BAHAN PKMRS SANITASI

8/17/2019 BAHAN PKMRS SANITASI

1/5

PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT

RSUD KAB. BATANG

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT bahwasanya pada hari ini Senin tanggal 23 Desember 201! kitamasih bisa bertemu lagi dalam penyuluhan kesehatan masyarakat di "umah Sakit #mum Daerah

$abupaten %atang! bersama saya Aditya "akhmandanu! S$&. Saya bertugas di bagian sanitasi dan

kesehatan lingkungan "S#D %atang. Penyuluhan hari ini mengambil tema yaitu ' “Penyakit Demam

Berdarah Denge !DBD" dan Pen#egahannya$

%apak (bu yang saya h)rmati!

&usim hujan telah tiba! maka perlu diwaspadai adanya genangan * genangan air yang terjadi

pada sel)kan yang buntu! g)r)ng * g)r)ng yang tidak lan+ar serta adanya banjir yang berkepanjangan!

yang menyebabkan adanya tempat repr)duksi atau berkembangbiaknya nyamuk. Saatnya kita

melakukan antisipasi perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit D%D! dengan +ara

mengendalikannya melalui pendekatan perlakukan sanitasi lingkungan atau n)n kimiawi yang tepat

sangat diutamakan! sebelum dilakukannya pengendalian se+ara kimiawi.

% A&akah yang dimak'd dengan DBD(

Penyakit Demam %erdarah Dengue ,D%D- menurut bahasa medisnya disebut Dengue

Hemorrhagic Fever ,D/- adalah penyakit yang disebabkan )leh irus dengue yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus! yang mana menyebabkan gangguan pada

pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah! sehingga mengakibatkan perdarahan

perdarahan. D)kter dan tenaga kesehatan lainnya seringkali salah dalam penegakkan diagn)sa! karena

ke+enderungan gejala awal D%D menyerupai penyakit lain seperti lu dan Tipes ,Typh)id-. Penyakit

D%D ini banyak ditemukan di daerah tr)pis seperti Asia Tenggara! (ndia! %ra4il! Amerika termasuk di

seluruh pel)s)k (nd)nesia! ke+uali di tempattempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.

% Bagaimana &enyakit DBD da&at dit)arkan(

Penyakit Demam %erdarah Dengue adalah penyakit in5eksi irus Dengue yang ditularkan )leh

nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus. 6irus Dengue termasuk genus laiirus! 5amili

laiiridae! yang dibedakan menjadi 7 ser)tipe yaitu D89 1! D89 2! D89 3 dan D89 7. $eempat


2/5

ser)tipe irus ini terdapat di (nd)nesia dan dilap)rkan bahwa ser)tipe irus D89 3 sering

menimbulkan wabah. Selain dengue! A. aegypti juga merupakan pembawa ,ekt)r- irus demam

kuning , yellow fever - dan +hikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas! meliputi hampir semua

daerah tr)pis di seluruh dunia. Sebagai pembawa irus dengue! A. aegypti merupakan pembawa utama

, primary vector - dan bersama Aedes albopictus men+iptakan siklus persebaran dengue di desa dank)ta. &engingat keganasan penyakit demam berdarah! masyarakat harus mampu mengenali dan

mengetahui +ara+ara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit

demam berdarah.

Terjadinya penularan irus Dengue tidak dapat dilepaskan dari keberadaan ekt)rnya! karena

tanpa adanya ekt)r tidak akan terjadi penularan. Ada beberapa ekt)r yang dapat menularkan irus

Dengue tetapi yang dianggap ekt)r penting dalam penularan irus ini adalah nyamuk Aedes aegypti

walaupun di beberapa negara lain Aedes albopictus +ukup penting pula peranannya.

% Bagaimana &eri)ak dan 'ik)' hid& nyamk Aedes aegypti (

9yamuk Aedes aegypti bersi5at diurnal atau akti5 pada pagi hingga siang hari. Penularan

penyakit dilakukan )leh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang mengisap darah. /al itu

dilakukannya untuk memper)leh asupan pr)tein yang diperlukan untuk mempr)duksi telur! sedangkan

nyamuk jantan tidak membutuhkan darah! dan memper)leh energi dari nektar bunga ataupun

tumbuhan.

9yamuk dewasa betina mengisap darah manusia pada siang hari yang dilakukan baik di dalam

rumah ataupun luar rumah. Pengisapan darah dilakukan dari pagi sampai petang dengan dua pun+ak

yaitu setelah matahari terbit ,0:.0010.00- dan sebelum matahari terbenam ,1.001;.00-.


