34
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS AKHIR/SKRIPSIPADA MAHASISWA UKSW OLEH IVO PUSPITA DWIJAYANTI 80 2013 100 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

DENGAN KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS

AKHIR/SKRIPSIPADA MAHASISWA UKSW

OLEH

IVO PUSPITA DWIJAYANTI

80 2013 100

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari

Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2018

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …
Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …
Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Unviersitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang

bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ivo Puspita Dwijayanti

NIM : 80 2013 100

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

UKSW hal bebas royaltynon-eksklusif (non-exclusive royalty freeright) atas karya

ilmiah saya berjudul:

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN

KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

PADA MAHASISWA UKSW

Dengan hal bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan,

mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data,

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Salatiga

Pada tanggal : 21 Agustus 2018

Yang menyatakan,

Ivo Puspita Dwijayanti

Mengetahui,

Pembimbing

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

Dr. Christiana Hari Soetjiningsih, MS

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ivo Puspita Dwijayanti

NIM : 80 2013 100

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul:

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN

KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

PADA MAHASISWA UKSW

Yang dibimbing oleh:

Dr. Christiana Hari Soetjiningsih, MS

Adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan

atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah

sebagai karya sendiri tanpa memberikan pengakuan kepada penulis atau sumber

aslinya.

Salatiga, 21 Agustus 2018

Yang memberi pernyataan,

Ivo Puspita Dwijayanti

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN

KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

PADA MAHASISWA UKSW

Oleh

Ivo Puspita Dwijayanti

80 2013 100

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Disetujui pada tanggal : 21 Agustus 2018

Oleh:

Pembimbing

Dr. Christiana Hari Soetjiningsih, MS

Diketahui oleh, Disahkan oleh,

Kaprogdi Dekan

Ratriana Yuliastuti E.K., M.Si., Psi Berta Esti Ari Prasetya, S.Psi., MA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITASW KRISTEN SATYA WACANA

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

SALATIGA

2018

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA

DENGAN KECEMASAN MENGERJAKAN TUGAS

AKHIR/SKRIPSIPADA MAHASISWA UKSW

Ivo Puspita Dwijayanti

Christiana Hari Soetjiningsih

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

2018

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

i

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial

teman sebaya dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa

UKSW. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 75 orang mahasiswa yang

sedang mengerjakan tugas akhir/skripsi dengan jenjang waktu 1 tahun atau lebih

dengan pengambilan data menggunkaan teknik snowball sampling. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah

Sosial Provisions Scale dan Beck Anxiety Inventory Questionnaire (BAI). Hasil

penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi, dengan

hasil r = 0,690 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p <0,05) yang artinya

semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya maka akan semakin rendah

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi. Dukungan sosial teman sebaya

memberikan sumbangan terhadap kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

sebesar 48%.

Kata kunci : dukungan sosial teman sebaya, kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi, mahasiswa UKSW

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

ii

Abstract

This study aims to inventigate the relationship between peer social support and

anxiety do the final project/thesis the students UKSW. The sample in this study

was 75 students actually do the final project/ thesis to the level time 1 years or

more with decision-compaction using snowball sampling. The research is

quantitative research of correlational. Measuring instrument that used of these

test are Social Pprovisions Scale and Beck Anxiety Inventory Questionnaire

(BAI). The result showed a significant correlation between peer social and anxiety

do the final project/thesis the students UKSW with the result r= 0,690 and

significance value of 0.000 (p <0.05), it means the higher of the peer social

support then the lower the level of anxiety do the final project/thesis the students

UKSW. Peer social support giving effective contribution with anxiety do final

project/thesis as much 48%.

Keywords : peer social support,anxiety do final project/thesis, students

UKSW

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

1

PENDAHULUAN

Kecemasan merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia karena

terkadang manusia berada di satu titik yang tidak menyenangkan. Menurut

Dradjat (1994), kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak

menyenangkan yang disebabkan oleh sesuatu yang mengancam dari dalam

maupun dari luar individu. Sama halnya yang dikemukakan oleh Chaplin (dalam

Kristanto, Sumardjono & Setyorini, 2014) bahwa kecemasan merupakan suatu

keadaan emosional, suatu perasaan yang tidak menyenangkan sebagai reaksi

terhadap ancaman dari suatu objek yang belum jelas. Hal ini menunjukkan bahwa

kecemasan dapat dipengaruhi dari dalam dan luar individu itu sendiri.

Menjadi seorang mahasiswa tidak lepas dari kehidupan perkuliahan yang

pada akhirnya membuat mereka berada pada tahap pembuatan tugas akhir yang

menjadi syarat untuk mencapai gelar. Wade dan Travis (2007) mengemukakan

bahwa mahasiswa dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai masa

pradewasa atau emerging adulthood yaitu usia antara 18 dan 25 tahun yang

sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi atau paling tidak masih

tergantung secara finansial pada orangtua (dalam Mukhayyaroh, 2015).

