Upload
dangkiet
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWA
SMA DI INDONESIA
HALAMAN SAMPUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Sekar Octavia Nawangsih
NIM : 158114158
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA SISWA
SMA DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Sekar Octavia Nawangsih
NIM : 158114158
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Persetujuan Pembimbing
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Pengesahan Skripsi Berjudul
HALAMAN PENGESAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini saya persembahkan kepada Tuhan
Yesus Kristus Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Syukur bagi-Mu ya Tuhan telah mengangkat saya dari
kesesakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Salam Sejahtera bagi pembaca dari penulis, segala Puji dan Syukur bagi
Tuhan Yesus Kristus berkat anugerah-Nya yang melimpah serta kemurahan hati
dan kasih-Nya yang tiada tara, bagi Bunda Maria, Bunda Suci yang telah
menyampaikan segala doa dan harap kepada Allah Bapa di Surga, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Hubungan Hobi Dengan
Parameter Obesitas Pada Siswa SMA di Indonesia.” sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Skripsi ini merupakan bagian dari penelitian Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt.
Yang berjudul “Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskular pada
Pelajar Menengah di Indonesia” berdasarkan SK no. 039/LPPM USD/IV/2018.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu demi sempurnanya penulisan skripsi ini, penulis sangat membutuhkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat dipertimbangkan.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta Ayah
Ujiyanto dan Ibu Petra WD Irama Anasara yang telah secara penuh dan tulus
memberikan kasih sayang, cinta, doa, perhatian, dukungan moral dan finansial yang
telah diberikan selama ini, juga kepada kakak tersayang Septian Eka Pratama,
A.Md. Berkat bantuan dan bimbingan dari semua pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kepada Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma
2. Kepada Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. Selaku Kepala Program Studi
Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
3. Kepada Ibu Dr. Rita Suhadi yang telah bermurah hati meluangkan waktu
untuk memberi bimbingan, masukan serta arahan terhadap penulis
4. Kepada dosen-dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,
khususnya Bu Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt selaku DPA FSMD 2015,
Bu Dita Maria Virginia, M,Sc., Apt selaku dosen Farmakoterapi, Bu Putu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Dyana Christasani, M,Sc, Apt selaku dosen penguji yang memberi masukan
dan Pak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt selaku dosen yang selalu
memotivasi untuk giat belajar dan mendampingi ketika proses pengambilan
data.
5. Kepada segenap Keluarga besar, khususnya Oma, dek Vita, dek Reza, Om
Andri dan Bulik Lin, serta Ibu Ida.
6. Kepada Mas Bagas Aji Wicaksono yang saya kasihi yang selalu menjadi
pendengar, memberikan nasihat, semangat, doa, masukan, dan dorongan
kepada penulis untuk lebih fokus dan terus giat dalam mengerjakan skripsi,
serta selalu menemani dikala susah maupun senang, ketika rasa bosan dan
lelah mulai melanda dalam mengerjakan skripsi. Terima kasih atas bantuan
dan kasihnya kepada saya.
7. Kepada Sahabat dalam “Wanita Cantik” (Vena, Neti, Desi, Iin, Elisa, dan
Ria) yang sudah berjasa dalam mengibur di kala sedih, mendengarkan keluh
kesah peneliti, dan memberikan masukan selama mengerjakan skripsi.
8. Kepada Sahabat sekaligus kakak dari Teknik Mesin, Mas Tyo, Alfian, Mas
Aji, dan khususnya Deo Clinton M.S., yang telah berbaik hati untuk selalu
membantu, menyemangati, dan meluangkan waktu untuk menemani
penulis.
9. Kepada Sahabat KKN Kak Mentari, Vatma, Mbak Dewi, Bagas, Djody,
Wildan, Ganang, Rizky, Iqbal yang selalu memberi dukungan, doa, dan
penghiburan bagi penulis.
10. Kepada teman-teman angkatan, khususnya FSM D 2015 yang selalu
memberi dukungan dan doa pada saat peneliti mengerjakan skripsi dan akan
ujian.
11. Kepada teman-teman Kos Puteri Ceria yang selalu menemani, memberi
semangat dan penghiburan, khususnya Mbak Siwi, Mbak Retna, Thiara,
Mira, Helen, dan Prisma.
12. Kepada teman-teman satu tim skripsi (Desi, Kak Febby, Diana, Preiifer,
Lita, Yuli, Tea, Widya, dan Vinanda) yang telah membantu dan
bekerjasama dengan penulis demi kelancaran skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
13. Kepada adik-adik dari sekolah yang menjadi subyek dalam skripsi ini,
khususnya adik-adik dari SMA JB yang selalu memberi dukungan dan
semangat.
14. Kepada sahabat Isma dan Meildy yang selalu memberi semangat dan
dukungan dari dulu hingga sekarang.
Sekali lagi ucapan terima kasih kepada semua pihak belum dapat disebutkan
satu demi satu oleh penulis yang telah meluangkan segenap waktu dan pikirannya
untuk menuntun, mengasuh, mendidik, membimbing, menghibur, mendoakan, dan
menemani penulis dalam setiap langkah dan perjalanan hidup penulis untuk meraih
kesuksesan dan menggapai cita-cita.
Kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi pembaca.
Terima Kasih.
Yogyakarta, 7 November 2018
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi
PRAKATA ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiv
ABSTRACT ......................................................................................................... xv
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
METODE PENELITIAN ..................................................................................... 2
Desain dan Subyek Penelitian ......................................................................... 2
Penilaian Hobi ................................................................................................. 4
Penilaian Waist Height Ratio (WHtR) dan Persentil IMT .............................. 4
Analisis Data Statistik ..................................................................................... 5
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 6
KESIMPULAN .................................................................................................. 11
SARAN .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil Responden Penelitian Siswa SMA di Indonesia...................... 6
Tabel 2. Profil Subyek Penelitian pada Variabel Parameter Obesitas.............. 7
Tabel 3. Hubungan Antara Hobi dengan Obesitas pada Siswa SMA............... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian..................................... 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearence....................................................................... 15
Lampiran 2. Sertifikat Pengukur Tinggi Badan.............................................. 16
Lampiran 3. Sertifikat Pengukur Berat Badan................................................ 17
Lampiran 4. Validasi Pengukur Berat Badan.................................................. 18
Lampiran 5. Validasi Pengukur Tinggi Badan................................................ 21
Lampiran 6. Validasi Pengukur Lingkar Pinggang......................................... 23
Lampiran 7. BMI Percentile Calculator......................................................... 25
Lampiran 8. BMI Percentile Chart................................................................. 26
Lampiran 9. Informed Consent....................................................................... 27
Lampiran 10. Case Report Form...................................................................... 29
Lampiran 11. SOP Pengukuran Tinggi Badan.................................................. 30
Lampiran 12. SOP Pengukuran Berat Badan.................................................... 31
Lampiran 13. SOP Pengukuran Lingkar Pinggang........................................... 32
Lampiran 14. Dokumentasi Pengambilan Dara…............................................ 33
Lampiran 15. Sertifikat Ce&Bu........................................................................ 34
Lampiran 16. Uji Statistik................................................................................. 35
Lampiran 17. Definisi Operasional................................................................... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
Hobi merupakan suatu hal yang disenangi, dilakukan secara sistematis dan
berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang pada waktu senggang. Hobi
dengan aktivitas yang tinggi seperti berolahraga cenderung memiiki pengaruh baik
untuk kesehatan. Obesitas adalah suatu penyakit atau kelainan metabolik yang
ditandai dengan peningkatan lemak tubuh. Obesitas merupakan faktor risiko
independen penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
hubungan antara hobi dengan parameter obesitas, yaitu persentil indeks massa
tubuh, lingkar pinggang dan waist height ratio pada siswa SMA di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA yang berada di Yogyakarta, Bali,
Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Jenis dan rancangan penelitian yang
dilakukan adalah observasional analitik dan cross-sectional. Subjek diperoleh
menggunakan teknik cluster random sampling.
