Faktor koagulasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggf

Citation preview

Faktor koagulasi (bahasa Inggris: clotting factor) adalah sejumlah protein yang berkaitan dengan reaksi penggumpalan darah.[1] Faktor koagulasi terdiri dari: Faktor I: Fibrinogen Faktor II: Protrombin Faktor III: Trombokinase Faktor IV: Kalsium Faktor V: Proakselerin adalah substansi yang terdapat di dalam plasma, bukan di dalam serum, yang berfungsi saat pembentukan tromboplastin, baik secara intrinsik maupun ekstrinsik. Faktor VII: Prokonvertin Faktor VIII: Plasmokinin Faktor IX: Protromboplastin beta Faktor X: Protrombinase Faktor XI: Faktor PTA Faktor XII: Faktor Hageman Faktor XIII: Fibrinase

Faktor 1Fibrinogen (bahasa Inggris: fibrinogen, factor I) adalah salah satu protein yang disintesis oleh hati yang merupakan reaktan fase akut[1] berbentuk globulin beta.[2] Protein ini berguna untuk membantu proses hemostasis dengan menstimulasi pembentukan trombus.[3]Rasio plasma normal dari fibrinogen berkisar antara 200-400 miligram per desiliter (mg/dL).[4]

Faktor 2Protrombin (bahasa Inggris: Prothrombin, Thrombinogen,[1] Factor II, FII) adalah sejenis glikoprotein yang dibentuk oleh dan disimpan dalam hati. Sekresi protrombin ke dalam plasma darah terjadi karena stimulasi dari tromboplastin dan ion kalsium pada proses koagulasi.[2] Dalam proses tersebut, protrombin kemudian dikonversi menjadi trombin[3] oleh protrombinase.[4] Lebih lanjut, trombin akan mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin.[4]Vitamin K merupakan senyawa organik yang sangat penting pada sintesis protrombin.[5][4]

Faktor 4Kalsium ( /klsim/ KAL-see-m) adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20. Mempunyai massa atom 40.078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah, dan merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di bumi. Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya, setelah natrium, klorida, magnesium, dan sulfat.[2]

Faktor 5Proakselerin adalah substansi yang terdapat di dalam plasma, bukan di dalam serum, yang berfungsi saat pembentukan tromboplastin, baik secara intrinsik maupun ekstrinsik.Faktor 7Prokonvertin (bahasa Inggris: proconvertin, Factor VII, FVII, F7, stable factor, serum prothrombin conversion accelerator, SPCA, autoprothrombin I, cofactor V, component B of prothrombin, cothromboplastin, kappa factor, precusor of serum prothrombin conversion accelerator, pro-SPCA, prothrombin conversion factor, prothrombin converting factor, prothrombin conversion accelerator II, proconvertinconvertin system, prothrombinogen, serozyme, stable factor) adalah sebuah enzim dari kelas serina protease yang meningkatkan laju konversi protrombin menjadi trombin dengan bantuan faktor III, IV dan V.[1] Gen dari prokonvertin terletak pada kromosom 13 (13q34). Prokonvertin diproduksi oleh hati dengan stimulasi vitamin K. Penggunaan warfarin dan zat anti koagulan lainnya dapat menurunkan fungsi prokonvertin.Prokonvertin diketahui juga bereaksi dengan faktor III.[2][3]

Faktor 8Plasmokinin (bahasa Inggris: plasmokinin, antihemophilic factor, AHF, antihemophilic globulin, antihemophilic globulin A, antihemophilic factor A, plasma thromboplastin factor, PTF, plasmokinin, platelet cofactor I, prothrombokinase, thrombocatalysin, thrombocytolysin, thrombokatilysin, thromboplastic plasma component, TPC, thromboplastinogen, von Willibrand's factor, Factor VIII, FVIII) adalah prokofaktor glikoprotein yang sangat penting bagi pembentukan tromboplastin.[1]Plasmokinin disintesis dan dilepaskan ke dalam sirkulasi darah oleh sel endotelial. Pada beberapa individu yang mempunyai sel endotelial yang tidak mensekresi senyawa ini, terjadi kondisi hemofilia, yaitu pendarahan yang sulit dihentikan meskipun terjadi oleh luka yang kecil sehingga dapat menimbulkan kematian.[2]Rasio plasma plasmokinin tidak menurun dengan adanya penyakit pada hati, melainkan cenderung untuk meningkat karena stimulasi patogen.[3]Dalam proses koagulasi, plasmokinin merupakan kofaktor bagi faktor IXa yang membentuk kompleks protein saat distimulasi oleh Ca2+ dan fosfolipid, yang berfungsi untuk mengkonversi faktor X menjadi bentuk aktifnya, yaitu faktor Xa.

