19
Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:32) diartikan bahwa, “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Objek yang diteliti adalah working capital dan profitabilitas (ROE) perusahaan. Dipilihnya profitabilitas (ROE) sebagai salah satu variabel penelitian dikarenakan profitabilitas merupakan hal yang penting sebagai ukuran efisiensi perusahaan, terlebih di suatu industri konstruksi dimana karekteristiknya berbeda dengan industry manufaktur pada umumnya. Kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif Subjek penelitian adalah PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, yang merupakan perusahaan kontraktor BUMN yang berpusat di jalan Raya Pasar Minggu Km 18 Jakarta Selatan. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa konstruksi milik Negara. Hasil pembangunannya meliputi sarana-sarana umum, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah susun, jalan tol, dan lain-lain. Alasan yang mendasari penulis untuk mengadakan penelitian mengenai perseroan tersebut dikarenakan pengembangan infrastruktur yang diperlukan dalam menunjang segala bentuk aktivitas untuk meningkatkan perkembangan Negara. Adanya rasa keingintahuan yang besar dari penulis mengenai kinerja perusahaan yang dinyatakan dalam profitabilitas (ROE), sehubungan dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:32) diartikan bahwa, “Objek

penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulan”.

Objek yang diteliti adalah working capital dan profitabilitas (ROE)

perusahaan. Dipilihnya profitabilitas (ROE) sebagai salah satu variabel penelitian

dikarenakan profitabilitas merupakan hal yang penting sebagai ukuran efisiensi

perusahaan, terlebih di suatu industri konstruksi dimana karekteristiknya berbeda

dengan industry manufaktur pada umumnya. Kedua variabel yang digunakan

dalam penelitian ini bersifat kuantitatif

Subjek penelitian adalah PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk, yang

merupakan perusahaan kontraktor BUMN yang berpusat di jalan Raya Pasar

Minggu Km 18 Jakarta Selatan. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa konstruksi

milik Negara. Hasil pembangunannya meliputi sarana-sarana umum, seperti

gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah susun, jalan tol, dan lain-lain.

Alasan yang mendasari penulis untuk mengadakan penelitian mengenai

perseroan tersebut dikarenakan pengembangan infrastruktur yang diperlukan

dalam menunjang segala bentuk aktivitas untuk meningkatkan perkembangan

Negara. Adanya rasa keingintahuan yang besar dari penulis mengenai kinerja

perusahaan yang dinyatakan dalam profitabilitas (ROE), sehubungan dengan

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

61

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement and

Construction) untuk proyek-proyek minyak dan gas serta pabrik, serta bisnis

infrastruktur yaitu jalan tol.

Berdasarkan objek penelitian di atas, maka akan dianalisis atau diteliti

mengenai bagaimana pengaruh working capital dengan indikator net working

capital terhadap tingkat profitabilitas dengan indikator return on equity (ROE)

pada PT. Adhi Karya (Persero),Tbk tahun 2004- 2011.

3.2.Metode Penelitian

Sugiyono (2010:2), menjelaskan bahwa, “Metode Penelitian pada dasarnya

merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu”. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

3.2.1. Jenis dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan rumusan tujuan sebelumnya, penelitian ini termasuk

penelitian terapan. Sesuai yang diungkapkan oleh Gay (1977) yang dikutip oleh

Sugiyono (2010:4) bahwa, “Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan

menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan

dalam memecahkan masalah-masalah praktis”.

Penelitian yang dilakukan penulis adalah riset terapan dengan jenis

penelitian deskripsi dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pendapat

tentang penelitian deskripsi secara jelas telah dikemukakan oleh Nur Indriantoro

dan Bambang Supomo dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bisnis

(2002:26) yang menyebutkan “Penelitian deskriptif (Descriptive Research)

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

62

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari

suatu populasi”.

Sugiyono (2011:29) mendefinisikan bahwa ‟Metode deskriptif adalah

metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil

penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.

Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat

serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati

aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai

dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah,

dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari

sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.

Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi

juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta

mendapatkan makna dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.

Penelitian verifikatif menurut Wirartha (2006:132) adalah “Penelitian

verifikatif (verifikasi) bertujuan menguji kebenaran (mengecek) suatu

pengetahuan”. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) menyatakan bahwa

”Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis

yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Melalui jenis

penelitian verifikatif, dapat dianalisis bagaimana pengaruh net working capital

terhadap Return On Equity (ROE) pada PT. Adhi Karya, Tbk.

Selanjutnya mengenai pendekatan kuantitatif, Sugiyono (2012:13) juga

mengemukakan bahwa:

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

63

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dubin menjelaskan penelitian deskripsi merupakan riset yang keluar dari

pikiran seseorang, para ahli menggunakan penelitian ini untuk mendukung teori-

teori yang ada. Riset akan semakin berguna jika semakin banyak deskripsi yang

dipaparkan. Sudjana menyatakan: “Kesimpulan yang ditarik dari penelitian

deskripsi hanya berlaku atas objek yang diamati saja dan tidak berlaku bagi

objek yang lain”.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis data sekunder, yaitu

dengan mengolah data yang dikumpulkan dari dokumen publikasi perusahaan dan

dari laporan publikasi PT. Adhi Karya, Tbk, berupa data kuantitatif, laporan

keuangan publikasi perusahaan yang selanjutnya dianalisis untuk kemudian

diambil kesimpulan mengenai pengaruh net working capital terhadap Return on

Equiy (ROE).

Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian turut

menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian. Metode berkenaan

dengan cara dan bagaimana memperoleh data yang diperlukan untuk memecahkan

masalah yang akan diteliti.

Menurut Moh. Nazir (2003:63), “Studi kasus adalah penelitian tentang

status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

64

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

keseluruhan personalitas”. Studi kasus bertujuan mengetahui pengaruhi antara

fenomena yang diteliti dengan satu objek tertentu. Menurut Arikunto (1993)

metode studi kasus dibagi dua yaitu: 1) survei sensus dan 2) survei sampel. Survei

sensus adalah survei yang penelitiannya meliputi semua populasi yang ada.

Sedangkan survei sampel adalah survei yang penelitiannya hanya sebagian saja

dari populasi.

Masri Singarimbun (2006:4) berpendapat bahwa:

Penelitian survei dapat digunakan untuk maksud (1) Penjajagan

(eksploratif), (2) Deskriptif, (3) Penjelasan (explanatory atau

confirmatory) yakni untuk menjelaskan hubungan kausal atau pengujian

hipotesis, (4) Evaluasi, (5) prediktif atau meramalkan kejadian tertentu di

masa yang akan datang, (6) Penelitian operasional, dan (7) Pengembangan

indikator-indikator sosial.

Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka penulis dalam

melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Masri

Singarimbun dan Sofian Effendi (2006:5) mengemukakan bahwa “Expalanatory

research merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara

variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.” Dengan kata lain penelitian

eksplanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu

dengan variabel yang lain.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu mengenai working

capital dan pengaruhnya terhadap tingkat profitabilitas (ROE), maka desain

penelitian yang digunakan adalah time series design. Menurut Sugiyono

(2012:78), “Time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk

mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak

konsisten”. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada net working capital

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

65

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang mempengaruhi return on Equity (ROE) PT. Adhi Karya, Tbk. Periode 2004-

2011. Hal ini dikarenakan laporan keuangan periode 2004-2011 merupakan

laporan keuangan yang sudah diaudit dan sudah dipublikasikan ke masyarakat

melalui situs resmi PT. Adhi Karya, Tbk.

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:58) adalah “Sesuatu hal yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.”

Definisi operasionalisasi variabel menurut Nazir (2003:126) sebagai

berikut “Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu

variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan

kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur

konstrak atau variabel tersebut.”

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator

dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Selain itu, proses ini juga

dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel

sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik dapat

dilakukan secara benar.

Sesuai dengan judul skripsi ini yaitu “Pengaruh Working Capital

terhadap Profitabilitas”, maka penelitian ini akan menggunakan dua buah

variabel untuk menguji hipotesis yang telah diajukan penulis sebagai berikut:

1. Variabel independen (X)

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

66

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012:59) mengemukakan bahwa, “Variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel terikat (dependen)”.

Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat

mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur,

dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan

suatu gejala yang diobservasi. Variabel independen yang diteliti dalam penelitian

ini Working Capital (X).

2. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi/respon jika

dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Sugiyono (2012:59), “Variabel

terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas”.

Untuk lebih jelasnya mengenai operasionalisasi variabel dalam penelitian

ini dapat dilihat dalam table berikut:

TABEL 3.1

OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Variabel Konsep Indikator Skala

Working

capital

(X)

Konsep kuantitatif modal

kerja itu hanya dikaitkan

dengan besarnya jumlah

aktiva lancar saja, maka

pada konsep kualitatif ini

pengertian modal kerja juga

dikaitkan dengan besarnya

jumlah utang lancar atau

utang yang segera harus

dibayar.

Bambang Riyanto

(2010:50),

Terdapat dua konsep modal

working capital yang

dihitung dengan teknik Net

Working Capital

James Van Horne dan

Wachowicz (2008:207)

Rasio

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

67

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Skala

kerja salah satunya Net

Working Capital (James

Van Horne (2005:308).

Profitabilitas

(Y)

Mengukur sampai seberapa

besar efektifitas manajemen

dalam mengelola asset dan

equity yang dimiliki

perusahaan untuk

menghasilkan laba

Abdul Halim (2007:157)

Perbandingan antara jumlah

laba bersih dengan modal

sendiri perusahaan

Ross, Westerfield, dan

Jordan (2008:64)

Rasio

Sumber: Berbagai referensi buku diolah kembali

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, di mana

data data yang digunakan diperoleh dari laporan-laporan yang berhubungan

dengan permasalahan yang diteliti yaitu data tentang working capital dan

Profitabilitas PT Adhi Karya (Persero),Tbk, dimana data yang diperoleh secara

tidak langsung, artinya data-data tersebut berupa data yang telah diolah lebih

lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain.

Sugiyono (2010:137) mengungkapkan bahwa, “Sumber sekunder adalah

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

lewat orang lain atau dokumen”.

Data sekunder dapat diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan

memahami melalui media lain yang bersumber pada literatur dan buku-buku

perpustakaan atau data-data dari perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan

pada saat penelitian berupa laporan neraca, laba rugi, dan catatan atas laporan

keuangan. Jenis dan sumber data sekunder dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

68

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

TABEL 3.2

JENIS DATA DAN SUMBER DATA SEKUNDER

Jenis Data Sumber Data Sekunder

Profil Perusahaan PT. Adhi

Karya (Persero), Tbk

Website PT. Adhi Karya (Persero),

Tbk

Annual Report PT. Adhi Karya

(Persero), Tbk Tahun 2004-

2011

Website PT. Adhi Karya (Persero),

Tbk

Laporan Keuangan PT. Adhi

Karya (Persero), Tbk Tahun

2004-2011

Website PT. Adhi Karya (Persero),

Tbk

Pertumbuhan Ekonomi Tahun

2011 dan 2012

Website PDB Statistika

Website Detik.com

Persaingan Konstruksi BUMN Website PT. Adhi Karya, Tbk, PT.

PP, dan PT WIKA

3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Pengertian populasi menurut Sugiyono (2012:115) adalah, “Populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Proses penelitian pada dasarnya meliputi perumusan masalah penelitian

dan pemecahannya melalui telaah teoritis dan pengujian fakta. Dalam pengujian

fakta penelitian, dibutuhkan analisis data. Data yang dianalisis dapat berupa data

dari suatu populasi atau data dari suatu sampel. Populasi (population) yaitu

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan

(neraca dan laporan laba-rugi) PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang jumlahnya

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

69

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

tidak terbatas karena diasumsikan data-data ini akan terus muncul dimasa yang

akan datang.

Menurut Sugiyono (2012:116) sampel yaitu: “Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan,

menurut Andi Supangat (2007:4) yang dimaksud dengan sampel adalah:

“Bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan penelaahan

dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili

(representative) terhadap populasi”.

Data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan sampel dari suatu

populasi sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa peneliti

menggunakan sampel untuk menganalisis data, yakni:

1. Jumlah populasi relatif banyak yang tidak memungkinkan bagi peneliti

untuk mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan

biaya yang relatif tidak sedikit.

2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik

dibandingkan dengan populasi karena proses pengumpulan dan analisis data

sampel yang relatif sedikit daripada data populasi dapat dilakukan relatif

lebih teliti

3. Proses penelitian dengan menggunakan sampel cenderung lebih cepat

dibandingkan populasi.

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

70

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Maka, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi

yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain

yang tidak diteliti.

Menurut Sugiyono (2012:116):

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan

diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi harus benar-

benar representatif.

Jumlah sampel yang dipilih adalah laporan neraca dan laba-rugi pertahun

dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2011.

3.2.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujun utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data yang ditetapkan. (Sugiyono, 2012:116-117) Dalam

penelitian ini, penulis berusaha mengumpulkan data dengan menggunakan teknik-

teknik yang biasa dilakukan dalam penelitian yang bersifat studi kasus, yaitu

dengan cara pengumpulan data sekunder.

Data sekunder dikumpulkan dengan cara studi literatur atau studi

kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah

literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Selain itu juga

memanfaatkan data hasil olahan perusahaan untuk digunakan dalam penelitian ini,

dengan cara mempelajari dan memeriksa dokumen-dokumen serta catatan-catatan

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

71

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

perusahaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti serta mengambil sampel-

sampel dari data-data yang ada untuk dapat diteliti lebih lanjut.

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang

berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel

yang diteliti, terdiri dari studi literatur mengenai Laporan Keuangan PT. Adhi

Karya (Persero),Tbk dan Annual Report PT. Adhi Karya (Persero),Tbk mulai dari

tahun 2004 sampai dengan 2011.

3.2.6. Teknik Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis

3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data tersebut. Menurut Bogdan dalam Sugiyono (2009:427),

Analisis data adalah proses mencari dan menyususun secara sistematis

data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.

Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012:147). Menurut

Sugiyono (2012:244) menyatakan bahwa, “Analysis of any kind involve a way of

thinking. It refers to the systematic examination of something to determine its

parts, the relation among parts, and the relationship to the whole”Spradley

(1980).

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkaan bahwa analisis data adalah

proses mencari, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

72

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan angka yang akan

dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri

maupun orang lain.

Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang

berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian

ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis

serta menjawab masalah yang diajukan.

3.2.6.2 Analisis Deskriptif

Data berupa laporan keuangan tahunan PT. Adhi Karya (Persero), Tbk

yang telah dikumpulkan kemudian dihitung kinerja keuangannya yang diukur dari

beberapa rasio dan kemudian di analisis sebelum uji hipotesisnya. Perhitungan

dari rasio-rasio tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Analisis data working capital

Yang dimaksud dengan net working capital merupakan kelebihan aktiva

lancar atas utang lancar perusahaan dibagi dengan total aktiva perusahaan. Secara

matematis net working capital dihitung dengan rumus:

James Van Horne dan Wachowicz (2008:207)

2. Analisis tingkat Return on Equity

Profitabilitas adalah perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal

sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. James C. Van Horne

dan John M. Wachowicz Jr (2005:226) menjelaskan Return On Equity (ROE)

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

73

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menunjukkan daya untuk menghasilkan laba atas investasi berdasarkan nilai buku

para pemegang saham, dan seringkali digunakan dalam membandingkan dua

perusahaan dalam bidang yang sama. Untuk menghitung tingkat return on equity

dapat dengan rumus:

Sumber: Ross, Westerfield, dan Jordan (2008:64)

3.2.6.3 Rancangan Uji Hipotesis

Analisis statistik yaitu analisis yang digunakan untuk membahas data

kuantitatif. Dengan asumsi bahwa data berdistribusi normal dan pengaruh kedua

variabel linier, maka pengujian dengan hipotesis dilakukan dengan menggunakan

teknik statistik parametrik, karena teknik ini sesuai dengan data kuantitatif, yaitu

data yang memiliki skala pengukuran rasio.

Hal tersebut sejalan dengan Sugiyono (2012;95) “Statistik parametris yang

dapat digunakan untuk menguji hipotesis apabila datanya interval atau rasio”.

Berdasarkan ukuran variabel yang semuanya berupa data kuantitatif, maka

langkah-langkah dalam penetapan tes statistik adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel yang diambil

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Karena akan

menggunakan statistik parametris, maka setiap data pada setiap variabel

harus diuji normalitasnya. Uji normalitas data dilakukan dengan

menggunakan test Kolmogorov Smirnov, dasar pengambilan keputusan

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

74

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic Significanted), yaitu :

Ho : Sampel diambil dari populasi berdistribusi normal.

Ha : Sampel diambil bukan dari populasi yang berdistribusi

normal.

α : 0.05

Kriteria uji : Jika nilai Probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima

Jika nilai Probabilitas (sig)≤ α, maka Ho ditolak

b. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan mencari persamaan

regresi yang bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan

nilai-nilai variabel independennya serta menganalisis hubungan antara

variabel dependen dengan dua atau lebih variabel independen baik secara

parsial maupun simultan. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen yaitu working capital secara parsial terhadap variabel

dependen yaitu profitabilitas (Y), maka digunakan analisis regresi linier

sederhana. Menurut Sugiyono (2012:261), persamaan umum regresi linier

sederhana adalah sebagai berikut:

Sedangkan untuk nilai a dan b menurut Sugiyono (2012:262),

ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

Ŷ = a + bX

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

75

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

Ŷ = (dibaca Y topi), subjek variabel terikat yang diproyeksikan.

X = Variabel independen (Working Capital)

Y = Variabel dependen (Profitabilitas)

a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0

b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan

nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

n = Banyaknya sample

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji keberartian regresi. Dalam

regresi linear sederhana disusun daftar analisis varian (ANOVA). Dalam uji

keberartian regresi, dk pembilang = 1 dan dk penebut = n-2 dengan taraf nyata

0.05. Kriteria uji keberartian regresi dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. Jika Fhitung < Ftabel maka regresi tidak berarti.

2. Jika Fhitung < Ftabel maka regresi berarti.

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian

koefisien regresi. Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut:

(Sudjana, 2005:325)

Selanjutnya harus digunakan distribusi student t dengan dk = (n-2),

berdasarkan kriteria:

Kriteria uji t:

Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak

Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima

Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini

dapat ditulis sebagai berikut:

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

76

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

<

H0 : ≥ 0, artinya tidak terdapat pengaruh dan signifikan working

capital terhadap profitabilitas PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.

Ha : 0, artinya terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan

working capital terhadap profitabilitas PT. Adhi Karya

(Persero), Tbk.

c. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Menurut Sugiyono (2012;228), “Teknik korelasi ini digunakan untuk

mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila

data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua

variabel atau lebih tersebut adalah sama.” Analisis korelasi merupakan

angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel

atau lebih. Arahnya dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif,

sedangkan kuat atau lemahnya hubungan dinyatakan dalam besarnya

koefisien korelasi. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara variabel-variabel independen Nilai Pasar secara

parsial dengan variabel dependen yaitu profitabilitas (Y), maka dalam

penelitian ini penulis akan menggunakan analisis korelasi pearson product

moment karena dalam penelitian ini penulis mengunakan skala pengukuran

rasio. Menurut Sugiyono (2012:228), rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut :

Keterangan :

r = Koefisien korelasi pearson

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

77

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

x = Working Capital

y = Profitabilitas

n = Banyaknya sampel yang diteliti

Perhitungan Dengan IBM SPSS versi 21.0 for windows.

1) Masukkan data working capital sebagai variabel independen dan

profitabilitas sebagai variabel dependen pada editor SPSS,

2) Dari menu SPSS, pilih Analyze, lalu Correlate dan Bivariate,

3) Aktifkan Pearson pada Correlation Coefficient,

4) Lalu masukkan working capital dan profitabilitas pada Variables dan

Ok untuk proses data.

Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara variabel

independen (X) dan variabel dependen (Y). Nilai koefisien korelasi harus

terdapat dalam batas-batas -1 hingga +1 (-1 < r ≤ + 1), yang menghasilkan

beberapa kemungkinan yaitu :

a. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif antara variabel-

variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-

nilai X akan diikuti dengan kenaikan dan penurunan Y. Jika r = +1

atau mendekati +1, maka menunjukkan adanya pengaruh positif dan

korelasi antara variabel-variabel yang diuji sangat kuat.

b. Tanda negatif menunjukkan adanya korelasi negatif antara variabel-

variabel yang diuji, yang berarti setiap kenaikan nilai-nilai X akan

diikuti dengan penurunan nilai Y dan sebaliknya. Jika r = -1 atau

mendekati -1, maka menunjukkan adanya pengaruh negatif dan

korelasi antara variabel-variabel yang diuji lemah.

c. Jika r = 0 atau mendekati 0, maka menunjukkan korelasi yang lemah

atau tidak ada korelasi sama sekali antar variabel-variabel yang diteliti

atau diuji.

Untuk memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitianrepository.upi.edu/3963/6/S_MBS_0901867_Chapter3.pdf · ekspansi yang dilakukan kembali pada bisnis EPC (Engineering Procurement

78

Tazya Azhari, 2013 Pengaruh Working Capital terhadap Profitabilitas (Studi pada PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. Tahun 2004-2011) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(korelasi) antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y), maka

dapat digunakan pedoman seperti yang disajikan dalam Tabel 3.3.

TABEL 3.3

PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI

KOEFISIEN KORELASI

Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono (2012:231)

d. Koefisien Determinasi

Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi, Tahap selanjutnya

adalah mencari nilai dari koefisien determinasi. Koefisien determinasi ini

dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun

simultan. Menurut Sugiyono (2008:292), rumus untuk menghitung koefisien

determinasi adalah sebagai berikut :

Dimana: 0 ≤ r2 ≤ 1

Keterangan :

Kd = koefisien determinasi

r2 = koefisien korelasi

Kd = r2 x 100%