Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

  • Upload
    zahid

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Hipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yang jarang didapat namun

    progresif oleh karena peningkatan resistensi vaskuler pulmonal yang menyebabkan

    menurunnya fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload ventrikel

    kanan (Arsyad Z, 2006)

    Hipertensi pulmonal dibagi menjadi dua, yaitu hipertensi pulmonal primer

    dan hipertensi pulmonal sekunder Hipertensi pulmonal primer adalah penyakit

    langka yang tidak diketahui etiologinya, sedangkan untuk hipertensi pulmonal

    sekunder adalah komplikasi dari berbagai penyakit paru, jantung dan kelainan ekstra

    thorak !enyakit paru obstruktif kronik, disfungsi ventrikel kiri dan gangguan yang

    terkait dengan hipoksemia sering mengakibatkan hipertensi pulmonal sekunder

    (Arsyad Z, 2006)

    Hipertensi pulmonal dilaporkan berkembang "#2 kasus per " juta orang per

    tahun di $%A &H' melaporkan insiden kirakira 2 orang per " juta pendudukpertahun *asio lakilaki dan perempuan adalah "+2 dan umur ratarata saat diagnosis

    adalah - tahun (dekade .) /ingkat yang sama untuk hipertensi pulmonal

    sehubungan penyakit jaringan ikat dan kelainan kongenital selama periode yang

    sama adalah " kasus persejuta penduduk (iah 1, hanie A, 2006)

    %edangkan di 3ndonesia belum ada data yang tepat /anpa pengobatan

    prognosis pasien jelek /he 4ational 3nstitutes of Health (43H) memfollo5up "-

    pasien Hipertensi pulmonal pada 2 pusat, menyimpulkan ratarata harapan hidup

    pasien Hipertensi pulmonal adalah sekitar tahun (alie et al, 2007)

    4amun seiring kemajuan teknologi, kini terapi hipertensi pulmonal mulai

    menggunakan pengobatan inhalasi dan diklaim sebagai satusatunya yang selektif

    bekerja ke paruparu(bekerja lokal) yang bermanfaat meningkatkan harapan hidup

    serta menghilangkan gejala serta efek samping terbatas (Arsyad Z, 2006)

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    2/38

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Definisi

    Hipertensi pulmonal terbagi atas hipertensi pulmonal primer dan

    hipertensi pulmonal sekunder Hipertensi !ulmonal !rimer(H!!) adalah suatu

    penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh

    arteri paruparu jauh di atas normal yaitu lebih dari 2 mmHg saat istirahatatau lebih dari 0 mmHg saat melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan

    sesak, pusing dan bahkan sampai pingsan 4ilai tekanan arteri pulmonalis

    pada orang normal adalah sekitar ". mmHg pada saat beristirahat iagnosis

    H!! dibuat bila suatu hipertensi pulmonal tidak ditemukan faktorfaktor

    resiko dan tidak didapatkan adanya penyakit katup jantung kiri, penyakit

    miokard, penyakit jantung kongenital dan beberapa penyakit paru lainnya

    seperti penyakit jaringan ikat atau tromboemboli kronik 8erdasarkan

    penyebabnya, hipertensi pulmonal dapat menjadi suatu penyakit berat yang

    ditandai dengan penurunan toleransi dalam melakukan aktivitas dan bahkan

    dapat menyebabkan gagal jantung kanan 3stilah H!! menjadi kurang populer

    karena dapat menyebabkan kesalahan dalam penanganannya sehingga istilah

    hipertensi pulmonal primer saat ini diganti menjadi Hipertensi Arteri

    !ulmonal 3diopatik(3!AH) (Arsyad Z, 2006)

    Hipertensi pulmonal sekunder merupakan kondisi yang lebih umum

    yang banyak disebabkan oleh penyakit dari jantung atau dari paru yangmemang sudah ada !enyebab yang paling umum adalah karena adanya

    penyakit !!'9 pada paru dan juga bisa karena adanya kelainan katup pada

    jantung (iah dan hanie, 2006)

    B. Anatomi dan Fisiologi

    6

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    3/38

    !aruparu terletak pada rongga dada 1asingmasing paru berbentuk

    keru:ut !aru kanan dibagi oleh dua fisura ( fissure obli;ue dan fissure

    hori

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    4/38

    ambar " Anatomi !aru!aru, lobus paru deBtra dan sinistra

    ambar 2 ?askularisasi paru

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    5/38

    ambar ambaran radiologi paru normal

    1. Pembl! da"a!

    1.1. A"te"i

    1emba5a darah dari jantung dan disebarkan ke berbagai jaringan

    tubuh melalui :abang:abangnya Arteri yang terke:il, diameternya kurang

    dari 0," mm, dinamakan arteriol !ersatuan :abang:abang arter dimanakan

    anastomosis yang didalamnya tidak terdapat katup (%her5ood, 2007)

    1.#. $ena

    ?ena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kembali ke

    jantung ?ena banyak mempunyai katup ?ena terke:il dinamakan venula

    ?ena yang lebih ke:il atau :abang:abangnya bersatu membentukvena yang

    lebih besar yang bersatu satu sama lain membentuk pleksus vena (%her5ood,

    2007)

    1.%. Ka&ile"

    7

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    6/38

    !embuluh darah mikroskopis yang membentuk jalinan yang

    menghubungkan arteriol dan venule /empat hubungan antara arteriol dan

    venule ini dinamakan anastomosis arteriovenosa 9apiler merupakan tempat

    ideal untuk terjadinya pertukaran (%her5ood, 2007)

    #. Fisiologi si"'lasi ali"an da"a!

    arah dari venavena sistemik ( ?ena kava superior, ?ena kava

    inferior, dan sinus :oronaries bermuara pada atrium kanan akan mengalir ke

    ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis ?entrikel kanan berbentuk bulaan

    sabit yang unik, guna menghasilkan kontraksi betekanan rendah yang :ukup

    untuk mengalirkan darah ke dalam arteri pulmonalis, sirkulasi paru

    merupakan sistem aliran darah bertekanan rendah dengan resistensi yang jauh

    lebih ke:il terhadap aliran darah dari dari ventrikel kanan arah dari

    ventrikel kiri dipompakan melalui arteris pulmonalis, darah ini banyak

    mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui

    alveolus paruparu ke atmosfer %elanjutnya darah akan teroksigenasi pada

    kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri ) melalui vena pulmonalis

