Tinjauan Hipertiroid

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    1/12

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    DEFINISI

    Menurut American Thyroid Association dan American Association of Clinical

    Endocrinologists , Hipertiroidisme adalah suatu kondisi b erupa peningkatan kadar

    hormon tiroid yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar tiroid yang jumlahnya

    melebihi normal.

    Hipertiroidisme merupakan salah satu bentuk thyrotoxicosis atau tingginya kadar

    hormon tiroid, T4, T3 maupun kombinasi keduanya di aliran darah. Hipertiroidisme

    adalah sindrom yang dihasilkan dari efek metabolic yang beredar secara berlebihanoleh hormon tiroid T4, T3 atau keduanya. Subklinis hipertiroidisme mengacu pada

    kombinasi konsentrasi serum TSH yang tidak terdeteksi dan konsentrasi serum T3, T4

    normal, terlepas dari ada atau tidak adanya tanda tanda gejala klinis.

    Tirotoksikosis adalah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar

    dalam sirkulasi, sedangkan hipertiroid adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh

    kelenjar tiroid yang hiperaktif. !adi hipertiroid dapat didefinisikan sebagai respon

    jaringan jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang berlebihan.

    EPIDEMIOLOGI

    "ra#es $isease menyumbang antara %&' sampai (&' dari pasien dengan

    hipertiroidisme. Hal ini menyerang )& kali lebih banyak pada *anita dibandingkan pria,

    dengan risiko tertinggi onset antara usia 4& sampai %& tahun. +re#alensi adalah orang

    sia dan -ropa. denoma autonom dan racun multi nodular gondok lebih sering terjadi

    di -ropa dan daerah lain di dunia dimana penduduk cenderung mengalami defisiensi

    yodium, pre#alensi mereka juga lebih tinggi pada *anita dan pada pasien yang lebih

    tua dari %& tahun .

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    2/12

    ETIOLOGI

    +enyebab Hipertiroidisme adalah adanya muoglobulin perangsang tiroid

    /"ra#e0s $isease1, penyakit sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau

    hipofisis anterior, hipersekresi tumor tiroid. +enyebab tersering hipertiroidisme adalah

    "ra#e0s $isease yang merupakan suatu penyakit autoimun, yakni tubuh secara

    serampangan membentuk thyroid stymulating immunoglobulin /TS 1. TS adalah suatu

    antibodi yang sasarannya adalah reseptor TSH di sel tiroid.

    Tiroid 2

    • (&' "ra#e0s $isease / sia & 5 4& tahun dgn ri*ayat keluarga gangguan tiroid

    atau penyakit autoimun lain, seperti $M Tipe 1• denoma Toksik• Toksik 6odular "oiter • Synd Mc 7une lbright• Tiroiditis Subakut• Tiroiditis 8imfisitik 9ronik

    Hipofisis 2

    • denoma Hipofisis• Hipofisis :esisten terhadap T4

    8ain 2

    • -ksogen• odine nduced Hyperthyroidism• Struma ;#arii• Metastase 7a thyroid

    PATOGENESIS

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    3/12

    $ari bagan tersebut dapat dijelaskan bah*a terjadi peningkatan hormon tiroid. Hal ini

    disebabkan oleh penutupan reseptor TSH dan T H oleh Thyroid Stimulating nhibitor

    yang akan merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid secara terus 5

    menerus. Saat produksi hormon dirasa cukup oleh tubuh, maka tubuh akan

    memberikan umpan balik negati#e kepada hypothalamus untuk mengeluarkan T H yang

    akan menurunkan produksi hormone tiroid. $alam kasus ini, T H tidak memberikan efek

    kepada kelenjar tiroid karena reseptornya ditutupi oleh TS sehingga kelenjar tiroid akan

    melanjutkan produksi hormone tiroidnya.

    Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka akan didapatkan kadar hormone tiroid

    meningkat berupa T3 dan T4 meningkat tanpa adanya peningkatan TSH.

