Upload
abdu-rahman
View
19
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaa
Citation preview
RUMAH SAKIT UMUM NGUDI WALUYO WLINGI INSTALASI KAMAR OPERASIASUHAN KEPERAWATAN KAMAR OPERASINama: .Diagnosa Medis: .
Umur: .Tindakan: .
Jenis Kelamin: .dr.Opr/Ass: .
: .dr.anastesi: .
R.rawat: .Perawat OK: .
No.RM: .Tanggal: .
PRE OPERASIPENGKAJIAN
Penyakit yang diderita:
Keadaan umum ( ) baik( ) sedang( ) buruk
Kesadaran( ) CM( ) apatis( ) somnolen( ) soporo( ) koma
Tanda-tanda vitalTD: mmHgBB: .. kgN= .x/menitRR= x/menitS= ...... 0C
Pernafasan( ) spontan( ) tenang( ) canula( ) cemasO2= .. l/menit( ) tidak ada respon
Surat ijin operasi/informed consent ( ) ya( ) tidak
Protese(gigi palsu,cat kuku,kontak) ( ) ya( ) tidak
Perhiasan ( ) ya( ) tidak
Folly cateter/drain ( ) ya( ) tidak
Persiapan kulit/cukur ( ) ya( ) tidak
Huknah,gliserin,yall( ) ya( ) tidakPukul:
Hasil laborotorium( ) ya( ) tidakGol.darah:
Persediaan darah( ) ya( ) tidakJumlah: Jenis:
Contoh darah( ) ya( ) tidak
Hasil rotgen,USG,CT-scan MRI,lain( ) ya( ) tidak
Infus : ..
Obat yang telah diberikan: ..
Alergi obat( ) ya( ) tidakJenis: ..
Obat premedika( ) ya( ) tidak
Pernah operasi( ) ya( ) tidak( ) < 6 bulan ( ) > 6 bulan
Pendkes yang diberikan( ) nafas dalam( ) batuk ( ) latihan miring( ) lain-lain
Marker area Operasi( ) ya( ) tidak
Glasgow Coma ScaleRespon membuka mataRespon verbalRespon motorik
SpontanDiajak bicaraRangsang sakitTidak membuka: 4: 3: 2: 1Orientasi penuhBingungBicara kacauMenggumamTidak bicara: 5: 4: 3: 2: 1
Mampu mengikuti perintah sederhanaBerespon terhadap rangsangan nyeriFleksiFleksi abnormalEkstensi abnormalTidak berespon: 6: 5 : 4: 3: 2: 1
MASALAH KEPERAWATANINTERVENSI/IMPLEMENTASIEVALUASI (PARAF/TGL)
Cemas/takut b.d( ) Prosedur operasi( ) Kurang informasi tentang prosedur operasi Tanyakan kepada pasien penyebab cemas/takut Tanyakan kepada pasien mengenai hal apa saja yang diketahui tentang pembedahan Beri kesempatan pasien untuk bertanya Kenalkan pasien tentang lingkungan kamar operasi(dr.bedah,dr.anastesi,perawat) Anjurkan pasien untuk berdoa Ajarkan pasien untuk menurunkan cemas diskusikan pasien tentang: tujuan pembedahan prosedur pembiusan prosedur pembedahan( )Evaluasi wajah tidak tenang( )Pasien tenang( )Nadi < 100( )Pasien mengatakan tidak cemas
Nyeri b.d ( ) spasme otot( ) kerusakan jaringan Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan Kurangi faktor presipitasi nyeri Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ... Tingkatkan istirahat Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur( )klien melaporkan nyeri berkurang( )Nadi < 100( )Skala nyeri 1-3
INTRAOPERASIPENGKAJIAN
Anastesi mulai:Pembedahan :
Jenis Pembiusan( ) spinal/regional( ) GA/umum( ) lokal
Posisi
Posisi operasi( ) terlentang( ) miring( ) tengkurap/lithotomi
Jenis operasi( ) bersih
Posisi tangan( ) terlentang/tengkurap
Fotty Cath( ) Ya( ) tidakNomer :Ket:
Dipasang oleh:
Disinfeksi kulit( ) betadine 7,5%( ) betadine 10%( ) alkohol( ) mikrosil
Insisi kulit( ) mediana( ) pranmetial
Diatermi( ) ya ( ) tidak( ) monopolar( ) bipolar
Code diatermi( ) valley lap( ) aspen ( ) martin( ) erben/lain-lain
Dipasang oleh:
Lokasi ( ) bokong( ) tungkai/kaki( ) bahu( ) paha/kaki
Mesin anestesi( ) ya( ) tidak( ) standby
Unit pemanas( ) ya( ) tidak( ) ternamed( ) thermoquet mulai s/d.