    Atrium kiri akan megalirkan darah teroksigenasi dari paruparu ke ventrikel

    kiri melalui katup mitralis ?entrikel kiri mempunyai otototot yang tebal

    dengan bentuk yang menyerupai lingkaran agar dapat menghasilkan tekanan

    yang :ukup tinggi untuk mengatasi tahanan sirkulasi sistemik, dan

    mempertahankan aliran darah ke jaringan perifer arah dari ventrikel kanan

    dialirkan ke sistemik melalui aorta (%her5ood, 2007> uyton, 2006)

    "0

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    7/38

    ambar . %istem kardiovaskuler

    A. HIST(L()I PE*BULUH DA+AH

    Arteri + %usunan dasar dinding semua arteri serupa karena memiliki

    tiga lapis konsentris yaitu +

    /uni:a intima, lapis dalam, berupa tabung endotel terdiri atas selsel

    gepeng dengan sumbu panjang yang terorientasi memanjang

    /uni:a media, lapis tengah, terutama terdiri atas selsel otot polos

    yang teroriantasi melingkar /uni:a media merupakan lapisan yang

    paling tebal sehingga menentukan karakter arteri

    /uni:a adventitia, lapis luar, terdiri atas fibroblas dan berangsurmenyatu dengan jaringan ikat longgar sekitar pembuluh

    Antara tuni:a intima dan tuni:a media dibatasi oleh membrana

    elasti:a interna (lamina elasti:a interna) yang terutama berkembang

    baik pada arteri sedang %edangkan antara tuni:a media dan tuni:a

    adventitia dibatasi oleh membrana elasti:a eBterna (lamina elasti:a

    eBterna) yang lebih tipis

    ""

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    8/38

    ?ena + inding vena lebih tipis dan kurang elastis dari pada arteri

    yang didampinginya sehingga pada sediaan selalu terdapat kolaps atau

    memipih

    /uni:a intima, %eperti pembuluh darah lainnya, pada sebelah

    dalamnya dilapisi oleh selsel endotel alam tuni:a intima terdapat

    jaringan pengikat dengan serabutserabut elastis i bagian luar

    serabutserabut elastis tersebut membentuk anyaman

    /uni:a media, 8iasanya sangat tipis, kadang tidak ada sama sekali

    9alau ada terdiri atas serabutserabut otot polos sirkuler yang

    dipisahkan oleh serabut kolagen yang memanjang

    /uni:a adventitia, 1erupakan jaringan utama dari dinding vena dan

    tebalnya beberapa kali lipat dari tuni:a medianya /erdiri atas berkas

    serabutserabut otot polos yang memanjang dengan anyaman serabut

    elastis %elain itu juga mengandung jaringan pengikat dengan serabut

    serabut kolagen dan elastis yang memanjang (@un;uiera et al, 20")

    "2

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    9/38

    ambar , Histologi dinding pembuluh darah

    , Etiologi dan Klasifi'asi

    Hipertensi pulmonal berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2

    kategori yaitu hipertensi pulmonal primer dan hipertensi pulmonal sekunder

    "

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    10/38

    9lasifikasi menurut simposium hipertensi pulmonal Cana !oint 1eeting

    DaliforniaE hipertensi pulmonal dibagi lagi menjadi beberapa kelompok

    sebagai berikut+

    Ti&e Kete"angan Etiologi

    /ipe " Hipertensi arteri pulmonalis

    (Hipertensi Arteri !ulmonal

    3diopatik)

    3diopatik, genetik, induksi obat dan

    ra:un, penyakit jaringan ikat, infeksi

    H3?, hipertensi portal, penyakit

    jantung kongenital, s:istosomiasis,

    anemia hemolitik kronis, autoimun

    /ipe "F !enyakit hipertensi veno

    pulmonal

    'bstruksi vena besar paru oleh

    karena penyakit fibrosis (fibrosis

    mediastinum, tumor, sarkoidosis,

    histiositosis)

    /ipe 2 Hipertensi pulmonal dengan

    kelainan jantung kiri

    isfungsi sistolik, disfungsi

    diastolik, penyakit valvular

    /ipe Hipertensi pulmonal dengan

    kelainan paruparu=hipoksia

    D'!, panyakit paru interstisial,

    penyakit paru dengan gabungan dari

    kelainan restriktif dan obstruktif,

    sleep upnea desease, gangguan

    hipoventilasi alveolar

    /ipe . Hipertensi pulmonal dengan

    tromboemboli kronis

    'klusi trombotik proksimal, oklusi

    trombotik distal oleh karena benda

    asing

    ".

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    11/38

    /ipe Hipertensi den gan

    multifaktorial

    angguan mieloproliferatif dan

    splenektomi, vaskulitis, gangguan

    tiroid, tumor,gagal ginjal kronis

    9lasifikasi hipertensi pulmonal berdasarkan kelas fungsional menurut

    &H' adalah+

    9elas 3+ !asien dengan hipertensi pulmonal tanpa keterbatasan dalam

    melakukan aktifitas seharihari

    9elas 33 + !asien dengan hipertensi pulmonal, dengan sedikit keterbatasan

    dalam melakukan aktifitas sehari # hari

    9elas 333+ !asien dengan hipertensi pulmonal, yang bila melakukan aktifitas

    ringan akan merasakan sesak dan rasa lelah yang hilang bila istirahat

    9elas 3?+ !asien dengan hipertensi pulmonal, yang tidak mampu melakukan

    aktifitas apapun (aktifitas ringan akan merasakan sesak), dengan tanda dan gejala

    gagal jantung kanan (Simonneau et al., 2009).

