DASAR TEORI Sistem Perpipaan

8/19/2019 DASAR TEORI Sistem Perpipaan

1/10

DASAR TEORI

1. SISTEM PERPIPAAN

Pekerjaan pemasangan perpipaan dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

• Di atas tanah,

• Di bawah tanah,

• Di bawah air.

Untuk pemasangan sistem perpipaan di ketiga tempat ini baik pipa proses, pipa utility, mempuyai

perhitungan dan permasalan tersendiri, di sini hanya akan dibicarakan butir satu dan dua.

PEMASANGAN PIPA DIATAS TANAH

Pemasangan pipa diatas tanah dapat dilakukan pada rak pipa (pipa rack), diatas penyangga

penyangga pipa, diatas dudukan pipa (sleeper).

Pemasangan pipa diatas tanah ini dapat pula dimasukkan pipa e!uipment yaitu :

". Pipa kolom dan #essel.

$. Pipa e%changer.

3. Pipa pompa dan turbin.

&. Pipa kompresor.

'. Pipa utilitas.

Dimana masingmasing pemasangan pipa pada e!uipment ini mempunyai batasanbatasan

khusus sebagai berikut :


2/10

1. Pipa Kolom dan Vessel

Pipa yang akan dipasang pada kolom dan #essel harus ditempatkan secara radial disekitar kolomdibagian jalur pipa jalan orang platorm dibagian accsess.

Untuk pipa "* ke atas bisa langsung dilas ke #eseel, kecuali pertimbangan pemeliharaan dan

akan digunakan sambungan lens. Pengguaan #ent atmoseris berkatup dan bertudung harus

disediakan pada tempat lokasi titik tertinggi dari #eseel, sedangkan drain dipasang pada lokasi

rendah yang akan ditentukan olej P dan +D.

atup pelepas tekanan yang membuang ke dalam sistem blowdown tertutup harus ditinggikanguna memungkinkan bagian pengeluaran pengaliran sendiri kedalam blowndown.

atup pelepas tekanan yang membuang uap ke udara bebas harus dilengkapi dengan pipa paling

sedikit tiga meter di atas setiap platorm radius -,' meter juga disediakan lubang pembuangan

yang besarnya mm atau seperempat inch dibawah guna mencegah akumulasi cairan.

2. Pipa Exchange

Pada pemasangan pipa e%changer tidak boleh boleh dipasang diatas daerahdaerah kanal, tutup

shell dan asilitas /asilitas lain yang telah terpasang pada e%changer atau handling yang suka

digunakan. 0uangruang bebas untuk pemasangan lens e%changer harus disediakan. 1pool

dipasang diluar no22le kapal guna memungkinkan pemindahan bundel pipa e%changer.

!. Pipa Pompa " T#$in

Pada sunction atau pipa yang mengalirkan aliran disebut juga pipa hisap harus diatur sedemikian

rupa guna mencegah penurunan tekanan dan kantung uap yang dapat pula menimbulkan ka#itasi

pada impeler. pabila perubahan ukuran diperlukan untuk mempercepat atau memperlambat

aliran, maka reducer eksentris harus dipakai bilamana kantung tanpa #ent tak dapat dihindari.


3/10

Pemasangan pipa pada pompa dan turbin harus diatur sedemikian rupa, 1ehingga mudah untuk

perawatan dan perbaikan. 4al ini penting untuk mencegah pembongkaran besar yang tak perlu

pada pemeliharaan dan perbaikan pipa. 1aringan permanen dan sementara harus pada inlet

pompa dan turbin.

1edangkan untuk aliran panas dan dingin harus diperhatikan leksibilitas, begitu pula kedudukan

kedudukan penyangga haruslah baik dan dapat mengatasi getarangetaran yang diakibatkan

motor pipa serta aliran.