Untuk mencapai gelar tersebut, mahasiswa melewati fase penyusunan tugas

akhir. Tugas akhir atau biasa disebut dengan skripsi adalah karya ilmiah yang

diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis di Perguruan

Tinggi (Gunawati, dkk. 2006). Dalam sebuah artikel “Fase Pasang Surut

Kehidupan Mahasiswa” disebutkan bahwa ketika menginjak semester 7, biasanya

mahasiswa akan di sibukkan dengan kegiatan nyata di luar kampus, seringnya

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

2

2

mahasiswa dilontarkan pertanyaan mengenai sudah sejauh mana skripsi (tugas

akhir), angkatan dan kapan lulus. Fase ini dapat disebut fase keabadian karena jika

mahasiswa sudah larut terlalu lama maka mereka bisa-bisa menjadi mahasiswa

abadi dan menjadi legenda hidup di kampus (kompasiana.com).Dengan demikian,

setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengambil tugas akhir. Menurut

Mukhayyaroh(2015)fase ini biasanya menjadi stresor tersendiri di kalangan

mahasiswa. Ini terjadi bukan hanya karena banyak anggapan bahwa penyusunan

tugas akhir itu sulit tetapi juga karena proses dalam penyusunan tugas akhir yang

panjang.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada bulan Oktober 2016 terhadap

4 orang mahasiswaUKSW menemukan bahwa terkadang dalam proses

penyusunan tugas akhir, mereka merasa cemas seperti gelisah, susah tidur, lebih

sensitif bila ditanya mengenai tugas akhir, meninggalkan percakapan yang

berkaitan dengan tugas akhir/skripsi, bingung mau melakukan apa. Kecemasan ini

biasanya disebabkan oleh adanya tuntutan dari orang tua untuk segera

menyelesaikan tugas akhir, ketidakpercayaan diri, keraguan untuk memulai

sehingga pengerjaan tugas akhir tertunda, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan

seperti mental, judul tugas akhir, referensi-referensi judul, penulisan tata bahasa

sehingga menurut mereka dukungan-dukungan dari orang-orang sekitar

membantu mereka untuk mengerjakan tugas akhir seperti diajak teman untuk

mengerjakan bersama, tukar pendapat dengan teman, semangat dan dorongan dari

orang tua, sahabat bahkan pasangan. Slamet (2003) mengemukakan bahwa

masalah-masalah yang umum dihadapi oleh mahasiswa dalam menyusun tugas

akhir adalah, kurangnya kemampuan menulis, kurangnya kemampuan akademis

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

3

3

yang memadai, serta kurang adanya ketertarikan mahasiswa dalam penelitian

(dalam Gunawati, Sri Hartati & Anita, 2006). Herdiani (2012), dalam

penelitiannya memaparkan bahwa terhambatnya pengerjaan tugas akhir dapat

menimbulkan perasaan cemas pada mahasiswa yang berakibat pada kesulitan

menyusun tugas akhir (dalam Mukhayyaroh, 2015). Mahasiswa yang sedang

mengerjakan skripsi sering kali mengalami kecemasan sehingga secara tidak

langsung hal tersebut menghambat mahasiswa mengerjakan skripsi (Machmudati,

2013). Kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi merugikan mahasiswa karena

dapat menjadi penghambat dalam menyelesaikan tugas akhir/skripsi sebagai

syarat kelulusan (Yuliansyah, Tri & Nugraha, 2013). Berdasarkan penelitian

Zulkifli (2012) 80% mahasiswa mengalami kecemasan ketika akan menghadapi

ujian skripsi (dalam Rosma, 2013).

Salah satu yang memengaruhi kecemasan tersebut adalah dukungan dari

teman sebaya karena kehidupan mahasiswa yang tidak lepas dari teman-teman

sebanyanya dalam perkuliahan. Sriwijaya (2011) mengemukakan bahwa sumber

dukungan sosial bisa dari berbagai sumber yaitu keluarga dan teman sebaya.

Teman sebaya merupakan salah satu dukungan sosial yang memiliki peranan

penting bagi seseorang. Santrock (2007) menjelaskan bahwa kawan-kawan sebaya

(peers) anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang

kurang lebih sama. Chaplin (1974) mengemukakan bahwa konsep dukungan

(support) telah tergabung ke dalam masyarakat modern mengenai kesehatan

mental (dalam Gore, 1978). Selain itu, Croog et al. (1968) mengemukakan konsep

dukungan (support) mengarah pada kepedulian akan kebebasan terkait dengan

kesehatan (dalam Gore, 1978). Buhrmester (1996, dalam Papalia, 2008)

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

4

4

menyatakan bahwa kelompok teman sebaya merupakan sumber afeksi, simpati,

pemahaman, dan panduan moral, tempat bereksperimen, dan setting untuk

mendapatkan otonomi dan independensi dari orang tua.