    #.- Fa'to"+esi'o

    ari klasifikasi yang telah digambarkan pada etiologi jelas bah5a berbagai

    faktor resiko dapat berkembang menjadi hipertensi pulmonal berat dan oleh

    karenanya dapat dianjurkan skrining dari bagian populasi terpilih untuk terjadinya

    hipertensi pulmonal atau penyakit vaskular pulmonal !ada simposium &H', level

    resiko disertai dengan masingmasing kondisi yang dinilai pada beberapa pembagian,

    antara lain+ (alie, 2007> Arsyad, 2006)

    " (batobatan

    Ano"e'sigen

    Hubungan antara anoreksigen dan hipertensi pulmonal a5alnya diobservasi

    pada tahun "760an saat epidemik H!! di Gropa karena pemakaian aminoreB

    fumarate %tudi hipertensi (3!!H%) mendemonstrasikan hubungan kuat

    antara HA! dan obat anoreksik erifat enfluramine adalah suatu inhibitor

    poten uptake serotonin (H/) AminoreB fumarate (2aminophenyl2

    "

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    12/38

    'Ba

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    13/38

    sinyal pada sel otot polos vaskuler paru sehingga menimbulkan proliferasi sel

    1utasi 81!*2 telah diidentifikasi 070 pasien dengan diagnosis HA!,

    2 pada pasien H!! dan " pada pasien HA! sehubungan penggunaan

    fenfluramine @enifer * et al menemukan bah5a 2- pasien H!! dengan

    mutasi 81!*2 * %ou

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    14/38

    hipertensi pulmonal mengenai arteri pulmonalis ke:il dengandiameter ."0

    mm dan arteriol, berupa hiperplasia otot polos vaskuler, hiperplasia intima,

    dan trombosis in situ !rogresif dan penipisan arteri pulmonalis, yang se:ara

    gradual meningkatkan tahanan pulmonal yang pada akhirnya menyebabkan

    strain dan gagal ventrikel kanan (Arsyad Z, 2006)

    "

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    15/38

    PATH4A5 (F PUL*(NAL A+TE+IAL H5PE+TENSI(N

    9erusakan=sumbatan jaringan ?askuler paru

    J

    !eningkatan aliran darah

    !eningkatan tekanan arteri pulmonal

    /ahanan ?askular pulmonal meningkat

    9ontriksi arteri pulmonal !enurunan jaringan vaskular pulmo

    !eningkatan tahanan dan tekanan pulmonal

    4yeri dada midsternum 'verload ventrikel kanan

    Hipertrofi ventrikel kanan

    angguan pola tidur 9egagalan ventrikel kanan

    angguan sirkulasi D'2

    angguan /ransport darah non '2dari partikel

    9anan jantung ke paru agal jantung kanan

    angguan difusi '2 angguan pertukaran gas

    %esak nafas (dyspneu) Ansietas

    "7

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    16/38

    3ntoleransi aktifitas

    !ada stadium a5al hipertensi pulmonal, peningkatan tekanan arteri

    pulmonalis menyebabkan peningkatan kerja ventrikel kanan dan terjadinya trombotik

    arteriopati pulmonal 9arakteristik dari trombotik arteriopati pulmonal ini adalah

    trombosis insitu pada muskularis arteri pulmonalis !ada stadium lanjut, dimana

    tekanan pulmonal meningkat se:ara terus menerus dan progresif, lesi berkembang

    menjadi bentuk arteriopati fleksogenik pulmonal yang ditandai dengan hipertrofi

    media, fibrosis laminaris intima konsentrik, yang menggantikan struktur endotel

    pulmonal normal%e:ara patologi hipertensi pulmonal dapat dikelompokan dalam

    subtipe+ (Arsyad, 2006)

    " leksogenik arteriopati primer (060 dari H!!)

    %e:ara patologi fleksogenik adalah disorganisasi kapiler pulmonal Iesi

    fleksiform merupakan suatu bentuk hipertensi pulmonal berat, kelainan ini

    ditemui pada pasien yang mempunyai komponen genetik, dimana - adalah

    familial

    2 /romboemboli arteriopati (.0 dari H!!)

    %e:ara patologi subtipe ini ditandai dengan fibrosis eksentrik tunika intima

    dan gambaran rekanalisasi thrombosis insitu (jaringan dan septum dalam

    lumen arterial) %ubtipe tromboemboli hipertensi pulmonal terdapat 2 bentuk +

    20

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    17/38

    bentuk makro tromboemboli, yang biasanya ditemukan pada hipertensi

    pulmonal sekunder dan berisi gumpalan besar ditengah lumen, dan kedua

    bentuk mikrotromboemboli dengan thrombus di distal yang menyumbat

    pembuluhpembuluh darah ke:il

    'klusi vena pulmonalis

    8entuk yang jarang didapat, disebabkan oleh penipisan tunika intima vena

    !ulmonalis (Arsyad, 2006> iah dan ani, 2006)

    2"

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    18/38

    D. Penebab Kelainan Ketida'seimbangan *ediato" $asoa'tif

    " !rostasiklin dan /romboksan A2

    !rostasiklin dan tromboksan A2 merupakan metabolit asam

    arakidonat utama selsel endotel dan selsel otot polos !rostasiklin

    merupakan vasodilator poten, menghambat agregasi trombosit dan

    antiproliferatif, sedangkan tromboksan A2 merupakan vasokonstriktor

    poten !ada hipertensi pulmonal keseimbangan kedua molekul ini lebih

    banyak pada tromboksan A2 !rostasiklin sintase adalah en

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    19/38

    menghambat kanal Da2K 1enurunnya Da2K masuk dan menurunnya

    pelepasan Da2K sarkoplasma menyebabkan vasodilatasi

    !hosphodiesterase (!G), salah satu en

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    20/38

    pembuluh darah meningkat dan aliran darah juga terganggu ?entrikel

    kanan jantung membesar sehingga menyebabkan suplai darah dari

    jantung ke paru berkurang, keadaan yang disebut dengan gagal

    jantung kanan %ejalan dengan hal tersebut maka aliran darah ke

    jantung kiri juga menurun sehingga darah memba5a kandungan

    oksigen yang kurang dari normal untuk men:ukupi kebutuhan tubuh

    terutama pada saat melakukan aktivitas 8iasanya pasien mengeluh

    jantung sering berdebar dan sering berkeringan meskipun tidak

    beraktifitas (Arsyad, 2006> iah dan ani, 2006)

