Case Based Discussion 1 Morbili

8/19/2019 Case Based Discussion 1 Morbili

1/41

CASE BASED DISCUSSION

SEORANG ANAK LAKI-LAKI

DENGAN MORBILI DAN STATUS GIZI

BAIK

Diajukan guna melengkapi tuga Kepanite!aan Klinik

Bagian Ilmu Kee"atan Anak

Ruma" Sakit Umum Dae!a" Sunan Kalijaga Demak

Disusun oleh:

Fathul Jannah

01.208.5653

#AKULTAS KEDOKTERAN

UNI$ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG


2/41

%&'()ALAMAN *ENGESA)AN

Nama : Fathul Jannah

NIM : 01.208.5653

Fakultas : Kedokteran

ni!ersitas : ni!ersitas Islam "ultan #$un$ % NI"" '

(in$kat : )ro$ram )endidikan )ro*esi Dokter

+a$ian : Ilmu Kesehatan #nak

Judul : "eoran$ #nak &aki,&aki den$an Mor-ili Dan "tatus i/i

+aik

Demak kto-er 2013

Men$etahui dan Menetuui

)em-im-in$ Ke4aniteraan Klinik

+a$ian Ilmu Kesehatan #nak "D "unan Kalia$a Ka-. Demak

)em-im-in$

dr. 7. ini )ratii "4. #


3/41

BAB I

*ENDA)ULUAN

A+ Lata! Belakang

Mor-ili adalah 4enakit anak menular an$ la/im -iasana

ditandai den$an $eala,$eala utama rin$an ruam seru4a den$an 9am4ak

rin$an atau demam s9arlet 4em-esaran serta neri lim4a nadi % Ilmu

Kesehatan #nak !ol 2 Nelson 2000'Mor-ili adalah 4enakit in*eksi !irus akut menular an$ ditandai

den$an 3 stadium aitu stadium kataral stadium eru4si dan stadium

kon!alesensi. )enularan teradi se9ara dro4let dan kontak lan$sun$ den$an

4asien. Nama lain 4enakit ini adalah 9am4ak measles atau ru-eola.

am4ak an$ dise-ut u$a den$an measles atau ru-eola meru4akan suatu

4enakit in*eksi akut an$ san$at menular dise-a-kan oleh 4arami;o!irus

an$ 4ada umumna meneran$ anak,anak. )enakit ini ditularkan dari

oran$ ke oran$ melalui 4er9ikan liur %dro4let' an$ terhiru4.Kira,kira 30 utakasus9am4akdila4orkansetia4tahunna. Insiden

ter-anak teradi di #*rika. +iasana 4enakit 9am4ak ini teradi 4ada

masa anak dan kemudian mene-a-kan keke-alan seumur hidu4.

+erdasarkan 4enelitian di #merika le-ih dari 50< kasus 9am4ak teradi

4ada usia 5,= tahun. +ai an$ dilahirkan dari i-u an$ menderita 9am4ak

akan menda4at keke-alan se9ara 4asi* melalui 4lasenta sam4ai umur >,6

-ulan dan setelah itu keke-alan menurun sehin$$a -ai da4at menderita

9am4ak. +ila si i-u -elum 4ernah menderita 9am4ak maka -ai an$

dilahirkanna tidak mem4unai keke-alan sehin$$a da4at menderita

9am4ak -e$itu dilahirkan. +ila seoran$ anita menderita 9am4ak ketika

dia hamil 1 atau 2 -ulan maka 50< kemun$kinan akan men$alami

a-ortus. +ila menderita 9am4ak 4ada usia kehamilan trimester 4ertama

kedua atau keti$a maka mun$kin da4at melahirkan seoran$ anak den$an

kelainan -aaan atau seoran$ anak den$an -erat -adan lahir rendah atau

lahir mati atau anak an$ kemudian menin$$al se-elum usia 1 tahun.


4/41

"idan$ ?7# %?orld 7ealth #ssem-l' tahun 1==8 meneta4kan

kese4akatan $lo-al untuk mem-asmi 4olio atau radikasi )olio %a4o'

liminasi (etanus Neonatorum %(N' dan eduksi am4ak %#M'

4ada tahun 2000. +e-era4a ne$ara se4erti #merika #ustralia dan

-e-era4a ne$ara lainna telah memasuki taha4 eliminasi 9am4ak. )ada

sidan$ D@)#7@?7 tahun 1==6 menim4ulkan -aha 9am4ak

dimun$kinkan untuk dieradikasi karena satu,satuna 4eamu %host' atau

reser!oir 9am4ak hana 4ada manusia dan adana !aksin den$an 4otensi

an$ 9uku4 tin$$i den$an e*ikasi !aksin 85 4ersen. Di4erkirakan

eradikasi akan da4at di9a4ai 10,15 tahun setelah eliminasi.

B+ Tujuan

)ada la4oran ini diaukan satu kasus seoran$ anak laki,laki den$an

Mor-ili an$ diraat di "D "unan Kalia$a Demak. )enaian kasus

ini -ertuuan untuk mem4elaari le-ih dalam tentan$ 9ara mendia$nosis

4enatalaksanaan di rumah sakit dan 4en$elolaan 4ada 4asien den$an

Mor-ili.

C+ Man,aat

)enulisan la4oran kasus ini dihara4kan da4at mem-antu tena$a

medis untuk -elaar mene$akkan dia$nosis melakukan 4enatalaksanaan

di rumah sakit dan 4en$elolaan 4ada 4asien den$an Mor-ili.

BAB II

LA*ORAN KASUS


5/41

A+ IDENTITAS

1.1. Identitas )enderita

Nama : #n. M. N

mur : 6 tahun

Jenis Kelamin : &aki,laki

#nak ke : )ertama

#$ama : Islam

"uku : Jaa

#lamat : Karan$ #sem "aun$ ( 01@05 Demak

+an$sal : Dahlia

No. M : 0553>2

Masuk " : 22 @ 10 @ 2013

Keluar " : 25 @ 10 @ 2013

1.2. Identitas ran$ (ua

Nama #ah : (n. "

mur : 38 tahun

)ekeraan : ?irasasta

Nama I-u : N. "

mur : 35 tahun

)ekeraan : I-u rumah tan$$a

B+ ANAMNESIS#lloanamnesis den$an i-u dan aah 4enderita di -an$sal Dahlia "D

"unan Kalia$a dilakukan 4ada hari "elasa tan$$al 22 okto-er 2013 4ukul

13.00 ?I+.

a. Keluhan tama : Demam

-. iaat )enakit "ekaran$

"eak empat "a!ianak mulai men$alami emam. Demam

dirasakan naik tu!un. "aat malam "a!i anak emam tinggi saat iang


6/41


7/41

#ah -ekera se-a$ai irasasta. I-u se-a$ai i-u rumah tan$$a.

Memiliki 1 anak 4en$hasilan rata,rata 4 2.500.000 4er -ulan. +iaa

)en$o-atan den$an umum.

Kesan : Tingkat .ial ek.n.mi 3ukup+

*. iaat Imunisasi :

Imunisasi dasar tidak len$ka4

+ 10,12,200A

7+ 13,08,200A 6,11,200A 5,12,200A

D)( 6,10,200A 6,11,200A 5,12,200A)&I 6,11,200A 5,12,200A 13,01,2008

#M)#K

Kean4 imuniai aa! tiak lengkap /e!aa!kan in,.!mai

a!i i/u paien ie!tai /ukti a!i KMS 5Ka!tu Menuju Se"at6+

$. iaat )ertum-uhan dan )erkem-an$an

1. )ertum-uhan

i. +erat -adan lahir 3000 $ram. )anan$ -adan >8 9m

ii. +erat -adan sekaran$ 1A k$. )anan$ -adan 110 9m

2. )erkem-an$an

i. (ersenum s4ontan : 2 -ulan

ii. (en$kura4 dan an$kat ke4ala : > -ulan

iii. Duduk den$an -antuan : 6 -ulan

i!. Meran$kak : 8 -ulan

!. +elaar -eralan : 13 -ulan

!i. +er-i9ara :11 -ulan

!ii. +elaar makan sendiri : i-u lu4a

!iii. Da4at -erinteraksi den$an lin$kun$an: i-u lu4a

"aat ini anak -erusia 6 tahun anak sudah -ersekolah kelas

1"D dan mem4unai -anak teman.

