77
Jln. Pusat Pemerintahan No.195 RT.10 Malinau Hulu Kode Pos. 77554 http ://sman1-malinau.sch.id/ Humans Smansatumalinau SMAN 1 Malinau

Jln. Pusat Pemerintahan No.195 RT.10 Malinau Hulu Kode … › wp-content › ...PERBEDAAN AKSELERASI, SKS LAMA DAN SKS BARU No Akselerasi SKS LAMA SKS BARU 1 Dasar Hukum : PP 17 tahun

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Jln. Pusat Pemerintahan No.195 RT.10 Malinau Hulu Kode Pos. 77554

    http://sman1-malinau.sch.id/ Humans Smansatumalinau SMAN 1 Malinau

    http://sman1-malinau.sch.id/

  • LATAR BELAKANG, PENGERTIAN, KEUNGGULAN

    PROGRAM SKS

  • Landasan Filosofis

    1•Memiliki Gaya belajar yang berbeda• Visual, Audio,Kinestetika,Audio-Visual,dll

    2•Memiliki Kecepatan Belajar yang berbeda• Diatas Rerata, Normal,Dibawah Rerata

    3•Memiliki Multiple Intelegencia (Interpersonal,Intrapersonal,Kinestetik,

    Naturalis,Linguistik,Matematik,Visual dan musikal)

    4•Memiliki Tipe Kepribadian yang Berbeda• Sanguinis, Koleris,Melankolis dan Plegmatis

    5•Memilki latar belakang dan sosial yang berbeda

    Peserta Didik Individu Yg Unik

  • Landasan Yuridis

    1

    • UU No 20 tahun 2003• Pasal 12 ayat 1 point (b) menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap

    satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuaidengan bakat, minat, dan kemampuannya

    2

    • Pasal 12 ayat (1) point f bahwa peserta didik berhak menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing masing dan tidakmenyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan

    3

    • PP 19 tahun 2005• Pasal 11 ayat 2 : Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang

    sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester.

  • Landasan Hukum

    1

    • PP 32 Pasal 19 ayat 1 : Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis Peserta Didik.

    2• Permendikbud Nomor 158 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Sistem Kredit

    Semester (SKS) bagi Pendidikan Dasar dan Menengah

    • Saat ini proses Revisi / penyempurnaan

    3

    • Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) SMA Direktorat PSMA• Panduan Pengelolaan Kelas • Panduan Pengembangan Bahan Ajar

  • DIVERSIFIKASI LAYANAN PENDIDIKAN

    Dikelola dalam bentuk pembelajaran yang berdiferensiasi bagi masing-masing kelompok peserta didik yang berbeda kecepatan belajarnyadalam bentuk unit-unit belajar utuh

    Mengacu kepada konsep pembelajaran tuntas (mastery learning), yaitustrategi pembelajaran yang menggunakan prinsip ketuntasan secaraindividual yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntasseluruh Kompetensi Inti/KI maupun KD mata pelajaran.

    Layanan pendidikan masal untuk peserta didik secara individual (mass education of individual ) bukan pendidikan individual bagi peserta didik masal (individual education of the mass)

  • KEUNGGULAN

    SKS

    LAYANAN PEMBELAJARAN

    KLASIKAL KELOMPOK MANDIRI

    LAYANAN PERBEDAAN KECEPATAN

    BELAJAR LEBIH

    OPTIMAL

    MASA BELAJAR

    FLEKSIBEL

    TIDAK ADA TINGGAL

    KELAS TETAPI ULANG MAPEL TIDAK TUNTAS

    PENGELOLAAN KELAS LEBIH

    FLEKSIBEL/DINAMIS

    PENGUATAN MOTIVASI BELAJAR

    PENGUATAN KEMANDIRIAN

  • adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti

    dan/atau strategi belajar setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan

    kemampuan/kecepatan belajarnya.

