Upload
audhy-khanigara
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Jump 3,7 Sken 2 Psikiatri
1/3
JUMP 3
Fisiologi
System endokrin memainkan peran penting dan regulasi respon seseorang terhadap
stress. Kelenjar endokrin, seperti pituitary, tiroid, dan kelenjar adrenal, berlokasi pada seluruh
bagian tubuh. Dalam merespon sinyal dari otak, kelenjar ini mengeluarkan hormone ke
dalam darah. Salah satu jalur penting dalam sistem endokrin yang mungkin terkait erat
dengan etiologi gangguan mood disebut dengan hypothalamic-pituitary-adrenal(HPA) axis.
Ketika seseorang mendeteksi an aman di lingkungan, sinyal hipotalamus kelenjar pituitari
untuk mengeluarkan hormon yang disebut !"#$, yang pada gilirannya memodulasi sekresi
hormon, seperti kortisol, dari kelenjar adrenal kedalam aliran darah. Peningkatan kadar
kortisol membantu orang untuk mempersiapkan diri untuk menanggapi an aman dengan
meningkatkan ke%aspadaan dan memberikan lebih banyak bahan bakar untuk otot sementara
juga terjadi penurunan minat dalam kegiatan lain yang mungkin mengganggu perlindungan
diri&seperti tidur dan makan'.
!sosiasi antara HPA axis dan depresi diindikasikan oleh bukti tentang dexamethasone
suppression test(DST) , yang telah digunakan se ara ekstensi( untuk mempelajari dis(ungsi
endokrin pada pasien dengan gangguan mood.
JUMP 7
Etiologi keluhan
Faktor herediter
Didapatkan (akta bah%a gangguan alam perasaan &mood' tipe bipolar &adanya episode manik
dan depresi' memiliki ke enderungan menurun kepada generasinya, berdasar etiologi
biologik. )*+ pasien bipolar memiliki satu orangtua dengan gangguan alam perasaan gangguan a(ekti(, yang tersering unipolar &depresi saja'. Jika seorang orang tua
mengidap gangguan bipolar maka - + anaknya memiliki resiko mengidap gangguan alam
perasaan. /ila kedua orangtua mengidap gangguan bipolar maka )+ anaknya memiliki
resiko mengidap gangguan alam perasaan. Keturunan pertama dari seseorang yang menderita
gangguan bipolar berisiko menderita gangguan serupa sebesar kali. /ahkan risiko pada
anak kembar sangat tinggi terutama pada kembar mono0igot &1*2 *+', sedangkan kembar
di0igot lebih rendah, yakni 4*2-*+-
.
7/23/2019 Jump 3,7 Sken 2 Psikiatri
2/3
Efek samping terapi
Lithium &5ithobid, dll'
6(ek samping yang sering mun ul adalah7 mulut kering, gangguan pen ernaan dan gelisah.
Anticonvulsants .
6(ek samping tergantung obat yang diminum, antara lain berupa7 pusing, penambahan berat
badan dan perasaan mengantuk &dro%siness'. /eberapa jenis anti on8ulsant bisa
mengakibatkan e(ek samping lebih serius seperti ber ak ber ak merah di kulit, gangguan
darah dan gangguan li8er.
Antipsikotik .
6(ek samping yang timbul tergantung obat yang dipakai, namun yang sering mun ul adalah7
penambahan berat badan, penglihatan kabur, gemetar &tremor', mengantuk dan detak jantung
yang epat. Pada anak anak penambahan berat badan sering jadi keluhan. 9bat antipsikotik
sering mengganggu kemampuan mengingat &memory' dan gangguan perhatian &atensi' dan
gerakan spontan otot %ajah dan anggota badan.
Sym iax .
Merupakan ampuran obat anti depresi (luo:etine dan obat anti psikotik olan0apine.
"ampuran tersebut bekerja sebagai anti depresi dan mood stabili0er. 6(ek sampingnya berupa
penambahan berat badan, peningkatan na(su makan, dan rasa mengantuk. 9bat ini juga
menimbulkan e(ek samping berupa penurunan dorongan seksual seperti pada obat anti
depresi.
! at anti depresi .
6(ek samping paling sering dari anti depresi adalah menurunnya dorongan seksual dan
kesulitan orgasme. /eberapa obat anti depresi kuno, seperti golongan tri y li dan M!9;
dapat menyebabkan e(ek samping yang (atal sehingga memerlukan monitor yang ketat.
7/23/2019 Jump 3,7 Sken 2 Psikiatri
3/3
"en#odia#epine .
9bat ini untuk mengurangi ke emasan &an:iety' dan memperbaiki gangguan tidur. 9bat
dalam kelompok ini antara lain7 lona0epam &Klonopin', lora0epam &!ti8an', dia0epam
&ana:'. 9bat kelompok
ben0odia0epine biasanya hanya dipakai sementara untuk mengurangi ke emasan &an:iety'.
6(ek sampingnya berupa mengantuk, gangguan mengingat &memory', keseimbangan badan
dan menurunnya koordinasi otot.
D!FPUS
1. NIMH. Bipolar disorder. 2010 .http://www.nimh.nih.go /health/p!"li#ations/"ipolar$disorder/#omplete$inde%.shtml
2. &.H.'o!ng( J.).*ala"rese( 2000( +reatment o, Bipolar &-e#ti eisorder.( BMJ( 21( 1 02$
.
http://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete-index.shtmlhttp://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete-index.shtmlhttp://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete-index.shtmlhttp://www.nimh.nih.gov/health/publications/bipolar-disorder/complete-index.shtml