25
41 Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text] BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh antara variabel penelitian sustainable tourism development terhadap variabel kepuasan wisatawan. Uma Sekaran (2013:68) mengemukakan bahwa, variabel penelitian adalah suatu nilai yang berbeda atau bervariasi nilai. Nilai-nilai dapat berbeda pada waktu untuk objek yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek yang berbeda. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Menurut Uma Sekaran (2013:69) dependent variable atau variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama bagi peneliti. Sedangkan independent variable atau variabel bebas adalah salah satu yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif atau negatif. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah sustainable tourism development (X) yang memiliki empat sub variabel, yaitu environmental aspects (X1), economic aspects (X2) , socio-cultural aspects (X3), dan tourism management (X4).. Sedangkan yang menjadi variabel independen adalah kepuasan wisatawan (Y) yang memiliki dua indikator, yaitu tingkat harapan dan tingkat kenyataan. Penelitian ini dilaksanakan di suatu daya tarik wisata budaya yang terletak di Kota Bandung, yaitu Saung Angklung Udjo. Maka dari itu, unit analisis dalam penelitian ini adalah wisatawan mancanegara (wisman) yang pernah berkunjung ke Saung Angklung Udjo. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, diteliti mengenai pengaruh strategi sustainable tourism development terhadap kepuasan wisatawan di objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Sekaran dan Bougie (2013:106), pendekatan cross sectional merupakan suatu penelitian dimana informasi atau data dikumpulkan dari subjek penelitian yang digunakan hanya satu kali dalam satu periode waktu untuk menjawab rumusan masalah. Penelitian ini difokuskan pada penelitian tentang pengaruh strategi sustainable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

41

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini meneliti pengaruh antara variabel penelitian sustainable

tourism development terhadap variabel kepuasan wisatawan. Uma Sekaran

(2013:68) mengemukakan bahwa, variabel penelitian adalah suatu nilai yang

berbeda atau bervariasi nilai. Nilai-nilai dapat berbeda pada waktu untuk objek

yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek yang berbeda.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel dependen dan

variabel independen. Menurut Uma Sekaran (2013:69) dependent variable atau

variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama bagi peneliti.

Sedangkan independent variable atau variabel bebas adalah salah satu yang

mempengaruhi variabel dependen baik secara positif atau negatif. Pada penelitian

ini yang menjadi variabel dependen adalah sustainable tourism development (X)

yang memiliki empat sub variabel, yaitu environmental aspects (X1), economic

aspects (X2), socio-cultural aspects (X3), dan tourism management (X4)..

Sedangkan yang menjadi variabel independen adalah kepuasan wisatawan (Y)

yang memiliki dua indikator, yaitu tingkat harapan dan tingkat kenyataan.

Penelitian ini dilaksanakan di suatu daya tarik wisata budaya yang terletak

di Kota Bandung, yaitu Saung Angklung Udjo. Maka dari itu, unit analisis dalam

penelitian ini adalah wisatawan mancanegara (wisman) yang pernah berkunjung

ke Saung Angklung Udjo. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, diteliti

mengenai pengaruh strategi sustainable tourism development terhadap kepuasan

wisatawan di objek penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka

metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Sekaran dan

Bougie (2013:106), pendekatan cross sectional merupakan suatu penelitian

dimana informasi atau data dikumpulkan dari subjek penelitian yang digunakan

hanya satu kali dalam satu periode waktu untuk menjawab rumusan masalah.

Penelitian ini difokuskan pada penelitian tentang pengaruh strategi sustainable

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

42

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

tourism development terhadap kepuasan wisatawan di Saung Angklung Udjo,

Bandung.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel yang diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan

dalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah jenis

penelitian konklusif yang memiliki tujuan utama untuk mendeskripsikan sesuatu

biasanya penjelasan mengenai karakteristik pasar atau fungsi (Uma Sekaran,

2013:100). Jenis penelitian deskriptif secara terperinci mendapatkan deskripsi

mengenai gambaran sustainable tourism development yang terdiri dari

environmental aspect, economic aspect, socio-cultural aspect, dan tourism

management. Sedangkan penelitian verifikatif merupakan penelitian untuk

menguji secara kausal, yaitu hubungan antara variabel independen dan dependen

(Malhotra, 2009:104). Hal ini dilakukan dengan menguji hipotesis di lapangan

terhadap wisatawan mancangeara yang pernah berkunjung ke Saung Angklung

Udjo untuk mengetahui pengaruh variabel sustainbale tourism development yang

terdiri dari terhadap kepuasan wisatawan di Saung Angklung Udjo.

Metode yang digunakan pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan memecahkan suatu masalah. Noor

(2013:22) mengemukakan, “metode penelitian adalah suatu proses atau prosedur

yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin

(ilmu) untuk mencapai satu tujuan”. Berdasarkan jenis penelitiannya yaitu

verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan, maka metode

penelitian ini adalah metode explanatory survei. Menurut Malhotra (2010:96)

explanatory survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk

mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi manajemen

atau para peneliti tersebut. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara

mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan berharga.