Data hobi diperoleh melalui kuesioner dan data persentil indeks massa
tubuh, lingkar pinggang dan waist height ratio diperoleh dari pengukuran tinggi
badan, berat badan, dan lingkar pinggang. Data dianalisis menggunakan uji-t tidak
berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini memperoleh
proporsi obesitas siswa berdasarkan persentil indeks massa tubuh sebesar 13%,
lingkar pinggang sebesar 25,7%, dan waist height ratio sebesar 36%. Hasil analisis
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara hobi terhadap parameter
obesitas, yaitu persentil indeks massa tubuh (p = 0,31), waist height ratio (p =
0,69), dan lingkar pinggang (p = 0,95).
Kata Kunci : Hobi, Obesitas, persentil Indeks Massa Tubuh (persentil IMT),
Lingkar pinggang (LP), Waist Height Ratio (WHtR)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
Hobbies are things that are liked, done systematically and repeatedly by
a person or group of people in their spare time. Hobbies with high activity such as
exercise tend to have good health effects. Obesity is a metabolic disease or disorder
characterized by an increase in body fat. Obesity is an independent risk factor for
cardiovascular disease. This study aims to evaluate the relationship between
hobbies with obesity parameters, namely body mass index percentile, waist
circumference and waist height ratio in high school students in Indonesia. This
research was conducted on high school students in Yogyakarta, Bali, South
Sumatra and West Kalimantan. The type and design of the study were observational
analytic and cross-sectional. Subjects were obtained using cluster random
sampling technique.
Hobby data were obtained through questionnaires and data of body mass
index percentile, waist circumference and waist height ratio were obtained from
measurements of height, weight, and waist circumference. Data were analyzed
using independent t-test with 95% confidence level. The results of this study
obtained the proportion of obesity students based on body mass index percentile of
13%, waist circumference of 25.7%, and waist height ratio of 36%. The results of
the analysis showed that there was no influence between hobbies on obesity
parameters, namely body mass index percentiles (p = 0.31), waist height ratio (p =
0.69), and waist circumference (p = 0,95).
Keywords: Hobbies, Obesity, Percentile of The Body Mass Index (BMI percentile),
Waist Circumference (WC), Waist Height Ratio (WHtR)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Setiap tahunnya terjadi 2,6 juta kematian di seluruh dunia akibat obesitas.
Obesitas adalah faktor risiko independen untuk penyakit kardiovaskular. Obesitas
dikaitkan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas serta penurunan
harapan hidup (Raj and Kumar, 2010).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 secara nasional,
prevalensi obesitas sentral adalah 26,6% lebih tinggi dari prevalensi pada tahun
2007, yaitu 18,8%. Sebanyak 18 provinsi memiliki prevalensi obesitas sentral di atas
angka nasional salah satunya adalah di Kota yang diteliti, yaitu Bali. Prevalensi gizi
lebih secara nasional pada remaja umur 13-15 tahun di Indonesia sebesar 10,8%
terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk atau obesitas. Prevalensi gizi lebih
pada remaja umur 16-18 tahun mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun
2007 sebesar 1,4% menjadi 7,3% pada tahun 2013 yang terdiri dari 5,7 persen gemuk
dan 1,6 persen obesitas (Kemenkes RI, 2013).
Prevalensi overweight dan obesitas masing-masing adalah 21,7% dan
22,5%. Prevalensi overweight secara signifikan lebih tinggi pada remaja laki-laki,
yakni 24,9% daripada remaja perempuan, yakni 20,1% (Isasi et al., 2014). Pada
tahun 2013, gabungan prevalensi overweight dan obesitas adalah 24% antara laki-
laki dan 23% antara perempuan di negara berpendapatan tinggi dan 13% baik pada
anak anak laki-laki maupun perempuan di negara berpenghasilan rendah dan
menengah (Lundeen et al., 2015). Demikian pula menurut Riskesdas tahun 2013,
angka obesitas pada laki-laki tahun 2010 sekitar 15% dan sekarang meningkat
menjadi 20% yang berarti ada peningkatan prevalensi obesitas dari tahun ke tahun
(Kemenkes RI, 2013).
Hobi merupakan suatu kegiatan individu untuk merefleksikan kesukaan
akan sesuatu. Hobi bersifat menghibur, memberikan kepuasan, relaksasi, hingga
memunculkan sifat yang adiktif (Nurhariyadi, 2016). Aktivitas fisik adalah semua
pergerakan tubuh yang mengeluarkan energi. Hobi dengan aktivitas fisik yang
dilakukan teratur selama 30-60 menit setiap hari dan dengan membatasi perilaku
sedentari <2 jam per hari dapat membantu mencegah terjadinya obesitas, hipertensi,
dan penyakit jantung (Marlina dkk., 2016). Frekuensi hobi baik yang melibatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
aktivitas fisik berdasarkan Joint ESC Guideline 2016, durasi aktivitas fisik yang
baik terdiri dari 3, yaitu 75 menit untuk aktivitas berat 150 menit untuk aktivitas
sedang, 300 menit untuk aktivitas ringan.
Obesitas dinilai dari beberapa parameter, antara lain lingkar pinggang,
indeks massa tubuh (yang diperoleh dari perbandingan antara berat badan dan tinggi
badan kuadrat), dan waist height ratio (WHtR). Hasil pengukuran yang diperoleh
terkait obesitas ini akan berguna untuk mengetahui risiko terhadap penyakit lain di
masa mendatang. Obesitas berhubungan salah satunya terhadap faktor risiko
penyakit Kardiovaskular.
METODE PENELITIAN
Desain dan Subyek Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional. Responden yang diikutsertakan dalam
penelitian ini adalah Siswa dari beberapa Sekolah Menengah Atas di beberapa
provinsi di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bali, Sumatera Selatan dan Kalimantan
Barat. Menurut Sugiyono (2013) ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah
30-500 sampel. Proses pengambilan data dilakukan atas izin dari Kepala Sekolah
masing-masing SMA dan dilakukan di dalam kelas. Penelitian ini mulai dilakukan
dari bulan April 2018.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini, meliputi siswa laki-laki SMA kelas X
dan XI yang berusia 14-18 tahun, Siswa bersedia terlibat dalam penelitian dengan
menjadi subyek penelitian, dan menandatangani informed consent. Kriteria
Eksklusi dari penelitian ini adalah siswa yang tidak memiliki data lengkap pada
informed consent dan kuesioner.
Responden sebagai sampel penelitian dipilih menggunakan teknik
pemilihan Convenience Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan
mempertimbangkan kemudahan serta keterjangkauan dan Cluster Random
Sampling, yaitu proses penarikan sampel secara acak pada kelompok individu
dalam populasi yang terjadi secara alamiah, misalnya berdasarkan wilayah (kodya,
kecamatan, kelurahan, dsb). Pemilihan dengan cara ini merupakan gabungan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Non Probability Sampling (Selected Sample) dan Probability Sampling (Random
Sample).
Penelitian ini telah memperoleh Ethical Clearence dari Komisi Etik
Penelitian Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana
dengan nomor: 780/C.16/FK/2018 Izin penelitian ini dilakukan untuk memenuhi
persyaratan etika penelitian menggunakan subyek manusia dan sehingga penelitian
dapat dipublikasikan.
Penelitian dilakukan pada SMA di Indonesia yang diantaranya termasuk
dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan,
dan Bali. Penelitian dilakukan pada 391 responden siswa SMA dengan responden
yang dieksklusi sebanyak 13 orang karena tidak memiliki data yang lengkap pada
kuesioner, seperti data hobi, pengukuran tinggi badan, dan berat badan.
