8
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA CERPEN-CERPEN HALUAN KEPRI EDISI 2012 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Aten Supriadi NIM 080320717027 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA CERPEN-CERPEN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Aten-Supriadi... · ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA CERPEN-CERPEN HALUAN KEPRI EDISI

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA CERPEN-CERPEN

HALUAN KEPRI EDISI 2012

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh Aten Supriadi

NIM 080320717027

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

nafira

NIM

kelas

SURAT PERNYATAAN TII}AK PLAGIATYang bertanda tangan di bawah ini :

: Aten supriadi

:08$2A7fi027

:A5

tahun akademik / angkatan :2A08D009 / II (Dua)

judul skripsi :ANALISIS PERWATAKAN ToKoH urAMACERPEN-CERPEN HALUAN KEPRI EDISI aAlE

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karyatulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun diperguruan tinggi lain;

2. Karya tulis ini munri gagasan, dan penelitian saya sendiri tan1n bantuan pihak

lain, keuali arahan deri Tim Pembimbing;

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah

ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan namapengarang dau

dicantumkan dalam daftar pustaka;

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini, maka saya

bemedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan getar yang telah diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di

perguruan tinggi inf, dan sesuai dengan peraturan perundangan-perundangan yarg

berlaku.

Tanjungpinang Januari 2013

Yang membuat pernyataan,

}\IIM.480E.207fiA27

PERSETUJUAIY PEMRBITAI{ ARTIKEL E-JOARNAL

Telah memenuhi syarat untuk diuaggah ke e-journal

Pembimbing l,

Judul Artikel

Nama penyusunNIMJunrsanTauggal lulus ujian skripsi

: Analisis Penvatakan Tokoh Utama Cerpen{erpenllaluan Kepri Btisi 2012Atensrryriadi0803207t702tPendidikan Bahasa dan Sasfra Indonesia3l Januari 2013

Tanjungpinang, Juli2013

Siti Habiba, LC, M.AgNipy.751070059

Pembimbing 2,WDrs. H. Said Barakbah Ali, M.M

MengetahuiKetua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sasfa Indonesia

i, s.Pd., M. Hum.751010090

\

I

I

PENGESAHAN DOSEN PENGUJI

Mahasiswa yang bersangkutan telah selesai diuji

Hari :Kamis

Tanggal :31Januari20l3

PANITIA PENGUJI

Ketua

Selaetaris

: Drs. Said Barakbah Ati.

Anggotr

: Mini Andriani, S.Pd.,M.Hum

: l. Drs. Said Barakbah Ali.

2. Siti Habiba, LC, M.Ag

3. Dra. Hj.Isnaini Leo Shanty, M.

4. Muhamad Candra M.Ed

Tanjungpinang, Februari2013

UAN DA].{ ILMU PENDIDIKAI{

RAJAALI HAIIvAbdul Malik, M.Pd

NrP. 19580409198601 1002

Analisis Perwatakan Tokoh Utama Cerpen-Cerpen Haluan Kepri Edisi 2012 Oleh Aten Supriadi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Panduan dosen pembimbing 1, Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M dan pembimbing 2, Siti Habiba, LC, M.Ag [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gambaran watak tokoh utama cerpen Tabel Mando, Karya Sijarmi / Jacena, cerpen Dekapan Hati, Karya Rantau Demister, cerpen Suatu Siang Di Atas Jembat, Karya Riki Utomi, cerpen Suara Kampung, Karya Rantau Demister, cerpen Dengan Basmallah, Karya Dina Kristina? Metode yang digunakan untuk mengkaji cerpen-cerpen Haluan Kepri Edisi 2012 adalah metode deskriptif. Pengkajian ini bertujuan untuk mengungkapkan berbagai informasi dengan mendeskripsikan watak tokoh-tokoh utama pada lima cerpen yang menggambarkan secara cermat sifat-sifat suatu hal (individu atau kelompok). Objek kajian penelitian ini adalah cerpen-cerpen Haluan Kepri Edisi 2012 Dalam cerpen-cerpen ini yang dijadikan objek kajian meliputi perwatakan tokoh utama. Kata Kunci : Analisa Perwatakan Tokoh Utama

Abstract

This research aims to determine how the picture of the character of the main character stories Tabel Mando, by Sijarmi / Jacena, short story Dekapan Hati, by Rantau Demister, short story Suatu Siang Di Atas Jembat , by Ricky Utomi, short story Suara Kampung, by Rantau Demister, short story Dengan Basmallah, by Dina Kristina?

The method used to assess short stories Haluan Kepri Edition 2012 is the descriptive method. This research aims to reveal a variety of information to describe the nature of the major figures in the five short stories carefully describe the properties of a thing (individual or group).

Object of this research is the short stories in Haluan Kepri Edition 2012. In the short stories that made the object of research includes dispositive main character.