    Sistem Kredit Semester (SKS)

    Permendikbud No. 158 Tahun 2014 Pasal 1

  • PERBEDAAN AKSELERASI, SKS LAMA DAN SKS BARUNo Akselerasi SKS LAMA SKS BARU

    1 Dasar Hukum : PP 17 tahun 2008Berdasarkan SE Direktur PSMA

    sudah dilarang sejak 2015/2016

    Permendikbud 158/2014

    Panduan SKS Dit.PSMA (Lama)

    Permendikbud 158/2014 (Revisi)

    Panduan SKS Dit.PSMA (2017 Revisi)

    2 Pelaksanaan Basis Kelas Berbasis Sekolah Berbasis Sekolah

    3 Materi dimampatkan 2 tahun Materi disusun Seri 1,2,3,dan 4Pelaksanaan On-Off, Kontinu dis

    kontinu

    Materi 6 sem sesuai Kur 2013

    Materi tersusun 6 sem spt paket

    Menggunakan BTP dan UKBM

    4. Waktu belajar harus selesai 2 tahun

    Waktu belajar : 2,3,atau 4 tahun Waktu belajar : 2,3,atau 4 tahun

    5 Dipaksakan harus Tuntas Remedi : Sem Pendek (SP)/ saat libur semester

    Remedi : Saat Pembelajaran , Tidak

    ada istilah SP

    6 Pengelolaan : hanya ada 1 kelas program 2 tahun

    Ada pengelompkaan diawal :

    Program 4,5,6,8, semester

    Tidak ada pemetaan kelas

    program 4,5,6,8, sem. Semua

    berjalan sesuai progres belajar

    siswa

    7 Beban Belajar = tidak ada istilah Beban belajar : Satuan sks Beban Belajar satuan JP (Jam Pelajaran)

    8. Status : Dilarang berdasarkan Surat Edaran Direktur PSMA

    Status : Disempurnakan dengan SKS

    Versi Baru

    Status : Diwajibkan mulai2017/2018

    dengan segala regulasinya

  • REGULASI SKS1. Regulasi: Permendikbud Nomor 158 tahun 2014 tentang Peyelenggaraan

    Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Menengah sedangdirevisi (info UU No 20/2003 proses revisi target 2021 tuntas)

    2. Implementasi: 85 SMA se jatim 2019/2020 , 240 SMA se Indonesia

    3. Isu Terkait Perubahan/sinkronisasi:

    a. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, KepalaSekolah, dan Pengawas Sekolah (tidak memuat nomenklatur GuruPembimbing Akademik = PA)

    b. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajarpada pendidikan dasar dan menengah (skala penilaian telah berubahdari 1-4 menjadi 0-100)

    c. Panduan penyelenggaraan SKS di Direktorat PSMP (layananpembelajaran homogen) dan PSMA (layanan pembelajaran heterogendan homogen)

  • Beban Belajar danPembelajaran Tuntas

    Program SKS

  • BEBAN BELAJAR SKS SESUAI KUR-13

  • UTAMA:Melalui

    obervasi

    PENUNJANG:PD, Pen

    antar teman

    • Guru MP• Guru BK• Wl Kelas

    Deskripsi Sikap

    (RAPOR)

    Dikumpulkan ke

    Walikelas

    (utk diolah)

    Selama

    pembelajaran

    Sesuai

    kebutuhan

    Penilaian SIKAP

    Selama 1 semester

  • Teknik & Instrumen Penilaian PENGETAHUAN

    Kompe-tensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

    Pen

    geta

    hu

    an

    Tes Tulis Essay/mini paper, pilihan ganda, isian,jawaban singkat, menjodohkan, benarsalah, uraian

    prior-knowledge, progress, capaian

    Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar pertanyaan, siswa membuat pertanyaan

    prior-knowledge, progress, capaian

    Penugasan Lembar Penugasan (PR, Kliping) Kemampuan kritis-analisis-sintesis

  • Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen ContohK

    ete

    ram

    pila

    n

    Praktik Daftar cek,

    skala penilaianBermain peran, IPA,

    ibadah, olah raga,

    membaca, menyanyi

    Proyek Daftar cek, skala

    penilaian

    Bakti sosial, pentas seni,

    debat, penghijauan

    Portofolio Daftar cek, skala

    penilaian

    Makalah, Piagam,

    Kumpulan Puisi, Laporan

    Penelitian

    Teknik & Instrumen Penilaian KETERAMPILAN

  • Ketuntasan KD Pengetahuan Dan Keterampilan Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas /Sem : 10 / 1 (satu)

