27
Referat HIPERTIROID PEMBIMBING : Dr. Dasril Nizam, Sp.PD-KGEH PENYUSUN: Brenda Karina (1102010052) KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PERIODE 12 OKTOBER- 18 DESEMBER 2015

Hipertiroid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sds

Citation preview

Page 1: Hipertiroid

Referat

HIPERTIROID

PEMBIMBING :Dr. Dasril Nizam, Sp.PD-KGEH

PENYUSUN:Brenda Karina (1102010052)

KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIPERIODE 12 OKTOBER- 18 DESEMBER 2015

Page 2: Hipertiroid

Pendahuluan

• Penyakit hipertiroid merupakan penyakit yang banyak ditemui di masyarakat, 5% pada pria dan 15% pada wanita. Penyakit Graves di Amerika sekitar 1% dan di Inggris 20-27/1000 wanita dan 1.5-2.5/1000 pria, sering ditemui di usia antara 30-50 tahun

• Istilah hipertiroidisme sering disamakan dengan tirotoksikosis, meskipun secara prinsip berbeda. Hipertiroidisme dimaksudkan hiperfungsi kelenjar tiroid dan sekresi berlebihan dari hormone tiroid dalam sirkulasi.

• Di kawasan Asia dikatakan prevalensi lebih tinggi dibanding yang non Asia (12% versus 2.5%).

Page 3: Hipertiroid

ANATOMI KELENJAR TIROID

Arteries Superior and inferior thyroid arteriesVeins Superior, middle, and inferior thyroid veins

NervesSympathetic: Superior, middle, and inferior sympathetic ganglia

Parasympathetic: Vagus nerves

Page 4: Hipertiroid

FISIOLOGI HORMON TIROID

Biosintesis hormon tiroid:• Tahap trapping

– Iodida (I-)&Na+ diserap protein sodium iodide symporter (NIS) masuk ke sel

• Tahap oksidasi– Oksidasi iodida (I-) menjadi yodium (I) oleh enzim

tiroperoksidase (TPO)&hidrogen peroksidase(H2O2),lalu menempel pada tiroglobulin (tg) membentuk 3-monoiodotirosin (MIT) atau 3,5-diiodotirosin (DIT).

• Tahap coupling– DIT+DIT=T4, MIT+MIT=T3 (proses kondensasi

oksidatif) TPO berperan dalam penggabungan– 23% MIT, 33% DIT, 35% T4 dan 7% T3

• Tahap penimbunan / storage– Tg disimpan di ekstrasel yaitu di lumen folikel tiroid

(koloid). 1/3=T3 dan T4 dan 2/3=MIT dan DIT.

• Tahap proteolisis– digesti Tg oleh enzim endosom dan lisosom

melepaskan T4 dan T3 bebas ke sirkulasi sedangkan Tg-MIT dan Tg-DIT mengalami deiodinasi

• Tahap deiodinasi – Iodium dalam Tg-MIT dan Tg-DIT ini akan dilepas

kembali oleh enzim iodotirosin deiodinase untuk membuat hormon tiroid tambahan

• Tahap pengeluaran hormon dari kelenjar tiroid– Dipengaruhi TSH

Page 5: Hipertiroid

FISIOLOGI HORMON TIROID

• Transportasi Hormon

Hormon Tiroid: lipofilik, berikatan dengan protein plasma. – 3 protein plasma:

• TBG (Thyroxine-Binding Globulin) yang secara selektif mengikat 55% T4 dan 65% T3 yang ada di dalam darah.

• Albumin yang secara nonselektif mengikat banyak hormone lipofilik, termasuk 10% dari T4 dan 35% dari T3.

• TBPA (Thyroxine-Binding Prealbumin) yang mengikat sisa 35% T4.

90% hormon tiroid dalam bentuk T4, 80% T4 yang disekresikan kemudian dirubah menjadi T3 diaktifkan oleh deiodinase I, II, dan III di berbagai organ tubuh berbeda (D1 banyak di hepar, ginjal dan tiroid, DII di otak, hipofisis, dan DIII di jaringan fetal, plasenta)

Page 6: Hipertiroid

FISIOLOGI HORMON TIROID

 

• Ada 3 macam kontrol

terhadap faal kelenjar

tiroid :

• 1. TRH (Thyrotrophin

Releasing Hormone)

• 2. TSH ( Thyroid

Stimulating Hormone)

• 3. Umpan balik sekresi

hormon

Page 7: Hipertiroid

FISIOLOGI HORMON TIROID

• Efek Metabolik Hormon Tiroid

• Metabolisme protein (dosis fisiologis: anabolik, dosis besar:katabolik)

• Metabolisme karbohidrat (bersifat diabeto-genik)

• Metabolisme lipid (degradasi kolesterol)

• Vitamin A (hipotiroid: karotenemia, kulit kekuningan)

• Efek kalorigenik (penurunan BB)

• Metabolisme kreatin fosfat (miopati)

Page 8: Hipertiroid

DEFINISI HIPERTIROID

• American Thyroid Association dan American Association of Clinical Endocrinologists:– TIROTOKSIKOSIS

• Manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar dalam sirkulasi

– HIPERTIROID• Tirotoksikosis yang diakibatkan hiperaktifitas dari

kelenjar tiroid

Page 9: Hipertiroid

EPIDEMIOLOGI HIPERTIROID

• Distribusi jenis kelamin dan umur pada penyakit hipertiroid amat bervariasi dari berbagai klinik.

