16
1.4. Bagaimana sistem persarafan ke tubuh bagian kanan (ekstremitas superior, inferior) ?

Belajar Mandiri Michael Sintong Ske c Blok 15

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lol

Citation preview

1.4. Bagaimana sistem persarafan ke tubuh bagian kanan (ekstremitas superior, inferior) ?

SUPERIORPleksus brakialis adalah jaringan saraf interlace penting yang mengontrol sensasi dan tindakan seluruh ekstremitas atas. Ini pleksus saraf yang terletak di aksila atau ketiak, lubang di bawah bahu.Pleksus brakialis ini dibentuk oleh cabang ventral dari 5 pasang saraf tulang belakang yang timbul di tingkat leher yang 4 lebih rendah saraf tulang belakang servikal (berlabel C5 melalui C8) dan saraf tulang belakang toraks pertama (disebut T1). Elemen dari pleksus brakialis diatur dalam urutan sebagai berikut:AkarTrunksDivisiTaliCabangSaraf tulang belakang adalah akar pleksus brakialis dan bersatu untuk membentuk batang syaraf 3 yang kemudian lebih lanjut membagi dan bersatu untuk membentuk unsur-unsur lain. Saraf tulang belakang C5 ke T1 bersatu untuk membentuk 3 batang utama pleksus brakialis sebagai berikut:Superior batang yang dibentuk oleh persatuan C5 dan C6Batang Tengah C7 terus seperti batang tengahInferior batang dibentuk oleh kombinasi dari C8 dan T1Setiap batang lebih lanjut terbagi menjadi divisi anterior dan posterior. Divisi ini bersatu untuk membentuk kabel dari pleksus brakialis kabel posterior, lateral dan medial. Ini kabel dan cabang yang timbul dari mereka mengontrol seluruh ekstremitas atas. Karena semua ini membagi dan menyatukan kembali saraf ekstremitas atas mengandung serat saraf lebih dari satu saraf tulang belakang. Misalnya, saraf ulnaris mengandung serat C8 dan T1 dan n. radialis memiliki serat dari semua 5 level.Para 5 saraf utama yang timbul dari pleksus brakialis adalah:Muskulokutaneus syaraf yang memasok otot seperti otot bisep di lenganSaraf median persediaan tangan dan jari-jariSaraf ulnar kontrol tangan dan jari-jariN. aksilaris persediaan bahu dan lenganRadial saraf untuk otot-otot di lengan bawah dan tanganDari tingkat akar ke cabang-cabang terminal dari tiga kabel, pleksus brakialis menimbulkan banyak cabang. Saraf ini kolektif bertanggung jawab untuk fungsi sensasi dan motorik atau gerakan dari korset bahu dan ekstremitas atas. brakialis cedera pleksus dapat mengakibatkan gangguan serius terhadap fungsi ekstremitas atas.INFERIORPLEXUS LUMBALIS Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 1 4, seringkali juga turut dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis thoracalis XII. Plexus ini berada pada dinding dorsal cavum abdominis, ditutupi oleh m.psoas major.Dari plexus ini dipercabangkan :1. n.iliohypogastricus2. n.ilioinguinalis3. n.genitofemoralis4. n.cutaneus femoris lateralis5. n.obturatorius6. n.femoralisPercabangan-percabangan tersebut tadi mempersarafi dinding cavum abdominis di bagian caudal, regio femoris bagian anterior dan regio cruralis di bagian medial.PLEXUS SACRALIS Dibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 4 S 3 (S 4) dan berada di sebelah ventral m.piriformis, dipisahkan dari vasa iliaca interna serta ureter oleh suatu lembaran fascia (= fascia pelvis parietalis).Biasanya a.glutea superior berjalan di antara n.spinalis L 5 dan S 1; a.glutea membentuk plexus lumbalis dan juga turut membentuk plexus sacralis).Plexus sacralis melayani struktur pada pelvis, regio glutea dan extremitas inferior. Dari plexus sacralis dipercabangkan :1. n.gluteus superior2. n.gluteus inferior3. n.cutaneus femoris posterior4. nn.clunium inferiores mediales

5. N.ISCHIADICUS (= SCIATIC NERVE)6. rr.muscularesNERVUS TIBIALIS Saraf ini mempunyai bentuk yang lebih besar daripada nervus peroneus communis [= n.fibularis communis]. Berasal dari medulla spinalis segmen lumbal 4 5 dan sacral 1 3. Ditutupi oleh caput longum m.biceps femoris, berjalan di tengah-tengah fossa poplitea, ditutupi oleh jaringan lemak dan fascia. Sealnjutnya menyilang m.popliteus, berjalan di antara kedua caput m.gastrocnemius, ditutupi oleh m.soleus. Kemudian berjalan descendens ke distal, berada tetap pada facies ventralis m.soleus, menuju ke tepi medial tendo calcaneus, ditutupi oleh retinaculum musculorum flexorum, membentuk bifurcatio menjadi nervus plantaris medialis dan nervus plantaris lateralis. Pangkal n.tibialis berada di sebelah lateral vasa poplitea. Ketika berada di dalam fossa poplitea saraf ini berada pada facies superficialis arteri dan vena poplitea, lalu berjalan di sebelah medialnya, melanjutkan diri dengan melewati arcus tendineus musculi solei. N.tibialis meninggalkan fossa poplitea dengan berjalan bersama dengan arteria tibialis posterior, mula-mula berada di sebelah medialnya, lalu menyilang arteri tersebut dan tiba di bagian lateralnya, mencapai pergelangan kaki.

