BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur …eprints.umk.ac.id/5667/5/BAB_IV.pdfii. Surat keterangan pajak penghasilan, atau iii. Surat keterangan lain yang dapat diterima

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur atau tata cara pengajuan permohonan izin poligami di

Pengadilan Agama Kudus dalam Putusan Nomor :

0541/Pdt.G/2013/PA.Kds

Prosedur poligami menurut Pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor

9 Tahun 1975 menyebutkan bahwa apabila seorang suami bermaksud

untuk beristri lebih dari seorang, maka ia wajib mengajukan permohonan

secara tertulis kepada pengadilan. Hal ini diatur lebih lanjut dalam Pasal

56,57, KHI dan Pasal 41 PP. No.9 Tahun 1975 sebagai berikut:

Pasal 56 KHI:

1) Suami yang hendak beristeri lebih dari satu orang harus mendapat izin

dari Pengadilan Agama.

2) Pengajuan permohonan izin dimaksud pada ayat (1) dilakukan menurut

tata cara sebagaimana diatur dalam Bab VIII Peraturan Pemerintah

Nomor 9 Tahun 1975.

3) Perkawinan yang dilakukan dengan isteri kedua, ketiga atau keempat

tanpa izin dari Pengadilan Agama, tidak mempunyai kekuatan hukum.

Pasal 57 KHI

Pengadilan Agama hanya memberikan izin kepada suami yang akan

beristeri lebih dari seorang apabila :

38

a. Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;

b. Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat

disembuhkan;

c. Isteri tidak dapat melahirkan keturunan.

Kalau Pengadilan Agama sudah menerima permohonan izin poligami,

kemudian ia memeriksa berdasarkan Pasal 41 PP. No.9 Tahun 1975:

a. Ada atau tidaknya alasan yang memungkinkan seorang suami kawin

lagi;

b. Ada atau tidaknya persetujuan dari istri, baik persetujuan lisan maupun

tulisan, apabila persetujuan itu merupakan persetujuan lisan,

persetujuan itu harus diucapkan di depan sidang pengadilan;

c. Ada atau tidaknya kemampuan suami untuk menjamin keperluan hidup

istri – istri dan anak – anak, dengan memprlihatkan;

i. Surat keterangan mengenai penghasilan suami yang di

tandatangani oleh bendahara tempat bekerja, atau

ii. Surat keterangan pajak penghasilan, atau

iii. Surat keterangan lain yang dapat diterima oleh pengadilan

Jika perkawinan poligami dilakukan dan tidak memenuhi syarat – syarat

dan ketentuan – ketentuan dalam Undang – undang, maka perkawinan poligami

tersebut dapat dibatalkan. Adapun pembatalannya hanya dapat diputuskan oleh

pengadilan.1

1 Alfian Hadiputra, Op. Cit. Hlm 39.

39

A.1. Dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara pengajuan

permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Kudus dalam

Putusan Nomor : 0541/Pdt.G/2013/PA.Kds.

Salah satu kasus permohonan izin poligami yang diajukan di Pengadilan

Agama Kudus dalam putusan Nomor : 0541/Pdt.G/2013/PA.Kds. dimana

Pemohon (H.N) menerangkan dalam surat permohonanya sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 28 Desember 1986, Pemohon dengan Termohon

melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah

Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kabupaten Kudus (Kutipan Akta

Nikah Nomor 467/72/XII/1986 tanggal 28 Desember 1986;

2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat

tinggal dirumah kediaman orang tua Termohon selama 26 tahun 6 bulan.

Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun

sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 4 orang anak bernama :

d. Muchammad Saiful Arif,Laki-laki umur 26 tahun

e. Nur Naili,Perempuan umur 23 tahun

f. Tri Anawati,Perempuan umur 17 tahun

g. Zulfani Afriza,Laki-laki umur 16 tahun

3. Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (poligamy) dengan seorang

perempuan :

Nama : SARIF HIDAYATI binti MUHAMMAD

NUZULA

Umur : 38 tahun

40

Agama : Islam

Pekerjaan : Pemilik Salon “HIT” di Desa Gribig Kecamatan

Gebog Kabupaten Kudus

Tempat kediaman : RT:05 RW : 03 Desa Bakalan Krapyak Kecamatan

Kaliwungu Kabupaten Kudus

(sebagai calon istri kedua Pemohon)

Yang akan dilangsungkan dan dicatatkan dihadapan Pegawai Pencatat

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kabupaten Kudu, karena

Pemohon mempunyai nafsu seks yang tinggi sehingga Termohon merasa

kuwalahan melayani Pemohon dalam berhubungan suami istri. Oleh

karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang

dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan poligami.

4. Bahwa Pemohon dengan calon istri kedua Pemohon yang bernama SARIF

HIDAYATI binti MUHAMMAD NUZULA telah menikah siri pada tahun

2008 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama :

1) Najwa Arthamevia,perempuan,umur 4 tahun

2) Muhammad Amortha,laki-laki,umur 1 tahun

5. Bahwa Pemohon telah membuatkan 1 (satu) buah rumah permanen kepada

calon istri kedua Pemohon seluas 110 M2 yang dibangun diatas tanah

seluas 150 M2 di Desa Gribig rt:02 rw:01 Kecamatan Gebog Kabupaten

Kudus yang juga dijadikan sebagai usaha salon oleh calon istri kedua

Pemohon.

41

6. Bahwa Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup istri-istri Pemohon

beserta anak-anak, karena Pemohon bekerja sebagai wiraswasta

(perusahaan beton dan paving) dan mempunyai penghasilan setiap bulanya

rata-rata sebesar Rp.14.000.000,-(empat belas juta rupiah).

7. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil terhadap istri-istri Pemohon

8. Bahwa Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon

menikah lagi dengan calon istri kedua Pemohon tersebut.

9. Bahwa calon istri kedua Pemohon tersebut bersedia untuk dinikahi

Pemohon meskipun Pemohon saaat ini telah beristri.

10. Bahwa calon istri kedua Pemohon menyatakan tidak akan mengganggu

gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai

harta bersama antara Pemohon dengan Termohon.

11. Bahwa orang tua dan para keluarga Termohon dan orang tua serta keluarga

calon istri kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila

Pemohon menikah dengan calon istri kedua Pemohon.

12. Bahwa antara Pemohon dengan calon istri kedua Pemohon tidak ada

larangan melakukan perkawainan, baik menurut syariat islam maupun

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni:

a. Calon istri kedua Pemohon dengan Termohon bukan saudara dan

bukan sesusuan, begitupun antara Pemohon dengan calon istri

kedua Pemohon

b. Calon istri kedua Pemohon berstatus perawan dalam usia 38 tahun

dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain

42

c. Wali nikah calon istri kedua Pemohon (KHOIRUDDIN bin

MUHAMMAD NUZULA,sebagai kakak kandungnya) bersedia

menikahkan Pemohon dengan calon istri kedua Pemohon

13. Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah memiliki

harta bersama berupa :

1) 7 (tujuh) bidang tanah pekarangan, terdiri dari :

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Tanah Pekarangan ± 300 M2 di Dk. Kauman Desa Besito

Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.