Penelitian Mulyani (2012) menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif

antara dukungan sosial teman sebaya dengan reaksi psikologis terhadap stres

mahasiswaJurusan Psikologi Binus University yang sedang menyelesaikan

skripsi.Ada hubungan positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan tingkat

stres dalam menyusun tugas akhir pada mahasiswa Stikes Ngudi Waluyo

Ungaran.Hasil penelitian yang dilakukan Sari (2015) menunjukkan bahwa tidak

ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan teman sebaya

dengan kecemasan menghadapi UN pada siswa kelas IX MTs NU Ungaran.

Dengan demikian diperoleh adanya pro dan kontra mengenai 2 topik ini sehingga

berdasarkan paparan di atas, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian

terhadap subjek yang berbeda yaitu pada mahasiswaUKSW.

Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan

mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW ?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW.

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

5

5

Manfaat Penelitian

a) Praktis

Menambah wawasan bagi pembaca terutama mahasiswa atau lembaga terkait

mengenai dukungan teman sebaya dan kecemasan sehingga dapat menjadi

bahan pertimbangan untuk mengurangi ataupun mencegah timbulnya

kecemasan pada mahasiswa dan diharapkan dapat membantu mahasiswa

untuk lebih siap ketika menghadapi tugas akhir/skripsi.

b) Teoritis

Menjadi referensi untuk peneliti selanjutnya terkait dengan topik dukungan

sosial teman sebaya dan kecemasan untuk memperluas penelitian selanjutnya.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kecemasan Mengerjakan Tugas Akhir/skripsi

DefinisiKecemasan

Menurut Nevid (2003) kecemasansebagaikeadaan yang emosional

yangmempunyaicirriketerangsanganfisiologis, perasaan yang tegang yang

tidakmenyenangkandanperasaanaprehensiataukeadaankhawatir yang

mengeluhkanbahwasesuatu yang buruk akansegeraterjadi. Kecemasan

menurut Greis dan Jeverson (2011) adalah pengelaman manusiawi yang

universal, suatu respon emosional yang tidak menyenangkan dan penuh

kekhawatiran, suatu reaksi antisipatif serta rasa takut yang tidak terarah

karena sumber ancaman atau pikiran tentang sesuatu yang akan datang tidak

jelas dan tidak terdefinisikan. Kecemasan dengan intensitas wajar dapat

dianggap memiliki nilai positif sebagai motivasi, tetapi apabila intensitasnya

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

6

6

tinggi dan bersifat negatif dapat menimbulkan kerugian dan dapat

mengganggu keadaan fisik dan psikis imndividu yang bersangkutan (Gustiar,

2010).

Definisi Tugas Akhir/skripsi

Menurut KBBI (online), tugas adalah yang wajib dikerjakan atau yang

ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yang menjadi tanggung jawab

seseorang; pekerjaan yang dibebankan. sedangkan akhir adalah belakang;

yang belakang sekali; kemudian: kesudahan; penghabisan. Oleh karena itu,

tugas akhir adalah sesuatu yang wajib dikerjakan oleh seseorang yang

menjadi tanggung jawabnya sebagai bentuk penyelesaian (dalam hal ini untuk

memperoleh gelar kelulusan).

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan

menghadapi penyusunan tugas akhir adalah keadaan emosional yang

berhubungan dengan fisiologis dan psikologi mengenai pengerjaan tugas

akhir sebagai bentuk penyelesaian studi untuk memperoleh gelar kelulusan.

Aspek-aspek Kecemasan

Menurut Nevid (2013) kecemasan terdiri dari tiga aspek yaitu:

a. Simptom Fisik adalah gangguan yang terjadi pada fisik, seperti badan

gemetar, keluar banyak keringat, jantung berdetak kencang, sulit

bernafas, pusing, tangan dingin, mual, panas dingin, lebih sensitif,

kegelisahan, kegugupan, pingsan, merasa lemas, sering buang air kecil,

dan diare.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

7

7

b. Simptom perilaku adalah kecemasan yang mengakibat perilaku

seseorang menjadi berbeda dan mengarah kepada hal yang kurang biasa,

seperti perilaku menghindar, perilaku ketergantungan atau melekat,

perilaku terguncang, danmeninggalkan situasi yangmenimbulkan

kecemasan.

c. Simptom Kognitif yaitu khawatir tentang sesuatu, keyakinan bahwa

sesuatu yang mengerikan akan segera terjadi tanpa ada penjelasan yang

jelas, merasa terancam oleh orang atau peristiwa, kebingungan, dan

khawatir akan ditinggal sendiri.

Faktor-faktor yang memengaruhi Kecemasan

Menurut Sari danKuncoro (2006),faktor-faktor yang

memengaruhikecemasanantara lain keadaanpribadiindividu,

tingkatpendidikan, pengalaman yang tidakmenyenangkan, dandukungansosial

sedangkanmenurutNevid, dkk (2007), kecemasandipengaruhibeberapafaktor,

yaitusosiallingkungan, biologis,behavioral, kognitif dan emosional (dalam

Puspitasari, Zaenal & Dian, 2010).