Keterangan klasifikasi responden penelitian:
Berdasarkan persentil IMT: 378 responden
Berdasarkan lingkar pinggang: 334 responden
Berdasarkan WHtR: 333 responden
Gambar 1. Proses pengambilan responden penelitian
391 responden penelitian siswa SMA di Indonesia
13 responden penelitian dieksklusi
378 responden penelitian
Analisis Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Penilaian Hobi
Penilaian hobi dilakukan dengan menilai proporsi jenis, frekuensi, dan
durasi dari hobi pada responden siswa SMA di Indonesia berdasarkan kuesioner
yang telah diisi oleh setiap responden yang kemudian dikategorikan menjadi 2,
yaitu hobi baik dan buruk. Pertama-tama, dilakukan uji pemahaman bahasa pada
kuesioner yang dilakukan oleh professional judgement dan uji pada 30 siswa SMA.
Responden dalam uji pemahaman bahasa ini diminta menjawab pertanyaan yang
tertera pada kuesioner. Hasil penilaian responden diolah menggunakan Microsoft
Excel.
Penilaian Waist Height Ratio (WHtR) dan Persentil IMT
Pengukuran WHtR dilakukan dengan membandingkan lingkar pinggang
(cm) dengan tinggi badan (cm) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel
2013. Pengukuran persentil IMT pada responden penelitian ini dilakukan dengan
bantuan aplikasi kalkulator persentil IMT yang digunakan secara online dengan
menggunakan data jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan berat badan responden
yang kemudian dicocokkan dengan BMI Percentile Chart dari National Center for
Health Statistics untuk anak laki-laki 2-20 tahun.
Data tinggi badan responden diukur menggunakan pengukur tinggi badan
One Med yang telah dikalibrasi di UPT Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Pemerintah Kota Yogyakarta dan memperoleh sertifikat pengujian
dengan nomor: 877/MET/UP-102/IV/2017 Data berat badan responden diukur
menggunakan timbangan badan One Med yang telah dikalibrasi di UPT Metrologi
Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Yogyakarta dan
memperoleh sertifikat pengujian dengan nomor: 876/MET/TP-125/IV/2017. Hasil
pengukuran persentil IMT diklasifikasikan berdasarkan standar klasifikasi dari The
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yaitu kategori underweight
dengan nilai <5, normal dengan nilai 5 s.d. <85, overweight dengan nilai 85 s.d.
<95, dan obesitas dengan nilai ≥95. Hasil pengukuran lingkar pinggang
diklasifikasikan sebagai tidak sehat ≥90 cm. Hasil pengukuran WHtR
diklasifikasikan sebagai sehat <0.5 dan tidak sehat ≥0.5 (Vieira et al., 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Analisis Data Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian Epidemiology &
Biostatic Unit (CE&BU) Fakultas Kedokteran UGM menggunakan program IBM
SPSS Statistics 22 Lisensi UGM dengan surat keterangan nomor:
93/UN1/KU.3/CEBU.4/DL/2018. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini
dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov karena jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini >50. Uji-t tidak berpasangan dengan taraf
kepercayaan sebesar 95% digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
hobi dengan kejadian obesitas berdasarkan persentil IMT, lingkar pinggang dan
WHtR. Analisis statistik dilakukan pada 378 siswa SMA di Indonesia yang
diantaranya termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan
Barat, Sumatera Selatan, dan Bali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Profil Responden Penelitian Siswa SMA di Indonesia
Variabel Kategori (subyek = 378)
n (%)
Umur 14-15 57 15,1
16-18 321 84,9
Kelas X 132 34,9
XI 246 65,1
Tinggi Badan
135,0-154,9 3 0,8
155,0-174,9 291 77,0
175,0-194,9 84 22,2
Berat Badan
39,0-58,5 156 41,3
58,6-78,5 151 39,9
78,6-98,5 57 15,1
98,6-118,5 11 2,9
118,6-138,5 3 0,8
Hobi Baik 299 79,1
Buruk 79 20,9
Responden yang dianalisis menunjukkan kelompok usia yang paling banyak
adalah dalam rentang usia 16-18 tahun dengan jumlah 321 siswa (84.9%).
Responden paling banyak diikuti oleh kelas XI sebanyak 246 siswa (65.1%). Tinggi
badan (cm) siswa paling banyak terdapat dalam rentang 155,0-174,9 sebanyak 291
siswa (77%). Rentang berat badan (kg) siswa paling banyak 39,0-58,5 berjumlah
156 siswa (41,3%). Pada remaja laki-laki, puncak pertumbuhan berat badan, tinggi
badan, dan otot terjadi pada saat yang bersamaan (Brown, Patel, and Darmawan,
2017). Sebanyak 299 siswa (79,1%) memiliki hobi baik. Profil hobi tersebut
menunjukkan siswa laki-laki cenderung memiliki hobi baik, hal tersebut sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sheldrick et al., (2018) bahwa anak laki-laki
lebih aktif sepulang sekolah, Penelitian Alqahtani, Scott and Ullah (2015)
menyatakan bahwa anak laki-laki memiliki partisipasi hobi yang lebih baik atau
aktivitas yang lebih aktif. Hobi paling banyak pada siswa SMA dalam penelitian
ini, yaitu bermain (main dan ngegame, basket, futsal, renang, lari) (Tabel 1). Hal
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Brooks et al., (2015) dan Magalhães,
et al., (2016) juga menyatakan bahwa remaja laki-laki memiliki minat bermain
video game dan berolahraga di waktu luang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Tabel 2. Profil Subyek Penelitian pada Variabel Parameter Obesitas
Profil Obesitas Frekuensi %
Persentil IMT
Underweight 49 13,0
Normal 216 57,1
Overweight 64 16,9
Obesitas 49 13,0
Total (n) 378 100,0
Lingkar Pinggang
Sehat 248 74,3
Tidak Sehat 86 25,7
Total (n) 334 100,0
WHtR
Sehat 213 64,0
Tidak Sehat 120 36,0
Total (n) 333 100,0
Persentil IMT, lingkar pinggang, dan juga WHtR dapat mengukur
kejadian obesitas pada remaja. Hal ini sesuai dengan penelitian Bluher et al., (2013)
bahwa indeks massa tubuh adalah ukuran untuk menentukan derajat dari distribusi
obesitas. Lingkar pinggang dan WHtR sebagai ukuran yang sangat sensitif dan
spesifik dari lemak tubuh bagian atas pada remaja untuk memprediksi risiko
mengalami komplikasi metabolik dan penyakit kardiovaskular (Bacoupolou et al.,
2015). Responden siswa SMA memiliki proporsi obesitas berdasarkan persentil
IMT sejumlah 49 responden (13%) dan overweight sejumlah 64 responden (16,9%)
dari seluruh responden. Penelitian ini sesuai dengan penelitian dari RISKESDAS
2013 bahwa prevalensi gizi lebih secara nasional pada remaja umur 13-15 tahun di
Indonesia sebesar 10,8% terdiri dari 8,3% gemuk dan 2,5% sangat gemuk atau
obesitas. Prevalensi gizi lebih pada remaja umur 16-18 tahun mengalami
peningkatan yang signifikan dari tahun 2007 sebesar 1,4% menjadi 7,3% pada tahun
2013 yang terdiri dari 5,7 persen gemuk dan 1,6 persen obesitas (Kemenkes RI,
2013). Hasil itu menunjukkan proporsi obesitas pada remaja cenderung mengalami
peningkatan. Demikian pada penelitian Hong et al., (2016) menyebutkan bahwa
prevalensi rata-rata obesitas pada anak laki-laki sebesar 37,1%.. Obesitas pada
remaja dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan karena remaja belum
sepenuhnya matang dan cepat terpengaruh. Hal ini mencakup perilaku gaya hidup
seperti asupan makan seseorang dan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan.