• Prevalensi hipertiroidisme lebih sering pada wanita dibanding laki-laki, namun cenderung lebih parah pada laki-laki.

• Hipertiroid juga memiliki komponen herediter yang kuat.

Page 10: Hipertiroid

ETIOLOGI HIPERTIROID

Page 11: Hipertiroid

KLASIFIKASI TIROID

• Berdasarkan organ pusat penyebab :– Hipertiroid primer : jika terjadi hipertiroid karena

berasal dari kelenjar tiroid itu sendiri, misalnya penyakit graves, hiperfungsional adenoma (plummer), toxic multinodular goiter

– Hipertiroid skunder : jika penyebab dari hipertiroid berasal dari luar kelenjar tiroid, misalnya tumor hipofisis/hypotalamus, pemberian hormon tiroid dalam jumlah banyak, pemasukan iodium yang berlebihan, serta penyakit mola hidatidosa pada wanita.

Page 12: Hipertiroid

MANIFESTASI KLINIS

Signs and Symptoms Of Hyperthyroidism

Signs and Symptoms Of Hyperthyroidism

Bulging Eyes/Unblinking Stare

Menstrual Irregularities or

Light Period

Excessive Vomiting in Pregnancy

First-Trimester Miscarriage

Family History of

Thyroid Disease

or Diabetes

Nervousness

Irritability

Difficulty Sleeping

Swelling (Goiter)

Frequent Bowel Movements

Warm, Moist Palms

Hoarseness orDeepening of

Voice

Difficulty Swallowing

Rapid or Irregular Heartbeat

Infertility

Weight Loss

Heat Intolerance

Increased Sweating

PersistentSore or Dry Throat

SISTEM GEJALA

Umum Tidak tahan udara panas, hiperkinetik, cepat lelah, berat badan menurun

Gastrointestinal Kerap BAB, lapar, makan banyak, haus, muntah

Muskular Rasa lemah

Urogenital Oligomenore, amenore, libido menurun, infertile

Kulit Rambut rontok, berkeringat, silky hair dan onikolisis

Psikis dan saraf Labil, iritabel, tremor halus, anxietas

Jantung Dispnea, hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung,takikardia

Tulang Osteoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang

Page 13: Hipertiroid

DIAGNOSIS

• Dikenal indeks klinis Wayne dan New Castle yang didasari oleh anamnesis dan PF yang teliti. Kemudian dilanjutkan PP konfirmasi laboratorium dan radiodiagnostik.

Page 14: Hipertiroid

DIAGNOSIS

Page 15: Hipertiroid

Pemeriksaan Fisik

– Tekanan darah meningkat– Nadi meningkat– Mata :

• Exopthalmus• Stelwag Sign : Jarang berkedip• Von Graefe Sign : Palpebra superior tidak mengikut bulbus okuli waktu melihat

ke bawah• Moebius Sign : Sukar konvergensi• Joffroy Sign : Tidak dapat mengerutkan dahi• Ressenbach Sign : Tremor palpebra jika mata tertutup

– Hipertroni simpatis : Kulit basah dan dingin, tremor halus– Jantung : Takikardi

• Test khusus : – Pumberton’s sign– Tremor sign

Page 16: Hipertiroid

Eksoftalmus

Stelwag’s Sign Moebius’ Sign

Joffroy’s Sign

Page 17: Hipertiroid

Pemeriksaan Fisik• Derajat pembesaran kelenjar:

– Derajat 0 : tidak teraba pada pemeriksaan• Derajat 0a : tidak terlihat atau teraba tidak besar

dari normal• Derajat 0b : jelas teraba lebih besar dari normal,

tetapi tidak terlihat bila kepala ditegakkan

– Derajat I : teraba pada pemeriksaan, terlihat hanya kalau kepala ditegakkan

– Derajat II : mudah terlihat pada posisi kepala normal

– Derajat III : terlihat pada jarak jauh

Page 18: Hipertiroid

DIAGNOSIS

TSH

• TSH akan sangat rendah dan bahkan tidak terdeteksi (<0.01 mU/L)

T4 dan T3

• T4 dan T3 meningkat• etiologi

hipertiroidisme• Graves’

Disease&toxic nodular goiter rasio total T3 dan T4> 20

• painless thyroiditis&post-partum thyroiditis rasio total T3 dan T4< 20

Free T4 dan T3

• Untuk melihat keberhasilan dari terapi

Thyroid Receptor Antibodies (TRAb)

• Graves’ disease perlu dilakukan pemeriksaan titer antibodi. • antithyroid

peroxidase antibody (anti-TPOAb) 70-80% pasien

• thyroid stimulating antibody (TSAb)30-50% pasien

• antithyroglobuline antibody (anti-TgAb) 70-95% pasien.

