24
Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi NoUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan (Sutedi, 2009:53). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian ini, penulis akan menjabarkan kemampuan mahasiswa tingkat III dalam menggunakan kakujoshi no dan kesalahan penggunaan kakujoshi no yang dilakukan mahasiswa. Sedangkan jenis penelitian dalam penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif karena di dalamnya terdapat data berupa angka- angka. Sutedi (2009:23) menyatakan bahwa: Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Dasar penelitian kuantitatif adalah filosofi positivisme yang menekankan bahwa setiap fenomena bersifat tetap, berdimensi tunggal, dan fragmental, sehingga dianggap tidak akan mengalami perubahan ketika penelitian sedang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk

menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat

sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengambilan kesimpulan

(Sutedi, 2009:53).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif. “ Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk

menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan

menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual

(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam

penelitian ini, penulis akan menjabarkan kemampuan mahasiswa tingkat III dalam

menggunakan kakujoshi no dan kesalahan penggunaan kakujoshi no yang

dilakukan mahasiswa.

Sedangkan jenis penelitian dalam penelitian ini dapat dikategorikan

sebagai penelitian kuantitatif karena di dalamnya terdapat data berupa angka-

angka. Sutedi (2009:23) menyatakan bahwa:

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka

yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Dasar penelitian

kuantitatif adalah filosofi positivisme yang menekankan bahwa setiap

fenomena bersifat tetap, berdimensi tunggal, dan fragmental, sehingga

dianggap tidak akan mengalami perubahan ketika penelitian sedang

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berlangsung. Posisi peneliti terlepas dari objek yang diteliti, penggunaan

statistik sebagai alat ukur yang digunakan untuk lebih menjaga

keobjektifannya.

Berdasarkan keterangan di atas, penulis menyimpulkan bahwa metode

yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif

karena di dalamnya terdapat data berupa angka-angka yang diuraikan secara

deskriptif.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi menurut Arikunto (2006:130) adalah keseluruhan subjek

penelitian. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran

2012/2013.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto,2006:131). Teknik penyampelan yang digunakan adalah teknik

purposif. Yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan

peneliti itu sendiri, dengan maksud atau tujuan tertentu yang bisa

dipertanggungjawabkan secara ilmiah (Sutedi, 2009:181). Sampel dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI

tingkat III tahun ajaran 2012/2013 sejumlah 30 orang. Sampel dipilih

karena materi kakujoshi no dipelajari dalam mata kuliah bunpou yang

mulai dipelajari sejak awal semester hingga akhir tingkat dua, maka

penulis beranggapan bahwa mahasiswa telah menguasai materi kakujoshi

no.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau

menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian (Sutedi,

2009:155). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Tes

Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto,

2006:150). Tes dimaksudkan untuk mengetahui data kuantitatif. Tes

berupa tes tulis yang memuat soal tentang kakujoshi no, bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa tingkat III Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang. dalam memahami kakujoshi no.

Tes dibagi menjadi dua kategori, yaitu tes untuk mengukur

kemampuan penggunaan bahasa (gengo unyou nouryoku) mahasiswa

berupa soal isian pendek sejumlah 11 soal dan soal terjemahan sejumlah

11 soal. Sedangkan tes untuk mengukur kemampuan pemahaman bahasa

(gengo rikai nouryoku) berupa soal benar/salah sejumlah 14 soal.

Sehingga total keseluruhan adalah 36 soal. Berikut kisi-kisi instrumen

tertulis.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Tes

No Indikator tes No. soal

Bagian I Bagian II Bagian III

1. Untuk mengetahui

kemampuan pengunaan

bahasa (gengo unyou

nouryoku) kakujoshi no

dengan pola:

1. N+no+N

2. N(partikel)+no+N

3. N+no (pengganti “ga”)

4. N+no+hou(ga)

5. N+no+youni/youna

6. N+no+tame(ni)

7. N/V/A+ no

1a, 2b, 3, 4a, 5, 6a, 6b, 8,

10a, 10b, 10c, 11a, 11b

4b

2a, 9a

11c

1b

7b, 9b

4, 6, 7a , 10 ,

11

9a

7b

5

1, 2, 3, 6a, 8,

9b

2. Untuk mengetahui

kemampuan pemahaman

bahasa (gengo rikai

nouryoku) mahasiswa

terhadap penggunaan

kakujoshi no dalam

kalimat.