Perubahan gaya hidup berpengaruh pada peningkatan berat badan terjadi sekitar 50-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
60 kalori dari asupan kalori sehari dan penurunan aktivitas fisik dapat menyebabkan
peningkatan 2,4 kg berat tubuh pada akhir tahun (Kurdanti dkk, 2015). Responden
siswa SMA di Indonesia memiliki proporsi obesitas berdasarkan lingkar pinggang
sebesar 86 siswa atau 25,7% dari seluruh responden. Penelitian ini sesuai dengan
penelitian dari RISKESDAS 2013 bahwa prevalensi obesitas sentral adalah 26,6%
lebih tinggi dari prevalensi pada tahun 2007, yaitu 18,8%. (Kemenkes RI, 2013).
Hasil itu menunjukkan proporsi obesitas pada remaja berdasarkan lingkar pinggang
cenderung mengalami peningkatan. Anak laki-laki memiliki nilai lingkar pinggang
dan WHtR lebih di segala usia karena pada anak laki-laki distribusi lemak sentral
yang lebih dominan. Jaringan adiposa didistribusikan terutama di tubuh bagian atas
(tengkuk leher, bahu, epigastrium) pada anak laki-laki (Bacopoulou et al., 2015).
Responden siswa SMA di Indonesia memiliki proporsi obesitas berdasarkan WHtR
sebesar 120 siswa atau 36,0% dari seluruh responden. Hal ini sesuai dengan
penelitian Nawarycz et al., (2013) bahwa prevalensi obesitas sentral ditentukan
dengan pengukuran lingkar pinggang dan WHtR mengalami peningkatan pada
remaja.
Tabel 3. Hubungan Antara Hobi dengan Obesitas pada Siswa SMA
Parameter Frekuensi p value**
Hobi Baik Hobi Buruk
Persentil IMT n 299 79
0,31
Mean±SD 54,5±34,6* 50,0±35,9*
WHtR n 274 59
0,69
Mean±SD 0,5±0,7* 0,5±0,7*
Lingkar
Pinggang
n 275 59
0,95
Mean±SD 81,7±12,0* 81,8±13,6*
Data tidak terdistribusi normal **Independent t-test p value
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian menggunakan
Kolmogorov-Smirnov karena jumlah data >50. Hasil uji normalitas variabel uji
menunjukkan data variabel hobi, persentil IMT, lingkar pinggang, dan WHtR pada
responden siswa SMA tidak terdistribusi normal (p<0,001). Analisis yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas hobi terhadap variabel
tergantung kejadian obesitas berdasarkan parameter persentil IMT, lingkar
pinggang, dan WHtR yaitu uji-t tidak berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%.
Data tidak terdistribusi normal, namun tetap menggunakan uji-t tidak berpasangan
karena mengikuti Theorema Limit Sentral yang menyatakan bahwa untuk sejumlah
sampel yang berukuran cukup besar bahkan, apa pun distribusinya, dapat
diasumsikan ke dalam pendekatan distribusi normal. Dalam hal ini, nilai n≥30
sudah dikatakan cukup besar (Kazmier et al., 2005). Hasil uji-t tidak berpasangan
pada Tabel 3. diperoleh nilai p=0,31 untuk variabel persentil IMT. Berdasarkan
nilai p tersebut dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara hobi dengan obesitas yang dinilai dari persentil IMT. Hobi buruk memiliki
rata-rata persentil IMT lebih kecil atau normal dengan jumlah responden sebanyak
79 siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian Cho and Kim (2017) meskipun tidak
terjadi obesitas pada kelompok yang inaktif secara fisik, namun hal ini dapat
memprediksi risiko obesitas akan meningkat jika aktivitas inaktif atau hobi yang
buruk dilakukan dalam jangka panjang. Menurut Olafsdottir, Torfadottir, and
Arngrimsson (2016) orang dengan IMT normal, namun memiliki aktivitas inaktif
dapat disebabkan oleh jenis dan jumlah konsumsi makanan yang sehat, serta tidur
yang cukup. Pada variabel WHtR diperoleh nilai p=0,69 yang berarti tidak terdapat
hubungan bermakna antara hobi dengan obesitas yang dinilai dari WHtR. Demikian
pula pada variabel lingkar pinggang diperoleh nilai p=0,95 yang berarti tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara hobi dengan obesitas yang dinilai dari
lingkar pinggang.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini sesuai dengan penelitian Joshi et
al., (2015) bahwa ditemukan hubungan negatif yang signifikan antara IMT dan skor
aktivitas fisik total dan antara lingkar pinggang dan skor aktivitas fisik total.
Demikian pula pada penelitian yang dilakukan oleh Vella et al., (2013) menyatakan
bahwa tidak ada hubungan antara partisipasi dalam olahraga yang terorganisir dan
kemungkinan untuk kelebihan berat badan atau obesitas yang diukur dengan indeks
massa tubuh, lingkar pinggang dan WHtR. Hasil penelitian berbeda ditunjukkan
pada penelitian yang dilakukan Castro, Nunes, and Silva (2016) terdapat hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
antara aktivitas fisik dan perilaku sedentari terhadap obesitas abdominal yang
dinilai dari lingkar pinggang. Aktivitas fisik inaktif dapat meningkatkan lingkar
pinggang (Guilherme et al., 2015).
Aktivitas fisik sebagian besar dipraktikkan sebagai hobi yang dilakukan
dengan sukarela. Kehidupan yang seringkali sibuk menyisakan sedikit waktu untuk
aktif secara fisik (Samouda et al., 2018). Penurunan aktivitas fisik dan peningkatan
waktu yang dihabiskan dalam perilaku sedentari seperti menonton televisi dan
penggunaan media elektronik lainnya dianggap sebagai kontributor utama dalam
kelebihan berat badan dan juga obesitas pada anak (Saliba, 2015). Dalam penelitian
Smetanina et al., (2015) dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
overweight/obesitas dan penggunaan TV/komputer hal ini tidak mencerminkan sisi
lain anak-anak dengan overweight/obesitas yang inaktif: Anak-anak mungkin
memiliki hobi pasif, seperti musik, seni, paduan suara, dan lain-lain bertentangan
dengan berat badan normal/underweight anak yang dapat terlibat dalam hobi yang
lebih aktif seperti bola basket dan sepak bola, atletik, tenis, renang, dan tari jalanan.
Gagasan ini didukung oleh laporan sebelumnya Kaluski et al., (2009) yang tidak
menemukan hubungan antara waktu yang dihabiskan di komputer, menonton TV
atau bermain game, atau mendengarkan musik sebagai ukuran aktivitas fisik dan
obesitas.
Hasil dari penelitian tidak terdapat pengaruh antara hobi terhadap
parameter obesitas, yaitu persentil indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang,
dan waist height ratio (WHtR). Menurut Goncalvez et al., (2012) penyebab obesitas
pada remaja adalah konsumsi makanan yang tidak sehat, gaya hidup, status sosial
ekonomi, dan tradisi keluarga. Hasil penelitian Duncan et al., (2011) menunjukkan
bahwa obesitas pada anak-anak dan remaja telah diidentifikasi dengan tiga faktor
kunci yang dapat dimodifikasi, yaitu mode transportasi ke sekolah, penggunaan
komputer, dan konsumsi sarapan. Merokok pada usia remaja menjadi prediksi
obesitas abdominal di kalangan orang dewasa muda (Saarni et al., 2009). Pada
penelitian Oktaviani, dkk (2012) Obesitas yang dilihat dari IMT pada remaja
berhubungan dengan kebiasaan konsumsi fast food, total konsumsi energi,
konsumsi karbohidrat, konsumsi protein, konsumsi lemak, dan pengetahuan gizi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Obesitas sentral juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kebiasaan merokok,
kondisi stres, dan depresi (Tiala, Tanudjaja, dan Kalangi, 2013).