B. Dukungan Sosial Teman Sebaya

Definisi Dukungan Sosial Teman Sebaya

Weiss, Robert (dalam Sriwijaya, 2015), dukungan soaial adalah

pertukaran interpersonal dimana salah seorang memberikan bantuan atau

pertolongan kepada yang lain.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

8

8

Gottlieb (dalam Armstrong dkk., 2005) mendefinisikan dukungan sosial

sebagai “informasi atau nasihat verbal dan non-verbal, bantuan nyata atau

aksi yang diajukan oleh “teman sosial” atau disimpulkan melalui kehadiran

mereka dan memiliki manfaat emosional atau efek perilaku pada penerima.

House (dalam Smet, 1994) dukungan sosial sebagai persepsi seseorang

terhadap dukungan potensial yang diterima dari lingkungan. Dukungan sosial

tersebut mengacu pada kesenangan yang dirasakan sebagai penghargaan akan

kepedulian serta pemberian bantuan dalam konteks hubungan yang akrab.

Aspek-aspekDukungan Sosial Teman Sebaya

Berikut merupakan enam komponen dukungan sosial menurut Weiss (dalam

Sriwijaya, 2015):

a. Instrumental Support

1) Reliabel Alliance

Pengetahuan yang dimiliki individu bahwa ia dapat mengandalkan

bantuan yang nyata ketika dibutuhkan. Individu yang menerima

bantuan itu akan merasa tenang karena ia menyadari ada orang yang

dapat diandalkan untuk menolongnya dalam menghadapi masalah.

2) Guidance

Dukungan sosial berupa nasehat dan informasi dari sumber yang

dapat dipercaya. Dukungan ini juga dapat berupa pemberian umpan

balik atas suatu yang telah dilakukan individu.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

9

9

b. Emotional Support

1) Reassurance of worth

Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan

terhadap kemampuan dan kualitas individu (Cutrona, dkk., 1984).

Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan

dihargai.

2) Attachmant

Pengekspresian dari kasih sayang dan cinta yang diterima individu

(Cutrona, dkk., 1984) yang dapat memberi rasa aman kepada

individu yang menerima.

3) Social Intergration

Dukungan ini berbentuk kesamaan minat dan perhatian serta rasa

memiliki dalam suatu kelompok.

4) Opportunity to Provide Nurturance

Dinyatakan bahwa dukungan ini berupa perasaan individu bahwa ia

dibutuhkan oleh orang lain.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa dukungan sosial teman

sebaya adalah suatu bentuk pemberian bantuan, perhatian, penghargaan,

pertolongan, dorongan, semangat, nasehat yang dapat membuat seseorang

memiliki kesenangan, ketenangan atau kenyamanan secara fisik dan

psikologis yang diberikan oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan

tingkat usia, tingkat kedewasaan, ciri-ciri, norma dan kebiasaan.

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

10

10

C. Hubunganantara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan

mengerjakantugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW.

Kecemasan merupakan hal yang biasanya terjadi di kalangan

mahasiswa terutama bagi mereka yang sedang menghadapi penyusunan tugas

akhir/skripsi. Kecemasan pula yang pada akhirnya membuat mahasiswa sulit

mengerjakan bahkan menyelesaikan tugas akhir/skripsi. Dalam Kristanto,

dkk. (2014) dikemukakan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhikecemasan dalam mengerjakan tugas akhir/skripsiyang dialami

mahasiswa berasal yaitu faktordari dalam diri berupa keyakinan/kepercayaan

diri dan faktor dari luar berupa dukungan sosial, modeling dan lingkungan.

Kaplan dan Saddock (2005) mengemukakan bahwa distorsi akibat kecemasan

dapat mengganggu hasil belajar dengan menurunkan kemampuan

memusatkan perhatian, menurunkan daya ingat, mengganggu kemampuan

menghubungkan satu hal dengan hal lain (dalam Syaputra, 2014).

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terkadang dukungan sosial

terutama dari teman sebaya membuat mahasiswa termotivasi untuk

mengerjakan tugas akhir/skripsi. Dukungan yang diberikan juga beraneka

ragam mulai dari bekerja bersama, membantu memahami topik tugas

akhir/skripsi dan lain sebagainya di mana dalam penyusunan tugas

akhir/skripsi membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Bentuk-bentuk

dukungan seperti inilah yang membuat mahasiswa merasa proses penyusunan

tugas akhir/skripsi lebih mudah untuk dikerjakan. Hal lainnya bahwa

dukungan sosial memengaruhi penilaian mengenai peristiwa kehidupan

(Cohen, 1992). Hal ini menunjukkan bahwa dukungan teman sebaya juga

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

11

11

dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan permasalahannya.Apabila

mahasiswa merespon kecemasan secara positif maka mereka mampu

mengambil tindakan dengan cara yang tepat untuk mengatasi

kecemasandalam mengerjakan skripsi sehingga mereka mampu melewati fase

akhir studinya tersebut, tapi sebaliknya apabila mahasiswa merespon

kecemasan tersebut secara negatif, maka mahasiswa tidak memiliki motivasi

untuk mengerjakan skripsi (Napu, 2014).