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    4/12

    PATOFISIOLOGI

    9elebihan hormon tiroid akan menyebabkan kondisi hipermetabolik yang disertai

    peningkatan akti#itas simpatis, sehingga menyebabkan 2

    a. +eningkatan cardiac outputb. +eningkatan konsumsi oksigenc. +eningkatan aliran darah tepid. +eningkatan suhu tubuh.

    9elebihan tiroid juga mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lemak dan protein2

    a. +emecahan protein melebihi sintesisb. +enurunan toleransi glukosac. +eningkatan pemecahan trigliserida /kekurangan lipid1 sehingga terjadi

    defisiensi nutrisi dan kalorid.

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    5/12

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    6/12

    MANIFESTASI KLINIS

    a. +enderita sering secara emosional mudah terangsang /hipereksitabel1,

    iritabel dan terus merasa kha*atir dan klien tidak dapat duduk diam.b. $enyut nadi yang abnormal yang ditemukan pada saat istirahat dan berakti#itas=

    yang diakibatkan peningkatan dari serum T3 dan T4 ya ng

    merangsang epinefri n dan mengakibatkan kinerja jantung meningkat

    hingga mengakibatkan H: meningkat. +eningkatan denyut nadi berkisar

    secara konstan antara (& dan )%& kali per menit, tekanan darah sistolik

    akan meningkat.c. Tid a k t a h a n p a n a s d a n b e r ke r i ng a t b a n y ak d i ak i b at k an k a r en a

    pe ni ng ka t an metabolisme tubuh yang meningkat maka akan menghasilkan

    panas yang tinggi dari dalam tubuh sehingga apabila terkena matahari lebih,

    klien tidak akan tahan akan panas.d. 9ulit penderita akan sering kemerahan /flusing1 dengan *arna ikan salmon yang

    khas dan cenderung terasa hangat, lunak dan basah.e. danya Tremorf. -ksoftalmus yang diakibatkan dari penyakit gra#es, di mana penyakit ini

    otot otot yang menggerakkan mata tidak mampu berfungsi sebagaimana mesti,

    sehingga sulit atau tidak mungkin menggerakkan mata secara normal

    atau sulit mengkoordinir gerakan mata akibatnya terjadi pandangan ganda,kelopak mata tidak dapat menutup secara sempurna sehingga menghasilkan

    ekspresi *ajah seperti *ajah terkejut.g. +eningkatan selera makan namun mengalami penurunan berat badan

    yang progresif dan mudah lelah.h. +erubahan defekasi dengan konstipasi dan diare.i. +ada usia lanjut maka akan mempengaruhi kesehatan jantung.

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    7/12

    DIAGNOSA

    1. Anamnesa

    +ada hipertiroid dapat ditemukan dua kelompok gambaran utama yaitu tiroidal

    dan ekstratiroidal yang keduanya dapat juga tidak tampak. Tiroidal dapat berupa

    goiter karena hyperplasia kelenjar tiroid dan hipertiroidisme akibat sekresi

    hormone tiroid yang berlebihan. "ejala hipertiroidisme dapat berupa

    hipermetabolisme dan akti#itas simpatis yang meningkat seperti mengeluh lelah,

    gemetar, tidak tahan panas, keringat berlebih, berat badan menurun sementara

    nafsu makan meningkat, palpitasi, takikardia, fiare, dan kelemahan atau atrofi

    otot.

    Manifestasi ekstratiroidal dapat ditemukan seperti oftalmopati dan infiltrasi kulitlocal yang terbatas pada tungkai ba*ah.

    namnesa tentang ri*ayat keluarga dan penyakit genetic pada hipertiroid. !uga

    diperlukan untuk konfirmasi apakah ada ri*ayat keluarga yang memiliki penyakit

    yang berhubungan dengan autoimun.

    2. Pemeriksaan Fisik

    +ada pemeriksaan fisik, dapat terlihat jelas manifestasi ekstratiroidal yangberupa oftalmopati pada >& 5 ?&' pasien yang ditandai dengan mata melotot,

    fisura palpebral melebar, kedipan berkurang, lid lag /keterlambatan kelopak mata

    dalam mengikuti gerakan mata1 dan kegagalan kon#ergensi.