Keterbatasan dari penelitian ini adalah responden merupakan siswa SMA
sehingga ketika pengambilan data situasi di dalam kelas kurang kondusif untuk
pengumpulan data dan karena waktu yang diberikan dari sekolah untuk proses
pengambilan data tidak banyak, sehingga harus dilakukan dengan cepat dari satu
kelas ke kelas lain. Kebanyakan responden juga kemungkinan tidak mengingat
secara pasti durasi dan frekuensi hobi dan olahraga yang telah dilakukan
sebelumnya. Perlu dilakukan pengukuran semua parameter obesitas pada tiap
sekolah untuk mendapatkan jumlah responden yang seragam.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswa SMA di Indonesia
diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara hobi dengan
parameter obesitas, yaitu persentil indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang,
dan waist height ratio (WHtR).
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian disarankan. pada penelitian selanjutnya untuk
melengkapi pertanyaan yang tertera pada kuesioner dengan lebih lengkap dan jelas
agar bisa dilakukan penilaian dan pertimbangan terhadap hasilnya dengan lebih
baik. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengambilan data dengan
lebih cermat dan lebih teliti dalam melakukan verifikasi, Melakukan pemantauan
terhadap siswa dalam proses pengisian kuesioner dan saat menunggu giliran
pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
DAFTAR PUSTAKA
Alqahtani, N., Scott, J and Ullah, S., 2015. Physical Activity and Sedentary
Behaviors as Risk Factors of Obesity among Rural Adolescents. Journal
of Child and Adolescent Behavior. 3 (1), 3.
Bacoupoulou, F., Efthymiou, V., Landis, G., Rentoumis, A and Chrousos, G.P.,
2015. Waist Circumference, Waist-to-Hip Ratio, and Waist-to Height
Ratio Reference Percentiles for Abdominal Obesity Among Greek
Adolescents. BMC Pediatrics, 15 (50), 1-7.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2007. Riset
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2013. Riset
Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Bluher, S., Molz, E., Wiegand, S., Otto, K.P., Sergeyev, E., Tuschy, S., et al., 2013.
Body Mass Index, Waist Circumference, and Waist-toHeight Ratio as
Predictors of Cardiometabolic Risk in Childhood Obesity Depending on
Pubertal Development. J Clin Endocrin Metab. 2013, 2.
Brooks, F.M., Chester, K.L., Smeeton, N.C and Spencer, N.H., 2016. Video gaming
in adolescence: factors associated with leisure time use. Journal of Youth
Studies, 19 (1), 36.
Brown, K.A., Patel, D.R and Darmawan, D., 2017. Participation in sports in relation
to adolescent growth and development. Transl Pediatr, 6 (3), 150.
Castro, J.A.C., Nunes, H.E.G and Silva, D.A.S., 2016. Prevalence of Abdominal
Obesity: Association Between Sociodemographic Factor and Lifestyles.
Rev Paul Pediatr., 34 (3), 343-349.
CDC, 2016. https://www.cdc.gov/obesity/childhood/defining.html diakses pada 8
Mei 2018.
Cho, M and Kim, J.Y., 2017. Changes in Physical Fitness and Body Composition
According to The Physical Activities of Korean Adolescents. J Exerc
Rehabil, 13 (5), 568-570.
Duncan, S., Duncan, E.K., Fernandes, R.A., Buonani, C., Bastos, A,D,N., Segatto,
A.F.M., et al., 2011. Modifiable Risk Factors for Overweight and Obesity
in Children and Adolescents from São Paulo, Brazil. BMC Public Health,
11 (585), 1-8
Goncalves, H., Gonzales, D.A., Araujo, C.P., Muniz, L., Tavarez, P., Assuncao,
M.C., et al., 2012. Adolescents' Perception of Causes of Obesity:
Unhealthy Lifestyles or Heritage?. Journal of Adolescent Health, 51, 546-
551.
Guilherme, F.R., Fernandes, C.A.M., Guilherme, V.R., Favero, M.T.M., Reis,
E.J.B and Rinaldi, W., 2015. Physical inactivity and anthropometric
measures in schoolchildren from Paranavaí, Paraná, Brazil. Rev Paul
Pediatr., 33 (1), 51-54.
Hong, I., Bolt, P.C., Anderson, K.R., Lee, D and Velozo, C.A., 2016. Relationship
Between Physical Activity and Overweight and Obesity in Children:
Findings From the 2012 National Health and Nutrition Examination
Survey National Youth Fitness Survey. The American Jpurnal of
Occupational Therapy. 70 (5), 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Isasi, C.R., Whiffen, A., Campbell, E., Florez, Y., Freeman, K., and Wylie-Rosett,
J., 2011. High Prevalence of Obesity Among Inner-city Adolescent Boys
in The Bronx, New York: forgetting our boys. Prev Chronic Dis, 8 (1), 1.
JNC 7 Express, 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.
National Institutes of Health, p. 8.
Joshi, D., Missiuna, C., Hanna S., Hay, J., Faught, B.E and Cairney, J., 2015.
Relationship Between BMI, Waist Circumference, Physical Activity and
Probable developmental Coordination Disorder Over Time. Elsevier, 40,
237-247.
Kaluski, N.D., Mazengia, G.D., Shimony, T., Goldsmith, R and Berry, E.M., 2009.
Prevalence and Determinants of Physical Activity and Lifestyle in Relation
to Obesity Among Schoolchildren in Israel. Public Health Nutr, 12, 774-
782.
Kazmier, L.J., Fulks, D.L and Staton, M,K., 2005. Schaum’s Easy Outlines:
Statistik Untuk Bisnis. Erlangga, Jakarta, hal. 56&57.
Kurdanti, W., Suryani, S., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Adityanti, M.M.,
Mustikaningsih, D., dkk., 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 11 (4), hal.
187-189.
Lundeen, E.A., Norris, S.A., Adair, L., Richter, L., and Stein, A.D., 2015. Sex
differences in obesity incidence: 20-year prospective cohort in South
Africa. Pediatric Obesity, 11, 75.
Magalhães, A.P.T.F., Pina, M.R.F.P and Ramos, E.C.P., 2016. The Role of Urban
Environment, Social and Health Determinants in The Tracking of Leisure-
Time Physical Activity Throughout Adolescence. Journal of Adolescent
Health, 30, 4&5.
Marlina, Y., Huriyati, M., dan Sunarto, Y., 2016. Indeks Massa Tubuh dan Tekanan
Darah pada Pelajar SMA. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12 (4), 161&162.
Nawarycz, T., Haaz, G.M., Krzyżaniak, A., Schwandt, P and Nawarcycz, L.O.,
2013. Waist Circumference and Waist-to-Height Ratio Distributions in
Polish and German Schoolchildren: Comparative Analysis. Int J Prev
Med, 4 (7), 789-794.
Nurhariyadi, D., 2016. Preferensi Ruang Hobi. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016,
135-137.
Oktaviani, W.D., Saraswati, L.D., dan Rahfiludin, M.Z., 2012. Hubungan
Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi,
Karakteristik Remaja dan Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)
(Studi Kasus Pada Siswa SMAN 9 Semarang tahun 2012). Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 1 (2), 542&543.
Olafsdottir, A.S., Torfadottir, J.E and Arngrimsson, S.A., 2016. Health Behavior
and Metabolic Risk Factors Associated with Normal Weight Obesity in
Adolescents, Plos One, 11 (8), 6-11.
Piello, M.F., Hoes, A.W., Agewall, S., Albus, C., Brotons, C., Catapano A.L.,
Cooney, M.T., et al., 2016. 2016 European Guidelines on cardiovascular
disease prevention in clinical practice: The Sixth Joint Task Force of the
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
European Society of Cardiology and Other Societies on Cardiovascular
Disease Prevention in Clinical Practice (constituted by representatives of
10 societies and by invited experts) Developed with the special
contribution of the European Association for Cardiovascular Prevention &
Rehabilitation (EACPR). European Heart Journal, 37 (29), 29.