Faktor 9Protromboplastin beta (bahasa Inggris: beta prothromboplastin, Christmas factor, plasma thromboplastin component, PTC, antihemophilic factor B, antihemophilic globulin B, autoprothrombin II, Factor IX, FIX, plasma factor X, plasma thromboplastin factor B, PTF-B, platelet cofactor II)[1] adalah sejenis glikoprotein berupa serina protease dengan rantai tunggal yang disintesis oleh hepatosit sebagai protein prekursor yang kemudian mengalami modifikasi postranslasional dan menjadi zimogen seutuhnya sebelum disekresi ke dalam sirkulasi darah.[2]Rasio plasma FIX sekitar 4-5 g/mL dengan waktu paruh berkisar antara 18-24 jam.[2] Kekurangan FIX akan mengakibatkan pendarahan pada jaringan otot dan persendian yang dikenal dengan sebutan hemofilia tipe B. Injeksi FIX dipasarkan dengan nama seperti: Alphanine SD, Bebulin VH, Benefix, Mononine, Profilnine SD, Proplex T.[3]

Faktor 10Protrombinase (bahasa Inggris: Stuart-Prower factor, Stuart factor, Prower factor, prothrombinase, Factor X, FX) adalah sejenis enzim pada lintasan koagulasi yang merupakan serina endopeptidase. FX merupakan enzim yang pertama dan utama pada lintasan koagulasi yang berujung pada pembentukan trombus. Rasio FX yang rendah mengakibatkan pendarahan, namun kelainan ini sangat jarang ditemukan,[1] yang lebih sering terjadi adalah beberapa gejala klinis yang menyebabkan turunnya rasio plasma FX, seperti kekurangan vitamin K, penyakit pada hati, penggunaan zat anti-koagulan seperti warfarin dan coumadin.[2]FX disintensis di dalam hati dan diperlukan vitamin K untuk proses tersebut.

Faktor 11Faktor PTA (bahasa Inggris: plasma thromboplastin antecedent, PTA, antihemophilic factor C, PTA factor, plasma thromboplastin factor C, PTF-C, Factor XI, FXI) adalah zimogen dari jenis serina protease yang merupakan prekursor dari faktor XIa, yang disekresi ke dalam sirkulasi darah untuk mengaktivasi plasma tromboplastin intrinsik[1] saat darah terpapar oleh permukaan asing.[2] Pada manusia, FXI terkodikasi dalam gen F11.[3][4][5][6]FXI disintesis oleh hati dan disekresi dalam bentuk homo-dimer yang tidak aktif[7] dengan waktu paruh sekitar 52 jam dan rasio plasma sekitar 5 mcg/mL.[8]

Faktor 12Faktor Hageman (bahasa Inggris: coagulation factor XII, Hageman factor, HAF, HAE3, HAEX, F12) adalah faktor koagulasi yang beredar dalam sirkulasi darah dalam bentuk zimogen, yang kemudian dikonversi menjadi serina protease.[1]Faktor 13Fibrinase (bahasa Inggris: fibrinase, fibrinoligase, fibrin stabilizing factor, Laki-Lorand factor, Factor XIII, FXIII) adalah zimogen berjenis transglutaminase yang disintensis oleh Saccharomyces cerevesiae[1] dan beredar dalam sirkulasi darah dalam bentuk heterotetramer yang terdiri dari dua subunit A yang bersifat katalitik dan dua subunit B sebagai pengusungnya. Fibrinase mempunyai waktu paruh berkisar antara 9-14 hari.[2]