    Jumlah KD : 5

    KKM : 75

    No No KD Tes Tulis Tugas Rerata Keterangan No KD Praktik Portofolio Projek Ket

    1 3.1 75 - 75 Lanjut KD.3.2 4.1 80 - - Lanjut 4.2

    2 3.2 70 80 75 Lanjut KD.3.3 4.2 - 70 - Remidi 4.2

    3 3.3 65 70 67,5 Remidi KD.3.3 Hasil Remidi 80 KD.4.2 Remidi = 85 lanjut 4.3

    4 3.4 dst

    5 3.5 Dst

  • Penilaian Akhir Semester (PAS)

    1. PAS = Penilaian Akhir Semester , beberapa alternative :

    a. Cakupan materi KD yang belum diujikan

    b. Cakupan materi 1 semester , tetapi nilainya diinput per KD (dikoreksi per KD)

    c. Jika dalam satu kelas terdapat capaian KD yg berbeda beda (kelasheterogen), maka materi yg diujikan dari KD terendah, misalnya3.3 ; 3.4 dan 3.5, maka cakupan materi PAS adalah 3.3.

    2. Remedi diberikan dalam rangka perbaikan kompetensi dan hasil ygdiinput adalah capaian kompetensi tertinggi

    3. Tidak ada Remidi yang dilaksanakan pada akhir semester, sebab Remidi dilaksanakan berbasis KD

  • HASIL BELAJAR DALAM BENTUK :

    1. RAPOR , JIKA TUNTAS SELURUH MAPEL

    DALAM SATU SEMESTER

    2. KHS, JIKA TIDAK TUNTAS SATU ATAU

    LEBIH MAPEL DALAM SATU SEMESTER

  • Penghitungan IP (Indeks Prestasi)

    IP merupakan gabungan hasil penilaian kompetensi KD dari KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (Keterampilan) dari seluruh mata pelajaran yang diikuti peserta didik tiap semester denganrumus :

    Keterangan:

    IP = Indeks Prestasi

    Ni = rata-rata nilai pengetahuan dan keterampilan tiap mata pelajaran

    Bi = Beban belajar tiap mata pelajaran (JP)

  • No Mata PelajaranBeban

    Belajar

    Pengetahuan Keterampilan

    Rerata (N) B x NAngka Predi kat Angka

    Predi

    kat

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 80 B 82 B 81 243

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 80 B 80 B 80 160

    3. Bahasa Indonesia 4 85 A 83 B 84 336

    4. Matematika 4 82 B 80 B 81 324

    5. Sejarah Indonesia 2 76 B 78 B 77 154

    6. Bahasa Inggris 2 78 B 80 B 79 158

    7. Seni Budaya 2 72 C 76 B 74 148

    8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 83 B 85 A 84 252

    9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 80 B 80 B 80 160

    10. Matematika 3 80 B 82 B 81 243

    11. Fisika 3 79 B 81 B 80 240

    12. Kimia 3 82 B 82 B 82 246

    13. Biologi 3 85 A 83 B 84 252

    14. Ekonomi 3 80 B 80 B 80 240

    15. Bahasa dan Sastra Inggris 3 78 B 76 B 77 231

    JUMLAH 42 3387

    Contoh Penghitungan IP

  • MEKANISME PENYELENGGARAAN SKS

  • MEKANISME PENYELENGGARAAN SKS

  • 5 Prinsip Penyelenggaraan SKS

    1. Fleksibel : fleksibilitas pilihan mata pelajaran dan waktu penyelesaian masa belajar yang memungkinkan peserta didik menentukan dan mengatur strategi belajar secara mandiri

    2. Unggul : memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan belajar dan mencapai tingkat kemampuan optimal sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan/atau kecepatan belajar

    3. Maju Berkelanjutan : merupakan penyelenggaraan SKS yang memungkinkan peserta didik dapat langsung mengikuti muatan, mata pelajaran, atau program lebih lanjut tanpa terkendala oleh peserta didik lain

    4. Keadilan : memungkinkan peserta didik mendapatkan kesempatan untuk memperoleh perlakuan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan/atau kecepatan belajar yang dimiliki secara perseorangan.