Penelitian ini menggunakan metode tersebut dengan mengumpulkan

informasi dari sebagian populasi secara langsung di tempat kejadian secara

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

43

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi

terhadap objek yang diteliti.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Noor (2013:97) yang dimaksud dengan operasionalisasi

variabel adalah bagian yang mendefinisikan sebuah konsep atau variabel agar

dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi (indikator) variabel yang diteliti.

Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu variabel sustainable tourism

development sebagai variabel bebas (independent variable) dan kepuasan

wisatawan sebagai

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti yang diantaranya

sustainable tourism development sebagai variabel bebas (X), dengan sub variabel

environmental aspects (X1), economic aspects (X2), socio-cultural aspects (X3)

dan tourism management (X4), serta Kepuasan Wisatawan sebagai variabel terikat

(Y) yang terdiri dari tingkat harapan dan tingkat kenyataan. Berikut Tabel 3.1

mengenai Operasionalisasi Variabel yang akan ditelliti.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/ Sub

Variabel

Konsep

Variabel

Indikator Ukuran Skala No.

Item

1 2 3 4 5 6

Sustainable

Tourism

Development

(X)

Pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang secara ekonomi

menguntungkan namun tidak merusak sumber daya untuk masa depan, yang

pengembangannya memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, sosial-budaya,

serta manajemen.

(Swarbrooke dan Wiwattanakantang, 2011:13, 2014)

Environment-

al aspect (X1)

Pembangunan

harus

melindungi

aspek

lingkungan

sebagai sumber

daya utama yang

digunakan dan

melakukan

upaya-upaya

Air condition Tingkat kesegaran dan

kualitas udara di SAU

Ordinal

III.1

Waste

management

Tingkat ketersediaan

tempat sampah yang

bervariasi berdasarkan

jenis-jenis sampah di

SAU

Ordinal III.2

Cleanness Tingkat kebersihan

lingkungan di area

SAU

Ordinal III.3

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

44

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

konservasi.

(Swarbrooke,

2011)

Natural

conservation

effort

Tingkat penggunaan

dekorasi alami sebagai

upaya pelestarian

terhadap lingkungan

Ordinal

III.4

Economic

aspect (X2)

Pembangunan

harus meng-

optimalkan

manfaat dan

meminimalisasi

biaya ekonomis

dari pariwisata

(Swarbrooke,

2011)

Tourists’

cost-benefit

Kesesuaian harga tiket

dengan manfaat yang

diperoleh wisatawan

Ordinal

III.5

Local

employment

Tingkat upaya

penciptaan lapangan

pekerjaan untuk

tenaga kerja lokal

Ordinal

III.6

Local

business’

support

Tingkat kemampuan

dalam menyediakan

pasar untuk produk

lokal

Ordinal

III.7

Socio-cultural

aspect (X3)

Pembangunan

harus

menghormati

dan memelihara

nilai- nilai

budaya lokal,

serta

meningkatkan

toleransi dan

pemahaman

antar budaya

yang berbeda

(Swarbrooke,

2011).

Cultural

awareness

Tingkat kemampuan

dalam meningkatkan

kesadaran wisatawan

tentang budaya

Ordinal

III.8

Education Tingkat kemampuan

dalam meningkatkan

pengetahuan

wisatawan tentang

budaya

Ordinal

III.9

Cultural

conservation

effort

Tingkat kemampuan

dalam melestarikan

(konservasi) budaya

lokal

Ordinal III.10

Tourism

management

(X4)

Pembangunan

harus memiliki

manajemen

yang

mengurangi

dampak negatif

pariwisata

terhadap aspek

lingkungan,

ekonomi, dan

sosial-budaya

secara langsung

maupun tidak

langsung

(Wiwattanakan-

tang & To-im,

2014)

Human

resources

management

Tingkat

profesionalisme

karyawan

Ordinal III.11

Tourists

Facilities

Tingkat ketersediaan

tempat sampah

Tingkat ketersediaan

kamar kecil

Ordinal

Ordinal

III.12

III.13

Information

management

Tingkat kejelasan

informasi yang

disediakan

Ordinal III.14

Safety Tingkat pengendalian

keamanan

Ordinal III.15

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

45

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

Quality

experience

Tingkat kualitas

pengalaman yang

diperoleh wisatawan

Ordinal III.16

Kepuasan

Wisatawan

(Y)

A person’s feeling of pleasure or disappointment resulting from comparing

perceived products’ performances in relation to his or her expectation.

Perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan

kinerja yang dipersepsikan produk (hasil) terhadap ekspektasi mereka.