Kean4 pe!tum/u"an an pe!kem/angan anak euai uia

h. iaat Makan dan Minum

1. #"I di-erikan seak lahir sam4ai umur 1 tahun #"I ekslusi*

sam4ai 6 -ulan.


8/41

2. "eak usia A -ulan di-erikan makanan tam-ahan +u-ur susu 3;

sehari B seten$ah man$kok ke9il ha-is.

3. Mulai usia 10 -ulan anak di-eri nasi timCortelC -aamCtelur 3 ;

sehari B 1 4irin$ ke9il kadan$ ha-is kadan$ tidak ha-is.

>. Mulai usia 1 tahun anak di-eri makanan 4adat se4erti makanan

keluar$a 3 ; sehari.

7eni Makanan #!ekueni

Nasi 3; sehari B 1 4irin$

(ahu @ tem4e 2; sehari 4orsi tidak teratur

(elur 2; semin$$u B1 -utir

#am 1; sehari 4orsi tidak teratur

Ikan 1; sehari 4orsi tidak teratur

"aur 2; sehari 4orsi tidak teratur

+uah Frekuensi dan 4orsi tidak teratur

"usu Frekuensi dan 4orsi tidak teratur

Kesan: ASI Ekklui,+

Kualita an kuantita /aik+

i. iaat )erinatal :

1. )emeliharaan )erinatal

)eriksa kandun$an : di -idan > kali (( 2 kali.

)enakit kehamilan : %,' 4erdarahan selama kehamilan %,'

-at an$ diminum : %,'

Jamu,amuan : %,'

2. iaat Kelahiran

&ahir di : -idan

Ditolon$ oleh : -idan

&ama dalam kandun$an: 3= min$$u

Jenis 4artus : s4ontan

++ aktu lahir : 3000 $ram

)+ aktu lahir : >8 9m


9/41

3. )emeriksaan )ost Natal

)eriksa : di +idan dan )osandu

Keadaan anak : sehat

Imunisasi : di +idan

Kean4 Ri0a1at pe!inatal2 kela"i!an2 an p.t natal n.!mal+

. iaat K+ oran$ tua

I-u men$$unakan KB IUD sam4ai sekaran$.

C+ *EMERIKSAAN #ISIK

%hari "elasa ($l. 22 Ekto-er 2013 4ukul 13.00?I+ di -an$sal Dahlia

"D "unan Kalia$a'

a. "tatus umum

mur : 6 tahun

++ : 1A k$

)+ : 110 9m

/+ Keadaan umum : tampak !e0el2 gatal2

tampak makul.papula! e!item elu!u" tu/u"

9. Kesadaran : 9om4os mentis

d. (anda ital :

Nadi : 100 ;@menit isi te$an$an 9uku4

: 38 ;@menit

(em4eratur : (8° C akile!

e. Keadaan tu-uh

#nemik : %,'

"ianotik : %,'

Ikterik : %,'

(ur$or : kem-ali 9e4at

am-ut : hitam tidak mudah di9a-ut

Kulit : 4ete9hie %,' makulo4a4ular eritem %C'

edema : %,'


10/41

ere-ral : kean$ %,'

Ds4noe : %,' retraksi %,'

*. Ke4ala

&in$kar ke4ala : mesose*al

+ : 9ekun$ %,'

Mata :

)al4e-ra : edem 4al4e-ra ,@, hi4eremis ,@,

Konun$ti!a : konun$ti!a 4al4e-ra anemis ,@, ikterik ,@,

sekret %C@,' Ineksi %C@C'

Kornea : kekeruhan %,'

7idun$ : na4as 9u4in$ %,' sekret %,'

(elin$a: sekret %,' neri tekan %,' neri tarik %,'

Mulut : sianosis %,' $usi -erdarah %,' /i/i! ke!ing 5962

stomatitis %,' -er9ak ko4lik %C'

&idah : kotor %,' tremor %,'

i$i : karies %,'

(en$$orokan : T%-T% *arin$ hi4eremis %C' neri telan %,'

&eher : )em-esaran K+ %,'

$. Dada

Paru

Ins4eksi : simetris statis dinamis retraksi %,'

)al4asi : stem *remitus kanan G kiri

)erkusi : sonor seluruh la4an$an 4aru

#uskultasi :

suara dasar : !esikuler C@C di seluruh la4an$an 4aru

suara tam-ahan : ronkhi ,@, hee/in$ ,@,

Jantung

Ins4eksi : i9tus 9ordis tidak tam4ak


11/41

)al4asi : i9tus 9ordis tera-a di "I 2 9m medial &M"

tidak kuat an$kat dan tidak mele-ar

)erkusi :

+atas kiri : "I 2 9m medial &M"

+atas atas : "I II &)" sinistra

+atas kanan : "I II &)" de;tra

#uskultasi : +J I,II normal -isin$ %,' $allo4 %,'

Frekuensi : 100 ;@menit

h. #-domen

Ins4eksi : Datar su4el

#uskultasi : +isin$ usus %C' nornal

)erkusi : tim4ani

)al4asi : Neri tekan %,' tur$or N

7e4ar : )em-esaran %,'

&ien : )em-esaran %,'

i. #lat kelamin : laki,laki dalam -atas normal

. Kelenar

)em-esaran kelenar in$uinal %,'

k. kstremitas

"u4erior In*erior

#kral din$in , @ , , @ ,

"ianosis , @ , , @ ,

edem , @ , , @ ,

a44. e*ill H 2 H 2

e*lek *isiolo$is CN @ C N CN @ CN

e*lek 4atolo$is , @ , , @ ,

D+ *EMERIKSAAN *ENUN7ANG

a+ La/ a!a"

7eni

*eme!ikaan

%' Septem/e! %&'( Nilai n.!mal

)/ 5g!:6 12= 13,16

)t 5:6 36 33,>2


12/41

Leuk.it 5;mm(6 5.=00 >.000,11.000

T!.m/.it5;mm(6 1=>.000 150.000,>00.000

)itung jeni Leuk.itBa.,il

E.in.,il

N+ Batang

N+ egmen

Lim,.it

M.n.it

0

0

0

A0

28

2

0,1

1,3

2,6

50,A0

20,>0

2,8

S T1p"i ) Ne$ati* Ne$ati*

S T1p"i O Ne$ati* Ne$ati*

kean 4 alam /ata n.!mal

E+ *EMERIKSAAN STATUS GIZI

"tatus i/i #ntro4ometri N7" ?7

&aki,laki: ++ G 1A k$ )+ G 110 9m umur 6 tahun

)emeriksaan status $i/i % s9ore ' :

?# G ++ median G 1A,20A G ,160 % -erat -adan normal '

"D 230

7# G (+ median G 110 1161 G ,12> % normal '

"D >=0

?7 G ++ median G 1A 1= G ,125 % normal' "D 16

Kean 4 Be!at Baan n.!mal

*e!a0akan n.!mal

Statu Gi hari 22,10,2013 1 Imunisasi dasar tidak

len$ka4


13/41

2 +atuk 22,10,2013

3 &emas 22,10,2013

> Makulo4a4ulareritem

22,10,2013

5 Ineksi

konun$ti!a

22,10,2013

6 atal 22,10,2013

A )enurunan Na*su

makan

22,10,2013

8 +er9ak ko4lik 22,10,2013

= (onsil (2,(2

hi4eremis %C'

22,10,2013

G+ DIAGNOSIS SEMENTARA :

