154
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles) S k r i p s i Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Dima Wuenta Caesaria NIM: 049114102 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA

KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

PT. Industri Karet Nusantara

PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles)

S k r i p s i

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Dima Wuenta Caesaria

NIM: 049114102

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

iv

“Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.”

(Amsal 21:30)

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

(Filipi 2:6)

“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan

tuntunlah aku di jalan yang kekal.” (Mazmur 139:23)

“Belajarlah untuk melihat ke atas dan ke bawah secara seimbang. Melihat ke atas untuk semangat dan optimisme. Melihat ke bawah

untuk hati yang bersyukur dan kepekaan mengasihi.” (Penulis)

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus,

Nek Karo (di Surga,)

Papa & Mama,

Semua saudara,

Sahabat-sahabat,

Seluruh pribadi yang penulis temui.

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

v

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

vi

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles)

Dima Wuenta Caesaria

ABSTRAK

Stres kerja menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena stres kerja berpengaruh

pada kepuasan kerja. Banyak cara untuk mereduksi stres, salah satunya dengan adanya dukungan sosial yang dirasakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara dukungan sosial yang dirasakan dengan stres kerja. Subjek penelitian adalah 61 orang karyawan pabrik bagian produksi PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles), Medan. Kriteria subjek penelitian adalah bekerja pada perusahaan yang sama, masa kerja minimal satu tahun dan karyawan tetap pada suatu pabrik. Alat ukur penelitian adalah Skala Dukungan Sosial yang Dirasakan dan Skala Stres Kerja. Penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows versi 17.00 untuk menganalisis data penelitian. Seleksi item pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan korelasi item total. Setelah analisis item, Skala Dukungan Sosial memiliki 30 item, sedangkan Skala Stres Kerja memiliki 20 item. Skala Stres Kerja memiliki nilai reliabilitas (α) sebesar 0,917 dan Skala Dukungan Sosial memiliki nilai reliabilitas (α) sebesar 0,912. Hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas kedua alat ukur ini tinggi karena angka koefisien reliabilitasnya mendekati 1.Pengujian hipotesis yang digunakan untuk melihat hubungan kedua variabel adalah Product-Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara Dukungan Sosial yang Dirasakan dan Stres kerja. Hasil ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi rxy = -0,506 dengan koefisien signifikansi p = 0,00, p < 0,05. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial yang dirasakan dengan stres kerja.

Kata Kunci : stres kerja, dukungan sosial, karyawan pabrik bagian produksi

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

vii

The Relationship Between Social Support and Work Stress on Factory Production Area’s Employee at PT. Industri Karet Nusantara

PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles)

Dima Wuenta Caesaria

ABSTRACT

Work stress become an important things to be observe because it give an influence to job satisfaction. There is so many way to reduce work stress, one of them is the presence of perceived social support. The aim of this research was to investigate the relationship between perceived social support and work stress. The research subject were 61 factory production area’s employee of PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles), Medan. The subject criteria for the research were the employee who working in the same company, minimum work period is one year and permanent employee in a factory. This research used SPSS for Windows verse 17.00 program to analized research’s data. Item selection in the research were qualitative analysis and intem-total correlation. After item selection, Social Support Scale had 30 items and Work Stress Scale has 20 items. The reliability coefficient (α) for Work Stress Scale was 0.880 and for Social Support Scale was 0.912. This coefisient indicate that both measuring instrument had a high reliability because of the value of reliability coefficient (α) almost reach 1.The hypothesis testing that used to saw the relationship between that two variable was Pearson Product-Moment. The result indicate that there was a significant negative correlation between social support and work stress. This result shown by correlation coefficient value rxy = -0.506 with probability coefficient value p = 0.00 , p < 0,05. Based on the description above could be it concluded that there was a negative significant correlation between perceived social support and work stress.

Keyword : work stress, social support, factory production area employee.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

viii

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Bapa dan Teman yang terbaik

yang selalu memberikan rahmat, berkat, kekuatan, perlindungan, pembelajaran,

pembentukan karakter dan membuka-bukakan jalan sehingga skripsi ini dapat

selesai dengan baik pada waktu yang terindah yang penulis alami.

Karya penulis yang sangat sederhana dan jauh dari kata sempurna ini dapat

penulis selesaikan dengan bantuan baik moril maupun materil dari setiap pribadi

yang penulis jumpai. Pada kesempatan yang teristimewa ini, penulis dengan

kerendahan hati hendak mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi., M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Minta Istono, S.Psi., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi. Terima

kasih banyak atas kesabaran bapak yang luar biasa dalam membimbing dan

memberikan saran kepada saya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Thanks a lot sir, you are the best lecture for me and please take my appologize

for all my false to you.

4. Kristiana Dewayani, S.Psi, M.Si, selaku dosen penguji. Terima kasih untuk

saran dan masukan dan waktu yang membuat kelulusan ini lebih bermakna.

5. Ibu Henrietta P.D.A.D.S., S.Psi., selaku dosen penguji dan pembimbing

akademik Terima kasih banyak ya Mbak untuk saran dan masukan selama

saya menyelesaikan skripsi dan semua bimbingan akademisnya yang sangat

membantu saya menjalani masa-masa studi di Psikologi.

6. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti. Terima kasih telah mengenalkan Fakultas

Psikologi di Universitas Sanata Dharma buat saya Ibu. Sebuah tempat yang

pada akhirnya membuat saya menemukan maksud-maksud Tuhan yang besar

buat hidup saya. Terima kasih juga Ibu memberikan kesempatan saya menjadi

asisten dosen untuk matakuliah Tes Kognitif Bu, kesempatan yang

mengajarkan saya banyak hal luar biasa.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

x

7. Ibu Agnes Indar Etikawati., S.Psi., Psi., M.Si. Terima kasih banyak telah

memberikan saya kesempatan menjadi asisten dosen matakuliah Tes Inventori

dan Tes Proyektif : Grafis. Kesempatan yang luar biasa untuk saya belajar

berbagi dengan adik-adik angkatan

8. Seluruh Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih

Pak, Bu buat semangat yang luar biasa membagikan ilmu dalam berbagai

kesempatan.

9. Seluruh karyawan di Fakultas Psikologi USD, yaitu mbak Nanik, mas

Gandung dan Pak Gik, mas Muji dan mas Doni. Terima kasih untuk banyak

sekali bantuan dan kesabaran dalam membantu saya selama proses

administrasi, kuliah dan skripsi.

10. PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread &Rubber

Articles), Medan. Terima kasih atas ijin penelitian dan berbagai kemudahan

yang diberikan dan untuk waktu penelitian yang sangat menyenangkan untuk

saya.

11. Bapak Anuwar dan Bapak Hendra Syahputra, ST. Terima kasih untuk

bantuan, penjelasan dan kemudahan yang bapak berikan selama saya

melakukan penelitian.

12. Seluruh karyawan bagian produksi PT. Industri Karet Nusantara PRTRA

(Pabrik Rubber Thread &Rubber Articles), Medan. Terima kasih atas

kesediaan mengisi angket penelitian saya serta sharing mengenai berbagai hal

selama saya meneliti.

13. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Unit Paingan, seluruh staf terutama

Romo, Bu Ani, Pak Sunu, Teteh, Mbak Desi, Mas Rahmadi, Mas Suwardi

serta teman-teman Mitra, Mbak Prima, Maya, Ismaya, Mbak Dwi, Mbak Evi,

Sanja, Nino, Putri, Putu, Iray dan Matilda. Terima kasih buat pengalaman,

canda tawa dan pembelajaran yang telah kalian berikan untuk saya.

14. Nek Karo di Surga. Terima kasih sudah menjadi inspirasi paling besar dalam

hidup Dima, menjadi teman yang sangat baik untuk sharing, mencurahkan

hati dan tempat kasih sayang yang luar biasa dalam hampir seluruh kehidupan

Dima. I hope you’ll smile in heaven seeing me get my little dream Grandma.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xi

15. Mama dan Papa. Terima kasih untuk segala yang boleh Papa dan Mama

berikan kepada Dima, baik waktu, tenaga, semangat, kesabaran, emosi,

pembelajaran hidup, cerewetan dan biaya. Ribuan terima kasih rasanya tak

cukup untuk mengungkapkan terima kasih yang ada di hati. You are the best

parent for me Mom, Dad and I feel so blessed I have you in my perfect life.

Thank you so much and I love you.

16. Alm Bulang, Nini, Bulang di Medan, Nek Karo dan Bulang Kemang, Bibik-

bibik, Bapak, Kila, Mama, Mami, Kakak, Adik dan Keponakanku yang

tersayang. Terima kasih sudah memenuhi hidupku dengan cinta dalam

berbagai cara yang kalian lakukan. Hatiku kupastikan lengang tanpa kalian.

17. Nico Flamonia. Terima kasih untuk telinga yang selalu mendengarkan

ceritaku selama mengerjakan skripsi ini.

18. Seluruh teman Fakultas Psikologi Sanata Dharma. Terima kasih untuk waktu-

waktu belajar bersama kalian yang sangat menyenangkan.

19. Psyfartem yaitu Shirleen, Hengky, Juwanta, Fendi, Supri, Elsa, Pipit dan

Hendro “Plentong”. Terima kasih ya teman-temanku sayang untuk

cerewetannya, dukungannya, semangatnya, waktu untuk curhatnya dan

terutama buat waktu tertawa yang tak pernah terlupa setiap pertemuan kita.

20. Alm Om, Tante, Fransisca Metta Amelia Lukito, Caroline Lukito, Lita Lukito

dan Nia Lukito. Terima kasih ya buat kesempatan saya dapat mengenal

keluarga yang sangat menyenangkan. Terutama untuk Metta terima kasih ya

sering mengingatkan aku untuk dekat sama Tuhan. You are my inspiration for

it Met.

21. Mbak Ita, Oh Kinoy, Mbak Sari, Mas Toa, Bli Pande, Leni Lolita, Verty,

Raniy, Ndol, Kadek, Ita, Ferani dan Angga. Terima Kasih ya teman-teman,

kalian mengajari aku banyak hal yang tidak aku mengerti sebelumnya.

22. PMK Ebenhaezer, kakak dan adik rohaniku. Terima kasih menjadi tempat

saya menemukan berkat Tuhan dalam hidup saya dan kebersamaan salaing

melayani yang saya rasakan. Be blessed to be blessing Guys!!!

23. Komisi Anak GKI Gejayan, GSM dan ASM, terutama Kelas Musa. Terima

kasih telah menjadi tempat pelayanan, refreshing dan pembentukan karakter

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xii

terbaik saya, juga untuk kesempatan menjadi koordinator. Pengalaman yang

sangat luar biasa saya alami dalam berbagai suka dukanya.

24. Setiap orang yang saya temui dalam hidup khususnya selama menyelesaikan

skripsi ini. Terima kasih telah memenuhi cawan kehidupan Saya dan

jadikannya bermakna.

Yogyakarta, Desember 2009

Dima Wuenta Caesaria

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Halaman Persetujuan ....................................................................................... ii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii

Halaman Motto dan Persembahan ................................................................... iv

Halaman Pernyataan Keaslian Karya ............................................................... v

Abstrak ............................................................................................................. vi

Abstract ............................................................................................................ vii

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Ilmiah .......................................... viii

Kata Pengantar ................................................................................................. ix

Daftar Isi .......................................................................................................... xiii

Daftar Tabel ..................................................................................................... xv

Daftar Gambar ................................................................................................. xvi

Daftar Lampiran ............................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

BAB II LANDASAN TERORI ................................................................... 10

A. Stres Kerja ................................................................................. 10

1. Pengertian Stres Kerja ......................................................... 10

2. Aspek-aspek stres ................................................................ 11

3. Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja .................................... 16

B. Dukungan Sosial ....................................................................... 24

1. Pengertian Dukungan Sosial................................... ............. 24

2. Aspek-aspek Dukungan Sosial ............................................ 26

3. Manfaat Dukungan Sosial ........................ ........................... 29

C. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Stres Kerja .......... 31

D. Hipotesis Penelitian ................................................................... 35

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xiv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 37

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 37

B. Identifikasi Variabel................................................................... 37

C Definisi Operasional.................................................................... 38

D Subjek Penelitian......................................................................... 41

E. Teknik Sampling ........................................................................ 42

F. Alat Pengambilan Data .............................................................. 42

G. Pertanggungjawaban Mutu Alat Ukur ....................................... 46

1. Validitas ................................................................................ 46

2. Seleksi Aitem ........................................................................ 47

3. Reliabilitas ............................................................................ 50

H. Prosedur Pengambilan Data ...................................................... 52

I. Analisis Data ............................................................................. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 55

A. Persiapan Penelitian .................................................................. 55

B. Orientasi Kancah ....................................................................... 55

C. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 59

D. Hasil Penelitian ......................................................................... 60

1. Deskripsi Data Penelitian..................................................... 60

2. Uji Asumsi ........................................................................... 61

3. Uji Hipotesis ........................................................................ 62

E. Pembahasan ................................................................................ 63

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 69

A. Kesimpulan ................................................................................. 69

B. Saran ........................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 72

LAMPIRAN ....................................................................................................... 75

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue print Skala Dukungan Sosial ................................................. 43

Tabel 2. Blue print Skala Stres Kerja ........................................................... 44

Tabel 3. Nilai Skala Kategori ....................................................................... 45

Tabel 4. Distibusi Item Skal Dukungan Sosial Setelah Seleksi Item ........... 49

Tabel 5. Distribusi Item Skala Stres Kerja Setelah Seleksi Item ................. 50

Tabel 6. Data Teoretik Dukungan Sosial dan Stres Kerja ........................... 60

Tabel 7. Deskripsi Statistik Dukungan Sosial dan Stres Kerja .................... 60

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Alur Pemikiran Penelitian ............................................... 36

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

xvii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Skala Penelitian ...................................................................... 75

Lampiran B. Tabulasi Data & Reliabilitas Skala Sebelum Seleksi Item .... 82

Lampiran C. Hasil Seleksi Aitem dan Reliabilitas ...................................... 105

Lampiran D. Hasil Uji Normalitas & Linearitas ......................................... 126

Lampiran E. Hasil Olah Data ...................................................................... 130

Lampiran F. Surat Izin Penelitian & Surat Keterangan Penelitian ............. 135

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada umumnya manusia dewasa memiliki kebutuhan untuk bekerja

guna memenuhi kebutuhan dirinya atau orang lain yang ditanggung

kehidupannya. Terdapat banyak sekali ragam pekerjaan, mulai dari pekerjaan

yang membutuhkan kemampuan intelektual yang tinggi sampai pada

pekerjaan yang membutuhkan kemampuan fisik yang tinggi Seseorang

tentunya akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan

yang dimiliki. Sanah satunya pekerjaan yang dianggap sebagian masyarakat

lebih membutuhkan kemampuan fisik dibandingkan dengan kemampuan

intelektual adalah karyawan pabrik yang sering juga disebut sebagai buruh

pabrik. Hal ini membuat pekerjaan menjadi karyawan pabrik menjadi salah

satu alternatif pekerjaan di kota besar terutama untuk para pendatang yang

kurang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi yang disebabkan oleh

minimnya pendidikan yang mereka tempuh.

Tantangan karyawan pabrik bagian produksi tidak hanya mengenci

beban kerja yang tinggi, namun tidak jarang jika terdapat barang yang tidak

memenuhi persyaratan kualitas maka karyawan tersebut harus mengganti

kerugian dengan sejumlah uang. Hal ini sangat memberatkan terlebih melihat

kondisi ekonomi buruh yang pada umumnya kurang mampu. Selain bekerja

dengan cepat dan tepat, tidak jarang karyawan pada bagian produksi diminta

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

2

untuk bekerja lebih dari jam kerja yang ditentukan atau dengan kata lain

lembur, terutama pada saat terdapat pesanan yang harus segera dipenuhi.

Vidak jarang dari mereka yang harus bekerja lebih dari delapan belas jam

nonstop.

Tidak hanya berkaitan dengan beban kerja dan faktor ekonomi,

karyawan pabrik bagian produksi seringkali bekerja di lingkungan kerja yang

kurang baik, seperti lingkungan yang memiliki kebisingan yang tinggi, suhu

ruangan yang sangat tinggi, kurang terang ataupun terlalu terang serta

keadaan-keadaan lain yang membuat mereka tidak nyaman. Hal ini sesuai

dengan penjelasan Hurrel,dkk (Munandar, 2001) yang menyatakan bahwa

salah savu faktor stres adalah tuntutan fisik seperti suara bising, vibrasi dan

hygiene, tuntutan tugas yang meliputi kerja shift atau kerja malam, beban kerja

dan penghayatan dari resiko dan bahaya serta tunutan dari luar organisasi atau

pekerjaan yang salah satunya berkaitan dengan kondisi finansial.

Karyawan pabrik bagian produksi yang harus berhadapan dengan

stresor-stresor tersebut tentu saja akan berusaha beradaptasi dengan kedaan

tersebut. Namun jika karyawan tersebut tidak dapat beradaptasi dengan hal

tersebut ataupun kondisi yang sama terjadi terus menerus maka karyawan

tersebut akan mengalami stres. Sebagaimana yang diutarakan Andriani dan

Subekti (2004) bahwa manusia akan mengalami stres apabila orang tersebut

kurang mampu mengadaptasikan keinginan dengan kenyataan.

Stres merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara fisik

maupun mental, terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

3

mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam (Anoraga, 1992). Anoraga

(1992) menambahkan selama stres sgseorang dapat memunculkan reaksi-

reaksi tertentu yang dapat dilihat dari tiga jenis gejala yaitu gejala fisik,

emosional dan sosial, dimana ketiga bentuk gejala ini bisa saja langsung

terjadi ataupun membutuhkan waktu beberapa saat untuk muncul. Gejala-

gejala stres ini dapat berupa gejala ringan sampai berat, dimana salah satu

akibat stres di lingkungan kerja adalah penurunan produktifitas kerja sampai

burnout.

Stres kerja dapat membawa dampak yang buruk. Quick,dkk (Landy

dan Conte,2004) menyebutkan bahwa stres kerja dapat berdampak secara

fisik, psikologis dan perilaku. Secara fisik, stres kerja pada dasarnya

menyebabkan beberapa penyakit seperti hepatitis, stroke, borok, sakit tulang

belakang, arthritis, sakit kepala, tekanan darah tinggi, detak jantung yang

cepat serta gangguan hormon. Sedangkan secara psikolologis stres kerja dapat

pada dasarnya menyebabkan kesehatan mental seseorang seperti mengalami

burnout, depresi, kecemasan, masalah keluarga, gangguan tidur dan

ketidakpuasan kerja. Selain itu secara"perilaku stres kerja juga menyebabkan

perilaku yang kurang baik seperti ketidakhadiran, lateness (terjaga sampai

larut malam), penyalahgunaan obat, alkohol dan tembakau, kecelakaan,

sabotase, kekerasan, pengambilan keputusan dan pemrosesan informasi yang

buruk, unjuk kerja dan pindah kerja.

Salah satu contoh bagaimana stres dapat merugikan bagi karyawan

dapat terlihat jelas pada kasus berikut. Pada bulan februari tahun 2009 publik

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

4

indonesia dikagetkan oleh pemberitaan percobaan bunuh diri seorang gadis di

Rekanbaru. Gadis tersebut berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan

menyayat urat nadinya sendiri serta mencoba melompat dari lantai VI sebuah

pusat perbelanjaan tempat kerjanya. Setelah diselidiki ternyata gadis tersebut

nekad untuk bunuh diri setelah ia dimintai pertanggung jawaban atas sejumlah

besar uang oleh bosnya. Namun gadis tersebut masih beruntung, pada saat ia

menjatuhkan diri, warga sekitar menangkap tubuhnya dengan kasur busa

seadanya (www.kompas.com). Terlihat di sini bahwa gadis tersebut awalnya

memiliki konflik dengan bosnya berkaitan dengan sejumlah uang. Konflik

tersebut menyebabkan stres pada gadis tersebut. Dampak stres yang tampak

pada gadis ini adalah depresi yang terlihat dari usahanya untuk bunuh diri.

Kasus di atas bukan satunya-satunya kasus yang menggambarkan bagaimana

stres kerja dapat menimbulkan dampak buruk bagi karyawan dan perusahaan.

Terdapat berbagai kasus serupa baik di negara kita maupun negara-negara

lainnya.

Dampak buruk stres tidak hanya mempengaruhi karyawan namun juga

mempengaruhi perusahaan. Stres kerja yang berlebihan dapat berpengaruh

pada unjuk kerja karyawan, dimana unjuk kerjanya akan rendah. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Foresman (Robbins, 1996) bahwa jika terlalu banyak stres

yang berurusan dengan permintaan yang tidak tercapai atau membuat

seseorang tidak leluasa maka ini akan menghasilkan unjuk kerja yang rendah.

Unjuk kerja karyawan yang buruk tentunya akan berpengaruh pada

produktivitas perusahan yang akan menurun rula. Selain itu karyawan yang

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

5

stres juga seringkali memutuskan untuk pindah kerja. Jika tingkat pindah kerja

(turnover) pada perusahan tinggi maka produktifitas perusahan tersebut juga

akan menurun.

Kasus-kasus yang serupa dengan kasus di atas dapat terjadi karena

seseorang kurang mampu beradaptasi dengan stres yang dialaminya di tempat

kerja. Untuk beradaptasi dengan stres, seseorang harus memiliki kekuatan

fisik yang baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sarafino (1994) yang

menyatakan bahwa olahraga dan kondisi fisik yang sehat dapat melindungi

seseorang dari efek-efek stres yang membahayakan pada kesehatan. Pola pikir

yang lebih juga dibutuhkan untuk dapat beradaptasi dengan baik. Pola pikir ini

berupa pemaknaan ulang kognisi dimana seseorang mencoba meletakkan

pandangan yang positif pada hal-hal negatif, seperti memberi catatan bahwa

hal tersebut dapat menjadi lebih buruk, membuat perbandingan pada

seseorang yang keadaannya lebih buruk dan mencoba mencari hal baik yang

muncul dari permasalahan tersebuv (Sarafino, 1994).

Selain kekuatan fisik dan pola pikir, pada saat beradaptasi dengan

stres, seseorang juga dapat mencari dukungan dari orang lain. Dukungan

tersebut dinamakan dukungan sosial (social support). Landy dan Conte (2004)

mendefinisikan dukungan sosial sebagai kenyamanan, bantuan, atau informasi

yang diterima seseorang melalui hubungan formal dan informal dengan orang

lain atau kelompok. House (Landy dan Conte,2004) membedakan dukungan

sosial ke dalam empat bentuk yaitu dukungan instrumental, dukungan

emosional, dukungan informasi dan dukungan penilaian.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

6

Pada karyawan pabrik bagian produksi, stresor yang utama adalah

beban kerja. Beban kerja yang berat membuat karyawan mengalami stress

kerja. Keadaan stres ini menyebabkan emosi yang buruk mulai dari sedih

sampai marah. Emosi yang seperti ini pada akhirnya seringkali menyebabkan

relasi interpersonal mereka menjadi tegang. Keadaan lingkungan kerja dimana

hubungan interpersonal antar karyawan tegang membuat lingkungan sosial di

tempat kerja menjadi vidak baik dan pada akhirnya menimbulkan lingkungan

kerja yang penuh stres bagi karyawan pabrik bagian produksi. Melihat

lingkungan sosial dapat menyebabkan lingkungan kerja yang stres maka

dukungan sosial sangatlah dibutuhkan oleh karyawan pabrik bagian produksi.