Tanah Pekarang ± 200 M2 di Desa Singocandi rt.03 rw.02

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus (selatan SMP 4 Kudus)

Tanah pekarangan ± 135 M2 di Desa Singocandi rt.03 rw.02

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Tanah pekarangan ± 250 M2 di desa Singocandi rt.03 rw.02




Tanah pekarangan ± 200 M2 di Desa Singocandi rt.03 rw. 02


Tanah pekarangan ± 200 M2 di Desa Klaling rt.03 rw.02


2) Rumah seluas 120 M2 yang berdiri diatas tanah seluas 200 M

2 di

Singocandi Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

43

3) Satu buah mobil colt T tahun 1975

4) Satu buah mobil colt diesel tahun 1996

5) Lima buah sepeda motor,terdiri dari;

(1) Sepeda motor Honda Mega Pro tahun 2005

(2) Sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2010

(3) Sepeda motor Honda Vario 125 tahun 2012

(4) Sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010

(5) Sepeda Motor Yamaha Mio tahun 2010

6) Satu buah perusahaan bis beton di Desa Singocandi rt.03 rw.02


7) Satu buah perusahaan paving di Desa Singocandi rt.03 rw.02


8) Satu buah mobil suzuki Panther Nopol K 8695 AD tahun 2004

warna abu-abu coklat

9) Satu buah mobil mitsubishi Colt Diesel Center tahun 2013 warna

Kuning.

Adalah harta bersama antara Pemohon dan Termohon;........................

14. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan

Agama Kudus segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini,selanjutnya

memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang

amarnya berbunyi sebagai berikut:...............................................................

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

44

2. Menetapkan, memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi

(poligami) dengan calon istri kedua Pemohon bernama SARIF

HIDAYATI binti MUHAMMAD NUZULA

3. Menetapkan harta berupa:

1).7 (tujuh) bidang tanah pekarangan, terdiri dari :

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)















2). Rumah seluas 120 M2 yang berdiri diatas tanah seluas 200 M

2 di


3). Satu buah mobil colt T tahun 1975

45

4). Satu buah mobil colt diesel tahun 1996

5). Lima buah sepeda motor,terdiri dari;






6). Satu buah perusahaan bis beton di Desa Singocandi rt.03 rw.02


7).Satu buah perusahaan paving di Desa Singocandi rt.03 rw.02


8).Satu buah mobil suzuki Panther Nopol K 8695 AD tahun 2004


9).Satu buah mobil mitsubishi Colt Diesel Center tahun 2013 warna

Kuning.

Adalah harta bersama antara Pemohon dan Termohon;........................

4.Membebankan biaya perkara kepada Pemohon

5.Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya:

Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon datang

menghadap sendiri di persidangan dan Majelis telah berusaha memberikan

nasehat kepada Pemohon supaya memikirkan kembali tentang rencana

berpoligami dengan memberikan pengertian persoalan poligami menurut

46

hukum yang berlaku di Indonesia dan akibat-akibatnya serta betapa beratnya

seseorang yang berpoligami, namun usaha tersebut tidak berhasil;..................

Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut

yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa ada perubahan dan

tambahan apapun;

Bahwa akan tetapi Termohon tidak pernah datang menghadap di

persidangan atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya,

meskipun berdasarkan berita acara/relaas panggilan dari Pengadilan Agama

Kudus Nomor : 0541/Pdt.G/2013/PA.Kds., pertama pada tanggal 24 Juni

2013, yang kedua pada tanggal 15 Juli 2013, yang ketiga pada tanggal 26 Juli

2013 dan yang keempat pada tanggal 19 Agustus 2013 yang dibacakan di

persidangan,Termohon telah dipanggil dengan patut, sedangkan ternyata

bahwa tidak hadirnya Termohon tersebut disebabkan sesuatu halangan yang

sah;

Bahwa Pemohon telah menghadirkan calon istri kedua Pemohon

bernama Sarif Hidayati binti Muhammad Nuzula, umur 38 tahun, agama

Islam,pekerjaan Pemilik “Salon HIT” di Desa Gribig Kecamatan Gebog

Kabupaten Kudus,bertempat tinggal di RT.03 RW.02 Desa Bakalan Krapyak

Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus,didalam persidangan menerangkan

sebagai berikut :

1. Bahwa calon istri kedua Pemohon adalah seorang perawan,namun telah

dinikahi secara siri oleh Pemohon pada tahun 2008 dan telah dikaruniai 2

47

(dua ) orang bernama : Najwa Arthamevia,perempuan,umur 4 tahun dan

Muhammad Amortha,laki-laki,umur 1 tahun;