1-14

2. Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan dari pribadinya

atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006:151).

Angket diberikan kepada responden (mahasiswa yang menjadi

subjek penelitian) dimaksudkan untuk mengetahui data kualitatif, berupa

sejumlah informasi mengenai pengetahuan kakujoshi no, pendapat

mengenai penggunaaan kakujoshi no, kesulitan-kesulitan dalam

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penggunaan kakujoshi no serta usaha untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Angket ini terdiri dari 12 butir pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda.

Tabel 3.2

Kisi - Kisi Instrumen Angket

No. Indikator Angket No. Soal Jumlah

Soal

1 Mengetahui pengetahuan mahasiswa tentang

kakujoshi

1,2,3 3

2 Mengetahui keaktifan dan pemahaman

mahasiswa tentang kakujoshi no

4,5,6,7,8 5

3 Mengetahui pendapat mahasiswa tentang

materi dan kesulitan kakujoshi no.

9,10,11 3

4 Mengetahui upaya yang dilakukan mahasiswa

dalam mengatasi kesulitan tersebut.

12 1

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi pustaka

Maksud dari studi pustaka ini adalah usaha untuk memperoleh

informasi dengan mempelajari beberapa rujukan yang berhubungan

dengan kakujoshi no. Buku yang menjadi rujukan dalam penelitian ini

adalah A Dictionary of Japanese Particles, Nihongo no Joshi,

Gramatika Bahasa Jepang Modern - Seri B, Pengantar Linguistik

Bahasa Jepang, Kotoba o Tsunagu Joshi, Kiso Nihongo Bunpou, A

Dictionary Of Japanese Grammar dan sumber lainnya yang dimana

terdapat penjelasan mengenai kakujoshi no.

b. Studi lapangan

Penulis mengumpulkan data yang dilaksanakan secara langsung pada

mahasiswa tingkat III dengan teknik pendekatan one-shot model.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pendekatan one-shot model yaitu pendekatan yang menggunakan satu

kali pengumpulan data pada “suatu saat” (Arikunto, 2006: 83).

Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara memberikan tes tertulis

berupa tes tertulis dan angket.

E. Teknik pengolahan data

Untuk mengolah data yang terkumpul dan dalam rangka untuk mendapat

jawaban, maka diperlukan suatu teknik analisa data. Data penelitian ini berupa

data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yaitu data hasil test sampel

penelitian (responden) sedangkan data kualitatif adalah angket. Oleh karena itu,

data kuantitatif ini akan diolah dengan statistik, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Teknik pengolahan data tes

a. Memeriksa dan menghitung banyaknya data

b. Memberikan skor mentah setiap aspek kemampuan

c. Mengubah skor mentah menjadi nilai standar 100 dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

X =ST

SI× 100

Keterangan:

X = nilai yang dicari

ST = skor tercapai

SI = skor ideal

(Handout pengajar statistik)

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Membuat tabel distribusi hasil tes

Setelah mendapatkan hasil tes dan mengubahnya ke dalam nilai

standar 100, maka hasilnya akan penulis buat ke dalam bentuk tabel

dengan keterangan sebagai berikut:

X1 = nilai standar tes bentuk isian

X2 = nilai standar tes bentuk terjemahan

X3 = nilai standar tes bentuk benar salah

e. Menentukan nilai rata-rata untuk setiap aspek kemampuan dengan

rumus:

1) Μ1 =ΣΧ1

𝑛

Keterangan:

Μ1= nilai rata-rata tes kakujoshi no bentuk isian

Χ1 = jumlah tercapai

n = jumlah responden

2) Μ2 =ΣΧ2

𝑛

Μ2= nilai rata-rata tes kakujoshi no bentuk terjemahan

Χ2 = jumlah tercapai

n = jumlah responden

3) Μ3 =ΣΧ3

𝑛

Μ3= nilai rata-rata tes kakujoshi no bentuk benar salah

Χ3 = jumlah tercapai

n = jumlah responden

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Menentukan keseluruhan nilai rata-rata aspek kemampuan dengan

rumus:

Χ =Μ1+Μ2+Μ3

3

X = nilai rata-rata aspek kemampuan

M1 = nilai rata-rata dalam soal isian

M2 = nilai rata-rata dalam soal terjemahan

M3 = nilai rata-rata dalam soal benar salah

g. Menginterpretasikan hasil tes

Setelah data diperoleh, kemudian dinterpretasikan dengan standar nilai

skala lima berikut ini:

Tabel 3.3

Tabel Nilai Skala Lima

Nilai Interpretasi

0 – 54

55 – 64

65 – 74

75 – 84

85 – 100

Sangat kurang

Kurang

Cukup

Baik

Sangat baik

2. Teknik pengolahan data angket

Data yang diperoleh dari hasil angket akan dianalisis dengan cara:

a. Menjumlahkan setiap jawaban angket

b. Menyusun frekuensi jawaban

c. Membuat tabel frekuensi

d. Menghitung persentase dari setiap jawaban dengan rumus:

P= 𝑓

𝑁 x 100 %

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

P : Angka presentase

f : frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N : Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

(Sudijono, 2008:43)

e. Menginterpretasikan jawaban angket berdasarkan pada kriteria

sebagai berikut:

Tabel 3.4

Tabel intepretasi angket

Besar presentase Interpretasi

0%

1% - 5%

6% - 25%

26% - 49%

50%

51% - 75%

76% - 95%

96% - 99%

100%

tidak ada

hampir tidak ada

sebagian kecil

hampir setengahnya

setengahnya

lebih dari setengahnya

sebagian besar

hampir seluruhnya

seluruhnya

F. Analisis Uji Coba Instrumen

1. Pengumpulan data tes

Prosedur pengumpulan data tes penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Persiapan

Penulis melakukan beberapa langkah sebelum mengambil data dari

responden, yaitu:

1) Membuat instrumen penelitian berupa tes.

2) Mengkonsultasikan isi dan bentuk tes tersebut kepada dosen

pembimbing

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Memperbaiki isi dan bentuk tes sesuai petunjuk dari dosen

pmbimbing

4) Mengkonsultasikan isi dan bentuk tes kepada ahli lain diluar

dosen pembimbing

5) Meminta ijin kepada dosen pembimbing untuk mengambil data

tes.

b. Pelaksanaan pengambilan data

Tes uji coba instrumen dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Nopember

2012,bertempat di gedung FPBS lt.3. Uji coba dilakukan kepada 18

orang mahasiswa tingkat III JPBJ UPI tahun ajaran 2012/2013, terdiri

dari 9 orang kelas A dan 9 orang kelas B

2. Analisis data tes hasil uji coba

Penulis mengolah semua hasil data tes yang diperoleh dengan memeriksa

hasil tes masing-masing mahasiswa. Setelah mengubah skor mentah,

penulis mengubah kor mentah tersebut menjadi skor standar nilai dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

a) Skor bersih

- Soal bentuk isian

𝑆𝑘 = Σ𝐵

Sk = skor, ΣB = jumlah jawaban yang benar

Setiap jawaban yang benar diberi skor 1.