Dukungan sosial yang diberikan oleh rekan kerja kepada seseorang

dapat membantu seseorang untuk mengurangi dampak stres yang ia hadapi di

tempat kerja. Pernyataan ini didukung oleh Shulman (1991) yang menyatakan

bahwa sistem dukungan formal dan informal dapat disajikan untuk menahan

pengaruh stres pada pekerja, membantu mereka untuk mengatur semangat

juang dan meningkatkan efektifitas mereka dengan klien-kliennya. Dukungan

dapat disediakan oleh supervisor (atasan), kolega dan ahli-ahli lainnya.

Dukungan tersebut dinamakan dukungan sosial yang terdiri dari empat

aspek yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan

instrumental dan dukungan informatif (House dalam Smet, 1994). Dukungan

sosial yang diterima oleh karyawan tersebut membuat mereka merasa

berharga, dicintai, didukung, diterima dan merasa tenang. Kondisi ini dapat

membantu karyawan tersebut untuk mengurangi stres yang ia alami. Hal ini

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

7

sesuai dengan pernyataan beberapa ahli yang dimuat dalam Kim, Sherman dan

Taylor (2008) yang menyatakan bahwa dukungan sosial secara efektif

mereduksi distres psikologis sperti depresi atau kecemasan selama masa-masa

stres, demikian pula dengan hasil penelitian Bolger, Zuckerman dan Kessler

(2000) yang menyatakan bahwa dukungan sosial meningkatkan keoampuan

beradaptasi terhadap stresor pada umumnya.

Penelitian-penelitian yang hendak meneliti mengenai kemungkinan

bahwa dukungan sosial mengurangi masalah-masalah kesehatan dengan

melindungi seseorang dari efek-efek negatif stres kerja disebut dengan

Hipotesis buffer atau moderator (buffer or moderator hypothesis). Salah

satunya adalah penelitian yang dilakukan Frese (Landy dan Conte, 2004).

Frese melakukan penelitian longitudinal pada 90 pekerja pandai besi kerah

biru (blue-collar metalworkers). Penelitian ini menemukan bukti untuk

hipotesis buffer dalam mengurangi kecemasan dan ketegangan ketika

dukungan sosial secara langsung tepat kepada stresor sosial seperti konflik

kerja dengan seorang supervisor (atasan).

Melihat adanya fenomena seperti kasus yang telah disebutkan di atas

serta adanya kemungkinan bahwa dukungan sosial dapat melindungi

seseorang dari efek-efek negatif stres kerja membuat peneliti tertarik mencari

bukti terhadap hipotesis buffer tersebut terutama pada karyawan bagian

produksi melalui pgnelitian yang akan peneliti lakukan. Sehingga dalam

penelitian yang peneliti lakukan, peneliti ingin melihat apakah terdapat

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

8

hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja pada karyawan pabrik

bagian produksi.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun pertanyaan penelitian yang ingin diungkap peneliti adalah

apakah terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial

dengan stres kerja pada karyawan pabrik bagian produksi?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada

hubungan negatif antara dukungan sosial dengan stres kerja yang dirasakan

oleh karyawan.

D. MANFAAT PENELITIAN

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu Psikologi

khususnya Psikologi Industri dan terutama dalam hal dukungan sosial dan

stres kerja.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan yang

memiliki bagian produksi pada struktur organisasinya, seperti perusahaan

manufaktur, sehingga dapat lebih memperhatikan masalah dukungan sosial

dan stres kerja, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

9

bagi karyawan. Selain bagi perusahaan, penelitian ini juga berguna bagi

karyawan. Karyawan juga dapat memperhatikan dukungan sosial di sekitar

mereka untuk mengurangi stres kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan

dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Stres Kerja

1. Pengertian Stres Kerja

Stres dapat dialami seseorang dalam segala aspek kehidupannya

termasuk pada saat bekerja. Menurut Handoko (2001) stres kerja adalah suatu

kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi

seseorang, dimana stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan

seseorang untuk menghadapi lingkungan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan

pendapat Muchlas (2005) yang menyebutkan bahwa stres kerja adalah tekanan

pekerjaan yang dialami karyawan yang menyebabkan hambatan pada proses

berpikir, emosional dan gangguan kondisi fisik yang dapat mempengaruhi

kinerja dan kesehatan, bahkan dapat mengancam kemampuan untuk mengatasi

lingkungan.

Jika definisi stres kerja di atas lebih menekankan pada akibat yang

dihasilkan oleh stres kerja, maka definisi yang diutarakan oleh Greenberg dan

Newman lebih menyoroti pada hal-hal yang dapat mengakibatkan stres kerja.

Greenberg (2004) menyatakan bahwa stres kerja adalah kombinasi dari

sumber tekanan di tempat kerja, karakteristik individu dan sumber stres

organisasi lainnya. Sedangkan menurut Beehr dan Newman (Luthans, 2005)

stres kerja adalah sebagai kondisi yang muncul dari interaksi antara manusia

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

11

dan pekerjaan serta dikarakterisasikan oleh perubahan manusia yang

memaksa mereka untuk menyimpang dari fungsi normal mereka.

Menurut Sofyandi dan Garniwa (2007) stres kerja merupakan hasil

yang penting dari interaksi antara tugas pekerjaan dengan individu-individu

yang melaksanakan pekerjaan itu. Definisi ini menekankan pada bagaimana

tugas dan individu dapat saling berinteraksi dan menghasilkan stres.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa stres kerja adalah tekanan pekerjaan yang dapat mempengaruhi emosi,

proses berpikir dan gangguan fisik yang dapat menghambat kinerja seseorang.

2. Aspek-aspek Stres Kerja

Greenberg (2004) menyatakan bahwa stres kerja adalah kombinasi dari

sumber tekanan di tempat kerja, karakteristik individu dan sumber stres

organisasi lainnya. Berdasarkan definisi tersebut maka secara sederhana

streskeja dapat diartikan sebagai stres di tempat kerja. Pada dasarnya stres

kerja merupakan stresyang umumnya dirasakan oleh seseorang hanya saja

disebabkan oleh faktor-faktor yang ada di lingkungan pekerjaan, sehingga

aspek-aspek stres kerja pun pada dasarnya sama dengan aspek-aspek stres.

Stres kerja dapat dilihat dalam beberapa aspek. Sarafino (1994) membagi

aspek stres ke dalam dua kategori yaitu :

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

12

a. Aspek Biologis

Aspek ini dapat dilihat dari reaksi fisik tubuh pada saat seseorang

mengalami stres. Stres seringkali menimbulkan masalah kesehatan yang

merupakan hasil dari pelemahan fungsi kekebalan tubuh, seperti borok,

tekanan darah tinggi dan asma. Jika kondisi stres berlangsung terus, maka

penyakit dan kerusakan secara fisik akan meningkat dan kematian dapat

saja terjadi.

Sejalan dengan Sarafino, Anoraga (1992) menambahkan bahwa

gejala biologis pada saat seseorang mengalami stres adalah sakit kepala

(pusing, migrain, vertigo), sakit maag, mudah kaget (berdebar-debar),

banyak keluar keringat dingin, gangguan pola tidur, lesu letih, kaku leher

belakang sampai punggung, dada rasa panas atau nyeri, rasa tersumbat di

kerongkongan, gangguan psikoseksual, mafsu makan menurun, mual,

muntah, gejala kulit, bermacam-macam gangguan menstruasi, keputihan,

kejang-kejang, penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi dan

serangan jantung.

b. Aspek Psikososial

Pada saat seseorang mengalami stres maka aspek psikososial juga

memainkan peran di dalamnya. Aspek psikososial sendiri dapat dibagi lagi

menjadi tiga aspek yaitu :

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

13

1) Aspek Kognisi

Aspek ini dapat dilihat dari dampaknya pada kognisi seseorang.

Cohen,dkk (Sarafino, 1994) mengatakan bahwa tingkat stres yang

tinggi dapat merusak memori seseorang dan perhatiannya selama

aktivitas kognitif. Dampak stres dalam hal kognisi ini berupa

pengabaian ataupun kesalahan dalam memahami informasi penting dan

kesulitan mengingat.

2) Aspek Emosi

Aspek emosi ini dapat dilihat dari reaksi emosi yang muncul

pada saat seseorang stres yaitu takut, kecemasan, perasaan sedih,

depresi dan kemarahan. Anoraga (1992) menambahkan gejala

emosional dapat dilihat dari keadaan pelupa, sukar konsentrasi, sukar

mengambil keputusan, cemas, was-was, kuatir, mimpi-mimpi buruk,

murung, mudah marah atau jengkel, mudah menangis, pikiran bunuh

diri, gelisah dan pandangan putus asa.

3) Aspek Perilaku Sosial

Stres dapat mengubah perilaku seseorang kepada orang lain.

Pada saat seseorang mengalami kondisi penuh stres tertentu seseorang

dapat membangun hubungan yang kooperatif dan perilaku menolong.

Namun pada situasi stres yang lainnya seseorang dapat menjadi kurang

suka bergaul, kurang dapat memberikan perhatian, lebih meninjukkan

sikap bermusuhan dan menjadi kurang sensitif terhadap orang lain.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

14

Gejala sosial yang dapat diamati adalah makin banyak merokok

atau meminum minuman keras atau makan, sering mengontrol pintu

dan jendela, menarik diri dari pergaulan sosial, mudah bertengkar

sampai membunuh (Anoraga, 1992).

Berbeda dengan penjelasan di atas, Everly dan Girdani (dalam

Munandar, 2001) membagi tanda-tanda adanya disstres sebagai berikut:

a. Tanda-tanda Suasana Hati (Mood)

Tanda-tanda kehadiran disstres yang berkaitan dengan suasana hati

dapat berupa menjadi overexcited, cemas, merasa tidak pasti, sulit tidur

pada malam hari (somnabulisme), menjadi mudah bingung dan lupa,

menjadi sangat tidak nyaman dan gelisah serta menjadi gugup.

b. Tanda-tanda Otot Kerangka (Musculoskeletal)

Tanda-tanda otot kerangka yang dapat diamati adalah jari-jari dan

tangan gemetar, tidak dapat duduk diam dan berdiri di tempat,

mengembangakan tic, kepala mulai sakit, merasa otot menjadi tegang atau

kaku, menggagap jika berbicara dan leher menjadi kaku.

c. Tanda-tanda Organ-organ dalam Badan (Visceral)

Tanda-tanda organ-organ dalam badan yang dapat dialami seperti

perut terganggu, merasa jantung berdebar, banyak berkeringat, tangan

berkeringat, merasa kepala ringan atau akan pingsan, mengalami

kedinginan, wajah menjadi panas, mulut menjadi kering, mendengar bunyi

berdenging di dalam kuping dan mengalami sinking feeling di dalam perut.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

15

George and Jones (2005) menjelaskan aspek stres kerja dari dampak

yang ditimbulkan stres kerja, dimana dampak tersebut dapat dibagi sebgai

berikut :

a. Dampak Fisik

Dampak fisik stres meliputi susah tidur, telapak tangan berkeringat,

merasa bergejolak, gemetar, hati terasa seperti dipukul-pukul, kenaikan

tekanan darah, sakit kepala, pusing, kemuakan, sakit perut, sakit

punggung, pembengkakan hati dan kerusakan pada sistem daya tahan

tubuh. Dampak fisik stres yang paling buruk dapat terjadi jika stres

dirasakan dalam jangka waktu panjang, seperti sakit jantung, tekanan

darah tinggi, penyakit kardiovaskular serta penyakit hati.

b. Dampak Psikologis

Dampak stres dalam hal psikologis yang paling umum adalah

mengalami perasaan penuh stres dan emosi mulai dari suasana hati yang

buruk, kecemasan, khawatir dan kesedihan sampai kepada perasaan marah,

rasa penghinaan, perasaan tidak enak/kepahitan dan perasaan bermusuhan.

Seseorang cenderung memiliki sikap yang negatif pada saat ia mengalami

stres. Karyawan yang mengalami stres cenderung memandang negatif

beberapa aspek dalam pekerjan dan organisasinya serta cenderung

memiliki kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang rendah. Karyawan

yang stres juga dapat merasa tidak dihargai, merasa kurangnya kontrol dan

merasakan bahwa pekerjaan mereka mencampuri urusan pribadi mereka.

Stres kerja yang berkepanjangan dapat juga menimbulkan burnout.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

16

c. Dampak Perilaku

Stres juga memberikan dampak pada perilaku seseorang. Stres

pada kadar tertentu akan meningkatkan unjuk kerja karyawan sampai pada

batas tertentu. Namun jika batas tersebut terlewati maka unjuk kerja

terebut kembali menurun. Selain mengurangi unjuk kerja karyawan,

dampak stres pada perilaku meliputi ketegangan dalam hubungan

interpersonal, ketidakhadiran dan pindah kerja (turnover). Pada saat

karyawan mengalami stres pada tingkat yang tinggi maka sulit bagi

mereka untuk dapat memeberikan perhatian dan memahami orang lain

baik rekan kerja, bawahan, atasan maupun pelanggan seperti biasanya.

Karyawan yang biasanya mudah setuju dapat tiba-tiba menjadi marah juga

dapat terjadi pada saat ia mengalami stres. Selain itu karyawan yang stres

juga memiliki hubungan yang tegang dengan pasangan dan keluarga.

Berdasarkan penjelasan di atas maka aspek stres kerja yang akan

digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Sarafino (1994) dan

Anoraga (1992) yang dilengkapi oleh pendapat Everly dan Girdani

(Munanadar, 2001) serta George dan Jones (2005) yang dapat dibedakan

menjadi aspek bilogis/fisik, aspek emosi, aspek kognisi dan aspek perilaku.

3. Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja

Stres kerja dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Hurrel, dkk

(Munandar, 2001) menyebutkan terdapat beberapa faktor yang dapat

menimbulkan stres kerja, yaitu:

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

17

a. Faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan

Termasuk dalam kategori ini adalah tuntutan fisik dan tuntutan

tugas. Tuntutan fisik adalah suara bising, vibrasi, hygiene. Sedangkan

tuntutan tugas adalah kerja shift atau kerja malam, beban kerja dan

penghayatan dari resiko dan bahaya.

b. Peran individu dalam organisasi

Setiap tenaga kerja bekerja sesuai dengan perannya dalam

organisasi, artinya setiap tenaga kerja mempunyai kelompok tugasnya

yang harus ia lakukan sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan sesuai

dengan yang diharapkan oleh atasannya. Yang dianggap sebagai

pembangkit stres dalam bagian ini adalah konflik peran dan ketidakjelasan

peran (role ambiguity)

c. Pengembangan karier

Hall (Munandar, 2001) mengungkapkan bahwa pengembangan

karier mengacu pada aktivitas kerja yang diikuti sepanjang waktu, yang

dapat melibatkan beberapa pekerjaan dan berbagai jenis jabatan selama

beberapa waktu. Hal yang secara potensial dapat membangkitkan stres

berkaitan dengan pengembangan karier adalah ketidakpastian pekerjaan,

promosi yang berlebihan dan promosi yang kurang.

d. Hubungan dalam pekerjaan

Menurut Argyris dan Cooper (Munandar, 2001) hubungan yang

baik antar anggota dari suatu kelompok kerja dianggap sebagai faktor

utama dalam kesehatan individu dan organisasi. Hubungan kerja yang

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

18

tidak baik terungkap dalam gejala-gejala adanya kepercayaan yang rendah,

taraf pemberian support yang rendah dan minat yang rendah dalam

pemecahan masalah dalam organisasi.

e. Struktur dan iklim organisasi

Faktor stres dalam kategori ini adalah sejauh mana tenaga kerja

dapat terlibat atau berperan serta dan pada support sosial. Penelitian

menunjukkan kurangnya peran serta atau partisipasi dalam pengambilan

keputusan berhubungan dengan suasana hati dan perilaku yang negatif.

f. Tuntutan dari luar organisasi atau pekerjaan

Isu-isu tentang keluarga, krisis kehidupan, kesulitan keuangan,

keyakinan-keyakinan pribadi dan organisasi yang saling bertentangan,

konflik antar tuntutan keluarga dan tuntutan perusahaan, semuanya dapat

merupakan tekanan pada individu dalam pekerjaannya yang pada akhirnya

dapat menimbulkan stres.

g. Ciri-ciri individu

Reaksi-reaksi psikologis, fisiologis, atau dalam bentuk perilaku

terhadap stres adalah hasil dari interaksi situasi dengan individunya,

mencakup ciri-ciri kepribadian yang khusus dan pola-pola perilaku yang

didasarkan pada sikap, kebutuhan, nilai-nilai, penghalaman lalu, keadaan

kehidupan dan kecakapan (antara lain inteligensi, pendidikan, pelatihan

dan pembelajaran).

Sedikit berbeda dengan Hurrel,dkk, Riggio (2003) membagi faktor-

faktor penyebab stres ke dalam dua bentuk yaitu:

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

19

a. Penyebab-penyebab organisasional.

Penyebab-penyebab organisasional merupakan penyebab stres

yang berasal dari dalam lingkungan kerja, yang dapat dibedakan menjadi

sebagai berikut.:

1) Penyebab yang berasal dari pekerjaan

Penyebab yang berasal dari pekerjaan dapat dibedakan menjadi

sebagai berikut:

a) Beban kerja berlebihan (Work overload)

Terjadi pada saat pekerjaan membutuhkan kecepatan, hasil

atau konsentrasi yang berlebihan.

b) Kurang dimandaatkan (Underutilization)

Terjadi pada saat seseorang merasa bahwa pekerjaannya

tidak menggunakan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuannya

yang berkaitan dengan pekerjaannya.

c) Ketidakpastian kerja (Job uncertainty)

Terjadi pada saat aspek-aspek pekerjaan seperti tugas dan

persyaratanya tidak diberitahukan secara jelas, sehingga karyawan

tidak yakin dengan tugas dan tanggung jawabnya.

d) Kondisi fisik tempat kerja (Physical condition)

Kondisi fisik tempat kerja meliputi temperatur tinggi,

kebisingan, kurangnya pencahayaaan dan ventilasi, serta tempat

kerja yang membahayakan keselamatan dan kesehatan.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

20

2) Penyebab yang berasal dari relasi dengan karyawan lain

Penyebab yang berasal dari relasi dengan karyawan lainnya

terdiri dari :

a) Stres interpersonal (Interpersonal stres)

Terjadi pada saat seseorang mengalami kesulitan untuk

membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain di

lingkungan kerja, serta pada saat seseorang berada pada situasi

konflik dengan rekan sekerjanya.

b) Kurangnya pengawasan (Lack of control)

Stres dapat terjadi jika seseorang merasa kurang diawasi

baik dalam hal lingkungan kerja maupun perilaku bekerja mereka

sendiri.

3) Perubahan dalam organisasi

Stres dapat terjadi jika terdapat perubahan pada organisasi kerja

seperti reorganisasi perusahaan, penggabungan dua perusahaan atau

akuisisi sebuah perusahaan oleh perusahaan lainnya, peruibahan sistem

dan teknologi kerja, perubahan pada kebijakan perusahaan dan

perubahan pada personil dan pada bagian manajerial.

b. Penyebab-penyebab individual.

Penyebab-penyebab individual merupakan penyebab stres yang

berasal dari kharakteristik individu karyawan sendiri, yang dapat

dibedakan menjadi sebagai berikut :

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

21

1) Life events

Kejadian-kejadian dalam hidup yang dapat menyebabkan stres

sapat berupa kejadian-kejadian traumatis seperti kematian pasangan

atau seseorang yang dicintai, perceraian atau perpisahan, penyakit

besar serta permasalahan finansial dan hukum, namun dapat pula

berupa kejadian-kejadian yang positif seperti pernikahan, kelahiran

anak dan liburan.

2) Bentuk-bentuk perilaku Tipe A

Kharakteristik perilaku Tipe A adalah dorongan dan daya saing

yang berlebihan, perasaan bahwa keadaan mendesak dan

ketidaksabaran serta permusuhan yang mendasar. Bentuk-bentuk

perilaku Tipe A ini menjadi dasar untuk kepribadian Tipe A.

Kepribadian Tipe A cenderung lebih mudah terkena penyakit-penyakit

yang berhubungan dengan stres seperti sakit jantung.

3) Kerentanan terhadap stres dan efek stres

Kerentanan terhadap stres dan efek stres dapat dilihat dari

apakah seseorang memiliki kepribadian yang tabah atau tidak tabah

(hardy dan unhardy). Seseorang yang memiliki kepribadian yang

tabah, lebih tahan pada efek buruk dari stres karena mereka

memandang keadaan penuh stres sebagai keadaan yang menantang

serta mereka yakin bahwa mereka dapat mengontrol dan

mempengaruhi keadaan tersebut. Hal tersebut berbeda dengan

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

22

seseorang yang tidak tabah. Ia cenderung lebih mudah terkena dampak

buruk dari stres.

Selain kedua tokoh di atas, Gitosudarmo dan Sudita (2000)

menyebutkan terdapat beberapa faktor penyebab timbulnya stres kerja yaitu :

a. Faktor yang bersumber dari individu itu sendiri

Sumber stres kerja yang berasal dari individu itu sendiri seperti

kepribadian, kebutuhan, nilai, tujuan, umur dan kondisi kesehatan.

b. Faktor yang bersumber dari luar individu

Ada dua sumber stres kerja yang berasal dari luar individu yaitu:

1) Faktor dari dalam organisasi

Faktor dari dalam organisasi terbagi lagi menjadi sebagai

berikut :

a) Faktor lingkungan kerja, seperti faktor lingkungan fisik yang

meliputi cahaya yang terlalu terang, situasi yang bising an

temperatur yang terlalu panas.

b) Faktor pekerjaan meliputi adanya konflik peran (orang yang

memiliki beberapa peran yang saling bertentangan), tidak jelasnya

tugas dan tanggung jawab seseorang, beban tugas yang melebihi

batas kemampuan seseorang dan adanya desakan waktu untuk

penyelesaian suatu tugas.

c) Faktor-faktor kerja kelompok seperti norma-norma yang dianut

kelompok yang harus dipatuhi oleh anggotanya, kurangnya

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

23

kekompakan diantara angota kelompok dan kurangnya dukungan

dari kelompok.

d) Faktor organisai meliputi kurangnya dukungan atasan, struktur

organisasi yang terlalu birokrasi dan penerapan gaya

kepemimpinan yang tidak sesuai dengan kondisi dan kharakteristik

bawahan.

e) Faktor karier juga dapat menimbulkan adanya stres kerja yaitu

saat-saat awal dari seseorang memasuki pekerjaannya, karier yang

tidak maju dan pemecatan.