D. Hipotesis

Adanya hubungan positifantara dukungan sosial teman sebaya dengan

kecemasan mengerjakantugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW.

METODE PENELITIAN

Variabel-variabel Penelitian

Variabel bebas (X) : Dukungan sosial teman sebaya

Variabel terikat (Y) : Kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

Partisipan Penelitian

Partisipan penelitian ini adalah 75 mahasiswa UKSW yang sedang

mengerjakan tugas akhir/skripsi. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah

mahasiswa UKSW yang sedang mengerjakan tugas akhir/skripsi dengan jenjang

waktu 1 tahun atau lebih. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

snowball samplingdi mana pengambilan sampel mula-mula daribeberapa orang

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

12

12

kemudian bertambah dan terus bertambah hingga dirasa cukup mewakili populasi.

Teknik pengambilan sampel bermula dengan menyebarkan kuisioner kepada

teman-teman disekitar peneliti yang masuk dalam kriteria yang telah disebutkan di

atas, kemudian terus menyebar dengan adanya bantuan dari teman-teman peneliti

yang juga disebarkan kepada teman-teman yang lainnya melalui kuisioner

maupun pengiriman secara online.

Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan 2 skala psikologi meliputi:

1. Skala Kecemasan Mengerjakan Tugas Akhir/Skripsi

Peneliti menggunakan skala yang dimodifikasi dari Beck Anxiety

Invnetory Questionnaaire (BAI) oleh Arron Beckpada tahun 1988 dengan 21

aitem. Skala terdiri dari 5 pilihan jawaban (SS, S, N, TS, STS) dengan skor

berkisar dari 1-5. Standar daya diskriminasi yang digunakan adalah ≥ 0.30.

Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya

dianggap memuaskan (Azwar, 2012).

Berdasarkan pada perhitungan uji seleksi aitem dan reliabilitas skala

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi sebanyak dua kali putaran, yang

terdiri dari 21 aitem, diperoleh aitem yang gugur sebanyak 5 aitem dengan

koefisien korelasi aitem totalnya bergerak antara 0,302-0,620.

Sedangkan teknik pengukuran untuk menguji reliabilitas adalah

menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach, sehingga dihasilkan

koefisien Alpha pada skalakecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

13

13

sebesar 0,825. Hal ini berarti skala kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi reliabel.

2. Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

Peneliti menggunakan skala yang dimodifikasi dari Social Provisions

Scale oleh Weiss pada tahun 1974 dengan 24 aitem. Aitem favorable

sebanyak 13 aitem dan aitem unfavorable sebanyak 11 aitem. Skala terdiri

dari 5 pilihan jawaban (SS, S, N, TS, STS) dengan skor berkisar dari 1-5.

Standar daya diskriminasi yang digunakan adalah ≥ 0.30. Semua aitem yang

mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya dianggap

memuaskan (Azwar, 2012).

Berdasarkan pada perhitungan uji seleksi aitem dan reliabilitas skala

dukungan sosial teman sebaya sebanyak dua kali putaran, yang terdiri dari 24

aitem, diperoleh aitem yang gugur sebanyak 7 aitem dengan koefisien

korelasi aitem totalnya bergerak antara 0,327-0,668.

Sedangkan teknik pengukuran untuk menguji reliabilitas adalah

menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach, sehingga dihasilkan

koefisien Alpha pada skala dukungan sosial teman sebaya sebesar 0,835. Hal

ini berarti skala dukungan sosial teman sebaya reliabel.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

14

14

HASIL PENELITIAN

Uji Deskriptif Statistika

Tabel 1. Dekriptif Statistika

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation

Dukungan Sosial Teman Sebaya 75 47 85 68.12 7.037

Kecemasan Mengerjakan Tugas Akhir/Skripsi

75 40 76 63.31 7.396

Valid N (listwise) 75

Berdasarkan tabel 1 di atas, tampak skor empirik yang diperoleh pada skala

dukungan sosial teman sebaya paling rendah adalah 47 dan skor paling tinggi

adalah 85, rata-ratanya adalah 68,12 dengan standar deviasi 7,037. Begitu juga

dengan skala kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi paling rendah adalah 40

dan skor paling tinggi adalah 76, rata-ratanya adalah 63,31 dengan standar deviasi

7,396.