Thorniquet ( ) ya( ) tidakLokasi: ( ) lengan( ) kaki
Mulai: s/dTekanan:..Diawasi oleh:..
Pemakaian implant( ) ya( ) tidakLokasi: ..Jenis:
Irigasi luka( ) ya( ) tidakCairan:( ) NaCl( ) antibiotik( ) H2O2( ) RL
TamponKassa yang dipakai sebelum operasiKassa yang dipakai sesudah operasiJumlah jarum sebelum operasiBisturi sebelum operasiBisturi sesudah operasiRoll kassa sebelum operasiRoll kassa sesudah operasiJumlah deppers sebelum operasiJumlah deppers sesudah operasiDiperiksa olehInstrument lengkap:Cairan masukJumlah total cairan keluarJumlah totalBalanceJaringan PA/kultur/sitology/analisaNama jaringanJumlah: : : : : : : : : : ( ) ya ( ) tidak: : ...: : : : :
Ukuran: .Ukuran: .
Jumlah: .
MASALAH KEPERAWATANINTERVENSI/IMPLEMENTASIEVALUASI (PARAF/TGL)
( ) Risiko tidak efektifnya jalan nafas b.d efek anestesi Ukur TTV Cek data fisik termasuk penyakit pernapasan Observasi ETT Monitor kepatenan jalan nafas TTV dalam batas normal ETT terpasang secara benar Tidak ada sianosis
( ) Risiko defisit volume cairan b.d Pertahankan keseimbangan cairan Kaji sejak awal tanda-tanda syok Kolaborasi pemberian darahgolongan: Jenis : ..Jumlah : .. Cairan : jumlah: .. TTV dalam batas normal Akral hangat Balance cairan dapat dipertahankan
( ) Risiko tinggi infeksi b.d Proses pembedahan Tindakan invasif Bersihkan daerah yang akan dioperasi dengan antiseptik dan pasang drapping Cek kadaluarsa alat yang dipakai Pertahankan sterilitas selama pembedahan Cuci tangan secara steril, jas, dan sarung tangan Tutup luka operasi dengan kassa steril Tanda infeksi ( - ) Luka operasi tertutup
( ) Risiko cidera b.d Posisi yang tidak tepat selama pembedahan Benda asing tertinggal
Perawat Kamar Operasi
( ) Pastikan posisi pasien yang sesuai tindakan operasi Cek daerah penekanan selama operasi Pasang sabuk atau tali pengaman Hitung jumlah kassa, jarum, bisturi, deppers, dan instrument baik sebelum dan setelah operasi
Perawat Anestesi
( ) Tidak ada kemerahan pada daerah yang tertekan Jumlah kassa, jarum, deppers, bisturi, dan instrument baik sebelum dan sesudah operasi lengkap
POST OPERASIMasuk RR jam:
Tanda-tanda vitalTD: mmHgN= .x/menitRR= x/menitS= ...... 0C
Meninggal ( ) ya( ) tidak
Keadaan umum( ) baik( ) sedang ( ) buruk
Kesadaran ( ) CM( ) apatis( ) soporo( ) somnolen( ) coma
Pernafasan ( ) spontan( ) tersumbatO2 : ( ) nasal ( ) oral
Sirkulasi( ) merah muda( ) sianosis
Turgor kulit( ) elastis( ) tidak elastis
Mukosa mulut( ) kering( ) lembab
Ekstremitas ( ) hangat( ) dingin
Posisi ( ) terlentang( ) fowler/semi fowler( ) miring kanan/kiri
Perdarahan : .. cc
Folly cath( ) ya( ) tidakWarna: .Jumlah:
Keadaan emosi( ) tenang( ) gelisah
Jaringan PA dan formulir
Yang menerima( ) ya ( ) IKO( ) jumlah( ) ruangan:
Resep( ) ya( ) tidak
MASALAH KEPERAWATANINTERVENSI/IMPLEMENTASIEVALUASI (PARAF/TGL)
( ) Risiko tidak efektif jalan nafas b.d penumpukan secret Observasi TTV tiap 5 menit Monitor kepatenan pernafasan klien Berikan posisi nyaman bagi klien Pasang guedel sesuai indikasi Kolaborasi pemberian O2 l/menit TTV dalam batas normal Nafas spontan Dahak (-) Sianosis (-)\ O2 L/menit
( ) Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d Output berlebihan Pembatasan intake cairan Monitor TTV Monitor tanda dehidrasi Ukur intake dan output Kaji tanda syok Kolaborasi pemberian cairan IV TTV dalam batas normal Pengisian darah kapiler