    5. Relevansi : merupakan penyelenggaraan SKS yang disesuaikan dengan karakteristik jenjang, jenis, dan satuan pendidikan.

  • 7 Ketentuan Pokok Penyelenggaraan SKS

    Setiap peserta didik harus diperlakukan dan dilayani sebagai individu yang unik

    Proses belajar dan pembelajaran dikembangkan sebagai proses interaktif

    Pet Peserta didik difasilitasi agar mampu mencapai ketuntasan belajar

    Penilaian menggunakan penilaian acuan patokan berbasis kompetensidan kenaikan kelas otomatis

    Bahan belajar dan pembelajaran menggunakan BTP , Modul, UKBM, dll

    Menggunakan Struktur Kurikulum 2013 dan tidak boleh adapemampatan

    Guru dan Sekolah berperan sebagai fasilitator belajar, pengorganisasi belajar, penopang kajian, pembangun karakter dan sumber belajar

    12

    345

    6

    7

  • CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TUNTAS

    Melayani pembelajaran yang berbeda

    Layanan pembelajaran dikemas dalam bentuk unit belajar

    Peserta didik akan mengambil jumlah unit belajar yang berbedadalam waktu yang sama bergantung pada kecepatan belajarnya

    Belajar aktif

    Tingkat hasil belajar bergantung pada waktu yang digunakan secara nyata olehpeserta didik untuk mempelajari sesuatu dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya

    Hasil belajar peserta didik ditindaklanjuti dalam bentuk program remediasi ataupengayaan

    Evaluasi dilakukan secara kontinu pada awal, selama dan pada akhir proses belajarmengajar berlangsung dengan menggunakan acuan kriteria, berupa evaluasi formatif(digunakan untuk umpan balik) dan evaluasi sumatif

  • 1• Menyiapkan Persyaratan Penyelenggaraan SKS

    2• Menyiapkan Perangkat Pendukung Penyelenggaraan SKS

    3• Melakukan sosialisasi

    4• Menyiapkan Usulan Penetapan Penyelenggara SKS

    PERSIAPAN PENYELENGGARAAAN SKS

  • Instrumen Verifikasi Usulan SKS

    Kegiatan Sosialisasi Dan Publikasi

    Kesiapan Tim Pelaksana

    Kesiapan Dokumen

    Kesiapan Guru dan Tenaga Kependidikan

    01_INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARAAN SKS.docx

  • MenerapkanKur 2013

    Menyusunpemetaan unit pembelajaran

    utuh setiappasangan KD

    Manajemen Berbasis Sekolah

    Memiliki kesiapandaya dukung

    melaluipemenuhan 8 SNP

    Memiliki lingkungan

    pembelajaran yang kondusif

    MENYIAPKAN PERSYARATAN PENYELENGGARAAN

  • Penyelenggaraan SKS harus diatur sepenuhnya dalam Peraturan Akademik

    Satuan pendidikan melakukan pengorganisasian pembelajaran yang berdiferensiasi, bervariasi dan pengelolaan waktu sesuai dengan kemampuan dan/atau kecepatan belajar peserta didik.

    Pengelolaan Kelas dapat berpola homogen maupun heterogen sesuai dengan kebutuhan layanan perseorangan

    Satuan pendidikan menyediakan unit-unit pembelajaran utuh berbasis pasangan KD dalam berbagai jenis bahan ajar, misalnya BTP,Modul, Handout, UKBM, dll

    Satuan pendidikan melakukan pengembangan perangkat pembelajaran dan penilaian sesuai dengan implementasi Kurikulum 2013

    Satuan pendidikan mengembangkan sistem layanan akademik yang dikoordinasikan oleh Wali Kelas dan guru BK yang mampu mengakomodasi kelompok peserta didik dengan durabilitas, kecepatan, dan/atau kemampuan belajar yang berbeda-beda.