3/5

9yamuk Aedes aegypti lebih senang men+ari mangsa di dalam rumah dan sekitarnya pada

tempat yang terlindung atau tertutup. /al ini agak berbeda dengan Aedes albopictus yang sering

dijumpai diluar rumah dan menyukai genangan air alami yang terdapat di luar rumah misalnya

p)t)ngan bambu pagar! tempurung kelapa! lubang p)h)n yang berisi air. Tempat peristirahatan nyamuk

Aedes aegypti berupa semaksemak atau tanaman rendah termasuk rerumputan yang terdapat dihalaman=kebun=pekarangan rumah! juga berupa bendabenda yang tergantung di dalam rumah seperti

pakaian! sarung! dan lain sebagainya

$emampuan terbang nyamuk Aedes betina bisa men+apai 2 km tetapi kemampuan n)rmalnya

kirakira 70 meter. 9yamuk Aedes mempunyai kebiasaan menggigit berulang ,multiple bitters- yaitu

menggigit beberapa )rang se+ara bergantian dalam waktu singkat. /al ini disebabkan karena nyamuk

Aedes aegypti sangat sensiti5 dan mudah terganggu. $eadaan ini sangat membantu Aedes aegypti

dalam memindahkan irus Dengue ke beberapa )rang sekaligus! sehingga dilap)rkan adanya beberapa

penderita D%D di dalam satu rumah. Perlu diketahui pula! bahwa nyamuk Aedes aegypti betina

meletakkan telurnya di atas permukaan air dalam keadaan menempel pada dinding tempat

perindukannya. Telur Aedes aegypti mempunyai dinding yang bergarisgaris dan membentuk bangunan

menyerupai gambaran kain kasa. Seek)r nyamuk betina dapat meletakkan ratarata sebanyak 100 butir

telur tiap kali bertelur. Pertumbuhan dari telur sampai menjadi dewasa memerlukan waktu kirakira >

hari.

% A&a #ara yang e*ekti* ntk men#egah dan mem+eranta' &enyakit DBD(

?ara yang paling e5ekti5 dalam men+egah penyakit D%D adalah dengan +ara yang disebut

dengan 3& Plus! yaitu menutup! menguras dan mengubur barangbarang yang bisa dijadikan sarang

nyamuk. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik! menabur

larasida! menggunakan kelambu pada waktu tidur! memasang kasa! menyempr)t dengan insektisida!

menggunakan repellent ,pen)lak nyamuk-! memasang )bat nyamuk dan memeriksa jentik berkala

sesuai dengan k)ndisi setempat.

$egiatannya dapat berupa kerja bakti untuk membersihkan rumah! pekarangan! dan sel)kan

sel)kan di samping rumah serta melakukan 3& ,&enguras kamar mandi ,termasuk mengganti air

untuk minuman burung dan air dalam as bunga-! menutup tampungan = tand)n air dan mengubur

barangbarang bekas yang mungkin menjadi tempat sarang nyamuk! termasuk pe+ahan b)t)l dan

p)t)ngan ban bekas-. @ika diperlukan dapat ditaburkan abate dengan d)sis 10 gr=100 liter air! untuk

membunuh jentikjentik pada bak kamar mandi maupun k)lamk)lam ikan di rumah! dalam hal ini


4/5

masyarakat tidak perlu takut kalaukalau terjadi kera+unan! karena abate ini hanya membunuh jentik

nyamuk dan aman bagi manusia maupun ikan.

#ntuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam memutus rantai penularan penyakit demam

berdarah adalah dengan pelaksanaan gerakan PS9 )leh masyarakat! kemudian dilakukan 5)gging )leh

petugas dan kembali dilaksanakan lagi PS9 )leh masyarakat. @ika +ara ini telah dilakukan )leh seluruhmasyarakat se+ara merata di berbagai wilayah! artinya tidak hanya satu "T atau "W saja! tetapi telah

meluas di semua wilayah maka pemberantasan demam berdarah akan lebih +epat teratasi. Sebab jika

hanya satu daerah saja yang melaksanakan pr)gram tersebut namun daerah lainnya tidak! maka

dimungkinkan )rang yang berasal dari wilayah yang telah bebas namun berkunjung ke daerah yang

masih terdapat penderita demam berdarah dan tergigit )leh nyamuk Aedes aegypti akan tertular demam

berdarah pula dan dengan +epat penyakit inipun akan tersebar luas kembali.