%. Pipa Kompeso

Pemasangan pipa pada kompresor harus diatur perbaikan dan pemeliharaannya. 1ambungan pipa

dengan menggunakan lens lebih diutamakan demi memperlancar jalannya perbaikan dan

pemeliharaannya.

1ambungan pipa dengan menggunakan lens lebih diutamakan demi memperlancar jalannya

perbaikan dan pemeliharaan. Pipa hisap ( suction) dan buang (discharge) harus benarbenar

diperhatikan eksibitasnya, terutama untuk temperatur rendah atau tinggi dan tekanan tinggi.

5asalah getaran termasuk bagian terpenting pada pipa kompresor ini, akibat adanya beban

dinamis yang berhubungan dengan kompresor ini karena itu masalah penyangga, guide dan

anchor juga harus menjadi perhatian perencana dan di#isi teknik.

&. Pipa '(ili(as

Pemasangan pipa utilitas ini harus benarbenar dierencanakan sehingga kebutuhan utilitas di

proyek dapat terjangkau penggunaannya. Pipa utilitas seperti pipa yang lain haruslah

direncanakan beroperasi dengan temperatur dan tekanan berapa.

Perencana atau subheader haruslah dapat memenuhi daerah equipment proses atau kelompok

peralatan lainnya yang memerlukan jalur utilitas. 1ambungan cabang haruslah dibuat dari atas

header. pabila aliran utilitas berupa uap, jangan lupa membuat kantungkantung uap pada setiap

titiktitik terendah dimana aliran akan mendaki dan diperhitungkan tidak lebih dari &67

tekanannya dalam jarak yang dihitung dalam t.


4/10

Penggunaan katupkatup blok untuk pipa cabang perlu diadakan, sehingga distribusi aliran dapat

diatur dengan baik ketempat tempat yang membutuhkan.

1ambungan pipa uap untuk membersihkan #essel dan saluran pipa yang berisi cairan

hidrokarbon, terdiri dari dua susunan :

") 5enyediakan pipa uap permanen.

$) 5enyediakan sambungan selang sementara antara sumber uap utilitas dan katup blok pada

sambungan pengeluaran uap.

1ambungan pipa pengeluaran uap harus dipasang pada #essel #ertikal dan terdiri dari pipa $ inch

dengan katup blok yang dipasang pada nozzle vessel diikuti dengan katup check. atupblowdown diperlukan pada titik rendah antara katup check dan katupkatup header uap.

1elain itu, digunakan pula pipa " inch yang dipasang dengan plug untuk pengeluaran uap dengan

katup blok yang dan dilayani oleh selang yang panjangnya antara "' sampai dengan $6 meter.

PEMASANGAN PIPA DIBAWAH TANAH

Pipa dibawah tanah dapat dibagi dalam $ bagian :

") Pipa proses

$) Pipa utilitas

Untuk pipa proses dibawah tanah sedapat mungkin harus dihindarkan, sedangkan pipa utilitas

dibawah tanah dapat di klasiikasi menjadi $ bagian yaitu :

") Pipa dengan sistem aliran gra#itasi.

$) Pipa dengan sistem aliran bertekanan.

Pipa dengan Sis(em Alian )a*i(asi


5/10

Pipa dengan aliran gra#itasi, tergantung pada pusat gra#itasi, karena itu jalurjalur perpipaan

harus mempunyai selop ( slope). Disarankan perbandingan selopnya ":"66 untuk pipa & inch dan

keatas, sedangkan untuk piapa 3 inch dan kebawah perbandingan yang disarankan adalah ":'6

untuk setiap jalur dibawah tanah.

Pemilihan Ma(eial +ang dig#na,an

Pemilihan material pipa untuk saluran pembuangan tergantung dari tekanan, temperatur, ketahan

serta harga material serta onkos pemasangannya terhadap cairan yang akan dialirkan. 8aja

karbon yang dilapisi anti karat banyak digunakan pada jalurjalur pembuangan ini, walau pada

dasarnya cukup sulit untuk menspesiikasi penggunaan material yang benarbenar eekti, tapi

dari pengalaman pemilihan material merupakan suatu pertimbangan yang cukup penting sebelum

mengambil keputusan akhir.

