6 90,000
12 160,000 10 150,000
12 25,000 10 75,000
13 60,000 11 5,000
13 200,000 12 10,000
13 10,000 12 160,000
13 25,000 12 30,000
14 200,000 13 6,000
17 50,000 13 3,000
24 100,000 14 200,000
27 240,000 15 10,000
29 20,000 17 50,000
30 275,000 17 7,500
31 800,000 17 1,000
18 2,500
18 10,000
18 3,000
Tanggal Tanggal
Neraca Saldo
Yayasan Fajar Sodiq
Neraca Saldo
31 Desember 2011
Nama Rekening
Saldo
Debet Kredit
Kas
Bank
Sumbangan
Infaq
Pendapatan Lain-lain
Biaya Santunan
Biaya pencarian dana
Biaya Gaji
Biaya Konsumsi
Biaya listrik, air, telfon
Biaya perlengkapan kantor
Biaya pemeliharaan
Biaya Adm dan Umum
Biaya lain lain
(1.347.650)
22.290.000
12.818.900
4.754.400
6.258.250
2.207.100
2.602.500
3.906.700
772.000
4.020.000
2.022.500
59.954.700
140.000
183.000
Jumlah 60.277.700 60.277.700
Keterangan: ini hanya mutasi (tanpa saldo awal)
Laporan Aktivitas
Yayasan Fajar Sodiq
Laporan Aktivitas
Periode : 1 Jan s/d 31 Des 2011
Tidak
terikat
Terikat
temporer
Terikat
Permanen Jumlah
PENDAPATAN
Sumbangan
Infaq
Lain-lain
59.954.700
140.000
183.000
59.954.700
140.000
183.000
Jumlah pendapatan 60.277.700 60.277.700
PENYALURAN DANA
Biaya santunan
12.818.900
12.818.900
Jumlah penyaluran dana 12.818.900 12.818.900
BIAYA
Biaya pencarian dana
Biaya Gaji
Biaya Konsumsi
Biaya listrik, air, telfon
Biaya perlengkapan
kantor
Biaya pemeliharaan
Biaya Adm dan Umum
Biaya lain lain
4.754.400
6.258.250
2.207.100
2.602.500
880.700
772.000
4.020.000
2.022.500
4.754.400
6.258.250
2.207.100
2.602.500
880.700
772.000
4.020.000
2.022.500
Jumlah biaya 26.543.450 26.543.450
Perubahan aset neto
Aset neto awal tahun
Aset neto akhir tahun
20.915.350
-
20.915.350
20.915.350
-
20.915.350
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Yayasan Fajar Sodiq belum membuat laporan aktivitas sesuai dengan
format PSAK No. 45
2. Yayasan Fajar Sodiq hanya membuat laporan pemasukan dan pengeluaran
yang terjadi selama periode berjalan sebagai acuan dalam pengambilan
keputusan.
3. Yayasan Fajar Sodiq belum melakukan penggolongan sumbangan
sebagaimana diatur dalam ketentuan PSAK No.45
Saran
1. Yayasan Fajar Sodiq hendaknya menggolongkan setiap sumbangan atau
donasi yang diterima dari para donatur apakah itu tergolong sumbangan
terikat permanen, terikat temporer, atau tidak terikat dengan membedakan
form penerimaan sehingga amanah para donatur dapat dilaksanakan
dengan jelas penggunaan sumber dayanya.
2. Pengurus yayasan Fajar Sodiq, perlu mengetahui pelaporan keuangan
yayasan yang sesuai dengan standar PSAK 45 dengan cara pelatihan-
pelatihan.
3. Hendaknya Yayasan Fajar Sodiq mencantumkan SK terdaftar yayasan
dalam setiap kop surat untuk meyakinkan masyarakat dan donatur akan
kelegalan yayasan.
DAFTAR PUSTAKA, e jurnal
Bastian, I. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta: Erlangga.
Halim, A. dkk. 2009. Sitem Pengendalian Manajemen Edisi Revisi. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia 2009. Standar Akuntansi Keuangan: Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No.45 per 1 Juni 2012, Jakarta: DSAK IAI.
Ikatan Akuntan Indonesia 2012. Standar Akuntansi Keuangan: Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik per 19 Mei 2009, Jakarta: DSAK IAI.
Jusup, H. 2014. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi 7. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada
Korompis, C. W.M. 2014. Penerapan PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan
Organisasi Nirlaba pada Sanggar Seni Budaya Logos Ma’kantar. Jurnal Emba.
Sulawesi Utara.
Moleong, L. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.