24
INDUSTRI PARIWISATA Tourism Industry)

INDUSTRI PARIWISATA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDUSTRI PARIWISATA

INDUSTRI PARIWISATA(Tourism Industry)

Page 2: INDUSTRI PARIWISATA

CONTENTS:

1. Industri Pariwisata

2. Definisi Pariwisata

3. Diagram Struktur Destinasi Wisata

4. Komponen Pengembangan Pariwisata

5. Contoh

Page 3: INDUSTRI PARIWISATA

Industri Pariwisata

D e f i n i s i

Segala aspek kegiatan industri yang berkaitan dengan kepariwisataan. Berupa atraksi wisata, fasilitas akomodasi dan fasilitas penunjang kepariwisataan lainnya.

Page 4: INDUSTRI PARIWISATA

Akomodasi

Transportasi udara

Objek/Atraksi

Makan/Minum

Hiburansouvenir

Wisatawan

Transportasi darat

Definisi Pariwisata

“... suatu (kegiatan) perjalanan seseorang dari tempat asalnya ke suatu tempat/ lingkungan yang berbeda dengan kondisi lingkungan asalnya untuk suatu tujuan tertentu seperti rekreasi, bisnis, silaturahmi/ kunjungan keluarga atau tujuan lainnya, yang memerlukan waktu lebih dari 24 jam serta memanfaatkan unsur-unsur pendukung/ fasilitas penunjang kepariwisataan (al: transportasi, akomodasi, rumah makan, hiburan, dstnya) ... “

Siklus kegiatan wisatawan……..

Page 5: INDUSTRI PARIWISATA

Aksesibilitas, Infrastruktur & layanan Pendukung

Atraksi Amenitas

Unsur Masyarakat

Unsur Swasta/ Pelaku Industri Pariwisata/ Investor

Unsur Kelembagaan Pemerintah (Provinsi/ Kabupaten Kota)

Trans-portasi

Airport/ pelabuhan

Tour operator / Guide

Restorant

Akomodasi

Kesehatan

Taman Nasional

desa budaya

even/ festival

Atraksi modern

Peninggal-an sejarah

Danau - perairan

Utilitas

Telekomuni-kasi

TIC, dsbnya

Diagram Struktur Destinasi Wisata

DESTINASI PARIWISATA adalah suatu kawasan dengan batasan fisik geografis tertentu yang didalamnya terdapat:

• komponen produk wisata (atraksi, amenitas dan aksesibilitas) dan layanan dengan citra dan keunikan karakter yang dimilikinya, serta

• unsur pendukung lainnya (masyarakat, pelaku industri pariwisata dan institusi pengembangan)

yang membentuk sistem dan jaringan fungsional yang terintegrasi dan sinergis dalam menciptakan kunjungan maupun membentuk totalitas pengalaman bagi wisatawan/ pengunjung.

Page 6: INDUSTRI PARIWISATA

1. Kawasan Perairan/ Bahari (coastal zone)

2. Kawasan pantai (Beach destination and sites)

3. Gugusan kepulauan (Small Islands)

4. Kawasan Gurun (Destination in desert and arid areas)

5. Kawasan pegunungan (Mountain destinations)

6 Kawasan Taman Nasional (Natural and sensitive ecological sites)

7 Kawasan Ekowisata (Ecotourism destinations)

8 Kawasan Taman Nasional dan Cagar alam (Park and protected areas)

9 Komunitas di sekitar kawasan lindung/ konservasi (Communities within or adjacent to protected area)

10 Jalur atau rute perjalanan (Trail and routes)

11 Situs peninggalan sejarah (Built heritages sites)

12 Kawasan permukiman tradisional (Small and traditional communities)

13 Kawasan Wisata Kota (Urban tourism)

14 Pusat kegiatan MICE dan Konvensi (MICE and convention centers)

15 Kawasan Taman Bertema (Theme park)

16 Kawasan Taman Air (Water park)

17 Kapal pesiar dan simpul – simpul perjalanannya (Cruise ship and their destinations)

Tipologi Destinasi Wisata

Page 7: INDUSTRI PARIWISATA

Komponen Produk (sisi penawaran/ penyedia/ supply side):