Dengan demikian, maka norma kategorisasi hasil pengukuran skala

dukungan sosial teman sebayadan skala kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi dapat dilihat pada tabel 2:

Tabel 2. Kategorisasi Pengukuran Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya

dan Kecemasan Mengerjakan Tugas Akhir/Skripsi

Skala No Interval Kategori Mean N Persentase

Dukungan Sosial Teman Sebaya

1 71,4 ≤ x ≤ 85 Sangat Tinggi

26

34,67%

2 57,8 ≤ x < 71,4 Tinggi 68,12 42

56%

3 44,2 ≤ x < 57,8 Sedang 7 9,33%

4 30,6 ≤ x < 44,2 Rendah 0 0%

5 17 ≤ x < 30,6 Sangat 0 0%

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

15

15

Rendah

Jumlah 75

100%

SD = 7,037 Min = 47 Max = 85

Kecemasan Mengerjakan

Tugas Akhir/Skripsi

1 67,2 ≤ x ≤ 80 Sangat Tinggi

21

28%

2 54,4 ≤ x < 67,2 Tinggi 63,31 45

60%

3 41,6 ≤ x < 54,4 Sedang 8 10,67%

4 28,8 ≤ x < 41,6 Rendah 1 1,33%

5 16 ≤ x < 28,8 Sangat Rendah

0 0%

Jumlah 75

100%

SD = 7,396 Min = 40 Max = 76

Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat dilihat bahwa 26 orang memiliki skor

dukungan sosial teman sebaya yang berada pada kategori sangat tinggi dengan

persentase 34,67%, 42 orang memiliki skor dukungan sosial teman sebayayang

berada pada kategori tinggi dengan persentase 56%, 7 orang memiliki skor

dukungan sosial teman sebaya yang berada pada kategori sedang dengan

persentase 9,33%, dan tidak ada yang memiliki skor dukungan sosial teman

sebayayang rendah dan sangat rendah dengan persentase 0%. Berdasarkan rata-

rata sebesar 68,12 dapat dikatakan bahwa rata-rata dukungan sosial teman sebaya

subjek berada pada kategori tinggi.

Sedangkan untuk skala kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi, 21

orang memiliki skor kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi yang berada pada

kategori sangat tinggi dengan persentase 28%, 42 orang memiliki skor kecemasan

mengerjakan tugas akhir/skripsi yang berada pada kategori tinggi dengan

persentase 60%, 8 orang memiliki skor kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi yang berada pada kategori sedang dengan persentase 10,63%,1orang

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

16

16

memiliki skor kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsiyang berada pada

kategori rendah dengan persentase 1,33% dan tidak adayang memiliki skor

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsiyang sangat rendah dengan persentase

0%. Berdasarkan rata-rata sebesar 63,31 dapat dikatakan bahwa rata-rata

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi subjek juga berada pada kategori

tinggi.

Uji Asumsi

Uji asumsi yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Uji

normalitas dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:

Tabel 3. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dukungan

Sosial Teman Sebaya

Kecemasan Menegerjakan

Tugas Akhir/Skripsi

N 75 75

Normal Parametersa Mean 68.12 63.31

Std. Deviation 7.037 7.396

Most Extreme Differences Absolute .093 .111

Positive .051 .067

Negative -.093 -.111

Kolmogorov-Smirnov Z .807 .960

Asymp. Sig. (2-tailed) .533 .315

Dari tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa pada skala dukungan sosial teman

sebaya diperoleh nilai K-S-Z sebesar 0,807 dengan probabilitas (p) atau

signifikansi sebesar 0,533 (p>0,05). Sedangkan pada skor kecemasan

mengerjakan tugas akhir/skripsi memiliki nilai K-S-Z sebesar 0,960 dengan

probabilitas (p) atau signifikansi sebesar 0,315. Dengan demikian kedua variabel

memiliki distribusi yang normal karena nilai.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

17

17

Sementara dari hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

Kecemasan Menegerjakan Tugas Akhir/Skripsi * Dukungan Sosial Teman Sebaya

Between Groups

(Combined)

2757.380 26 106.053 3.944 .000

Linearity

1927.150

1

1927.150

71.676

.000

Deviation from Linearity

830.230 25 33.209 1.235 .260

Within Groups 1290.567 48 26.887

Total 4047.947 74

Dari tabel 3 di atas mengenai uji linieritas, diperoleh nilai Fbeda sebesar

1,235 dengan signifikansi = 0,260 (p>0,05) yang menunjukkan hubungan antara

dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

adalah linier.

Uji Korelasi

Dari perhitungan uji korelasi antara variabeldukungan sosial teman sebaya

(variabel bebas) dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi (variabel

terilakat), dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini :

Tabel 5. Hasil Uji Korelasi Correlations

Dukungan Sosial Teman Sebaya

Kecemasan Menegerjakan

Tugas Akhir/Skripsi

Dukungan Sosial Teman Sebaya

Pearson Correlation 1 .690**

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

Kecemasan Menegerjakan Tugas Akhir/Skripsi

Pearson Correlation .690** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

18

18

Dari tabel 5 di atas, diperoleh hasil koefisien korelasi antara dukungan

sosial teman sebaya dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi sebesar

0,690 dengan signifikansi = 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada

hubungan positifyang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan

kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya,

maka akan semakin rendah kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada

mahasiswa UKSW. Besarnya variasi kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

dengan dukungan sosial teman sebaya dapat menjelaskan bahwa dukungan sosial

teman sebaya memberikan sumbangan terhadap kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi sebesar 48% (diperoleh dari r2) dan sisanya sebesar 52 % yang

dipengaruhi oleh faktor lain di luar dukungan sosial teman sebaya yang dapat

berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa UKSW dalam mengerjakan

tugas akhir/skripsi.