- Soal bentuk terjemahan

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Setiap jawaban yang benar diberi skor 5

- Soal bentuk benar salah

𝑆𝑘 = Σ𝐵 − Σ𝑆

Sk = skor

ΣB = jumlah jawaban yang benar

ΣS = jumlah jawaban yang salah

b) Skor bersih menjadi standar nilai 100

𝑋 =𝑆𝑘 .𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

𝑆𝑘 .𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙× 100

Keterangan

X = nilai yang dicari

Sk.Aktual= skor tercapai

Sk.Ideal = skor ideal

c) Mean kemampuan mahasiswa

𝑀.𝐴𝑘 =Σ𝑋

𝑁

M.Ak = nilai rata-rata mahasiswa

ΣX = jumlah seluruh nilai

N = jumlah sampel

M1= nilai rata-rata tes isian

M2= nilai rata-rata tes terjemahan

M3= nilai rata-rata tes benar salah

- Mean soal bentuk isian

𝑀1 =Σ𝑋1

𝑁

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

= 1140

18

= 63,33

- Mean soal bentuk terjemahan

𝑀2 =Σ𝑋2

𝑁

=1332 ,63

18

= 74,035

- Mean soal bentuk benar salah

𝑀3 =Σ𝑋3

𝑁

= 892,82

18

= 49,6

- Mean kemampuan penggunaan kakujoshi no secara keseluruhan

𝑀.𝐴𝑘 =𝑀1+𝑀2+𝑀3

3

= 63,33+74,035+49,6

3

= 186,965

3

= 62,32

Selanjutnya penulis menafsirkan hasil data uji coba tersebut berdasarkan

standar nilai skala lima. Berdasarkan standar nilai skala 5 penulis

menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa tingkat III jurusan

pendidikan bahasa Jepang tahun ajaran 2012/2013 dalam penggunaan

kakujoshi no hasil uji coba sebesar 62,32 berada pada interval 55 – 64

yang berarti tergolong kurang.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Uji Validitas

Validitas suatu instrumen dianggap sangat penting untuk mengukur apa

yang hendak diukur dalam suatu penelitian. Uji validitas intstrumen

bertujuan mengukur kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes dan

angket. Tetapi hanya tes yang di uji ke-validannya. Berikut adalah rumus

untuk mengukur validitas instrumen tes.

𝑡 =𝑀𝑥−𝑀𝑦

𝑆𝑑𝑥 2+𝑆𝑑𝑦 2

𝑛−2

Keterangan:

t = nilai t hitung

Mx = mean variabel X

My = mean variabel Y

Sdx = standar deviasi variabel X

Sdy = standar deviasi variabel Y

(Sutedi,2009:218)

a. Analisis validitas tes isian

𝑡 =𝑀𝑥−𝑀𝑦

𝑆𝑑𝑥 2+𝑆𝑑𝑦 2

𝑛−2

= 70−56,67

238 ,7025 +288 ,3204

9−2

= 13,33

527 ,0229

7

=13,33

75,2889

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

= 13,33

8,6789

𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,53

Db = 8, db 5 %= 2,31 db 1%= 3,36 jadi 𝑡𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil daripada

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diinterpretasikan bahwa

tes bentuk isian valid.

b. Analisis validitas tes terjemahan

𝑡 =𝑀𝑥−𝑀𝑦

𝑆𝑑𝑥 2+𝑆𝑑𝑦 2

𝑛−2

=79,99−68,0756

81,4949 +138 ,9109

9−2

=11,9144

220 ,4058

7

=11,9144

31,4865

=11,91444

5,611

= 2,12

𝑡𝑕 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,08

Db = 8 5%= 2,31 1%= 3,36 𝑡𝑕 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil daripada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diinterpretasikan bahwa

tes bentuk terjemahan valid.

c. Analisis validitas tes benar salah

𝑡 =𝑀𝑥−𝑀𝑦

𝑆𝑑𝑥 2+𝑆𝑑𝑦 2

𝑛−2

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

=51,5855−47,6166

12,942+10,12

9−2

=3,9689

167 ,4436 +102 ,01

7

=3,9689

269 ,4536

7

=3,9689

38,4933

=3,9689

6,2

𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,64

Db = 8 5%= 2,31 1%= 3,36 𝑡𝑕 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil daripada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diinterpretasikan bahwa

tes bentuk benar/salah valid.

