4
BAKTERI DALAM RONGGA MULUT Rongga mulut adalah gerbang utama masuknya bakteri maupun virus dalam tubuh. Terdapat lebih dari 250 jenis bakteri gigi dalam rongga mulut. Beberapa bakteri bersifat membantu proses pencernaan tahap awal dalam rongga mulut, namun ada juga bakteri tertentu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan karies gigi dan infeksi lainnya di dalam mulut. Mengenai perannya dalam merusak gigi bakteri-bakteri tersebut dapat memfermentasi sukrosa atau zat gula yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi senyama asam sehingga selain dapat merusak lapisan gigi juga membuatnya menjadi lebih mudah melekat pada permukaan gigi. Bakteri gigi dapat juga menimbulkan masalah sistemik seperti menginfeksi sistem pencernaan, menimbulkan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, aterosklerosis, infark myocardial, stroke), pneumonia, kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, serta diabetes mellitus. Itulah sebabnya menjaga kebersihan rongga mulut sangat penting. Sangatlah mutlak untuk membersihkan mulut setiap hari agar bakteri tidak punya kesempatan berkembang biak dan melancarkan aksinya yang merugikan gigi. Rongga mulut memiliki sistem pertahanan pertama yang alami terhadap serangan bakteri jahat yakni saliva (air liur) yang mengandung antibodi. Saliva juga berfungsi sebagai sarana self

Bakteri Dalam Rongga Mulut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bakteri Dalam Rongga Mulut

BAKTERI DALAM RONGGA MULUT

Rongga mulut adalah gerbang utama masuknya bakteri maupun virus dalam tubuh.

Terdapat lebih dari 250 jenis bakteri gigi dalam rongga mulut. Beberapa bakteri bersifat

membantu proses pencernaan tahap awal dalam rongga mulut, namun ada juga bakteri tertentu

yang dapat mempengaruhi pertumbuhan karies gigi dan infeksi lainnya di dalam mulut.

Mengenai perannya dalam merusak gigi bakteri-bakteri tersebut dapat memfermentasi

sukrosa atau zat gula yang berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi

senyama asam sehingga selain dapat merusak lapisan gigi juga membuatnya menjadi lebih

mudah melekat pada permukaan gigi.

Bakteri gigi dapat juga menimbulkan masalah sistemik seperti menginfeksi sistem

pencernaan, menimbulkan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, aterosklerosis,

infark myocardial, stroke), pneumonia, kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, serta

diabetes mellitus.

Itulah sebabnya menjaga kebersihan rongga mulut sangat penting. Sangatlah mutlak

untuk membersihkan mulut setiap hari agar bakteri tidak punya kesempatan berkembang biak

dan melancarkan aksinya yang merugikan gigi.

Rongga mulut memiliki sistem pertahanan pertama yang alami terhadap serangan bakteri

jahat yakni saliva (air liur) yang mengandung antibodi. Saliva juga berfungsi sebagai sarana self

cleansing untuk gigi dan rongga mulut. Kemampuan saliva melakukan self-cleansing disebabkan

oleh sifatnya yang terus menerus diproduksi dan bisa mengalir melalui sela-sela gigi yang

dilewati makanan.

Selain dijaga kebersihannya, rongga mulut juga perlu diperhatikan derajat keasam-

basaannya. Sisa makanan di rongga mulut yang mengalami fermentasi akan menghasilkan

asam sehingga keasaman rongga mulut meningkat. Asam hasil fermentasi bisa melarutkan

mineral email gigi sehingga bakteri akan semakin mudah merusak gigi semakin dalam.

Asam yang berada di mulut akan mengikis email sehingga menghasilkan permukaan

email yang buram dan kasar. Selanjutnyapermukaan email yang kasar akan menjadi tempat

berkembangnya bakteri yang bersifat kariogenik (penyebab karies), yaitu streptococcus

mutans. Bakteri ini memiliki makanan utama, yakni ‘sisa makanan’ yang terutama mengandung

Page 2: Bakteri Dalam Rongga Mulut

gula ‘sukrosa’ sebagai tempatnya tumbuh dan berkembang biak sehingga menyebabkan gigi

menjadi berlubang.

Rongga mulut merupakan pintu gerbang yang sangat penting bagi kita karena semua

makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh, harus melalui rongga ini. Untuk

melaksanakan fungsinya ini rongga mulut dilengkapi oleh sejumlah besar bakteri yang akan

berhubungan dengan mukosa atau jaringan lunak permukaan rongga mulut.

Tahukah Anda kalau ternyata ada begitu banyak bakteri yang hidup dalam rongga mulut

kita. Bakteri tersebut bermacam-macam dan sangat kompleks. Bakteri tersebut secara umum

terbagi atas dua yaitu bakteri aerob (bakteri yang butuh oksigen untuk hidup) dan bakteri

anaerob(tidak butuh oksigen).

Jenis-jenis mikroba atau bakteri yang ditemukan dalam rongga mulut kita antara lain:

- streptokokkus,

- stafilokokkus,

- corynebacteria,

- neisseria,

- lactobacilli,

- kandida, dan banyak lainnya.

Salah satu jenis bakteri yang paling terkenal merusak adalah Streptococcus mutans, yang

penting pada permukaan gigi, terutama pada orang-orang yang mengonsumsi gula (sukrosa)

dalam jumlah yang tinggi. Bakteri ini akan memecah gula dan menghasilkan zat-zat yang

membantu untuk melekatkan dirinya pada permukaan gigi. Ketika gula ini mengalami

pemecahan, sejumlah asam laktat akan diproduksi. Produksi asam laktat tersebut menurunkan

Page 3: Bakteri Dalam Rongga Mulut

pH (meningkatkan tingkat keasaman) di dalam rongga mulut, yang akan membantu dalam

pertumbuhan lactobacilli.