Raj, M and Kumar, R.K., 2010. Obesity in children & adolescents. Indian Journal
of Medical Research, 132 (5), 598-602.
Saarni, S.E., Pietilainen, K., Kantonen, S., Rissanen, A and Kaprio, J., 2009.
Association of Smoking in Adolescence With Abdominal Obesity in
Adulthood: A Follow-Up Study of 5 Birth Cohorts of Finnish Twins.
American Journal of Public Health. 99 (2), 353.
Saliba, M., 2016. Obesity and Sedentary Behaviour in Children and Their
Implications in Adulthood. The Journal of the Malta College of Family
Doctors, 4 (3), 12.
Samouda, H., Castell, M,R., Bocquet, V., Kuemmerle, A., Chloti, A., Dadoun, F.,
et al., 2018. Geographical Variation of Overweight, Obesity and Related
Risk Factors: Findings From The European Health Examination Survey in
Luxembourg, 2013-2015. Plos One, 13 (6), 15.
Sheldrick, M.P.R., Tyler, R., Mackintosh, K.A and Stratton, G., 2018. Relationship
between Sedentary Time, Physical Activity and Multiple Lifestyle Factors
in Children. Journal of Functional Morphology and Kinesiology, 3 (15),
9.
Smetanina, N., Albaviciute, E., Babinska, V., Karinauskiene L., Wikland, K,A.,
Petrauskiene A., et al., 2015. Public Health, Prevalence of
Overweight/Obesity in Relation to Dietary Habits and Lifestyle Among 7–
17 Years Old Children and Adolescents in Lithuania. BMC, 15 (1001), 5-
8.
Tiala, M.E.A.R.P., Tanudjaja, G.N dan Kalangi, S.J.R., 2013. Hubungan Antara
Aktivitas Fisik Dengan Lingkar Pinggang Pada Siswa Obes Sentral. Jurnal
e-Biomedik (eBM), 1 (1), 459.
Vella, S.A., Cliff, D.P., Okely, A.D., Scully, M.L and Morley B.C., 2013.
Associations Between Sports Participation, Adiposity and Obesity-
Related Health Behaviors in Australian Adolescents. International
Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 10 (113), 14-20.
Vieira, S.A., Ribeiro, A.Q., Hersmdorff, H.H.M., Pereira, P.F., Priore, S.E and
Franceschini S.C.C., 2018. Waist-to-Height-Ratio Index or the Prediction
of Overweight in Children. Rev Paul Pediatr, 36 (1), 54-57.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical Clearence
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 2. Sertifikat Pengukur Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 3. Sertifikat Pengukur Berat Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lampiran 4. Validasi Pengukur Berat Badan
LITA
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 63 kg 63 kg
63 kg 63 kg
63 kg 63 kg
Mean 63 63 kg
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 65535
YULI
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 51,5 kg 51,5 kg
51,5 kg 51,5 kg
51,5 kg 51,5 kg
Mean 51.5 51.5
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 65535
IKE
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 39 kg 39 kg
39 kg 39 kg
39 kg 39 kg
Mean 39 39
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 65535
LEWIS
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 100 kg 100 kg
100 kg 100 kg
100 kg 100 kg
Mean 100 100
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0 Hypothesized Mean
Difference 0 df 4 t Stat 65535
PREIFFER
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 60 kg 60 kg
60 kg 60 kg
60 kg 60 kg
Mean 60 60
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0 Hypothesized Mean
Difference 0 df 4 t Stat 65535
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
EPEN
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 alat 2
Pengukuran 45 kg 45 kg
45 kg 45 kg
45 kg 45 kg
Mean 45 45
Variance 0 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0 Hypothesized Mean
Difference 0 df 4 t Stat 65535
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 5. Validasi Pengukur Tinggi Badan
Lita t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 159,1 cm 159,8 cm
159,4 cm 159,8 cm
159,4 cm 159,8 cm
Mean 159.3 159.8
Variance 0.03 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0.015
Hypothesized Mean Difference 0
df 4
t Stat -5 Yuli t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 154,3 cm 154,3 cm
154,4 cm 154,3 cm
154,4 cm 154,3 cm
Mean 154.366667 154.3
Variance 0.00333333 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0.00166667
Hypothesized Mean Difference 0
df 4
t Stat 2 Ike t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 146,4 cm 146,3 cm
146,4 cm 146,3 cm
146,3 cm 146,4 cm
Mean 146.366667 146.333333
Variance 0.00333333 0.00333333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.00333333
Hypothesized Mean Difference 0
df 4
t Stat 0.70710678 Lewis t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 175,2 cm 175,1 cm
175,2 cm 175,1 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
175,2 cm 175,1 cm
Mean 175.2 175.1
Variance 1.2117E-27 0
Observations 3 3
Pooled Variance 6.0585E-28
Hypothesized Mean Difference 0
Df 4
t Stat 4.9758E+12
Preiffer t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 165,1 cm 165,1 cm
165,2 cm 165 cm
165,1 cm 165 cm
Mean 165.133333 165.033333
Variance 0.00333333 0.00333333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.00333333
Hypothesized Mean Difference 0
df 4
t Stat 2.12132034
Epen t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Alat 1 Alat 2
Pengukuran 162,1 cm 162,3 cm
162 cm 162 cm
162,2 cm 162,2 cm
Mean 162.1 162.166667
Variance 0.01 0.02333333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.01666667
Hypothesized Mean Difference 0
df 4
t Stat -0.6324555
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 6. Validasi Lingkar Pinggang
Lita
Alat 1 Alat 2
80,5 cm 80,4 cm
80,6 cm 80,4 cm
80,5 cm 80,4 cm
Mean 80.53333 80.4
Variance 0.003333 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0.001667 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 4
Yuli Alat 1 Alat 2
Pengukuran 78,6 cm 79 vm
79 cm 79 cm
79 cm 79 cm
Mean 78.86667 79
Variance 0.053333 0
Observations 3 3
Pooled Variance 0.026667 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat -1
Ike Alat 1 Alat 2
Pengukuran 67,5 cm 67,6 cm
67,5 cm 67,5 cm
67,5 cm 67,6 cm
Mean 67.5 67.56667
Variance 0 0.003333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.001667 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat -2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Preiffer Alat 1 Alat 2
Pengukuran 80 cm 81 cm
81 cm 80 cm
81 cm 80 cm
Mean 80.66667 80.33333
Variance 0.333333 0.333333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.333333 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 0.707107
Lewis Alat 1 Alat 2
Pengukuran 113 cm 111 cm
113 cm 112 cm
113 cm 112 cm
Mean 113 111.6667
Variance 0 0.333333
Observations 3 3
Pooled Variance 0.166667 Hypothesized Mean Difference 0 df 4 t Stat 4
Epen Alat 1 Alat 2
Pengukuran 71 cm 70 cm
70 cm 70 cm
70 cm 70 cm
Mean 70.33333 70 cm
Variance 0.333333 0
Observations 3 3
Pooled Variance 13.66667 0
Hypothesized Mean Difference 0 0
df 4 4
t Stat -0.88345
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 7. BMI Percentile Calculator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 8. BMI Percentile Chart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 9. Informed Consent
LEMBAR KONFIRMASI PERSETUJUAN
UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PADA PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
1. Saya orang tua dari .......................................................................................
(mohon menuliskan nama).
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian dengan
judul : “HUBUNGAN HOBI DENGAN PARAMETER OBESITAS PADA
SISWA SMA DI INDONESIA”
2. Saya dan anak saya telah membaca dan memahami ”Lembar Informasi”
yang berisi informasi yang terkait dengan penelitian ini dan ketentuan-
ketentuan dalam berpartisipasi sebagai responden.
3. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan penjelasan secara lisan
untuk memperjelas hal-hal terkait dengan informasi tersebut di atas. Saya
telah memahaminya dan diberi waktu untuk menanyakan hal-hal yang
kurang jelas.
