Gang Cemas Menyeluruh

8/2/2019 Gang Cemas Menyeluruh

1/34

Irma Fatma Rahayu

0920.221.110

2/29/2012 1


2/34

Nama : Tn. R Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 27 tahun

Agama : Islam

Status : Menikah

Pendidikan terakhir : Diploma

Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl. Mawar Merah III no. 100,

Perumnas Klender Duren Sawit, Jakarta Timur Tanggal wawancara : Jumat, 24-02-2012 pukul

06.30WIB

2/29/2012 2


3/34

Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis pada: Jumat, 24Februari 2012, pukul 06.30 WIB

A. KELUHAN UTAMA Pasien merasa cemas sejak 17 hari yang lalu.

2/29/2012 3


4/34

Pasien merasa cemas sejak 17 hari yang lalu.

bermula saat pasien di rawat di RS Mintoharjo tanggal

06 Februari 2012 panas 5 hari Saat dirawat pasien di infus msk ondansentron,

ranitidin, dan antibiotik bbrp saat kemudian kesemutan kaki dan tangannya dada berat, nafas

sesak, tenggorokan spt tercekik takut mati Diberi O2membaik

2/29/2012 4

Autoanamnesis dan alloanamnesis pada Jumat 24 Februari 2012 pukul 06.30


5/34

Peristiwa yang sama tahun 2004 saat operasi otropedikaki kirinya.

3 kali regional anestesi I dan II gagal, III berhasil

pasien dapat merasakan kakinya baal dan kesemutandapat dirasakan pasien menjalar naik smp ke dada.

Dada terasa berat sulit nafas, jantung berdebar-debar takut mati + ingat kematian bapaknya.

Pasien menyaksikan kematian bapaknya.

2/29/2012 5

Continue R.Gangguan Sekarang


6/34

3 hr perawatan Hepatitis A syok takut mati sptayahnya dan anggapan akan mengganggu hobinya

Selama di infus dan dimasukkan obat pasien masih

takut, pasien takut kalau dimasukkan obat sepertiawal perawatan.

Pasien takut dada terasa berat nafas sesak mati

2/29/2012 6



7/34

Saat di rumah saat pasien ingin istirahat di tempattidur px merasa tidur di tempat tidur rumah sakitdan teringat kejadian awal di rawat.

Dada terasa berat

nafas sesak, jantung berdebar,seluruh tubuh berkeringat , kaku takut mati kendali diri tidak mau tidur maen play stationbiar ngantuk

Tidur di kamar ibunya

bs tidur tp tidak nyenyakbangun tdk bugar ganggu aktivitas

2/29/2012 7



8/34

Merasa kesepian krn ibunya tidak dapat berdiskusidan istrinya tidak dapat di ajak bicara

Khawatir penyakitnya menularkan ke istri dan calon

anaknya

bertekad tidak menggauli istrinya

2/29/2012 8


9/34

Riwayat Gangguan Psikiatri Keluarga mengaku pasien tidak pernah menderita gejala seperti ini

sebelumnya, dan belum pernah melakukan kunjunganpemeriksaan ke Dokter Psikiatri sebelumnya

Riwayat Gangguan MedikPasien pernah dirawat dengan diagnosa Gastroenteritis Akut padatanggal 25-27 Oktober 2011, dan dirawat dengan diagnosaHepatitis A pada tanggal 6-20 Februari 2012. Pada tanggal 9 juli2010 didiagnosis HNP L5-S1 tetapi menolak operasi.

Riwayat Penggunaan Zat Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan

terlarang maupun minuman beralkohol.

2/29/2012 9


10/34

Riwayat prenatal dan perinatal Selama mengandung, ibu pasien dalam keadaan sehat.

Riwayat penggunaan obat-obatan terlarang dan minumalkohol selama kehamilan disangkal. Pasien lahir

normal, cukup bulan, trauma lahir atau cacat bawaantidak ada.

Masa kanak awal Masa ini dilalui dengan baik, pasien tidak pernah sakit

berat, tumbuh kembang pasien normal seperti anaklainnya.

2/29/2012 10


11/34

Masa kanak pertengahan Sejak SD tidak pernah tinggal kelas, supel, suka bergaul

dan punya banyak teman.

Masa kanak akhir Pasien bersekolah dengan baik, prestasi di sekolah

cukup baik. Pasien punya banyak teman. Di rumahhidup rukun dengan saudara kandungnya.