2) Faktor dari luar organisasi

Faktor di luar organisasi antara lain keadaan keluarga yang

tidak harmonis, hubungan dengan masyarakat yang kurang baik dan

kondisi keuangannya

Selain berbagai faktor yang telah disebutkan di atas, masa kerja juga

dapat mempengaruhi timbulnya stres kerja, seperti yang dikemukakan oleh

Gibson,dkk (2006) masa kerja yang telah lama akan membuat seorang pekerja

cenderung dapat menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ditekuninya

selama ini sehingga hal tersebut akan memudahkan dirinya dalam

meningkatkan prestasi kerja. Namun di sisi lain menurut Everly dan Girdano

(dalam www.MarudutRajaLaorens.freewebs.com) masa kerja yang telah lama

juga dapat berakibat negatif karena seseorang akan merasa bosan dengan

pekerjaannya karena merasa bahwa pekerjaan itu tidak lagi menantang atau

tidak lagi menarik, sehingga menimbulkan rasa bosan, ketidakpuasan atau

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

24

pekerjaan tersebut kurang mengandung unsur sosial (kurangnya komunikasi

sosial) yang tentunya dapat menyebabkan tergangunya pekerjaan. Hal ini

biasa disebut dengan Deprivational stres.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

faktor-faktor penyebab stres kerja meliputi faktor yang berasal dari lingkungan

pekerjaan, lingkungan sosial dan pribadi individu itu sendiri.

B. Dukungan Sosial

1. Pengertian Dukungan Sosial

Pada saat seseorang mengalami stres, seseorang akan berusaha untuk

mengurangi stres yang dialaminya. Salah satu cara yang dapat diambil adalah

dengan mencari dukungan dari orang lain. Dukungan tersebut dinamakan

dengan dukungan sosial.

Larocco dan Jones (Toifur dan Prawitasari, 2003) mengungkapkan

bahwa dukungan sosial merupakan tindakan menolong yang diperoleh melalui

hubungan interpersonal. Dukungan sosial adalah kenyamanan, bantuan, atau

informasi yang diterima seseorang melalui hubungan formal dan informal

dengan orang lain atau kelompok (Landy dan Conte, 2004). Menurut Jonson

dan Johnson dalam Toifur dan Prawitasari (2009) dukungan sosial adalah

keberadaan orang lain yang bisa diandalkan untuk dimintai bantuan, dorongan

dan penerimaan apabila individu mengalami kesulitan dan masalah. Definisi

yang diberikan oleh tokoh-tokoh di atas menekankan bahwa dukungan sosial

didapat seseorang melalui hubungan interpersonal.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

25

Sedikit berbeda dengan penjelasan di atas Sarason dkk (Rohman,

Prihartanti dan Rosyid, 1997) mendefenisikan dukungan sosial sebagai suatu

keadaan yang bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari orang lain yang

dapat dipercaya. Sedangkan Ganster (Rohman, Prihartanti dan Rosyid, 1997)

menyatakan bahwa dukungan sosial merupakan hubungan yang membantu

dan berkualitas. Pengertian dukungan sosial yang diajukan oleh tokoh-tokoh

ini lebih menekankan pada manfaat dukungan sosial bagi kehidupan

seseorang.

Sedangkan definisi dukungan sosial berikut ini lebih menekankan pada

bentuk-bentuk dukungan sosial. House (Rohman, Prihartanti dan Rosyid,

1997) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah bentuk transaksi antar

pribadi yang melibatkan perhatian emosional, bantuan instrumental,

pemberian informasi dan adanya penilaian.Adriani dan Subekti (2004)

medefenisikan dukungan sosial sebagai tindakan yang bersifat menolong atau

membantu dengan melibatkan aspek dukungan emosi, bantuan instrumen,

dukungan informasi dan penilaian dalam interaksinya dengan orang lain di

sekitarnya yang bisa menyokong individu dalam mengatasi masalahnya.

Cobb,Cohen dan Wills dan Seeman dalam Kim,Sherman dan Taylor (2008)

mendefenisikan bahwa dukungan sosial adalah informasi dari seseorang yang

berupa cinta dan perhatian, penghargaan dan penilaian, dan bagian dari

jaringan komunikasi dan kewajiban bersama

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa

dukungan sosial adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

26

lain yang dapat berbentuk perhatian emosional, bantuan instrumental,

pemberian informasi dan adanya penilaian pada saat seseorang mengalami

kesulitan atau sedang dalam masalah yang didapatkan melalui hubungan

interpersonal dengan orang lain.

2. Apek-aspek Dukungan Sosial

Dukungan sosial memiliki beberapa aspek. House (Smet, 1994)

mengutarakan bahwa terdapat empat aspek dari dukungan sosial yaitu :

a. Dukungan Emosional

Dukungan emosional mencakup ungkapan empati, kepedulian dan

perhatian terhadap orang yang bersangkutan.

b. Dukungan Penghargaan

Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan hormat

(penghargaan) positif untuk orang itu, dorongan maju atau persetujuan

dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu

dengan orang-orang lain, seperti misalnya orang-orang yang kurang

mampu atau lebih buruk keadaannya.

c. Dukungan Instrumental

Dukungan instrumental mencakup bantuan langsung. Cohen dan

Syme serta House dalam Rohman, Prihatanti dan Rosyid (1997)

mengatakan bahwa dukungan ini merupakan penyediaan piranti guna

menunjang kelancaran kerja, secara langsung akan meringankan beban

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

27

yang ditanggung seseorang. Meliputi bantuan suatu benda, membantu

pelaksanaan pekerjaan, termasuk memberi peluang waktu.

d. Dukungan Informatif

Dukungan informatif mencakup memberi nasehat, petunjuk-

petunjuk, saran-saran atau umpan balik.

Jika House membedakan aspek-aspek dukungan sosial ke dalam empat

aspek, maka Sheldan dan Dadmacher (1992) membedakan aspek dukungan

sosial ke dalam tiga aspek yaitu :

a. Dukungan Instrumental

Dukungan instrumental mencakup menyediakan pertolongan

secara langsung dalam bentuk pinjaman, hadiah ataupun pelayanan. Jenis

dukungan ini dapat mengurangi stress dengan cara menyelesaikan masalah

secara langsung atau meningkatkan waktu untuk relaksasi dan hiburan

(Cohen dan Wilis dalam Sheldan dan Dadmacher, 1992 )

b. Dukungan Informasional

Dukungan informasional mencakup pemberian informasi, nasihat

atau feedback tentang bagaimana seseorang melakukan pekerjaannya.

Iformasi dapat membantu seseorang mengenal dan menanggulangi

masalah-masalahnya dengan lebih mudah.

c. Dukungan Penghargaan

Dukungan Penghargaan menyediakan kita perasaan dihargai dan

mempunyai harga diri (Cobb dalam Sheldan dan Dadmacher, 1992). Harga

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

28

diri merupakan bagian yang sangat penting dalam keberhasilan

manajemen stres.

Berdasarkan penjelasan maka aspek dukungan sosial yang digunakan

dalam penelitian berdasarkan pada pendapat House (Smet, 1994) yang terdiri

dari empat aspek yaitu dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan

informatif.

Persepsi seseorang merupakan hal yang penting dalam hal dukungan

sosial. Hal ini sejalan dengan pernyataan Barrera; Heller; Swindle dan

Dusenbury; Wethington dan Kessler (Pakalns, 1990) bahwa hal yang lebih

penting dalam dukungan sosial adalah bagaimana dukungan sosial itu

dirasakan (dukungan sosial yang dirasakan) daripada keberadaan dukungan

sosial itu sendiri.

Bagaimana dukungan sosial itu dirasakan seseorang akan

mempengaruhi bagaimana pengaruh dukungan sosial tersebut dalam upaya

penanggulangan stres. Pernyataan di atas sejalan dengan hasil penelitian

Cruza-Guet, Spokane, Caskie, Brown, and Szapocznik (Budd, Buschman dan

Esch, http://www.kon.org/urc/v8/budd.html) bahwa kepuasan terhadap

dukungan sosial berkaitan dengan rendahnya tingkat distres psikologis.

Jumlah dukungan sosial yang diterima ditemukan berkaitan dengan tingginya

tingkat distres psikologis, menandakan bahwa hal yang lebih penting dalam

menghalagi distrespsikologis adalah efek perasaan mendapatkan dukungan

sosial daripada kualitas atau kuantitas dari dukungan sosial itu sendiri. Namun

Dukungan sosial yang dirasakan yang rendah diasosiasikan dengan

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

29

peningakatan ketidaksehatan jantung dan kematian pada pasien penyakit

jantung koroner. (http://jama.ama-assn.org/cgi/reprint/289/23/3106).

Bagaimana pengaruh dukungan sosial yang dirasakan dengan stres

dapat dilihat dari bagaimana seseorang merasa aman. Individu yang merasa

aman dan tidak aman sangat berbeda dalam harapan mereka pada umumnya

tentang ketersediaan orang-orang terdekat dan cara merespon mereka terhadap

kebutuhan sebagaimana harapan mereka tentang penerimaan dan penolakan

mereka harus mempengaruhi untuk membedakan cara mereka memproses

informasi tentang

Terdapat beberapa sumber dukungan sosial. Dukungan sosial dapat

bersumber dari pasangan (suami atau isteri) atau rekan, kerabat, sahabat, rekan

kerja dan koneksi dengan komunitas (Kim, Sherman dan Taylor, 2008).

Sedikit berbeda Ganster, Fusilier dan Mayes (Rohman, Prihartanti dan Rosyid,

1997) menyatakan bahwa terdapat tiga sumber dukungan sosial yaitu

keluarga, rekan sekerja dan supervisor (penyelia). Berdasarkan penjelasan di

atas maka sumber dukungan sosial antara lain, keluarga, rekan sekerja,

penyelia, sahabat dan koneksi dengan komunitas.

3. Manfaat Dukungan Sosial

Seseorang mencari dukungan sosial tentu saja karena terdapat manfaat

dari adanya dukungan sosial tersebut. Johnson dan Johnson (Toifur dan

Prawitasari, 2003) menyebutkan terdapat beberapa manfaat yaitu :

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

30

a. Meningkatkan produktivitas bila dihubungkan dengan pekerjaan.

Dukungan sosial dapat mengurangi stres. Stres yang berkurang

secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerja, karena stres

yang berlangsung terus menerus walaupun dalam tingkat yang rendah akan

menurunkan produktivitas kerja (Robbins, 1996)

b. Meningkatkan kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri dengan

menumbuhkan rasa memiliki, memperjelas identitas diri, meningkatkan

harga diri dan mengurangi stres.

Adanya empati menyebabkan seseorang merasa dirinya diterima secara

positif oleh lingkungannya. Rogers (dalam Rohman, Prihartanti dan

Rosyid, 1997) mengatakan bahwa ketika seseorang merasakan dirinya

dapat diterima secara positif oleh lingkungannya maka ia akan cenderung

untuk mengembangkan sikap positif terhadap dirinya sendiri dan lebih

menerima dan menghargai dirinya sendiri. Keadaan ini tentu saja

membantu seorang karyawan untuk dapat mereduksi stres yang

dialaminya.

c. Meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik. Jika dukungan sosial yang

dirasakan tinggi maka dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang dalam

ini berkaitan dengan tereduksinya stres kerja, sebaliknya jika dukungan

sosial yang dirasakan rendah maka akan menurunkan kesejahteraan

seseorang bahkan diasosiasikan dengan peningakatan ketidaksehatan

jantung dan kematian pada pasien penyakit jantung koroner.

(http://jama.ama-assn.org/cgi/reprint/289/23/3106). Hasil penelitian

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

31

Bolger, Zuckerman dan Kessler (2000) mengungkap bahwa dukungan

sosial meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap stresor pada

umumnya.

d. Pengelolaan konstruktif terhadap stres dengan menyediakan pelayanan,

perawatan, sumber-sumber informasi dan umpan balik yang diperlukan

untuk menghadapi stres dan tekanan. Dukungan sosial ini yang kemudian

membantu seseorang untuk mengurangi stres dan menghadapi stresor

dalam lingkungan kerjanya (Smet,1994).

C. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Stres Kerja

Pada saat seseorang bekerja maka pasti akan terdapat sumber-sumber

stres (stresor) pada tempat ia bekerja tersebut. Stresor tersebut dapat berupa

stresor dari lingkungan pekerjaan, lingkungan sosial dan pribadi individu itu

sendiri. Stresor tersebut dapat berfungsi sebagai sumber eustres maupun

sumber disstres. Pada saat stresor menghampiri seseorang maka orang tersebut

akan berusaha untuk beradaptasi. Namun jika pada kenyataannya seseorang

tidak dapat beradaptasi dengan stresor tersebut maka orang tersebut akan

mengalami apa yang dinamakan dengan stres kerja.

Stres kerja merupakan tekanan pekerjaan yang dapat mempengaruhi

emosi, proses berpikir dan gangguan fisik yang dapat menghambat kinerja

seseorang. Dampak buruk dari stres kerja dapat berupa emosi yang labil,

mudah lupa sampai kepada gangguan fisik seperti sakit penyakit. Adanya

dampak buruk ini tentu saja akan menghambat kinerja seseorang dalam

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

32

bekerja. Melihat adanya dampak buruk stres pada kinerja seseorang maka stres

ini harus diatasi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi stres adalah ada tidaknya dukungan

sosial (Smet,1994). Menurut Smet dukungan sosial dapat berupa dukungan

emosional, dukungan penghargaan, instrumental dan informatif. Dimana

dukungan sosial tersebut dapat diperoleh seseorang dari keluarga, rekan

sekerja, penyelia, sahabat dan koneksi dengan komunitas. Dukungan sosial ini

yang kemudian membantu seseorang untuk mengurangi stres dan menghadapi

stresor dalam lingkungan kerjanya.

Aspek pertama dari dukungan sosial adalah aspek emosional. Sebagaimana

kita ketahui bahwa seseorang membutuhkan empati dari orang lain. Adanya

empati ini menyebabkan seseorang merasa dirinya diterima secara positif oleh

lingkungannya. Rogers (Rohman, Prihartanti dan Rosyid, 1997) mengatakan

bahwa ketika seseorang merasakan dirinya dapat diterima secara positif oleh

lingkungannya maka ia akan cenderung untuk mengembangkan sikap positif

terhadap dirinya sendiri dan lebih menerima dan menghargai dirinya sendiri.

Keadaan ini tentu saja membantu seorang karyawan untuk dapat mereduksi

stres yang dialaminya.

Aspek kedua adalah dukungan penghargaan yang meliputi ungkapan

hormat (penghargaan) positif untuk orang itu, dorongan maju atau persetujuan

dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu

dengan orang-orang lain, seperti misalnya orang-orang yang kurang mampu

atau lebih buruk keadaannya. Setiap manusia membutuhkan kehangatan,

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

33

penghargaan, penerimaan, pengagungan dan cinta dari orang lain yang

dinamakan sebagai need of positive regard (Rogers dalam Rohman,

Prihartanti dan Rosyid, 1997). Pada saat seseorang mengalami stres, dukungan

dalam bentuk ini akan membantu ia untuk membangun harga diri, kompetensi,

merasa berharga, meningkatkan kepercayaan diri dan konsep diri

(Sarafino,1997). Dengan demikian dukungan ini akan membantu seseorang

untuk menghadapi perasaan tertekan yang ia alami.

Aspek ketiga dari dukungan sosial adalah aspek instrumental. Aspek ini

meliputi bantuan dalam hal benda-benda yang dibutuhkan untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan sebuah pekerjaan, secara langsung membantu

pelaksanaan pekerjaan, termasuk memberi peluang waktu. Pemberian dalam

bentuk instrumental ini membantu kelancaran seseorang dalam melaksanakan

tugasnya. Jika sebuah pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tentunya akan

secara langsung membantu seseorang untuk mereduksi stresnya.

Aspek terakhir adalah dukungan informasi. Aspek ini berkaitan dengan

pemberian informasi yang berguna untuk mengatasi masalah pribadi maupun

pekerjaan yang meliputi pemberian nasihat, pengarahan dan keterangan-

keterangan yang dibutuhkan tentu saja kepada seeorang yang

membutuhkannya (Cohen dan Syme serta House dalam Rohman, Prihatanti

dan Rosyid, 1997). Pemberian informasi ini dapat membantu seseorang untuk

mereduksi stres yang dialami baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun

permasalahan pribadi.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

34

Hal yang penting dari adanya dukungan sosial adalah bagaimana

dukungan sosial tersebut dirasakan oleh seseorang. Dukungan sosial yang

dapat dirasakan oleh seseorang dinamakan dengan dukungan sosial yang

dirasakan. Jika dukungan sosial yang dirasakan tinggi maka dapat

meningkatkan kesejahteraan seseorang dalam ini berkaitan dengan

tereduksinya streskerja, sebaliknya jika dukungan sosial yang dirasakan

rendah maka akan menurunkan kesejahteraan seseorang bahkan diasosiasikan

dengan peningakatan ketidaksehatan jantung dan kematian pada pasien

penyakit jantung koroner. (http://jama.ama-assn.org/cgi/reprint/289/23/3106).

Sarason (Toifur dan Prawitasari, 2003) mengungkapkan bahwa dukungan

sosial dari lingkungan sekitar membuat seseorang merasa aman dan

dimengerti. Individu yang mendapatkan dukungan yang tinggi akan

mengalami hal-hal positif dalam hidupnya, mempunyai harga diri, serta

konsep diri yang tinggi dan memiliki kecemasan yang rendah. Selain itu

individu akan memiliki pandangan yang optimis terhadap hidupnya karena

seseorang yakin akan kemampuannya dalam mengendalikan situasi

dibandingkan dengan individu yang mendapatkan dukungan sosial yang

rendah. Sebaliknya, individu yang mendapatkan dukungan sosial yang rendah

atau tidak mendapatkannya cenderung akan merasa tidak puas dengan

hidupnya. Sikap optimis ini memampukan individu untuk dapat mengatasi

stres yang ia hadapi dengan lebih baik atau mereduksi stres yang ada.

Berdasarkan penelitian beberapa ahli yang dimuat dalam Kim,Sherman

dan Taylor (2008) dinyatakan bahwa dukungan sosial secara efektif mereduksi

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

35

disstres psikologis seperti depresi atau kecemasan selama masa-masa stres,

dan hal tersebut diasosiasikan dengan berbagai keuntungan terhadap kesehatan

mental, meliputi efek positif pada penyakit jantung koroner, diabetes, penyakit

paru-paru, penyakit jantung, radang sendi dan kanker. Selain itu dukungan

sosial juga mengurangi kemungkinan terkena pernyakit, mempercepat

pemulihan penyakit, dan mengurangi kemungkinan kematian akibat sakit yang

serius.

Hasil penelitian Bolger, Zuckerman dan Kessler (2000) melakukan

penelitian untuk melihat bagaimana efek dukungan sosial pada saat seseorang

mengalami stres, terutama yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.

Hasil penelitiannya mengungkap bahwa dukungan sosial meningkatkan

kemampuan beradaptasi terhadap stresor pada umumnya.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa terdapat

hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial yang dirasakan dan

stres kerja.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif yang signifikan

antara dukungan sosial dengan stres kerja. Sehingga jika dukungan sosial

tinggi maka stres kerja akan rendah. Sebaliknya jika dukungan sosial rendah

maka stres kerja akan tinggi.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

36

Gambar 1 Kerangka Alur Pemikiran Penelitian

Dukungan Sosial dari: - keluarga - rekan sekerja - penyelia, - sahabat - koneksi dengan

komunitas

Aspek Dukungan Sosial - Emosional - Instrumental - Penghargaan - Informasi

Karyawan yang mendapatkan dukungan sosial yang tinggi

Karyawan yang kurang atau tidak mendapatkan dukungan sosial.

- Mendapatkan bantuan fisik

- Mendapatkan Informasi

- Mendapatkan cinta, perhatian

- Mendapatkan Pengakuan

- Tidak mendapatkan bantuan fisik

- Tidak mendapatkan informasi

- Tidak mendapatkan cinta dan perhatian

- Tidak mendapatkan pengakuan

Merasa dicintai, diakui, diterima, didukung, dihargai dan dipercaya, merasa tenang dan santai

Merasa tidak dicintai, tidak diakui, ditolak, sendirian, tidak dihargai dan tidak dipercaya, merasa tegang

Tingkat Stres Rendah Tingkat Stres Tinggi

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Korelasional. Usman dan

Akbar (2004) mengatakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian

yang bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-wariasi pada suatu

faktor berhubungan dengan variasi-variasi faktor lain berdasarkan koefisien

korelasinya. Sebagaimana defenisi tersebut, dalam penelitian ini peneliti ingin

mengetahui hubungan antara konflik kerja antar karyawan dengan stres kerja.

B. Identifikasi Variabel

Terdapat dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu :

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan sosial.

2. Variabel Tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah stres kerja.

C. Definisi Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah :

1. Stres kerja

Stres kerja adalah keadaan kurang nyaman di tempat kerja yang

menyebabkan karyawan merasa tertekan yang bersumber dari hal-hal yang

Page 55: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

38

terdapat di lingkungan kerja yang kemudian mempengaruhi kondisi

fisik, emosi, kognisi dan aspek perilaku seseorang. Aspek-aspek stres yang

dipakai dalam penelitian ini seperti yang telah disebutkan di atas merupakan

aspek-aspek stres berdasarkan Sarafino (1994) dan Anoraga (1992)yang

dilengkapi oleh pendapat Everly dan Girdani (Munandar, 2001) serta George

dan Jones (2005) yang dikaitkan dengan faktor-faktor stres kerja dari Riggio

(2003).

Aspek-aspek stres kerja dapat dibagi sebagai berikut :

a. Aspek biologis/fisik

Aspek ini berkaitan dengan bagaimana stres dapat dilihat dari

reaksi fisik yang dimunculkan seseorang seperti keringat dingin, tangan

bergetar, detak jantung lebih cepat, sakit kepala sebelah dan gangguan

fisik lainnya.

b. Aspek emosi

Aspek emosi berkaitan dengan bagaimana stres dapat dilihat dari

reaksi emosi yang dimunculkan seseorang seperti ketakutan, mudah

marah, cemas dan kondisi emosi yang kurang baik lainnya.

c. Aspek kognisi

Aspek ini berkaitan dengan bagaimana stress dapat dilihat dari

reaksi kognisi seseorang seperti kesulitan mengingat, kesalahan dalam

memahami informasi penting atau bahkan pengabaian pada informasi

penting.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

39

d. Aspek perilaku

Aspek perilaku berkaitan dengan bagaimana stress dapat dilihat

dari reaksi perilaku seseorang seperti kurang suka bergaul, sikap

bermusuhan, kurang sensitif pada orang lain, kurang dapat memberikan

perhatian, ketidakhadiran, pindah kerja dan perilaku-perilaku yang kurang

baik lainnya.

