19
7 September 2009 Rita Rakhmawati.,M.Si., Apt

Biokimia Bahan Alam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

i

Citation preview

  • 7 September 2009Rita Rakhmawati.,M.Si., Apt

  • TOPIK BAHASANKontrak perkuliahaan, pendahuluan, ruang lingkup BBA, Metabolisme primer dan sekunder, faktor-faktor yg mempengaruhi keragaman metabolit sekunderTerpenoid dan steroid; Klasifikasi, Jalur metabolisme terpenoid, perbedaan monoterpen, diterpen, Sintesis terpenoid, minyak atsiri, karotenoidAlkaloid dan biosintesis alkaloidSenyawa fenol (fenol dan asam fenol, fenilpropanoid, flavonoid, tanin, kuinon)

  • PenilaianKompetensi Dasar 1Kompetensi Dasar 2Kompetensi Dasar 3Kompetensi Dasar 4

    Kuis, Tugas, Ujian

  • Metabolisme merupakan modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

  • Produk metabolisme disebut metabolit. Cabang biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika.

  • Metabolit PrimerMerupakan Fundamental Building Block Kehidupan/Makhluk Hidup.Misal karbohidrat, protein, lemak

    Tidak penting atau esensial untuk perkembangan/eksistensi makhluk hidupMisal terpenoid, alkaloid, flavonoidMetabolit SekunderBerdasarkan pembentukan:

  • Mengapa dibentuk metabolit sekunder?Metabolisme primer akan membentu metabolit primerMetabolisme sekunder membentuk metabolit sekunderMetabolit intermediet: reaksi yang terletak antara met primer dan sekunder dan menghasilkan energi untuk berlangsungnya suatu reaksi.Metabolit sekunder merupakan suatu bentuk untuk survival/pertahanan diri.Tanaman tidak dapat berpindah tempat. Misal tanaman pada lahan yang tercemar, agar tetap survive maka akan membentuk metabolit sekunder.

  • Uk Misal; pada tanaman tembakau dapat membentuk asam salisilat sebagai antibodi. Bila tembakau terkena virus maka produksi asam salisilat akan tinggi dan dalam tembakau dapat melakukan proses metilasi pada as salisilat menjadi metil salisilat.Misal; tanaman membentuk suatu phytoaleksin

  • Metaboli/zat aktifMetabolit/Zat inertBerdasarkan sifat:Berdasarkan reaksi/keaktifan:Zat aktif farmasetisZat aktif farmakologikpenghambatan karsinogenensis, anti-tumor, antivirus,anti-oksidasi (peroksidasi lipida, lipoksigenase,oksidasi xanthin, dan oksidasi monoamin), antihipertensi ,(antibakteri dan jamur, anti-diabetes, dan antinematoda

  • Keragaman struktur metabolit sekunderAtas dasar struktur kimia:Senyawa fenolik; asam lmak, flavonoid, antrakuinonTerpenoidAlkaloidAtas dasar jalur biosintesis:Jalus asam asetatJalur asam sikimatJalur asam aminoAtas dasar sifat sensorikZat pahit, zat manis, zat pedas, zat berasa kelat (sepat)

  • Metabolit sekunder bagi tanaman sebenarnya juga toksik. Cara antisipasi?Akan dibentuk glukosidaMet sekunder toksik-------glukosida (larut air)Sehingga ketoksikan berkurang dan dapat ditransport ke vakuola (bila mengekstraksi tanaman akan diperoleh banyak glikosida)

  • Biosintesis Metabolit Sekunder

    Biosintesis metabolit sekunder sangat beragam tergantung dari goIongan senyawa yang bersangkutan. Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan metabolit sekunder ada tiga jalur, yaitu jalur asam asetat, jalur asam sikimat, dan jalur asam mevalonat.

  • Keragaman metabolit sekunder

    Faktor Luar: Letak geografis (iklim, suhu, jenis tanah, lingkungan), m.o patogen, sinar matahariFaktor dalam; genetisProses: saat panen, pasca panen

  • 1. JaIur asam asetat

    Poliketida meliputi golongan yang besar bahan alami yang digolongkan berdasarkan pada biosintesisnya. Keanekaragaman struktur dapat dijelaskan sebagai turunan rantai poli--keto, terbentuk oleh koupling unit-unit asam asetat (C2) via reaksi kondensasi.Termasuk poliketida adalah asam temak, poliasetilena, prostaglandin, antibiotika makrolida, dan senyawa aromatik seperti antrakinon dan tetrasiklina. Pembentukan rantai poli--keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi Claisen, keragaman melibatkan urutan -oksidasi dalam metabolisme asam lemak. Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut serta datam reaksi Claisen membentuk asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut sampai dihasilkan rantai poli--keto yang cukup . Akan tetapi studi tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis asam Iemak belum terungkap secara rinci. Namun demikian, dalam pembentukan asam lemak melibatkan enzim asam Iemak sintase seperti yang dibahas di atas.

  • Jalur asam sikimat

    Jalur asam sikimat merupakan jafur alternatif menuju senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin. L-tirosina. dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik merupakan asam amino esensial yang harus terdapat dalam diet manusia maupun hewan. Zantara pusat adalah asam sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman IlIicium sp. beberapa tahun sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam polifenolat. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4-hidroksibenzoat juga terjadi zantara asam korismat.

  • Jalur asam mevalonat

    Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model kepala ke ekor (head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA).

  • Beberapa karakteristik umumbahan metabolit sekunder adalah:

    Cenderung dihasilkan pada akhir fasepertumbuhan pada media batch culture ataupada pertumbuhan yang substratnya dibatasipada media continuous culture. Diproduksi dari bahan metabolit intermediettetapi dengan bantuan enzim-enzim khususyang dikode oleh gen tertentu.. Tidak bersifat esensial untuk pertumbuhan ataumetabolisme normal. Spesifik untuk genus, spesies bahkan straintertentu.

  • Beberapa kemungkinan peranmetabolit sekunder:

    Dibutuhkan pada konsentrasi rendah selama pertumbuhan. Penimbunan (bisa dibongkar dengan mudah) Prosesnya (bukan produknya) merupakan suatu alternatif sebagaikatup pelepas untuk memindahkan intermidiet primer yang tidakdibutuhkan. Pada pertumbuhan yang terhambat, senyawa intermediettidak boleh terakumulasi karena akan menghambat proses utamametabolisme. Oleh karena itu harus dirubah menjadi senyawametabolit sekunder yang akan diekspor keluar sel atau tersimpansebagai senyawa tidak aktif. Sehingga kegunaannyapun dapatberagam: Antibiotik - untuk pertahanan wilayah. Mikotoksin - melawan serangga pemakan. Melanin - perlindungan terhadap oleh UV. Hormon kelamin - menarik pasangan Rasa atau bau - menarik serangga untuk penyebaran spora

    *******************