Page 19: Hipertiroid

DIAGNOSIS

Radioactive Iodine Uptake

• metode yang digunakan untuk mengetahui berapa banyak iodine yang digunakan dan diambil melalui transporter Na+/I- di kelenjar tiroid.

Scintiscanning

• metode pemeriksaan fungsi tiroid dengan menggunakan unsur radioaktif radioiodine (I131) dan technetium (99mTcO4 -).

Ultrasound Scanning

• metode yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mendapatkan gambaran bentuk dan ukuran kelenjar tiroid.

Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)

• prosedur pengambilan sampel sel kelenjar tiroid (biopsi) dengan menggunakan jarum yang sangat tipis untuk menentukan jenis sel. benign (non kanker), suspicious (nodul dicurigai kanker), dan malignant (kanker)

Page 20: Hipertiroid

DIAGNOSIS BANDING

Page 21: Hipertiroid

DIAGNOSIS BANDING

Karsinoma tiroid

• tumbuh besar dalam waktu cepat (kurang dari sebulan)

• kompresi trakea (batuk, dispnea, disfagia, disfonia, dan suara serak)

• kecurigaan metastasis (nyeri tulang atau batuk yang tidak sembuh dengan obat warung)

• USG =nodul padat, tanpa halo. FNAC=sel malignant

Page 22: Hipertiroid

TATALAKSANA HIPERTIROID

TERAPI OBATTIROIDEKTOMI

Yodium RadioaktifCara Pengobatan Keuntungan KerugianTirostatika (OAT)

Kemungkinan remisi jangka panjang tanpa hipotiroidisme

Angka residif cukup tinggi

Tiroidektomi Cukup banyak menjadi eutiroid Pengobatan jangka panjang dengan kontrol yang sering

YodiumRadioaktif(I131)

• Relatif cepat• Relatif jarang residif• Sederhana•Jarang residif (tergantung dosis)

Dibutuhkan ketrampilan bedah • Masih ada morbiditas • 40% hipotiroid dalam 10 tahun• Daya kerja obat lambat• 50% hipotiroid pasca radiasi

Page 23: Hipertiroid

Kelompok obat Efeknya Indikasi

Obat anti tiroidPropiltiourasil (PTU)Metimazol (MMI)

Karbimazol (CMZMMI)Anatagonis adrenergik – β

Menghambat sintesis hormon tiroid dan berefek imunosupresif (PTU) juga

menghambat konversi T4 T3

Pengobatan lini pertama pada graves. Obat jangka pendek prabedah / pra RA1

β Adrenergic antagonisPropranololMetoprololAtenololNadolol

Mengurangi dampak hormon tiroid pada jaringan

Obat tambahan kadang sebagai obat tunggal pada tiroiditis

Page 24: Hipertiroid

Kelompok obat Efeknya Indikasi

Bahan mengandung iodineKalium iodideSolusi LugolNatrium ipodatAsam iopanoat

Menghambat keluarnya T4 dab T3Menghambat T4 dan T3 sertaProduksi T3 ekstratiroidal

Persiapan tiroidektomi Pada krisis tiroid Bukan untuk penggunaan rutin

Obat lainya Kalium perkloratLitium karbonatGlukokortikoids

Menghabat transpor yodium sintesis dan keluarnya hormon.Memperbaiki efek hormon dijaringan dan sifat imunologis.

Bukan indikasi rutin Pada sub akut tiroiditis berat dan krisis tiroid.

Page 25: Hipertiroid
Page 26: Hipertiroid

KOMPLIKASI

Penyakit jantung tiroid (PJT)

• tanda-tanda dekompensasi jantung (sesak, edem dll)

• pemeriksaan EKG maupun fisik didapatkan adanya atrium fibrilasi.

Periodic paralysis thyrotocsicosis ( PPT)

• kelumpuhan secara tiba-tiba bersifat sementara.

• hipokalemi akibat kalium terlalu banyak masuk kedalam sel otot.

Krisis Tiroid (Thyroid Storm)

• pasien hipertiroid yang menjalani terapi

• selama pembedahan kelenjar tiroid

• pasien hipertiroid yang tidak terdiagnosis.

• Akibat pelepasan hormon tiroid dalam jumlah yang sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (41˚C/106˚F), dan apabila tidak diobati akan menyebabkan kematian.

Page 27: Hipertiroid

PROGNOSIS

• Prognosis dubia ad bonam, tergantung pada durasi dan keparahan penyakit sebelum diobati.

• Jika tidak diobati dengan baik, penyakit ini bisa menyebabkan kecacatan dan kematian.

• Remisi bisa terjadi jika terdapat faktor autoimun pada pasien.