    Manifestasi tiroidal dapat ditemukan goiter difus, eksoftalmus, palpitasi, suhu

    badan meningkat, dan tremor.

    3. Pemeriksaan Penun an!

    +emeriksaan penunjang adalah kadar T4, T3, @T4, b tiroid /anti tiroglobulin dan

    anti mikrosom1, pengukuran kadar TSH serum, test penampungan yodium

    radiokatif /:eadiacti#e iodine uptake1, dan thyroid scanning.

    ". G#$% S&an%ar% Dia!n#sis

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    8/12

    "old Standard diagnosis yang digunakan dalam klnis adalah serum TSH dan

    @T4.

    '. In%e( )a*ne %an In%e( Ne+ ,as&$e

    INDE- )A NE

    No Gejala Yang Baru Timbul Dan Atau Bertambah Berat Nilai

    1 Sesak saat kerja +1

    2 Berdebar +2

    3 Kelelahan +2

    4 Suka udara panas -5

    5 Suka udara dingin +5

    6 Keringat berlebihan +3

    7 Gugup +2

    8 a!su "akan naik +3

    # a!su "akan turun -3

    1$ Berat badan naik -3

    11 Berat badan turun +3

    /asi$

    S0#re

    TIDAK

    /IPE TI OID 415MUNGKIN /IPE TI OID 15 6 25/IPE TI OID 7 25

    No Tanda Ada Tidak Ada1 %&r'id teraba +3 -3

    2 Bising t&r'id +2 -23 ()'ptal"us +2 -4 Kel'pak "ata tertinggal gerak b'la "ata +1 -5 *iperkinetik +4 -26 %re"'r jari +1 -7 %angan panas +2 -28 %angan basah +1 -1# ibrilasi atrial +4 -

    1$

    adi teratur

    , 8$) per "enit8$ #$) per "enit. #$) per "enit

    --

    +3

    -3--

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    9/12

    NE) ,ASTLE INDE-/te" Grade S0're

    ge '! 'nset &ear 15-24 $

    25-34 +4

    35-44 +845-54 +12

    .55 +16

    s&0h'l'gi0al pre0ipitant resentbsent

    -5$

    re uent 0heking resentbsent

    -3$

    Se ere anti0ipat'r& an)iet& resentabsent

    -3$

    /n0reased appetite resentabsent

    +5$

    G'iter resentbsent

    +3$

    %h&r'id bruit resentbsent

    +18$

    ()'phthal"'s resentbsent

    +#$

    id retra0ti'n resentbsent

    +2$

    *&perkinesis resentbsent

    +4$

    ine !inger tre"'r resentbsent

    +7$

    ulse rate . #$ "in8$-#$ . "in

    , 8$ "in

    +16+8$

    /ASIL S,O E

    611 8 23 EUT/ OID

    2" 8 39 Mun!kin /IPE TI OID

    "5 6:5 /IPE TI OID

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    10/12

    KOMPLIKASI

    9omplikasi hipertiroidisme yang dapat mengancam nya*a adalah krisis tirotoksik

    /thyroid storm1. Hal ini dapat berkernbang secara spontan pada pasien hipertiroid yang

    menjalani terapi, selama pembedahan kelenjar tiroid, atau terjadi pada pasien

    hipertiroid yang tidak terdiagnosis. kibatnya adalah pelepasan TH dalam jumlah yang

    sangat besar yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia /sampai )&%o@1, dan, apabila tidak diobati, kematian +enyakit jantung Hipertiroid, oftalmopati

    "ra#es, dermopati "ra#es, dan infeksi.

    Hipertiroid yang menyebabkan komplikasi terhadap jantung, termasuk fibrilasi

    atrium dan kelainan #entrikel akan sulit terkontrol. +ada orang sia dapat terjadi

    episode paralisis yang diinduksi oleh kegiatan fisik atau masukan karbohidrat dan

    adanya hipokalemia dapat terjadi sebagai komplikasi. Hiperkalsemia dannefrokalsinosis dapat terjadi. +ria dengan hipertiroid dapat mengalami penurunan libido,

    impotensi, berkurangnya jumlah sperma, dan ginekomasti.