9enisjenis material yang umum disunakan antara lain :

+. Pipa yang terbuat dari tanah liar (vertified clay), banyak digunakan untuk aliran pembuangan

dengan sistem pengankutan berdasarkan gaya berat, misalnya untuk kotorankotoran manusia

dan pembuangan kotoran lainnya dengan aliran bertekanan dan temperatur rendah. 9uga

digunakan jenis ini dibawah bangunan atau concrete yang cukup tebal.

++. 8esi tuang untuk dalam tanah (cast iron soil pipe). Pipa ini kemampuan kekuatannya diatas

pipa tanah liat dan boleh dipasang dibawah bangunan serta concrete yang tebal. Pipa ini dapat

pula mengalirkan cairan yang cukup panas.

+++. Pipa baja karbon (carbon steel piping ). Pipa ini banyak digunakan biasanya dilapis dengan

bahan anti karat. 8ahan anti karat ini lebih baik menggunakan pelapis plastik seperti scoth kote

atau plicoflex, karena lebih tahan lama dari plastik pelapis aspal residu.

+. 8esi tulang pipa digunakan untuk pembuangan air dengan tekan tertentu.

. Pipa beton digunakan untuk pembuangan kotoran air dengan ukuran $& inch atau lebih.


6/10

+. Pipa baja dilapis semen. Untuk pembuangan kotoran cairan yang korosi serta mempunyai

kemampuan diatas pipa besi tuang.

++. Duriron pipe untuk pembuangan cairan dengan tingkat korosi tinggi.

Sis(em Alian -e(e,anan

Pemindahan aliran air pemadam kebakaran ( fire water ), air pendingin (cooling water ) dan

pembuangan proses yang tertutup dan dipompakan keluar dari sistem, dialirkan dengan tekanan,

khususnya untuk air pemadam kebakaran dimana tekanan yang diberikan cukup besar.

Penggunaan jalur pipa bawah tanah dengan aliran bertekanan ini bahannya harus dipilih teliti.

Pemasangan pipa jalur bawah tanah dengan aliran bertekanan mempunyai sambungan atau

hubungan dengan jalur pipa diatas tanah untuk aliran yang sama. 1ehingga dalam perencanaan

sitem perpiapaannya perlu diperhatikan pada daerah atau bagian mana pipa harus ditanam.

1ehubungan dengan aliran yang berbedabeda, temperatur, tekanan, serta kapasitas yang

berbedabeda pemilihan ukuran pipa setiap jalur dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan begitu

pula untuk bahan dan schedulenya. Peralatan pelengkap fitting , flens, katup dan instrumentasi

disesuaikan dengan kebutuhannya.

Pipa Poses

Pipa yang digunakan tergantung dari temperatur tekanan, tingkat korosi suatu aliran proses.

8iasanya digunakan :

". besi metal

$. baja karbon

3. baja anti karat

&. baja krom

'. aluminium


7/10

beratusratus besi metal banyak digunakan untuk pipa.

PIPA /ARE

Sis(em Pem$a,aan )as ,ea(as

1istem ini adalah merupakan sistem pembakaran gas, yang dibuang dengan cara pembakaran.

Pembakaran gas keatas ini dibakar diujung lare keudara dengan sistem pengapian.

Pada daerah dingin atau bahkan bersalju dapat dipasang pipapipa pemanas uap. pabila pipa

pipa atau tube pemanas uap dipasang, perlu pula dipasang kantungkantung perangkap air dan

katup buang airnya.

PIPA POTON) PADA KAT'P RE/IE

pabila pembuangan udara atau gas dari katup relie tidak dibuang kesuatu jalur perpipaan untuk

dibakar atau bahkan digunakan, maka dapat pula dibuang langsung ke udara.