    E. Peme"i'saan Fisi'

    !emeriksan fisik pada H!! sering tidak spesifik untuk menegakan

    diagnosis, namun dapat membantu meniadakan berbagai penyebab lain dari

    hipertensi pulmonal (sekunder) !emeriksaan fisik paru biasanya normal

    ejala lebih a5al dan atau temuan tunggal hanyalah aksentuasi komponen

    pulmonal pada bunyi jantung 2 (!2) hampir 70 !eninggian suara !2

    dihasilkan dari peningkatan kekuatan penutupan katup pulmonal karena

    respon peningkatan tekanan arteri pulmonal pada saat diastolik /emuan fisik

    tambahan sehubungan dengan H! merefleksikan pengaruh H! pada jantung

    dan organ lainnya !aling banyak pada pasien berkembang menjadi trikuspid

    regurgitasi dalam beberapa derajat karena tekanan overload pada ventrikel

    kanan !embesaran ventrikel kanan, pulsasi vena jugularis meningkat bila

    terjadi overload :airan dan=atau gagal jantung kanan Hepatomegali mungkin

    timbul, asites dan retensi :airan di perifer (/renton dan %teven, 200")

    F. *anifestasi Klini'

    Hipertensi pulmonal sering timbul dengan gejalagejala yang tidak

    spesifik ejalagejala itu sulit untuk dipisahkan sehubungan dengan

    penyebab apakah, dari paru atau dari jantung (primer atau sekunder),

    2.

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    21/38

    kesulitan utama adalah gejala umumnya berkembang se:ara gradual ejala

    yang paling sering adalah dispnea saat aktifitas 60, fati;ue "7 dan sinkop

    ", yang merefleksikan ketidakmampuan menaikan :urah jantung selama

    aktifitas Angina tipikal juga dapat terjadi meskipun arteri koroner normal

    tetapi disebabkan oleh karena stretching arteri pulmonalis atau iskemia

    ventrikel kanan ejala dan tanda dari hipertensi pulmonal di kelompokan

    pada tabel berikut

    Symptoms Signs

    yspnea saat aktivitas istensi vena @ugular

    9elelahan impuls ventrikel kanan yang :epat

    %inkop 1enekankan komponen katup pulmonal (! 2)

    4yeri dada Anginal /erdengar suara jantung ketiga (% )

    Hemoptisis 1urmur insufisiensi tri:uspid

    enomena *aynaud Hepatomegali

    Gdema perifer

    %elain itu hemoptisis akibat pe:ahnya pembuluh darah paru juga bisa

    terjadi, yang akan berpotensi menyebabkan batuk darah 9elainan terdeteksi

    pada pemeriksaan fisik :enderung lokal pada sistem kardiovaskular

    !emeriksaan yang seksama sering mendeteksi tandatanda hipertensi

    pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan /emuan pada pemeriksaan paruparu

    yang tidak spesifik tetapi dapat menunjukkan penyebab yang mendasari

    hipertensi pulmonal %ebagai :ontoh, mengi dapat didiagnosis !!'9, dan

    2

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    22/38

    basilar :ra:kles mungkin menunjukkan adanya penyakit paruparu interstisial

    (1orrell et al, 2007> allie, 2007)

    ). Diagnosa

    $ntuk mendiagnosa hipertensi pulmonal, dokter dapat melakukan satu

    atau lebih tes untuk mengevaluasi kerja jantung dan paruparu pasien Hal ini

    termasuk Lray di daerah dada untuk menunjukkan pembesaran dan

    ketidaknormalan pembuluh darah paruparu, ekokardiogram yang

    menunjukkan visualisasi jantung, mengukur besar ukuran jantung, aliran

    darah, dan mengadakan pengukuran tidak langsung terhadap tekanan di

    pembuluh paruparu

    " Gkokardiografi

    !ada pasien yang se:ara klinis di:urigai hipertensi pulmonal,

    untuk diagnosis sebaiknya dilakukan ekokardiografi Gkokardiografi

    adalah modalitas diagnostik untuk evaluasi atau eklusi penyebab

    Hipertensi pulmonal sekunder (seperti gagal ventrikel kiri, penyakit

    jantung katup, penyakit jantung kongenital dengan shunt sistemikpulmonal dan disfungsi diastolik ventrikel kiri) isamping itu untuk

    menentukan beratnya hipertensi pulmonal serta prognosisnya 4amun

    demikian ekokardiografi saja tidak :ukup adekuat untuk konfirmasi

    definitif ada atau tidaknya hipertensi pulmonal $ntuk itu

    direkomendasikan untuk kateterisasi jantung !enilaian yang dapat

    dilakukan pada pasien dengan hipertensi pulmonal antara lain+

    *ight ventri:ular si

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    23/38

    2 Gletrokardiografi

    ambaran tipikal G9 pada pasien hipertensi pulmonal sering

    menunjukan pembesaran atrium dan ventrikel kanan, strain ventrikel

    kanan, dan pergeseran aksis ke kanan, yang juga memiliki nilai

    prognostik 9elainan G9 saja bukanlah indikator yang sensitif untuk

    penyakit vaskuler paru !enggunaan perubahan G9 sebagai marker

    progresi penyakit dan atau respon terapi belum ada dilaporkan

    Glektrokardiogram menunjukkan perubahan pada hipertrofi

    ventrikel kanan (panah panjang) dengan regangan pada pasien dengan

    hipertensi paru primer eviasi sumbu kanan (panah pendek),

    peningkatan amplitudo gelombang ! pada lead 33 (panah hitam), dan

    tidak lengkap blok :abang berkas kanan (panah putih) yang sangat

    spesifik tetapi tidak memiliki kepekaan untuk mendeteksi hipertrofiventrikel kanan (1:Iaughlin et al, 2007)