2. Bahwa calon istri kedua Pemohon sudah tau kalau Pemohon sudah

mempunyai seorang istri Hj.Suliyah dan telah mempunyai 4 (empat) orang

anak;

3. Bahwa calon istri kedua Pemohon sudah siap menjadi istri kedua Pemohon

dengan segala resiko dan tidak akan menuntut harta bersama yang telah

diperoleh Pemohon dengan Termohon selama Pemohon dan Termohon

hidup berumah tangga;

4. Bahwa menurut calon istri kedua Pemohon,bahwa penghasilan Pemohon

cukup dan calon istri kedua Pemohon tidak akan menuntut berlebihan

kaena akan menerima pemberian nafkah dari Pemohon;

5. Bahwa Pemohon bekerja sebagai wiraswasta yaitu mempunyai usaha

paving dan beton;

6. Bahwa wali nikah calon istri kedua Pemohon adalah kakak kandungnya

yang bernama Khoiruddin bin Muhammad Nuzula;

7. Bahwa calon istri kedua Pemohon adalah orang lain baik dengan Pemohon

maupun Termohon dan tidak ada hubungan mahrom atau hubungan

sepersusuan;

Bahwa Pemohon telah menghadirkan wali nikah calon istri kedua

Pemohon bernama Khoiruddin bin Muhammad Nuzula, umur 44 tahun, agama

Islam, pekerjaan catering, bertempat tinggal di Desa Bakalan Krapyak rt.03

48

rw.05 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, didalam persidangan

menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa wali nikah calon istri kedua Pemohon adalah kakak kandung dari

calon istri kedua Pemohon;

2. Bahwa wali nikah calon istri kedua Pemohon mengetahui kalau adiknya

yang bernama Sarif Hidayati akan dinikahi Pemohon;

3. Bahwa Sarif Hidayati siap menjadi istri kedua dan adik saya sudah

dinikahi siri oleh Pemohon pada tahun 2008 dan telah dikaruniai 2 (dua)

orang anak bernama Najwa Arthamevia,perempuan,umur 4 tahun dan

Muhammad Amortha,laki-laki,umur 1 tahun;

4. Bahwa wali nikah calon istri kedua Pemohon sudah mengetahui kalau

Pemohon sudah mempunyai seorang istri bernama Hj.Suliyah dan telah

mempunyai 4 (empat) orang anak;


paving,dan beton, jadi penghasilan Pemohon cukup untuk menghidupi

kedua istrinya dan anak-anaknya;

6. Bahwa kakak kandung calon istri kedua Pemohon siap dan bersedia

menjadi wali nikah;

Bahwa untuk meneguhkan permohonan tersebut, Pemohon telah

mengajukan bukti surat berupa:

1. Foto copy Kartu tanda Penduduk atas nama Ngasiran (Pemohon) NIK :

3319021105640001 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil

Kabupaten Kudus tanggal 27-06-2009, setelah dicocokkan sesuai dengan

49

aslinya, telah bermeterai secukupnya dan selanjutnya oleh Majelis diberi

tanda (P.1);

2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Suliyah (Termohon) NIK :

3319025410650005 yang dikeluarkan di Kudus tanggal 05-11-2012,

setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya

dan selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.2);

3. Foto copy Kartu Penduduk atas nama Sarif Hidayati binti Muhammad

Nuzula (calon istri kedua Pemohon) NIK : 3319015510750003 yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kudus tanggal 02-09-

2010, setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai

secukupnya dan selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.3);

4. Foto copy Kartu Keluarga atas nama Ngasiran (Pemohon)

No.331902260752371 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil



tanda (P.4);

5. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 467/72/XII/1986 tanggal 28-12-