Selain itu! penting juga untuk melakukan perekrutan warga masyarakat sebagai @uru Pemantau

@entik ,@umantik- dengan 5ungsi utama melaksanakan kegiatan pemantauan jentik! pemberantasan

sarang nyamuk se+ara peri)dik dan penyuluhan kesehatan. Peran media massa dalam penanggulangan

$% D%D dan sebagai peringatan dini kepada masyarakat juga ditingkatkan. Dengan adanya sistem

pelap)ran dan pemberitahuan kepada khalayak yang +epat diharapkan masyarakat dan instansi terkait

lebih waspada.

Pen+egahan juga dapat dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk di waktu pagi sampai

s)re! karena nyamuk aedes akti5 di siang hari ,bukan malam hari-. &isalnya hindarkan berada di l)kasi

yang banyak nyamuknya di siang hari! terutama di daerah yang ada penderita D%D nya dan

menggunakan repellent ,pen)lak nyamuk-.

Selain itu! ada beberapa upaya untuk menurunkan! menekan dan mengendalikan nyamuk

dengan +ara pengel)laan lingkungan adalah sebagai berikut'

1. &)di5ikasi ingkungan

Baitu setiap kegiatan yang mengubah 5isik lingkungan se+ara permanen agar tempat perindukan

nyamuk hilang. $egiatan ini termasuk penimbunan! pengeringan! pembuatan bangunan ,pintu!

tanggul dan sejenisnya- serta pengaturan sistem pengairan ,irigasi-. $egiatan ini di (nd)nesia

p)puler dengan nama kegiatan pengendalian sarang nyamuk C3&C yaitu dari kata menutup!

menguras dan menimbun berbagai tempat yang menjadi sarang nyamuk.

2. &anipulasi ingkungan

Baitu suatu bentuk kegiatan untuk menghasilkan suatu keadaan sementara yang tidak

menguntungkan bagi keberadaan nyamuk seperti pengangkatan lumut dari laguna! pengubahan

kadar garam dan juga sistem pengairan se+ara berkala di bidang pertanian.


5/5

3. &engubah atau &emanipulasi Tempat Tinggal dan Tingkah aku

Baitu kegiatan yang bertujuan men+egah atau membatasi perkembangan ekt)r dan mengurangi

k)ntak dengan manusia. Pendekatan ini dilakukan dengan +ara menempatkan dan memukimkan

kembali penduduk yang berasal dari sumber nyamuk ,serangga- penular penyakit! perlindungan

perse)rangan ,pers)nal pr)te+ti)n-! pemasangan rintanganrintangan terhadap k)ntak dengansumber serangga ekt)r! penyediaan 5asilitas air! pembuangan air! sampah dan buangan lainnya.

7. Pengendalian /ayati

Baitu +ara lain untuk pengendalian n)n kimiawi dengan meman5aatkan musuhmusuh alami

nyamuk. Pelaksanaan pengendalian ini memerlukan pengetahuan dasar yang memadai baik

mengenai bi)ek)l)gi! dinamika p)pulasi nyamuk yang akan dikendalikan dan juga bi)ek)l)gi

musuh alami yang akan digunakan. Dalam pelaksanaanya met)de ini lebih rumit dan hasilnya pun

lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan insektisida. Pengendalian hayati baru dapat

memperlihatkan hasil yang )ptimal jika merupakan bagian suatu pengendalian se+ara

terpadu. &usuh alami yang yang digunakan dalam pengendalian hayati adalah predat)r! pat)gen

dan parasit! misalnya ' beberapa jenis ikan pemakan jentik atau lara nyamuk ,ikan jenis guppy

dan ikan kepala timah-

%apak (bu yang saya h)rmati,

Sebelum saya menutup penyuluhan pada pagi hari ini! tidak ada salahnya saya melengkapinya

dengan memberikan sedikit saran! yaitu '

1. Setiap indiidu sebaiknya mengerti dan memahami bahaya dari penyakit D%D tersebut! sehingga

mampu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya dari kemungkinan terserangnya demam

berdarah.

2. Perlunya digalakkan erakan 3 & plus! tidak hanya bila terjadi wabah tetapi harus dijadikan

ped)man melalui pendekatan masyarakat.

3. Sistem peringatan dini terhadap kejadian luar biasa ,$%- D%D perlu dilakukan se+ara berdaya

guna dan berhasil guna.

7. Diharapkan segenap pihak yang terkait dapat bekerja sama untuk men+egah penularan penyakit

D%D karena pen+egahan lebih baik daripada meng)bati.

Akhir kata saya mengu+apkan terima kasih kepada %apak (bu atas perhatiannya

&)h)n maa5 apabila dalam penyuluhan tadi ada salah kata yang saya u+apkan.

Sekian! WassalamuEalaikum Wr. Wb.

Documents

BAHAN PKMRS SANITASI