Upload
doandiep
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
25
25
(Yatim, 2010). Penelitian Prince di Kanada menyimpulkan bahwa pendidikan
perguruan tinggi berhubungan dengan obesitas pada perempuan namun bukan
sebagai faktor risiko melainkan sebagai protektif obesitas OR=0,55 (CI 95% ;
0,37-0,83), demikian juga pada laki-laki OR=0,56 (CI 95% ; 0,38-0,84), sedangkan
variabel pendidikan setingkat SMA tidak ada hubungan dengan
obesitas/pendidikan SMA bukan merupakan faktor risiko maupun faktor protektif
obesitas baik pada laki-laki OR=0,82 (CI 95% ; 0,51-1,34) maupun perempuan
OR=0,93 (CI 95% ; 0,57-1,51) (Prince, et al. 2012). Hal penelitian seperti itu
terjadi mungkin disebabkan jumlah responden penelitian hanya 58 orang atau
kurang detailnya pengelompokan variabel umur, gender, pendidikan, pekerjaan
maupun variabel obesitas. Jika pengelompokan kedua variabel tersebut lebih
detail mungkin akan menghasilkan kesimpulan penelitian yang berbeda
AKTIVITAS FISIK DI LUAR JAM KERJA DAN OBESITAS PADA PEGAWAI BANDARA DI BANDUNGJAWA BARATWARTONIUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
26
26
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Proporsi obesitas pada pegawai di Bandara Husein Sastranegara Bandung
Jawa Barat mencapai 62%, sedangkan proporsi aktivitas fisik di luar jam kerja
yang dikelompokan ke dalam aktivitas fisik di luar jam kerja tidak aktif
mencapai 88% dan aktivitas fisik di luar jam kerja aktif masing-masing hanya
12%. Namun, berdasarkan hasil uji statistik antara keduanya menunjukan
tidak ada hubungan/aktivitas fisik di luar jam kerja bukan merupakan faktor
risiko maupun faktor protektif terhadap kejadian obesitas pada pegawai di
Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat.
2. Hasil penelitian yang menyimpulkan tidak ada hubungannya antara aktivitas
fisik di luar jam kerja maupun variabel lainnya (umur, gender, pendidikan, dan
pekerjaan) terhadap kejadian obesitas pada pegawai di Bandara Husein
Sastranegara Bandung mungkin disebabkan jumlah responden penelitian
hanya 58 orang atau kurang detailnya pengelompokan variabel penelitian. Jika
jumlah responden ditambah atau pengelompokan variabel penelitian lebih
didetailkan mungkin hasilnya akan berbeda.
B. Saran
1. Menurunkan proporsi obesitas pada pegawai di Bandara Husein Sastranegara
Bandung dengan melakukan melakukan revisi rencana kegiatan anggaran
KKP Kelas II Bandung Tahun Anggaran 2014/2015 pada program
pengelolaan Penyakit Tidak Menular (PTM) khususnya obesitas dengan tetap
memperhatikan Rencana Aksi Program Ditjen PP & PL Kemenkes RI maupun
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas II Bandung tahun 2015-2019. Spesifikasi
saran yang diusulkan yaitu memasukan sub kegiatan pengendalian PTM
AKTIVITAS FISIK DI LUAR JAM KERJA DAN OBESITAS PADA PEGAWAI BANDARA DI BANDUNGJAWA BARATWARTONIUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
27
27
obesitas berupa identifikasi obesitas dengan melakukan penelitian dengan
melibatkan para ahli akademik.
2. Pada AP II Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat, peneliti
menyarankan AP II mengeluarkan kebijakan larangan menggunakan
kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 khusus pegawai semenjak pintu masuk
utama bandara Husein Sastranegara Bandung. Selain bermanfaat memaksa
pegawai melakukan aktivitas fisik berjalan kaki, juga dapat mengurai
kemacetan yang selama ini selalu terjadi di Bandara Husein Sastranegara
Bandung.
3. Melakukan penelitian lanjutan dengan menambah jumlah responden penelitian
dan lebih mendetailkan variabel penelitian serta memasukan variabel pola
makan agar ikut diteliti.
AKTIVITAS FISIK DI LUAR JAM KERJA DAN OBESITAS PADA PEGAWAI BANDARA DI BANDUNGJAWA BARATWARTONIUniversitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/