1986 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus pada tanggal 28 Desember 1986, setelah dicocokkan

sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya, kemudian oleh Ketua

Majelis diberi tanda (P.5);

6. Foto copy Surat Keterangan Pengantar Nomor : 136/II/2013 atas nama

Ngasiran (Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Singocandi

50

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus pada tanggal 14 Pebruari 2013, setelah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya dan

selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.6);

7. Foto copy Surat Pernyataan tidak keberatan untuk dimadu atas nama

Termohon (Suliyah) tertanggal 20 Mei 2013, setelah dicocokkan sesuai

dengan asliny, telah bermeterai secukupnya, kemudian oleh Ketua Majelis

diberi tanda (P.7);

8. Foto copy Surat Pernyataan berlaku adil atas nama Ngasiran (Pemohon)

tertanggal 20 Mei 2013, setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah

bermeterai secukupnya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.8);

9. Foto copy Surat Pernyataan atas nama Ngasiran (Pemohon) tentang

penghasilan Pemohon yang diketahui oleh Kepala Desa Singocandi

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus tertanggal 20 Mei 2013, setelah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya, kemudian

oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.9);

10. Foto copy Surat Keterangan Harta bersama Pemohon dan Termohon yang

diketahui Kepala Desa Singocandi Kecamatan Kota Kabupaten Kudus



11. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 591/VI/2013 atas nama Sarif

Hidayati (calon istri kedua Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa

Singocandi Kecamatan Kota Kabupaten Kudus tertanggal 17 Juni 2013,

51

setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya,

kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.11);

12. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 30/IV/2013 atas nama Sarif Hidayati

(calon istri kedua Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bakalan

Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus tertanggal 20 Mei


secukupnya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.11);

Bahwa disamping bukti surat untuk meneguhkan permohonan

tersebut, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

Saksi Pertama :

Ahmad Sodri bin Kamijan, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan pembantu

P3N, bertempat tinggal di Desa Singocandi RT.05 RW.01 Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus;

Saksi Pemohon yang pertama telah memberikan keterangan di bawah sumpah

pada pokonya adalah :

1. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, sebagai tetangga

Pemohon dan Termohon;

2. Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon dan Termohon adalah suami istri

yang menikah pada tanggal 28 Desember 1986, Pemohon dengan

Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kabupaten Kudus (Kutipan

Akta Nikah Nomor 467/72/XII/1986 tanggal 28 Desember 1986, dan telah

mempunyai 4 (empat) orang anak bernama :Muchammad Saiful Arif,Laki-

52

laki umur 26 tahun,Nur Naili,Perempuan umur 23 tahun,Tri

Anawati,Perempuan umur 17 tahun,Zulfani Afriza,Laki-laki umur 16

tahun;

3. Bahwa saksi mengetahui kalau Pemohon mengajukan permohonan ijin

poligami dan Pemohon akan menikah lagi dengan Sarif Hidayati binti

Muhammad Nuzula seorang perawan yang berasal dari Desa Bakalan

Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus;

4. Bahwa benar calon istri kedua Pemohon telah dinikahi secara siri oleh

Pemohon pada tahun 2008 dan telah dikaruniai 2 (dua ) orang anak

bernama : Najwa Arthamevia,perempuan,umur 4 tahun dan Muhammad

Amortha,laki-laki,umur 1 tahun;

5. Bahwa Pemohon berpoligami karena Termohon tidak bisa memenuhi

kebutuhan biologis Pemohon yang disebabkan Pemohon mempunyai nafsu

seks yang tinggi sehingga Termohon kewalahan melayani Pemohon dalam

berhubungan suami istri;

6. Bahwa Pemohon dengan Termohon mempunyai harta bersama berupa :

1). 7 (tujuh) bidang tanah pekarangan, terdiri dari :

(1)

(2)

(3)







53

(4)

(5)

(6)

(7)









2).Rumah seluas 120 M2 yang berdiri diatas tanah seluas 200 M

2 di















54



Kuning.