(Kotler & Keller, 2012:150)

Environment

al aspect

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kesegaran dan kualitas

udara di SAU

Ordinal

IV.1

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

upaya pemisahan

antara sampah kering,

sampah basah, dan

sampah berbahaya

yang dilakukan SAU

Ordinal IV.2

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kebersihan lingkungan

di area SAU

Ordinal IV.3

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

penggunaan dekorasi

alami sebagai upaya

pelestarian terhadap

lingkungan

Ordinal

IV.4

Economic

aspect

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kesesuaian harga tiket

dengan manfaat yang

diperoleh wisatawan

Ordinal

IV.5

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

upaya penciptaan

lapangan pekerjaan

untuk tenaga kerja

lokal

Ordinal IV.6

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kemampuan SAU

dalam menyediakan

pasar untuk produk

Ordinal IV.7

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

46

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

lokal

Socio-

cultural

aspect

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kemampuan SAU

dalam meningkatkan

kesadaran wisatawan

tentang budaya

Ordinal

IV.8

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kemampuan SAU

dalam meningkatkan

pengetahuan

wisatawan tentang

budaya

Ordinal IV.9

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kemampuan SAU

dalam melestarikan

(konservasi) budaya

lokal

Ordinal

IV.10

Tourism

management

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

profesionalisme

karyawan

Ordinal

IV.11

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

ketersediaan tempat

sampah

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

ketersediaan kamar

kecil

Ordinal

Ordinal

IV.12

IV.13

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kejelasan informasi

yang disediakan

Ordinal IV.14

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

pengendalian

keamanan

Ordinal IV.15

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

47

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

Tingkat kepuasan

wisatawan terhadap

kualitas pengalaman

yang diperoleh

Ordinal

IV.16

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Menurut Riduan (2010:106) data adalah bahan mentah yang perlu diolah

sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun

kuantitatif yang menunjukkan fakta. Sumber daya adalah segala sesuatu yang

dapat memberikan keterangan tentang data.

Untuk kepentingan penelitian ini, jenis dan sumber data yang diperlukan

dikelompokan ke dalam dua golongan menurut sumbernya, yaitu sebagai berikut:

1. Data Primer

Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data primer merupakan

informasi yang diperoleh peneliti secara first-hand atau tangan pertama

mengenai variabel-variabel yang diteliti untuk mencapai tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini, data primer adalah data tanggapan responden atas

kuesioner yang didistribusikan.

2. Data Sekunder

Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder merupakan

informasi yang telah dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.

Data sekunder merupakan struktur dan historis mengenai variabel-variabel

yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain.

Lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan, berikut

Tabel 3.2 mengenai jenis dan sumber data yan digunakan dalam penelitian ini.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Jenis Data Sumber Data Kategori

Data

1 Jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia tahun 2011–

2015

Badan Pusat

Statistik Indonesia

Data Sekunder

2 Jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara ke Indonesia per November

2016

Kementerian

Pariwisata

Data Sekunder

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

48

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

3 Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota

Bandung tahun 2010 – 2015

Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan

Jawa Barat

Data Sekunder

4 Jumlah kunjungan wisatawan ke Saung

Angklung Udjo

tahun 2012-2016

Marketing Saung

Angklung Udjo

Data Sekunder

5 Produk Wisata Saung Angklung Udjo

Corporate

Secretary Saung

Angklung Udjo

Data Sekunder

6 Data Kepuasan berkunjung Wisatawan di

Saung Angklung Udjo

Penyebaran

Kuesioner

Data Primer

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.2.4.1 Populasi

Sekaran dan Bougie (2013:240) mengemukakan bahwa populasi mengacu

pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal-hal tertentu yang ingin

diketahui atau diinvestigasi oleh peneliti. Sedangkan Indrawan (2014:93)

mengemukakan bahwa populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang

akan ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah rata-rata wisatawan

mancanegara (wisman) yang pernah berkunjung ke Saung Angklung Udjo

minimal satu kali. Melalui wawancara yang dilakukan peneliti dengan staff

Corporate Secretary Saung Angklung Udjo, diketahui bahwa pemisahan jumlah

kunjungan wisman dan wisnus dilakukan mulai tahun 2001. Kemudian dapat

dihimpun jumlah kunjungan wisman sejak 2001 hingga 2016 dengan jumlah

kunjungan 332.948 orang wisatawan. Sehingga diperoleh rata-rata jumlah

kunjungan wisman ke Saung Angklung Udjo adalah 20.809 wisatawan per tahun,

sebagaimana disajikan Tabel 3.3 berikut ini.

TABEL 3.3

JUMLAH RATA-RATA KUNJUNGAN WISATAWAN ASING

KE SAUNG ANGKLUNG UDJO PER TAHUN 2016

TAHUN JUMLAH RATA-RATA KUNJUNGAN

2001-2016 20.809

Sumber: Corporate Secretary Saung Angklung Udjo, 2016

3.2.4.2 Sampel

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

49

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

Menurut Sekaran dan Bougie (2013:241), sampel merupakan suatu subset

atau subkelompok dari populasi. Bernson et. al. (2012:250) menyatakan bahwa

sampel adalah populasi yang terpilih untuk selanjutnya dianalisis. Sedangkan

Maholtra (2009:364) berpendapat bahwa sampel adalah sub-kelompok populasi

yang terpilih untuk berpartisipasi dalam studi. Untuk memperoleh sampel yang

representatif dari suatu populasi, maka setiap subjek dalam populasi diupayakan

untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel.