• Fe-ris > hari C Makulo4a4ular eritem

DD : M.!/ili

u-ella

;anthema su-itum

)+ DIAGNOSIS KER7A

M.!/ili

o Dia$nosis utama : Mor-illi

o Dia$nosis komor-id : ,

o Dia$nosis kom4likasi : ,

o Dia$nosis $i/i : $i/i -aik

o Dia$nosis sosial ekonomi : 9uku4

o Dia$nosis Imunisasi : imunisasi dasar tidak len$ka4

o Dia$nosis )ertum-uhan : +erat +adan normal )eraakan normal$aris

4ertum-uhan tidak da4at dinilai

o Dia$nosis )erkem-an$an : "esuai umur

G+ INITIAL *LAN

a. #ssesment : Mor-ili

D; : "u-ekti* : ,


14/41

-ekti* : #nti-odi I$M

#nti-odi I$

(; : In*us & 18 t4m

In. e*ota;im 3 ; 500m$

it # 1 ; 200.000 iu

"anmol sru4 3;1@2 9th

&asal sru4 3;1@2 9th

(M 3;1.5 m$

Diit : kalori >5kkal

4rotein 1A

di-uat dalam makanan halus %-u-ur'

"usu

M; : Kondisi mum

(anda ital %Nadi suhu'

(anda hi4er4i$mentasi

#su4an $i/i

; :

, Menelaskan ke4ada keluar$a -aha anak men$alamai mor-ili

sehin$$a tera4i an$ dilakukan adalah tera4i 9airan dan o-at

4enurun 4anas. )em-erian 9airan dilakukan leat in*us dan

di4antau.

, Menelaskan ren9ana 4ro$ram 4emeriksaan -aha anak akandiam-il darahna untuk menin$kirkan dia$nosa lain an$

mun$kin ditemui.

, +erkera sama den$an oran$ tua dalam men$aasi tanda,tanda

-ahaa se4erti demam tin$$i -atuk sariaan dan mukosa

hi4eremis mata merah neri telan.

, Men$anurkan a$ar anak -anak makan dan minum.

)+ *ROGNOSA

Euo ad !itam : ad -onam


15/41

Euo ad sanam : ad -onam

Euo ad *un$sionam : ad -onam

I+ *ER7ALANAN *EN=AKIT

(an$$al )eralanan )enakit (indakan

22@10@13

13.00

7D : 5

7) : 0

++:1Ak$(+:1109

m

Keluhan : Demam 596 Batuk 596

)ilek %,'2 Gatal 5962 /intik-/inik

me!a" 5962 +#+ %C' normal +#K

%C' normal muntah %,' mual%,'

men$$i$il %,' neri ke4ala %,' anak

terlihat lema 596 neri 4erut%,'kean$ %,'. Makan ua" "an1a

eikit2 dan minum %C'.

K : tam4ak reel $atal tam4ak

makulo4a4ular eritem seluruh tu-uh

TT$ 4

Nadi : 100 ;@menit isi dan te$an$an

9uku4

: 36 kali@menit

( : 3= 0

)emeriksaan *isik :

Mata : Ineksi konun$ti!a %C@C'

sekret %C@,'lakrimasi %C@C'

Mulut : -i-ir kerin$ %C'-er9ak

ko4lik %C'

(en$$orokan :(2,(2 hi4eremis %C'

(horak : retraksi %,'simetris

Jantun$ : +JI,II e$uler

)ulmo : "D !esikuler %C@C'

suara tam-ahan ?7 %,'7 %,'#-domen : su4eltim4ani+ %C'

normal

kstremitas : akral han$atnadi isi

dan te$an$an 9uku4

"tatus dermatolo$is :

&okasi : mukaekstremitas in*erior

su4eriorthoraka-domendan

4un$$un$

KK : ritem makulo4a4ular

7e4ar &a- D:


it # 1 ; 200.000 iu



(M 3;1.5 m$

)ro$ram :

, )en$aasan KL((


16/41

7- 12=$r


17/41

7e4ar &a- D:

7- 12=$r@10@13

7D : A

7) : 2

Keluhan : Batuk 596>2 )ilek %,'

demam %,'2 gatal 5962 /intik-/intik me!a" 596>2 +#+ %C'normal2 +#K

%C' normal muntah %,' mual%,'

men$$i$il %,' neri ke4ala %,' anak

terlihat lemas %,' neri 4erut

%,'kean$ %,'. Makan596eikit-

eikit2 dan minum %C'.

K : : tam4ak reel $atal se-a$ian

hi4er4i$mentasi -e-era4a -a$ian

masih eritem

TT$ 4


9uku4

: 36 kali@menit

( : 36> 0

)emeriksaan *isik :

Mata : Ineksi konun$ti!a %C@C'

sekret %,@,'lakrimasi %,@,'

Mulut : -i-ir kerin$ %,'-er9ak

ko4lik %,'

(en$$orokan :(2,(2 hi4eremis %C'




suara tam-ahan ?7 %,'7 %,'

#-domen : su4eltim4ani+ %C'

normal

kstremitas : akral han$atnadi isi

dan te$an$an 9uku4


&okasi : mukaekstremitas in*erior

In. e*ota;im 3 ; 500m$it # 1 ; 200.000 iu



(M 3;1.5 m$

)ro$ram :

, )en$aasan KL((


18/41

su4eriorthoraka-domendan

4un$$un$

KK : ritem makulo4a4ular

7e4ar &a- D:

7- 12=$r2 )ilek %,'

demam %,' $atal %,'2 mun3ul /e!3ak

ke"itaman 596 ikulit 2+#+

%C'normal2 +#K %C' normal muntah

%,' mual%,' men$$i$il %,' neri

ke4ala %,' anak terlihat lemas %,'neri 4erut %,'kean$ %,'.

Makan596eikit-eikit2 dan

minum %C'.

K : M akti* hi4er4i$mentasi

TT$ 4


9uku4

: 28 kali@menit

( : 36=0

)emeriksaan *isik :

Mata : Ineksi konun$ti!a %,@,'>

sekret %,@,'lakrimasi %,@,'

Mulut : -i-ir kerin$ %,'-er9ak

ko4lik %,'

(en$$orokan :(2,(2 hi4eremis %,'




suara tam-ahan ?7 %,'7 %,'


it # 1 ; 200.000 iu



(M 3;1.5 m$

)ro$ram :

, )en$aasan KL((

, +oleh 4ulan$


19/41

#-domen : su4eltim4ani+ %C'

normal

kstremitas : akral han$atnadi isidan te$an$an 9uku4


&okasi : tim-ul -er9ak kehitaman

dikulit

7e4ar &a- D:

7- 12=$r


20/41

BAB III

TIN7AUAN *USTAKA

%+'+De,inii

)enakit 9am4ak adalah suatu 4enakit -eran$kit. am4ak atau ru-eola

adalah suatu in*eksi !irus an$ san$at menular an$ ditandai den$an demam

-atuk konun$ti!itis dan ruam kulit.

am4ak ialah 4enakit in*eksi !irus akut menular an$ ditandai den$an 3

stadium aitu: stadium kataral stadium eru4si dan stadium kon!alesensi.

(ransmisi 9am4ak teradi melalui udara kontak lan$sun$ mau4un melalui

dro4let dari 4enderita saat $eala an$ ada minimal -ahkan tidak -er$eala.

)enderita masih da4at menularkan 4enakitna mulai hari ke,A setelah ter4aan

hin$$a 5 hari setelah ruam mun9ul. +iasana seseoran$ akan menda4at keke-alan

seumur hidu4 -ila telah sekali terin*eksi oleh 9am4ak %am4en$an 1==A'.

%+%+Epiemi.l.gi

+erdasarkan hasil 4enelidikan la4an$an K&+ 9am4ak an$ dilakukan

"u-dit "ur!eilans dan Daerah kasus,kasus 9am4ak teradi karena anak -elum

menda4at imunisasi 9uku4 tin$$i men9a4ai sekitar >0100 4ersen dan maoritas

adalah -alita %A0 4ersen'.

