KEBUTUHAN GIZI USIA DINI

Dr. HUSNAH, MPH

PENDAHULUANKebutuhan akan pangan merupakan

kebutuhan dasar yang paling essensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Hal ini sejalan dengan program Indonesia Sehat 2010 yang salah satu indikatornya adalah menikmati hidup sehat yang juga dapat diukur dengan angka kesehatan dan ukuran gizi (Baliwati dkk, 2004).

Akan tetapi, WHO memperkirakan bahwa Indonesia masih mengalami masalah gizi dimana 150 juta anak dibawah umur 5 tahun masih mengalami malnutrisi yang didasarkan pada rendahnya berat badan mereka dibandingkan dengan usianya (Grigsby, 2003).

Anak usia balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kurang gizi sehingga dijadikan sebagai indikator status gizi di suatu daerah (Khomsan, 2004).

EPIDEMIOLOGI

UNICEF-WHO (2012) : 165 juta anak usia

dibawah lima tahun diseluruh dunia

mengalami masalah berat badan kurang (The World Bank Joint Child Malnutrition)

• 1000 hari pertama kehidupan (Gerakan 1000 HPK) Percepatan Perbaikan Gizi Gerakan Nasional Sadar Gizi

• 1000 hari 270 (Hamil)730 (Lahir)

• Global Scalling Up Nutrition (SUN)

BayiTerbaik ASI ASI Status gizi ibu hamil & menyusui100 - 110 k.kal energi/Kg BB/hariLemak (as linoleat : as linolenat) baik

Omega 3,6,9 cerdas (Otak)

Manfaat ASI :Bayi KH, Protein, Lemak, Mineral &

Vitamin Zat protektif (Imunitas)

ex Laktobasilus, Laktoferin, Lisozim, Tidak alergi

Psikologi (Kontak kulit) Tumbuh Kembang

Karies dentis & moloklusi

Manfaat ASI :IBUKesehatan Ibu Oksitosin (PPH )

Penundaan haid Ca Mamae

KB Jarak KehamilanPsikologi

Tabel 1. Komposisi Kandungan ASI

Kandungan Kolustrum Transisi ASI mature

Energi (kg kal) 57,0 63,0 65,0

Laktosa (gr/100 ml) 6,5 6,7 7,0

Lemak (gr/100 ml) 2,9 3,6 3,8

Protein (gr/100 ml) 1,195 0,965 1,324

Mineral (gr/100 ml) 0,3 0,3 0,2

Immunoglubin

Ig A (mg/100ml)

Ig G (mg/100 ml)

Ig M (mg/100 ml)

-

335,9

5,9

17,1

-

-

-

-

-

119,6

2,9

2,9

Lisosin (mg/100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5

Laktoferin 420-520 - 420-520

Tabel 2. Rekomendasi Pemberian Makanan Bayi

Mulai menyusui Dalam waktu 30-60 menit setelah melahirkan.

Menyusui eksklusif Umur 0-6 bulan pertama.

Makanan pendamping ASI (MPASI)

Mulai diberikan pada umur 6 bulan (umur yang

tepat bervariasi, atau bila menunjukkan kesiapan

neurologis dan neuromuskuler).

Berikan MPASIPada semua bayi yang telah berumur lebih dari

6 bulan.

Teruskan pemberian ASI Sampai anak berumur 2 tahun atau lebih.

PEMBERIAN MAKANAN BAYI

Pemberian ASI Eksklusif

(Exclusive breastfeeding)

Bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau

minuman lain termasuk air putih, kecuali obat,

vitamin dan mineral dan ASI yang diperas.

Pemberian ASI Predominan

(Predominant breastfeeding)

Selain mendapat ASI, bayi juga diberi sedikit air

minum, atau minuman cair lain, misal air teh.

Pemberian ASI Penuh

(Full breastfeeding)

Bayi mendapat salah satu ASI eksklusif atau

ASI predominan.

Pemberian Susu Botol

(Bottle feeding)

Cara pemberian makan bayi dengan susu apa

saja, termasuk juga ASI diperas dengan botol.

Pemberian ASI Parsial

(Artificial feeding)

Sebagian menyusui dan sebagian lagi susu

buatan/ formula atau sereal atau makanan lain.