paving dari beton dan penghasilan Pemohon cukup untuk menghidupi dua

istri;

8. Bahwa termohon menyetujui keinginan Pemohon dengan ikhlas;

9. Bahwa setahu saksi calon isteri Pemohon dengan Pemohon maupun

dengan Termohon adalah orang lain dan tidak ada hubungan mahram atau

hubungan sepersusuan;

10. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil dengan istri-istrinya;

Saksi kedua

Suwarno bin Sumaji, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan sekretaris desa,

bertempat tinggal di Desa Singocandi Rt. 03 Rw. 02 Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus;

Saksi Pemohon yang kedua telah memberikan keterangan di bawah sumpah

pada pokonya adalah :

1. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, sebagai tetangga

Pemohon dan Termohon;

2. Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon dan Termohon adalah suami istri

yang menikah pada tanggal 28 Desember 1986, Pemohon dengan

Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kabupaten Kudus (Kutipan

55

Akta Nikah Nomor 467/72/XII/1986 tanggal 28 Desember 1986, dan telah

mempunyai 4 (empat) orang anak bernama :Muchammad Saiful Arif,Laki-

laki umur 26 tahun,Nur Naili,Perempuan umur 23 tahun,Tri

Anawati,Perempuan umur 17 tahun,Zulfani Afriza,Laki-laki umur 16

tahun;

3. Bahwa saksi mengetahui kalau Pemohon mengajukan permohonan ijin

poligami dan Pemohon akan menikah lagi dengan Sarif Hidayati binti

Muhammad Nuzula seorang perawan yang berasal dari Desa Bakalan

Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus;

4. Bahwa benar calon istri kedua Pemohon telah dinikahi secara siri oleh

Pemohon pada tahun 2008 dan telah dikaruniai 2 (dua ) orang anak

bernama : Najwa Arthamevia,perempuan,umur 4 tahun dan Muhammad

Amortha,laki-laki,umur 1 tahun;

5. Bahwa Pemohon berpoligami karena Termohon tidak bisa memenuhi

kebutuhan biologis Pemohon yang disebabkan Pemohon mempunyai nafsu

seks yang tinggi sehingga Termohon kewalahan melayani Pemohon dalam

berhubungan suami istri;

6. Bahwa Pemohon dengan Termohon mempunyai harta bersama berupa :


(1)

(2)





56

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)












2 di













57





Kuning.


paving dari beton dan penghasilan Pemohon cukup untuk menghidupi dua

istri;

8. Bahwa termohon menyetujui keinginan Pemohon dengan ikhlas;

9. Bahwa setahu saksi calon isteri Pemohon dengan Pemohon maupun

dengan Termohon adalah orang lain dan tidak ada hubungan mahram atau

hubungan sepersusuan;

10. Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil dengan istri-istrinya;

Oleh karena Pemohon dan Termohon berstatus kawin maka menurut

ketentuan hukum yang berlaku apabila Pemohon hendak melakukan poligami

atau menikah lagi dengan wanita lain, maka Pemohon harus mendapat ijin dari

Pengadilan dan persetujuan dari Termohon;

Apabila keterangan saksi-saksi Pemohon (N) dikaitkan dengan bukti

tertulis sebagaimana tersebut diatas dan pengakuan calon isteri kedua

Pemohon, maka Majelis telah memperoleh fakta bahwa perkawinan yang

dilakukan oleh Pemohon dengan calon isteri keduanya secara siri itu hanya

sah dan diakui menurut hukum agama;

58

Memperhatikan segala ketentuan peraturan Perundang-undangan dan

hukum syara‟ yang berhubungan dengan perkara ini maka Majelis hakim

menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (H. NGASIRAN bin USMAN

ALI) untuk menikah lagi (Poligami) dengan SARIF HIDAYAT Binti

MUHAMMAD NUZULA;

3. Menetapkan bahwa harta berupa :


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)













59

(7) Tanah pekarangan ± 200 M2 di Desa Klaling rt.03 rw.02



2 di

















Kuning.