Keywords: Analysis Dispositive Main character

1.Pendahuluan

Hadirnya berbagai media seperti internet dan media cetak yang meluangkan halamannya untuk memuat karya sastra, semakin memberikan kesempatan yang terbuka untuk mempublikasikan dan menyebarkan karya sastra, Karya sastra jenis fiksi, kehadirannya tentulah untuk dibaca dan dinikmati oleh pembaca.Tanpa memperhatikan aspek pembaca, Karya sastra tidak akan berarti tanpa adanya pembaca, Karya sastra ditulis untuk dikonsumsi oleh pembaca, “Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sastra menampilkan gambaran, sastrawan yang baik akan berusaha mendekati kehidupan dengan menghasilkan karya sastra yang benar-benar bermakna bagi pembaca” Damono (1984). Pendapat ini juga sejalan dengan Hamidy (1983:9) “Karya sastra ialah karya kreatif imajinatif, yaitu karya yang mempunyai bentuk sedemikian rupa yang dominan”. Karya sastra terdiri atas dua bentuk yakni prosa dan puisi. Sastra adalah genre dari kebudayaan yang mengeksploitasi refleksi kehidupan ”Karya sastra adalah karya kreatif imajinatif yang mempunyai bentuk sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur estetiknya merupakan hal yang dominan”(Hamidy, 1983:9).

Cerpen adalah bagian karya sastra fiksi yang berbentuk prosa, merupakan jenis cerita yang banyak digemari. Cerpen digemari bukan hanya oleh penulis yang memungkinkan jauh lebih mudah menulisnya, tapi cerpen juga sangat disukai pembaca karna tidak banyak menyita waktu untuk membacanya jika dibandingkan dengan prosa lain seperti novel dan roman. Genre cerita pendek di Indonesia, secara resmi diakui baru muncul pada tahun 1930-an (Sumardjo, 2004:103). Cerpen dipahami sebagai fiksi atau cerita rekaan yang mengungkapkan satu masalah tunggal dengan satu ide tunggal yang di sebut ’ide pusat’. Lazimnya, cerpen memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu saat, sehingga memberikan kesan tunggal terhadap konflik yang mendasari cerita tersebut. Cerpen salah satu bentuk karya fiksi mempunyai pengaruh dalam kehidupan manusia. Baik terhadap tingkah laku maupun pola pikir pembaca, semuanya tergantung pada isi cerpen dan kemampuan pembaca menyaring isi dan amanat yang terkandung di dalamnya.

2. Pembahasan

Penulis menguraikan satu persatu karakteristik atau perwatakan tokoh utama dalam cerpen-cerpen Haluan Kepri. Dari beberapa hasil analisa yang telah diuraikan oleh penulis dari kutipan–kutipan cerpen yang terdapat di surat kabar Haluan Kepri edisi 2012 akan diuraiakan rinciannya serta penjelasan langsung dari penulis mengenai watak–watak tokoh utamanya. Tokoh Mak Dare karya Sijarmi/Jacena memiliki perwatakan: tegar, bertanggung jawab, penyayang, ikhlas, dan pantang menyerah. Tokoh Aku (Mida) karya Rantau Demister memiliki perwatakan: soleh, penyayang, dan suka menolong sesama. Tokoh Aku karya Ricky Utomi memiliki perwatakan: pemberani, simpati, empati, dan suka menolong. Tokoh Aku (Harlan) karya Rantau Demister memiliki perwatakan: jujur, ikhlas, dan amanah. Tokoh Adit karya Dina Kristina memiliki perwatakan: penyayang, bersyukur, romantis, sabar, dan berjiwa besar. 3. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisa perwatakan tokoh utama yang terdapat dalam Cerpen-Cerpen Haluan Kepri Edisi 2012, Maka dapat disimpulkan bahwa masing –masing cerpen terdapat satu tokoh utama yang menggambarkan perwatakan yang baik.

Penulis mengharapkan pembaca dapat memetik hikmah dari kisah yang terkandung pada cerpen-cerpen tersebut, dan sangat perlu ditanamkan dalam diri kita masing-masing agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, Amin.

Daftar Pustaka

Badrun, Ahmad. Drs. 1983. Pengantar Ilmu Sastra.Surabaya: Usaha Nasional Dardjowidjojo, Soenjono. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. –cet 3- Jakarta:

Balai Pustaka Endraswara, suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. Hamidy, UU. 1983. Pembahasan Karya Fiksi Dan Puisi. Pekanbaru: Bumi

Pustaka. Mahsun, M.S. Dr. 2006. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada. Mahayana, S, Maman. 2006. Bermain Dengan Cerpen Apresiasi & Kritik Cerpen

Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Malik, Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif. Tanjungpinang. Media Massa, Harian Umum Haluan kepri. 2012. Tanjungpinang. Nurgiyantoro, Burhan, Drs, M.Pd. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press. Peale, Vincent, Norman. 1996. Anda Pasti Bisa bila Anda Pikir Bisa. Jakarta:

profesional book. Prabowo, Priyo, Dhanu, dkk. 2007. Glosarium Istilah Sastra Jawa. P. Narasi. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Rampan, Korrie Layun. 1999. Aliran-Jenis Cerita Pendek. Jakarta: Balai Pustaka. Semi, Atar. Drs. 1989. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa. Subroto. 1990. Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Sumardjo, Jakob. 2004. Kesusastraan Melayu Rendah. Galang Press. Siswanto, Wahyudi. Dr. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Tarigan, Guntur, Henry, DR. Prof. 1991. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung:

Angkasa. Toda, Dami N. 2005. Apakah Sastra?. Magelang.