    *adiologi

    9arena radiografi thorak adalah noninvasif dan tidak mahal,

    pasien dengan sesak yang tidak jelas biasanya di skrining dengan

    radiografi thorak *o thorak sama pentingnya sebagai firstline tes

    skrining pada pasien 3!AH untuk melihat penyebab sekunder, seperti

    2-

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    24/38

    penyakit interstisial paru dan kongesti venavena paru (!re:kel et al,

    20"2) Hampir terdapat kelainan *adiografi thorak pada

    hipertensi pulmonal, seperti pembesaran ventrikel kanan dan=atau

    atrium kanan, dilatasi arteri pulmonal (alie, 2007)

    . /es ungsi !aru

    !engukuran kapasitas vital paksa (?D) saat istrahat, volume

    ekspirasi paksa " detik (G?"), ventilasi volunter maksimum (1??),

    kapasitas difusi karbon monoksida, volume alveolar efektif, dan

    kapasitas paru total adalah komponen penting dalam pemeriksaan

    Hipertensi !ulmonal, yang dapat mengidentifikasi se:ara signifikan

    obstruksi saluran atau defek mekanik sebagai faktor kontribusi

    hipertensi pulmonal (iah dan hanie, 2006) /es fungsi paru juga

    se:ara kuantitatif menilai gangguan mekanik sehubungan dengan

    penurunan volume paru pada Hipertensi !ulmonal(1:Iaughlin et al,

    2007)

    D/ %:an

    D/ s:an dilakukan hanyalah untuk membedakan apakahprimer atau sekunder /anpa

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    25/38

    *ight atrial pressure (*A!)

    *ight ventri:ular pressure (*?!)

    !ulmonary artery pressure (!A!)

    !ulmonary :apillary 5edge pressure (!D&!)

    Dardia: output and indeB

    !ulmonary vasorea:tivity

    %ystemi: and pulmonary arterial oBygen saturation

    Hemodinamik adalah prognostik untuk 3!AH, nilai prognostik

    pengukuran hemodinamik bila *A! N "0 mmHg, angka harapan

    hidup 0 bulan bila tidak mendapat terapi vasodilator, sedangkan bila

    *A! lebih dari 20 mmHg harapan hidupnya kurang dari bulan

    (alie, 2007> iah dan hanie, 2006)

    6 /es ?asodilator

    ?asoreaktifitas adalah suatu bagian penting untuk evaluasi

    pasien 3!AH, pasien yang respon dengan vasodilator terbukti

    memperbaiki survival dengan menggunakan blok kanal kalsium

    (DD8) jangka panjang efinisi respon (Guropean %o:iety ofDardiology :onsensus) adalah penurunan ratarata tekanan arteri

    pulmonal paling N "0 mm Hg dengan peningkatan kardiak output

    /ujuan primer tes vasodilator adalah untuk menentukan apakah pasien

    bisa diterapi dengan DD8 oral (Arsyad, 2006> iah dan hanie, 2006)

    /es 8erjalan 6 1enit

    !emeriksaan yang sederhana dan tidak mahal untuk

    keterbatasan fungsional pasien hipertensi pulmonal adalah dengan tes

    ketahanan berjalan 6 menit (6&/) 3ni digunakan sebagai pengukur

    kapasitas fungsional pasien dengan sakit jantung, memiliki prognostik

    yang signifikan dan telah digunakan se:ara luas dalam penelitian

    untuk evaluasi pasien hipertensi pulmonal yang diterapi 6&/ tidak

    memerlukan ahli dalam penilaian

    7 8iopsi paru

    27

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    26/38

    @arang dilakukan karena sangat riskan pada pasien hipertensi

    pulmonal, biopsi paru di indikasikan bila pasien yang diduga 3!AH,

    dengan pemeriksaan standar tidak kuat untuk diagnosis definitif

    (1:Iaughlin et al, 2007)

    "0 Iaboratorium

    !asienpasien yang diduga hipertensi pulmonal harus

    dilakukan pemeriksaan laboratorium standar untuk dispnea, yang

    meliputi pemeriksaan analisa gas darah, pemeriksaan kimia dan darah

    lengkap !emeriksaan H3? direkomendasikan pada pasien dengan

    faktor resiko ilaporkan bah5a hipertensi pulmonal sehubungan

    dengan infeksi H3? "00 kali lebih sering dibandingkan dengan 3!AH

    /es fungsi hati juga harus dilakukan untuk eklusi suatu hipertensi

    portopulmonal disamping untuk pemberian terapi (@ean et al, 200.)

    H. Penatala'sanaan

    /ahanan vaskuler paru se:ara dramatis meningkat pada saat latihanatau aktifitas pada pasien hipertensi pulmonal, dan pasien sebaiknya harus

    memperhatikan dan membatasi aktifitas yang berlebihan !emberian oksigen

    untuk mengatasi sesak nafas dan hipoksia, saturasi oksigen dipertahankan

    diatas 70 !enggunaan digoksin saat ini masih kontroversial, karena belum

    ada data terhadap keuntungan dan kerugian penggunaan digoksin pada

    hipertensi pulmonal primer (alie, 2007) !enggunaan diuretik untuk

    mengurangi sesak dan edema perifer, dapat bermanfat untuk mengurangi

    kelebihan :airan terutama bila ada regurgitasi trikuspid /imbulnya trombosis

    in situ) gagal jantung kanan dan stasis vena meningkatkan resiko terjadinya

    tromboemboli paru !erbaikan survival telah dilaporkan dengan antikoagulan

    oral, 5arfarin ",2, mg dengan target 34* ", /elah banyak penelitian

    untuk pengobatan hipertensi pulmonal yang dilakukan + golongan vasodilator,

    prostanoid, 4', penghambat phosfodiestrase, antagonis reseptor endotelin

    dan anti koagulan (&estbay et al, 20"")

    0

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    27/38

    " Dal:iumDhannel 8lo:ker (DD8)