    PENATALKSANAAN

    Tujuan pengobatan hipertiroidisme adalah membatasi produksi hormone tiroid

    yang berlebihan dengan cara menekan produksi /obat antitiroid1 atau merusak jaringan

    tiroid /yodium radioaktif, tiroidektomi subtotal1.a. ;bat nti Tiroid

    ndikasi 2)1 Terapi untuk memperpanjang remisi atau mendapatkan remisi yang

    menetap,pada pasien muda dengan struma ringan sampai sedang dan

    tirotoksikosis.1 ;bat untuk mengontrol tirotoksikosis pada fase sebelum atau sesudah

    pengobatan pada pasien yang mendapat yodium radioaktif.31 +ersiapan tiroidektomi41 +engobatan pasien hamil dan orang lanjut usia.>1 +asien dengan krisis tiroid.

    ;bat diberi dalam dosis besar pada permulaan sampai eutiroidisme lalu

    diberikan dosis rendah untuk mempertahankan eutiroidisme.

    O;a& D#sis a+a$ ari? Peme$i>araan ari?

    9arbimaAol 3& %& > &

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    11/12

    MetilmaAol 3& %& > &

    +ropiltiourasil 3&& %&& >& &&

    9etiga obat ini mempunyai kerja imunosupresif dan dapat menurunkankonsentrasi thyroid stimulating antibody /TS b1 yang bekerja pada sel tiroid.

    ;bat obatan ini umumnya diberikan sekitar )? 4 bulan. +emakaian obat obatan

    ini dapat menimbulkan efek samping berupa hipersensiti#itas dan

    agranulositosis. pabila timbul hipersensiti#itas maka obat diganti, tetapi bila

    timbul agranulositosis maka obat dihentikan.

    +ada pasien hamil biasanya diberikan propiltiourasil dengan dosis serendah

    mungkin yaitu &&mgBhari atau lebih lagi.

    b. +engobatan dengan yodium radioaktif

    Ke$#m@#k O;a& E ekn*a In%ikasi

    O;a& An&i Tir#i%

    Propiltiourasil (PTU)

    Metilmazol (MMI)

    Karbimazol (CMZ MMI)

    Antagonis adrenergic-β

    Meng ambat sintesis

    ormone tiroid dan

    bere!e" imunosupresi!

    (PTU #uga meng ambat

    "on$ersi T% T&

    eng'batan lini

    perta"a pada

    Gra es9 :bat jangka

    pendek

    prabedah pra-; /

    B6a%rener!i06an&a!#nis

    Propanolol

    Metoprolol

    Atenolol

    'adolo

  • 8/16/2019 Tinjauan Hipertiroid

    12/12

    ndikasi pengobatan dengan yodium radioaktif diberikan pada2)1 +asien umur 3> tahun atau lebih.

    1 Hipertiroidisme yang kambuh sesudah dioperasi.31 "agal mancapai remisi sesudah pemberian obat antitiroid.41 Tidak mampu atau tidak mau pengobatan dengan obat anti tiroid.

    >1 denoma toksis, goiter multinodular toksik.$igunakan C )3) dengan dosis > ) m7i peroral. $osis ini dapat

    mengendalikan tirotoksikosis dalam3 bulan, namun ) B3 pasien menjadi

    hipotiroidisme, eksaserbasi hipertiroidisme, dan tiroiditis.

    c. ;perasi

    Tiroidektomi subtotal efektif untuk mengatasi hipertiroidisme. ndikasi operasi 2

    )1 Danita hamil /trimester k 1 yg memerlukan obat antitiroid dosis besar.1 +asien umur muda dengan struma besar serta tidak berespons

    terhadap obat antitiroid.31 lergi terhadap obat antitiroid, pasien tidak dapat menerima yodium

    radioaktif.41 denoma toksik atau struma multinodular toksik.+) +ada penyakit "ra#es yang berhubungan dengan satu atau lebih.