Upload
nurisyaban-aziezah
View
41
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DASAR TEORI
Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan
bersifat isomorf. Tawas ini dikenal dengan nama KAl(SO4)2.12 H2O yang
dikenal banyak sebagai koagulan didalam pengolahan air maupun limbah.
Sebagai koagulan alum sulfat sangat efektif untuk mengendapkan partikel
yang melayang baik dalam bentuk koloid maupun suspensi. Alum
merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat dari molekul
air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al 2(SO4)3. Alum
kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai
bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan
aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan. Larutan
alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium memiliki titik leleh
900oC. Kalium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas kalium)
dengan rumus KAl(SO4)2.12H2O digunakan dalam pemurnian air,
pengolahan limbah, dan bahan pemadam api.Tawas kalium dibuat
dari logam aluminium dan kalium hidroksida. Logam aluminium
bereaksi secara cepat dengan KOH panas menghasilkan larutan
garam kalium aluminat.
Tawas kalium aluminium sulfat dihasilkan dengan mereaksikan
logam aluminium (Al) dalam larutan basa kuat (kalium hidroksida) akan
larut membentuk aluminat.
2Al (s) + 2KOH (aq) + 2H2O (l) 2KAlO2 (aq) + 3H2 (g)
Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat mula-mula terbentuk
endapan berwarna putih dari aluminium hidroksida Al(OH)3.
2KAlO2 (aq) +2H2O (l) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + Al(OH)3 (s)
Dengan penambahan asam sulfat endapan putih semakin banyak dan jika
asam sulfat berlebihan endapan akan larut membentuk kation K+, Al3+,
dan SO42-, jika didiamkan akan terbentuk kristal dari tawas kalium
aluminium sulfat. Secara singkat reaksi yang terjadi dapat dituliskan
sebagai berikut
H2SO4(aq) + K2SO4(aq) + 2Al(OH)3 (s) 2Kal(SO4)2 (aq) + 6H2O
24 H2O + 2Kal(SO4)2 (aq) 2Kal(SO4)2.12H2O(s)
Alum kalium sangat larut dalam air panas, sehingga ketika setelah penambahan H2SO4 yang membentuk endapan dan kemudian dipanaskan, pemanasan sebaiknya dilakukan pada suhu 60-80oC untuk menguapkan airnya dan suhu pemanasan tidak boleh lebih dari 80oC karena tawas akan larut dalam air mendidih. Ketika kristalin alum kalium dipanaskanterjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang terdehidrasi terlarut dalam air. Pada proses penguapan selama 10 menit dan didinginkan akan terbentuk Kristal dari KAl(SO4)2.12 H2O.
Reaksi keseluruhan
2Al (s) + 2KOH (aq)+ 10H2O (l) +H2SO4(aq) 2KAl(SO4)2.12H2O(s) + 3H2(g)
Kalium Aluminum sulfat (tawas) mempunyai manfaat yang sangat penting antara lain adalah sebagai pewarna tekstil. Tekstil yang diwarnai, dicelupkan dalam larutan tawas dan dipanaskan dengan uap air, Hidrolisis dari Al(H2O)6
3+
mengendapkan Al(OH)3 ke atas serat tekstil dan kemudian zat warna diserap oleh Al(OH)3. Selain itu, tawas digunakan sebagai bahan penjernih air dan pengolahan air minum di PDAM dan air buangan industri sebagai koagulan.
LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES
PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014
MODUL : PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH
LIMBAH ALUMUNIUM FOIL
PEMBIMBING : Retno
OLEH
KELOMPOK : 5
NAMA : NUDIA RAHMANIA (131411019)
NUR ASMALAH (131411020)
NURISYA’BAN AZIEZAH (131411021)
R.A FEBI LAILANI B (131411022)
KELAS : 1A
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
PEMBUATAN : 25 MARET 2014
PENYERAHAN: 1 APRIL 2014