    Satuan pendidikan memiliki Sistem Informasi Manajemen yang dapat menampung kebutuhan data secara efektif

    Satuan pendidikan melakukan Sinkronisasi data dengan sistem Dapodik sebagai salah satu bentuk layanan administrasi

    PELAKSANAAN SKS

  • SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN SKS

    • Dilakukan secara periodik setiap tahunEvaluasi Diri

    • Persiapan dalam perencanaan pembelajaran• Observasi pelaksanaan pembelajaran

    Supervisi KepalaSekolah

    Pembinaan olehPengawas

    • Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan evaluasi pada satuan pendidikan penyelenggara SKS maksimal tiap 3 (tiga) tahun

    • LPMP atau Direktorat PembinaanMonev Eksternal

    • Verifikasi persyaratan penyelenggara SKS• Pembinaan Guru dalam Penyusunan perangkat pembelajaran• Observasi penyelenggaraan SKS sesuai ketentuan

  • PP 13 TAHUN 2015 SNP PASAL 1

    Ayat 13. Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untukmencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimilikiseorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program.

    Ayat 14. Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untukmencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didikmelalui pembelajaran.

    Ayat 23. Buku Teks Pelajaran adalah sumber Pembelajaran utamauntuk mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.

  • Pengaturan Cuti Akademik

    Mengikuti Pertukaran Pelajar 3-12 Bulan

    Mengikuti Pemusatan Latihan Akademik/Non Akademik 1-12 Bulan

    Sakit membutuhkan perawatan khusus dalam waktu lama

  • Mutasi Peserta Didik

    SKS-Paket

    SKS-SKS

    Diatur dalam PeraturanAkademik

    diperbolehkan melayani mutasi

    peminatan atas pertimbangan

    Wakasek Bidang Kurikulum dan

    Guru BK dan ketentuan lainPaket-SKS

  • WALI KELAS SEBAGAI PEMBIBING AKADEMIK (PA)

    Mendampingi siswa sampai LULUS

    Berperan Sebagai Pembibing Akademik

    Memberikan Layanan Konsultasi kpd siswa

    Mengontrol perkembangan prestasi siswa

    Menjalin komunikasi dengan orang tua siswa

    Mengelola administrasi kelas

  • PENGELOLAAN KELAS DALAM PENYELENGGARAAN SKS

  • PENGELOLAAN KELAS DALAM LAYANAN PEMBELAJARAN SKS

    • Layanan bagi peserta didik yang mempunyai bakat, minat, kemampuan, dan/atau kecepatan belajar yang berbeda dapat dilakukan pada kelas yang sama dan/atau berbeda dalam satu satuan pendidikan.

    • Apabila dalam suatu kelas terdapat peserta didikyang memiliki kemampuan diatas rata rata ataudibawah rata rata, pengelolaan pembelajarandapat dikelola secara homogen atau tetapheterogen

  • KOMBINASI PENGELOLAAN KELAS

    Dalam menerapkan jenis-jenis pengelolaan kelas SKS, satuan pendidikan dapat

    melakukan kombinasi antara kelas homogen dan heterogen dengan pengaturan

    tertentu. Kombinasi dapat dipilih manakala satuan pendidikan harus

    menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah peserta didik, sarana ruang kelas

    belajar, ketersediaan guru, atau infrastruktur pendukung lainnya.

    Jenis pengelolaan kelas yang dipilih tetap mengakomodasi layanan kepada

    peserta didik dengan 3 (tiga) kecepatan belajar yang berbeda, yaitu diatas rata-

    rata, rata-rata dan di bawah rata-rata. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan

    menjadi lebih dinamis, selain mempertimbangkan kecepatan belajar juga

    mempertimbangkan masa belajar agar peserta didik dapat menuntaskan

    keseluruhan unit pembelajaran utuh 6 (enam) semester.

  • STRATEGI PENGELOLAAN KELAS HETEROGEN

  • STRATEGI PENGELOLAAN KELAS HOMOGEN

  • Homogen

    • Pengelolaan kelas Homogen memungkinkan guru untuk melayani pembelajaran secara klasikal dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengan menggunakan sumber belajar, media pembelajaran maupun model belajar yang relevan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan.