Frekuensi K&+ 9am4ak 4ada tahun 1==>,1=== -erdasarkan la4oran

seluruh 4ro!insi se,Indonesia ke "u-dit "ur!eilans -er*luktuasi dan 9enderun$

menin$kat 4ada 4eriode 1==81===: dari 32 keadian menadi 56 keadian. #n$ka


21/41

*rekuensi itu san$at di4en$aruhi intensitas la4oran dari 4ro!insi atau

ka-u4aten@kota. Daerah,daerah den$an sistern 4en9atatan dan 4ela4oran an$

9uku4 intensi* dan mem4unai ke4edulian 9uku4 tin$$i terhada4 4ela4oran K&+

mem4unai kontri-usi -esar terhada4 ke9enderun$an menin$katna *rekuensi

K&+ 9am4ak di Indonesia se4erti Jaa +arat N(+ Jam-i +en$kulu dan

o$akarta.

Dari seumlah K&+ an$ dila4orkan ke "u-dit "ur!eilans di4erkirakan

K&+ 9am4ak sesun$$uhna teradi auh le-ih -anak. #rtina masih -anak

K&+ 9am4ak an$ tidak terla4orkan dari daerah den$an -er-a$ai kendala.

?alau4un *rekuensi K&+ 9am4ak an$ dila4orkan itu men$alami 4enin$katan

ta4i umlah kasusna 9enderun$ menurun den$an rata,rata kasus setia4 K&+

selama 1==>1=== aitu sekitar 1555 kasus 4ada setia4 keadian. +erarti

-esarna umlah kasus setia4 e4isode K&+ 9am4ak selama 4eriode itu rata,rata

tidak le-ih dari 15 kasus.

Dari 1= lokasi K&+ 9am4ak an$ diselidiki "u-dit "ur!eilans daerah dan

mahasisa F() %M' selama 1=== terlihat atta9k,rate 4ada K&+ 9am4ak

dominan 4ada kelom4ok umur -alita. #n$ka 4ro4orsi 4enderita 4ada K&+

9am4ak 1==81=== u$a menunukkan 4ro4orsi ter-esar 4ada kelom4ok umur 1>

tahun dan 5= tahun -ila di-andin$kan kelom4ok umur le-ih tua %101> tahun'.

%+(+Eti.l.gi

irus 9am4ak meru4akan !irus N# *amili paramyxoviridae den$an

$enus Morbili virus. "am4ai saat ini hana diketahui 1 ti4e anti$enik an$ miri4

den$an !irus )arain*luen/a dan Mum4s. irus -isa ditemukan 4ada sekret

naso*arin$ darah dan urin 4alin$ tidak selama masa 4rodromal hin$$a -e-era4a

saat setelah ruam mun9ul. irus 9am4ak adalah or$anisme an$ tidak memiliki

daa tahan tin$$i a4a-ila -erada di luar tu-uh manusia. )ada tem4eratur kamar

selama 3,5 hari !irus kehilan$an 60< si*at in*ekti*itasna. irus teta4 akti*

minimal 3> am 4ada tem4eratur kamar 15 min$$u di dalam 4en$aetan -eku

minimal > min$$u dalam tem4eratur 35 -e-era4a hari 4ada suhu 0 dan tidak

akti* 4ada 47 rendah %"oe$en$ "oe$ianto 2002'.


22/41

Faktor resiko terkena mor-ili adalah

1. Daa tahan tu-uh an$ lemah

2. +elum 4ernah terkena 9am4ak

3. +elum 4ernah menda4at !aksinasi 9am4ak

%+?+*at.,ii.l.gi

irus 9am4ak ditularkan leat in*eksi dro4let leat udara menem4el dan

-erkem-an$ -iak 4ada e4itel naso*arin$. (i$a hari setelah in!asi re4likasi dan

kolonisasi -erlanut 4ada kelenar lim*e re$ional dan teradi !iremia an$

4ertama. irus mene-ar 4ada semua sistem retikuloendotelial dan menusul

!iremia kedua setelah 5,A hari dari in*eksi aal. #dana $iant 9ells dan 4roses

4eradan$an meru4akan dasar 4atolo$ik ruam dan in*iltrat 4eri-ron9hial 4aru. Ju$a

terda4at udema -endun$an dan 4erdarahan an$ terse-ar 4ada otak. Kolonisasi

dan 4ene-aran 4ada e4itel dan kulit mene-a-kan -atuk 4ilek mata merah %3

: 9or/a 9ou$h and 9onu9ti!itis' dan demam an$ makin lama makin tin$$i.

eala 4anas -atuk 4ilek makin lama makin -erat dan 4ada hari ke 10 seak aal

in*eksi %4ada hari 4enderita kontak den$an sum-er in*eksi' mulai tim-ul ruam

makulo4a4uler arna kemerahan.irus da4at -er-iak u$a 4ada susunan sara*

4usat dan menim-ulkan $eala klinik en9e*alitis. "etelah masa kon!elesen 4ada

turun dan hi4er!askularisasi mereda dan mene-a-kan ruam menadi makin

$ela4 -eru-ah menadi desOuamasi dan hi4er4i$mentasi. )roses ini dise-a-kan

karena 4ada aalna terda4at 4erdaraha 4eri!as9uler dan in*iltrasi lim*osit.

Manusia meru4akan satu, stuna inan$ alamiah untuk !irus 9am4ak

alau4un -anak s4esies lain termasuk kera anin$ tikus da4at terin*eksi se9ara

4er9o-aan. irus masuk ke dalam tu-uh melalui sstem 4erna*asan dimana

mereka mem-elah diri se9ara setem4atP kemudian in*eksi mene-ar ke arin$an

lim*oid re$ional dimana teradi 4em-elahan diri selanutna. iremia 4rimer

mene-a-kan !irus an$ kemudian -ere4likasi dalam sstem retikuloendotelial.

#khirna !iremia sekunder -ersemai 4ada 4ermukaan e4itel tu-uh termasuk

kulit saluran 4erna*asan dan konun$ti!a dimana teradi re4likaksi *okal.


23/41

am4ak da4at -ere4likasi dalam lim*osit tertentu an$ mem-antu 4ene-aranna

di seluruh tu-uh. "el datia -erinti -anak den$an inklusi intranuklir ditemukan

dalam arin$an lim*oid di seluruh tu-uh %lim*onodus tonsil a44endik'. )eristia

terse-ut di atas teradi selama masa inku-asi an$ se9ara khas -erlan$sun$ =, 11

hari teta4i da4at di4er4anan$ hin$$a 3 min$$u 4ada oran$ an$ le-ih tua. Mula

tim-ul 4enakit -iasana mendadak dan ditandai den$an kori/a %4ilek' -atuk

konun$ti!itis demam dan -er9ak ko4lik dalam mulut. +er9ak ko4lik,

4ato$nomonik untuk 9am4ak, meru4akan ulkus ke9il 4utih ke-iruan 4ada

mukosa mulut -erlaanan den$an molar -aah. +er9ak ini men$andun$ sel

datia anti$en !irus dan nukleoka4sid !irus an$ da4at dikenali.

"elama *ase 4rodromal an$ -erlan$sun$ 2, 1> hari !irus ditemukan

dalam air mata sekresi hidun$ dan ten$$orokan urin dan darah. uam

makulo4o4uler an$ khas tim-ul setelah 1> hari te4at saat anti-od an$ -eredar

da4at dideteksi !iremia hilan$ dan demam turun. uam tim-ul se-a$ai hasil

interaksi sel ( imun den$an sel terin*eksi !irus dalam 4em-uluh darah ke9il dan

-erlan$sun$ sekitar semin$$u. )ada 4asien den$an 9a9at imunitas -er4erantara

sel tidak tim-ul ruam.