Adalah harta bersama antara Pemohon (H. NGASIRAN bin USMAN ALI)

dengan Termohon (HJ. SULIYAH binti MASKRUN);

60

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 451.000,- (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah);

Penulis berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Pemohon adalah

benar, bahwa sesuai dengan Pasal 3 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974, Pasal 40,

41, 42, 43, PP No. 9 Tahun 1975 Tentang Perkawinan dan Pasal 55 ayat (2)

Kompilasi Hukum Islam, Pemohon berhak mengajukan ijin poligami;

Berdasarkan analisa penulis, bukti-bukti yang diajukan dalam

persidangan yaitu :

1. Foto copy Kartu tanda Penduduk atas nama Ngasiran (Pemohon) NIK :

3319021105640001 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil



tanda (P.1);

2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Suliyah (Termohon) NIK :

3319025410650005 yang dikeluarkan di Kudus tanggal 05-11-2012,

setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya

dan selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.2);

3. Foto copy Kartu Penduduk atas nama Sarif Hidayati binti Muhammad

Nuzula (calon istri kedua Pemohon) NIK : 3319015510750003 yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kudus tanggal 02-09-


secukupnya dan selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.3);

61

4. Foto copy Kartu Keluarga atas nama Ngasiran (Pemohon)

No.331902260752371 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Dukcapil



tanda (P.4);

5. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 467/72/XII/1986 tanggal 28-12-

1986 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus pada tanggal 28 Desember 1986, setelah dicocokkan

sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya, kemudian oleh Ketua

Majelis diberi tanda (P.5);

6. Foto copy Surat Keterangan Pengantar Nomor : 136/II/2013 atas nama

Ngasiran (Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Singocandi

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus pada tanggal 14 Pebruari 2013, setelah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya dan

selanjutnya oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.6);

7. Foto copy Surat Pernyataan tidak keberatan untuk dimadu atas nama

Termohon (Suliyah) tertanggal 20 Mei 2013, setelah dicocokkan sesuai

dengan asliny, telah bermeterai secukupnya, kemudian oleh Ketua Majelis

diberi tanda (P.7);

8. Foto copy Surat Pernyataan berlaku adil atas nama Ngasiran (Pemohon)



62

9. Foto copy Surat Pernyataan atas nama Ngasiran (Pemohon) tentang

penghasilan Pemohon yang diketahui oleh Kepala Desa Singocandi

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus tertanggal 20 Mei 2013, setelah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya, kemudian

oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.9);

10. Foto copy Surat Keterangan Harta bersama Pemohon dan Termohon yang

diketahui Kepala Desa Singocandi Kecamatan Kota Kabupaten Kudus



11. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 591/VI/2013 atas nama Sarif

Hidayati (calon istri kedua Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa

Singocandi Kecamatan Kota Kabupaten Kudus tertanggal 17 Juni 2013,

setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bermeterai secukupnya,

kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.11);

12. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 30/IV/2013 atas nama Sarif Hidayati

(calon istri kedua Pemohon) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bakalan

Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus tertanggal 20 Mei


secukupnya, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda (P.11);

Bukti-bukti tersebut sudah memenuhi syarat dan mencukupi bagi

Majelis hakim untuk memutuskan perkara ini. Berdasarkan pembuktian

tersebut sudah sepantasnya Majelis hakim mengabulkan permohonan ijin

63

poligami yang diajukan oleh Pemohon karena memang semua bukti-bukti

yang diajukan mengarah kepada kebenaran;

Berdasarkan analisa penulis, dasar pertimbanga Majelis hakim dalam

memutus perkara Nomor : 0541/Pdt.G/2013/PA.Kds. adalah sangat tepat

karena dalam pertimbangan hukumnya, didasarkan pada pembuktian, Majelis

hakim berpendapat bahwa pengajuan ijin poligami yang diajukan oleh

Pemohon sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;

