13
Bahasa Indonesia Analisis Cerpen ‘Prosesi’ Oleh : Aulia Btari Diannisa (05/XI IS 1) Devi Ningtyasih A. (08/XI IS 1) M. Bagus Ainul Y. (14/XI IS 1)

BI Cerpen Prosesi Ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BI Cerpen Prosesi Ppt

Bahasa Indonesia Analisis Cerpen ‘Prosesi’

Oleh :Aulia Btari Diannisa (05/XI IS 1)Devi Ningtyasih A. (08/XI IS 1)M. Bagus Ainul Y. (14/XI IS 1)

Page 2: BI Cerpen Prosesi Ppt

Analisa 1Alur Cerita

Intro Intro

Komplikasi Komplikasi

Klimaks Klimaks

Anti klimaks

Anti klimaks

Penyelesaian Penyelesaian

Page 3: BI Cerpen Prosesi Ppt

Mayat Sogol segera dimandikan dengan tuak. Sepuluh jerigen tuak ukuran besar sudah berbaris dekat dipan jerigen. Tabir kain warna hitam telah mengelilinginya. Para pelayat, khususnya teman sang mayat telah mempersiapkan segalanya. Orang-orang terus mengalir ingin menyaksikan prosesi pemakaman Sogol.

Pengenalan

“Kalau aku mati, mandikan mayatku dengan tuak,” kata Sogol sambil mengangkat gelasnya yang masih penuh.

Sogol adalah seorang penjual tuak yang dulunya adalah seorang pemain kuda lumping. Sogol mempunyai istri bernama Kasmini yang seorang pekerja keras. Sogol selalu berwasiat kepada temannya apabila dia meninggal, ia ingin dimandikan dengan tuak.

Page 4: BI Cerpen Prosesi Ppt

Komplikasi

Sogol telah lama tidak bermain kuda lumping, memutuskan untuk ikut bermain. Tidak lama kemudian Sogol pun kesurupan. Ia menari-nari mengikuti irama dan menenggak apa saja yang disodorkan dengan cepat. Hingga akhirnya Sogol kehilangan nyawa. Ada kabar bahwa kemungkinan Sogol memang sengaja dibunuh, karena ditemukan bungkus obat nyamuk oles di sekitar tempat Sogol disodorkan minuman

Page 5: BI Cerpen Prosesi Ppt

Klimaks

Suasana tiba-tiba menegang dan tidak ada yang berbicara. Teman-teman Sogol saling berdebat bagaimana cara memandikan mayat Sogol. Apakah menggunakan tuak seperti amanatnya Sogol sebelum meninggal atau memandikannya secara wajar.

Page 6: BI Cerpen Prosesi Ppt

Anti Klimaks

Tiba-tiba Kasmini, istri Sogol datang dan menghentikan mereka. Kasmini meminta teman-teman Sogol agar tidak memandikannya dengan tuak.

Page 7: BI Cerpen Prosesi Ppt

Penyelesaian

Kasmini meminta Pak Modin untuk memandikan jasad suaminya sewajarnya.

Page 8: BI Cerpen Prosesi Ppt

Analisa 2Tokoh dan Perwatakan

• Tokoh utamaSogol (tokoh antagonis)

perwatakan : pemarah, suka mencari keributan, disegani, peminum, tidak berfikir panjang, gampang putus asa, pemalas

Page 9: BI Cerpen Prosesi Ppt

• Tokoh sampingan Kasmini (tokoh protagonis)

Perwatakan : sabar, pekerja keras, sayang suami

Pak RT : (tokoh protagonis)Perwatakan : tidak tegas dan kurang bijaksana

Pak Modin (tokoh protagonis)Perwatakan : pengertian, peka, dan paham agama

Dirjo (tokoh antagonitas)Perwatakan : takut akan hal fana, tidak berfikir panjang, tidak taat agama dan norma

Bakro (tokoh antagonis)Perwatakan : takut akan hal fana, tidak berfikir panjang, tidak taat agama dan norma

Page 10: BI Cerpen Prosesi Ppt

Analisa 3 Latar (setting)

• Latar tempat : rumah Sogol dan pelatarannya

• Latar waktu: hari di mana Sogol dikuburkan (sore hari)

• Latar suasana : duka, mencekam, panas haru

Page 11: BI Cerpen Prosesi Ppt

Analisa 4Nilai-nilai Moral dan

Keagamaan• Nilai moral :

Sikap Sogol yang terlena dengan dunia (suka minum, menelantarka keluarga, mengabaikan agama) menjadikannya celaka. Hal tersebut salah karena mengabaikan norma agama dan sosial

Page 12: BI Cerpen Prosesi Ppt

• Nilai keagamaan :Sikap Sogol tidak memperlihatkan perilaku orang beragama. Terlihat dari pergaulannya, perilakunya terhadap istrinya dan kebiasaannya yang suka minum tuak hingga mabuk serta keinginannya agar jasadnya dimandikan dengan tuak setelah meninggal

Page 13: BI Cerpen Prosesi Ppt

Terima Kasih