Keterli-atan sstem sara* 4usat la/im teradi 4ada 9am4ak. nse*alitis

sim4tomatik tim-ul 4ada sekitar 1:1000 kasus. Karena !irus 4enular aran$

ditemukan di otak maka didu$a reaksi autoimun meru4akan mekanisme an$

mene-a-kan kom4likasi ini. "e-alikna ense*alitis menular an$ 4ro$resi* akut

da4at tim-ul 4ada 4asien den$an 9a9at imunitas -er4erantara sel. Ditemukan !irus

an$ -ere4likasi se9ara kati* dalam otak dan hal ini -iasana -entuk *atal dari

4enakit. Kom4likasi lanut an$ aran$ dari 9am4ak adalah 4eneese*alitis

sklerotikkans su-akut. )enakit *atal ini tim-ul -ertahun, tahun setelah in*eksi

9am4ak aal dan dise-a-kan oleh !irus an$ masih meneta4 dalam tu-uh setelah

in*eksi 9am4ak akut. Jumlah anti$en 9am4ak an$ -esar ditemukan dalam -adan

inklusi 4ada sel otak an$ terin*eksi teta4i 4aartikel !irus tidak menadi matan$.

e4likasi !irus an$ 9a9at adalah aki-at tidak adana 4em-entukan satu atau le-ih

4roduk $en !irus serin$ kali 4rotein maatriks. (idak diketahui mekanisme a4a

an$ -ertan$$un$ aa- untuk 4emilihan !irus 4ato$enik 9a9at ini. #dana !irus


24/41

9am4ak intraseluler laten dalam sel otak 4asien den$an 4anense*alitis sklerotikans

su-akut menunukkan ke$a$alan sstem imun untuk mem-asmi in*eksi !irus.

ks4resi anti$en !irus 4asa 4ermukaan sel dimodulasi oleh 4enam-ahan anti-osi

9am4ak terhada4 sel an$ terin*eksi den$an !irus 9am4ak. Den$an

menn$eks4resikan le-ih sedikit anti$en !irus 4ada 4ermukaan sel, sel da4at

men$hindarkan diri a$ar tidak ter-unuh oleh reaksi sitotoksik -er4erantara sel

atau -er4erantara anti-od teta4i da4at teta4 mem4ertahankan in*ormasi $eneti9

!irus.

#nak, anak an$ diimunisasi den$an !aksi 9am4ak an$ diinakti!asi

kemudian di4a4arkan den$an !irus 9am4ak alamiah da4at men$alami sindroma

an$ dise-ut 9am4ak ati4ik. )rosedur inakti!asi an$ di$unakan dalam 4roduksi

!aksin akan merusak imuno$enisitas 4rotein F !irusP alau4un !aksin

men$em-an$kan res4on anti-od an$ -aik terhada4 4rotein 7 tan4a adana

in*eksi anti-od F da4at dimulai dan !irus da4at mene-ar dari sel ke sel melalui

4enatuan. Keadaan ini akan 9o9ok untuk reaksi 4atolo$ik imun an$ da4at

mem4erantarai 9am4ak ati4ik.


25/41

%+@+*at.genei


26/41

4ertama 4ada saluran na*as san$at minimal. Keadian an$ le-ih 4entin$ adalah

4ene-aran 4ertama !irus 9am4ak ke arin$an lim*atik re$ional an$

mene-a-kan teradina !iremia 4rimer. "etelah !iremia 4rimer teradi

multi4likasi ekstensi* dari !irus 9am4ak an$ teradi 4ada arin$an lim*atik

re$ional mau4un arin$an lim*atik an$ le-ih auh. Multi4likasi !irus 9am4ak

u$a teradi di lokasi 4ertama in*eksi.

"elama lima hin$$a tuuh hari in*eksi teradi !iremia sekunder an$

ekstensi* dan mene-a-kan teradina in*eksi 9am4ak se9ara umum. Kulit

konun$ti!a dan saluran na*as adalah tem4at an$ elas terkena in*eksi teta4i

or$an lainna da4at terin*eksi 4ula. Dari hari ke,11 hin$$a 1> in*eksi kandun$an

!irus dalam darah saluran na*as dan or$an lain men9a4ai 4un9akna dan

kemudian umlahna menurun se9ara 9e4at dalam aktu 2 hin$$a 3 hari. "elama

in*eksi !irus 9am4ak akan -ere4likasi di dalam sel endotel sel e4itel monosit

dan makro*a$ %herr 200>'.

Daerah e4itel an$ nekrotik di naso*arin$ dan saluran 4erna*asan

mem-erikan kesem4atan seran$an in*eksi -akteri sekunder -eru4a

-ronko4neumonia otitis media dan lainna. Dalam keadaan tertentu adeno!irus

dan her4es !irus 4neumonia da4at teradi 4ada kasus 9am4ak %"oedarmo dkk.

2002'.

(a-el 1. )ato$enesis in*eksi 9am4ak tan4a 4enulit

7ari Mani*estasi

0 irus 9am4ak dalam dro4let kontak den$an 4ermukaan e4itel naso*arin$ atau

kemun$kinan konun$ti!a

In*eksi 4ada sel e4itel dan multi4likasi !irus

1,2 )ene-aran in*eksi ke arin$an lim*atik re$ional


27/41

2,3 iremia 4rimer

3,5 Multi4likasi !irus 9am4ak 4ada e4itel saluran na*as di tem4at in*eksi 4ertama

dan 4ada " re$ional mau4un daerah an$ auh

5,A iremia sekunder

A,11 Mani*estasi 4ada kulit dan tem4at lain an$ -er!irus termasuk saluran na*as

11,1> irus 4ada darah saluran na*as dan or$an lain

15,1A iremia -erkuran$ lalu hilan$ !irus 4ada or$an men$hilan$

"um-er :Fei$in et al .200>.Textbook of Pediatric Infectious Diseases 5th edition

%++Mani,etai klini

Masa inku-asi 10,12 hari dan kemudian tim-ul $eala,$eala an$ di-a$i

dalam 3 stadium aitu:

1. "tadium kataral %4rodormal'.

"tadium ini -erlan$sun$ selama >,5 hari disertai $am-aran klinis se4erti

demam malaise -atuk *oto4o-ia konun$ti!itis dan 9or/a. Menelan$ akhir

dari stadium kataral dan 2> am se-elum tim-ul enantem terda4at -er9ak

ko4lik -erarna 4utih kela-u se-esar uun$ arum dan dikelilin$i oleh eritema.

&okasina di mukosa -ukal an$ -erhada4an den$an molar -aah. am-aran

darah te4i leuko4eni dan lim*ositosis.

2. "tadium eru4si

or/a dan -atuk -ertam-ah. (im-ul enantem atau titik merah di

4alatum durum dan 4alatum mole. Kadan$ kadan$ terlihat -er9ak ko4lik.


28/41

(eradi eritem -entuk makulo4a4uler disertai naikna suhu -adan. Diantara

ma9ula terda4at kulit an$ normal. Mula,mula eritema tim-ul di-elakan$

telin$a -a$ian atas lateral ten$kuk se4anan$ ram-ut dan -a$ian -elakan$

-aah. Kadan$,kadan$ terda4at 4erdarahan rin$an 4ada kulit. asa $atal

muka -en$kak. uam men9a4ai an$$ota -aah 4ada hari ke 3 dan

men$hilan$ sesuai urutan teradina.

(erda4at 4em-esaran kelenar $etah -enin$ di sudut mandi-ula dan di

daerah leher -elakan$. "edikit terda4at s4lenome$ali tidak aran$ disertai diare

dan muntah.

ariasi an$ -iasa teradi adalah +la9k Measless aitu mor-ili an$

disertai den$an 4erdarahan di kulit mulut hidun$ dan traktus di$esti!us.

3. "tadium kon!alesensi

ru4si -erkuran$ menim-ulkan -ekas an$ -erarna le-ih tua atau

hi4er4i$mentasi %$eala 4ato$nomonik' an$ lama kelamaan akan hilan$

sendiri. "elain itu ditemukan 4ula kelainan kulit -ersisik. 7i4er4i$mentasi ini

meru4akan $eala 4ato$nomonik untuk mor-illi. )ada 4enakit,4enakit lain

den$an eritema atau eksantema ruam kulit men$hilan$ tan4a hi4er4i$mentasi.

