Gangguan Cemas Menyeluruh/General Anxiety Disorder (GAD)

Definisi Kekhawatiran yang berlebihan dan meresap,

disertai oleh berbagai gejala somatik yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan yang jelas. (DSM IV)

Gangguan anxietas yang menyeluruh dan menetap, tetapi tidak terbatas pada atau hanya menonjol pada setiap keadaan lingkungan tertentu saja. (PPDGJ III)

EpidemiologiEpidemiologi Prevalensi nya 3-8% pertahun Terjadi pada seluruh usia Rasio wanita dan laki-laki, kira-kira 2:1

EtiologiEtiologi Belum diketahui Faktor biologis:

- abnormalitas reseptor GABA dan serotonin- abnormalitas regulasi serotonergik dan neurotransmitter lain (NE, glutamat, kolesistokinin) Faktor psikologis (psikososial)- kognitif-perilaku- psikoanalisa

Pedoman DiagnosisKecemasan harus menjadi gejala primer yang ditunjukkan oleh penderita, yang berlangsung hampir setiap hari selama beberapa minggu hingga beberapa bulan (PPDGJ III)

Gejala-gejala yang timbul mencakup unsur: (Kaplan)-Kecemasan-Ketegangan motorik-Hiperaktiv otonom-Kewaspadaan kognitif

Pedoman Diagnosis (lanj.) Kecemasan→berlebihan, menetap, sulit untuk

dikendalikan dan mengganggu aspek hidup pasien. Biasanya ditemukan kecemasan mengenai masa depan seperti khawatir akan nasib buruk

Ketegangan motorik→gemetar, gelisah, sakit kepala,

Hiperaktivitas otonomik→sesak napas, keringat berlebihan, palpitasi, takikardi, takipnea, gejala-gejala gastro intestinal

Kewaspadaan kognitif→sifat lekas tersinggung dan mudahnya pasien dikejutkan

Diagnosis Banding Gangguan panik, fobia, obsesif-kompulsif Gangguan depresi dan gangguan distimik Gangguan penyesuaian kecemasan,

hipokondriasis, gangguan hiperaktivitas/defisit-atensi, gangguan somatisasi, gangguan kepribadian

Terapi

Kombinasi dari: Psikoterapi Farmakoterapi suportif

Terapi Psikoterapi, 3 teknik utama yang sering digunakan

antara lain:1. kognitif-perilaku - kognitif : menjawab distorsi kognitif secara

langsung - perilaku :menjawab keluhan somatis secara

langsung2. suportif: menawarkan ketentraman dan kenyamanan3. berorientasi tilikan: mengungkap konflik bawah

sadar dan mengenali kekuatan ego

Terapi Farmakoterapi

-Pemberian anxiolitik: (obat utama) Buspirone + benzodiazepin

“Buspirone vs benzodiazepin”Buspirone → lini pertama, karena ratio resiko-manfaat nya lebih baik, tidak adanya efek kognitif-psikomotor dan tidak adanya gejala putus obat.Lebih efektif menurunkan gejala kongnitif drpd gejala somatisKerugiannya: efeknya memerlukan 2-3 minggu sblm terllihat.

Benzodiazepindiresepkan, jika perlu → benzodiazepin keja cepat untuk atasi kecemasan (efeknya segera terlihat)selain efek anxiolik: dapat menyebabkan px. Memandang lebih positif thd kejadian, serta disinhibisi ringan--alkoholES benzodiazepin: toleransi dan ketergantungan, gangguan kesadaran

Obat lain obat tisiklik (c/: imipramin) obat antihistamin obat antagonis adenergik-beta (c/: propanolol)