Dalam penelitian ini, penentuan tinggi rendahnya stres kerja dapat

dilihat dari tinggi dan rendahnya skor total yang diperoleh subjek berdasarkan

skor skala Stres Kerja dengan metode skala Likert. Semakin tinggi skor yang

diperoleh, subjek maka semakin tinggi pula stres kerja subjek, sebaliknya

semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula stres kerja

subjek.

2. Dukungan sosial

Dukungan sosial adalah dukungan yang dirasakan oleh karyawan pada

saat mengalami kesulitan atau sedang dalam masalah yang diperoleh melalui

hubungan interpersonalnya dengan orang lain. Dukungan sosial ini memiliki

empat aspek yaitu aspek dukungan emosional, aspek dukungan instrumental,

aspek dukungan informatif dan aspek dukungan penghargaan. Adapun aspek-

aspek dukungan sosial yang dipakai dalam penelitian ini seperti yang telah

disebutkan di atas merupakan aspek-aspek dukungan sosial berdasarkan teori

House (Smet,1994).

Page 57: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

40

Aspek dukungan sosial dapat dibagi menjadi

a. Aspek dukungan emosional

Aspek dukungan emosional yang berkaitan dengan bantuan-

bantuan yang berkaitan dengan keadaan emosi seseorang seperti ungkapan

empati, kepedulian dan perhatian.

b. Aspek dukungan instrumental

Aspek ini berkaitan dengan sesuatu yang memperlancar jalannya

suatu pekerjaan seperti meyediakan alat-alat yang dibutuhkan saat bekerja,

membantu melakukan pekerjaan secara langsung dan memberikan peluang

waktu untuk melakukan pekerjaan.

c. Aspek dukungan informatif

Aspek ini berkaitan dengan memberikan informasi yang

dibutuhkan pada saat seseorang bekerja baik dalam bentuk nasihat,

petunjuk, saran dan umpan balik atas pekerjaan yang telah dilakukan.

d. Aspek dukungan penghargaan

Aspek ini berkaitan dengan adanya penghargaan positif terhadap

hasil kerja seseorang, memberi dorongan untuk tetap maju, menyetujui

gagasan dan perasan seseorang dan perbandingan positif orang tersebut

dengan orang lain.

Dalam penelitian ini, penentuan tinggi rendahnya dukungan sosial

dapat dilihat dari tinggi dan rendahnya skor total yang diperoleh subjek

berdasarkan skor skala Dukungan sosial yang Dirasakan dengan metode skala

Likert. Semakin tinggi skor yang diperoleh, subjek maka semakin tinggi pula

Page 58: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

41

dukungan sosial subjek, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka

semakin rendah pula dukungan sosial subjek.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 61 orang karyawan pabrik bagian

produksi. Kharakteristik subjek yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah:

1. Bekerja pada perusahaan yang sama

Kriteria ini ditentukan mengingat bahwa lingkungan kerja yang

berbeda akan memungkinkan perbedaan tingkat stres dan ketersediaan

dukungan sosial. Sehingga jika menggunakan karyawan dari perusahaan yang

berbeda memungkinkan data yang muncul kurang reliable dan kurang valid

serta memungkinkan munculnya error penelitian.

2. Masa kerja minimal 1 tahun

Kriteria ini ditentukan mengingat stres kerja dapat diakibatkan oleh

kondisi dimana seseorang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan

kerjanya. Pekerja yang baru saja bekerja di suatu tempat akan menjalani

proses adaptasi dan kurangnya pengalaman yang dapat mengakibatkan stress

kerja yang tinggi pada mereka. Peneliti menilai bahwa waktu 1 tahun

merupakan waktu yang cukup untuk beradaptasi. Sehingga dengan memilih

subjek dengan masa kerja minimal 1 tahun diharapkan stress kerja yang

nantinya akan terukur benar-benar stress kerja yang berasal dari pekerjaan dan

Page 59: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

42

bukan stress kerja yang berasal dari ketidakmampuannya dalam beradaptasi

atau kurangnya pengalaman dalam melakukan pekerjaannya.

3. Karyawan tetap pada suatu pabrik

Kriteria ini ditentukan mengingat dukungan sosial dan stres kerja

antara karyawan tetap dengan karyawan outsourcing dapat berbeda. Hal ini

disebabkan oleh beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan seperti

tunjangan pada karyawan outsourcing ditentukan oleh perusahaan asal

karyawan bukan perusahaan tempat ia bekerja.

E. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hadi

(1991) menjelaskan bahwa dalam teknik ini pengambilan sampel didasarkan

pada adanya tujuan tertentu dimana subjek yang diambil adalah subjek yang

benar-benar memiliku ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu yang

merupakan ciri-ciri pokok populasi.

F. Alat Pengambilan Data

Alat pengambilan data adalah skala dengan metode Skala Likert yang

dibuat oleh peneliti.

1. Judul Instrumen

Terdapat dua instrumen dalam penelitian ini, yaitu

a. Skala Dukungan sosial

Page 60: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

43

Skala Dukungan Sosial merupakan skala yang disusun oleh peneliti

berdasarkan teori House (Smet, 2004).Bueprint Skala Dukungan sosial

adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Blue print Skala Dukungan sosial

NO Aspek yang hendak diukur Pernyataan

% Favorable Unfavorable Jumlah

1 Dukungan emosional 1,9,17,25 2,10,18,26 8 25%

2 Dukungan bantuan instrumental 3,11,19,27 4,12,20,28 8 25%

3 Dukungan pemberian informasi 5,13,21,29 6,14,22,30 8 25%

4 Dukungan penghargaan 7,15,23,31 8,16,24,32 8 25%

JUMLAH KESELURUHAN 16 16 32 100%

b. Skala Stres Kerja

Skala StresKerja adalah skala yang disusun oleh peneliti

berdasarkan teori Sarafino (1994) dan Anoraga (1992) yang dilengkapi

oleh pendapat Everly dan Girdani (dalam Munandar 2001) serta George

dan Jones (2005), yang kemudian dikaitkan dengan faktor-faktor stres

kerja dari Riggio (2003). Blueprint Skala Stres Kerja adalah sebagai

berikut :

Page 61: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

44

Tabel 2. Blue print Skala StresKerja

NO Aspek yang hendak diukurPernyataan

% Favorable Unfavorable Jumlah

1 Aspek biologis 1,9,17,25 2,10,18,26 8 25%

2 Aspek emosi 3,11,19,27 4,12,20,28 8 25%

3 Aspek kognitif 5,13,21,29 6,14,22,30 8 25%

4 Aspek perilaku 7,15,23,31 8,16,24,32 8 25%

JUMLAH KESELURUHAN 16 16 32 100%

2. Cara Merespon

Responden merespon instrumen yang dibuat peneliti dengan cara

memilih salah satu dari jawaban, yaitu SS untuk Sangat Setuju, S untuk

Setuju, TS untuk Tidak Setuju dan STS untuk Sangat Tidak Setuju.

Peneliti menghilangkan kategori jawaban ragu-ragu yang memiliki

nilai skala di tengah berdasarkan pendapat Hadi (1991) sebgai berikut :

a. Kategori jawaban ragu-ragu (undecided) mempunyai arti ganda, dapat

diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban, bisa juga

diartikan netral, setuju tidak, tidak setuju pun tidak, atau bahkan ragu-ragu.

Kategori jawaban yang memiliki arti ganda (multi-intepretable) ini tentu

saja tidak diharapkan dalam suatu instrumen.

b. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan menjawab ke

tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas

arah kecenderungan jawaban, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

45

c. Maksud kategorisasi Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan

Sangat Tidak Setuju (STS) terutama untuk melihat kecenderungan pendapt

responden, apakah ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika tersedia

kategori jawaban di tengah, hal itu akan menghilangkan banyak data

penelitian sehingga mengurangi banyak informasi yang dapat dijaring dari

responden

3. Cara Skor

Pemberian skor dibedakan sebagai berikut :

Tabel 3. Nilai Skala Kategori

PernyataanNilai Skala Kategori

SS S TS STS

Favorable 4 3 2 1

Unfavorable 1 2 3 4

4. Arti Skor Total

Rentang skor total untuk Skala Dukungan sosial adalah antara 32

sampai 128, demikian pula rentang skor total untuk Skala Stress Kerja adalah

antara 32 sampai 128, dengan kategori sebagai berikut:

a. Rendah

(x-3SD) s/d (x-SD)

Page 63: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

46

Jika skor seseorang termasuk ke dalam kategori ini maka dapat

dikatakan bahwa dukungan sosial dan stres kerja yang dialami tergolong

rendah.

b. Sedang

(x-SD) s/d (x+SD)

Jika skor seseorang termasuk ke dalam kategori ini maka dapat

dikatakan bahwa dukungan sosial dan stres kerja yang dialami tergolong

rata-rata.

c. Tinggi

(x+SD) s/d (x+3SD)

Jika skor seseorang termasuk ke dalam kategori ini maka dapat

dikatakan bahwa dukungan sosial dan stres kerja yang dialami tergolong

tinggi.

G. Pertanggung-jawaban Mutu Alat Ukur

1. Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat

ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen dikatakan memiliki

validitas yang tinggi jika alat tes tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya

atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran (Azwar,

1997).

Untuk validitas istrumen, maka digunakan pendekatan validitas isi

(Azwar, 2004). Dalam hal ini instrument yang disusun berguna untuk

Page 64: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

47

mengungkapkan suatu sifat tanpa hendak melakukan prediksi terhadap sifat

tersebut. Validitas alat ukur diukur melalui pengujian terhadap isi tes dengan

analisis rasional atau professional judgement. Suatu tes akan dikatakan valid

jika isi dari tes tersebut komperhensif serta memuat isi yang relevan dan tidak

keluar dari batasan tujuan ukur. Pengukuran validitas ini tergantung pada

penilaian subjektif karena tidak melibatkan penghitungan statistik sehingga

ada kemungkinan setiap orang akan memiliki pendapat yang berbeda

mengenai validitas suatu tes (Azwar, 1997). Professional jugdement yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah penilaian yang berasal dari seorang yang

telah berkompeten dalam hal ini yaitu dosen pembimbing.

2. Seleksi Item

Seleksi item pertama dilakukan berdasarkan evaluasi kualitatif.

Evaluasi ini dilakukan dengan melihat apakah item telah disusun berdasarkan

blue print yang berisi aspek-aspek yang hendak diteliti, apakah telah sesuai

dengan kaidah penulisan yang benar serta apakah item tersebut memiliki

social desirability (kecenderungan subyek memilih berdasarkan apa yang

dianggap baik oleh sosial) yang rendah atau bahkan sama sekali tidak

memiliki social desirability.

Seleksi berikutnya adalah secara empiris berdasarkan data uji coba

pada kelompok uji coba yang memiliki kharakteristik yang sama dengan

subjek penelitian. Kualitas item menggunakan analisis butir dengan

menggunakan parameter daya beda item. Parameter daya beda item yang

Page 65: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

48

berupa korelasi item total memperlihatkan adanya kesesuaian fungsi item

dengan fungsi skala dalam mengungkapkan perbedaan individual. Sehingga

korelasi item total dapat menjadi dasar seleksi item.

Koefisien korelasi item total dapat bergerak dari angka 0 sampai

dengan 1 dengan tanda positif maupun negatif. Semakin mendekati angka 1

yang bertanda positif maka semakin baik daya diskriminasi item tersebut.

Adapun kriteria yang dipakai untuk seleksi item berdasarkan korelasi item

total adalah rix > 0,30, sehingga item-item dengan korelasi item total minimal

0,30 dianggap layak menjadi sebuah item. Jika dengan batasan ini, jumlah

item yang diperlukan tidak tercukupi maka dapat dipertimbangkan

menurunkan batas kriteria menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diperlukan

terpenuhi (Azwar, 1999). Perhitungan untuk seleksi item dalam penelitian ini

menggunaka SPSS for Windows versi 17.00.

Penting untuk diketahui bahwa sekalipun korelasi item total yang

tinggi dapat berperan dalam meningkatnya tigginya reliabilitas, namun tidak

serta merta meningkatkan validitas skala, bahkan kadang kala dapat

menurunkan validitas isi skala tersebut. Sehingga parameter daya diskriminasi

item janganlah dijadikan satu-satunya patokan dalam menyeleksi item.

Pertimbangan lain yang dapat digunakan adalah tujuan pembuatan skala dan

komposisi aspek-aspek seperti yang terdapat dalam blueprint (Azwar, 1999).

Dalam penelitian ini langsung digunakan uji coba terpakai dengan

alasan terbatasnya subyek penelitian yang disebabkan oleh perusahaan hanya

memberikan izin satu kali untuk disebarnya angket skala. Selain itu waktu

Page 66: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

49

penelitian juga terbatas dan telah dilakukannya professional jugdement oleh

dosen untuk mengukur validitas isi.

Hasil seleksi item dan reliabilitas pada 32 item pada Skala Dukungan

Sosial, menunjukkan rentang korelasi item-total seluruh item adalah -0,02

sampai 0,764. Adapaun batasan kriteria daya beda yang digunakan adalah 0,25

sehingga item-item yang gugur adalah item-item dengan daya beda lebih kecil

daripada 0,25. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 2 item yang terbuang

yaitu item nomor 3 dan 31. Item nomor 3 berasal dari aspek dukungan bantuan

instrumental, sedangkan item nomor 31 berasal dari aspek dukungan

penilaian. Sehingga terdapat 30 item yang valid. Distribusi item Skala

Dukungan sosial setelah seleksi item dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Distribusi Item Skala Dukungan Sosial Setelah Seleksi Item

NO Aspek yang hendak diukur Pernyataan

% Favorable Unfavorable Jumlah

1 Dukungan emosional 1,9,17,25 2,10,18,26 8 26,7%

2 Dukungan bantuan instrumental 11,19,27 4,12,20,28 7 23,3%

3 Dukungan pemberian informasi 5,13,21,29 6,14,22,30 8 26,7%

4 Dukungan penghargaan 7,15,23 8,16,24,32 7 23,3%

JUMLAH KESELURUHAN 14 16 30 100%

Sedangkan hasil seleksi item dan reliabilitas pada 32 item Skala

Stress Kerja, menunjukkan rentang daya beda seluruh item adalah -0,031

sampai 0,676. Batasan kriteria daya beda yang digunakan adalah 0,25,

Page 67: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

50

sehingga item dengan daya beda dibawah 0,25 akan gugur. Berdasarkan

kriteria tersebut dan evaluasi kualitatif, terdapat 12 item yang gugur yaitu item

nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 20, 22, 26, 28 dan 30. Item nomor 8 berasal dari

aspek perilaku, sedangkan item nomor 10 berasal dari aspek biologis.

Sehingga terdapat 30 item yang valid. Distribusi item Skala Stres Kerja

setelah selekti item dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 5. Distribusi Item Skala Stres Kerja Setelah Seleksi Item

NO Aspek yang hendak diukur Pernyataan

% Favorable Unfavorable Jumlah

1 Aspek biologis 1,9,17,25 18 5 25%

2 Aspek emosi 3,11,19,27 - 4 20%

3 Aspek kognitif 5,13,21,29 - 4 20%

4 Aspek perilaku 7,15,23,31 16,24,32 7 35%

JUMLAH KESELURUHAN 16 4 20 100%

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, keakuratan atau ketelitian

sebuah instrumen penelitian. Reliabilitas mengungkapkan apakah instrumen

tersebut secara konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang variable

yang diukur pada waktu yang berlainan (Hasan, 2002). Reliabilitas dinyatakan

dalam koefisien reliabilitas (rxx) yang memiliki rentang dari 0 sampai dengan

1, dimana semakin koefisien korelasi mendekati 1 maka semakin tinggi

Page 68: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

51

reliabilitasnya, demikian sebalinya semakin mendekati 0 maka semakin

rendah pula reliabilitasnya.

Untuk mengetahui reliabilitas instrument, koefisien korelasi yang

digunakan adalah koefisien koelasi alpha dengan pendekatan yang akan

digunakan adalah pendekatan konsistensi internal. Pendekatan ini bertujuan

untuk melihat konsistensi antar item atau antar bagian dalam tes itu sendiri.

Hanya diperlukan satu kali uji coba alat ukur pada sekelompok subyek,

sehingga dapat terhindar dari efek latihan dan dari kesulitan membuat tes

pararel (Azwar, 2004).

Azwar (1997) menyatakan bahwa sebuah skala dianggap memiliki

reliabilitas yang memuaskan jika memiliki koefisien Alpha lebih besar dari

0,90. Koefisien Alpha yang lebih besar dari 0,90 mengandung arti bahwa

perbedaan (variasi) yang tampak pada skor tes tersebut mampu mencerminkan

90% dari variasi yang terjadi pada skor murni subjek, sehingga hanya 10%

dari perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi error pengukuran.

Pada penelitian ini uji reliabilitas skala menggunakan teknik Alpha dari

program SPSS for Windows versi 17.00.

Skala Dukungan sosial memiliki Koefisien Alpha sebesar 0,912.

Hasil ini mengungkapkan bahwa Skala Dukungan Sosial memiliki tingkat

kepercayaan sebesar 91,20%, dengan demikian terdapat variasi eror sebesar

8,80%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Skala Dukungan

sosial memiliki reliabilitas yang baik karena memiliki Koefisien Alpha lebih

besar dari 0,9.

Page 69: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

52

Skala Stres Kerja memiliki Koefisien Alpha sebesar 0,880.

Berdasarkan hasil tersebut maka Skala Stres Kerja memiliki tingkat

kepercayaan sebesar 88%, dengan demikian memiliki variasi eror sebesar

12%. Sehingga dapat dikatakan bahwa Skala Stres Kerja memiliki reliabilitas

yang cukup baik karena memiliki Koefisien Alpha mendekati 0,9.

H. Prosedur Pengambilan Data

Prosedur pengambilan data pada penelitian ini menggunakan uji coba

terpakai sehingga peneliti hanya melakukan sekali saja proses pengambilan

data. Pengambilan data dilakukan di PT. Industri Karet Nusantara PRTRA

(Pabrik Rubber Thread &Rubber Articles), Medan. Adapun subjek yang

digunakan adalah karyawan tetap bagian produksi pada perusahaan tersebut.

Peneliti menyebarkan angket kepada 75 orang karyawan tetap bagian

produksi, namun angket yang kembali kepada peneliti berjumlah 61, dengan

demikian jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 orang.

Pada penelitian ini subjek penelitian mengisi dua jenis angket skala

yaitu Skala Dukungan Sosial dan Skala Stres Kerja secara bersama-sama.

Skala Dukungan Sosial adalah skala yang disusun oleh peneliti berdasarkan

teori House (Smet,1994). Sedangkan Skala Stress Kerja adalah skala yang

disusun peneliti berdasarkan Sarafino (1994) dan Anoraga (1992) yang

dilengkapi oleh pendapat Everly dan Girdani (Munandar, 2001) serta George

dan Jones (2005). Masing-masing skala terdiri dari 32 item pernyataan yang

Page 70: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

53

direspon subjek penelitian dengan memilih salah satu dari 4 pilihan jawaban

yaitu SS, S, TS dan STS.

Setelah data diperoleh, peneliti melakukan seleksi item yang bertujuan

untuk menggugurkan item-item yang memiliki daya beda yang kurang baik.

Proses seleksi item yang dilakukan menggugurkan dua item pada Skala

Dukungan Sosial dan 12 item pada Skala Stres Kerja, sehingga Skala

Dukungan sosial memiliki 30 item, sedangkan Skala Stres Kerja memiliki 20

item. Peneliti lalu melakukan analisis yang berupa uji asumsi dan uji hipotesis

berdasarkan data item-item yang telah lulus seleksi tersebut.

I. Analisis Data

Seluruh analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

for Windows versi 17.00. Peneliti melakukan uji asumsi telebih dahulu

sebelum uji hipotesis. Analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan One-Sample

Kolmogrov-Smirnov Test. Hasil uji normalitas digunakan untuk melihat

distribusi variable terhadap suatu sample.

b. Uji Linearitas

Pada penelitian ini uji linearitas menggunakan Anova. Hasil

penghitungan Anova digunakan untuk melihat apakah hubungan antara

variable-variable penelitian mengikuti fungsi linear atau tidak

Page 71: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

54

2. Uji Hipotesis

Hasil penelitian akan diuji dengan Korelasi Pearson Product

Moment. Pada penelitian ini. Apabila nilai r yang didapat positif, maka dapat

dikatakan bahwa terdapat hubungan positif diantara variabel yang diukur.

Sehingga jika satu variabel meningkat maka variabel yang lain juga

meningkat. Demikian juga sebaliknya, jika nilai r yang didapat negatif, maka

dapat dikatakan bahwa terapat hubungan negatif diantara variabel yang

diukur. Sehingga jika satu variabel naik maka variabel yang lain akan

meningkat.

Hubungan antara dukungan sosial dan stres kerja dinyatakan dengan

koefisien korelasi (rxy). Hipotesis akan diterima jika koefisien korelasi (rxy)

bertanda negatif atau lebih kecil dari r tabel dengan p<0,05.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian yang peneliti lakukan dalam pengambilan data

adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan skala untuk mengukur dukungan sosial dan stres kerja

pada subjek penelitian.

2. Mengurus perijinan kepada PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik

Rubber Thread &Rubber Articles), Medan. Dalam mengurus perijinan

peneliti mendapat surat keterangan dari Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dengan No. : 90

a./D/KP/Psi/USD/VII/2009 tertanggal 20 Agustus 2009. Surat keterangan

tersebut mendapat tanggapan dari PT. Industri Karet Nusantara PRTRA

(Pabrik Rubber Thread &Rubber Articles), Medan malalui surat izin

dengan NO. : IKN.PUM/X/25/2009 tertanggal 28 September 2009.

3. Melakukan penelitian dengan skala yang telah disusun.

B. Orientasi Kancah

PT. Industri Karet Nusantara adalah badan usaha milik negara

(BUMN) yang bergerak pada bidang perkebunan dan pengolahan karet.

Perusahaan ini memproduksi beberapa macam produk yang berbahan dasar

karet seperti Rubber Article, Dock Fender, Conveyer Belt dan Benang Karet.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

56

PT. Industri Karet Nusantara didirikan oleh Yayasan Dana Tanaman

Keras (DATAK) pada tahun 1965, dengan nama Pabrik Ban Sepeda TAVIP.

Kemudian pada tahun 1968 pengelolaan perusahaan ini beralih ke PTP-II

dengan nama Industri Karet TAFIKA. Pada tahun 1971 pengelolaan

perusahaan ini beralih ke PT. Perkebunaan-III. Pengelolaan perusahaan

kembali berpindah ke KPB,PNP/PTP I-IX Sumut Aceh pada tahun yang sama.