Untuk menentukan sampel dari populasi yang telah ditetapkan perlu

dilakukan suatu pengukuran yang dapat menghasilkan jumlah n. Adapun rumus

yang digunakan untuk mengukur sampel, maka dapat digunakan rumus Slovin

(dalam Husein Umar, 2008:141) sebagai berikut ini:

21 Ne

Nn

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Nilai presisi = 10% = 0,1

Adapun perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

N = 332.948 e= 0,1

Maka :

10052,99)1,0)(809.20(1

809.202

n

Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan teknik rumus Slovin,

maka diperoleh ukuran sampel (n) sebanyak 100.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Sekaran dan Bougie (2013:244), teknik sampling merupakan proses

menyeleksi sampel secukupnya dengan elemen yang tepat dari populasi, sehingga

penelitian dengan sampel tersebut dan memahami sifat dan karakteristiknya

memungkinkan peneliti menggeneralisasi sifat dan karakteristik seluruh elemen

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

50

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

populasi. Dengan kata lain, teknik sampling merupakan proses menentukan

sampel yang akan mewakili sifat dan karakteristik setiap elemen dalam populasi

penelitian.

Teknik sampling dapat diklasifikasikan sebagai probability dan non-

probability. Sampel probability merupakan sampel yang dimana setiap elemen

atau anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel,

sedangkan sampel non-probability kebalikan dari probability, dimana setiap

elemen atau populasi tidak memiliki peluang yang sama dan pemilihan sampel

bersifat objektif (Maholtra, Sekaran dan Bougie: 2009, 2013).

Pada penelitian ini, penulis mengambil sampel berdasarkan teknik

purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik dimana sampel

terbatas pada orang-orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang

diperlukan dalam penelitian, baik dikarenakan hanya orang-orang tersebut yang

memiliki informasi yang diperlukan atau mereka menyesuaikan dengan kriteria

yang ditentukan oleh peneliti (Sekaran dan Bougie, 2013:252). Teknik ini dipilih

karena populasi dan sampel yang dipilih memiliki karakteristik tertentu.

Karakteristik tersebut yaitu:

a. Wisatawan berasal dari luar Indonesia,

b. Memiliki usia minimal 17 tahun, dan

c. Pernah berkunjung ke Saung Angklung Udjo minimal satu kali.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sekaran dan Bougie (2013:116), teknik pengumpulan data

merupakan bagian terintegrasi dari desain penelitian. Untuk memperoleh data

yang lengkap pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik

penelitian, yaitu:

1. Wawancara

Menurut Sekaran dan Bougie (2013:118), interview atau wawancara

merupakan teknik pengumpulan data yang berarti, khususnya pada

tahap exploratory penelitian. Proses wawancara dilakukan dengan cara

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

51

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

tatap muka secara langsung dengan narasumber yaitu pihak

manajemen Saung Angklung Udjo. Tujuan wawancara tersebut untuk

memperoleh data mengenai profil perusahaan, alat-alat pemasaran

yang diimplementasikan oleh perusahaan serta informasi umum

terkait.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara melakukan peninjauan serta

pengamatan secara langsung terhadap gejala yang tampak tanpa

menanyakannya secara langsung kepada objek yang diteliti (Sekaran

dan Bougie, 2013:130).

3. Kuesioner

Kuesioner atau angket merupakan serangkaian pertanyaan tertulis

untuk ditanggapi oleh responden penelitian. Umumnya kuesioner

digunakan untuk mengumpulkan data jenis kuantitatif dengan jumlah

relatif besar. Pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner disusun

untuk mengetahui karakteristik responden, pengalaman berkunjung,

serta perbandingan antara harapan dan kenyataan yang dialami.

Kuesioner ditujukan kepada wisatawan mancanegara Saung Angklung

Udjo.

4. Studi Literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi terkait teori-

teori yang berhubungan dengan masalah variabel yang diteliti.

Literatur yang dapat digunakan adalah buku cetak, jurnal akademis,

publikasi, proceeding hasil seminar, koran, artikel dan situs internet

terpercaya.

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan dalam

bentuk Tabel 3.4 berikut ini.

TABEL 3.4

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

52

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

No Teknik

Pengumpulan

Data

Sumber Data Digunakan untuk

Tujuan Penelitian

T-1 T-2 T-3

1 Wawancara Staff Marketing, staff

Corporate Secretary, staff

Business Development, serta

staff Guest Relation Officer

Saung Angklung Udjo

- - -

2 Observasi Implementasi sustainable

tourism development dan

kepuasan wisatawan di Saung

Angklung Udjo

- - -

3 Kuesioner Wisatawan mancanegara di

Saung Angklung Udjo

4 Studi Literatur Sustainable tourism

development dan kepuasan

wisatawan di Saung Angklung

Udjo

- - -

3.2.6. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Data merupakan hal yang paling penting dalam suatu penelitian. Data

merupakan gambaran variabel yang diteliti dan fungsinya sebagai pembentukan

hipotesis penelitian. Benar atau tidaknya data menentukan hasil penelitian. Jika

peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka

item-item yang disusun pada kuesioner tersebut menjadi instrumen penelitian dan

merupakan alat tes yang mengukur tujuan dalam penelitian. Instrumen yang baik

harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.

Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini diproses dengan

menggunakan pernagkat lunak komputer, yaitu program IBM SPSS (Statistical

Product for Service Solutions) 23 for windows.

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas

Menurut Uma Sekaran (2013:225), validitas adalah cara pengujian

mengenai seberapa baik instrumen dikembangkan dengan konsep langkah-

langkah tertentu yang ditujukan untuk mengukur variabel tertentu. Dengan

demikian bahwa data valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

53

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian.

Variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sustainable tourism

development yang terdiri dari environmental aspect, economic aspect, socio-

cultural aspect, dan tourism management sebagai variabel X dan Kepuasan

Wisatawan sebagai variabel Y. Perhitungan uji validitas instrumen dilakukan

menggunakan program IBM SPSS Statistic (Statistical Product for Service

Solutions) 23 for windows.

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai

korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai

teknik korelasi prodict moment yang dikemukakan oleh Pearson.

Rumus teknik korelasi “product moment” ialah sebagai berikut :

rxy = 2222 )()(

)()(

YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi product moment

n = Jumlah sampel atau banyaknya responden

X = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item 2X = Kuadrat faktor variabel X 2Y = Kuadrat faktor variabel Y

XY = Jumlah perkalian faktor korelasi variabel X dan Y

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi (t) dilakukan dengan

taraf signifikansi 5%. Rumus uji t yang digunakan ialah sebagai berikut:

t = r21

2

r

n ; db = n-2

Keputusan pengujian validitas instrumen menggunakan taraf signifikansi

ialah sebagai berikut:

1. Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan dk = n-2 dan taraf

signifikansi α = 0,05

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

54

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel

3. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung < rtabel

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil pengujian validitas dari

setiap item pertanyaan yang diajukan peneliti. Berikut adalah Tabel 3.5 yang

menyajikan hasil uji validitas intsrumen penelitain sebagai berikut ini.

TABEL 3.5

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No.

Item

Pertanyaan

r

hitung

r

tabel

Keterangan

SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT (PERCEIVED)

Environmental aspect (Perceived)

1 How do you rate air quality and freshness in

SAU?

0,823 0,361 Valid

2 How do you rate the variety of garbage bins

provided by SAU to sort waste?

0,755 0,361 Valid

3 How do you rate area cleanness in SAU? 0,553 0,361 Valid

4 How do you rate the natural decoration in SAU

as an effort to preserve environment?

0,696 0,361 Valid

Economic aspect (Perceived)

5 How do you think the ticket price is suitable

compared to benefits you gained in SAU?

0,898 0,361 Valid

6 How do you rate job creation for local people in

SAU?

0,730 0,361 Valid

7 How do you rate SAU providing you a market

to buy local products?

0,783 0,361 Valid

Socio-cultural aspect (Perceived)

8 How much do you improve your cultural

awareness after your visit to SAU?

0,697 0,361 Valid

9 How much do you enrich your cultural

knowledge after your visit to SAU?

0,693 0,361 Valid

10 How do you rate the effort of SAU in preserving

local culture?

0,501 0,361 Valid

Tourism Management (Perceived)

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

55

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

11 How do you rate staff professionalism in SAU? 0,605 0,361 Valid

12 How do you rate availability of garbage bins in

SAU?

0,630 0,361 Valid

13 How do you rate availability of restrooms in

SAU?

0,712 0,361 Valid

14 How do you rate informations clarity provided

by SAU? (signage, brochures, synopsis)

0,696 0,361 Valid

15 How do you rate safety control in SAU? 0,560 0,361 Valid

16 How do you rate the overall tourist experience

you gained in SAU?

0,668 0,361 Valid

SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT (EXPECTED)

Environmental aspect (Expected)

17 How do you rate air quality and freshness in

SAU?

0,897 0,361 Valid

18 How do you rate waste sorting (dry-wet-

dangerous waste separation) in SAU?

0,741 0,361 Valid

19 How do you rate area cleanness in SAU? 0,731 0,361 Valid

20 How do you rate the natural decoration in SAU

as an effort to preserve environment?

0,693 0,361 Valid

Economic aspect (Expected)

21 How do you rate availability of garbage bins in

SAU?

0,682 0,361 Valid

22 How do you rate availability of restrooms in

SAU?

0,792 0,361 Valid

23 How do you rate informations clarity provided

by SAU? (signages, brochures, synopsis)

0,871 0,361 Valid

Socio-cultural aspect (Expected)

24 How much do you improve your cultural

awareness after your visit to SAU?

0,887 0,361 Valid

25 How much do you enrich your cultural

knowledge after your visit to SAU?

0,862 0,361 Valid

26 How do you rate the effort of SAU in preserving

local culture?

