Click here to load reader
Upload
kareem-bennett
View
101
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Draft Rancangan Rencana Teknokratik RPJMN 2015-2019 Sub Bidang K esehatan dan Gizi Masyarakat. Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas Jakarta, 20 Februari 2014. 2 . ISU STRATEGIS. Isu Strategis RPJMN 2015-2019. Peningkatan Status Kesehatan ibu, balita, remaja dan lansia - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Draft Rancangan Rencana Teknokratik
RPJMN 2015-2019 Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
Jakarta, 20 Februari 2014
2. ISU STRATEGIS
2
Isu Strategis RPJMN 2015-2019
1. Peningkatan Status Kesehatan ibu, balita, remaja dan lansia2. Perbaikan Status gizi masyarakat 3. Beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan4. Ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan pengawasan obat dan
makanan5. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat6. Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional7. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan8. Manajemen dan Pembiayaan Kesehatan9. Peningkatan pelayanan primer sekunder dan tersier
3
3. SASARAN
4
Status Kesehatan dan GiziPerlindungan FinansialResposiveness Yankes
Kesehatan ibu, anak, remaja, lansia
Perbaikan gizi masyarakat
Pengendalian penyakit & penyehatan lingkungan
Ketersediaan farmasi, alkes, obat dan makanan
Promosi & Pemberdayaan Masyarakat
Jaminan Kesehatan Nasional
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Primer, Sekunder & Tersier
Manajemen & Pembiayan Kesehatan
Landasan pikir penyusunan sasaran RPJMN
4. PERMASALAHAN,ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
6
5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
7
• Banyaknya kebijakan publik yang tidak berwawasan kesehatan
• Lingkungan yang belum mendukung upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
• Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat termasuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
• Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat, terutama konsumsi sayur dan buah, ASI ekslusif, cuci tangan, dan aktivitas fisik.
• Pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mendorong promosi kesehatan
• Meningkatkan promosi kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
• Meningkatkan dukungan terhadap penyediaan lingkungan yang mendukung perilaku hidup bersih dan sehat
• Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga
• Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan partispiasi UKBM
• Mendorong peningkatan promosi kesehatan dalam setiap pelayanan kesehatan
Strategi Indikator
Pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan, termasuk pengembangan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik
Peningkatan regulasi mengenai produk pangan yang aman dan lebih sehat
Penciptaan lingkungan yang mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat termasuk pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan individu
Peningkatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan di pelayanan kesehatan; termasuk peningkatan SDM kesehatan dalam pelayanan promotif
Peningkatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
Persentase penduduk yang melakukan akifitas fisik
Penduduk dengan konsumsi sayur dan buah cukup
Prevalensi merokok pada anak-anak
8
Arah Kebijakan 6Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
7. Sumber Daya Manusia Kesehatan
• Jumlah masih kurang, dari 9.500 Puskesmasn: • 380 puskesmas tanpa dokter• 2.194 puskesmas tanpa tenaga gizi• 5.895 puskesmas tanpa tenaga promkes
• Distribusi tidak merata, daerah-daerah tertentu akan tetap sulit memenuhi kebutuhan nakes
• Mutu belum memadai
9
JenisNakes per 100.000 penduduk
Status Target 2019Dokter Umum 13,7 45
Dokter Gigi 4,3 13
Perawat 89,9 180
Bidan 49,9 120
Jumlah (%)Ners
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
dr drg
Rata2 48.0 43.0 41.1 65.8
Tertinggi 77.8 73.3 72.2
Terendah 13.3 10.0 7.8
Skor kelulusan
44.0 37.5 40.1 62.0 53.8
Lulus 63.0 67.5 53.5 71.3 76.0
Strategi Indikator
Pengembangan institusi/program studi untuk nakes tertentu, misal promkes, sanitarian, spesialis kesehatan primer
Penyusunan standar dan prosedur penyelenggaraan pendidikan nakes Penyelarasan perundangan/regulasi terkait pendidikan tenaga
kesehatan antara Kemenkes dan Kemendikbud Peningkatan kompetensi dan sertifikasi terhadap seluruh jenis tenaga
kesehatan Pengembangan kurikulum pendidikan nakes yang mengacu pada
standar nasional dan internasional Peningkatan formasi nakes terutama pada daerah yang kekurangan
tenaga Perluasan model sister hospital dan flying doctor terutama pada bagian
timur Indonesia Pembuatan roadmap kebutuhan tenaga kesehatan seluruh jenis tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan Pengembangan sistem penempatan tenaga dengan bekerjasama dengan
swasta dan masyarakat sipil Pengembangan insentif finansial dan non-finansial bagi bagi nakes yang
ditempatkan di daerah kekurangan tenaga kronis termasuk di DTPK Pengembangan affirmative policy penempatan tenaga kesehatan di
daerah-daerah dengan kekurangan tenaga kronis
Persentase fasilitas kesehatan yang terpenuhi kebutuhan tenaga kesehatannya
Jumlah tenaga kesehatan di daerah terpencil dan sulit terpenuhi
Persentase tenaga kesehatan yang lulus uji kompetensi
Jumlah tenaga spesialis kesehatan primer
10
Arah Kebijakan 8Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Kualitas Sumber
Daya Manusia Kesehatan
TERIMAKASIH
11