8
Contoh Diagnosis Banding Tabel 1. Diagnosis banding masalah pernafasan Diagnosis Gejala dan Tanda Klinis Pneumonia - Batuk dengan napas cepat dan demam - Terjadi dalam beberapa hari dan semakin berat - Pada auskultasi terdengar ronki (crackles) Asma - Riwayat mengi (wheezing) berulang - Ekspirasi memanjang - Terdengar mengi atau suara napas menurun - Membaik dengan pemberian bronkodilator Aspirasi benda asing - Riwayat tersedak mendadak - Stridor atau kesulitan bernapas yang tiba-tiba. - Suara napas menurun (sebagian/menyeluruh) atau terdengar mengi Abses Retrofaringeal - Timbul perlahan beberapa hari dan bertambah berat - Kesulitan menelan - Demam tinggi Croup - Batuk menggonggong - Suara parau/serak - Berhubungan dengan infeksi saluran napas atas Difteri - Pembengkakan leher oleh karena pembesaran kelenjar limfe - Farings hiperemi - Terdapat membran putih keabu- abuan pada tonsil dan atau dinding farings - Belum mendapat vaksinasi DPT Diagnosis ata u Penyebab Gejala dan ta nda klinis yang mendasari Tabel 2. Diagnosis Banding Batuk Kronik Diagnosis Gejala dan Tanda Klinis Tuberkulosis - Riwayat kontak positif dengan pasien TB

Contoh Diagnosis Banding

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diagnosis banding

Citation preview

Contoh Diagnosis Banding

Tabel 1. Diagnosis banding masalah pernafasanDiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Pneumonia- Batuk dengan napas cepat dan demam

- Terjadi dalam beberapa hari dan semakin berat

- Pada auskultasi terdengar ronki (crackles)

Asma- Riwayat mengi (wheezing)

berulang

- Ekspirasi memanjang

- Terdengar mengi atau suara napas menurun

- Membaik dengan pemberian bronkodilator

Aspirasi benda asing- Riwayat tersedak mendadak

- Stridor atau kesulitan bernapas yang tiba-tiba.

- Suara napas menurun (sebagian/menyeluruh)

atau terdengar mengi

Abses Retrofaringeal- Timbul perlahan beberapa hari dan bertambah berat

- Kesulitan menelan

- Demam tinggi

Croup- Batuk menggonggong

- Suara parau/serak

- Berhubungan dengan infeksi saluran napas atas

Difteri- Pembengkakan leher oleh karena pembesaran

kelenjar limfe

- Farings hiperemi

- Terdapat membran putih keabu-abuan pada tonsil dan atau dinding farings

- Belum mendapat vaksinasi DPT

Diagnosis ata u PenyebabGejala dan ta nda klinis

yang mendasari

Tabel 2. Diagnosis Banding Batuk Kronik

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Tuberkulosis- Riwayat kontak positif dengan pasien TB- Uji tuberkulin positif ( 10 mm, pada keadaan imunosupresi 5 mm)

- Berat badan menurun atau gagal tumbuh

- Demam ( 2 minggu) tanpa sebab yang jelas

- Pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesifik- Pembengkakan tulang/sendi punggung, panggul, lutut, falang

- Tidak ada nafsu makan, berkeringat malam

Asma- Riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk dan pilek

- Hiperinflasi dinding dada

- Ekspirasi memanjang

- Respons baik terhadap bronkodilator

Benda asing- Riwayat tiba-tiba tersedak

- Stridor atau distres pernapasan tiba-tiba

- Wheeze atau suara pernapasan menurun yang bersifat fokal

Pertusis- Batuk paroksismal yang diikuti dengan whoop, muntah, sianosis atau apnu

- Bisa tanpa demam

- Belum imunisasi DPT atau imunisasi DPT tidak lengkap

- Klinis baik di antara episode batuk

- Perdarahan subkonjungtiva

HIV- Diketahui atau diduga infeksi HIV pada ibu

- Riwayat tranfusi darah

- Gagal tumbuh

- Oral thrush

- Parotitis kronis

- Infeksi kulit akibat herpes zoster (riwayat atau sedang

menderita)

- Limfadenopati generalisata

- Demam lama

- Diare persisten

iBronkiektasis- Riwayat tuberkulosis atau aspirasi benda asing- Tidak ada kenaikan berat badan

- Sputum purulen, napas bau

- Jari tabuh

Abses paru- Suara pernapasan menurun di daerah abses

- Tidak ada kenaikan berat badan/ anak tampak sakit kronis

- Pada foto dada tampak kista atau lesi berongga

Diagnosis Gejala

Tabel 3. Diagnosis Banding Batuk dan Kesulitan Bernapas

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Pneumonia- Demam

- Batuk dengan napas cepat

- Crackles (ronki) pada auskultasi

- Kepala terangguk-angguk

- Pernapasan cuping hidung

- Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam

- Merintih (grunting)

- Sianosis

Bronkiolitis- Episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahun

- Hiperinflasi dinding dada

- Ekspirasi memanjang

- Gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai

- Kurang/tidak ada respons dengan bronkodilator

Asma

- Riwayat wheezing berulang

Efusi/empiema - Bila masif terdapat tanda pendorongan organ intra toraks

- Pekak pada perkusi

Diagnosis Gejala yang ditemukaTabel 4. Diagnosis Banding untuk Demam tanpa disertai tanda lokal

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Infeksi virus dengue- Demam atau riwayat demam mendadak tinggi selama 2-7 hari

Sindrom syok Dengue - Pembesaran hati

- Tanda-tanda gangguan sirkulasi

- Peningkatan nilai hematokrit, trombositopenia dan leukopenia

- Ada riwayat keluarga atau tetangga sekitar menderita atau tersangka demam berdarah dengue.