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI)

tepat waktu

(Timely complementary feeding)

Memberikan bayi makanan lain disamping ASI

ketika waktunya tepat yaitu mulai 6 bulan.

Kebutuhan Zat Gizi Bayi dan BalitaKarbohidrat

Usia Berat Badan Kalori (kal/kg)

Neonatus 2,5-4 50

1 minggu – 6 bulan 3-8 60-70

6 bulan – 12 bulan 8-12 50-60

12 bulan – 24 bulan 10-15 45-50

2 tahun – 5 tahun 15-20 45

Angka Kecukupan Gizi Anak Umur

0-6 TahunGolongan

Umur

BB (Kg) TB (cm) Energi

(Kkal)

Protein (gr)

0-5 Bulan 5.5 60 560 12

7-12 Bulan 8.5 71 800 15

1-3 Tahun 12 90 1250 23

4-6 Tahun 18 110 1750 32

Kebutuhan Gizi Sesuai Tumbuh Kembang

Umur Anak PMT Kebutuhan Kalori

0-6 bulan ASI saja 300 kal

6-9 bulan ASI + Makanan halus 800 kal

9-12 bulan ASI + Makanan lembut 900 kal

12-18 bulan ASI + Makanan lunak 1100 kal

18-24 bulan ASI + Makanan semi keras

1300 kal

24-60 bulan Makanan dewasa 2000 kal

ProteinNilai gizi protein ditentukan oleh kadar asam

amino essensial.Protein terbagi 2, yaitu hewani dan nabati.

Nilai gizi protein hewani lebih besar dan lebih mudah diserap oleh tubuh (Supartini, 2004).

o LemakLemak essensial yaitu asam linoleat dan arakhidonat.Pada anak usia 3 bulan, lemak merupakan

sumber gliserida dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat.

Lemak mempermudah absorbsi vitamin A, D, E, dan K.

VitaminTerdiri vitamin yang larut dalam air (vit.

B1, B2, B12 dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak.

MineralUnsur-unsur mineral terdapat dalam

jaringan tulang, gigi, dan protein.Mineral merupakan unsur essensial

bagi fungsi normal enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh.

Jumlahnya dalam tubuh ± 3% dari seluruh bobot tubuh

Kelompok Rentan Masalah GiziBayi dan

Balita

Anak Sekolah

Remaja Wanita

Hamil dan Menyusui

Lanjut Usia

Pelayanankesehatan

ASUPANGIZI

INFEKSIPENYAKIT

Perilaku/asuhanPerilaku/asuhanIbuIbu dandan AnakAnak

KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

KRISIS POLITIK DAN EKONOMI

PenyebabLANGSUNG

PenyebabTAK

LANGSUNG

MasalahUTAMA

MasalahDASAR

PENYEBAB MASALAH GIZIPENYEBAB MASALAH GIZI

STATUS GIZISTATUS GIZI

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Gangguan Gizi

1 •Keadaan Sosial Ekonomi

2 •Pendidikan Rendah

3 •Pola Makanan

4 •Pola Asuh

5 •Infeksi

6 •Adat Istiadat

DAMPAK KURANG GIZI

Sumber : FKM UI & Unicef, 2002

Gizi kurang & infeksi

“Otak Kosong” bersifat permanen

Tak terpulihkan

MUTU SDM RENDAH

BEBAN

Gizi cukup & sehat

Anak cerdas dan produktif

MUTU SDM TINGGI

ASET

AKB

• Setiap 1 menit, 1 anak balita meninggal

• 19/1000 masa neonatal• 15/1000 usia 2-11 bulan• 10/1000 usia 1-5 tahun• WHO: 10 juta/LH• IND: 32/1000• Aceh: 16,3/1000• AKABA: 9,2/1000

53%

47%

Proporsi Gizi Buruk dan Kurang (Gibukur) Provinsi Aceh

10,7

26,9

38,9

15,8

35,6

23,7

14,2

18

13,3

Terpenuhinya kebutuhan gizi merupakan pemenuhan gizi yang optimal bagi tubuh setiap individu untuk memelihara kesehatannya, yang didasarkan pada usia, jenis kelamin, dan status kesehatan

Kesimpulan

Terima Kasih