4. Uji Reliabilitas

Uji relibilitas suatu instrumen perlu dilakukan untuk mengukur keajegan

suatu instrument penelitian. Hingga meskipun dilakukan tes berkali-kali

kepada sampel yang sama dalam waktu yang tidak terlalu lama akan

menghasilkan data yang sama. Berikut rumus untuk menghitung

reliabilitas tes.

a. Analisis reliabilitas tes isian

Rumus KR 20

𝑟 =𝑘

𝑘−1(𝑆𝑡2−Σ𝑝𝑞

𝑆𝑡2 )

Rumus KR 21

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

𝑟 =𝑘

𝑘−1(1 −

𝑀(𝑘−𝑀)

𝑘 .𝑆𝑡2 )

r = koefisien reliabilitas tes

k= jumlah butir soal

p= proporsi jawaban benar

q= proporsi jawaban salah

𝑆𝑡2 = varians total

M = mean (nilai rata-rata)

Nurgiantoro (dalam Sutedi,2009:223)

Rumus KR 20

𝑟 =20

20−1(

26,45−3,9745

26,45)

= 1,0526 (22,4755

26,45)

= 1,0526 (0,8497)

= 0,89 (sangat kuat)

Rumus KR 21

𝑟 =20

20−1(1 −

12,77(20−12,77)

20.26,45)

= 1,0526 (1 −12,77(7,23)

529)

=1,0526 (1 −92,3271

529)

= 1,0526 (1 – 0,1745)

= 1,0526 (0,8255)

= 0,86 (reliabilitas sangat kuat)

Jadi, korelasi reliabilitas tes isian berdasarkan rumus Kuder Richardson

atau KR 20 dan KR 21 tergolong sangat kuat.

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Analisis reliabilitas tes terjemahan

Rumus Alpha Cronbach

𝑟 =𝑘

𝑘−1(1 −

Σ𝑆𝑖2

𝑆𝑡2 )

r = angka koefisien reliabilitas

k = jumlah butir soal

𝛴𝑆𝑖2 = jumlah varian seluruh butir soal

𝑆𝑡2 = varian total

Nurgiantoro (dalam Sutedi,2009:225)

𝑟 =11

11−1 1 −

11,67

43,978

= 1,1(1-0,26536)

=1,1 (0,73464)

= 0,8

Jadi, korelasi reliabilitas tes terjemahan tergolong sangat kuat.

c. Analisis reliabilitas tes benar salah

Teknik belah dua

𝑟𝑥𝑦 =NΣXY− ΣX (ΣY)

[𝑁Σ𝑋2−(Σ𝑋)2][𝑁ΣY2−(ΣY)2]

(Sutedi,2009:220)

𝑟𝑥𝑦 =18.224− 76 (51)

[18.344−(76)2][18.157−(51)2]

𝑟𝑥𝑦 =4032−3876

[6192−5776][2826−2601]

𝑟𝑥𝑦 =156

[416][225]

𝑟𝑥𝑦 =156

93600

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

𝑟𝑥𝑦 =156

305,94

𝑟𝑥𝑦 = 0,5

𝑟 =2 𝑥 𝑟

1 + 𝑟

𝑟 =2 𝑥 0,5

1+0,5

𝑟 =1

1,5

𝑟 = 0,67

Jadi, korelasi reliabilitas tes benar salah berdasarkan teknik belah dua, tes

ini tergolong kuat.