2/29/2012 11

R. Gangguan Sebelumnya


12/34

Riwayat dewasa

Pendidikan terakhir tamat diploma. Sekarang pasienbekerja sebagai pegawai negeri sipil dan bekerjadengan baik. Pasien telah menikah dan istri pasiensedang mengandung 2 bulan, kini tinggal bersamaibunya.

2/29/2012 12

R. Gangguan Sebelumnya


13/34

2/29/2012 13

Dalam keluarga tidak ada yang memiliki keluhan seperti pasienAyah tlh meninggal saat pasien berumur 15 thn, kakak kedua pasien

Meninggal pd umur 5 th


14/34

G. SITUASI SEKARANG Pasien adalah kepala rumah tangga dan pegawai negeri sipil di

rumah sakit Marinir Cilandak dan istri pasien sedangmengandung 2 bulan,. Pasien sekarang tinggal bersama istri

dan ibu pasien di rumah ibu pasien. Pasien mengatakan inginsembuh dari rasa cemasnya dan beraktifitas seperti biasa.

H. PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRINYA

DAN KEHIDUPANNYA Pasien mengetahui dan sadar bahwa dirinya sangat cemas daningin mengatasi masalah kecemasannya. Pasien ingin sembuhdan dapat menjalakan aktifitasnya seperti biasanya.

2/29/2012 14


15/34


16/34

Perilaku dan Aktivitas Psikomotor Selama wawancara pasien fokus pada pemeriksa saat

diwawancarai. Pasien dapat menggerakkan tangan dankaki.

Pembicaraan Pasien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan

jelas, berintonasi, ekspresi emosi ada, artikulasi jelas.

Sikap Terhadap Pemeriksa Kooperatif, setiap pertanyaan pemeriksa dijawab

dengan segera dan jelas oleh pasien.

2/29/2012 16


17/34

B. KEADAAN AFEKTIF

Afek : cemas

Keserasian : Sesuai, ekspresi dengan konteks

pembicaraan Empati : dapat diempati oleh pemeriksa

C. FUNGSI INTELEKTUAL (KOGNITIF)

Taraf Pendidikan, Pengetahuan Umum, danKecerdasan sesuai latar belakang pasien

2/29/2012 17


18/34

Daya Konsentrasi : Fokus dan menjawab sesuaikonteks pertanyaan

Orientasi Waktu : Pasien dapat membedakan kapan pagi,siang

dan sore selama wawancara berlangsung

Tempat : Pasien mengetahui keberadaannya dirawat dirumah sakit

Orang : Pasien mengetahui siapa saja yangmengantarnya berobat, dan siapa yang diajak bicara.

2/29/2012 18


19/34

Daya ingat Jangka Panjang : Pasien dapat menceritakan saat pasien

kelas 3 SMP

Jangka Pendek : Pasien dapat mengingat siapa saja yang

menjenguknya tadi sore. Segera : Pasien dapat menyebutkan nama pemeriksa

yang baru saja diberi tahu

Pikiran Abstrak: Baik,

2/29/2012 19


20/34

D. GANGGUAN PERSEPSI

Halusinasi

Tidak ada

Ilusi Tidak ada.

Depersonalisasi Tidak ada.

Derealisasi Ada, pasien merasa pada saat berbaring di tempat tidur

kamarnya seperti tempat tidur rumah sakit

2/29/2012 20


21/34

E. PROSES BERPIKIR

Arus Berpikir a. Produktifitas : koheren

b. Kontinuitas : pembicaraan relevan

c. Hendaya berbahasa : Tidak ada.

Isi Pikiran a. Preokupasi :Ada, pasien beberapa kali mengatakan

bila dadanya terasa berat, sulit bernafas, tenggoroktercekik seakan menuju kematian

b. Gangguan pikiran : waham tidak ada, gagasanmirip waham tidak ada.

2/29/2012 21


22/34

F. PENGENDALIAN IMPULSPasien dapat mengendalikan impuls saatdiwawancarai, mau menjawab pertanyaanpemeriksa.

G. DAYA NILAI Norma Sosial : Sikap pasien cukup sopan

saat dilakukan wawancara.