    !enggunaan DD8 telah banyak diteliti dan digunakan sebagai

    terapi hipertensi pulmonal, perbaikan terjadi kirakira 20 kasus

    terutama pada pasien yang tes vasodilator akut positif 4ifedipine

    ("202.0 mg=hari) atau diltia

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    28/38

    Adalah suatu analog prostasiklin dengan halflife

    jam 'bat stabil pada suhu kamar dan dapat diberikan se:ara

    subkutan Gfek samping seperti sakit kepala, diare, flushing

    sama seperti epoprostenol, disamping nyeri dan eritem pada

    tempat penyuntikan !emberian se:ara subkutan ini lebih aman

    dan efektif pada pasien terutama ra5at jalan

    : 3loprost 3nhalasi

    3loprost adalah prostasiklin analog dengan bentuk

    kimia stabil, yang tersedia dalam bentuk intravena, oral dan

    aerosol Halflive dalam serum 202 min 8entuk inhalasi

    dalam pengobatan hipertensi pulmonal adalah konsep yang

    baik dan praktis dalam penggunaan klinik 3loprost inhalasi

    mempunyai efek vasodilator yang lebih poten dibandingkan

    dengan 4' inhalasi 3lloprost inhalasi mempunyai aksi yang

    lebih pendek sehingga pemberiannya bisa 6 sampai 7 kali

    sehari

    d* +eraprost8eraprost adalah analog prostasiklin se:ara kimia stabil

    dan aktif untuk oral iabsorbsi se:ara :epat dalam keadaan

    puasa, konsentrasi pun:ak ter:apai setelah 0 menit dan half

    life .0 menit setelah pemberian (*ubin et al, 2002> alie

    4, 2007)

    Antagonis *eseptor Gndotelin

    !ada penelitian terakhir Antagonis reseptor Gndotelin efektif dalam

    mengobati hipertensi pulmonal, karena banyaknya bukti peranan patogenik

    endotelin" pada hipertensi pulmonal (&estbay, 20"") Gndothelin"

    adalah suatu vasokonstriktor yang poten, dan mitogen pada otot polos yang

    menyebabkan meningkatnya tonus vaskuler dan hipertrofi vaskuler paru

    alam studi kontrol ke:il pasien 3!AH, konsentrasi endothelin plasma

    berkorelasi dengan !A! and !?*, berkorelasi juga dengan kapasitas

    latihan (1:laughlin et al, 2007)

    2

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    29/38

    a* +osentan

    Gfek samping dari bosentan adalah peningkatan kadar alanine

    aminotransferase dan=atau aspartate amino transferase angguan

    fungsi hati ini berkorelasi dengan dosis, dimana lebih sering terjadi

    dengan bosentan 20 mg bid an efeknya transien, sehingga $%A

    merekomendasikan pemeriksaan fungsi hati paling tidak " bulan

    sebelum terapi (@ais et al, 200)

    b %itaBsentan

    !erbaikan yang sama fungsional klas,dan hemodinamik pada

    kedua kelompok dosis Gfek samping terapi dengan sitaBsentan

    berupa abnormalitas fungsi hati, sakit kepala, edem perifer, nausea,

    nasal kongestan dan pusing

    : Ambrisentan

    /idak terdapat peningkatan transaminase hati(*ubin et al,

    2002)

    . !hosphodiesterase 3nhibitor1ekanisme yang memodulasi cyclic guanosine ,- monophosphate

    (:1!) di dalam otot polos vaskuler memainkan peranan dalam regulasi

    tonus, pertumbuhan dan struktur vaskuler paru Gfek vasodilator 4'

    tergantung pada kemampuannya untuk meningkatkan dan mempertahankan

    :1! yang ada pada vaskuler %ekali diproduksi, 4' se:ara langsung

    mengaktifasi guanylate :y:lase, yang meningkatkan produksi :1! :1!

    kemudian mengaktifasi :1! kinase, membuka kanal potassium, dan

    menyebabkan vasorelaksasi Gfek intraseluler :1! sangat singkat, sehingga

    didegradasi :epat oleh phosphodiesterase hosphodiesterase merupakan

    famili en

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    30/38

    meningkatkan respon vaskuler paru pada 4' inhalasi dan endogen pada

    hipertensi pulmonal (alie, 2007)

    a ipyridamole

    %tudi terdahulu mendemonstrasikan bah5a dipyridamole dapat

    menurunkan !?*, menurunkan hipertensi pulmonal dan

    meningkatkan atau memperpanjang efek inhalasi 4' pada anak

    dengan hipertensi pulmonal !asien yang gagal dengan inhalasi 4'

    maka dikombinasi dengan dipyridamole Hasil ini menyokong bah5a

    inhibisi phosphodiesterase type bisa menjadi suatu strategi klinik

    yang efektif untuk terapi H!!

    b %ildenafil

    %ildenafil adalah suatu inhibitor phosphodiesterase type

    yang poten dan lebih spesifik, telah terbukti efektif dan aman untuk

    terapi disfungsi ereksi 8erdasarkan perkembangnya pemahaman

    aktifitas phosphodiesterase type dalam sirkulasi paru, suatu studi

    klinik tanpa kontrol menguji efek hemodinamik akut sildenafil dan

    potensinya dalam terapi jangka panjang pasien 3!AH ilaporkanbah5a sildenafil memblok vasokonstriksi paru hipoksik pada de5asa

    sehat dan menurunkan m!A! pasien 3!AH !erbandingan dengan

    inhalasi 4', sildenafil juga mempunyai efek hemodinamik sistemik

    dan bila dikombinasi dengan inhalasi 4' meningkatkan dan

    memperpanjang efek 4' sehingga dapat men:egah rebound

    vasokonstriksi setelah memberian inhalasi 4' alam suatu studi

    dengan mengkombinasikan inhalasi sildenafil dengan iloprost

    dilaporkan terjadi penurunan yang besar m!A! dan !?* dibanding

    bila diberikan tunggal (*ubin et al, 20""> alie, 2007)

    4' dan Arginine

    !entingnya 4' terutama dalam adaptasi normal sirkulasi paru saat

    lahir angguan 4' akan berkembang menjadi neonatal hipertensi pulmonal

    4' terus menerus memodulasi tonus dan struktur vaskuler paru sepanjang

    hidup 4' juga memiliki aktifitas antiplatelet, anti inflamasi dan antioksidan,

    .