5. Analisis Butir Soal

Sebelum perangkat tes digunakan untuk mengambil data, uji coba

biasanya dilakukan pada beberapa orang sampel kelompok kecil (di luar

calon sampel sebenarnya). Adapun langkah-langkah untuk menganalisis

butir soal antara lain sebagai berikut:

a. Urutkan jawaban siswa berdasarkan pada skor (nilai) yang diperoleh

dari hasil uji coba, mulai dari skor tertinggi sampai pada skor terendah.

b. Setelah diurutkan, tentukan 27,5% kelompok atas dan 27,5% kelompok

bawah dari seluruh sampel tersebut, sehingga akan diketahui tiga

lapisan siswa, yaitu kelompok atas (27,5%), kelompok menengah

(45%), dan kelompok bawah (27,5%).

c. Menyajikan jumlah jawaban benar dan salah dari sampel kelompok atas

dan kelompok bawah secara lengkap.

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tingkat Kesukaran

Adapun rumus untuk menghitung tingkat kesukaran tes adalah sebagai

berikut:

- Tes isian dan tes tes benar/salah

TK =BA +BB

N

Keterangan:

TK = tingkat kesukaran

BA = jumlah jawaban benar kelompok atas

BB = jumlah jawaban benar kelompok bawah

N = jumlah sampel kelompok atas dan kelompok bawah

(Sutedi,2009:214)

Tabel 3.5

Pedoman Penafsiran Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran Tafsiran

0,00 ~ 0,25 Sukar

0,25 ~ 0,75 Sedang

0,75 ~ 1,00 Mudah

a. Tes isian

TK =BA +BB

N

Tabel 3.6

Tingkat kesukaran tes isian

No. soal BA BB TK Tafsiran

1 1 3 0 0,3 Sedang

2 5 3 0,8 Mudah

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2 3 5 5 1 Mudah

4 5 3 0,8 Mudah

3 5 4 5 0,9 Mudah

4 6 4 0 0,4 Sedang

7 4 1 0,5 Sedang

5 8 5 2 0,7 Sedang

6 9 3 1 0,4 Sedang

10 5 2 0,7 Sedang

7 11 5 2 0,7 Sedang

8 12 4 1 0,5 Sedang

9 13 4 3 0,7 Sedang

14 5 1 0,6 Sedang

10

15 4 1 0,5 Sedang

16 3 2 0,5 Sedang

17 4 1 0,5 Sedang

11

18 5 2 0,7 Sedang

19 5 3 0,8 Mudah

20 4 3 0,7 Sedang

b. Tes terjemahan

𝑇𝐾 =𝑆𝑘𝐴+𝑆𝑘𝐵−(2𝑛×𝑆𝑘min )

2𝑛×(𝑆𝑘𝑚𝑎𝑘 −𝑆𝑘𝑚𝑖𝑛

TK= tingkat kesukaran

SkA = jumlah Skor jawaban kelompok atas

SkB = jumlah skor jawaban kelompok bawah

n = jumlah sampel kelompok atas atau kelompok bawah

Sk.min = skor maksimal

Sk.mak = skor minimal

(Sutedi,2009:216)

Tabel 3.7

Tingkat kesukaran tes terjemahan

No. soal BA BB TK Tafsiran

1 24 20 0,85 Mudah

2 21 9 0,5 Sedang

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3 23 18 0,775 Mudah

4 25 15 0,75 Sedang

5 25 14 0,725 Sedang

6 22 15 0,725 Sedang

7 18 10 0,45 Sedang

8 25 19 0,85 Mudah

9 20 17 0,675 Sedang

10 15 11 0,4 Sedang

11 23 14 0,675 Sedang

c. Tes benar salah

𝑇𝐾 =𝐵𝐴+𝐵𝐵

𝑁

Tabel 3.8

Tingkat kesukaran tes benar salah

No. soal BA BB TK Tafsiran

1 5 4 0,9 Mudah

2 5 2 0,7 Sedang

3 3 0 0,3 Sedang

4 2 2 0,4 Sedang

5 4 2 0,6 Sedang

6 3 2 0,5 Sedang

7 4 0 0,4 Sedang

8 1 0 0,1 Sukar

9 3 3 0,6 Sedang

10 2 2 0,4 Sedang

11 3 2 0,5 Sedang

12 1 2 0,3 Sedang

13 4 2 0,6 Sedang

14 4 2 0,6 Sedang

Daya pembeda

Adapun rumus untuk menghitung daya pembeda tes adalah sebagai

berikut:

Tes isian dan tes benar/salah

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

𝐷𝑃 =𝐵𝐴−𝐵𝐵

𝑛

DP= Daya pembeda

BA= jumlah jawaban benar kelompok atas

BB= jumlah jawaban benar kelompok bawah

n=sampel kelompok atas atau kelompok bawah

(Sutedi,2009:214)

Adapun penafsiran daya pembeda soal yaitu:

Tabel 3.9

Pedoman Penafsiran Daya Pembeda

Daya pembeda Tafsiran

00 ~ 0,25 Rendah (lemah)

0,26 ~ 0,75 Sedang

0,76 ~ 1 Tinggi (kuat)

Tes isian

𝐷𝑃 =𝐵𝐴−𝐵𝐵

𝑛

Tabel 3.10

Daya pembeda tes isian

No. soal BA BB DP Tafsiran

1 1 3 0 0,6 Sedang

2 5 3 0,4 Sedang

2 3 5 5 0 Rendah

4 5 3 0,4 Sedang

3 5 4 5 -0,2 Rendah

4 6 4 0 0,8 Tinggi

7 4 1 0,6 Sedang

5 8 5 2 0,6 Sedang

6 9 3 1 0,4 Sedang

10 5 2 0,6 Sedang

7 11 5 2 0,6 Sedang

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

8 12 4 1 0,6 Sedang

9 13 4 3 0,2 Rendah

14 5 1 0,8 Tinggi

10

15 4 1 0,6 Sedang

16 3 2 0,2 Rendah

17 4 1 0,6 Sedang

11

18 5 2 0,6 Sedang

19 5 3 0,4 Sedang

20 4 3 0,2 Rendah

a. Tes terjemahan

𝐷𝑃 =𝑆𝑘𝐴−𝑆𝑘𝐵

𝑛(𝑆𝑘𝑚𝑎𝑘 −𝑆𝑘min )

DP= daya pembeda

SkA= jumlah skor jawaban kelompok atas

SkB= jumlah skor jawaban kelompok bawah

n= jumlah sampel kelompok atas atau kelompok bawah

Sk.mak= skor maksimal

Sk.min= skor minimal

(Sutedi,2009:217)

Tabel 3.11

Daya pembeda tes terjemahan

No. soal BA BB DP Tafsiran

1 24 20 0,2 Rendah

2 21 9 0,2 Rendah

3 23 18 0,25 Rendah

4 25 15 0,5 Sedang

5 25 14 0,55 Sedang

6 22 15 0,35 Sedang

7 18 10 0,4 Sedang

8 25 19 0,3 Sedang

9 20 17 0,15 Rendah

10 15 11 0,2 Rendah

11 23 14 0,45 Sedang

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_jep_0808156_chapter...(Sutedi,2009:58). Penulis menggunakan metode deskriptif karena dalam penelitian

Ratna Nurlinda Oktavianti, 2013 Analisis Kemampuan Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Penggunaan Kakujoshi “No” Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Tes Benar Salah

𝐷𝑃 =𝐵𝐴 − 𝐵𝐵

𝑛

Tabel 3.12

Daya pembeda tes benar salah

No. soal BA BB DP Tafsiran

1 5 2 0,2 Rendah

2 5 2 0,6 Sedang

3 3 0 0,6 Sedang

4 2 2 0 Rendah

5 4 2 0,4 Sedang

6 3 2 0,2 Rendah

7 4 0 0,8 Tinggi

8 1 0 0,2 Rendah

9 3 3 0 Rendah

10 2 2 0 Rendah

11 3 2 0,2 Rendah

12 1 2 -0,2 Rendah

13 4 2 0,6 Sedang

14 4 2 0,6 Sedang