0,828 0,361 Valid

Tourism Management (Expected)

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

56

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

27 How do you rate informations clarity provided

by SAU? (signage, brochures, synopsis)

0,777 0,361 Valid

28 How do you rate safety control in SAU? 0,852 0,361 Valid

29 How do you rate the overall tourist experience

you gained in SAU?

0,930 0,361 Valid

30 How do you rate staff professionalism in SAU? 0,701 0,361 Valid

31 How do you rate availability of garbage bins in

SAU?

0,811 0,361 Valid

32 How do you rate availability of restrooms in

SAU?

0,913 0,361 Valid

Berdasarkan Tabel 3.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa seluruh butir

pertanyaan dalam instrumen penelitian (32 item) adalah valid. Hal ini dapat dilihat

dari skor rhitung tiap item pertanyaan yang selalu lebih besar jika dibandingkan

dengan rtabel (0,361) pada derajat kebebasan (df = n-2).

3.2.6.2 Hasil Pengujian Realibilitas

Menurut Sekaran dan Bougie (2013:228), uji reliabilitas merupakan suatu

uji yang mampu mengindikasikan bahwa tidak adanya bias pada instrumen

penelitian (error free), serta untuk memastikan konsistensi pengukuran Jika suatu

instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut

dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan

alat pengumpulan data yang digunakan. Dalam kata lain reliabilitas adalah suatu

nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala

yang serupa. Reliabilitas memiliki pengertian bahwa suatu instrumen dalam

penelitian memiliki akrasi nilai sehingga dapat dipercaya dan digunakan sebagai

alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik.

Pegujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan

bantuan program SPSS 23 for windows. Adapun langkah-langkah menggunakan

SPSS 23 for window sebagai berikut:

1. Memasukkan data variabel X, Y dan variabel Z setiap item jawaban

responden atas nomor item pada data view.

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

57

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

2. Klik variabel view, lalu isi kolom name dengan variabel-variabel

penelitian (misalnya X, Y) width, decimal, label (isi dengan nama-nama

atas variabel penelitian), coloumn, align (left, center, right, justify) dan

isi juga kolom measure (skala, dan sebagainya).

3. Kembali ke data view, lalu klik analyze pada toolbar pilih Reliability ,

kemudian pilih Analyze.

4. Pindahkan variabel yang akan diuji atau klik Alpha, OK.

5. Akan dihasilkan output, apakah data tersebut valid serta reliabel atau

tidak dengan membandingkan data hitung dengan data tabel.

Keputusan dalam pengujian reliabilitas ditentukan dengan menggunakan

ketentuan sbagai berikut:

1. Jika cronbach alpha > 0,70 maka item pertanyaan dinyatakan reliabel.

2. Jika cronbach alpha < 0,70 maka item pertanyaan dinyatakan tidak

reliabel.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program

SPSS 23.0 for windows, maka diperoleh hasil uji reliabilitas sebagai berikut ini.

TABEL 3.6

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No. Variabel C hitung C minimal Keterangan

1 Sustainable tourism development

(Perceived)

0,712 0,70 Reliabel

2 Sustainable tourism development

(Expected)

0,750 0,70 Reliabel

Tabel 3.6 diatas menunjukkan bahwa variabel yang memiliki nilai lebih

besar adalah Kepuasan Wisatawan dengan C hitung sebesar 0,750, sedangkan

variabel sustainable tourism development memiliki nilai C hitung sebesar 0,712.

Kedua variabel tersebut dinyatakan realibel, karena keduanya memiliki angka

C hitung yang bernilai lebih besar dari nilai C minimal yaitu sebesar 0,70.

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

58

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

3.2.7 Rancangan analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara untuk mengukur, mengolah dan

menganalisis data. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan

yang berguna dan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam

penelitian. Teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis serta

menjawab masalah yang diajukan. Alat penelitian yang digunakan dalam

penilitian ini adalah kuesioner, yang telah disusun berdasarkan variabel-variabel

terkait dalam penelitian yang dapat diukur oleh responden penelitian.

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk melihat faktor

penyebab. Analisis deskriptif bertujuan untuk mengubah kumpulan data mentah

menjadi informasi yang mudah dipahami. Sedangkan analisis data deskriptif

dilakukan dengan menggolongkan, mengklasifikasikan dan menginterpretasikan

data-data yang didapat yang selanjutnya dianalisis, sehingga diperoleh gambaran

umum tentang variabel berdasarkan beberapa analisis sebagai berikut:

1. Analisis frekuensi adalah distribusi matematika dengan tujuan memperoleh

hitungan jumlah tanggapan terkait dengan nilai yang berbeda dari satu

variabel dan dua vaiabel mengungkapkan jumlah dalam presentase (Maholtra,

2009:480).

2. Analisis Cross Tabulation adalah teknik statistik yang menggambarkan dua

atau lebih variabel secara bersamaan dan hasil dalam tabel yang

mencerminkan distribusi gabungan dari dua atau lebih yang memiliki

sejumlah kategori atau nilai-nilai yang berbeda (Naresh K. Maholtra,

2009:493)

3. Perhitungan skor ideal digunakan untuk mengukur tinggi atau rendahnya

pengaruh variabel X yang terdapat di objek penelitian. Berikut rumus untuk

menghitung skor ideal.

a) Nilai indeks maksimum = skor tertinggi x jumlah item x jumlah

responden.