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    31/38

    juga memodulasi efek angiogenesis 4' dihasilkan dalam bentuk N

    synthase (4'%), yang mun:ul dalam sel multiple dan terus menerus aktif

    (type 3 dan 333) dalam endotelium atau Cindu:ibleE (type 33) pada sel lainnya

    seperti makrofag, epitel bronkus dan otot polos vaskuler *egulasi 4'%

    komplek dan termasuk growth factors hormon (seperti vascular endothelial

    growth factor), tekanan oksigen, hemodinamik, dan faktor lainnya %udah

    jelas bah5a amino a:id, Iarginine, adalah substansi 4'%, maka itu penting

    untuk produksi 4' Arginine eksogen diperlukan untuk memproduksi 4'

    Arginine masuk dalam sel dangan transport aktif dan defek pada mekanisme

    transpor berkontribusi pada ketergantungan arginine dengan meningkatnya

    kadar ekstraseluler untuk memenuhi kebutuhan alam endotel, transpor

    arginin se:ara kuat berikatan dengan 4'%, bila ikatan ini rusak oleh karena

    injuri endotel maka kadar normal ekstraseluler mungkin berkurang untuk

    memproduksi 4' efisiensi Arginine telah memperlihatkan terjadinya

    hipertensi pulmonal dan infuse Iarginine (00 mg=kg selama 0 menit pada

    bayi hipertensi pulmonal terjadi peningkatan !a'2 selama lebih jam (alie,

    2007)a 4' inhalasi

    1erupakan suatu vasodilator pulmonal selektif, diberikan

    se:ara inhalasi dengan 5aktu paruh singkat, hal ini bermanfaat

    sebagai tes vasodilator pada pengobatan hipertensi pulmonal Gfek

    inhalasi 4' pada pasien hipertensi pulmonal primer memperlihatkan

    perbaikan dalam parameter hemodinamik, efek jangka panjang belum

    diteliti namun beberapa pasien tampak menunjukan manfaat dengan

    terapi tersebut untuk jangka lama (Arsyad, 2006> 3brahim et al, 2007)

    b %uplemen Arginine

    !emberian Iarginine (00 mg=kg infuse selama 0 menit)

    pada "0 pasien 3!AH menghasilkan penurunan m!A! sampai " O

    6 (p N 000) dan !?* sampai 2- O (p N 000),

    dibandingkan dengan titrasi prostasiklin saja sampai dosis maksimal

    penurunan m!A! "0 O (p N 000) dan !?* .66 O 62 (p N

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    32/38

    000) 3nfus Iarginine mengurangi m!A! dengan memediasi

    vasodilatasi oleh 4'% (3brahim et al, 2007)

    6 /erapi 8edah

    a Atrial %eptostomi

    Atrial septostomi adalah membuat suatu righttoleft interatrial

    shunt untuk mengurangi tekanan dan volume overload di jantung

    kanan engan berkembangnya strategi terapi obat, maka atrial

    septostomi hanyalah suatu prosedurpaliatif atau sebagai permulaan

    untuk tranplantasi paru !emilihan pasien, 5aktu dan perkiraan ukuran

    septostomi adalah hal yang masih krusial /ranplantasi jantungparu

    terutama untuk 3!AH yang gagal dengan semua strategi terapi

    %urvival pasien 3!AH yang mengalami tranplantasi paru kirakira

    66- pada " tahun pertama an yangpaling sering adalah

    bilateral transplantasi

    b /ransplantasi paruparu

    Hipertensi pulmonal primer biasanya progresif dan akhirnya

    berakibat fatal !aruparu transplantasi adalah suatu pilihan padabeberapa pasien lebih muda dari 6 tahun yang memiliki hipertensi

    pulmonal yang tidak merespon manajemen medis 1enurut A% tahun

    "77- transplantasi laporan registri, 2. penerima transplantasi paru

    paru dengan hipertensi pulmonal primer memiliki tingkat ketahanan

    hidup dari - persen pada satu tahun, persen di tiga tahun dan .

    persen pada lima tahun !engurangan langsung tekanan arteri paru

    paru dikaitkan dengan perbaikan dalam fungsi ventrikel kanan

    (/habut et al, 200)

    I. P"ognosis

    9emungkinan kelangsungan hidup setelah diagnosis hipertensi

    pulmonal primer adalah lebih kurang tahun, tapi angka ini sangat bervariasi

    (Arsyad, 2006) %ebagai hasil dari pengobatan baru, pasien tanpa bukti

    6

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    33/38

    hemodinamik disfungsi ventrikel kanan dapat bertahan hidup selama lebih

    dari "0 tahun (alie, 2007)

    !rognosis untuk pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder

    tergantung pada penyakit yang mendasari, serta fungsi ventrikel kanan

    %ebagai :ontoh, pasien dengan !!'9 dan obstruksi aliran udara moderat

    memiliki tiga tahun angka kematian 0 persen setelah onset kegagalan

    ventrikuler kanan %urvival adalah juga dipengaruhi pada pasien dengan

    penyakit paruparu interstisial dan hipertensi pulmonal (Alsagaff, 2006>

    Arsyad, 2006)

    J. Anastesi &ada Hi&e"tensi Plmonal

    *amakhrisna et al (200), menjelaskan bah5a terdapat beberapa

    faktor yang meningkatkan resiko preoperatif pada pasien dengan hipertensi

    pulmonal 9ondisi terbanyak yang dapat menyebabkan komplikasi pada

    pasien preoperatif adalah gagal jantung 4MHA kelas 33 atau lebih, ri5ayat

    emboli pulmonal, operasi resiko tinggi, dan ri5ayat anestesi lebih dari jam

    dimana prosentasenya sebanyak .2 !ada beberapa literatur jugadisebutkan angka kematian preoperatif sebanyak -2. dapat terjadi pada

    pasien hipertensi pulmonal dengan faktor resiko tertinggi pada 5anita hamil

    dan pasien dalam kondisi emergensi (*ei:h et al, "777> %himi

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    34/38

    operasi dapat diberikan inhalan yang bersifat vasodilatasi

    selektif, selain itu juga dia!asi keadaan hemodinamik.