Dengan adanya putusan Pengadilan Agama Kudus ini maka sejak

putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, permohonan ijin poligami yang

diajukan oleh Pemohon dinyatakan sah menurut Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku sesuai dengan Pasal 3 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974,

Pasal 40, 41, 42, 43, PP No. 9 Tahun 1975 Tentang Perkawinan dan Pasal 55

ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, Pemohon berhak mengajukan ijin poligami;

B. Akibat Hukum terhadap istri dan anak atas permohonan izin poligami

di Pengadilan Agama Kudus dalam Putusan

Nomor:0541/Pdt.G/2013/PA.Kds

Berdsarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan hakim Pengadilan

Agama Kudus, yaitu dengan Jumadi, menurut pernyataan beliau bahwa sesuai

Pasal 42 Undang-undang No. 1 Tahun 1974, anak yang lahir dalam

perkawinan adalah merupakan anak yang sah;

64

Menurut analisa penulis, dalam kasus ini perkawinan yang kedua ini

adalah sah sampai kemudian adanya pengajuan permohonan ijin poligami.

Dalam Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974 disebutkan :

1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing

agamanya dan kepercayaannya itu.

2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Menurut analisa penulis, dalam perkawinan yang dilaksanakan oleh

Pemohon dengan isteri keduanya telah memenuhi aturan agama islam, yang

mengharuskan adanya :

1. Mempelai pria dan mempelai wanita,

2. Wali bagi mempelai perempuan,

3. Ijab kabul, dan

4. Saksi

Karena itu perkawinan ini adalah perkawinan yang sah menurut

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Jumadi, dalam perkara ini yang disoroti adalah permohonan

ijin poligami dari Pemohon. Sedangkan mengenai anak yang lahir dari

perkawinan antara Pemohon dengan isteri keduanya tidak dibahas dalam

pokok perkara, sehingga hakim tidak boleh melebihi yang diminta oleh para

pihak.2

2 Jumadi, „’Wawancara Pribadi.‟‟Hakim Pengadilan Agama Kudus, 27 Oktober 2015.

65

Wawancara yang kedua adalah dengan Tashin, yang juga merupakan

hakim Pengadilan Agama Kudus. Beliau memaparkan hal yang sama dengan

Jumadi. Menurut beliau anak yang lahir dari pernikahan siri, ayahnya harus tetap

bertanggung jawab terhadap keperluan hidup anaknya, karena tidak ada istilah

mantan anak ataupun mantan orang tua.3

Menurut penulis, masalah anak adalah masalah yang tidak bisa

dianggap remeh karena menyangkut kelangsungan hidup dan masa depannya.

Meskipun Majelis Hakim tidak boleh memutus suatu perkara melebihi yang

diminta oleh para pihak, tidak ada salahnya apabila Majelis Hakim memberikan

pemahaman kepada para pihak bahwa tanggung jawab seorang ayah terhadap

ananknya tidak boleh terputus meskipun perkawinan sudah batal.

Selanjutnya penulis menganalisa bahwa karena perkawinan tidak

berlaku surut terhadap anak yang dilahirkan, maka hal ini membawa akibat

hukum, yaitu :

1. Nafkah anak tetap menjadi tanggung jawab orang tuanya, baik ayah

maupun ibunya.

2. Apabila anak adalah perempuan maka ayahnya tetap berhak menjadi wali

dalam perkawinan anaknya ketika menikah.

3. Dapat mewaris dari garis keturunan ayahnya.

3 Tashin, ‘’ Wawancara Pribadi,’’ Hakim Pengadilan Kudus, 27 Oktober 2015.

66

Documents

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur …eprints.umk.ac.id/5667/5/BAB_IV.pdfii. Surat keterangan pajak penghasilan, atau iii. Surat keterangan lain yang dapat diterima