"uhu menurun sam4ai normal ke9uali -ila ada kom4likasi.

%++Diagn.i

Dia$nosis 9am4ak -iasana 9uku4 dite$akkan -erdasarkan $eala klinis.

)emeriksaan la-oratorium aran$ dilakukan. )ada stadium 4rodromal da4at

ditemukan sel raksasa -erinti -anak dari a4usan mukosa hidun$. "erum anti-odi

dari !irus 9am4ak da4at dilihat den$an 4emeriksaan Hemagglutinationinhibition

%7I' complement fixation %F' neutrali!ation" immune precipitation" hemolysin

inhibition" &I"# serolo$i I$M,I$ dan fluorescent antibody %F#'. )emeriksaan

7I dilakukan den$an men$$unakan dua sam4el aitu serum akut 4ada masa

4rodromal dan serum sekunder 4ada A 10 hari setelah 4en$am-ilan sam4el

serum akut. 7asil dikatakan 4ositi* -ila terda4at 4enin$katan titer se-anak >;

atau le-ih %herr 200>'. "erum I$M meru4akan tes an$ -er$una 4ada saat


29/41

mun9ulna ruam. "erum I$M akan menurun dalam aktu sekitar = min$$u

sedan$kan serum I$ akan meneta4 kadarna seumur hidu4. )ada 4emeriksaan

darah te4i umlah sel darah 4utih 9enderun$ menurun. )un$si lum-al dilakukan

-ila terda4at 4enulit en9e4halitis dan dida4atkan 4enin$katan 4rotein

4enin$katan rin$an umlah lim*osit sedan$kan kadar $lukosa normal %)hilli4s

1=83'.

%++Diagn.i Baning

Dia$nosis -andin$ mor-ili diantarana :

'+ R.e.la in,antum. )ada oseola in*antum ruam mun9ul saat demam telah

men$hilan$.

%+ Ru/ella+ uam -erarna merah muda dan tim-ul le-ih 9e4at dari 9am4ak.

eala an$ tim-ul tidak se-erat 9am4ak.

(+ Ale!gi ./at+ Dida4atkan riaat 4en$$unaan o-at tidak lama se-elum ruam

mun9ul dan -iasana tidak disertai $eala 4rodromal.

?+ Demam ka!latina+ uam -ersi*at 4a4ular di*us terutama di a-domen.

(anda 4ato$nomonik -eru4a lidah -erarna merah stro-eri serta tonsilitis

eksudati!a atau mem-ranosa %#lan . (um-elaka 2002'.

%+8+Campak 1ang te!m.i,ikai

)enakit 9am4ak an$ termodi*ikasi mun9ul 4ada oran$ an$ hana

memiliki seten$ah daa tahan terhada4 9am4ak. 7al terse-ut da4at diaki-atkan

riaat 4en$$unaan serum $lo-ulin mau4un 4ada anak usia kuran$ dari = -ulan

karena masih terda4atna anti-odi 9am4ak trans4lasental dari i-u. Ditandai

den$an $eala 4enakit an$ le-ih rin$an. "tadium 4rodromal akan menadi le-ih

4endek. +atuk 4ilek dan demam le-ih rin$an. +er9ak Ko4lik le-ih sedikit dan

kuran$ elas namun da4at u$a tidak mun9ul sama sekali. uam an$ mun9ul

sama den$an in*eksi 9am4ak klasik teta4i tidak -ersi*at kon*luens. )ada -e-era4a

oran$ in*eksi 9am4ak an$ termodi*ikasi ini da4at tidak mem-erikan $eala

a4a4un %herr 200>'.


30/41

%+'&+ Campak atipikal

Dide*inisikan se-a$ai sindroma klinik an$ mun9ul 4ada oran$ an$

se-elumna telah ke-al aki-at ter4aan 4ada in*eksi 9am4ak alamiah. +iasana

mun9ul 4ada oran$ an$ telah menda4at !aksin dari !irus 9am4ak an$ dimatikan

Masa inku-asi dari 9am4ak ati4ikal sama se4erti 4ada 9am4ak an$ ti4ikal

aitu sekitar A hin$$a 1> hari. "tadium 4rodromal ditandai den$an demam tin$$i

an$ mendadak %3=5 sam4ai >06' dan -iasana sakit ke4ala. +isa u$a

dida4atkan $eala neri 4erut mial$ia -atuk non,4rodukti* muntah neri dada

dan rasa lemah. +er9ak Ko4lik aran$ ditemui. Dua atau ti$a hari setelah onset 4enakit mun9ullah ruam an$ dimulai dari distal ekstremitas dan mene-ar ke

arah ke4ala. uam sedikit -erarna kekunin$an terlihat elas 4ada 4er$elan$an

tan$an dan kaki serta terda4at u$a 4ada tela4ak tan$an dan kaki. uam da4at

-er-entuk !esikel dan terasa $atal. )ada 9am4ak ati4ikal da4at mun9ul e*usi

4leura sesak na*as he4atos4lenome$ali hi4erestesia rasa lemah mau4un

4aresthesia. Dia$nosis dari 9am4ak ati4ikal da4at dite$akkan melalui tes

serolo$is. +ila sam4el serum aal diam-il se-elum atau 4ada saat onset ruam F

dan titer 7I -iasana kuran$ dari 1:5. )ada hari ke,10 in*eksi kedua titer akan

menin$kat men9a4ai 1:1280 atau le-ih. )ada 9am4ak an$ ti4ikal di hari ke,10

in*eksi titer aran$ mele-ihi 1:160 %herr 200>'.

%+''+ K.mplikai

am4ak menadi -erat 4ada 4asien den$an $i/i -uruk dan anak -erumur

le-ih ke9il. Ke-anakan 4enulit 9am4ak teradi -ila ada in*eksi sekunder oleh

-akteri. +e-era4a kom4likasi 9am4ak adalah :

a6 B!.nk.pneum.nia

Meru4akan salah satu 4enulit terserin$ 4ada in*eksi 9am4ak. Da4at

dise-a-kan oleh in!asi lan$sun$ !irus 9am4ak mau4un in*eksi sekunder

oleh -akteri % Pneumococcus" #treptococcus" #taphylococcus" dan

Haemophyllus influen!a'. Ditandai den$an adana ronki -asah halus

-atuk dan menin$katna *rekuensi na*as. )ada saat suhu menurun $eala


31/41

4neumonia karena !irus 9am4ak akan men$hilan$ ke9uali -atuk an$

masih akan -ertahan selama -e-era4a lama. +ila $eala tidak -erkuran$

4erlu di9uri$ai adana in*eksi sekunder oleh -akteri an$ men$in!asi

mukosa saluran na*as an$ telah dirusak oleh !irus 9am4ak. )enan$anan

den$an anti-iotik di4erlukan a$ar tidak mun9ul aki-at an$ *atal.

/6 En3ep"aliti

Kom4likasi neurolo$is tidak aran$ teradi 4ada in*eksi 9am4ak. eala

en9e4halitis -iasana tim-ul 4ada stadium eru4si dan dalam 8 hari setelah

onset 4enakit. +iasana $eala kom4likasi neurolo$is dari in*eksi 9am4ak

akan tim-ul 4ada stadium 4rodromal. (anda dari en9e4halitis an$ da4at

mun9ul adalah : kean$ letar$i koma neri ke4ala kelainan *rekuensi

na*as t$itching dan disorientasi. Du$aan 4ene-a- tim-ulna kom4likasi

ini antara lain adalah adana 4roses autoimun mau4un aki-at !irus 9am4ak

terse-ut.