    Setelah dilakukan operasi pasien harus dimonitor se"ara

    terus menerus dan mendapat terapi analgesik yang adekuat

    #$re"kel et al., 20%2&.

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesim&lan

    1. Hipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yang progresif oleh karena

    peningkatan resistensi vaskuler pulmonal yang menyebabkan

    menurunnya fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload

    ventrikel kanan

    #. Hipertensi pulmonal merupakan masalah kompleks yang ditandai dengan

    tandatanda dan gejala tidak spesifik dan memiliki banyak penyebab

    potensial 3ni dapat didefinisikan sebagai suatu tekanan sistolik arteri

    paruparu yang lebih besar dari 0 mm Hg atau tekanan arteri paruparu

    berarti lebih besar dari 20 mm Hg

    %. 9lasifikasi diagnostik hipertensi pulmonal menurut 'rganisasi 9esehatn

    unia (&H') terdiri atas klasifikasi

    B. Sa"an

    " !erlunya pemahaman se:ara mendalam mengenai fisiologi paru sehingga

    setiap kelainan pada paru dapat dideteksi se:ara :epat

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    35/38

    2 !enelitian mengenai penyakit hipertensi pulmonal perlu dilakukan guna

    pengembangan ilmu yang sudah ada

    B.

    7

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    36/38

    DAFTA+ PUSTAKA

    'lsaga( H, )ukty ' #ed). 2008 Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru,*etakan ke +, Surabaya 'irlangga University $ress.

    'rsyad, -. 200+. Hipertensi Pulmonal Primer, Dalam Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam Jilid 2 disi !.jakarta /U. Hal 1 %02.

    3laise 4, 5angleben 6, and Hubert 3 #2007&. $ulmonary arterialhypertension pathophysiology and anestheti" approa"h.Anest"esiolo#y99#+&, hal %8%:%872.

    6iah, )., 4hanie ',. 200+. Hipertensi Pulmonal Primer Dalam BukuAjar Ilmu Penyakit Dalam Jilid ! disi !. ;akarta /U. Hal 1%+9%02.

    4alie < et al 2009. 4uidelines for the diagnosis and treatment ofpulmonary hypertension. uropean Heart Journal 70, hal2897:27.

    brahim =, , Hopper '? et al #20%2&. nhaled nitri" o@idetherapy in"reases blood nitrite, nitrate, and s

    nitrosohemoglobin "on"entrations in infants !ith pulmonaryhypertension.Journal o$ Pediatri%s%+0#2&, hal 28:2%.

    ;aAs B, 6C'rmini '), ;ansa $ et al #200D&. 3osentan for treatment ofinoperable "hroni" thromboemboli" pulmonary hypertension.3E

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    37/38

    )"5aughlin GG, 'r"her S5, 3ades"h 63 et al #2009&. .'**I'H'2009 e@pert "onsensus do"ument on pulmonary

    hypertension. ' report of the 'meri"an "ollege of "ardiologyfoundation task for"e on e@pert "onsensus do"uments andthe 'meri"an heart asso"iation developed in "ollaboration!ith the 'meri"an "ollege of "hest physi"ians1 'meri"anthora"i" so"iety, n".1 and the pulmonary hypertensionasso"iation. Journal o$ t"e Ameri%an &olle#e o$ &ardiolo#y7#%&, hal%7:%+%9.

    )orrell ei"h 65, 3odian *', /rol ), /uroda ),?sinski , dan hys )6#%999&. ntraoperative hemodynami" predi"tors of mortality,stroke, and myo"ardial infar"tion after "oronary artery bypasssurgery. Anest"esia and Anal#esiaD9 #8&, hal D%8:D22.

    >ubin ;, 3ades"h 63, 3arst >; et al #2002&. 3osentan therapy forpulmonary arterial hypertension.'"e *e+ n#land Journal o$

    edi%ine78+#%2&, hal D9+:907.

    Saunders, *onstable, Heath, Smith 6 #20%2&. $ulmonaryhypertension "ompli"ating portal vein thrombosis. '"ora,%99 #78&, hal 2D%2D7.

    Sher!ood 5 #200&. isiolo#i anusia, Edisi +. ;akarta E4*.

    ShimiFu , akahashi H, )atsumiya

  • 7/25/2019 Isi Referat Anestesihipertensi Pulmonalis

    38/38

    se"tion in a patient !ith primary pulmonaryhypertension.Japanese Journal o$ Anest"esiolo#y+#D& , hal

    989:92.

    Simonneau 4, >obbins , 3eghetti ), et al. Updated "lini"al"lassiK"ation of pulmonary hypertension.J Am &oll &ardiol200/13) "al4 3!-(3.

    Sudoyo 'J, Setiyohadi 3, 'l!i , dkk #ed& #200+&. Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam,;ilid EdisiG. ;akarta nterna $ublishing

    habut 4, 6auriat 4, Stern ;3 et al #200&. $ulmonaryhemodynami"s in advan"ed *?$6 "andidates for lung volume

    redu"tion surgery or lung transplantation. &"est %2 #& hal%7%:%7+.

    renton dan Steven #200%&. Dia#nosis and 'reatment o$ PulmonaryHypertension. University of /ansas )edi"al *enter, /ansas*ity, /ansas +7 #9&.

    Jestby *), Jeil 3>, 4reiner ;;, Stau(er 35, and 6eSouFa *'#20%%&. Endothelin% vaso"onstri"tion and the agerelatedde"line in endotheliumdependent vasodilatation in men.&lini%al (%ien%e%20#%%&, hal 8D:89%.

    Jilson, 5oraine ) #%99&. 'umor 5anas Paru-Paru dalamPato6siolo#i 7onsep 7linis Proses-Proses Penyakit. Ed.8;akarta E4*, Hal %00%0

    .

    .