Pembuangan gas ke udara dari katup relie ini perlu pula diperhatikan lokasi dan ele#asi katup

relie serta aliran gas apa. 1ehingga pemasangan pipa jalur buang dari katup relie dapat

dipasang seeekti mungkin.

9alur pipa ini umumnya dipotong 36 derajat atau&' derajat pada ujung diatasnya, hal ini telah

dilakukan dari generasi ke generasi. 5engapa ujung pipa dipotong, kemungkinan adalah untuk

mempercepat aliran meninggalkan platorm atau bangunan. Panjangnya pipa buangan ini harus

diperhitungkan secara ekonomis. rah dari pipa buang ini diarahkan keatas atau ke udara, dan

oleh karena itu, untuk bagian pipa yang terendah buatlah lubang seperempat inch untuk

membuang air apabila kemasukan air hujan.

Pipa Ai


8/10

Untuk mengatasi tidak lancarnya air pada pagi dan sore hari, apalagi pada saat musim kemarau ,

dan sambil menunggu upaya yang dilakukan PD5 sebenarnya para pelanggan dapat

melakukan sendiri dengan jalan menyempurnakan ; merehab instalasi pipa air dalam rumah.


9/10

$. Pelanggan tidak perlu lagi membuat sumur cadangan atau pasang pompa air, yang

biayanya jauh lebih mahal.

2. /a$el 0Tanda Kode ana Pepipaan

>abel (tanda) dan ode ?arna Perpipaan secara umum merujuk pada standar @1+ "3."$66-

( American National Standards nstitute) dimana terdapat (enam) kode warna dan label (tanda)

perpipaan yang diatur sebagaimana tabel di bawah berikut :

/A-E/ KETERAN)AN

ir yang dapat diminum.

ir 8oiler.

ir Pendingin.

ir >ainnya.

Aas 8ertekanan.

Pipa Pemadam ebakaran.

8ahan 5udah =erbakar.

8ahan 5udah 5enyala (8ahan

8akar).

8ahan 8eracun.

8ahan orosi.


10/10

dapun ukuran label (tanda) berbedabeda menurut ukuran pipa sebagaimana ada pada tabel di

bawah :

'K'RAN PIPA /E-AR /A-E/ TIN))I 3'R'B inch / " C inch inch inch

" inch / $ inch inch B inch

$ inch / inch "$ inch " C inch

inch / "6 inch $& inch $ inch

E "6 inch 3$ inch 3 inch

!ntuk pipa dengan ukuran kurang dari "#$ inch direkomendasikan untuk membuat tanda yang

mudah dilihat secara permanen.

>abel (tanda) harus mudah dilihat, terdapat di setiap belokan pipa, sambungan pipa, juga pipa

yang melewati dinding serta penempatan label (tanda) dipasang setiap inter#al - meter "'

meter.

Sedang,an s+s(em pepipaan +ang (edapa( pada )ed#ng Te,ni, Kimia Se$agai -ei,#(4

o mas#,in 5o(o +g pipa2 6 ,e(eangann+a pa,e panas a7a namainn+a.

DATAR P'STAKA

http:;;sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com;$6"3;"6;labeltandadankodewarna

perpipaan.html

http:;;engineeringbuilding.blogspot.com;$6"";6;sistemperpipaandalamsebuahbangunan.html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/label-tanda-dan-kode-warna-perpipaan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/label-tanda-dan-kode-warna-perpipaan.htmlhttp://engineeringbuilding.blogspot.com/2011/06/sistem-perpipaan-dalam-sebuah-bangunan.htmlhttp://engineeringbuilding.blogspot.com/2011/06/sistem-perpipaan-dalam-sebuah-bangunan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/label-tanda-dan-kode-warna-perpipaan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/label-tanda-dan-kode-warna-perpipaan.html

Documents

DASAR TEORI Sistem Perpipaan