    • Pada pembelajaran tahap awal seluruh peserta didik berangkat dari kompetensi pembelajaran yang sama dari awal sampai akhir pencapian kompetensi.

    Heterogen

    • Kelas heterogen adalah kelas yang melayani peserta dengan tiga variasikecepatan belajar berbeda, yaitu kecepatan di bawah rata-rata, rata-rata dan di atas rata-rata.

    • Peserta didik yang sudah teridentifikasi kecepatan belajarnya, tetap berada dalam kelasnya sampai menyelesaikan seluruh unit pembelajaran utuh sesuai beban belajar selama enam semester.

    KONSEP PENGELOLAAN KELAS

  • Landasan Hukum

    Surat Edaran Mendikbud No 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    SKB 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 di Masa Pandemi Covid19

    Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid19

    Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan BelajarDari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

    Kepmendikbud Nomor: 719/P/2020 , Tgl 4 Agustus 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus

    Keputusan Kabalitbang Nomor : 018/H/KR/2020, tanggal 5 Agustus 2020 tentang KD Kurikulum Kondisi Khusus

  • Strategi Pembelajaran & Penilaian di Masa Covid19

    Kutip KD Permendikbud 37/2018 sandingkan dengan KD SK Kabalitbang 2020

    • Cermati berapa KD yg dihapus/dikurangi

    • KD Kurikulum Kondisi Khusus (K3)

    Petakan KD K3 berdasarkan kompleksitasnya

    • KD Kompleksitas tinggi (sulit) dan kompleksitas rendah (mudah)

    Petakan Proses Pembelajaran dan Penilaiannya berdasarkan Kompleksitas tersebut

    •PBM=KD Mudah Luring,KD sulit Daring/Tatap muka online

    •PH KD mudah Penugasan,KD Sulit Tes tulis Online

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • SK BALITBANGBUK NO.018/H/KR/2020

  • SK BALITBANGBUK NO.018/H/KR/2020

  • SE 15/2020 MEDIA DARING

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • Kepmendikbud 179/P/2020

  • Contoh Pemetaan KD

  • Contoh Silabus Kurikulum Kondisi Khusus

  • Latar Belakang

    1• Peserta didik adalah Individu yang memiliki keberagaman yang Unik, Kecepatan

    Belajar, Kecerdasan , kepribadian dan Latar belakang keluarga

    2• Proses pemetaan dan hasil pemetaan sangat menentukan keberhasilan peserta didik

    dalam menempuh beban belajar selama 4 semester atau 2 (dua) tahun

    3• Dibutuhkan data akademik dan non akademik serta unsur lain sebagai penunjang yang

    bisa memperkaya data peserta didik untuk bahan pertimbangan mengambil keputusan

    4• Diperlukan tambahan informasi pengamatan dari seluruh guru mata pelajaran, BK dan

    wali kelas untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan

    5• Keputusan akhir penetapan PDPL2T diserahkan sepenuhnya kepada siswa dan orang

    tua

  • Maksud & Tujuan

    1• Memetakan peserta didik yang masuk nominasi proyeksi Lulus 2

    tahun

    2

    • Menetapkan Peserta Didik Proyeksi Lulus 2 Tahun (PDPL2T) Hasil Musyawarah dalam rapat Pleno atas pertimbangan semua syarat dan ketentuan terpenuhi

    3• Sebagai dasar untuk mengundang PDPL2T dan orang tua

    4 • Sebagai acuan Pelaksanaan Moving Mapel Peminatan

  • BEBAN BELAJAR

    1. Setiap peserta didik dapat menyelesaikan seluruh beban belajar

    pada rentang waktu antara 2 (dua) tahun sampai dengan 4

    (empat) tahun.