Kemudian pada tahub 1978 pengelolaan perusahaan kembali lagi ke PTP-III.

Pada tahun 1982 nama perusahaan beralih menjadi Proyek Industri

Karet PT. Perkebunan-III dengan jabatan pimpnan dirangkap oleh Kepala

Bagian Pengolahan PT. Perkebunan-III. Pada tahun 1989 ditetapkanlah

jabatan Pimpinan Proyek Industri Karet PT. Perkebunan-III yang kemudian

pada tahun 1991 ditetapkan bahwa Proyek Industri Karet PT. Perkebunan-III

dipimpin oleh seorang Manager.

Pada 14 Februari 1996 diadakan Peleburan PT. Perkebunan-III,IV dan

IV menjadi PTP-Nusantara-III maka Pabrik Industri Karet menjadi unit dari

PTP-Nusantara-III. Pada tahun 2003 Pabrik Industri Karet PTP.Nusantara-III

mengurangi dua unit usahanya yaitu Pabrik Rubber Glove dan Rubber Band.

PTPN-III sebagai perusahaan induk melakukan pengolahan dari bahan

lateks dan karet kering dari tanaman kebun sendiri, kebun plasma dan dari

pihak lain dimana hasilnya menjadi bahan baku PT. Industri Karet Nusantara.

Adapun lateks digunakan untuk memproduksi Rubber Thread (Benang

Karet), Karet RSS dan SIR untuk memproduksi Rubber Articles, Conveyer

Page 74: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

57

Belt, Dock Fender, dll serta Karet RSS yang digunakan untuk memproduksi

Resiprene.

Pada Januari 2005 Pabrik Industri Karet PTP. Nusantara-III berubah

nama menjadi PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Article) PTPN-III.

Pada 1 Juli 2006 PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Article) berubah

nama menjadi PRTRA (Pabrik Rubber Thread Rubber Article) dan PRPNE

(Pabrik Resiprene) PT. Industri Karet Nusantara yang merupakan anak

perusahaan PT. Perkebunan Nusantara-III yang kemudian menghasilkan

Rubber Article, Rubber Thread dan Resiprene.

PT. Industri Karet Nusantara memiliki pernyataan visi yaitu menjadi

perusahaan industri karet yang dengan tata kelola bisnis terbaik, berdaya saing

tinggi dan fokus pada pelanggan. Visi tersebut kemudia diwujudkan dalam

misi sebagai berikut

1. Memberikan nilai tambah dan margin bagi Stake Holder.

2. Mengembangkan indusri hilir karet berbasis teknologi dan berorientasi

pasar secara berkesinambungan.

3. Menjadikan perusahaan terpilih yang menarik bagi mitra bisnis dan

inverstor.

4. Mengembangkan inovasi untuk meraih pasar/pelanggan.

5. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Visi dan misi perusahaan tersebut didukung pula dengan tata nilai yang

ada di perusahaan, dimana perusahaan memiliki komitmen untuk menjunjung

Page 75: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

58

tinggi integritas professional dan melaksanakan tata nilai yang berbasis team

work, innovation, excellence, proactivity dan resposibility.

Prestasi yang diraih perusahaan yaitu :

1. Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001 : 2000)

2. Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001 : 2004)

3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Permenaker

05/1996)

Saat ini baik PRTRA dan PRPNE memiliki manajemen yang terpisah

dan pabrik yang terpisah pula. PRTRA PT. Industri Karet Nusantara memiliki

pabrik di Jln. Medan-Tanjung Morawa KM. 9.5, Medan 20148 sedangkan

PRPNE PT. Industri Karet Nusantara memiliki pabrik di daerah Tebing

Tinggi.

Mengingat jarak antara kedua pabrik yang cukup jauh, maka peneliti

memfokuskan penelitian pada PRTRA PT. Industri Karet Nusantara. PRTRA

PT. Industri Karet Nusantara memiliki sejumlah pabrik pada lokasi yang

berdekatan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pabrik RA (Rubber Article) dengan luas pabrik 31x34M yang

memproduksi Rubber Article, Dock Fender dan Conveyer Belt.

2. Pabrik Rubber Band dengan luas pabrik 44x48M yang memproduksi karet

gelang.

3. Pabrik DPF (Sarung Tangan) dengan luas 30x65M yang menghasilkan

Sarung Tangan Karet.

Page 76: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

59

4. Pabrik Rubber Thread dengan luas 51x165M (6,25 HA) yang

memproduksi Benang Karet (Rubber Thread)

Meskipun memiliki empat pabrik, dua pabrik perusahaan ini yaitu

Pabrik Rubber Band dan Pabrik DPF (Sarung Tangan) saat ini tidak lagi

berproduksi. Sehingga saat ini pabrik yang masih aktif berproduksi adalah

Pabrik RA (Rubber Article) dan Pabrik Rubber Thread.

Bagian produksi pada perusahaan ini memiliki sekitar 75 karyawan

tetap. Disamping karyawan tetap tersebut perusahaan juga mempekerjakan

136 tenaga kerja out sourcing yang sebagian besar dipekerjakan hanya pada

saat perusahaan mengadakan produksi. Mengingat bahwa hasil penelitian

dapat sangat berbeda antara karyawan tetap dengan karyawan out sourcing

maka peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian pada karyawan tetap

saja.

C. Pelaksanan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 28 September 2009-11 Oktober

2009. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan pabrik bagian produksi

yang merupakan karyawan tetap pabrik tersebut, sebanyak 75 orang. Seluruh

karyawan tetap pada bagian produksi yang bekerja di perusahaan ini

memenuhi kharakteristik subjek penelitian yaitu bekerja pada karyawan yang

sama, masa kerja lebih dari 1 tahun dan merupakan karyawan tetap.

Pengambilan data dilakukan dengan peneliti mendatangi subjek satu

persatu dan menunggu mereka mengisikan instrumen penelitian. Hal ini

Page 77: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

60

peneliti lakukan agar memudahkan proses pengambilan data jika terdapat

pertanyaan dari subjek. Meskipun peneliti ingin menunggu subjek mengisi

angket namun beberapa subjek memilih untuk angket ditinggalkan untuk

diambil beberapa hari kemudian.

Peneliti menyebarkan 75 angket yang berisi Skala Dukungan sosial

dan Skala Stres Kerja. Angket yang kembali pada peneliti berjumlah 61 buah.

D. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Berikut in disajikan mean teoritik, Xmin teoritik dan Xmax teoritik

dari kedua variable.

Tabel 6. Data Teoritik Dukungan sosial dan Stres Kerja

Variable Xmin Xmax Mean

Dukungan Sosial 30 120 75

Stres Kerja 20 80 50

Deskripsi statistik data penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Deskripsi Statistik Dukungan sosial dan

Stres Kerja

Variable N Xmin Xmax Mean SD

Dukungan Sosial 61 79 120 103,2459 11,56958

Stres Kerja 61 40 79 64,1148 9,16169

Page 78: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

61

2. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan sebelum uji hipotesis. Dalam penelitian ini

dilakukan dua jenis uji asumsi, yaitu :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan One-Sample

Kolmogrov-Smirnov Test, untuk melihat distribusi variable terhadap suatu

sample. Hasil uji normalitas Dukungan sosial memperoleh nilai koefisien

Kolmogrov-Smirnov (z) sebesar 0,934 dengan probabilitas (p) sebesar

0,347, sedangkan uji mormalitas Stres Kerja memperoleh nilai koefisien

Kolmogrov-Smirnov (z) sebesar 0,940 dengan probabilitas (p) sebesar

0,340. Pertimbangan yang digunakan adalah jika p > 0,05 maka sebaran

suatu sampel dapat dikatakan normal. Melihat hasil uji normalitas pada

kedua variable tersebut maka dapat dikatakan bahwa sebaran suatu sample

pada kedua variabel di atas adalah normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dengan menggunakan Anova. Hasil penghitungan

Anova digunakan untuk melihat apakah hubungan antara variable-variable

penelitian mengikuti fungsi linear atau tidak. Uji linearitas pada pada

kedua variabel menghasilkan F sebesar 20,282 dengan probabilitas (p)

sebesar 0,000. Pertimbangan yang digunakan adalah p < 0,05. Melihat

hasil uji linearitas tersebut maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara

dukungan sosial dengan stres kerja mengikuti fungsi linear.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

62

3. Uji Hipotesis

Uji Korelasi

Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan Korelasi Pearson Product

Moment. Hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS for Windows versi

17.00, diperoleh korelasi dukungan sosial dengan stres kerja (rxy) sebesar -

0,506 dengan signifikansi (p) sebesar 0,00 dimana p < 0,05.Melihat hasil uji

hipotesis tersebut maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak jadi hipotesis

nihilnya ditolak dan hipotesis alternatifnya diterima. Sehingga dapat dikatakan

bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan

stres kerja. Sehingga semakin tinggi dukungan sosial maka stres kerja semakin

rendah, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka stres kerja semakin

tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis penelitian diterima.

Hasil uji hipotesis juga didukung oleh perbandingan antara mean

teoritis dan mean empirik. Mean teoritis Dukungan Sosial adalah 75,

sedangkan mean empirik adalah 103,2459, serta selisih antara mean teoritis

dan mean empirik yaitu sebesar 28,2459 lebih besar daripada SD = 11,56958.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa dukungan sosial tinggi.

Demikian pula dengan Stres Kerja, mean teoritis Stres Kerja adalah 50,

sedangkan mean empirik adalah 64,1148, serta selisih antara mean teoritis

dengan mean empirik yaitu 14,1148 lebih besar daripada SD = 9,16169.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa stres kerja tinggi. Meskipun

kedua variable dinyatakan tinggi namun dukungan sosial jauh lebih tinggi

daripada stres kerja, karena selisih mean teoritis dan mean empirik dukungan

Page 80: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

63

sosial lebih tinggi dibanding dengan selisih mean teoritis dan mean empiris

stres kerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial berada lebih

jauh di atas rata-rata dibandingkan dengan stres kerja.

E. Pembahasan

Berdasarkan uji korelasi antara dukungan sosial dan stres kerja

diperoleh korelasi yang negatif (rxy -0,506) antara kedua variable tersebut. Hal

ini menujukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah

stres kerja yang dialami, demikian juga sebaliknya, semakin rendah dukungan

sosial yangh dirasakan maka semakin tinggi stres kerja. Hasil yang

menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka stres kerja akan

semakin rendah, menunjukkan bahwa karyawan yang mendapatkan dukungan

sosial, kemampuannya untuk beradaptasi dengan stresor pada umumnya, yang

pada akhirnya akan membuat stres yang dirasakan semakin rendah. Hal ini

sesuai dengan hasil penelitian Bolger, Zuckerman dan Kessler (2000) yang

mengungkap bahwa dukungan sosial meningkatkan kemampuan beradaptasi

terhadap stresor pada umumnya.

Kontribusi dukungan sosial untuk mereduksi stres dapat dilihat dari

kontribusi aspek-aspek dukungan sosial tersebut untuk mereduksi stres.

Dukungan sosial memiliki empat aspek yaitu aspek dukungan emosional,

dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif.

Pada saat karyawan merasakan bahwa dirinya didukung secara emosi, maka

karyawan dapat mereduksi stres kerja yang dirasakan. Dukungan emosional

Page 81: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

64

ini berkaitan dengan pernyataan empati pada saat seseorang mengalami

kesulitan (Smet, 1994).Rogers (Rohman, Prihartanti dan Rosyid, 1997)

menyatakan adanya pernyataan empati menyebabkan seseorang merasa

diterima secara positif di lingkungannya. Pada saat seseorang merasa diterima

secara positif oleh ligkungannya, maka akan cenderung mengembangkan

sikap positif terhadap dirinya dan lebih menerima serta menghargai dirinya

sendiri. Keadaan inilah yang kemudian memapukan karyawan untuk

mereduksi strs kerja yang ia alami.

Selain didukung secara emosi, bentuk dukungan lain yang dapat

dirasakan oleh karyawan adalah dukungan penghargaan. Dukungan

penghargaan meliputi ungkapan hormat (penghargaan) positif untuk orang itu,

dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan

perbandingan positif orang itu dengan orang-orang lain, seperti misalnya

orang-orang yang kurang mampu atau lebih buruk keadaannya (Smet, 1994).

Setiap manusia membutuhkan kehangatan, penghargaan, penerimaan,

pengagungan dan cinta dari orang lain yang dinamakan sebagai need of

positive regard (Rogers dalam Rohman, Prihartanti dan Rosyid, 1997). Pada

saat seseorang mengalami stres, dukungan dalam bentuk ini akan membantu

untuk membangun harga diri, kompetensi, merasa berharga, meningkatkan

kepercayaan diri dan konsep diri (Sarafino,1997). Dengan demikian dukungan

ini akan membantu seseorang untuk menghadapi perasaan tertekan yang

dialami.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

65

Dukungan sosial juga dapat berupa dukungan instrumental. Aspek

ketiga dari dukungan sosial adalah aspek instrumental. Aspek ini meliputi

bantuan dalam hal benda-benda yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran

pelaksanaan sebuah pekerjaan, secara langsung membantu pelaksanaan

pekerjaan, termasuk memberi peluang waktu (Smet,1994). Pemberian

dukungan dalam bentuk instrumental ini membantu kelancaran seseorang

dalam melaksanakan tugasnya dan memampukan seseorang mengerjakan

pekerjaannya tanpa tergesa-gesa. Pada saat seseorang dibantu secara langsung

mengerjakan pekerjaannya ataupun diberikan waktu yang lebih lama untuk

mengerjakan pekerjaannya, maka beban kerjanya akan semakin ringan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa beban kerja yang berlebihan adalah sumber

stres (Riggio, 2003), sehingga jika beban kerjanya semakin ringan, maka

kemungkinan untuk mengalami stres juga akan berkurang. Sehingga dapat

dikatakan bahwa pada saat seseorang merasa didukung secara instrumental

maka stres yang dirasakan akan tereduksi.

Selain ketiga hal tersebut, dukungan sosial juga dapat berupa

dukungan informatif. Dukungan informatif ini berkaitan dengan pemberian

informasi yang berguna untuk mengatasi masalah pribadi maupun pekerjaan

yang meliputi pemberian nasihat, pengarahan dan keterangan-keterangan yang

dibutuhkan tentu saja kepada seeorang yang membutuhkannya (Cohen dan

Syme serta House dalam Rohman, Prihatanti dan Rosyid, 1997). Pada saat

seseorang mendapatkan pengarahan dan informasi mengenai pekerjaan

maupun masalah pribadi, maka karyawan akan mengerti dengan baik tentang

Page 83: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

66

pekerjaannya dan bagaimana perannya di dalam perusahaan. Dengan

mengetahui benar pekerjaan dan peran dalam perusahaan, maka seseorang

akan terhindar dari konflik peran dan ketidakpastian kerja. Ketidakpastian

kerja dan konflik peran sendiri menjadi faktor yang dapat menyebabkan stres

kerja(Hurrel dkk. dalam Munanadar, 2001 dan Riggio, 2003). Jika karyawan

terhindar dari ketidakpastian kerja dan konflik peran maka karyawan akan

terhindar dari stres kerja yang mungkin dialami. Berdasarkan penjelasan di

atas maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dukungan informasi ini dapat

membantu seseorang untuk mereduksi stres yang dialami baik yang berkaitan

dengan pekerjaan maupun permasalahan pribadi.

Hasil uji korelasi tersebut didukung pula dengan perbandingan mean

empirik dengan mean teoritis serta perbandingan selisih mean empirik dan

mean teoritis dengan standard deviasi pada variable dukungan sosial dan stres

kerja. Pada dukungan sosial diperoleh Mean Empirik sebesar 103,2459,

sedangkan Mean Teoritis sebesar 75, dengan selisih antara mean teoritis dan

mean empirik yaitu sebesar 28,2459 lebih besar daripada SD = 11,56958.

Perolehan Mean Empirik yang lebih besar dari Mean Teoritik dengan selisih

Mean Empirik dan Mean Teoritik yang lebih besar dari pada Standard Deviasi

menunjukkan bahwa adanya dukungan sosial yang tinggi. Sedangkan pada

Stres Kerja, diperoleh Mean Empirik adalah 64,1148, dengan Mean Teoritis

sebesar 50, serta selisih antara mean teoritis dengan mean empirik yaitu

14,1148 lebih besar daripada SD = 9,16169. Perolehan Mean Empirik yang

lebih besar daripada Mean Teoritis dengan selisih Mean Empirik dengan

Page 84: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

67

Mean Teoritik yang lebih besar dari pada Standard Deviasi menunjukkan

adanya stres pada tingkat yang tinggi juga. Meskipun kedua variable dapat

dikatakan tinggi, namun dapat kita lihat bahwa dukungan sosial lebih tinggi

daripada stres kerja. Hal ini dapat dilihat dari selisih mean teoritis dan mean

empirik dukungan sosial lebih tinggi dibanding dengan selisih mean teoritis

dan mean empiris stres kerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan

sosial berada lebih jauh di atas rata-rata dibandingkan dengan stres kerja.

Korelasi yang negatif (r = -0,506) antara dukungan sosial dan stres

kerja dapat terjadi meskipun kedua variabel berada pada kategori tinggi.

Kategorisasi tinggi yang kita tentukan berdasarkan pada perbandingan mean

teoritik dan mean empirik. Sedangkan dalam menghitung korelasi yang

digunakan adalah mean empirik. Data empirik kedua variabel memang berada

di atas rata-rata mean teoritik, namun jika kita melihat pasangan nilai-nilai

empirik sampel penelitian kedua variabel maka hubungan negatif dapat

tergambarkan. Korelasi negatif dapat terjadi karena nilai dukungan sosial yang

tinggi berpasangan dengan nilai stres kerja yang rendah pada sample yang

digunakan. Hal yang sebaliknya juga terjadi, nilai dukungan sosial yang

rendah berpasangan dengan nilai stres kerja yang tinggi pada kelompok

sample. Pasangan nilai-nilai tersebut kemudian berkaitan satu sama lain pada

tiap subjek pada sample. Sehingga jika subjek pertama memiliki nilai

dukungan sosial yang lebih tinggi daripada subjek kedua, maka ia akan

memiliki nilai stres kerja yang lebih rendah daripada subjek kedua. Hal ini

menyebabkan korelasi negatif seperti yang didapatkan oleh peneliti.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

68

Meskipun tidak menghilangkan stres kerja sama sekal, PT. Industri

Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles), Medan

harus tetap memperhatikan dukungan sosial yang terdapat dalam organisasi

karena dukungan sosial dapat mereduksi stres kerja. Dengan mengurangi stres

kerja maka secara tidak langsung perusahaan akan meningkatkan

produktivitas karyawan, karena stres yang berlangsung terus menerus

walaupun dalam tingkat yang rendah akan menurunkan produktivitas kerja

(Robbins, 1996)

Page 86: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapar hubungan

negatif yang signifikan dengan r = -0,506 dan p = 0,00, p < 0,05 antara

dukungan sosial dengan stres kerja pada karyawan pabrik bagian produksi PT.

Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread & Rubber Articles).

Semakin tinggi dukungan sosial maka akan semakin rendah stres kerja,

demikian juga sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka akan

semakin tinggi pula stres kerja yang dialami oleh karyawan pabrik bagian

prouksi PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread

&Rubber Articles).

B. Saran

1. Bagi PT. Industri Karet Nusantara PRTRA (Pabrik Rubber Thread

&Rubber Articles)

Dukungan sosial dapat mereduksi stres kerja pada karyawan pabrik

bagian produksi. Sehingga dengan meningkatnya dukungan sosial, maka stres

kerja akan tereduksi. Jika stres tereduksi maka produktifitas kerja akan

meningkat. Berdasarkan pernelasan tersebut maka penting bagi perusahaan

untuk memperhatikan keberadaan dukungan sosial pada karyawan pabrik

bagian produksi. Dukungan sosial sendiri dapat berupa dukungan emosional,

Page 87: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

70

bantuan instrumental, pemberian informasi dan dukungan penilaian.

Dukungan sosial dapat diungkapkan melalui pengungkapan empati pada saat

karyawan mengalami masalah, menyediakan perlengkapan dan peralatan kerja

yang baik, menyediakan informasi yang lengkap mengenai tugas yang harus

karyawan lakukan dengan cara menyediakan bahan bacaan yang cukup

mengenai tugas dan pendelegasian tugas yang baik bagi karyawan serta

memberikan reward pada saat karyawan bagian produksi melakukan sebuah

prestasi.

Dukungan sosial sendiri tak hanya diberikan oleh perusahaan namun

juga diberikan oleh sesama karyawan. Melihat hal ini, sangat perlu

diperhatikan relasi interpersonal yang dapat dilihat dari kerja tim dan interaksi

sehari-hari. Dengan relasi interpersonal yang baik, secara tidak langsung

kepedulian untuk memberikan dukungan sosial kepada rekan kerja akan

meningkat dan pada akhirnya dukungan sosial yang terdapat dalam

perusahaan akan meningkat juga. Kondisi kerja dengan dukungan sosial yang

meningkat akan mengurangi stres yang dirasakan oleh karyawan pabrik bagian

produksi.

2. Bagi Para Karyawan Pabrik Bagian Produksi

Pentingnya bagi seseorang untuk mendapatkan dukungan sosial dari

lingkungannya, karena dukungan sosial akan mereduksi stres kerja. Dukungan

sosial sendiri didapatkan melalui relasi interpersonal dengan orang lain.

Sehingga penting bagi karyawan pabrik bagian produksi untuk memiliki

Page 88: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

71

hubungan interpersonal yang baik dengan orang-orang yang berada di

lingkungannya. Semakin baik relasi interpersonal seseorang dengan orang-

orang yang berada dalam lingkungan, maka kemungkinan mendapatkan

dukungan sosial juga akan semakin besar. Dengan demikian stres kerja akan

menurun. Stres kerja yang menurun akan meningkatkan produktivitas kerja.

3. Bagi Penelitian selanjutnya

Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga masih

membuka kemungkinan untuk dikembangkan. Pengembangan yang dapat

dilakukan salah satunya adalah berkaitan dengan penyataan pada Skala Stres

Kerja. Peneliti berikutnya perlu memperhatikan skala unfavorable pada Skala

Stres Kerja, sehingga diperoleh pernyataan unfavorable yang tepat.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

72

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, R dan Subekti,E.M.A. 2004. INSAN Vol. 6 No. 1, April 2004,

“Pengaruh Persepsi Mengenai Kondisi Lingkungan Kerja dan Dukungan Sosial terhadap Tingkat Burnout pada Perawat IRD RSUD dr.Soetomo Surabaya” .

