13
PEMIKIRAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM DOKTOR MPI UIN MLG – SMT 1 Pengembangan Program Akselerasi di Madrasah Oleh: AFIFUL IKHWAN NIM. 12730012

PPT Akselerasi di Madrasah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyelenggaraan program akselerasi ini merupakan salah satu implementasi dari Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga Negara yang memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”.

Citation preview

Page 1: PPT Akselerasi di Madrasah

PEMIKIRAN PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN ISLAMPROGRAM DOKTOR MPI UIN MLG – SMT 1

Pengembangan Program Akselerasi di Madrasah

Oleh: AFIFUL IKHWAN

NIM. 12730012

Page 2: PPT Akselerasi di Madrasah

Latar Belakang Masalah:1. Penyelenggaraan program akselerasi ini merupakan

salah satu implementasi dari Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga Negara yang memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus”.

2. Dengan mengacu pada berbagai hasil penelitian, diperkirakan terdapat 2,2% anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI (Cerdas Istimewa+Berbakat Istimewa)

3. Data BPS tahun 2006 terdapat 52.989.800 anak usia sekolah. Artinya terdapat sekitar 1.059.796 anak usia sekolah yang memiliki kualifikasi CI+BI. Berdasarkan data Asosiasi CI+BI Nasional, baru sekitar 9551 anak CI+BI yang dapat mengikuti program akselerasi

4. Di madrasah, dari 42.756 madrasah, baru 7 madrasah yang menyelenggarakan program akselerasi. Ini berarti masih sedikit sekolah/madrasah yang memberikan layanan pendidikan kepada siswa CI+BI.

Page 3: PPT Akselerasi di Madrasah

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana pengertian program akselerasi?2. Bagaimana pedoman dan pelaksanaan

program akselerasi menurut tinjauan historis, yuridis dan sosiologis?

3. Mengapa diperlukan program akselerasi?4. Bagaimana pandangan pakar tentang

program akselerasi?

Page 4: PPT Akselerasi di Madrasah

Akselerasi berasal dari Bahasa Inggris acceleration yang berarti proses mempercepat; peningkatan kecepatan; percepatan; laju perubahan kecepatan.

Menurut Sutratinah Tirtonegoro, percepatan (acceleration) adalah “Cara penanganan anak supernormal dengan memperbolehkan naik kelas secara meloncat atau menyelesaikan program reguler di dalam jangka waktu yang lebih singkat.”

Direktorat Jendral Luar Biasa menyebutkan bahwa “Jenis akselerasi yang digunakan (di Indonesia) adalah telescoping, yaitu mempersingkat waktu belajar dengan memberikan materi yang esensial saja kepada siswa cerdas istimewa (anak berbakat)”

Pengertian Program Akselerasi:

Page 5: PPT Akselerasi di Madrasah

Program Akselerasi Tinjauan Historis:

1. Tokoh yang pertama kali merumuskan akselerasi adalah Pressy (1949)

2. 1974: Pemberian beasiswa bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbakat dan berprestasi tinggi tetapi lemah kemampuan ekonomi keluarganya.

3. 1982: Balitbang Dikbud membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Pendidikan Anak Berbakat (KKPPAB).

4. 1984: Balitbang Dikbud menyelenggarakan perintisan pelayanan pendidikan anak berbakat dari tingkat SD, SMP, SMA di satu daerah perkotaan (Jakarta) dan satu daerah pedesaan (Kabupaten Cianjur). berupa pengayaan (enrichment) dalam bidang sains (Fisika, kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa), matematika, teknologi (elektronika, otomotif, dan pertanian), bahasa (Inggris dan Indonesia), humaniora, serta keterampilan membaca, menulis, dan meneliti.

5. 1989: Di UUD-kan dalam UU no. 2 tahun 1989 tentang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 ayat 2 dan Pasal 24 ayat 1 & 5.