4. Saya menyadari bahwa mungkin anak saya tidak akan secara langsung
menerima atau merasakan manfaat dari penelitian ini, namun telah
disampaikan kepada saya bahwa hasil penelitian ini akan berguna untuk
peningkatan pengetahuan tentang kesehatan.
5. Saya dan anak saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi
jika saya dan anak saya berkeberatan untuk menyampaikannya.
6. Saya diberi hak untuk menarik anak saya (mengundurkan diri) sebagai
responden pada penelitian ini sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi
apapun.
7. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan
saya berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian.
No. Responden :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
8. Saya juga telah diberi informasi bahwa indentitas pribadi anak saya akan
dijamin kerahasiaannya, baik dalam laporan maupun publikasi hasil
penelitian.
SAKSI
Saya telah menjelaskan kepada Bpk/Ibu/Sdr(i) ...........................................
hal-hal mendasar tentang penelitian ini. Menurut saya, Bpk/Ibu/Sdr(i) telah
memahami penjelasan tersebut.
Nama : ..................................................
Status dalam penelitian ini : ..................................................
(Kota),………………2018
(tanda tangan) (tanda tangan) (tanda tangan)
(Nama pewawancara) (Nama Saksi) (Nama Responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 10. Case Report Form
Kuesioner Penelitian Hubungan Pola Snacking dengan Risiko Kardiovaskuler
pada Pelajar Sekolah Menengah di Indonesia
Mohon semua bagian kuesioner diisi.
*Umur: tahun
* Jenis Kelamin : P/L
*Kelas:
*No. Telpon/email: (boleh
salah 1)
* Berangkat Sekolah Menggunakan (Kendaraan):
O Jalan kaki O SepedaO Motor/mobil O Kadang jalan/sepeda, kadang
motor/mobil
*Hobby: 1.
2.
3.
*Olahraga rutin 1. , kali/minggu;
selama menit.
2. , kali/minggu;
selama menit.
3. , kali/minggu;
selama menit.
Bagian ini diisi oleh Peneliti
BB TB LP
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
No. Responden :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 11. SOP Pengukuran Tinggi Badan
SOP Pengukuran Tinggi Badan
1. Siapkan alat ukur tinggi badan
2. Pilih bidang vertikal yang datar (misalnya tembok atau yang lainnya) sebagai
tempat untuk meletakkan alat
3. Letakkan alat di dasar bidang / lantai, kemudian tarik ujung meteran hingga 2
meter ke atas secara vertikal / lurus hingga alat menunjukkan angka nol.
4. Pasang penguat seperti paku dan lakban pada ujung meteran agar posisi alat tidak
bergeser (hanya berlaku pada alat portable).
4. Responden yang akan diukur tinggi badannya diminta untuk melepas alas kaki
(sepatu dan kaos kaki), untuk responden perempuan tidak diperkenankan
menggunakan hiasan kepala (jepit rambut atau ikatan rambut yang menonjol)
5. Responden dipersilahkan untuk berdiri tepat di bawah alat.
6. Pastikan responden berdiri tegap, pandangan lurus ke depan, kedua lengan
berada di samping dan telapak tangan menghadap ke paha (posisi siap), serta
posisi lutut tegak / tidak menekuk.
7. Pastikan pula kepala, punggung, bokong, betis dan tumit menempel pada bidang
vertikal dan responden dalam keadaan rileks.
8. Turunkan alat hingga mengenai / menyentuh rambut responden namun tidak
terlalu menekan (pas dengan kepala) dan posisi alat tegak lurus.
9. Catat hasil pengukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Lampiran 12. SOP Pengukuran Berat Badan
SOP Pengukuran Berat Badan
1. Siapkan alat timbangan
2. Responden yang akan diukur berat badannya diminta untuk melepas alas kaki
(sepatu dan kaos kaki), aksesoris yang digunakan (jam, cincin, gelang kalung,
kacamata, dan lain-lain yang memiliki berat maupun barang yang terbuat dari
logam lainnya), dan pakaian luar seperti jaket.
3. Responden dipersilahkan untuk naik ke atas timbangan, kemudian berdiri tegak
pada bagian tengah timbangan dengan pandangan lurus ke depan.
4. Pastikan responden dalam keadaan rileks / tidak bergerak-gerak.
5. Catat hasil pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Lampiran 13. SOP Pengukuran Lingkar Pinggang
SOP Pengukuran Lingkar Pinggang
Pengukuran lingkar pinggang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya obesitas
abdominal/ sentral. Jenis obesitas ini sangat berpengaruh terhadap kejadian
penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus.
Cara Pengukuran Lingkar Pinggang:
1. Jelaskan pada responden tujuan pengukuran lingkar pinggang dan tindakan apa
saja yang akan dilakukan dalam pengukuran.
2. Minta responden untuk berdiri tegak dan bernafas dengan normal (ekspirasi
normal).
3. Lakukan pengukuran lingkar pinggang secara sejajar horizontal melingkari
pinggang dengan melewati pusar dan bagian atas tulang iliaka. Hasil
pengukuran dinyatakan dalam cm.
4. Apabila responden mempunyai perut yang gendut ke bawah, pengukuran
mengambil bagian yang paling buncit lalu berakhir pada titik tengah tersebut
lagi.
Hal yang perlu diperhatikan:
1. Pengukuran lingkar perut yang benar dilakukan dengan menempelkan pita
pengukur diatas kulit langsung. Pengukuran di atas pakaian sangat tidak
dibenarkan.
2. Apabila responden tidak bersedia membuka/menyingkap pakaian bagian
atasnya, pengukuran dengan menggunakan pakaian yang sangat tipis (kain
nilon, silk dll) diperbolehkan dan beri catatan pada kuesioner.
3. Apabila responden tetap menolak untuk diukur, pengukuran lingkar perut
tidak boleh dipaksakan dan beri catatan pada kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Lampiran 14. Dokumentasi Kegiatan Pengambilan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Lampiran 15. Sertifikat Ce&Bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Lampiran 16. Uji Statistik
Kolmogorov-Smirnov Saphiro-Wilk
Hobi statistik df p value statistik df p value
Persentil IMT
(n = 378)
Baik 0.125 299 0.000 0.896 299 0.000
Buruk 0.137 79 0.001 0.890 79 0.000
Lingkar
Pinggang (n =
334)
Baik 0.094 275 0.000 0.957 275 0.000
Buruk 0.153 59 0.001 0.898 59 0.000
WHtR (n =
333)
Baik 0.089 274 0.000 0.274 274 0.000
Buruk 0.146 59 0.003 0.59 59 0.001
Statistik Persentil IMT
Grup statistic
Hobi N Mean Std. Deviasi Std. Error
Mean
Persentil IMT baik 299 54,528 34,6306 2,0027
buruk 79 49,999 35,9189 4,0412
Independent Sample Test
Levene’s test for equality of
variances
f Sig.
Persentil IMT
Equal Variances
Assumed .350 .554
Equal Variances not
Assumed
Persentil IMT Hobi
N Valid 378 383
Missing 13 0
Mean 53.581 1.23
Median 56.200 1.00
Mode 1 1
Std. Deviation 34.9042 0.420
Minimum 0.1 1
Maximum 99,8 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
t-test for equality for means
t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differenc
e
95% Confidence
interval of the
difference
lower upper
Persentil
IMT
Equal
Variance
s
Assumed
1.026 376 .306 4.5294
-
4.152
1
13.210
8
Equal
Variance
s not
Assumed
1.004 119.13
8 .317 4.5294
-
4.401
2
13.460
0
Statistik Lingkar Pinggang
Grup statistic
Hobi N Mean Std. Deviasi Std. Error
Mean
Lingkar
Pinggang
baik 275 81,709 12.0025 .7238
buruk 59 81.830 13.6115 1.7721
Independent Sample Test
Levene’s test for equality of
variances
f Sig.