36 Su/a3ute Sl3e!.ing *anen3ep"aliti 5SS*E6

Meru4akan suatu 4roses de$enerasi susunan sara* 4usat den$an

karakteristik $eala teradina deteriorisasi tin$kah laku dan intelektual

an$ diikuti kean$. Meru4akan 4enulit 9am4ak onset lam-at an$ rata,

rata -aru mun9ul A tahun setelah in*eksi 9am4ak 4ertama kali. Insidensi

4ada anak laki,laki 3; le-ih serin$ di-andin$kan den$an anak 4erem4uan.

(eradi 4ada [email protected] kasus dan mene-a-kan kerusakan otak 4ro$resi*

dan *atal. #nak an$ -elum menda4at !aksinansi memiliki risiko 10; le-ih

tin$$i untuk terkena "") di-andin$kan den$an anak an$ telah

menda4at !aksinasi %ID#I 200>'.

6 K.njungtiiti

Konun$ti!itis teradi 4ada ham4ir semua kasus 9am4ak. Da4at teradi

in*eksi sekunder oleh -akteri an$ da4at menim-ulkan hi4o4ion 4an

o*talmitis dan 4ada akhirna da4at mene-a-kan ke-utaan.


32/41

e6 Otiti Meia

endan$ telin$a -iasana hi4eremi 4ada *ase 4rodromal dan stadium

eru4si.

,6 Dia!e

Diare da4at teradi aki-at in!asi !irus 9am4ak ke mukosa saluran 9erna

sehin$$a men$$an$$u *un$si normalna mau4un se-a$ai aki-at

menurunna daa tahan 4enderita 9am4ak %"oe$en$ "oe$ianto 2002'

g6 La!ing.t!ak"eiti

)enulit ini serin$ mun9ul dan kadan$ da4at san$at -erat sehin$$a

di-utuhkan tindakan trakeotomi.

"6 7antung

Miokarditis dan 4erikarditis da4at menadi 4enulit 9am4ak. ?alau4un

antun$ serin$kali ter4en$aruh e*ek dari in*eksi 9am4ak aran$ terlihat

$eala klinikna.

i6 Bla3k meale

Meru4akan -entuk -erat dan serin$ -eraki-at *atal dari in*eksi 9am4ak

an$ ditandai den$an ruam kulit kon*luen an$ -ersi*at hemora$ik.

)enderita menunukkan $eala en9e4halitis atau en9e4halo4ati dan

4neumonia. (eradi 4erdarahan ekstensi* dari mulut hidun$ dan usus.

Da4at 4ula teradi koa$ulasi intra!askuler diseminata %herr 200>'.

%+'%+ Imunita• St!uktu! antigenik

Imuno$lo-ulin kelas I$M dan I$ distimulasi oleh in*eksi 9am4ak.

Kemudian I$M men$hilan$ den$an 9e4at %kuran$ dari = min$$u setelah

in*eksi' sedan$kan I$ tin$$al tak ter-atas dan umlahna da4at diukur. I$M

menunukkan -aru terkena in*eksi atau -aru menda4at !aksinasi. I$


33/41

menandakan 4ernah terkena in*eksi. I$# sekretori da4at dideteksi dari sekret

nasal dan hana da4at dihasilkan oleh !aksinasi 9am4ak hidu4 an$

dilemahkan sedan$kan !aksinasi 9am4ak dari !irus an$ dimatikan tidak akan

men$hasilkan I$# sekretori %"oe$en$ "oe$ianto 2002'.

Imunita t!anplaental

+ai menerima keke-alan trans4lasental dari i-u an$ 4ernah terkena

9am4ak. #nti-odi akan ter-entuk len$ka4 saat -ai -erusia > 6 -ulan dan

kadarna akan menurun dalam an$ka aktu an$ -er!ariasi. &e!el anti-odi

maternal tidak da4at terdeteksi 4ada -ai usia = -ulan namun anti-odi terse-ut

masih teta4 ada. Janin dalam kandun$an i-u an$ sedan$ menderita 9am4ak

tidak akan menda4at keke-alan maternal dan ustru akan tertular -aik selama

kehamilan mau4un sesudah kelahiran %)hilli4s 1=83'.

Imuniai

aksin 9am4ak meru4akan -a$ian dari imunisasi rutin 4ada anak,anak.

aksin -iasana di-erikan dalam -entuk kom-inasi den$an $ondon$an dan

9am4ak Jerman %!aksin MM@mum4s measles ru-ella' disuntikkan 4ada otot

4aha atau len$an atas. Jika hana men$andun$ 9am4ak !aksin di-eirkan 4ada

umur = -ulan. Dalam -entuk MM dosis 4ertama di-erikan 4ada usia 12,15

-ulan dosis kedua di-erikan 4ada usia >,6 tahun. "elain itu 4enderita u$a

harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan an$

-er$i/i a$ar keke-alan tu-uh menin$kat.

Ma9am imunisasi 4ada 9am4ak:

1. Imunisasi akti*.

Imunisasi 9am4ak aal da4at di-erikan 4ada usia 12,15 -ulan teta4i

mun$kin di-erikan le-ih aal 4ada daerah dimana 4enakit teradi %endemik'.

Imunisasi akti* dilakukan den$an men$$unakan strain "9har/ dan Moraten.

aksin terse-ut di-erikan se9ara su-9utan dan mene-a-kan imunitas an$

-erlan$sun$ lama. Dianurkan untuk mem-erikan !aksin mor-ili terse-ut 4ada

anak -erumur 10 15 -ulan karena se-elum umur 10 -ulan di4erkirakan anak

tidak da4at mem-entuk anti-odi se9ara -aik karena masih ada anti-odi dari


34/41

i-u. #kan teta4i dianurkan 4ula a$ar anak an$ tin$$al di daerah endemis

mor-ili dan terda4at -anak tu-erkulosis di-erikan !ansinasi 4ada umur 6

-ulan dan re!aksinasi 4ada umur 15 -ulan. Di Indonesia saat ini masih

dianurkan mem-erikan !aksin mor-ili 4ada anak -erumur = -ulan ke atas.

aksin mor-ili terse-ut da4at di-erikan 4ada oran$ an$ aler$i terhada4 telur.

7ana saa 4em-erian !aksin se-aikna ditunda sam4ai 2 min$$u sem-uh.

aksin ini u$a da4at di-erikan 4ada 4enderita tu-erkulosis akti* an$ sedan$

menda4at tu-erkulosita. #kan teta4i !aksin ini tidak -oleh di-erikan 4ada

anita hamil anak den$an tu-erkulosis an$ tidak dio-ati 4enderita leukemia

dan anak an$ sedan$ menda4at 4en$o-atan imunosu4resi*.

2. Imunisasi 4asi*.

Imunisasi 4asi* den$an kum4ulan serum oran$ deasa kum4ulan serum

kon!alesens $lo-ulin 4lasenta atau $amma $lo-ulin kum4ulan 4lasma adalah

e*ekti* untuk 4en9e$ahan dan 4elemahan 9am4ak. am4ak da4at di9e$ah

den$an men$$unakan imuno$lo-ulin serum den$an dosis 025 m&@k$

di-erikan se9ara intramuskuler dalam 5 hari sesudah 4emaanan teta4i le-ih

-aik sese$era mun$kin. )roteksi sem4urna terindikasi untuk -ai anak den$an

4enakit kronis dan untuk kontak di-an$sal rumah sakit anak.

%+'(+ *enatalakanaan

)en$o-atan -ersi*at su4orti* dan sim4tomatis terdiri dari istirahat

4em-erian 9airan an$ 9uku4 su4lemen nutrisi anti-iotik di-erikan -ila teradi

in*eksi sekunder anti kon!ulsi a4a-ila teradi kean$ anti4iretik -ila demam dan

!itamin # 100.000 nit untuk anak usia 6 -ulan hin$$a 1 tahun dan 200.000 nit

untuk anak usia 1 tahun. itamin # di-erikan untuk mem-antu 4ertum-uhan

e4itel saluran na*as an$ rusak menurunkan mor-iditas 9am4ak u$a -er$una

untuk menin$katkan titer I$ dan umlah lim*osit total %herr 200>'.