Anoraga, P. 1992. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta. Ari 2009. Sebelum Terjun, Hensi Sayat Tangannya Pakai Pisau, (online),

(http://kompas.co.id/read/xml/2009/02/04/16003321/sebelum.terjun.hensi.sayat.tangannya.pakai.pisau, diakses 12 Maret 2009)

Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. -----------. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. -----------. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bolger,N., Zuckerman,A. dan Kessler, R.C. 2000. Invisible Support and

Adjustment to stress. Journal of Personality and Social Psychology Vol. 79 No. 6, Desember 2000.

Budd, A., Buschman, C. dan Esch, L. The Correlation of Self-Esteem and

Perceived Social Support, (online), (http://www.kon.org/urc/v8/budd.html, diakses 17 Juni 2009)

Collins, N.L. dan Feeney, B.C. 2004. Working Models of Attachment Shape

Perceptions of Social Support: Evidence From Experimental and Observational Studies. Journal of Personality and Social Psychology Vol. 87 No. 3, September 2004.

George, M.J. dan Jones, G.R. 2005. Understanding and Managing Organizational

Behavior Internatiional Edition, 4th Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Gibson, dkk. 2006. Organization : Behavior, Structure, Processes. New York :

The McGraw-Hill Companies. Greenberg, J.S. 2004. Comprehensive Stres Management. New York : The

McGraw-Hill Companies. Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Instrumen Untuk Penelitian. Yogyakarta : Andi

Offset.

Page 90: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

73

Handoko, H.T. 2001. Manajemen Personalia dan Suber Daya Manusia. Edisi

Kedua. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Hasan, M.I., 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia

Indonesia Anggota IKAPI. Kim,H.S., Shereman,D.K. dan Taylor,S.E. 2008. Culture and Social Support.

American Psycologist : Journal of The American Psychological Association Vol. 63 No. 6, September 2008.

Landy, F.J dan Conte,J.M. 2004. An Introduction to Industrial and Organizational

Psychology. New York : Mc. Graw-Hill. Luthans, F. 2005. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Terjemahan Vivin

Andika Yuwona. 2006. Yogyakarta : Andi Offset. Martino, Vittorio di. 2003. Relationship between work stress and work violence in

the health sector, (online), (http://www.ilo.org/public/english/dialogue/sector/papers/health/stress-violence.pdf, diakses 12 Desember 2009).

Muchlas, M. 2005. Perilau Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press. Munandar. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universita

Indonesia. Pakalns Ph.D, Gail. 1990. Perceived Social Support and Psychological Well-

Being in Working Mothers, (online), (http://www.eric.ed.gov/ERICDocs/data/ericdocs2sql/content_storage_01/0000019b/80/22/b1/2e.pdf, diakses 17 Juni 2009)

Riggio, Ronald E. 2003. Introduction to Industrial/Organizational Psychology 4th

Edition. Amerika : Prentice Hall. Robbins, Stephen P. 1996. Organizational Behavior, Concept, Controversies.

Application 7th Edition. Amerika : Prentice Hall International Inc. Robbins, Stephen P. 1998. Organizational Behavoir: Concept, Cotroversies,

Applications, 8th Edition. Amerika : Prentice Hall International Inc. Rogers, Dr.T dan Graham, F. 1999. Mengatasi Stres. Terjemahan Kusnandar.

2001. Jakarta : Penerbit Pt. Elex Media Komputindo.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

74

Rohman,T.N, Prihartanti,N. dan Rosyid,H.F. 1997. PSIKOLOGIKA No.4 Tahun II, 1997, “Hubungan Antrara Dukungan Sosial dengan Burnout pada Perawat Putri di Rumah Sakit Swasta”.

Sarafino, E.P. 1994. Health Psychology : Biopsychosocial Interactions 2nd

Edition. Canada : John Wiley & Sons, Inc. Shulman,L. 1991. Interactional Social Work Practice : Toward An Empirical

Theory. Illinois : FE Peacock Publisher,Inc. Smet,B. 1994. Psikologi Kesehatan. Indonesia : Grasindo (Penerbit PT Gramedia

Widiasarana Indonesia). Sofyandi,H dan Garniwa, I.. 2007. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Graha

Ilmu. Spector, Paul. E. 2008. Industrial and Organizational Psychology 5th Edition. Toifur dan Prawitasari,J.E. 2003. SOSIOHUMANIKA Vol. 16A No.3, September

2003, ”Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi, Orientasi Religius dan Dukungan Sosial dengan Burnout Pada Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Cilacap”.

Usman,Husaini dan Akbar, Purnomo Setiadi. 2004. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta : Bumi Aksara. http://jama.ama-assn.org/cgi/reprint/289/23/3106. Effects of Treating Depression

and Low Perceived Social Support on Clinical Events After Myocardial Infarction: The Enhancing Recovery in Coronary Heart Disease Patients (ENRICHD) Randomized Trial, (online) (diakses tanggal 16 Juni 2009).

Page 92: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

75

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

Page 93: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

76

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Karyawan Bagian Produksi

PT. Industri Karet Nusantara

Di

Medan

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan Bapak dan Ibu karyawan bagian produksi pada saat

bekerja perkenankanlah saya memohon kesediaan Bapak dan Ibu untuk

meluangkan sedikit waktu guna mengisi angket yang saya sertakan sebagai

berikut.

Angket ini bertujuan untuk kepentingan ilmiah dalam memenuhi tugas

akhir kuliah saya, oleh karena itu jawaban yang Bapak dan Ibu berikan sangat

besar manfaatnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya psikologi.

Angket ini tidak ada kaitannya dengan status dan kedudukan Bapak dan Ibu dalam

perusahaan, selain itu jawaban dalam angket ini tidak mengandung unsur benar

dan salah oleh karenanya jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang benar-

benar menggambarkan keadaan Bapak dan Ibu.

Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan yang telah

Bapak dan Ibu berikan.

Hormat Saya

Dima Wuenta Caesaria

Page 94: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

77

Nama ( Inisial ) : Usia : Lama Kerja :

Petunjuk Pengisian Skala

Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan. Saudara diminta untuk membaca dan memahami setiap pertanyaan dengan baik, kemudian memberikan respon terhadap pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :

SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Saudara, karena tidak ada jawab yang dianggap salah Atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Page 95: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

78

SKALA 1 NO Pernyataan SS S TS STS

1 Orang-orang di sekitar saya menyemangati saya ketika sedang menghadapi masalah di tempat kerja.

2 Teman-teman tidak memperhatikan saya pada saat saya menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.

3 Ketika saya mengalami kesulitan dalam melakukan suatu tugas, rekan kerja membantu saya dalam melakukan tugas tersebut.

4 Rekan kerja tidak membantu mempersiapkan perlengkapan kerja,meskipun melihat saya mengalami kesulitan dalam mempersiapkan perlengkapan tersebut.

5 Teman-teman berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi masalah di tempat kerja

6 Teman-teman tidak memberikan masukan untuk meningkatkan kemampuan saya dalam bekerja.

7 Atasan memberikan pujian pada saat saya mencapai target yang telah ditentukan.

8 Saya merasa sedih karena rekan kerja tidak menghargai hasil kerja saya.

9 Keluarga saya selalu mengingatkan bahwa saya tidak sendirian dalam melewati saat-saat sulit dalam pekerjaan.

10 Atasan saya tidak peduli dengan permasalahan di tempat kerja yang sedang saya hadapi.

11 Saat saya kesulitan dalam mempersiapkan perlengkapan bekerja, rekan kerja membantu saya dalam menyiapkannya.

12 Atasan tidak pernah membantu dalam melakukan pekerjaan yang sulit saya lakukan.

13 Ketika saya melakukan kesalahan dalam bekerja, teman-teman akan memberitahukan cara yang benar untuk melakukan pekerjaan tersebut.

14 Rekan kerja sering megatakan tidak tahu pada saat saya menanyakan sesuatu tentang pekerjaan yang tidak saya pahami.

15 Rekan kerja menghargai hasil kerja saya. 16 Atasan tidak menghargai keberadaan saya di tempat

kerja saya.

17 Keluarga menghibur saya ketika saya gagal dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pekerjaan.

18 Rekan kerja bersikap tidak perhatian saat saya hendak menceritakan kesulitan saya dalam bekerja.

19 Atasan memberikan saya waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan.

Page 96: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

79

20 Sekalipun saya dalam keadaan sakit, perusahaan sulit untuk memberikan izin kepada saya.

21 Atasan selalu memberikan informasi tentang cara melakukan tugas dengan benar.

22 Saya merasa bingung dalam bekerja karena atasan tidak memberikan informasi yang jelas tentang tugas saya.

23 Rekan kerja memberikan pujian pada saat saya mencapai target yang telah ditentukan.

24 Rekan kerja sering menyalahkan saya apabila ada pekerjaan yang tidak terlaksana dengan baik.

25 Rekan kerja mengatakan turut merasakan apa yang saya rasakan pada saat saya mengalami masalah.

26 Saya tidak bebas menceritakan masalah pekerjaan saya kepada keluarga saya.

27 Pada saat saya tidak memiliki uang untuk kebutuhan khusus, terdapat fasilitas peminjaman uang dari perusahaan.

28 Tidak terdapat fasilitas peminjaman uang dari perusahaan pada saat saya membutuhkan uang untuk keperluan khusus.

29 Saya banyak mendapatkan informasi dari rekan kerja tentang apa yang terjadi dalam lingkungan pekerjaan.

30 Rekan kerja tidak menjelaskan kepada saya bagaimana cara yang benar dalam melakukan suatu pekerjaan pada saat saya melakukan kesalahan.

31 Perusahaan memberikan bonus pada saat saya mencapai target yang telah ditentukan.

32 Keluarga tidak pernah mendorong saya untuk tetap maju dalam pekerjaan saya.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

80

SKALA 2 NO Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa pusing setelah melakukan pekerjaan yang terlalu banyak.

2 Saya tidak mengalami gangguan kepala selama bekerja karena tahu pasti pekerjaan apa yang harus saya kerjakan.

3 Saya merasa cemas tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik karena pekerjaan yang diberikan terlalu banyak.

4 Saya yakin dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik karena pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya.

5 Saya sukar berkonsentrasi karena pekerjaan yang diberikan kepada saya terlalu banyak.

6 Saya mudah berkonsentrasi karena pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya.

7 Saya menjadi mudah melakukan kesalahan dalam bekerja karena pekerjaan yang diberikan kepada saya terlalu banyak.

8 Saya tetap dapat melakukan pekerjaan dengan benar walaupun pekerjaan yang diberikan kepada saya banyak.

9 Saya mudah lelah karena sirkulasi udara tempat kerja yang kurang baik.

10 Daya tahan tubuh saya baik karena pekerjaan saya sesuai dengan kemampuan saya.

11 Saya mudah marah karena relasi saya tidak baik dengan rekan kerja.

12 Lingkungan kerja yang nyaman membuat saya merasa senang dalam bekerja.

13 Saya sering salah memahami informasi yang penting karena lingkungan kerja saya tidak nyaman.

14 Saya mudah memahami informasi yang penting karena lingkungan kerja saya nyaman.

15 Saya mengalami kesulitan dalam bergaul dengan rekan kerja karena hubungan saya yang tidak baik dengan mereka.

16 Saya tetap mudah bergaul dengan rekan kerja walaupun hubungan saya dengan mereka tidak baik.

17 Nafsu makan saya menurun/meningkat karena saya tidak dapat bersikap tabah terhadap masalah dalam pekerjaan yang saya alami.

18 Sekalipun saya memiliki hubungan kurang baik dengan rekan kerja saya, saya tidak pernah mengalami masalah

Page 98: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

81

dengan kesehatan saya. 19 Saya mudah bingung karena tidak terdapat kepastian

tentang benar atau salahnya pekerjaan saya.

20 Saya tidak merasakan perasaan bermusuhan dengan rekan kerja saya karena hubungan saya baik dengan mereka.

21 Saya sering mengabaikan informasi yang penting tentang pekerjaan karena saya tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan.

22 Saya tidak mengabaikan informasi yang penting tentang pekerjaan karena saya tahu bahwa pekerjaan yang saya lakukan benar ataupun salah.

23 Saya malas bekerja karena tidak terdapat kepastian tentang benar atau salahnya pekerjaan saya.

24 Saya tetap bekerja dengan semangat meskipun tidak terdapat kepastian tentang benar atau salahnya pekerjaan saya.

25 Otot saya tegang karena saya tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan.

26 Saya tidak mengalami gangguan tidur karena kebutuhan saya terpenuhi.

27 Saya merasa tidak nyaman karena sirkulasi udara di tempat kerja saya kurang baik.

28 Saya merasa tenang karena kebutuhan hidup saya terpenuhi.

29 Saya menjadi sukar mengingat informasi karena pekerjaan yang diberikan kepada saya terlalu banyak.

30 Saya tetap dapat mengingat informasi karena pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya.

31 Saya tidak bersemangat melakukan pekerjaan karena kebutuhan hidup saya tidak terpenuhi.

32 Saya ingin tetap bekerja di tempat saya bekerja saat ini walaupun kebutuhan saya kurang terpenuhi.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

82

LAMPIRAN B TABULASI DATA &

RELIABILITAS SKALA

SEBELUM SELEKSI ITEM

Page 100: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

83

GET FILE='F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data DuSosial.sav'.

Dukungan Sosial Tryout

Subjek Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4

3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4

5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

7 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4

8 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

9 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4

10 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 4 4

11 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4

12 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

13 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

16 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

17 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

19 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

20 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 4 4 2 4 4

24 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4

25 3 4 4 4 4 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 4 2 4

26 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4

30 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4

31 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

32 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

36 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

38 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

39 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 4 4 2 4 4

Page 101: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

84

43 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4

44 3 4 4 4 4 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 4 2 4

45 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4

47 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

49 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4

50 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

51 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4

52 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 4 4

53 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4

54 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

55 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

58 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

59 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

60 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

61 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

Dukungan Sosial Tryout

Subjek Item

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 119 2 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 98 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 120 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 116 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 125 6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 109 7 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 110 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 121 9 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 102

10 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 106 11 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 1 2 100 12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 110 13 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 102 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 120 15 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 119 16 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 108 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 119 18 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 106 19 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 82 20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 123 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 127 22 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 2 108 23 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 1 4 103 24 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 102 25 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 83

Page 102: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

85

26 2 4 3 1 2 3 2 4 3 2 4 3 87 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 117 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 116 29 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 112 30 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 112 31 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 110 32 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 102 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 120 34 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 119 35 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 108 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 119 37 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 106 38 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 82 39 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 123 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 127 41 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 2 108 42 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 1 4 103 43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 102 44 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 83 45 2 4 3 1 2 3 2 4 3 2 4 3 87 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 117 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 125 48 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 109 49 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 110 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 121 51 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 102 52 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 106 53 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 1 2 100 54 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 110 55 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 102 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 120 57 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 119 58 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 108 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 119 60 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 106 61 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3 4 4 92

Page 103: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

86

RELIABILITY /VARIABLES=item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 it em19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE CORR /SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE CORR. Reliability

Notes

Output Created 14-Nov-2009 15:21:18

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in

Working Data File

75

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of

Missing

User-defined missing values are treated as

missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for

all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=item1 item2 item3 item4 item5

item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12

item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19

item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26

item27 item28 item29 item30 item31 item32

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE CORR

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE CORR.

Resources Processor Time 0:00:00.080

Elapsed Time 0:00:00.100

[DataSet0]

Page 104: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

87

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix

cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 61 81.3

Excludeda 14 18.7

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.902 .915 32

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.6885 .53357 61

item2 3.8852 .41224 61

item3 3.7049 .71518 61

item4 3.7377 .51321 61

item5 3.8525 .57260 61

item6 2.7541 .96013 61

item7 3.6230 .71096 61

item8 3.7705 .55957 61

item9 3.7541 .59598 61

Page 105: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

88

item10 2.7705 1.00654 61

item11 2.8689 .92151 61

item12 2.5574 1.05711 61

item13 3.6557 .62942 61

item14 3.5902 .69227 61

item15 2.8689 1.00789 61

item16 3.2623 .85443 61

item17 3.4098 .64231 61

item18 3.3443 .81415 61

item19 3.6230 .71096 61

item20 3.8852 .41224 61

item21 3.8852 .41224 61

item22 3.5902 .69227 61

item23 3.5410 .59368 61

item24 3.5082 .86839 61

item25 3.5082 .64866 61

item26 3.2787 .71019 61

item27 3.2951 .76036 61

item28 3.5902 .61582 61

item29 3.2459 .84962 61

item30 3.4590 .62112 61

item31 2.0164 .80606 61

item32 3.4426 .74217 61

Inter-item Correlation Matrix

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12

item1 1.000 .365 .279 .305 .338 .238 .388 .482 .174 .206 .221 -.042

item2 .365 1.000 .335 .722 .986 .096 .532 .462 .426 .217 -.084 -.157

item3 .279 .335 1.000 .149 .380 .038 .171 .161 .140 -.096 -.110 -.484

item4 .305 .722 .149 1.000 .717 -.099 .547 .425 .548 .107 .102 -.064

item5 .338 .986 .380 .717 1.000 .115 .598 .517 .478 .201 -.132 -.192

item6 .238 .096 .038 -.099 .115 1.000 .253 .234 .184 .475 .132 -.125

item7 .388 .532 .171 .547 .598 .253 1.000 .826 .722 .436 .229 -.026

Page 106: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

89

item8 .482 .462 .161 .425 .517 .234 .826 1.000 .528 .438 .167 .107

item9 .174 .426 .140 .548 .478 .184 .722 .528 1.000 .154 .122 .036

item10 .206 .217 -.096 .107 .201 .475 .436 .438 .154 1.000 .542 .310

item11 .221 -.084 -.110 .102 -.132 .132 .229 .167 .122 .542 1.000 .316

item12 -.042 -.157 -.484 -.064 -.192 -.125 -.026 .107 .036 .310 .316 1.000

item13 .420 .552 .067 .438 .550 .354 .599 .671 .393 .373 .122 .168

item14 .371 .183 -.248 .115 .097 .347 .087 .183 -.006 .269 .280 .203

item15 -.046 -.077 -.286 -.100 -.121 .259 -.093 .005 .140 .298 .502 .539

item16 .511 .040 -.035 .122 -.022 .202 .166 .267 .129 .342 .425 .168

item17 .525 -.071 -.095 .129 -.105 .166 .235 .359 .181 .303 .430 .296

item18 .174 .070 -.109 .060 .004 -.039 -.175 -.043 -.269 .383 .328 .335

item19 .432 .248 -.091 .181 .230 .350 .242 .365 .210 .180 .203 .018

item20 .138 .706 .335 .722 .774 .096 .703 .462 .833 .096 -.084 -.157

item21 .365 1.000 .335 .722 .986 .096 .532 .462 .426 .217 -.084 -.157

item22 .371 .183 -.248 .115 .097 .347 .087 .183 -.006 .269 .280 .203

item23 .488 .462 .068 .473 .386 .033 .136 .280 -.042 .323 .406 .175

item24 .527 .817 .192 .603 .757 .252 .316 .313 .213 .193 .043 -.005

item25 .417 .658 .257 .457 .609 .258 .169 .281 .156 .258 .225 .018

item26 .233 .225 -.032 .433 .185 .078 .146 .080 .322 .347 .388 .411

item27 .354 .376 .101 .543 .370 .147 .363 .279 .531 .264 .246 .290

item28 .518 .140 -.128 .234 .062 -.032 -.016 .158 -.098 .141 .315 .178

item29 .135 .082 -.153 .150 .076 -.109 .018 .121 .088 -.030 -.086 .587

item30 .539 .600 .235 .541 .568 .192 .285 .404 .130 .278 .194 .112

item31 -.065 -.395 -.338 -.433 -.428 -.038 -.222 -.176 -.165 .169 .295 .556

item32 .354 .223 -.189 .222 .195 .155 .195 .329 -.014 .473 .111 .339

Inter-item Correlation Matrix

item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22

item1 .420 .371 -.046 .511 .525 .174 .432 .138 .365 .371

item2 .552 .183 -.077 .040 -.071 .070 .248 .706 1.000 .183

item3 .067 -.248 -.286 -.035 -.095 -.109 -.091 .335 .335 -.248

item4 .438 .115 -.100 .122 .129 .060 .181 .722 .722 .115

item5 .550 .097 -.121 -.022 -.105 .004 .230 .774 .986 .097

Page 107: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

90

item6 .354 .347 .259 .202 .166 -.039 .350 .096 .096 .347

item7 .599 .087 -.093 .166 .235 -.175 .242 .703 .532 .087

item8 .671 .183 .005 .267 .359 -.043 .365 .462 .462 .183

item9 .393 -.006 .140 .129 .181 -.269 .210 .833 .426 -.006

item10 .373 .269 .298 .342 .303 .383 .180 .096 .217 .269

item11 .122 .280 .502 .425 .430 .328 .203 -.084 -.084 .280

item12 .168 .203 .539 .168 .296 .335 .018 -.157 -.157 .203

item13 1.000 .627 .243 .264 .190 -.058 .450 .359 .552 .627

item14 .627 1.000 .495 .607 .347 .166 .595 -.168 .183 1.000

item15 .243 .495 1.000 .389 .290 .239 .349 -.077 -.077 .495

item16 .264 .607 .389 1.000 .803 .467 .330 -.102 .040 .607

item17 .190 .347 .290 .803 1.000 .522 .308 -.071 -.071 .347

item18 -.058 .166 .239 .467 .522 1.000 .026 -.228 .070 .166

item19 .450 .595 .349 .330 .308 .026 1.000 .077 .248 .595

item20 .359 -.168 -.077 -.102 -.071 -.228 .077 1.000 .706 -.168

item21 .552 .183 -.077 .040 -.071 .070 .248 .706 1.000 .183

item22 .627 1.000 .495 .607 .347 .166 .595 -.168 .183 1.000

item23 .462 .386 .121 .176 .239 .436 .175 .054 .462 .386

item24 .661 .519 .116 .177 .158 .220 .451 .398 .817 .519

item25 .476 .323 .257 .086 .092 .326 .459 .284 .658 .323

item26 .293 .236 .424 .235 .367 .408 .146 .282 .225 .236

item27 .425 .234 .291 .289 .397 .345 .240 .482 .376 .234

item28 .232 .420 .127 .303 .263 .386 .403 -.188 .140 .420

item29 .161 .061 -.020 -.067 .148 .237 .073 .082 .082 .061

item30 .581 .367 .178 .272 .356 .440 .398 .274 .600 .367

item31 -.186 .102 .392 .187 .148 .067 -.047 -.395 -.395 .102

item32 .296 .262 .168 .366 .522 .544 .164 .005 .223 .262

Inter-item Correlation Matrix

item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32

item1 .488 .527 .417 .233 .354 .518 .135 .539 -.065 .354

item2 .462 .817 .658 .225 .376 .140 .082 .600 -.395 .223

item3 .068 .192 .257 -.032 .101 -.128 -.153 .235 -.338 -.189

Page 108: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

91

item4 .473 .603 .457 .433 .543 .234 .150 .541 -.433 .222

item5 .386 .757 .609 .185 .370 .062 .076 .568 -.428 .195

item6 .033 .252 .258 .078 .147 -.032 -.109 .192 -.038 .155

item7 .136 .316 .169 .146 .363 -.016 .018 .285 -.222 .195

item8 .280 .313 .281 .080 .279 .158 .121 .404 -.176 .329

item9 -.042 .213 .156 .322 .531 -.098 .088 .130 -.165 -.014

item10 .323 .193 .258 .347 .264 .141 -.030 .278 .169 .473

item11 .406 .043 .225 .388 .246 .315 -.086 .194 .295 .111

item12 .175 -.005 .018 .411 .290 .178 .587 .112 .556 .339

item13 .462 .661 .476 .293 .425 .232 .161 .581 -.186 .296

item14 .386 .519 .323 .236 .234 .420 .061 .367 .102 .262

item15 .121 .116 .257 .424 .291 .127 -.020 .178 .392 .168

item16 .176 .177 .086 .235 .289 .303 -.067 .272 .187 .366

item17 .239 .158 .092 .367 .397 .263 .148 .356 .148 .522

item18 .436 .220 .326 .408 .345 .386 .237 .440 .067 .544

item19 .175 .451 .459 .146 .240 .403 .073 .398 -.047 .164

item20 .054 .398 .284 .282 .482 -.188 .082 .274 -.395 .005

item21 .462 .817 .658 .225 .376 .140 .082 .600 -.395 .223

item22 .386 .519 .323 .236 .234 .420 .061 .367 .102 .262

item23 1.000 .686 .746 .506 .379 .571 .261 .716 -.158 .393

item24 .686 1.000 .806 .442 .501 .365 .257 .796 -.322 .343

item25 .746 .806 1.000 .520 .468 .447 .223 .818 -.239 .217

item26 .506 .442 .520 1.000 .864 .418 .409 .650 .137 .363

item27 .379 .501 .468 .864 1.000 .441 .453 .697 .046 .355

item28 .571 .365 .447 .418 .441 1.000 .260 .500 .182 .221

item29 .261 .257 .223 .409 .453 .260 1.000 .351 .140 .168

item30 .716 .796 .818 .650 .697 .500 .351 1.000 -.182 .420

item31 -.158 -.322 -.239 .137 .046 .182 .140 -.182 1.000 .211

item32 .393 .343 .217 .363 .355 .221 .168 .420 .211 1.000

Page 109: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

92

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum

/ Minimum Variance

N of

Items

Item Means 3.405 2.016 3.885 1.869 1.927 .189 32

Item Variances .530 .170 1.117 .948 6.576 .064 32

Inter-Item

Correlations

.253 -.484 1.000 1.484 -2.065 .064 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 105.2787 127.538 .579 .898