PEMBAHASAN

Hasil uji korelasi menunjukkan adanya korelasi positif signifikan mengenai

hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan mengerjakan

tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW. Berdasarkan hasil uji perhitungan

korelasi dimana nilai r sebesar 0,690 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

(p<0,05) sehingga hiposesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.Dengan

demikian, kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW

dapat menurun dengan banyaknya dukungan sosial teman sebaya yang dirasakan.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

19

19

sebaya, maka akan semakin rendah tingkat kecemasan mengerjakan tugas akhir

pada mahasiswa.

Dalam dunia perkuliahan banyak faktor yang mendukung dalam proses

pengerjaan tugas akhir/skripsi. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah

satu faktor yang dapat memberikan semangat, dorongan serta motivasi terhadap

mahasiswa dalam proses pengerjaan tugas akhir/skripsi. Dukungan yang diberikan

juga beraneka ragam mulai dari bekerja bersama, membantu memahami topik

tugas akhir/skripsi dan lain sebagainya. Karena dengan adanya dukungan sosial

teman sebaya yang tinggi maka mahasiswa akan memiliki pemikiran positif

terhadap situasi yang sulit, seperti ketika dalam proses pengerjaan tugas

akhir/skripsi dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat dukungan

sosial teman sebaya yang rendah (Rin Fibriana, 2009). Hal ini sejalan dengan

pendapat dari Bandura dkk (dalam Nevid dkk., 2005) yang menyatakan bahwa

semakin rendahnya keyakinan pada kemampuan untuk menghadapi tantangan,

maka perasaan cemas akan semakin meningkat apabila berhadapan dengan

tantangan itu. Terkadang kesulitan dalam mengerjakan tugas akhir/skripsi

dirasakan oleh mahasiswa sebagai sebuah beban yang berat dan akibatnya

kesulitan yang dirasakan tersebut akhirnya berkembang menjadi hal yang negatif

yang menimbulkan suatu kecemasan dan hilangnya motivasi, pada akhirnya tidak

sedikit mahasiswa yang memutuskan untuk menunda waktu pengerjaan tugas

akhir/skripsi bahkan adapun mahasiwa yang memutuskan untuk tidak

menyelesaikan tugas akhir/skripsi (Hariwijaya, 2008 dalam Wijayanti, 2012).

Hasil ini juga didukung oleh penelitian dari Smith dan Renk (2007) yang

membuktikan bahwa tekanan yang dirasakan dari beban akdemis akan berkurang

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

20

20

apabila ada dukungan dari orang-orang penting di sekitar mereka. Pendapat

tersebut juga di dukung oleh penelitian dari Wentzel, Battle, Russel dan Looney,

(2010) menyatakan bahwa dukungan sosial dari guru dan teman sebaya dapat

mempengaruhi motivasi untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi. Lebih

lanjut lagi menurut Cutrona (2000) dukungan sosial secara tidak langsung

berhubungan dengan pemecahan masalah, seperti memberikan nasihat, saran serta

motivasi dan meminjamkan buku-buku yang diperlukan sebagai referensi.

Dukungan sosial juga berupa mengurangi emosi negatif karena msalah yang

sedang dihadapi. Dan pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial

teman sebaya memberikan dampak yang positif terhadap kecemasan mengerjakan

tugas akhir/skripsi, sehingga terlihat jelas bahwa dukungan sosial teman sebaya

memiliki hubungan positif dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi.

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya,

maka akan semakin rendah tingkat kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

pada mahasiswa. Besarnya variasi kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi

dengan dukungan sosial teman sebaya dapat menjelaskan bahwa dukungan sosial

teman sebaya memberikan kontribusi terhadap kecemasan mengerjakan tugas

akhir/skripsi sebesar 48% (diperoleh dari r2) dan sisanya sebesar 52% yang

dipengaruhi oleh faktor lain di luar dukungan sosial teman sebaya yang dapat

berpengaruh terhadap tingkat kecemasan mahasiswa UKSW dalam mengerjakan

tugas akhir/skripsi.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

21

21

KESIMPULAN

Ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya

dengan kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi. Melalui ini dapat dikatakan

bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya, maka akan semakin rendah

tingkat kecemasan mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa. Sumbangan

yang diberikan dukungan sosial teman sebaya terhadap kecemasan mengerjakan

tugas akhir/skripsi sebesar 48%. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan sosial

teman sebaya merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan

mengerjakan tugas akhir/skripsi pada mahasiswa UKSW.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan

hal-hal sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

Agar dapat mengurangi kecemasan dalam mengerjakan tugas akhir/skripsi

mahasiswa diharapkan harus selalu menjaga dan membangun hubungan

dengan teman-teman di fakultas maupun universitas dengan cara menghargai

satu dengan yang lain, dapat diandalkan ketika dibutuhkan pertolongan serta

menjaga komunikasi satu sama lain. Sehingga jika terjadi kecemasan

mahasiswa dapat bertukar pikiran dengan teman dan mendapatkan dukungan

berupa motivasi maipun saran.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Untuk memperoleh hasil yang lebih mendalam, sebaiknya peneliti

selanjutnya menggunakan metode kualitatif.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