Indikasi raat ina4 -ila hi4er4ireksia %suhu 3=5' dehidrasi kean$

asu4an oral sulit atau adana 4enulit. )en$o-atan den$an 4enulit disesuaikan

den$an 4enulit an$ tim-ul %ID#I 200>'


35/41

%+'?+ *en3ega"an

)en9e$ahan terutama den$an melakukan imunisasi 9am4ak. Imunisasi

am4ak di Indonesia termasuk Imunisasi dasar an$ ai- di-erikan terhada4

anak usia = -ulan den$an ulan$an saat anak -erusia 6 tahun dan termasuk ke

dalam 4ro$ram 4en$em-an$an imunisasi %))I'. Imunisasi 9am4ak da4at 4ula

di-erikan -ersama Mum4s dan u-ela %MM' 4ada usia 12,15 -ulan. #nak an$

telah menda4at MM tidak 4erlu menda4at imunisasi 9am4ak ulan$an 4ada usia 6

tahun. )en9e$ahan den$an 9ara isolasi 4enderita kuran$ -ermakna karena

transmisi telah teradi se-elum 4enakit disadari dan didia$nosis se-a$ai 9am4ak %ID#I 200>'.

%+'@+ *!.gn.i

am4ak meru4akan 4enakit self limiting sehin$$a -ila tan4a disertai

den$an 4enulit maka 4ro$nosisna -aik %am4en$an 1==A'.


36/41

BAB I$

*EMBA)ASAN DAN KESIM*ULAN

A+ *EMBA)ASAN

Ilut!ai Kau an Diagn.i

)ada kasus ini 4asien #n. M.N didia$nosis menderita mor-ii setelah

dilakukan anamnesis 4emeriksaan *isik dan 4emeriksaan 4enunan$. )ada

anamnesis dida4atkan emam %C' naik turun seak 5hari malam hari anak

demam tin$$i saat sian$ hari demam turun ta4i tidak sam4ai normal

/atuk2 +#+%C' +#K %C' normal gatal dan mun9ul /intik-/intik

a0aln1a me!a" i 0aja" hana sedikit kemudian tim-ul i le"e!2

tangan2 aa2 "ingga ke ae!a" kaki !e0el tiak mau makan an

minum eikit. Dari 4emeriksaan *isik dida4atkan ++ G 81A k$ )+ G 110

9m K : tam4ak !e0el2 gatal2 tampak makul.papula! e!item elu!u"

tu/u" Nadi : 100 ;@menit isi dan te$an$an 9uku4 : 36 kali@menit ( :

3= 0 Mulut 4 -er9ak ko4lik %C' Bi/i! ke!ing 5962 (en$$orokan :T%-T%2

,a!ing "ipe!emi 5962 neri telan %,' . &a- D: 7- 126 $r


37/41

+erdasarkan "tatus i/i #ntro4ometri N7" maka +erat +adan

Menurut mur 160P (in$$i +adan Menurut mur , 12>P +erat +adan

Menurut )anan$ +adan 125P Kesan : Be!at Baan n.!mal

*e!a0akan n.!mal2 ku!u2 tatu gi


38/41

kean$ asu4an oral sulit atau adana 4enulit. )en$o-atan den$an

4enulit disesuaikan den$an 4enulit an$ tim-ul.

*enanganan

a. Farmakolo$is

)ada hari 4eraatan 4ertama 4asien ini di-erikan In*us & 16 t4m


it # 1 ; 200.000 iu



(M 3;1.5 m$

-. Non*armakolo$is

(era4i non*armakolo$is an$ di-erikan meli4uti tirah -arin$

dan 4em-erian makanan den$an kandun$an $i/i an$ seim-an$ +u-ur

lauk 9a9ah.

*!.gn.i

)ro$nosis Ouo ad !itam 4ada 4asien ini ialah ad -onam karena

4ada 4eraatan seaktu,aktu 4asien dtidak atuh ke dalam kondisi an$

men$an9am naa se4erti dehidrasi karena diare -ronko4neumonia

en9e4halitis teta4i -ila 4enatalaksaaan an$ dilakukan sesuai maka 4asien

da4at mem-aik.

)ro$nosis Ouo ad sanam 4ada 4asien ini u$aad -onam karena

4asien ini tidak -erisiko men$alami "u-a9ute "l9erosin$ )anen9e4halitis

%"")' an$ meru4akan 4enulit 9am4ak onset lam-at an$ rata,rata -aru

mun9ul A tahun setelah in*eksi 9am4ak 4ertama kali. Insidensi 4ada anak

laki,laki 3; le-ih serin$ di-andin$kan den$an anak 4erem4uan. (eradi

4ada [email protected] kasus dan mene-a-kan kerusakan otak 4ro$resi* dan *atal.

#nak an$ -elum menda4at !aksinansi memiliki risiko 10; le-ih tin$$i


39/41

untuk terkena "") di-andin$kan den$an anak an$ telah menda4at

!aksinasi.

)ro$nosis Ouo ad *un$sionam 4ada 4asien ini u$ ad -onam karena

tidak tim-ul kom4likasi 4ada 4asien ini. +ila klinis mem-aik maka

*isiolo$i 4asien da4at kem-ali -aik.

*emulangan *aien

)asien di4ulan$kan 4ada hari 4eraatan ke,3 karena keadaan

4asien telah mem-aik dan sudah meeati massa dimana 4asien masih

da4at menularkan 4enakitna %mulai hari ke,A setelah ter4aan hin$$a 5

hari setelah ruam mun9ul'.

B+ KESIM*ULAN

+erdasarkan 4em-ahasan men$enai kasus an$ teradi dan tinauan

4ustaka an$ ada maka 4ada la4oran kasus ini da4at disim4ulkan -aha

anamnesis 4emeriksaan *isik 4emeriksaan 4enunan$ an$ dilakukan

telah te4at dan men$arah ke dia$nosis 4enakit aitu Mor-ili

4enatalaksanaan an$ dilakukan telah te4at dan sesuai den$an ke4ustakaan

an$ ada. Karena itu untuk 4ro$nosis 4ada 4asien ini an$ dirasa te4at

adalah ad -onam kerena 4asien tidak atuh dalam kondisi an$

men$an9am naa se4erti dehidrasi karena diare -ronko4neumonia

en9e4halitis..


40/41

DA#TAR *USTAKA

#lan . (um-elaka. 2002. Pendekatan Diagnostik Penyakit %ksantema &kut

dalam: "umarmo ". )ooro "oedarmo dkk. %ed.' +uku #ar Ilmu

Kesehatan #nak In*eksi L )enakit (ro4is. disi I. Jakarta. +alai )ener-it FKI.7al. 113

herr J.D. 200>. Measles 'irus. In: Fei$in herr Demmler Ka4lan %eds'

(e;t-ook o* )ediatri9s In*e9tious Disease. 5th edition. ol 3. )hiladel4hia.

"aunders. 4.2283 22=8

)hilli4s .". 1=83. Measles. In: +ehrman .. au$han .. %eds' Nelson

(e;t-ook o* )ediatri9s. 12th edition. Ja4an. I$aku,"hoin@"aunders. 4.A>3

"oe$en$ "oe$ianto. 2001. 'aksinasi (ampak . Dalam: I..N. anuh dkk. %ed'

+uku Imunisasi di Indonesia. Jakarta. )en$urus )usat Ikatan Dokter #nak Indonesia. 7al. 105

"oe$en$ "oe$ianto. 2002. (ampak . dalam: "umarmo ". )ooro "oedarmo dkk.

%ed.' +uku #ar Ilmu Kesehatan #nak In*eksi L )enakit (ro4is. disi I.

Jakarta. +alai )ener-it FKI. 7al. 125

(.7. am4en$an I.. &aurent/. 1==A. Penyakit Infeksi Tropik pada &nak . Jakarta.

)ener-it +uku Kedokteran . 7al. =0


41/41

Documents

Case Based Discussion 1 Morbili