6. Dst.

Page 6: PPT Akselerasi di Madrasah

Program Akselerasi Tinjauan Yuridis:

1. Dalam GBHN: 1983 "… Demikian pula perhatian khusus perlu diberikan kepada anak -anak yang berbakat istimewa agar mereka dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal".

2. 1988 “Anak didik berbakat istimewa perlu mendapat perhatian khusus agar mereka dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan tingkat pertumbuhan pribadinya“. Dst.

3. Dalam Undang–Undang; Nomor 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas Pasal 8 ayat (2) menegaskan: Warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh perhatian khusus.

4. Dalam Permendiknas; No.22 th.2006 tentang Standar Isi, yang mengatur tentang beban belajar yang menggariskan bahwa: Program percepatan belajar dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Page 7: PPT Akselerasi di Madrasah

Program Akselerasi Tinjuan Sosiologis:

Kurikulum berdiferensiasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya.

Page 8: PPT Akselerasi di Madrasah

Tujuan Program Akselerasi:

Tujuan Umum◦Memberikan pelayanan terhadap peserta

didik yang memiliki karakteristik khusus dari aspek kognitif dan efektifnya.

◦Memenuhi hak asasinya selaku peserta didik sesuai dengan kebutuhan pendidikan dirinya

◦Memenuhi minat intelektual dan perspektif masa depan peserta didik.

◦Menyiapkan peserta didik menjadi pemimpin masa depan

Page 9: PPT Akselerasi di Madrasah

Lanjutan >Tujuan Khusus

Menghargai peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih cepat.

Memacu kualitas siswa dalam menigkatkan kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional secara berimbang.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran peserta didik

Page 10: PPT Akselerasi di Madrasah

Permasalahan pada Program

Akselerasi 1. Selama pelaksanaan akselerasi di sekolah ini, saya

menemukan beberapa hal yang aneh. Antara lain siswa terlihat kurang komunikasi, mengalami ketegangan, kurang bergaul dan tidak suka pada pelajaran olah raga. Mereka tegang seperti robot. Kami juga dapat laporan dari orang tua bahwa kini mereka sulit berkomunikasi dengan anaknya. (Wakil Kepsek)

2. Terdapat kesulitan karena sistem pendidikan yang sentralistik. Jumlah pelajaran banyak, namum belum ada layanan individual sesuai dengan bakat dan minat, akibatnya siswa sangat merasa berat karena harus mempelajari semua mata pelajaran dalam waktu yang sangat cepat.

3. Hasil tes pengukuran kecerdasan emosional menunjukan bahwa skor kecerdasan emosional siswa akselerasi lebih rendah dari pada siswa reguler.

Page 11: PPT Akselerasi di Madrasah

Kurikulum Program Akselerasi1. Muatan materi kurikulum untuk program akselerasi tidak

berbeda dengan kurikulum standar yang digunakan untuk program regular. Perbedaannya terletak pada penyusunan kembali struktur program pengajaran dalam alokasi waktu yang lebih singkat, (SD 5th, SMP & SMA masing-masing 2th)

2. Kurikulum yang digunakan pada program akselerasi adalah kurikulum Nasional dan muatan lokal, yang dimodifikasi dengan penekanan pada materi yang esensi dan dikembangkan melalui sistem pembelajaran yang dapat memacu dan mewadahi integrasi pengembangan spiritual, logika, etika, dan estetika serta mengembangkan kemampuan berfikir holistik, kreatif, sistemik, linier, dan konvergen utuk memenuhi tuntutan masa kini dan masa depan.

3. Kurikulum akselerasi ini dikembangkan secara diferensiatif. Artinya kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa.

Page 12: PPT Akselerasi di Madrasah

Tinjuan Pakar:Menurut pakar; siswa akselerasi

memang memperoleh percepatan dalam hal perkembangan secara kognitif, namun tidak dalam hal afektif dan psikomotorik untuk mengakomodasi kebutuhan adanya pendidikan yang berkualitas bagi semua pihak, termasuk bagi para siswa unggul.

Page 13: PPT Akselerasi di Madrasah

~ Sekian Terima Kasih ~