Author
trinhnga
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:32) diartikan bahwa, “Objek
penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan”.
Objek yang diteliti adalah working capital dan profitabilitas (ROE)
perusahaan. Dipilihnya profitabilitas (ROE) sebagai salah satu variabel penelitian
dikarenakan profitabilitas merupakan hal yang penting sebagai ukuran efisiensi
perusahaan, terlebih di suatu industri konstruksi dimana karekteristiknya berbeda
dengan industry manufaktur pada umumnya. Kedua variabel yang digunakan
dalam penelitian ini bersifat kuantitatif
Subjek penelitian adalah PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, yang
merupakan perusahaan kontraktor BUMN yang berpusat di jalan Raya Pasar
Minggu Km 18 Jakarta Selatan. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa konstruksi
milik Negara. Hasil pembangunannya meliputi sarana-sarana umum, seperti
gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah susun, jalan tol, dan lain-lain.
Alasan yang mendasari penulis untuk mengadakan penelitian mengenai
perseroan tersebut dikarenakan pengembangan infrastruktur yang diperlukan
dalam menunjang segala bentuk aktivitas untuk meningkatkan perkembangan
Negara. Adanya rasa keingintahuan yang besar dari penulis mengenai kinerja
perusahaan yang dinyatakan dalam profitabilitas (ROE), sehubungan dengan
61
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement and
Construction) untuk proyek-proyek minyak dan gas serta pabrik, serta bisnis
infrastruktur yaitu jalan tol.
Berdasarkan objek penelitian di atas, maka akan dianalisis atau diteliti
mengenai bagaimana pengaruh working capital dengan indikator net working
capital terhadap tingkat profitabilitas dengan indikator return on equity (ROE)
pada PT. Adhi Karya (Persero),Tbk tahun 2004- 2011.
3.2.Metode Penelitian
Sugiyono (2010:2), menjelaskan bahwa, “Metode Penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu”. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.
3.2.1. Jenis dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan rumusan tujuan sebelumnya, penelitian ini termasuk
penelitian terapan. Sesuai yang diungkapkan oleh Gay (1977) yang dikutip oleh
Sugiyono (2010:4) bahwa, “Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan
menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan
dalam memecahkan masalah-masalah praktis”.
Penelitian yang dilakukan penulis adalah riset terapan dengan jenis
penelitian deskripsi dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pendapat
tentang penelitian deskripsi secara jelas telah dikemukakan oleh Nur Indriantoro
dan Bambang Supomo dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bisnis
(2002:26) yang menyebutkan “Penelitian deskriptif (Descriptive Research)
62
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari
suatu populasi”.
Sugiyono (2011:29) mendefinisikan bahwa ‟Metode deskriptif adalah
metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.
Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat
serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati
aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai
dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah,
dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari
sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.
Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi
juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta
mendapatkan makna dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
Penelitian verifikatif menurut Wirartha (2006:132) adalah “Penelitian
verifikatif (verifikasi) bertujuan menguji kebenaran (mengecek) suatu
pengetahuan”. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) menyatakan bahwa
”Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Melalui jenis
penelitian verifikatif, dapat dianalisis bagaimana pengaruh net working capital
terhadap Return On Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya, Tbk.
Selanjutnya mengenai pendekatan kuantitatif, Sugiyono (2012:13) juga
mengemukakan bahwa:
63
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Dubin menjelaskan penelitian deskripsi merupakan riset yang keluar dari
pikiran seseorang, para ahli menggunakan penelitian ini untuk mendukung teori-
teori yang ada. Riset akan semakin berguna jika semakin banyak deskripsi yang
dipaparkan. Sudjana menyatakan: “Kesimpulan yang ditarik dari penelitian
deskripsi hanya berlaku atas objek yang diamati saja dan tidak berlaku bagi
objek yang lain”.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis data sekunder, yaitu
dengan mengolah data yang dikumpulkan dari dokumen publikasi perusahaan dan
dari laporan publikasi PT. Adhi Karya, Tbk, berupa data kuantitatif, laporan
keuangan publikasi perusahaan yang selanjutnya dianalisis untuk kemudian
diambil kesimpulan mengenai pengaruh net working capital terhadap Return on
Equiy (ROE).
Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian turut
menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian. Metode berkenaan
dengan cara dan bagaimana memperoleh data yang diperlukan untuk memecahkan
masalah yang akan diteliti.
Menurut Moh. Nazir (2003:63), “Studi kasus adalah penelitian tentang
status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari
64
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
keseluruhan personalitas”. Studi kasus bertujuan mengetahui pengaruhi antara
fenomena yang diteliti dengan satu objek tertentu. Menurut Arikunto (1993)
metode studi kasus dibagi dua yaitu: 1) survei sensus dan 2) survei sampel. Survei
sensus adalah survei yang penelitiannya meliputi semua populasi yang ada.
Sedangkan survei sampel adalah survei yang penelitiannya hanya sebagian saja
dari populasi.
Masri Singarimbun (2006:4) berpendapat bahwa:
Penelitian survei dapat digunakan untuk maksud (1) Penjajagan
(eksploratif), (2) Deskriptif, (3) Penjelasan (explanatory atau
confirmatory) yakni untuk menjelaskan hubungan kausal atau pengujian
hipotesis, (4) Evaluasi, (5) prediktif atau meramalkan kejadian tertentu di
masa yang akan datang, (6) Penelitian operasional, dan (7) Pengembangan
indikator-indikator sosial.
Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka penulis dalam
melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Masri
Singarimbun dan Sofian Effendi (2006:5) mengemukakan bahwa “Expalanatory
research merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.” Dengan kata lain penelitian
eksplanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu mengenai working
capital dan pengaruhnya terhadap tingkat profitabilitas (ROE), maka desain
penelitian yang digunakan adalah time series design. Menurut Sugiyono
(2012:78), “Time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk
mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak
konsisten”. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada net working capital
65
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang mempengaruhi return on Equity (ROE) PT. Adhi Karya, Tbk. Periode 2004-
2011. Hal ini dikarenakan laporan keuangan periode 2004-2011 merupakan
laporan keuangan yang sudah diaudit dan sudah dipublikasikan ke masyarakat
melalui situs resmi PT. Adhi Karya, Tbk.
3.2.2. Operasionalisasi Variabel
Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:58) adalah “Sesuatu hal yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.”
Definisi operasionalisasi variabel menurut Nazir (2003:126) sebagai
berikut “Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
konstrak atau variabel tersebut.”
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator
dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Selain itu, proses ini juga
dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel
sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik dapat
dilakukan secara benar.
Sesuai dengan judul skripsi ini yaitu “Pengaruh Working Capital
terhadap Profitabilitas”, maka penelitian ini akan menggunakan dua buah
variabel untuk menguji hipotesis yang telah diajukan penulis sebagai berikut:
1. Variabel independen (X)
66
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono (2012:59) mengemukakan bahwa, “Variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat (dependen)”.
Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat
mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan
suatu gejala yang diobservasi. Variabel independen yang diteliti dalam penelitian
ini Working Capital (X).
2. Variabel dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi/respon jika
dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Sugiyono (2012:59), “Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas”.
Untuk lebih jelasnya mengenai operasionalisasi variabel dalam penelitian
ini dapat dilihat dalam table berikut:
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Variabel Konsep Indikator Skala
Working
capital
(X)
Konsep kuantitatif modal
kerja itu hanya dikaitkan
dengan besarnya jumlah
aktiva lancar saja, maka
pada konsep kualitatif ini
pengertian modal kerja juga
dikaitkan dengan besarnya
jumlah utang lancar atau
utang yang segera harus
dibayar.
Bambang Riyanto
(2010:50),
Terdapat dua konsep modal
working capital yang
dihitung dengan teknik Net
Working Capital
James Van Horne dan
Wachowicz (2008:207)
Rasio
67
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Variabel Konsep Indikator Skala
kerja salah satunya Net
Working Capital (James
Van Horne (2005:308).
Profitabilitas
(Y)
Mengukur sampai seberapa
besar efektifitas manajemen
dalam mengelola asset dan
equity yang dimiliki
perusahaan untuk
menghasilkan laba
Abdul Halim (2007:157)
Perbandingan antara jumlah
laba bersih dengan modal
sendiri perusahaan
Ross, Westerfield, dan
Jordan (2008:64)
Rasio
Sumber: Berbagai referensi buku diolah kembali
3.2.3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, di mana
data data yang digunakan diperoleh dari laporan-laporan yang berhubungan
dengan permasalahan yang diteliti yaitu data tentang working capital dan
Profitabilitas PT Adhi Karya (Persero),Tbk, dimana data yang diperoleh secara
tidak langsung, artinya data-data tersebut berupa data yang telah diolah lebih
lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain.
Sugiyono (2010:137) mengungkapkan bahwa, “Sumber sekunder adalah
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau dokumen”.
Data sekunder dapat diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan
memahami melalui media lain yang bersumber pada literatur dan buku-buku
perpustakaan atau data-data dari perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan
pada saat penelitian berupa laporan neraca, laba rugi, dan catatan atas laporan
keuangan. Jenis dan sumber data sekunder dapat dilihat pada Tabel 3.2.
68
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.2
JENIS DATA DAN SUMBER DATA SEKUNDER
Jenis Data Sumber Data Sekunder
Profil Perusahaan PT. Adhi
Karya (Persero), Tbk
Website PT. Adhi Karya (Persero),
Tbk
Annual Report PT. Adhi Karya
(Persero), Tbk Tahun 2004-
2011
Website PT. Adhi Karya (Persero),
Tbk
Laporan Keuangan PT. Adhi
Karya (Persero), Tbk Tahun
2004-2011
Website PT. Adhi Karya (Persero),
Tbk
Pertumbuhan Ekonomi Tahun
2011 dan 2012
Website PDB Statistika
Website Detik.com
Persaingan Konstruksi BUMN Website PT. Adhi Karya, Tbk, PT.
PP, dan PT WIKA
3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Pengertian populasi menurut Sugiyono (2012:115) adalah, “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Proses penelitian pada dasarnya meliputi perumusan masalah penelitian
dan pemecahannya melalui telaah teoritis dan pengujian fakta. Dalam pengujian
fakta penelitian, dibutuhkan analisis data. Data yang dianalisis dapat berupa data
dari suatu populasi atau data dari suatu sampel. Populasi (population) yaitu
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan
(neraca dan laporan laba-rugi) PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang jumlahnya
69
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
tidak terbatas karena diasumsikan data-data ini akan terus muncul dimasa yang
akan datang.
Menurut Sugiyono (2012:116) sampel yaitu: “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan,
menurut Andi Supangat (2007:4) yang dimaksud dengan sampel adalah:
“Bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan penelaahan
dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili
(representative) terhadap populasi”.
Data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan sampel dari suatu
populasi sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa peneliti
menggunakan sampel untuk menganalisis data, yakni:
1. Jumlah populasi relatif banyak yang tidak memungkinkan bagi peneliti
untuk mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan
biaya yang relatif tidak sedikit.
2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik
dibandingkan dengan populasi karena proses pengumpulan dan analisis data
sampel yang relatif sedikit daripada data populasi dapat dilakukan relatif
lebih teliti
3. Proses penelitian dengan menggunakan sampel cenderung lebih cepat
dibandingkan populasi.
70
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Maka, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi
yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain
yang tidak diteliti.
Menurut Sugiyono (2012:116):
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi harus benar-
benar representatif.
Jumlah sampel yang dipilih adalah laporan neraca dan laba-rugi pertahun
dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011.
3.2.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujun utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
yang memenuhi standar data yang ditetapkan. (Sugiyono, 2012:116-117) Dalam
penelitian ini, penulis berusaha mengumpulkan data dengan menggunakan teknik-
teknik yang biasa dilakukan dalam penelitian yang bersifat studi kasus, yaitu
dengan cara pengumpulan data sekunder.
Data sekunder dikumpulkan dengan cara studi literatur atau studi
kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah
literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Selain itu juga
memanfaatkan data hasil olahan perusahaan untuk digunakan dalam penelitian ini,
dengan cara mempelajari dan memeriksa dokumen-dokumen serta catatan-catatan
71
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
perusahaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti serta mengambil sampel-
sampel dari data-data yang ada untuk dapat diteliti lebih lanjut.
Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang
berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel
yang diteliti, terdiri dari studi literatur mengenai Laporan Keuangan PT. Adhi
Karya (Persero),Tbk dan Annual Report PT. Adhi Karya (Persero),Tbk mulai dari
tahun 2004 sampai dengan 2011.
3.2.6. Teknik Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis
3.2.6.1 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan
menganalisis data tersebut. Menurut Bogdan dalam Sugiyono (2009:427),
Analisis data adalah proses mencari dan menyususun secara sistematis
data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain.
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012:147). Menurut
Sugiyono (2012:244) menyatakan bahwa, “Analysis of any kind involve a way of
thinking. It refers to the systematic examination of something to determine its
parts, the relation among parts, and the relationship to the whole”Spradley
(1980).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkaan bahwa analisis data adalah
proses mencari, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
72
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan angka yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.
Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang
berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian
ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis
serta menjawab masalah yang diajukan.
3.2.6.2 Analisis Deskriptif
Data berupa laporan keuangan tahunan PT. Adhi Karya (Persero), Tbk
yang telah dikumpulkan kemudian dihitung kinerja keuangannya yang diukur dari
beberapa rasio dan kemudian di analisis sebelum uji hipotesisnya. Perhitungan
dari rasio-rasio tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Analisis data working capital
Yang dimaksud dengan net working capital merupakan kelebihan aktiva
lancar atas utang lancar perusahaan dibagi dengan total aktiva perusahaan. Secara
matematis net working capital dihitung dengan rumus:
James Van Horne dan Wachowicz (2008:207)
2. Analisis tingkat Return on Equity
Profitabilitas adalah perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal
sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. James C. Van Horne
dan John M. Wachowicz Jr (2005:226) menjelaskan Return On Equity (ROE)
73
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
menunjukkan daya untuk menghasilkan laba atas investasi berdasarkan nilai buku
para pemegang saham, dan seringkali digunakan dalam membandingkan dua
perusahaan dalam bidang yang sama. Untuk menghitung tingkat return on equity
dapat dengan rumus:
Sumber: Ross, Westerfield, dan Jordan (2008:64)
3.2.6.3 Rancangan Uji Hipotesis
Analisis statistik yaitu analisis yang digunakan untuk membahas data
kuantitatif. Dengan asumsi bahwa data berdistribusi normal dan pengaruh kedua
variabel linier, maka pengujian dengan hipotesis dilakukan dengan menggunakan
teknik statistik parametrik, karena teknik ini sesuai dengan data kuantitatif, yaitu
data yang memiliki skala pengukuran rasio.
Hal tersebut sejalan dengan Sugiyono (2012;95) “Statistik parametris yang
dapat digunakan untuk menguji hipotesis apabila datanya interval atau rasio”.
Berdasarkan ukuran variabel yang semuanya berupa data kuantitatif, maka
langkah-langkah dalam penetapan tes statistik adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel yang diambil
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Karena akan
menggunakan statistik parametris, maka setiap data pada setiap variabel
harus diuji normalitasnya. Uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan test Kolmogorov Smirnov, dasar pengambilan keputusan
74
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic Significanted), yaitu :
Ho : Sampel diambil dari populasi berdistribusi normal.
Ha : Sampel diambil bukan dari populasi yang berdistribusi
normal.
α : 0.05
Kriteria uji : Jika nilai Probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima
Jika nilai Probabilitas (sig)≤ α, maka Ho ditolak
b. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan mencari persamaan
regresi yang bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan
nilai-nilai variabel independennya serta menganalisis hubungan antara
variabel dependen dengan dua atau lebih variabel independen baik secara
parsial maupun simultan. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen yaitu working capital secara parsial terhadap variabel
dependen yaitu profitabilitas (Y), maka digunakan analisis regresi linier
sederhana. Menurut Sugiyono (2012:261), persamaan umum regresi linier
sederhana adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk nilai a dan b menurut Sugiyono (2012:262),
ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Ŷ = a + bX
75
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
Ŷ = (dibaca Y topi), subjek variabel terikat yang diproyeksikan.
X = Variabel independen (Working Capital)
Y = Variabel dependen (Profitabilitas)
a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0
b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
n = Banyaknya sample
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji keberartian regresi. Dalam
regresi linear sederhana disusun daftar analisis varian (ANOVA). Dalam uji
keberartian regresi, dk pembilang = 1 dan dk penebut = n-2 dengan taraf nyata
0.05. Kriteria uji keberartian regresi dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Jika Fhitung < Ftabel maka regresi tidak berarti.
2. Jika Fhitung < Ftabel maka regresi berarti.
Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian
koefisien regresi. Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut:
(Sudjana, 2005:325)
Selanjutnya harus digunakan distribusi student t dengan dk = (n-2),
berdasarkan kriteria:
Kriteria uji t:
Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak
Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima
Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini
dapat ditulis sebagai berikut:
76
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
<
H0 : ≥ 0, artinya tidak terdapat pengaruh dan signifikan working
capital terhadap profitabilitas PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
Ha : 0, artinya terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan
working capital terhadap profitabilitas PT. Adhi Karya
(Persero), Tbk.
c. Analisis Korelasi Pearson Product Moment
Menurut Sugiyono (2012;228), “Teknik korelasi ini digunakan untuk
mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila
data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua
variabel atau lebih tersebut adalah sama.” Analisis korelasi merupakan
angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel
atau lebih. Arahnya dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif,
sedangkan kuat atau lemahnya hubungan dinyatakan dalam besarnya
koefisien korelasi. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara variabel-variabel independen Nilai Pasar secara
parsial dengan variabel dependen yaitu profitabilitas (Y), maka dalam
penelitian ini penulis akan menggunakan analisis korelasi pearson product
moment karena dalam penelitian ini penulis mengunakan skala pengukuran
rasio. Menurut Sugiyono (2012:228), rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut :
Keterangan :
r = Koefisien korelasi pearson
77
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
x = Working Capital
y = Profitabilitas
n = Banyaknya sampel yang diteliti
Perhitungan Dengan IBM SPSS versi 21.0 for windows.
1) Masukkan data working capital sebagai variabel independen dan
profitabilitas sebagai variabel dependen pada editor SPSS,
2) Dari menu SPSS, pilih Analyze, lalu Correlate dan Bivariate,
3) Aktifkan Pearson pada Correlation Coefficient,
4) Lalu masukkan working capital dan profitabilitas pada Variables dan
Ok untuk proses data.
Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y). Nilai koefisien korelasi harus
terdapat dalam batas-batas -1 hingga +1 (-1 < r ≤ + 1), yang menghasilkan
beberapa kemungkinan yaitu :
a. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel-
variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-
nilai X akan diikuti dengan kenaikan dan penurunan Y. Jika r = +1
atau mendekati +1, maka menunjukkan adanya pengaruh positif dan
korelasi antara variabel-variabel yang diuji sangat kuat.
b. Tanda negatif menunjukkan adanya korelasi negatif antara variabel-
variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan nilai-nilai X akan
diikuti dengan penurunan nilai Y dan sebaliknya. Jika r = -1 atau
mendekati -1, maka menunjukkan adanya pengaruh negatif dan
korelasi antara variabel-variabel yang diuji lemah.
c. Jika r = 0 atau mendekati 0, maka menunjukkan korelasi yang lemah
atau tidak ada korelasi sama sekali antar variabel-variabel yang diteliti
atau diuji.
Untuk memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan
78
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
(korelasi) antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y), maka
dapat digunakan pedoman seperti yang disajikan dalam Tabel 3.3.
TABEL 3.3
PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI
KOEFISIEN KORELASI
Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2012:231)
d. Koefisien Determinasi
Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi, Tahap selanjutnya
adalah mencari nilai dari koefisien determinasi. Koefisien determinasi ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun
simultan. Menurut Sugiyono (2008:292), rumus untuk menghitung koefisien
determinasi adalah sebagai berikut :
Dimana: 0 ≤ r2 ≤ 1
Keterangan :
Kd = koefisien determinasi
r2 = koefisien korelasi
Kd = r2 x 100%