Lingkar Pinggang
Equal Variances
Assumed 2.202 .139
Equal Variances not
Assumed
Lingkar Pinggang Hobi
N Valid 334 336
Missing 2 0
Mean 81.731 1,18
Median 79.000 1.00
Mode 73.0a 1
Std. Deviation 12.2804 .381
Minimum 48.0 1
Maximum 121.0 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
t-test for equality for means
t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
interval of the
difference
lower upper
Lingkar
Pinggang
Equal
Variances
Assumed
-.069 332 .945 -.1214 1.7646 3.3498
Equal
Variances
not
Assumed
-.063 78.503 .950 -.1214 1.9142 3.6890
Statistik WHtR
Grup statistic
Hobi N Mean Std. Deviasi Std. Error
Mean
WHtR baik 274 .4795 .06765 .00409
buruk 59 .4835 .07469 .00972
Independent Sample Test
Levene’s test for equality of
variances
f Sig.
WHtR
Equal Variances
Assumed 1.516 .219
Equal Variances not
Assumed
WHtR Hobi
N Valid 333 336
Missing 3 0
Mean .4802 1.18
Median .4686 1.00
Mode .40 1
Std. Deviation .06885 .381
Minimum .30 1
Maximum .70 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
t-test for equality for means
t df Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
interval of the
difference
lower upper
WHtR
Equal
Variances
Assumed
-.403 331 .687 -.00399 -.02345 .01547
Equal
Variances
not
Assumed
-.378 79.768 .706 -.00399 -.02498 .01700
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Lampiran 17. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Pengukuran
Hobi Hobi adalah aktivitas tak terbatas,
menyenangkan, dan orang-orang ikut serta
dalam aktivitas tersebut untuk mendapatkan
kepuasan dan kesenangan hati. Hobi
dikategorikan sebagai sehat dan tidak sehat
menurut aspek kardiovaskular dari perbandingan
hobi siswa yang baik dan buruk.
Perbandingannya adalah sebagai berikut:
BAIK APABILA,
• Jenis baik 1 dan buruk 2 (memenuhi
frekuensi dan durasi)
• Jenis baik 1 dan buruk 3 (memenuhi durasi
dan frekuensi)
• Jenis baik 1 dan buruk 1 (memenuhi durasi
dan frekuensi)
• Jenis baik 2 dan buruk 1 (tidak memenuhi
durasi dan frekuensi)
BURUK APABILA,
• Jenis baik 1 dan buruk 2 (tidak memenuhi
frekuensi dan durasi)
• Jenis baik 1 dan buruk 3 (tidak memenuhi
durasi dan frekuensi)
• Jenis buruk semua
• Jenis baik 1 dan buruk 1 (tidak memenuhi
durasi dan frekuensi)
Semi Open-
Ended kuesioner
Obesitas Obesitas terjadi karena akumulasi lemak yang
berlebihan di tubuh yang ditandai dengan
persentil IMT, lingkar pinggang, dan WHtR
Penilaian:
Klasifikasi persentil IMT:
• Underweight: < 5
• Normal: 5 - <85
• Overweight: 85 - <95
Persentil IMT:
Mengukur hasil
tinggi badan
(cm), berat badan
(kg) dan usia
dengan
kalkulator
persentil IMT
Lingkar
pinggang:
diukur dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
• Obesitas: ≥95
Persentil IMT Sehat = normal
Persentil IMT Tidak Sehat = obesitas
Lingkar Pinggang Sehat = <90 cm
Lingkar Pinggang Tidak Sehat = ≥90 cm
WHtR Sehat = < 0,5
WHtR Tidak Sehat = ≥0,5
waist ruler (cm)
WHtR:
membagi ukuran
LP (cm) dengan
ukuran TB (cm)
Hobi
Jenis hobi • Kategori hobi baik menurut aspek kardiovaskuler: outdoor
dengan aktivitas fisik, indoor dengan aktivitas fisik, dan
outdoor tanpa aktivitas fisik yang intensif.
• Kategori hobi buruk menurut aspek kardiovaskuler: indoor
tanpa aktivitas fisik
Frekuensi Menurut AHA guidelines 2015 dan JNC 7 Express 2003,
frekuensi aktivitas fisik yang baik dibagi menjadi:
• 7x/minggu untuk aktivitas ringan
• 5x/minggu untuk aktivitas sedang
• 3x/minggu untuk aktivitas berat
Durasi Menurut Join ESC guidelines 2016, durasi aktivitas fisik yang
baik dibagi menjadi:
• Ringan = 300 menit/minggu
• Sedang = 150 menit/minggu
• Berat = 75 menit/minggu
Jenis hobi Kategori
Outdoor + aktivitas
fisik (baik)
Sepak bola, basket, travelling, naik gunung, berpetualang,
bersepeda, air soft gun, jogging, lari, senam, skate board,
lompat, pemanasan, skipping, jumping
Outdoor + tanpa
aktivitas fisik (baik)
Motoran, kulineran, fotografi, memancing, jalan-jalan.
Indoor + aktivitas
fisik (baik)
Bela diri, futsal, badminton, renang, billyard, dance,
fitness, gym, sit up, push up, kardio, yoga, cheerleader
Indoor + tanpa
aktivitas fisik
(buruk)
Shopping, membaca, bernyanyi, menulis, nail art,
menonton, main game, bermain musik, tidur, ngemil,
melamun, desain, nongkrong, koleksi sepatu,
memecahkan teka-teki, mendengarkan music,
menggambar, belajar, puisi, bereksperimen, ke gereja,
main computer, makan, fashion show, main hp, hang out
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Hobi dengan
Parameter Obesitas di Indonesia” bernama Sekar Octavia
Nawangsih. Penulis merupakan anak kedua dari pasangan
Ujiyanto dan Petra WD Irama Anasara, S.Kep. Penulis lahir di
Kota Kendari, 4 Oktober 1999. Pendidikan formal penulis
diawali di TK Kuncup Pertiwi (2004-2005), melanjutkan
pendidikan ke SD Katolik Pelangi Kendari (2005-2011), kemudian menengah
pertama di SMP Negeri 1 Kendari (2011-2013), dan pendidikan menengah atas di
SMA Negeri 1 Kendari (2013-2015). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan
tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis terlibat
dalam beberapa organisasi, kepanitiaan, asisten penelitian dosen, serta asisten
praktikum di dalam kampus, yaitu menjadi anggota Patient Counseling Club (PCC)
2015, wakil ketua Patient Counseling Club (PCC) 2016, anggota Jaringan
Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Komisariat Sanata Dharma divisi
Organisasi periode 2016/2017 kemudian dilanjutkan menjadi Koordinator divisi
Organisasi pada Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Komisariat
Sanata Dharma periode 2017/2018, anggota divisi acara Desa Mitra III 2015,
pendamping kelompok kegiatan TITRASI 2016, anggota divisi acara Donor Darah
JMKI 2016, ketua panitia Osteoporosis Day 2017, steering committee Seminar
Nasional JMKI 2017, steering committee Donor Darah JMKI 2017, panitia Herbal
Cosmetic Competition (HCC) 2017, LO Job Fair Farmasi 2018. asisten Praktikum
Biokimia (2016), asisten Praktikum Anatomi dan Fisiologi Manusia (2017), asisten
Praktikum Komunikasi Farmasi (2018), asisten penelitian dosen dengan judul
penelitian “Formulasi dan Uji Aktivitas SPF (Sun Protection Factor) Senyawa
Iridoid-Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.,) Dalam Sediaan Krim
Tabir Surya” (2017). Penulis juga terlibat kegiatan organisasi Nasional, yakni Pra
Kongres Mahasiswa Kesehatan Indonesia X JMKI di Surakarta dan Promosi
Kesehatan (2016), Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa Nasional JMKI
di Yogyakarta (2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI