10
FRAKTUR CLAVICULA I. PENDAHULUAN Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Untuk mengetahui mengapa dan bagaimana tulang mengalami kepatahan, kita harus mengetahui keadaan fisik tulang dan keadaan trauma yang dapat menyebabkan tulang patah. Kebanyakan fraktur terjadi karena kegagalan tulang menahan tekanan terutama tekanan membengkok, memutar dan tarikan. 1 II. INSIDENS & EPIDEMIOLOGI Terdapat 5-10% fraktur clavicula dari semua jenis fraktur. Fraktur inikebanyakan terjadi pada pria yang berusia kurang dari 25 tahun, namun jugalebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, yaitu >55 tahun dan pada wanita>75 tahun. 2 III. ETIOLOGI Menurut sejarah fraktur pada klavikula merupakan cedera yang seringterjadi akibat jatuh dengan posisi lengan terputar/tertarik keluar (outstrechedhand) dimana trauma dilanjutkan dari pergelangan tangan sampaiklavikula, namun baru-baru ini telah diungkapkan bahwa sebenarnyamekanisme secara umum patah tulang

Fraktur Clavicula

Embed Size (px)

DESCRIPTION

...

Citation preview

Page 1: Fraktur Clavicula

FRAKTUR CLAVICULA

I. PENDAHULUAN

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan

epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Untuk mengetahui mengapa

dan bagaimana tulang mengalami kepatahan, kita harus mengetahui keadaan fisik

tulang dan keadaan trauma yang dapat menyebabkan tulang patah. Kebanyakan

fraktur terjadi karena kegagalan tulang menahan tekanan terutama tekanan

membengkok, memutar dan tarikan.1

II. INSIDENS & EPIDEMIOLOGI

Terdapat 5-10% fraktur clavicula dari semua jenis fraktur. Fraktur

inikebanyakan terjadi pada pria yang berusia kurang dari 25 tahun, namun

jugalebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, yaitu >55 tahun dan pada

wanita>75 tahun.2

III. ETIOLOGI

Menurut sejarah fraktur pada klavikula merupakan cedera yang seringterjadi

akibat jatuh dengan posisi lengan terputar/tertarik keluar (outstrechedhand)

dimana trauma dilanjutkan dari pergelangan tangan sampaiklavikula, namun baru-

baru ini telah diungkapkan bahwa sebenarnyamekanisme secara umum patah

tulang klavikula adalah hantaman langsung ke bahu atau adanya tekanan yang

keras ke bahu akibat jatuh atau terkena pukulan benda keras.3

IV. KLASIFIKASI

Patah tulang dapat dibagi menurut ada tidaknya hubungan antara patahan

tulang dengan dunia luar, yaitu:4

1. Fraktur tertutup yaitu fraktur tanpa adanya komplikasi, kulit masihutuh,

tulang tidak menonjol melalui kulit.

2. Fraktur terbuka yaitu fraktur yang merusak jaringan kulit, karenaadanya

hubungan dengan lingkungan luar, maka fraktur terbuka potensial terjadi

infeksi.

Page 2: Fraktur Clavicula

Lokasi patah tulang pada klavikula diklasifikasikan menurut Dr. FL Allmantahun

1967 dan dimodifikasi oleh Neer pada tahun 1968, yang membagi patahtulang

klavikula menjadi 3 kelompok :5

1. Kelompok 1: patah tulang pada sepertiga tengah tulang klavikula(insidensi

kejadian 75-80%).

- Pada daerah ini tulang lemah dan tipis.

- Umumnya terjadi pada pasien yang muda.

2. Kelompok 2: patah tulang klavikula pada sepertiga distal (15-25%)

Terbagi menjadi 3 tipe berdasarkan lokasi ligament coracoclavicular yakni

(yakni, conoid dan trapezoid).

a. Tipe 1. Patah tulang secara umum pada daerah distal tanpa

adanya perpindahan tulang maupun ganguan ligament coracoclevicular. 

b. Tipe 2 A. Fraktur tidak stabil dan terjadi perpindahan tulang,

danligament coracoclavicular masih melekat pada fragmen.

c. Tipe 2 B. Terjadi ganguan ligament. Salah satunya terkoyak

ataupunkedua-duanya.

d. Tipe 3. Patah tulang yang pada bagian distal clavikula yangmelibatkan

AC joint.

e. Tipe 4. Ligament tetap utuk melekat pata perioteum, sedangkanfragmen

proksimal berpindah keatas.

f. Tipe 5. Patah tulang kalvikula terpecah menjadi beberapa fragmen.

 3. Kelompok 3: patah tulang klavikula pada sepertiga proksimal (5%). Pada

kejadian ini biasanya berhubungan dengan cidera neurovaskuler.

V. ANATOMI

Os clavicula (tulang selangka) berhubungan dengan os sternum disebelah

medial dan di lateral tulang ini berhubungan dengan os scapula padaacromion

yang dapat diraba sebagai tonjolan di bahu bagian lateral. Tulang initermasuk

jenis tulang pipa yang pendek, walaupun bagian lateral tulang initampak pipih.

Bentuknya seperti huruf S terbalik, dengan bagian medial yangmelengkung ke

Page 3: Fraktur Clavicula

depan, dan bagian lateral agak melengkung ke belakang.Permukaan atasnya relatif

lebih halus dibanding dengan permukaan inferior.Ujung medial atau ujung sternal

mempunyai facies articularis sternalis yang berhubungan dengan discus articularis

sendi atau articulatiosternoclavicularis.6

Gambar 1. Anatomi Clavicula1

VI. PATOMEKANISME

Fraktur clavicula paling sering disebabkan oleh karena mekanismekompressi

atau penekanan, paling sering karena suatu kekuatan yang melebihikekuatan

tulang tersebut dimana arahnya dari lateral bahu apakah itu karena jatuh,

keeelakaan olahraga, ataupun kecelakaan kendaraan bermotor.1

Pada daerah tengah tulang clavicula tidak di perkuat oleh otot

ataupunligament-ligament seperti pada daerah distal dan proksimal

clavicula.Clavicula bagian tengah juga merupakan transition point antara bagian

lateraldan bagian medial. Hal ini yang menjelaskan kenapa pada daerah ini

palingsering terjadi fraktur dibandingkan daerah distal ataupun proksimal.1

Page 4: Fraktur Clavicula

Gambar 2. Fraktur Clavicula

VII. DIAGNOSIS

 

Gambaran klinis pada patah tulang klavikula biasanya penderita datangdengan

keluhan jatuh atau trauma. Pasien merasakan rasa sakit bahu dandiperparah

dengan setiap gerakan lengan. Pada pemeriksaan fisik pasien akanterasa nyeri

tekan pada daerah fraktur dan kadang-kadang terdengar krepitasi pada setiap

gerakan. Dapat juga terlihat kulit yang menonjol akibat desakandari fragmen

patah tulang. Pembengkakan lokal akan terlihat disertai perubahan warna lokal

pada kulit sebagai akibat trauma dan gangguansirkulasi yang mengikuti fraktur.

Untuk memperjelas dan menegakkandiagnosis dapat dilakukan pemeriksaan

penunjang.7

Evaluasi pada fraktur clavicula yang standar berupa proyeksi

anteroposterior (AP) yang dipusatkan pada bagian tengah clavicula. Pencitraan

yang dilakukan harus cukup luas untuk bisa menilai juga kedua AC joint danSC

joint. Bisa juga digunakan posisi oblique dengan arah dan penempatan yang baik.

Proyeksi AP 20-60° dengan cephalic terbukti cukup baik karena bisa

meminimalisir struktur toraks yang bisa mengganggu pembacaan. Karena bentuk

dari clavicula yang berbentuk S, maka fraktur menunjukkan

deformitasmultiplanar, yang menyebabkan susahnya menilai dengan

Page 5: Fraktur Clavicula

menggunakanradiograph biasa. CT scan, khususnya dengan 3 dimensi

meningkatkan akurasi pembacaan.7

VIII. PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan pada fraktur clavicula ada dua pilihan yaitu dengantindakan

bedah atau operative treatment dan tindakan non bedah ataukonsevatif.5

Pada orang dewasa dan anak-anak biasanya pengobatannya konservatif tanpa

reposisi, yaitu dengan pemasangan mitela. Reposisi tidak diperlukan,apalagi pada

anak karena salah-sambung klavikula jarang menyebabkangangguan pada bahu,

baik fungsi maupun keuatannya. Kalus yang menonjolkadang secara kosmetik

mengganggu meskipun lama-kelamaan akan hilangdengan proses pemugaran.

Yang penting pada penggunaan mitela ialah letak tangan lebih tinggi daripada

tingkat siku, analgetik, dan latihan gerak jari dantangan pada hari pertama dan

latihan gerak bahu setelah beberapa hari.4

Tidakan pembedahan dapat dilakukan apabila terjadi hal-hal berikut :5

1.Fraktur terbuka.

2.Terdapat cedera neurovaskuler.

3.Fraktur comminuted.

4.Tulang memendek karena fragmen fraktur tumpang tindih.

5.Rasa sakit karena gagal penyambungan (nonunion).

6. Masalah kosmetik, karena posisi penyatuan tulang tidak semestinya(malunion).

IX. KOMPLIKASI

Komplikasi akut :7

- Cedera pembuluh darah

- Pneumouthorax

- Haemothorax

Komplikasi lambat :7

- Mal union: proses penyembuhan tulang berjalan normal terjadi

dalamwaktu semestinya, namun tidak dengan bentuk aslinya atau

abnormal.

Page 6: Fraktur Clavicula

- Non union: kegagalan penyambungan tulang setelah 4 sampai 6 bulan

X. PROGNOSIS

Prognosis jangka pendek dan panjang sedikit banyak bergantung pada berat

ringannya trauma yang dialami, bagaimana penanganan yang tepat danusia

penderita. Pada anak prognosis sangat baik karena proses penyembuhansangat

cepat, sementara pada orang dewasa prognosis tergantung dari penanganan, jika

penanganan baik maka komplikasi dapat diminimalisir.7

DAFTAR PUSTAKA

1. Rasjad C. Trauma. In: Pengantar ilmu bedah ortopedi. 6th ed. Jakarta:

Yarsif Watampone, 2009, p. 355-356.

2. Pecci M, Kreher JB. Clavicle fracture. [Cited] January, 1st2008.

Availablefrom: URL:  http://www.aafp.org/afp/2008/0101/p65.html .

3. Rubino LJ. Clavicle Fracture. [Cited] March, 7th 2012. Available from:

URL:http://emedicine.medscape.com/article/1260953-overview#a0199 .

Page 7: Fraktur Clavicula

4. Sjmsuhidajat R, Jong WD. Sistem muskuloskeletal. In: Buku ajar ilmu

bedah.2nd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004, p. 841.

5. Abbasi D. Clavicle Fractures. [Cited] November, 9th 2012. Available

from:URL:http://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractures  

6. Wibowo DS, Paryana W. Anggota gerak atas. In: Anatomi Tubuh

Manusia.Bandung: Graha Ilmu Publishing, 2009, p.3-4.

7. Wright M. Clavicle Fracture. [Cited] April, 20th 2010. Available from:

URL:http://www.patient.co.uk/doctor/Fractured-Clavicle.htm