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

59

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

b) Nilai indeks minimum = Skor terendah x jumlah item x jumlah

responden

c) Jenjang variabel = Nilai indeks maksimum – nilai indeks minimum

d) Jarak Interval = Jenjang : banyaknya kelas interval.

e) Presentasi skor = [(total skor) : nilai maksimum] x 100

Analisis data deskriptif tersebut diatas digunakan untuk mendeskripsikan

variabel-variabel dalam penelitian, yaitu sebagai berikut.

1. Analisis deskriptif tentang sustainable tourism development pada

wisatawan mancanegara di Saung Angklung Udjo yang terdiri dari

empat dimensi yaitu environmental aspect, economic aspect, socio-

cultural aspect, dan tourism management.

2. Analisis deskriptif tentang Kepuasan Wisatawan di Saung Angklung

Udjo yang terdiri dari dua dimensi, yaitu Tingkat Harapan (Expectation)

dan Tingkat Kenyataan (Perceived).

3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif

Analisis data verifikatif merupakan analisis data yang dilakukan setelah

data seluruh responden terkumpul. Analisis data verifikatif diperlukan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan secara statistik. Analisis data dilakukan

setelah data seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data dilakukan

melalui beberapa tahap sebagai berikut:

1. Menyusun data

Data yang diperoleh disusun berdasarkan kriteria tertentu untuk memudahkan

proses analisis.

2. Menyeleksi data

Kegiatan seleksi data ditujukan untuk mengecek kelengkapan identitas

responden, kelengkapan data serta isian data yang sesuai dengan tujuan

penelitian.

3. Tabulasi data

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

60

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

Pada tahap tabulasi data dilakukan beberapa hal seperti memberi skor pada

setiap item, menjumlahkan skor pada setiap item, serta menyusun ranking

pada setiap item.

4. Menganalisis data

Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus-

rumus statistik, menginterpretasi data agar diperoleh suatu kesimpulan.

5. Pengujian

Proses pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan menggunakan

analisis regresi berganda.

Berdasarkan tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis adalah

variabel independen (X) yaitu sustainable tourism development pada

wisatawan mancanegara di Saung Angklung Udjo yang terdiri dari empat

dimensi yaitu environmental aspects, economic aspect, socio-cultural aspect,

dan tourism management. Sedangkan variabel dependen (Y) yaitu Kepuasan

Wisatawan.

3.2.7.3 Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda. Analisis regresi berganda adalah suatu alat analisis peramalan

nilai pengaruh dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, dan X4) terhadap

variabel dependen (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal

antara dua atau lebih variabel independen. Skala yang digunakan dalam penelitian

ini adalah ordinal scale yang berbentuk peringkat yang menunjukan suatu urutan

presensi/penilaian. Skala ordinal ini perlu ditransformasi menjadi skala interval

dengan menggunakan Method Successive Interval.

Penelitian ini tidak mentransformasi dengan cara manual tetapi dengan

bantuan aplikasi Microsoft Excel dengan Add-ins MSI (Method Successive

Interval) dengan langkah sebagai berikut:

1. Install add-ins Successive.xla pada Microsoft Excel.

2. Jalankan aplikasi Microsoft Excel.

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

61

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

3. Buka data yang akan diolah menjadi MSI

4. Klik Toolbar Statistics.

5. Pilih Succesive Interval.

6. Pada Menu Input Pilih data range, lalu drag data yang akan di MSI.

7. Pada Menu Output pilih kolom tempat MSI.

8. Pilih Next.

9. Pada Menu Select Variables, pilih seluruh item yang akan di MSI-kan.

10. Pilih Next.

11. Pada Menu Min Value isi dengan 1 dan Max Value dengan 5.

12. Klik Menu Display Summary, lalu Next.

13. Klik Finish.

Data penelitian yang telah berskala interval selanjutnya akan ditemukan

pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta akan

ditemukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. Untuk

mendapatkan keempat variabel mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka

harus didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang variabel-variabel tersebut.

Perumusan persamaan regresi berganda berdasarkan empat variabel bebas

tersebut sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan (Kepuasan wisatawan)

a = Harga Y bila X = 0

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independen. Bila b (+) maka terjadi kenaikan dan bila b (-) maka terjadi

penurunan.

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

62

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. X1

(environment), X2 (economic), X3 (socio-cultural), dan X4 (tourism

management) adalah variabel penyebab.

Analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independen

minimal dua atau lebih. Menerjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang

menyatakan pengaruh sub variabel independen yang paling dominan terhadap

variabel dependen, lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut:

GAMBAR 3.1

REGRESI LINIER BERGANDA

Keterangan:

X1 = environmental aspect

X2 = economic aspect

X3 = socio-cultural aspect

X4 = tourism Management

Y = Kepuasan Wisatawan

Larangan asumsi-asumsi dalam analisis regresi linier berganda perlu

dideteksi. Adapun cara untuk mendeteksi agar larangan-larangan dalam analisis

regresi linier berganda tidak terjadi yaitu dengan cara uji asumsi klasik yang

secara statistik harus dipenuhi. Asumsi klasik yang sering digunakan adalah

sebagai berikut:

a. Uji Asumsi Normalitas

X2

Y X3

X4

X1

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

63

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

Pengujian asumsi normalitas untuk menguji data variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi

normal atau berdistribusi tidak normal. Jika distribusi data normal, maka analisis

data dan pengujian hipotesis digunakan statistik parametrik. Untuk mendeteksi

apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan

menggunakan normal probability plot. Suatu model regresi memiliki data

berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak disekitar garis diagonal pada

normal probability plot yaitu dari kiri bawah ke kanan atas berarti berdistribusi

normal. Data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikansi) > 0,05. Sedangkan

data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikansi) < 0,05.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan

varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut

homoskedastisitas. Suatu regresi dikatakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas

apabila diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu.

Kesimpulannya apabila nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka tidak terjadi gejala

Heteroskedastisitas.

c. Uji Asumsi Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah untuk melihatt ada atau tidaknya korelasi yang

tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda.

Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat menjadi terganggu. Parameter yang

sering digunakan untuk mendeteksi multikolinearitas adalah nilai VIF (Variance

Inflation Factor). Suatu regresi dikatakan terdeteksi multikolinearitas apabila nilai

VIF menjauhi 1 dan kurang dari 10.

d. Analisis Korelasi (R)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih

variabel independen (X1, X2, X3, X4, dan X5) terhadap variabel dependen (Y)

secara serentak. Koefisien ini menunjukan seberapa besar hubungan yang terjadi

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

64

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

antara variabel independen (X1, X2, X3, X4, dan X5) secara serentak terhadap

variabel dependen (Y). Nilai R antara 0 smapai 1. Nilai semakin mendekati 1

berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0

maka hubungan yang terjadi semakin lemah.

e. Analisis Determinasi (R2)

Analisis determinasi dalam regresi berganda digunakan untuk mengetahui

persentase sumbangann pengaruh variabel independen (X1, X2, X3, X4, dan X5)

secara serentak terhaaadap variabel dependen (Y). Silalahi (2009:375)

mengungkapkan koefisien ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar

presentase variasi perubahan dalam satu variabel (dependen) ditentukan oleh

perubahan dalam variabel lain (independen). R2 = 0, maka tidak ada sedikitpun

presentasi sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap

variabel dependen atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model

tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen.

3.2.8 Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan

untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat

dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen yang pada

akhirnya akan diambil suatu kesimpulan H0 ditolak atau H1 diterima dari hipotesis

yang telah dirumuskan. Rancangan hipotesis dalam penelitian ini dilakukan secara

simultan dan parsial. Rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Secara Simultan (Uji F)

Pengujian secara simultan berfungsi untuk membuktikan ahwa setiap

variabel independen (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen (Y) secara serentak. Kriteria pengambilan keputusan

untuk hipotesis yang diajukan adalah:

a. Jika fhitung > ftabel, maka H0 ditolak, artinya X berpengaruh terhadap Y.

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/30810/6/S_MPP_1303998_Chapter3.pdf · 2. Data Sekunder Menurut Uma Sekaran dan Bougie (2013:113), data sekunder

65

Fitria Hasyanah, 2017 PENGARUH SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu [Type text]

b. Jika fhitung < ftabel, maka H0 diterima, artinya X tidak berpengaruh

terhadap Y.

Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:

a. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sustainable

tourism development yang terdiri dari environmental aspect, economic

aspect, socio-cultural aspect, dan tourism management terhadap

kepuasan wisatawan.

b. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sustainable tourism

development yang terdiri dari environmental aspect, economic aspect,

socio-cultural aspect, dan tourism management terhadap kepuasan

wisatawan.

2. Secara Parsial (Uji t)

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

a. Jika thitung > ttabel, maka artinya terdapat pengaruh antara

environmental aspect terhadap kepuasan wisatawan.

b. Jika thitung < ttabel, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara

environmental aspect terhadap kepuasan wisatawan.

c. Jika thitung > ttabel, maka artinya terdapat pengaruh antara economic

aspect terhadap kepuasan wisatawan.

d. Jika thitung < ttabel, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara

economic aspect terhadap kepuasan wisatawan.

e. Jika thitung > ttabel, maka artinya terdapat pengaruh antara socio-

cultural aspect terhadap kepuasan wisatawan.

f. Jika thitung < ttabel, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara socio-

cultural aspect terhadap kepuasan wisatawan.

g. Jika thitung > ttabel, maka artinya terdapat pengaruh antara tourism

management aspect terhadap kepuasan wisatawan.

h. Jika thitung < ttabel, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara tourism

management aspect terhadap kepuasan wisatawan.