Anggota Kelompok 5:Rofi Miftahul Amin (145020200111025)Yahya Adi Putra(145020200111031)Ragil Satria Baskoro(145020207111030)Nugroho Bagaskoro(145020207111061)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

PENGERTIAN HKI

HAK KEKAYAAN INTELEKTUALHAK KEKAYAANINTELEKTUAL

Prinsip-prinsip HKIEKONOMIKEBUDAYAANSOSIALKEADILAN

Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual

HAK CIPTAPERLINDUNGAN VARIETAS TANAMANRAHASIA DAGANGHAK PATENDESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADUDESAIN INDUSTRIHAK MEREK

Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia

Pengaturan terhadap hak kekayaan intelektual di Indonesia terdapat pada :Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.Undang-Undang Nomor 14 tahun 2001 tentang Hak Paten.Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Hak Merek.Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Varietas Tanaman.Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desai Industri.Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

1. Hak Cipta Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 hak cipta diartikan sebagai hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.HAK EKONOMIHAK MORAL

Cipta Yang DilindungiBerdasarkan pada Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002, ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang mencakup :Buku, program, dan semua hasil karya tulis lain.Ceramah, kuliah, pidato, dan penciptaan lain yang sejenis dengan itu.Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomim.Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan.Arsitektur.

Hal-Hal Yang Tidak Ada Hak CiptaHasil rapat terbuka lembaga-lembaga negara.Peraturan perundang-undangan.Pidato kenegaraan atau pidato pejabat pemerintah.Putusan pengadilan atau penetapan haki.Keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya.

Masa Berlaku Hak CiptaHak cipta yang berlaku selama hidup pencipta dan terus menerus berlangsung hingga 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia dan ciptaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan masa berlaku selama hidup pencipta hingga 50 tahun setelah pencipta yang hidup terlama meninggal.Hak atas ciptaan yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum yang berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali di umumkan.Untuk perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 tahun sejak pertamakali ditebitkan.Untuk ciptaan yang tidak diketahui siapa penciptanya, dan peninggalan sejarah dan prasejarah benda budaya nasional dipegang oleh negara dengan jangka waktu yang tak berbatas.

Pasal 29 sampai dengan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta

5.Untuk ciptaan yang belum diterbitkan dipegang oleh negara, ciptaan yang sudah diterbitkan sebagai pemegang hak cipta dan ciptaan yang sudah diterbitkan tidak diketahui pencipta dan penerbitnya dipegang oleh negara dengan jangka waktu selama 50 tahun sejak ciptaan tersebut pertamakali diketahui secara umum.6.Untuk ciptaan yang sudah diterbitkan penerbit sebagai pemegang hak cipta, jangka waktu berlaku selama 50 tahun sejak pertamakali diterbitkan.

2. Hak PatenBerdasarkan Pasal 1 butir 1 Undang-Undang nomor 14 Tahun 2001 tentang paten, Hak Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan.

Jangka Waktu PatenBerdasarkan Pasal 8 Undang-Undang nomor 14 Tahun 2001 tentang paten, paten diberikan untuk jangka waktu 20 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang, sedangkan untuk paten sederhana diberikan waktu 10 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu tidak dapat diperpanjang.

3. Hak MerekHak atas merek adalah hak ekskulsif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

Pasal 1 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Hak Merek

Jenis-Jenis Merek

Merek DagangMerek KolektifMerek Jasa

Merek yang Tidak Dapat DidaftarMerek yang tidak dapat didaftarkan adalah merek yang dialamnya terkandung salah satu unsur dari unsur-unsur berikut ini :Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban umum.Tidak memiliki daya pembeda.Telah menjadi milik umum.Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohon pendaftarannya.

Jangka WaktuMerek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu perlindungan tersebut dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang sama.

Penghapusan dan Pembatalan Hak Merek

Penghapusan pendaftaran merek dari daftar umum merek dapat dilakukan atas prakarsa direktorat jenderal berdasarkan permohonan pemilik merek yang bersangkutan. Penghapusan pendaftaran merek atas prakarsa direktorat jenderal dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :Merek tidak digunakan selama 3 tahun berturut-turut dalam perdagangan barang dan/atau jasa sejak tanggal pendaftaran atau pemakaian terakhir, kecuali apabila ada alasan yang dapat diterima oleh direktorat jenderal.Merek digunakan untuk jenis barang dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis barang atau jasa yang dimohonkan pendaftar, termasuk pemakaian merek yang tidak sesuai dengan merek yang terdaftar.

4. Perlindungan Varietas TanamanDalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Varietas Tanaman, Perlindungan Varietas Tanaman diartikan sebagai perlindungan khususu yang diberikan negara, dalam hal ini diwakili oleh pemerintah dan pelaksanaanya dilakukan oleh kantor perlindungan varietas tanaman terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemulia tanaman.

Varietas Tanaman yang Diberi Perlindungan

Varietas tanaman yang dapat diberikan perlindungan adalah dari jenis atau species tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama. Dan varietas yang tidak dapat diberikan perlindungan apabila varietas tersebut penggunaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, kesusilaan, norma-norma agama, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.

Jangka Waktu

Dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Varietas Tanaman, jangka waktu berlakunya perlindungan ini dihitung sejak tanggal pemberian hak meliputi 20 tahun untuk tanaman semusim dan 25 tahun untuk tanaman tahunan. Dan berdasarkan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Varietas Tanaman, disebutkan bahwa hak perlindungan berakhir apabila jangka waktu perlindungan telah berakhir, terjadi pembatalan dan pencabutan.

5. Rahasia DagangDalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang, dijelaskan bahwa rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum dibidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Ruang Lingkup Rahasia DagangPerlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain dibidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Objek Rahasia DagangFormula.Metode pengolahan bahan-bahan kimia dan makanan.Metode dalam menyelenggarakan usaha.Daftar konsumen.Tingkat kemampuan debitur dalam mengembalikan kredit.Perencanaan.Rencana arsitektur.Tabulasi data.Informasi teknik maufaktur.Rumus-rumus perancangan.Rencana pemasaran.Perangkat lunak komputer.Kode-kode akses.Personal identification number.Data pemasaran.Rencana Usaha.

Jangka Waktu Perlindungan

Rahasia dagang dilindungi dengan jangka waktu perlindungan yang tak terbatas, dengan ukuran sampai dengan informasi tersebut menjadi milik publik.

6. Desain IndustriDalam Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desai Industri disebutkan bahwa desain industri merupakan suatu kreasi tentang bentuk wujud konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola 3 dimensi atau 2 dimensi serta dapat digunakan untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.

Jangka Waktu

Jangka waktu perlindungan terhadap hak atas desain industri diberikan 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan tercatat dalam daftar umum desain industri dan diumumkan dalam berita resmi desain industri.

Pembatalan Pendaftaran Desain Industri

Desain industri terdaftar dapat dibatalkan oleh direktorat atas permintaan yang diajukan oleh pihak pemegang hak desain industri. Sementara gugatan untuk pembatalan terhadap desain industri diajukan kepada ketua pengadilan niaga dalam wilayah hukum domisili tergugat dan setiap putusan pengadilan niaga hanay dapat dimohonkan kasasi.

7. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Tata letakSirkuit TerpaduDesain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Jangka Waktu

Jangka waktu perlindungan terhadap hak desain tata letak sirkuit terpadu diberikan selama 10 tahun sejak pertama kali desain tersebut di eksploitasi secara komersial dimanapun atau sejak tanggal penerimaan.

TERIMA KASIH