item2 105.0820 129.677 .527 .900

item3 105.2623 134.863 -.035 .907

item4 105.2295 128.880 .485 .900

item5 105.1148 128.370 .470 .900

item6 106.2131 127.537 .292 .903

item7 105.3443 126.963 .458 .899

item8 105.1967 127.661 .540 .899

item9 105.2131 129.537 .362 .901

item10 106.1967 121.927 .533 .898

item11 106.0984 125.257 .421 .900

item12 106.4098 126.513 .301 .904

item13 105.3115 124.851 .679 .896

item14 105.3770 125.472 .570 .898

item15 106.0984 124.857 .396 .901

item16 105.7049 124.345 .510 .899

item17 105.5574 126.784 .526 .899

item18 105.6230 127.172 .379 .901

item19 105.3443 126.430 .492 .899

item20 105.0820 131.743 .305 .902

Page 110: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

93

item21 105.0820 129.677 .527 .900

item22 105.3770 125.472 .570 .898

item23 105.4262 126.182 .620 .897

item24 105.4590 120.919 .687 .895

item25 105.4590 124.919 .652 .897

item26 105.6885 124.118 .643 .896

item27 105.6721 122.457 .699 .895

item28 105.3770 127.905 .468 .899

item29 105.7213 129.071 .259 .903

item30 105.5082 123.854 .764 .895

item31 106.9508 134.181 -.002 .908

item32 105.5246 125.787 .508 .899

SAVE OUTFILE='D:\01. SKRIPSI\D I M A\BARU\Data DuSosial.sav' /COMPRESSED.

Page 111: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

94

GET FILE='F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data stress.sav'.

Stres Kerja Tryout

Subjek Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 6 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 7 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 8 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 9 4 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3

10 4 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 12 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 14 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 17 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 18 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 20 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 4 2 3 1 2 21 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 22 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 2 23 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 1 4 24 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 26 2 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 1 2 3 2 4 3 2 4 3 27 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 28 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 29 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 30 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 31 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 33 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 36 2 2 1 2 2 4 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 37 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 39 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 40 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 42 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 3 1 4 43 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

Page 112: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

95

45 2 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 1 2 3 2 4 3 2 4 3 46 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 47 2 2 1 2 2 4 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 48 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 49 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 50 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 4 2 3 1 2 51 4 3 2 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 52 4 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 54 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 56 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 59 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 2 60 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 61 3 2 2 2 3 2 3 4 4 4 2 1 2 3 4 3 3 3 4 4

Stres Kerja Tryout

Subjek Item

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 119 2 2 1 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 112 3 4 2 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 95 4 4 2 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 102 5 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 1 2 96 6 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 108 7 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 111 8 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 83 9 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 96

10 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 106 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 125 12 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 107 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126 14 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 106 15 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 114 16 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 125 17 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 97 18 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 108 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 125 20 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 75 21 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 1 2 96 22 2 4 2 4 2 2 2 2 1 4 2 3 97 23 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 101 24 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 97 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126 26 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102 27 4 4 1 2 2 1 1 1 2 2 4 2 97 28 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 103

Page 113: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

96

29 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 104 30 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 2 105 31 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 107 32 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 97 33 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 106 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 114 35 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 124 36 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 2 2 69 37 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 108 38 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 119 39 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 83 40 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 1 2 96 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126 42 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 101 43 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 97 44 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 125 45 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102 46 4 4 1 2 2 1 1 1 2 2 4 2 97 47 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 2 2 69 48 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 108 49 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 111 50 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 75 51 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 96 52 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 106 53 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 119 54 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 107 55 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 97 56 3 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 106 57 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 114 58 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 124 59 2 4 2 4 2 2 2 2 1 4 2 3 97 60 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 108 61 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 105

Page 114: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

97

NEW FILE. RELIABILITY /VARIABLES=item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 it em19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE CORR /SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

Notes

Output Created 14-Nov-2009 13:01:41

Comments

Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=item1 item2 item3 item4

item5 item6 item7 item8 item9 item10

item11 item12 item13 item14 item15

item16 item17 item18 item19 item20

item21 item22 item23 item24 item25

item26 item27 item28 item29 item30

item31 item32

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE CORR

/SUMMARY=TOTAL MEANS

VARIANCE.

Resources Processor Time 0:00:00.080

Elapsed Time 0:00:00.461

Page 115: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

98

[DataSet1]

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix

cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 61 100.0

Excludeda 0 .0

Total 61 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.912 .908 32

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.6557 .62942 61

item2 3.5902 .69227 61

item3 2.8689 1.00789 61

item4 3.2623 .85443 61

item5 3.4098 .64231 61

item6 3.3443 .81415 61

item7 3.6230 .71096 61

item8 3.8852 .41224 61

item9 3.1803 .99177 61

Page 116: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

99

item10 3.8525 .44106 61

item11 3.5410 .59368 61

item12 3.5082 .86839 61

item13 3.5082 .64866 61

item14 3.2787 .71019 61

item15 3.2951 .76036 61

item16 3.5902 .61582 61

item17 3.2459 .84962 61

item18 3.4590 .62112 61

item19 2.0164 .80606 61

item20 3.4426 .74217 61

item21 3.2787 .89687 61

item22 2.9672 1.06407 61

item23 3.1803 .99177 61

item24 3.1148 1.00164 61

item25 3.4098 .71594 61

item26 3.2951 .93709 61

item27 3.1148 .96779 61

item28 2.8525 1.01384 61

item29 2.9508 .93855 61

item30 3.1475 .94580 61

item31 2.9836 1.04070 61

item32 2.6885 .86681 61

Inter-Item Corralation Matrix

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12

item1 1.000 .627 .243 .264 .190 -.058 .450 .359 .341 .294 .462 .661

item2 .627 1.000 .495 .607 .347 .166 .595 -.168 .085 -.092 .386 .519

item3 .243 .495 1.000 .389 .290 .239 .349 -.077 .441 -.232 .121 .116

item4 .264 .607 .389 1.000 .803 .467 .330 -.102 .179 -.205 .176 .177

item5 .190 .347 .290 .803 1.000 .522 .308 -.071 .274 -.195 .239 .158

item6 -.058 .166 .239 .467 .522 1.000 .026 -.228 .211 -.181 .436 .220

item7 .450 .595 .349 .330 .308 .026 1.000 .077 .193 .351 .175 .451

Page 117: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

100

item8 .359 -.168 -.077 -.102 -.071 -.228 .077 1.000 .092 .639 .054 .398

item9 .341 .085 .441 .179 .274 .211 .193 .092 1.000 .100 .256 .105

item10 .294 -.092 -.232 -.205 -.195 -.181 .351 .639 .100 1.000 -.008 .417

item11 .462 .386 .121 .176 .239 .436 .175 .054 .256 -.008 1.000 .686

item12 .661 .519 .116 .177 .158 .220 .451 .398 .105 .417 .686 1.000

item13 .476 .323 .257 .086 .092 .326 .459 .284 .218 .325 .746 .806

item14 .293 .236 .424 .235 .367 .408 .146 .282 .259 -.026 .506 .442

item15 .425 .234 .291 .289 .397 .345 .240 .482 .260 .182 .379 .501

item16 .232 .420 .127 .303 .263 .386 .403 -.188 .205 -.104 .571 .365

item17 .161 .061 -.020 -.067 .148 .237 .073 .082 .045 .365 .261 .257

item18 .581 .367 .178 .272 .356 .440 .398 .274 .323 .312 .716 .796

item19 -.186 .102 .392 .187 .148 .067 -.047 -.395 .372 -.227 -.158 -.322

item20 .296 .262 .168 .366 .522 .544 .164 .005 .478 .050 .393 .343

item21 .409 .268 .225 .338 .551 .277 .481 .133 .673 .232 .307 .286

item22 .132 .276 .089 .340 .386 .206 .049 -.275 .243 .061 -.024 -.054

item23 .341 .085 .441 .179 .274 .211 .193 .092 1.000 .100 .256 .105

item24 .434 .574 .444 .295 .340 .094 .202 -.250 .214 -.301 .258 .258

item25 .207 .345 .491 .039 -.045 -.017 -.019 -.233 .246 -.280 .136 .088

item26 .175 .215 .483 .006 .045 -.114 .020 -.213 .516 -.256 -.022 -.044

item27 .230 .370 .699 .205 .298 .097 .161 -.134 .395 -.233 .035 .108

item28 .154 .197 .584 .122 .248 -.059 .060 -.081 .342 -.310 -.114 -.046

item29 .140 .071 .469 .141 .393 .393 -.003 -.187 .547 -.300 .288 -.051

item30 .255 .374 .528 .570 .612 .214 .134 -.127 .433 -.227 .004 .029

item31 .093 .129 .284 .099 .284 .105 -.031 -.043 -.062 -.042 -.120 -.046

item32 .045 .117 .315 .157 .323 .273 -.004 -.288 .415 -.079 .009 -.140

Inter-Item Correlation Matrix

item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22

item1 .476 .293 .425 .232 .161 .581 -.186 .296 .409 .132

item2 .323 .236 .234 .420 .061 .367 .102 .262 .268 .276

item3 .257 .424 .291 .127 -.020 .178 .392 .168 .225 .089

item4 .086 .235 .289 .303 -.067 .272 .187 .366 .338 .340

item5 .092 .367 .397 .263 .148 .356 .148 .522 .551 .386

item6 .326 .408 .345 .386 .237 .440 .067 .544 .277 .206

Page 118: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

101

item7 .459 .146 .240 .403 .073 .398 -.047 .164 .481 .049

item8 .284 .282 .482 -.188 .082 .274 -.395 .005 .133 -.275

item9 .218 .259 .260 .205 .045 .323 .372 .478 .673 .243

item10 .325 -.026 .182 -.104 .365 .312 -.227 .050 .232 .061

item11 .746 .506 .379 .571 .261 .716 -.158 .393 .307 -.024

item12 .806 .442 .501 .365 .257 .796 -.322 .343 .286 -.054

item13 1.000 .520 .468 .447 .223 .818 -.239 .217 .268 -.217

item14 .520 1.000 .864 .418 .409 .650 .137 .363 .242 -.054

item15 .468 .864 1.000 .441 .453 .697 .046 .355 .268 -.008

item16 .447 .418 .441 1.000 .260 .500 .182 .221 .120 -.021

item17 .223 .409 .453 .260 1.000 .351 .140 .168 .127 .378

item18 .818 .650 .697 .500 .351 1.000 -.182 .420 .395 .023

item19 -.239 .137 .046 .182 .140 -.182 1.000 .211 .132 .428

item20 .217 .363 .355 .221 .168 .420 .211 1.000 .738 .335

item21 .268 .242 .268 .120 .127 .395 .132 .738 1.000 .394

item22 -.217 -.054 -.008 -.021 .378 .023 .428 .335 .394 1.000

item23 .218 .259 .260 .205 .045 .323 .372 .478 .673 .243

item24 .088 .212 .217 .132 .143 .316 .183 .312 .279 .301

item25 .046 .067 -.012 -.066 -.031 .020 .219 .312 .157 -.004

item26 -.059 -.101 -.148 -.162 -.155 -.122 .302 .288 .337 .177

item27 .065 .219 .180 -.088 .066 .077 .339 .369 .347 .198

item28 -.061 .151 .144 -.205 -.054 -.076 .309 .265 .266 .227

item29 .069 .371 .254 .195 .162 .154 .332 .630 .452 .149

item30 -.070 .335 .309 .020 .058 .252 .347 .380 .383 .369

item31 -.086 .209 .196 -.271 .419 -.066 .199 .312 .201 .391

item32 -.158 .198 .192 .069 .445 .084 .461 .399 .328 .693

Inter-Item Correlation Matrix

item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32

item1 .341 .434 .207 .175 .230 .154 .140 .255 .093 .045

item2 .085 .574 .345 .215 .370 .197 .071 .374 .129 .117

item3 .441 .444 .491 .483 .699 .584 .469 .528 .284 .315

item4 .179 .295 .039 .006 .205 .122 .141 .570 .099 .157

item5 .274 .340 -.045 .045 .298 .248 .393 .612 .284 .323

Page 119: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

102

item6 .211 .094 -.017 -.114 .097 -.059 .393 .214 .105 .273

item7 .193 .202 -.019 .020 .161 .060 -.003 .134 -.031 -.004

item8 .092 -.250 -.233 -.213 -.134 -.081 -.187 -.127 -.043 -.288

item9 1.000 .214 .246 .516 .395 .342 .547 .433 -.062 .415

item10 .100 -.301 -.280 -.256 -.233 -.310 -.300 -.227 -.042 -.079

item11 .256 .258 .136 -.022 .035 -.114 .288 .004 -.120 .009

item12 .105 .258 .088 -.044 .108 -.046 -.051 .029 -.046 -.140

item13 .218 .088 .046 -.059 .065 -.061 .069 -.070 -.086 -.158

item14 .259 .212 .067 -.101 .219 .151 .371 .335 .209 .198

item15 .260 .217 -.012 -.148 .180 .144 .254 .309 .196 .192

item16 .205 .132 -.066 -.162 -.088 -.205 .195 .020 -.271 .069

item17 .045 .143 -.031 -.155 .066 -.054 .162 .058 .419 .445

item18 .323 .316 .020 -.122 .077 -.076 .154 .252 -.066 .084

item19 .372 .183 .219 .302 .339 .309 .332 .347 .199 .461

item20 .478 .312 .312 .288 .369 .265 .630 .380 .312 .399

item21 .673 .279 .157 .337 .347 .266 .452 .383 .201 .328

item22 .243 .301 -.004 .177 .198 .227 .149 .369 .391 .693

item23 1.000 .214 .246 .516 .395 .342 .547 .433 -.062 .415

item24 .214 1.000 .677 .461 .691 .509 .378 .668 .306 .407

item25 .246 .677 1.000 .661 .773 .590 .477 .426 .345 .263

item26 .516 .461 .661 1.000 .716 .678 .453 .420 .278 .300

item27 .395 .691 .773 .716 1.000 .816 .575 .637 .598 .461

item28 .342 .509 .590 .678 .816 1.000 .553 .475 .598 .554

item29 .547 .378 .477 .453 .575 .553 1.000 .403 .477 .616

item30 .433 .668 .426 .420 .637 .475 .403 1.000 .324 .484

item31 -.062 .306 .345 .278 .598 .598 .477 .324 1.000 .549

item32 .415 .407 .263 .300 .461 .554 .616 .484 .549 1.000

Page 120: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

103

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.267 2.016 3.885 1.869 1.927 .132 32

Item

Variances

.679 .170 1.132 .962 6.662 .073 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 100.8852 176.903 .511 .909

item2 100.9508 175.581 .534 .908

item3 101.6721 168.724 .615 .906

item4 101.2787 174.904 .452 .909

item5 101.1311 175.616 .577 .908

item6 101.1967 176.894 .383 .910

item7 100.9180 178.477 .362 .910

item8 100.6557 186.030 -.031 .914

item9 101.3607 169.201 .607 .907

item10 100.6885 186.085 -.035 .914

item11 101.0000 178.900 .416 .910

item12 101.0328 176.232 .385 .910

item13 101.0328 179.132 .363 .910

item14 101.2623 175.297 .534 .908

item15 101.2459 174.689 .527 .908

item16 100.9508 180.548 .298 .911

item17 101.2951 178.345 .299 .912

item18 101.0820 176.543 .541 .908

item19 102.5246 178.654 .304 .911

item20 101.0984 172.390 .662 .906

item21 101.2623 169.897 .648 .906

Page 121: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

104

item22 101.5738 174.282 .372 .911

item23 101.3607 169.201 .607 .907

item24 101.4262 169.115 .604 .907

item25 101.1311 176.883 .444 .909

item26 101.2459 174.522 .422 .910

item27 101.4262 167.949 .676 .905

item28 101.6885 171.051 .519 .908

item29 101.5902 169.713 .624 .906

item30 101.3934 169.109 .644 .906

item31 101.5574 174.151 .387 .911

item32 101.8525 172.295 .563 .907

Page 122: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

105

LAMPIRAN C HASIL SELEKSI ITEM &

RELIABILITAS

Page 123: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

106

GET FILE='F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data DuSosial Valid.sav'.

Dukungan Sosial VALID

Subjek Item

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 4 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

7 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4

8 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

9 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4

10 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 4 4

11 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4

12 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

13 3 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

16 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

17 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

19 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

20 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 4 4 2 4 4

24 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4

25 3 4 4 4 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 4 2 4

26 3 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4

30 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4

31 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

32 3 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

36 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

38 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4

39 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 4 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 2 4 4 3 4 4

42 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 2 4 4 2 4 4

Page 124: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

107

43 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4

44 3 4 4 4 1 2 2 3 1 1 1 2 2 1 2 2 4 2 4

45 3 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

49 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 4

50 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

51 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4

52 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 4 4

53 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4

54 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

55 3 4 3 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

58 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4

59 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

60 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3

61 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 Dukungan Sosial VALID

Subjek Item

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 32 Total 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 113 2 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 92 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 116 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 110 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 105 7 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 9 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 96

10 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 102 11 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 2 95 12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 103 13 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 96 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 114 15 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 114 16 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 101 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113 18 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 100 19 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 77 20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 117 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 22 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 103 23 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 98 24 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 96

Page 125: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

108

25 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 26 2 4 3 1 2 3 2 4 3 2 3 81 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 110 29 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 107 30 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 105 31 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 103 32 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 96 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 114 34 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 114 35 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 101 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113 37 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 100 38 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 77 39 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 117 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 41 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 103 42 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 98 43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 96 44 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78 45 2 4 3 1 2 3 2 4 3 2 3 81 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120 48 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 105 49 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 51 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 96 52 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 102 53 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 2 95 54 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 103 55 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 96 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 114 57 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 114 58 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 101 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113 60 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 100 61 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3 4 84

Page 126: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

109

SAVE OUTFILE='F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data DuSosial Valid.sav' /COMPRESSED. RELIABILITY /VARIABLES=item1 item2 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 i tem20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item32 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR COV /SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

Notes

Output Created 07-Dec-2009 16:53:55

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data

DuSosial Valid.sav

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in

Working Data File

61

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Page 127: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

110

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=item1 item2 item4 item5

item6 item7 item8 item9 item10 item11

item12 item13 item14 item15 item16

item17 item18 item19 item20 item21

item22 item23 item24 item25 item26

item27 item28 item29 item30 item32

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

CORR COV

/SUMMARY=TOTAL MEANS

VARIANCE.

