Upload
umi-chusnul-chotimah
View
229
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Assalamualaikum. Wr. Wb
HUBUNGAN EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN DERAJAT DEPRESI PADA NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK PAKJO KELAS II TAHUN 2014Oleh:UMI CHUSNUL CHOTIMAHNIM: 702011051Ketua Penguji: dr. Abdullah Shahab, Sp.KJPenguji 1: Nurindah Fitria, S.Psi, M.PsiPenguji 2: dr. Liza Chairani, Sp.A, M.Kes
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang
Depresi mulai banyak muncul pada masa remajadepresi untuk anak-anak adalah 2,5 persen dan meningkat menjadi 8,3 persen untuk remajaMasalah meluasnya penyimpangan emosional terlihat pada melonjaknya angka tingkat depresi pada remaja diseluruh dunia dan pada tanda-tanda timbulnya agresifitas remaja yang negatifTindak pidana dapat menyebabkan penangkapan, penahanan dan pengurungan para remaja di Lapas atau penjara yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak.Jika anak dapat mengenali, meregulasi dan mengelola emosi yang muncul, maka persoalan yang terjadi dalam kehidupannya dapat dengan lebih mudah terselesaikan (EQ)penelitian mengenai hubungan antara kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) dengan derajat depresi pada narapidana Lembaga Pemasyarakatan Anak Pakjo Kelas II Remaja
Rumusan MasalahApakah ada hubungan antara kecerdasan emosi atau emotional quotient (EQ) dengan derajat depresi pada narapidana lembaga permasyarakatan anak pakjo kelas II tahun 2014.
Tujuan Penelitian
Manfaat PenelitianManfaat TeoritisManfaat Praktis
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Kecerdasan Emosionalkemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Depresi
Faktor Yang Dapat Menyebabkan Depresi
Gejala Depresi
Terapi Depresi
Remaja
Anak dalam Tindak Pidana
Kerangka Teori
DepresiFaktor BiologisFaktor Keturunan3. Faktor Psikososial Peristiwa kehidupan dan stres lingkunganUsia remaja 11-20 tahunLingkungan yang terbatasTidak pernah keluar tembok lapasTidak berbaur dengan lawan jenisJauh dari media elektronikHidup tanpa didampingi orang tuaTuntutan kemandirian yang tinggiLingkungan yang kerasPerasaan bersalah terus menerusPerasaan selalu diatur dan merasa rendah diriMerasa dianggap penjahatFaktor Berpengaruh :Faktor fisikFaktor psikisKecerdasan Emosi (Emotional Quotient)Mengenali emosi diriMengelola EmosiMemotivasi diri sendiriMengenali emosi orang lainMembina hubungan
Hipotesis
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Populasi dan Sampel
Variabel Penelitian
Definisi OperasionalDefinisiEmotional quotient menurut Goleman (2003) adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri, dan dalam hubungan dengan orang lain.Alat UkurSkala Inventori EQ.Cara UkurMengisi kuesioner Skala Inventori EQ.Hasil UkurHasil Ukur nilai EQ diperoleh dari skor jawaban subjek pada Skala Inventori EQ antara 40-160. Pengambilan kesimpulan adalah bahwa makin tinggi jumlah skor yang diperoleh subjek maka makin tinggi EQ, demikian pula sebaliknya.Skala UkurSkala intervalKecerdasan Emosional
DefinisiDefinisi depresi menurut Beck adalah kondisi abnormal individu yang manifestasinya berupa tanda dan gejala seperti menurunnya mood, sikap pesimis, kehilangan spontanitas dan tanda-tanda fisik yang lain.Alat UkurSkala penilaian depresi yaitu Beck Depression Inventory (BDI).Cara UkurMengisi kuesioner Beck Depression Inventory (BDI).Hasil UkurHasil ukur skala penilaian depresi diperoleh dari skor jawaban subjek yaitu nilai antara 0- 63. Pengambilan kesimpulan dari skor depresi adalah bahwa nilai yang lebih tinggi mewakili depresi yang lebih berat, demikian pula sebaliknya.SkalaSkala intervalDerajat Depresi
Cara Pengumpulan Data
Metode Teknis Analisis Data
Alur Penelitian
Wassalamualaikum. Wr. Wb