Romanes, GJ Manual Cunningham Anatomi Praktis (Oxord University Press, Edisi 15, 2003)1.6. Jelaskan secara singkat area motorik otak ! 8,10,12

Area motorik otak terletak pada area 4 dan 6 berdasarkan pembagian otak Brodmann. Area 4 adalah area utama pergerakan otot, disebut juga korteks motorik primer, sedangkan area 6 disebut korteks pra-motorik. Pola penyampaian impuls pada otak untuk menyampaikan gerakan:Lobus frontal merencanakan suatu gerakan area 6 merencanakan otot-otot yang akan berkontraksi area 4 menyampaikan impuls ke otot untuk berkontraksi.http://thebrain.mcgill.ca/flash/d/d_06/d_06_cr/d_06_cr_mou/d_06_cr_mou.html2.1. Area mana saja pada otak yang mengalami gangguan ? 10,12,14Berdasarkan gangguan fungsi motorik dan fungsi luhur, daerah yang mungkin mengalami iskemia adalah area motorik dan area broca4.2. Nervus apa saja yang terganggu sehingga yang terkena hanya bagian hidung dan mulut, tapi normal pada dahi dan mata ? 6,8,10

5.1.b. Fungsi Sensoris : dalam batas normal 8,10,12Normal, terlihat dari kemampuan pasien untuk mengerti pembicaraan orang lain.

5.2. Bagaimana cara pemeriksaan status neurologikus ? 10,12,141. Menguji tingkat kesadaran a. secara kualitatif ComposMentis, Apatis, Delirium, Somnolen, Stupor, Comab. secara kuantitatif dengan Glasgow Coma Scale2. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak a. pemeriksaan kaku kudukb. pemeriksaan tanda kernigc. pemeriksaan brudzsinski3. memeriksa nervus cranialis4. Memeriksa fungsi motorik (pengamatan, gerakan volunter, palpasi)5. Memeriksa fungsi sensorik6. Memeriksa reflek kedalaman tendona. reflek fisiologisb.reflek patologishttp://faqudin.staff.umm.ac.id/files/2011/09/PEMERIKSAAN-NEUROLOGIS.pdf7.1. Left axis deviation 6,8,10Terjadi akibat perubahan arah jantung ke kiri. Dapat disebabkan oleh hipertensi tak terkontrol yang meningkatkan kerja jantung kiri. 8.1. DD 8,10,12Tumor otak.Stroke iskemikStroke hemoragikRadang intracranial.Abses serebri.

8.3. Epidemiologi 10,12,14Sampai dengan tahun 2005 dijumpai prevalensi stroke pada laki-laki 2,7% dan 2,5% pada perempuan dengan usia 18 tahun. Diantara orang kulit hitam, prevalensi stroke adalah 3,7% dan 2,2% pada orang kulit putih serta 2,6 % pada orang Asia. Diantara Warga Amerika Indian yang berusia 65-74 tahun, insiden rata-rata/1000 populasi dengan kejadian stroke yang baru dan berulang pertahunnya adalah 6,1% pada laki-laki dan 6,6% pada perempuan. Rata-rata mortalitas stroke mengalami perubahan dari tahun 1980 hingga 2005. Penurunan mortalitas stroke pada laki-laki lebih besar daripada perempuan dengan rasio laki-laki dibandingkan dengan perempuan menurun dari 1,11 menjadi 1,03. Juga dijumpai penurunan mortalitas stroke pada usia 65 tahun pada laki-laki dibandingkan perempuan (National Center for Health Statistics, 2008)Dari Survey ASNA di 28 RS seluruh Indoneisia, diperoleh gambaran bahwa penderita laki-laki lebih banyak dari pada perempuan dan profil usia 45 tahun yaitu 11,8%, usia 45-64 tahun berjumlah 54,2% dan diatas usia 65 tahun 33,5%. Data-data lain dari ASNA Stroke Collaborative Study diperoleh angka kematian sebesar 24,5%(Misbach dkk, 2007)