22

22

b. Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan pengkajian lebih lanjut

terkait faktor-faktor lain yang memengaruhi kecemasan dalam

mengerjakan tugas akhir/skripsidengan mengembangkan variabel-

variabel lain yang dapat digunakan.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

23

23

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudiin. (2012). Penyusunan skala psikologi ed. 2. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Astuti, Tri Puji & Hartati, Sri. (2013). Dukungan sosial pada mahasiswa yang

sedang menyusun skripsi (studi fenomenologis pada mahasiswa fakultas

psikologi Undip). Jurnal Psikologi Undip, 12 (1), 69-81. Fakultas

Psikologi Universitas Diponegoro.

Beck, A.T., Epstein, N., Brown, G., Steer, R.A. (1988). An inventory for

measuring clinincal anxiety: Psychometric properties. Journal of

consulting and clinical psychology, 56, 893-897.

Cohen, Sheldon. (1992). Stress, social support and disorder: the meaning and

measurement of social support. New York: Hemisphere Press.

Dradjat, Z. (1994). Remaja, harapan dan tantangan. Jakarta: CV. Ruhama.

Fibriana, Rin (2009). Prokrastinasi akademik ditinjau dari motivasi berprestasi

dan dukungan sosial. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Gore, Susan. (1978). The effect of social support in moderating the health

consequences of unemployment. Journal of Health and Social Behavior,

19 (2) 157-165.

Gunawati, R., Sri Hartati, Anita L. (2006). Hubungan antara efektivitas

komunikasi mahasiswadosen pembimbing utama skripsi dengan stres

dalam menyusun skripsi pada mahasiswa program studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal psikologi Unviersitas

Diponegoro, 3 (2), 93-115.

Kristanto, P.H., Sumardjono, Pm. & Setyorini. (2014). Hubungan antara

kepercayaan diri dengan kecemasan dalam menyusun proposal skripsi.

Satya Widya, 30 (1), 43-48.

Machmudati, Atina. (2013). Efektivitas pelatihan berpikir positif untuk

menurunkan kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa Fakultas

Umum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi.

Maharani, T.I., M Fakhrurrozi. (2014). Hubungan dukungan sosial dan kecemasan

dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester ketiga. Jurnal ilmiah

psikologi, 2 (7), 61-67.

Mukhayyaroh, Latifah. (2015). Kecemasan menyusun tugas akhir ditinjau dari

berpikir positif pada mahasiswa program studi di kebidanan Universitas

Muhammadiyah Semarang. Skripsi.Fakultas Psikologi Universitas

Semarang. 199 - 208.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA …

24

24

Mulyani, 2012.Hubungan antara dukungan sosial dengan stres dalam

menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Jurusan Psikologi Binus

University. Skripsi. Fakultas Psikologi Binus University.

Napu, H.R. (2014). Hubungan faktor eksternal stressor psikososial dengan tingkat

kecemasan pada mahasiswa dalam menyusun skripsi(studi penelitian pada

mahasiswa program studi S1 Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

Angkatan Ke-3).

Nevid, J.S, Rathus, S.A & Green, B. (2003). Psikologi abnormal jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Papalia, D.E., Old, S.W., dan Feldman, R.D. (2008). Human development

(psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana.

Puspitasari, Y.P., Zaenal Abidin, Dian R.S. (2010). Hubungan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan kecemasan menjelang Ujian Nasional (UN)

pada siswa kelas XII Reguler SMA Negeri 1 Surakarta. Jurnal, 1-17.

Rosma, Sonya. (2013). Pengaruh pelatihan berpikir positif untuk menurunkan

kecemasan pada mahasiswa yang sedang menempuh skripsi. Jurnal

Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 11-21.

Sari, Paundra K.P & Indrawati, Endang Sri. (2016). Hubungan antara dukungan

sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat

akhir jurusan X Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati,

5(2),177-182. Fakultas Psikologi: Universitas Diponegoro.

Santrock, J.W. (2007). Remaja ed. 11 jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sari, Prima. (2015). Hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial teman

sebaya dengan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa kelas IX

MTs NU Ungaran. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Sriwijaya, Maria. (2015). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan

prokrastinasti skripsi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Kristen Satya Wacana. Skripsi. Fakultas Psikologi Kristen Satya Wacana.

Syaputra, (2014). Tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyelesaian skripsi di

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Yuliansyah., Tri & Nugraha. (2013). Pengaruh terapi jurnal terhadap penurunan

tingkat kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa Psikologi UNS.

Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 2 (4), 103-115.