    2. Peserta didik dapat memilih menyelesaikan program belajar

    kurang dari 3 tahun apabila memiliki prestasi belajar sangat baik

    pada jenjang pendidikan sebelumnya dan/atau pada semester

    sebelumnya atau tetap 3 tahun dengan memanfaatkan waktunya

    dalam pengayaan

    3. Prestasi sangat Baik (A) sesuai dengan KKM satuan Pendidikan

    4. Prestasi meliputi Nilai Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap

  • 1

    • Hasil Formatif KD3 dan KD4 Juli-Agustus • Nilai murni BUKAN HASIL REMEDI • Prestasi Akademik SMP/MTs melalui PPDB

    2

    • 8 Mapel atau lebih mendapatkan Nilai Amat Baik (A) pada kelompok Mapel C peminatan minimal 2 mapel

    • Nilai Pengetahuan dan Keterampilan / Rerata• Nilai Sikap KI1 dan KI2 A (amat baik)

    3

    • Diputuskan melalui Rapat Pleno seluruh Guru Mapel• Walikelas Wawancara kpd peserta didik dan ortu • Menndapat persetujuan Siswa dan orang tua• Menulis Pakta Integritas

  • Guru Mapel menyerahkan

    Niai UH pd Walikelas

    (Juli-Agust)

    Wali kelas merekap Nilai

    Siswa Nominator Proyeksi Lulus 2

    tahun

    (akhir Agust)

    Wakakur merekap Nilai

    Siswa Nominator proyeksi Lulus 2

    tahun

    (akhir Agust)

    Rapat Pleno Pemetaan Siswa Proyeksi Lulus 2

    tahun

    (awal Sept)

    Rapat Penetapan Siswa Proyeksi Lulus 2 tahun dengan siswa dan orang tua

    (awal Sept)

    Orang tua menandatangani Pakta Integritas

    dan Sekolah menetapkan dengan SK

  • PBM Daring homogen kelas Virtual semua mapel

    Tatap muka off line terbatas mapel peminatan bagi Zona aman / resiko rendah

    Penguatan Belajar Mandiri online /ofline

  • Tugas dan Peran Orang Tua

    Memberikan dukungan materiil dan memenuhi segala kebutuhan belajar siswa

    Membangun komunikasi yang intensif kepada guru mapel,BK dan utamanya walikelas

    Bertindak sebagai motivator

  • Alternatif 1 Pengelolaan Siswa Proyeksi Lulus 2 TahunBagi siswa yg Amat Baik (A)

    • KD Sem1 : Juli-Okt (Cetak Rapor Oktober)• KD Sem 2 : Nov-Peb (Cetak Rapor Pebruari)• KD Sem 3 : Maret-Juni (Cetak Rapor Juni )

    Tahun Pertama

    • KD Sem 4 : Juli-Sept (Cetak Rapor Okt)• KD Sem 5 : Okt-Des (Cetak Rapor Des )• KD Sem 6 : Jan-Maret (Cetak Rapor Mei ) • Maret - Juni : UPRAK dan USPTahun Kedua

    4 bulan

    Per sem

    3 bulan

    Per sem

    Materi Pengayaan (Persiapan PT,Kedinasan,

    TNI ,POLRI Inklude

    dalam Kurun waktu 2 tahun

  • Alternatif 2 Pengelolaan Siswa Prediksi Lulus 3 TahunTuntas KD Prestasi Amat Baik (A) 2 Tahun

    • KD. Sem 1 : Juli-Okt (Rapor Oktober)• KD. Sem 2 : Nov-Peb (Rapor Pebruari)• KD. Sem 3 : Maret-Juni (Rapor Juni )

    Tahun Pertama

    • Sem 4 : Juli-Okt ( Rapor Okt)• Sem 5 : Nov-Peb ( Rapor Des )• Sem 6 : Mar–Jun (Rapor Jun) Tahun Kedua

    4 bulan

    Per sem

    3 bulan

    Per sem

    TAMBAHAN MATERI PENGAYAAN

    1. Akademik (Study Lanjutan PT,TNI/Polri & Kedinasan)

    2. Non Akademik (Vokasional bersertifikat)

    3. Sesuai Pilihan Siswa & kondisi Satuan Pend

    TAHUN

    KETIGA

    UNBK

  • Alternatif 3 Pengelolaan Prediksi Lulus 3 Tahun

    • KD Sem 1 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• KD Sem 2 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)• KD kelas X dipetakan per semester 6 bulan

    Tahun Pertama

    • KD Sem 3 : Juli-OKt (Cetak Rapor Nov)• KD Sem 4 : Nov-Peb (Cetak Rapor Maret)• KD Sem 5 : Maret-Juni (Cetak Rapor Juni• Setiap Semesternya beban KD dituntaskan 4 bulan