Resources Processor Time 0:00:00.046

Elapsed Time 0:00:00.078 [DataSet0] F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data DuSosial Valid.sav

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix

cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 61 100.0

Excludeda 0 .0

Total 61 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 128: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

111

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.912 .924 30

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.6885 .53357 61

item2 3.8852 .41224 61

item4 3.7377 .51321 61

item5 3.8525 .57260 61

item6 2.7541 .96013 61

item7 3.6230 .71096 61

item8 3.7705 .55957 61

item9 3.7541 .59598 61

item10 2.7705 1.00654 61

item11 2.8689 .92151 61

item12 2.5574 1.05711 61

item13 3.6557 .62942 61

item14 3.5902 .69227 61

item15 2.8689 1.00789 61

item16 3.2623 .85443 61

item17 3.4098 .64231 61

item18 3.3443 .81415 61

item19 3.6230 .71096 61

item20 3.8852 .41224 61

item21 3.8852 .41224 61

item22 3.5902 .69227 61

item23 3.5410 .59368 61

item24 3.5082 .86839 61

item25 3.5082 .64866 61

Page 129: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

112

item26 3.2787 .71019 61

item27 3.2951 .76036 61

item28 3.5902 .61582 61

item29 3.2459 .84962 61

item30 3.4590 .62112 61

item32 3.4426 .74217 61

Inter-Item Correlation Matrix item1 item2 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12

item1 1.000 .365 .305 .338 .238 .388 .482 .174 .206 .221 -.042

item2 .365 1.000 .722 .986 .096 .532 .462 .426 .217 -.084 -.157

item4 .305 .722 1.000 .717 -.099 .547 .425 .548 .107 .102 -.064

item5 .338 .986 .717 1.000 .115 .598 .517 .478 .201 -.132 -.192

item6 .238 .096 -.099 .115 1.000 .253 .234 .184 .475 .132 -.125

item7 .388 .532 .547 .598 .253 1.000 .826 .722 .436 .229 -.026

item8 .482 .462 .425 .517 .234 .826 1.000 .528 .438 .167 .107

item9 .174 .426 .548 .478 .184 .722 .528 1.000 .154 .122 .036

item10 .206 .217 .107 .201 .475 .436 .438 .154 1.000 .542 .310

item11 .221 -.084 .102 -.132 .132 .229 .167 .122 .542 1.000 .316

item12 -.042 -.157 -.064 -.192 -.125 -.026 .107 .036 .310 .316 1.000

item13 .420 .552 .438 .550 .354 .599 .671 .393 .373 .122 .168

item14 .371 .183 .115 .097 .347 .087 .183 -.006 .269 .280 .203

item15 -.046 -.077 -.100 -.121 .259 -.093 .005 .140 .298 .502 .539

item16 .511 .040 .122 -.022 .202 .166 .267 .129 .342 .425 .168

item17 .525 -.071 .129 -.105 .166 .235 .359 .181 .303 .430 .296

item18 .174 .070 .060 .004 -.039 -.175 -.043 -.269 .383 .328 .335

item19 .432 .248 .181 .230 .350 .242 .365 .210 .180 .203 .018

item20 .138 .706 .722 .774 .096 .703 .462 .833 .096 -.084 -.157

item21 .365 1.000 .722 .986 .096 .532 .462 .426 .217 -.084 -.157

item22 .371 .183 .115 .097 .347 .087 .183 -.006 .269 .280 .203

item23 .488 .462 .473 .386 .033 .136 .280 -.042 .323 .406 .175

item24 .527 .817 .603 .757 .252 .316 .313 .213 .193 .043 -.005

item25 .417 .658 .457 .609 .258 .169 .281 .156 .258 .225 .018

Page 130: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

113

item26 .233 .225 .433 .185 .078 .146 .080 .322 .347 .388 .411

item27 .354 .376 .543 .370 .147 .363 .279 .531 .264 .246 .290

item28 .518 .140 .234 .062 -.032 -.016 .158 -.098 .141 .315 .178

item29 .135 .082 .150 .076 -.109 .018 .121 .088 -.030 -.086 .587

item30 .539 .600 .541 .568 .192 .285 .404 .130 .278 .194 .112

item32 .354 .223 .222 .195 .155 .195 .329 -.014 .473 .111 .339

Inter-Item Correlation Matrix

item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22

item1 .420 .371 -.046 .511 .525 .174 .432 .138 .365 .371

item2 .552 .183 -.077 .040 -.071 .070 .248 .706 1.000 .183

item4 .438 .115 -.100 .122 .129 .060 .181 .722 .722 .115

item5 .550 .097 -.121 -.022 -.105 .004 .230 .774 .986 .097

item6 .354 .347 .259 .202 .166 -.039 .350 .096 .096 .347

item7 .599 .087 -.093 .166 .235 -.175 .242 .703 .532 .087

item8 .671 .183 .005 .267 .359 -.043 .365 .462 .462 .183

item9 .393 -.006 .140 .129 .181 -.269 .210 .833 .426 -.006

item10 .373 .269 .298 .342 .303 .383 .180 .096 .217 .269

item11 .122 .280 .502 .425 .430 .328 .203 -.084 -.084 .280

item12 .168 .203 .539 .168 .296 .335 .018 -.157 -.157 .203

item13 1.000 .627 .243 .264 .190 -.058 .450 .359 .552 .627

item14 .627 1.000 .495 .607 .347 .166 .595 -.168 .183 1.000

item15 .243 .495 1.000 .389 .290 .239 .349 -.077 -.077 .495

item16 .264 .607 .389 1.000 .803 .467 .330 -.102 .040 .607

item17 .190 .347 .290 .803 1.000 .522 .308 -.071 -.071 .347

item18 -.058 .166 .239 .467 .522 1.000 .026 -.228 .070 .166

item19 .450 .595 .349 .330 .308 .026 1.000 .077 .248 .595

item20 .359 -.168 -.077 -.102 -.071 -.228 .077 1.000 .706 -.168

item21 .552 .183 -.077 .040 -.071 .070 .248 .706 1.000 .183

item22 .627 1.000 .495 .607 .347 .166 .595 -.168 .183 1.000

item23 .462 .386 .121 .176 .239 .436 .175 .054 .462 .386

item24 .661 .519 .116 .177 .158 .220 .451 .398 .817 .519

Page 131: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

114

item25 .476 .323 .257 .086 .092 .326 .459 .284 .658 .323

item26 .293 .236 .424 .235 .367 .408 .146 .282 .225 .236

item27 .425 .234 .291 .289 .397 .345 .240 .482 .376 .234

item28 .232 .420 .127 .303 .263 .386 .403 -.188 .140 .420

item29 .161 .061 -.020 -.067 .148 .237 .073 .082 .082 .061

item30 .581 .367 .178 .272 .356 .440 .398 .274 .600 .367

item32 .296 .262 .168 .366 .522 .544 .164 .005 .223 .262

Inter-Item Correlation Matrix

item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item32

item1 .488 .527 .417 .233 .354 .518 .135 .539 .354

item2 .462 .817 .658 .225 .376 .140 .082 .600 .223

item4 .473 .603 .457 .433 .543 .234 .150 .541 .222

item5 .386 .757 .609 .185 .370 .062 .076 .568 .195

item6 .033 .252 .258 .078 .147 -.032 -.109 .192 .155

item7 .136 .316 .169 .146 .363 -.016 .018 .285 .195

item8 .280 .313 .281 .080 .279 .158 .121 .404 .329

item9 -.042 .213 .156 .322 .531 -.098 .088 .130 -.014

item10 .323 .193 .258 .347 .264 .141 -.030 .278 .473

item11 .406 .043 .225 .388 .246 .315 -.086 .194 .111

item12 .175 -.005 .018 .411 .290 .178 .587 .112 .339

item13 .462 .661 .476 .293 .425 .232 .161 .581 .296

item14 .386 .519 .323 .236 .234 .420 .061 .367 .262

item15 .121 .116 .257 .424 .291 .127 -.020 .178 .168

item16 .176 .177 .086 .235 .289 .303 -.067 .272 .366

item17 .239 .158 .092 .367 .397 .263 .148 .356 .522

item18 .436 .220 .326 .408 .345 .386 .237 .440 .544

item19 .175 .451 .459 .146 .240 .403 .073 .398 .164

item20 .054 .398 .284 .282 .482 -.188 .082 .274 .005

item21 .462 .817 .658 .225 .376 .140 .082 .600 .223

item22 .386 .519 .323 .236 .234 .420 .061 .367 .262

item23 1.000 .686 .746 .506 .379 .571 .261 .716 .393

item24 .686 1.000 .806 .442 .501 .365 .257 .796 .343

Page 132: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

115

item25 .746 .806 1.000 .520 .468 .447 .223 .818 .217

item26 .506 .442 .520 1.000 .864 .418 .409 .650 .363

item27 .379 .501 .468 .864 1.000 .441 .453 .697 .355

item28 .571 .365 .447 .418 .441 1.000 .260 .500 .221

item29 .261 .257 .223 .409 .453 .260 1.000 .351 .168

item30 .716 .796 .818 .650 .697 .500 .351 1.000 .420

item32 .393 .343 .217 .363 .355 .221 .168 .420 1.000

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.442 2.557 3.885 1.328 1.519 .131 30

Item Variances .526 .170 1.117 .948 6.576 .068 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 99.5574 126.751 .568 .909

item2 99.3607 128.668 .536 .910

item4 99.5082 127.687 .509 .910

item5 99.3934 127.343 .479 .910

item6 100.4918 126.587 .294 .914

item7 99.6230 125.939 .464 .910

item8 99.4754 126.687 .544 .909

item9 99.4918 128.554 .366 .911

item10 100.4754 121.120 .529 .909

item11 100.3770 124.605 .408 .912

item12 100.6885 125.785 .293 .915

item13 99.5902 123.779 .691 .907

Page 133: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

116

item14 99.6557 124.396 .582 .908

item15 100.3770 124.139 .387 .912

item16 99.9836 123.616 .500 .910

item17 99.8361 125.906 .523 .909

item18 99.9016 126.190 .383 .912

item19 99.6230 125.339 .503 .909

item20 99.3607 130.734 .313 .912

item21 99.3607 128.668 .536 .910

item22 99.6557 124.396 .582 .908

item23 99.7049 125.145 .629 .908

item24 99.7377 119.763 .702 .906

item25 99.7377 123.963 .656 .907

item26 99.9672 123.299 .637 .907

item27 99.9508 121.681 .691 .906

item28 99.6557 127.030 .464 .910

item29 100.0000 128.133 .260 .914

item30 99.7869 122.937 .765 .906

item32 99.8033 124.894 .507 .909

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

103.2459 133.855 11.56958 30

Page 134: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

117

GET FILE='F:\SKRIPSI\ANALISIS DATA\Data stress valid.sav'.

Stres Kerja VALID

No Sampel

Item 1 3 5 7 9 11 13 15 16 17 18 19

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 6 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 7 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 8 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 9 4 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2

10 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 12 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 14 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 17 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 18 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 19 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 20 3 2 3 4 2 4 4 2 4 2 3 1 21 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 22 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 1 23 4 2 4 4 2 3 3 2 2 2 3 1 24 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 26 2 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 4 27 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 28 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 29 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 30 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 31 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 33 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 36 2 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 37 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 39 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 40 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 42 4 2 4 4 2 3 3 2 2 2 3 1

Page 135: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

118

43 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 45 2 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 4 46 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 47 2 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 48 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 49 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 50 3 2 3 4 2 4 4 2 4 2 3 1 51 4 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 52 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 55 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 56 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 1 60 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 61 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4

Stres Kerja VALID

Subjek Item

21 23 24 25 27 29 31 32 Total 1 4 4 3 4 4 3 3 3 74 2 2 2 4 4 4 4 4 2 69 3 4 4 2 3 3 2 2 2 60 4 4 4 2 2 2 4 2 2 66 5 3 4 2 3 2 2 1 2 58 6 4 4 3 3 3 3 3 3 65 7 3 4 2 3 3 4 4 4 69 8 3 3 2 3 3 3 4 3 52 9 2 3 4 4 3 3 3 2 58

10 4 3 4 4 3 4 3 3 67 11 4 4 4 4 4 4 4 4 77 12 4 4 2 3 3 3 3 3 63 13 4 4 4 4 4 4 4 4 78 14 3 3 4 4 3 2 2 2 66 15 4 4 4 4 4 4 2 2 70 16 4 4 4 4 4 4 4 4 79 17 2 2 3 4 4 2 4 2 60 18 4 4 4 4 3 3 2 3 67 19 4 4 4 4 4 4 4 4 77 20 2 2 1 2 1 2 1 1 46 21 3 4 2 3 2 2 1 2 58 22 2 2 4 2 2 1 2 3 57 23 4 2 4 4 4 2 4 2 58 24 3 3 3 3 3 2 2 2 59

Page 136: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

119

25 4 4 4 4 4 4 4 4 78 26 2 2 4 4 4 4 4 4 63 27 4 1 2 2 1 2 4 2 57 28 4 4 2 2 2 2 2 2 64 29 3 3 3 4 4 3 3 3 63 30 3 2 3 3 4 2 4 2 61 31 4 4 2 3 3 3 3 3 63 32 2 2 3 4 4 2 4 2 60 33 3 3 4 4 3 2 2 2 66 34 4 4 4 4 4 4 2 2 70 35 4 4 4 3 4 4 4 4 78 36 1 1 1 3 1 2 2 2 40 37 4 4 4 4 3 3 2 3 67 38 4 4 3 4 4 4 4 2 75 39 3 3 2 3 3 3 4 3 52 40 3 4 2 3 2 2 1 2 58 41 4 4 4 4 4 4 4 4 78 42 4 2 4 4 4 2 4 2 58 43 3 3 3 3 3 2 2 2 59 44 4 4 4 4 4 4 4 4 79 45 2 2 4 4 4 4 4 4 63 46 4 1 2 2 1 2 4 2 57 47 1 1 1 3 1 2 2 2 40 48 4 4 3 3 3 3 3 3 65 49 3 4 2 3 3 4 4 4 69 50 2 2 1 2 1 2 1 1 46 51 2 3 4 4 3 3 3 2 58 52 4 3 4 4 3 4 3 3 67 53 4 4 3 4 4 4 4 2 75 54 4 4 2 3 3 3 3 3 63 55 2 2 3 4 4 2 4 2 60 56 3 3 4 4 3 2 2 2 66 57 4 4 4 4 4 4 2 2 70 58 4 4 4 3 4 4 4 4 78 59 2 2 4 2 2 1 2 3 57 60 4 4 4 4 3 3 2 3 67 61 4 4 4 4 4 4 4 4 68

Page 137: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

120

RELIABILITY /VARIABLES=item1 item3 item5 item7 item9 item11 item13 item15 item16 item17 item18 item19 item21 item23 item24 item25 item27 item2 9 item31 item32 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR /SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Reliability

Notes

Output Created 19-Jan-2010 11:20:00

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Data stres

valid.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

61

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=item1 item3 item5 item7

item9 item11 item13 item15 item16

item17 item18 item19 item21 item23

item24 item25 item27 item29 item31

item32

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

CORR

/SUMMARY=TOTAL MEANS

VARIANCE.

Page 138: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

121

Resources Processor Time 0:00:00.031

Elapsed Time 0:00:00.079 [DataSet1] F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Data stres valid.sav

Warnings

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse

matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 61 100.0

Excludeda 0 .0

Total 61 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.880 .880 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.6557 .62942 61

item3 2.8689 1.00789 61

item5 3.4098 .64231 61

item7 3.6230 .71096 61

item9 3.1803 .99177 61

item11 3.5410 .59368 61

item13 3.5082 .64866 61

Page 139: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

122

item15 3.2951 .76036 61

item16 3.5902 .61582 61

item17 3.2459 .84962 61

item18 3.4590 .62112 61

item19 2.0164 .80606 61

item21 3.2787 .89687 61

item23 3.1803 .99177 61

item24 3.1148 1.00164 61

item25 3.4098 .71594 61

item27 3.1148 .96779 61

item29 2.9508 .93855 61

item31 2.9836 1.04070 61

item32 2.6885 .86681 61

Inter-Item Correlation Matrix item1 item3 item5 item7 item9 item11 item13 item15 item16 item17 item18 item19

item1 1.000 .243 .190 .450 .341 .462 .476 .425 .232 .161 .581 -.186

item3 .243 1.000 .290 .349 .441 .121 .257 .291 .127 -.020 .178 .392

item5 .190 .290 1.000 .308 .274 .239 .092 .397 .263 .148 .356 .148

item7 .450 .349 .308 1.000 .193 .175 .459 .240 .403 .073 .398 -.047

item9 .341 .441 .274 .193 1.000 .256 .218 .260 .205 .045 .323 .372

item11 .462 .121 .239 .175 .256 1.000 .746 .379 .571 .261 .716 -.158

item13 .476 .257 .092 .459 .218 .746 1.000 .468 .447 .223 .818 -.239

item15 .425 .291 .397 .240 .260 .379 .468 1.000 .441 .453 .697 .046

item16 .232 .127 .263 .403 .205 .571 .447 .441 1.000 .260 .500 .182

item17 .161 -.020 .148 .073 .045 .261 .223 .453 .260 1.000 .351 .140

item18 .581 .178 .356 .398 .323 .716 .818 .697 .500 .351 1.000 -.182

item19 -.186 .392 .148 -.047 .372 -.158 -.239 .046 .182 .140 -.182 1.000

item21 .409 .225 .551 .481 .673 .307 .268 .268 .120 .127 .395 .132

item23 .341 .441 .274 .193 1.000 .256 .218 .260 .205 .045 .323 .372

item24 .434 .444 .340 .202 .214 .258 .088 .217 .132 .143 .316 .183

item25 .207 .491 -.045 -.019 .246 .136 .046 -.012 -.066 -.031 .020 .219

item27 .230 .699 .298 .161 .395 .035 .065 .180 -.088 .066 .077 .339

Page 140: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

123

item29 .140 .469 .393 -.003 .547 .288 .069 .254 .195 .162 .154 .332

item31 .093 .284 .284 -.031 -.062 -.120 -.086 .196 -.271 .419 -.066 .199

item32 .045 .315 .323 -.004 .415 .009 -.158 .192 .069 .445 .084 .461

Inter-Item Correlation Matrix item21 item23 item24 item25 item27 item29 item31 item32

item1 .409 .341 .434 .207 .230 .140 .093 .045

item3 .225 .441 .444 .491 .699 .469 .284 .315

item5 .551 .274 .340 -.045 .298 .393 .284 .323

item7 .481 .193 .202 -.019 .161 -.003 -.031 -.004

item9 .673 1.000 .214 .246 .395 .547 -.062 .415

item11 .307 .256 .258 .136 .035 .288 -.120 .009

item13 .268 .218 .088 .046 .065 .069 -.086 -.158

item15 .268 .260 .217 -.012 .180 .254 .196 .192

item16 .120 .205 .132 -.066 -.088 .195 -.271 .069

item17 .127 .045 .143 -.031 .066 .162 .419 .445

item18 .395 .323 .316 .020 .077 .154 -.066 .084

item19 .132 .372 .183 .219 .339 .332 .199 .461

item21 1.000 .673 .279 .157 .347 .452 .201 .328

item23 .673 1.000 .214 .246 .395 .547 -.062 .415

item24 .279 .214 1.000 .677 .691 .378 .306 .407

item25 .157 .246 .677 1.000 .773 .477 .345 .263

item27 .347 .395 .691 .773 1.000 .575 .598 .461

item29 .452 .547 .378 .477 .575 1.000 .477 .616

item31 .201 -.062 .306 .345 .598 .477 1.000 .549

item32 .328 .415 .407 .263 .461 .616 .549 1.000

Page 141: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

124

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum

/ Minimum Variance

N of

Items

Item Means 3.206 2.016 3.656 1.639 1.813 .148 20

Item

Variances

.688 .352 1.083 .731 3.073 .067 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item1 60.4590 78.252 .475 .875

item3 61.2459 72.655 .597 .870

item5 60.7049 77.945 .492 .875

item7 60.4918 79.087 .344 .879

item9 60.9344 72.429 .623 .869

item11 60.5738 79.215 .413 .877

item13 60.6066 79.343 .361 .878

item15 60.8197 76.684 .501 .874

item16 60.5246 80.054 .318 .879

item17 60.8689 78.583 .308 .880

item18 60.6557 77.896 .516 .874

item19 62.0984 78.957 .302 .880

item21 60.8361 73.706 .612 .870

item23 60.9344 72.429 .623 .869

item24 61.0000 73.200 .568 .872

item25 60.7049 77.845 .442 .876

item27 61.0000 72.200 .657 .868

item29 61.1639 72.473 .662 .868

item31 61.1311 76.716 .337 .881

item32 61.4262 74.949 .549 .872

Page 142: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

125

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

64.1148 83.937 9.16169 20

Page 143: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

126

LAMPIRAN D HASIL UJI NORMALITAS &

LINEARITAS

Page 144: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

127

NPar Tests

Notes

Output Created 19-Jan-2010 10:43:13

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Analisis

Data.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics for each test are based on all

cases with valid data for the variable(s)

used in that test.

Syntax NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=DUSOSIAL STRKERJA

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.016

Number of Cases Alloweda 157286

a. Based on availability of workspace memory. [DataSet1] F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Analisis Data.sav

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

DUSOSIAL 61 103.2459 11.56958 77.00 120.00

STRKERJA 61 64.1148 9.16169 40.00 79.00

Page 145: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

128

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

DUSOSIAL STRKERJA

N 61 61

Normal Parametersa,,b Mean 103.2459 64.1148

Std. Deviation 11.56958 9.16169

Most Extreme Differences Absolute .120 .120

Positive .074 .065

Negative -.120 -.120

Kolmogorov-Smirnov Z .934 .940

Asymp. Sig. (2-tailed) .347 .340

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1288.369 1 1288.369 20.282 .000a

Residual 3747.827 59 63.522

Total 5036.197 60

a. Predictors: (Constant), DUSOSIAL

b. Dependent Variable: STRKERJA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 105.467 9.239 11.416 .000

DUSOSIAL -.401 .089 -.506 -4.504 .000

a. Dependent Variable: STRKERJA

Page 146: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

129

Page 147: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

130

LAMPIRAN E HASIL OLAH DATA

Page 148: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

131

GET FILE='E:\Analisis utak-atik\Analisis Data.sav'.

DUSOSIAL STRKERJA

113.00 74.0092.00 69.00

116.00 60.00110.00 66.00120.00 58.00105.00 65.00104.00 69.00115.00 52.0096.00 58.00

102.00 67.0095.00 77.00

103.00 63.0096.00 78.00

114.00 66.00114.00 70.00101.00 79.00113.00 60.00100.00 67.0077.00 77.00

117.00 46.00120.00 58.00103.00 57.0098.00 58.0096.00 59.0078.00 78.0081.00 63.00

112.00 57.00110.00 64.00107.00 63.00105.00 61.00103.00 63.0096.00 60.00

114.00 66.00114.00 70.00101.00 78.00113.00 40.00100.00 67.0077.00 75.00

117.00 52.00

Page 149: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

132

120.00 58.00103.00 78.0098.00 58.0096.00 59.0078.00 79.0081.00 63.00

112.00 57.00120.00 40.00105.00 65.00104.00 69.00115.00 46.0096.00 58.00

102.00 67.0095.00 75.00

103.00 63.0096.00 60.00

114.00 66.00114.00 70.00101.00 78.00113.00 57.00100.00 67.0084.00 68.00

Page 150: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

133

Correlations

Notes

Output Created 19-Jan-2010 10:39:03

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Analisis

Data.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

61

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated

as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data for

that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=DUSOSIAL STRKERJA

/PRINT=ONETAIL NOSIG

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 0:00:00.016

Elapsed Time 0:00:00.015

[DataSet1] F:\SKRIPSI\Analisis utak-atik\Analisis Data.sav

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

DUSOSIAL 103.2459 11.56958 61

Page 151: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

134

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

DUSOSIAL 103.2459 11.56958 61

STRKERJA 64.1148 9.16169 61

Correlations

DUSOSIAL STRKERJA

DUSOSIAL Pearson Correlation 1 -.506**

Sig. (1-tailed) .000

N 61 61

STRKERJA Pearson Correlation -.506** 1

Sig. (1-tailed) .000

N 61 61

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Page 152: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

135

LAMPIRAN F SURAT IZIN PENELITIAN

& SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

Page 153: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

136

Page 154: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ...repository.usd.ac.id/28737/2/049114102_Full[1].pdfHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. Industri

137