1

GRAVES DISEASE

Oleh:

Tantia Devi Iralawati201420401011067

2

GRAVES DISEASE penyakit autoimun didapatkan

autoantibodi TSH (Thyrotropin receptor antibody (TRAb)) --> ditandai dengan hipertiroidisme.

3

ETIO

LOGI

Genetik

Imunologis

Lingkungan

Trauma Psikis

Radiasi Tiroid Eksternal

Chorionic Gonadothropin

Hormone

4

PATOFISIOLOGI

5

GEJALA KLINIS • palpitasi, merasa gelisah, mudah cemas, sulit tidur,

heat intolerance, banyak berkeringat, mudah merasa lelah, badan terasa lemah, berat badan yang turun walaupun konsumsi makanan meningkat, frekuensi buang air besar yang meningkat (hiperdefekasi), gangguan menstruasi, dan libido yang menurun.

Gejala Hipertiroi

d

• pembesaran kelenjar gondok yang difus, oftalmopati yang bermanifestasi sebagai mata yang menonjol (exopthalmus), karakteristik mata yang menatap tajam/melotot (staring eye), kelopak mata bagian atas yang tidak ikut bergerak ketika melirik ke bawah (lid lag sign/von Graefe’s sign), pelebaran abnormal dari fisura palpebra (Dalrymple’s sign), dan mata jarang berkedip (stellwag sign)

Khas Graves

Disease

6

7

8

DIAGNOSIS DIAGNOSIS

Anamnesis

Tabel Wayne Thyrotoxicosis

Index

Pemeriksaan Fisik

Newcastle Thyrotoxicosis

Index

Pemeriksaan Laboratorium

FT4, TSH, FT3, kadar TRAb, USG, iodine radioaktif,

scintiscanning, Fine needle

aspiration cytology (FNAC)

9

10

11

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

12

PENATALAKSANAAN 1. Obat Anti-Tiroid : Propylthiouracil (PTU), Methimazole (MMI), • Dosis PTU : 100-300mg/hari• Dosis MMI :15-30 mg/hari diberikan dalam 1-2 kali/hari

2. Obat Golongan Penyekat Beta• Propanolol dosis awal antara 80-160 mg/hari• atenolol 50 mg/hari, • metoprolol 50 mg/hari • nadolol 40mg/hari

3. Radioterapi 131I4. Pembedahan

13

KOMPLIKASI thyrotoxicosis periodic paralysis (TPP) thyroid storm (krisis tiroid)

14

PROGNOSIS Kekambuhan merupakan hal yang

umum pada penderita Graves Disease Terapi adekuat dan follow-up jangka

panjang umumnya memberikan hasil yang baik

15

TERIMA KASIH