Uji Daya Nilai : Baik, mampu menyadariperbuatan baik dan buruk. Daya Nilai Realita : normal

2/29/2012 22


23/34

H. TILIKAN (INSIGHT)

Pasien menyadari bahwa dirinya cemas dankecemasannya mengganggu aktifitasnya sehari-haridan pasien ingin masalah cemasnya ini segeraterselesaikan agar dapat bekerja kembali sepertibiasa. Pasien dapat menerima masukan-masukandari orang lain (true emosional insight).

I. TARAF DAPAT DIPERCAYA Secara keseluruhan pasien dapat dipercaya.

2/29/2012 23


24/34

IV. PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Tidak dilakukan.

V. PEMERIKSAAN FISIK

INTERNA Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 98 x/menit, regular, isi cukup Respirasi : 18 x/menit,abdominothorako Suhu : 36,5 0C

2/29/2012 24


25/34

A.Pasien mempunyai kecemasan dan kekhawatiranberlebihan, yaitu bila dada terasa berat, sulitbernafas, dan tenggorokan tercekik merasa sudahdekat dengan kematian, hal ini sudah terjadi 8 tahun

lalu.

B.Pasien mengatakan sangat terganggu dan tidak dapat

mengontrol kekhawatirannya.

2/29/2012 25


26/34

C. Terdapat gejala kecemasan dan kekhawatiran,diantaranya:

Perasaan cemas

Sulit konsentrasi

Merasa mudah lelah dimana pasien mengatakan banguntidur tidak bugar

Ketegangan otot, dimana pasien mengatakan tidurnya tidakpulas

Gangguan tidur, pasien mengatakan sulit tertidur bahkan

harus bermain play station agar mengantuk.

2/29/2012 26


27/34

D. Fokus kecemasan bukan suatu serangan panik,merasa malu di depan umum (seperti pada fobiasosial), terkontaminasi (seperti pada gangguan obsesikompulsif), merasa jauh dari rumah atau kerabat

dekat (seperti pada gangguan cemas perpisahan),pertambahan berat badan (seperti pada gangguansomatisasi), atau menderita penyakit serius (sepertihipokondriasis), serta kecemasan dan kekhawatiran

tidak terjadi ekslusif selama gangguan strespascatrauma.

2/29/2012 27


28/34

E. Kecemasan atau kekhawatiran menyebabkan pasientidak mau tidur di kamarnya sehingga istri pasientidur sendirian.

F. Gangguan tidak disebabkan efek fisiologis langsungsuatu zat (misalnya penyalahgunaan obat,pengobatan) atau suatu kondisi medis umum(misalnya hipertiroidisme) dan tidak terjadi secaraekslusif selama gangguan mood, gangguan psikotik,atau gangguan perkembangan pervasif.

2/29/2012 28


29/34

Aksis I : Gangguan Cemas Menyeluruh Aksis II : Tidak ditemukan kelainan kepribadian

maupun retardasi mental

Aksis III : Hepatitis A dan HNP

Aksis IV : Khawatir bila dada terasa berat dan nafassesak menjadi dekat dengan kematianseperti bapaknya dahulu

Khawatir penyakitnya sekarang menyebabkankematian dan menularkan pada istri dan calonanaknya.

Aksis V : GAF scale saat wawancara (HariJumat 24Februari 2012) adalah 81-90

2/29/2012 29


30/34

Problema Organobiologik : Hepatitis A dan HNP

Problema psikologik/Perilaku : khawatir penyakityang dideritanya sekarang menyebabkan kematiandan menularkan pada istri dan calon anaknya

Problema keluarga : pasien merasa tidakmempunyai teman berbagi dikarenakan ibunya yangkurang bisa diajak diskusi dan istrinya yang langsung

tidur pulang kerja, serta dirinya yang belum masukkantor

2/29/2012 30


31/34

PROGNOSIS ad Vitam : dubia ad malam

ad Fungsionam : dubia ad malam

ad Sanationam : dubia ad malam

2/29/2012 31


32/34

Psikofarmakologi Anti ansietas : Alprazolam 0,5 mg 1x1 tablet,

pada malam hari

Psikoterapi Psikoterapi keluarga (edukasi)

Psikososial

2/29/2012 32


33/34

Minum obat secara teratur

Kontrol rutin

Keluarga terus memberikan perhatian dandukungan serta dapat menjadi temanberbagi cerita dengan pasien

2/29/2012 33


34/34

2/29/2012 34

Documents

Gang Cemas Menyeluruh