Malaria

- Demam tinggi khas bersifat intermiten

- Demam terus-menerus

- Menggigil, nyeri kepala, berkeringat dan nyeri otot

- Anemia

- Hepatomegali, splenomegali

- Hasil apus darah positif (plasmodium)

Demam tifoid- Demam lebih dari tujuh hari

- Terlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelas

- Nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasi

- Delirium

Infeksi Saluran Kemih- Demam terutama di bawah umur dua tahun

- Nyeri ketika berkemih

- Berkemih lebih sering dari biasanya

- Mengompol (di atas usia 3 tahun)

- Ketidakmampuan untuk menahan kemih

- Nyeri ketuk sudut kostovertebral atau nyeri tekan suprapubik

- Hasil urinalisis menunjukkan proteinuria, leukosituria (> 5/lpb) dan hematuria (> 5/lpb)

Sepsis- Terlihat jelas sakit berat dan kondisi serius tanpa penyebab yang jelas

- Hipo atau hipertermia

- Takikardia, takipneu

- Gangguan sirkulasi

- Leukositosis atau leukopeni

Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaan

Tabel 5. Diagnosis banding Demam yang disertai tanda lokal

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Infeksi virus pada saluran - Gejala batuk/pilek, nyeri telan

pernapasan bagian atas - Tanda peradangan di saluran napas atas

- Tidak terdapat gangguan sistemik

Otitis Media - Nyeri telinga

- Otoskopi tampak membran timpani hiperemia

(ringan-berat), cembung keluar (desakan cairan/mukopus), perforasi

- Riwayat otorea < 2 minggu

Sinusitis - Pada saat perkusi wajah ada tanda radang pada daerah

sinus yang terserang.

- Cairan hidung yang berbau

Mastoiditis

- Benjolan lunak dan nyeri di daerah mastoid

- Radang setempat

Abses tenggorokan- Nyeri tenggorokan pada anak yang lebih besar

- Kesulitan menelan/mendorong masuk air liur

- Teraba nodus servikal

Meningitis

- Kejang, kesadaran menurun, nyeri kepala, muntah,

- Kuduk kaku

- Ubun-ubun cembung

- Pungsi lumbal positif

Infeksi jaringan lunak- Selulitis dan kulit

Demam rematik akut - Panas pada sendi, nyeri dan bengkak

- Karditis, eritema marginatum, nodul subkutan

- Peningkatan LED dan kadar ASTO

Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaanTabel 6. Diagnosis banding Demam dengan Ruam

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

Campak

- Ruam yang khas

- Batuk, hidung berair, mata merah

- Luka di mulut

- Kornea keruh

- Baru saja terpajan dengan kasus campak

- Tidak memiliki catatan sudah diimunisasi campak

Campak Jerman (Rubella)

- Ruam yang khas

- Pembesaran kelenjar getah bening, postaurikular, suboksipital dan colli-posterior

Eksantema subitum

- Terutama pada bayi (6-18 bulan)

- Ruam muncul setelah suhu turun

Demam skarlet

- Demam tinggi, tampak sakit berat

(infeksi Streptokokus - Ruam merah kasar seluruh tubuh, biasanya didahului di

beta-hemolitikus grup A) daerah lipatan (leher, ketiak dan lipat inguinal)

- Peradangan hebat pada tenggorokan dan kelainan pada lidah

(strawberry tongue)

- Pada penyembuhan terdapat kulit bersisik

Infeksi virus lain - Gangguan sistemik ringan (chikungunya, enterovirus) - Ruam non spesifik

Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaanTabel 7. Diagnosis banding Tambahan untuk Demam yang berlangsung > 7 hari

DiagnosisGejala dan Tanda Klinis

TB (milier)- Demam tinggi

- Berat badan turun

- Anoreksia

- Pembesaran hati dan/atau limpa

- Batuk

- Tes tuberkulin dapat positif atau negatif (bila anergi)

- Riwayat TB dalam keluarga

- Pola milier yang halus pada foto polos dada

Endokarditis infektif - Berat badan turun

- Pucat

- Jari tabuh

- Bising jantung

- Pembesaran limpa

- Petekie

- Splinter haemorrhages in nail beds

- Hematuri mikroskopis

Demam Rematik Akut - Bising jantung yang dapat berubah sewaktu-waktu

- Artritis/artralgia

- Gagal jantung

- Denyut nadi cepat

- Pericardial friction rub

- Korea

- Diketahui baru terinfeksi streptokokal

Abses dalam - Demam tanpa fokus infeksi yang jelas

(Deep Abscess) - Radang setempat atau nyeri

- Tanda-tanda spesifik yang tergantung tempatnya paru, hati, otak, subfrenik, ginjal, dsb.

Tabel 8. Diagnosis banding Nyeri Kepala

DiagnosisJenis Nyeri KepalaGejala LainPemeriksaan Fisik

Nyeri kepala tegangSeluruh bagian kepalaNyeri/kaku leherNormal

MigrainBerdenyut

Unilateral

RekurenMuntah

Aura viual

FotofobiaNormal

Nyeri kepala clusterTerlokalisasi di mata

Rekuren Mata berairInjeksi konjungtiva

Subaraknoid Onset sangat mendadak

Kaku leher

Fotofobia Meningismus

Pendarahan subhialoid

Meningitis Berat Kaku leher

Demam

Mengantuk

Fotofobia Meningismus

Demam

Diagnosis DemamDidasarkan pada keadaan