    Tahun Kedua

    • KD Sem 6 : Juli-des (Cetak Rapor Des)• Januari- April Pengayaan : UTBK,Vokasional,Seni

    Budaya, Akademik,Materi Persiapan PTN/TNI-POLRI,Kedinasan

    Tahun Ketiga Plus Materi Pengayaan

  • Alternatif 4 : Pengelolaan Prediksi Lulus 3 Tahun (Normal)Bagi Siswa Yg Berkemampuan Rata Rata

    • PBM Sem 1 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 2 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)Tahun Pertama

    • PBM Sem 3 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 4 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)Tahun Kedua

    • PBM Sem 5 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 6 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)Tahun Ketiga

  • ALTERNATIF TAHAPAN LAYANAN LULUS 4 TAHUN

    • PBM Sem 1 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 2 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)Tahun Pertama

    • PBM Sem 3 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 4 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)Tahun Kedua

    • PBM Sem 5 : Juli-Des (Cetak Rapor Des)• PBM Sem 6 : Jan-Juni (Cetak Rapor Juni)

    Tahun Ketiga

    • PBM Sem 7 : Juli-Des (Cetak Rapor Des, Pendaftaran SNMPTN)• PBM Sem 8 : Jan- Maret (Cetak Rapor Mei)• USBN, Ujian Praktik, UNBK

    Tahun Keempat

  • DATA Keberhasilan PDPL2T

    NOTAHUN

    PELJARAN

    JumlahDITERIMA DI

    SNMPT &SBMPTNTOTAL

    SNMPTN&

    SBMPTN

    TOTAL

    PTN Plus

    Mandiri

    KETERANGAN

    MIPA IPS MIPA IPS

    1 2014/2015 10 10 10 9 20 19 95%1 siswa

    Kerja

    2 2015/2016 10 10 10 9 20 19 95%1 PTS

    3 2016/2017 6 8 6 7 14 13 93%1 siswa

    PTS

    4 2017/2018 17 13 17 12 30 29 97%1 orang

    kerja

    5 2018/2019 20-12=8 10-1=9 8 8 16 16 94%1 orang

    Kerja

  • Data Keberhasilan PDPL2T

    NOTAHUN

    PELJARAN

    Jumlah Lulus 2

    tahunJML

    DITERIMA DI

    SNMPT &SBMPTNJML

    SNMPTN

    &

    SBMPTN

    (%)

    KETERANGAN

    MIPA IPS MIPA IPS

    6 2019/2020 3 11 14 3 10 12 93%1 siswa daftar

    mandiri, 1 kerja

    7 2020/2021 6 4 10Proses

    2021

    Proses

    2021- -

    30 Sept 2020

    terima Sem 4

    8 2021/2022 15 10 25Proses

    2022

    Proses

    2022- -

    30 Okt 2020 Rapor

    Sem 1

  • Tujuan

    Operator

    Dapodik

    satuan

    Pendidikan

    Tim PDSS

    Wakakur dan

    BK

    Pelaksanaan

    Dapodik Valid

    Siswa 2 tahun

    dapat mengikuti

    USP

    PDSS /SNMPTN

    sesuai input data

    Rapor sem 1-5

    • DAPODIK• PDUS• PDSS

  • Tugas Operator Dapodik Terkait SKS

    E-Rapor

    PDSS

    Dapodik

  • SINKRONISASI DAPODIK

    Dinas Pend Prov menerbitkan SK SKS SMA

    Sekolah mengirim file SK ke email [email protected] selanjutnya mengirim SK ke Direktorat SMA sbg tembusan

    Dapodik pusat menandai satuan pendidikan sbg pelaksana SKS

    Operator sekolah melakukan : Sinkron/tarik data/download prefil baru

  • MASA TRANSISI SKS & PAKET

    Tahun Pelajaran Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

    2020/2021 SKS Paket Paket

    2021/2022 SKS SKS Paket

    2022/2023 SKS SKS SKS

  • Tugas Operator Dapodik SKS