Atraksi wisata, akomodasi, transportasi, infrastruktur, fasilitas pendukung wisata

lainnya

Komponen Pasar (sisi permintaan/ pengguna/

demand side):

Pasar wisatawan nusantara/mancanegara,

Masyarakat lokal

KEGIATAN PARIWISATA MELIBATKAN BERBAGAI UNSUR ATAU KOMPONEN, YANG SALING KAIT MENGKAIT, YAITU:

PRODUK (SISI

PENAWARAN)

PASAR (SISI

PERMINTAAN)

Komponen Pengembangan Pariwisata

Page 8: INDUSTRI PARIWISATA

Komponen Pengembangan Pariwisata

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

1. Atraksi dan kegiatan wisata

2. Akomodasi3. Unsur

Institusi/ kelembagaan dan SDM

4. Fasilitas pendukung

5. Infrastruktur6. Transportasi

Page 9: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Seluruh lingkungan fisik alam dan sosial budaya dengan potensi sumber daya wisata alam, budaya dan sumber daya wisata khusus yang ada dan dapat dikelola serta dikembangkan untuk menjadi daya tarik kunjungan bagi

wisatawan

Page 10: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Berbagai jenis atraksi dan kegiatan wisata yang telah dikembangkan dan siap dipasarkan sebagai objek dan daya tarik kunjungan wisata

• Alam: Pantai, danau, gunung, perkebunan/ agro, taman nasional.

• Budaya: Museum, Bangunan bersejarah, Desa tradisional, kota lama, Monumen Nasional, dsbnya.

• Buatan: Taman bermain, waterboom, taman hiburan

Page 11: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Berbagai jenis fasilitas akomodasi/ penginapan (hotel bintang/ non bintang) yang digunakan wisatawan untuk beristirahat dalam kunjungan perjalanannya ke suatu tempat.

Page 12: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Unsur kelembagaan atau institusi pengelola maupun SDM yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan baik dari pemerintah maupun swasta (Dinas Pariwisata, ASITA, PHRI, pelaku pariwisata, dsbnya)

Page 13: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Berbagai jenis fasilitas pendukung kepariwisa-taan yang berfungsi memberikan

kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan selama

melakukan perjalanan di suatu tempat/ kota

(misalnya: rumah makan, biro perjalanan, toko cinderamata, pusat informasi wisata,

fasitas perbelanjaan, dsbnya)

Page 14: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Berbagai jenis infrastruktur/ sarana prasarana fisik seperti: jaringan perhubungan (jalan, pelabuhan, bandara, kereta api). jaringan telekomunikasi, listrik, air minum dan sebagainya.

Page 15: INDUSTRI PARIWISATA

Sumber daya

Lingkungan Alam & sosial budaya

Atraksi & kegiatan wisata

akomodasitransporta

si

Infrastruktur lainnya

Unsur institusi/ kelembagaan dan SDM

Fasilitas pendukung wisata lainnya

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Masyarakat lokal

Komponen Pengembangan Pariwisata

Berbagai jenis moda/ angkutan transportasi baik darat, laut dan udara yang berfungsi sebagai alat pendukung pergerakan wisatawan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Page 16: INDUSTRI PARIWISATA

MASTERPLAN KAWASAN PARIWISATA TERPADU NONGSA

MASTERPLAN KAWASAN PARIWISATA TERPADU NONGSA

Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam2005

Page 17: INDUSTRI PARIWISATA

LOKASI KAWASAN

NONGSA

Kawasan Nongsa berjarak 12 km dari Kota Batam, terletak antara 1009’ - 10 12’ Lintang Utara dan 1040 04’ – 1040 10’ Bujur Timur.

12 KM

Daerah di pulau bangka kepulauan Riau, tepatnya berada diantara pulau Sumatera, Kalimantan dan Singapore

Batas Kawasan:•Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Singapura•Sebelah Selatan berbatasan dengan SLTP 8 di Jalan Hang Lekiu•Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk tering•Sebelah Timur berbatasan dengan PBK Batu Besar dan Selat Riau

Page 18: INDUSTRI PARIWISATA

VISI “TERWUJUDNYA NONGSA SEBAGAI KAWASAN

TERPADU TOURISM AND LIFE STYLE, TRADE AND INVESTMENT YANG MEMILIKI KEUNGGULAN

KOMPETITIF DAN KOMPARATIF BERKELAS DUNIA, BERWAWASAN LINGKUNGAN SERTA MAMPU

MEMPROMOSIKAN NILAI KELOKALAN YANG KHAS .”

PENGEMBANGAN DESTINASI YANG MEMILIKI NILAI KOMPETITIF TINGGI

PENGEMBANGAN KAWASAN YANG BERWAWASAN KONSERVASI LINGKUNGAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL (COMMUNITY DEVELOPMENT)

KETERPADUAN PENGELOLAAN KAWASAN

B .

C.

D .

A .DASAR PIJAKAN

VISI PENGEMBANGAN

Page 19: INDUSTRI PARIWISATA

JABARAN VISI

Kawasan terpadu tourism and life-style- trade- invesment : mewadahi kegiatan yang berbasis ”tourism – trade – investment ” dengan model pengembangan dan pengelolaan terpadu.

Keunggulan kompetitif dan Komparatif: daya tarik kegiatan/ atraksi dan investasi yang tinggi secara regional maupun internasional

Berkelas dunia: standar kelas dunia dan dikelola secara profesional.

Berwawasan lingkungan: mengedepankan prinsip-prinsip konservasi/ pelestarian lingkungan.

Nilai kelokalan yang khas: mengedepankan nilai kelokalan yang khas dan pemberdayaan masyarakat.

Page 20: INDUSTRI PARIWISATA

MISI

Menciptakan integrasi pemanfaatan lahan dan pengembangan fungsi kegiatan yang saling mendukung, memperkuat dan melengkapi, baik kegiatan kepariwisataan, pengembangan sosial budaya, pelestarian lingkungan, dan sistem infrastruktur kawasan.

Mengembangkan citra positif dan market positioning yang kuat sebagai destinasi wisata yang kompetitif dan berkelas dunia

Meningkatkan kualitas lingkungan kawasan Nongsa dan Batam dalam jangkauan yang lebih luas.

Meningkatkan peluang usaha, lapangan kerja dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal

B .

C.

D .

A .

Page 21: INDUSTRI PARIWISATA

KONSEP PENGEMBANGAN MAKRO KAWASAN

DIFERENSIASI (unik, berbeda, komparatif dan kompetitif)

AKSES UNTUK SEMUA (keruangan, infrastruktur, ekonomi, lapangan pekerjaan dan peluang usaha)

BERWAWASAN LINGKUNGAN kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian dan daya dukung lingkungan fisik, biotik dan sosekbud

KETERPADUAN MANAJEMEN (integrated management system) baik di dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi

B .

C.

D .

A .

Page 22: INDUSTRI PARIWISATA

RENCANA ZONASI PENGEMBANGAN KAWASAN NONGSA

Amenity core

Community center

Health & SPA

Ecopark

Wellness Center

Residential

Retirement village

Training - education

IT Park & Multimedia

Sport & recreation

Desa Wisata (village tourism)

Page 23: INDUSTRI PARIWISATA

Amenity Core

IT park & Multimedia CenterTraining & Education Center

Retirement Village

Health & SPA

Residential

Community center Sport & Recreation

RENCANA ZONASI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA NONGSA

Eco-park

Sport& Recreation

Wellness Center

Kampung tua

Page 24: INDUSTRI PARIWISATA

Rencana Pengembangan Zona/ Blok