LI: Anatomi OtakOtak nampak seperti sebuah kembang kol yang beratnya rata-rata 1,2 kg pada laki-laki dan 1 kg pada perempuan. Otak dapat dibagi ke dalam tiga bagian umum, yaituotak depan,otak tengah, danotak belakang. Anehnya nama bagian-bagian tersebut tidak berdasarkan letaknya pada otak (contohnya otak depan tidak berada di bagian depan). Tapi, nama bagian-bagian tersebut didasarkan pada posisi saat manusia masih berbentuk embrio. Kemudian posisi bagian-bagian otak tersebut berubah selama perkembangan janin dalam kandungan.Otak Belakangterletak di dasar kepala, terdiri dari empat bagian fungsional, yaitumedulla oblongata, pons, bentuk reticular (reticular formation), dancerebellum. Medulla oblongataadalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Ponsmerupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Ponslah yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur. Formasi Reticularmemiliki peranan penting dalam pengaturan gerakan dan perhatian Anda. Formasi reticular seolah-olah berfungsi untuk mengaktifkan bagian lain dalam otak. Selain bagian-bagian yang telah disebutkan tadi, ada juga bagian yang dinamakancerebellumdengan banyak lilitannya.Cerebellumdisebut juga otak kecil yang berkerut sehingga hampir seperti otak besar (otak secara keseluruhan). Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak. Tapi, sebenarnya fungsi tersebut perlu dipelajari dan dilatih, seperti keseimbangan dan koordinasi. Misalnya saat berjalan, apabila jalan yang kita lalui sudah biasa dilewati, maka tanpa berpikirpun, kita sudah bisa sampai ditujuan. Itulah salah satu kegunaan cerebellum, yang berfungsi sebagai kendali/ control atas gerakan kita.

Otak Tengahmerupakan pusat saraf dalam lingkup kecil. Otak tengah adalah lanjutan dari formasi reticular dan merespon pendengaran dan pengelihatan (seperti gerak mata). Otak tengah tampaknya lebih penting fungsinya pada hewan mamalia daripada manusia, karena pada manusia yang lebih dominan digunakan adalah otak depan. Otak tengah adalah bagian terbesar pada otak. Bagiannya yang paling utama adalah korteks yang mengandung kurang lebih 10 miliar saraf dan terletak pada lapisan luar otak. Otak tengah juga merupakan puncak fungsional otak yang respon terhadap fungsi yang lebih rumit, tindakan sengaja, dan kesadaran.Adapun bagian-bagian penting otak depan adalahthalamus, hypothalamus,dansystem limbic. Thalamusterdiri dari sejumlah pusat saraf dan berfungsi sebagai tempat penerimaan untuk sensor data dan sinyal-sinyal motorik. Contohnya untuk mengirim data dari mata dan telinga menuju bagian yang tepat dalam korteks. Hypothalamusberfungsi untuk mengontrol nafsu makan dan syahwat dan mengatur kepentingan biologis lainnya. Hypothalamus, thalamus, otak tengah, dan otak belakang (tidak termasuk cerebellum) bersama-sama membentuk apa yang disebut tangkai/batang otak (the brain stem). Batang otak berfungsi untuk mengatur seluruh proses kehidupan yang mendasar. Jika batang otak tersebut kekurangan aktivitas (kurang dirangsang), maka menurut psikiater akan menyebabkanbrain deathatau kelumpuhan otak. Di antara pusat otak dan korteks terletaksystem limbic(limbic berasal dari bahasa Latin yang berarti batas). Anatomi system limbic ini hampir seperti hypothalamus. System limbic memungkinkan kita mengontrol insting/naluri kita. Misalnya, kita tidak serta merta memukul seseorang yang tidak sengaja menginjak kaki kita. System limbic terdiri dari tiga bagian utama, yaituamygdaladanseptumyang berfungsi mengontrol kemarahan, agresi, dan ketakutan, sertahippocampusyang penting dalam merekam memori baru. Korteks(korteks cerebral) adalah helaian saraf yang tebalnya kurang dari 5 mm, tapi luas bagiannya mencapai 155cm. korteks menyusun 70 persen bagian otak. Lipatan korteks yang erat kaitannya dengan tengkorak manusia membuat otak tampak berkerut. Saraf dalam korteks memproses data. Warna korteks kelabu (inilah alasan mengapa korteks diistilahkan dengan benda/zat kelabu the grey mater). Korteks pun secara luas berhubungan satu sama lain (dengan bagian dalam otak). Jaringan panjang yang menghubungkan bagian-bagian terpisah (secara luas) pada otak tersusun dari saraf yang tertutup penyekat berlemak yang disebut myelin. Myelin membuat jaringan tersebut berwarna putih (disebut juga benda/zat putih)Korteks mempunyai sejumlah struktur dan bagian-bagian fungsional. Yang paling nyata dari pembagian ini adalah belahan kiri dan kanannya.Beberapa ahli berpendapat bahwa kedua belahan otak dihubungkan oleh sebuah bundel serat tebal yang disebutcorpus callosum. Corpus callosum membantu menyatukan aktivitas otak (memberitahu otak kiri tentang apa yang dilakukan otak kanan, juga sebaliknya). Pembagian penting lainnya dalam korteks adalah empat buah lobus atau cuping, yaitutemporal, frontal, occipital,danparietal.Bagian-bagian tersebut dinamai berdasarkan letaknya setelah tulang tengkorak. Sejak lama muncul berbagai pendapat tentang fungsi tersebut dalam otak.Lobus frontalberhubungan dengan konsentrasi,lobus temporalberhubungan dengan bahasa dan ingatan,lobus parietalberhubungan dengan sensor data danlobus occipitalberhubungan dengan pengelihatan dan persepsi. Jadi, proses kesadaran pikiran bergantung pada interaksi kompleks di bagian-bagian otak.