14
27 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini akan membahas diantaranya jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan prosedur penelitian. 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran pada penerapan model OSTS dengan pendekatan open-ended dan kemampuan komunikasi matematis siswa pada penerapan model OSTS dengan pendekatan open-ended. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif yang bertujuan untuk menjelaskan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis tulisan siswa pada proses pembelajaran. Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjelaskan mengenai objek yang diteliti dengan mengumpulkan data berupa skor yang diperoleh. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa sesuai dengan indikator kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis siswa. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batu. Proses pelaksanaan dan pengambilan data dilaksanakan pada pembelajaran semester genap tahun ajaran 2018/2019. 3.3 Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batu tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan objek penelitian pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

  • Upload
    vuliem

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini akan membahas diantaranya jenis dan pendekatan

penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan

sumber data, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data,

dan prosedur penelitian.

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran pada

penerapan model OSTS dengan pendekatan open-ended dan kemampuan

komunikasi matematis siswa pada penerapan model OSTS dengan pendekatan

open-ended. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif yang

bertujuan untuk menjelaskan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis

tulisan siswa pada proses pembelajaran.

Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu

pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk

menjelaskan mengenai objek yang diteliti dengan mengumpulkan data berupa skor

yang diperoleh. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan

hasil belajar siswa sesuai dengan indikator kemampuan penalaran dan kemampuan

komunikasi matematis siswa.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batu. Proses pelaksanaan

dan pengambilan data dilaksanakan pada pembelajaran semester genap tahun ajaran

2018/2019.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Batu tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan objek penelitian pada penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

28

ini merupakan kemampuan penalaran dan kemampuan komunikasi matematis tulis

siswa pada model pembelajaran kooperatif tipe One Stay Three Stray (OSTS)

dengan pendekatan Open-Ended.

3.4 Data dan Sumber Data

Data-data pada penilitian ini merupakan data data primer karena diperoleh

langsung dari objek penelitian. Data yang akan dikumpulkan yaitu data aktivitas

guru dan siswa. Pengumpulan data aktivitas guru dan siswa diperoleh dari hasil

analisis dari lembar observasi. Kemampuan penalaran dan dan kemampuan

komunikasi matematis siswa ditinjau berdasarkan hasil kuis /tes yang memuat soal

open ended.

Sumber data pada penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas VIII. Data yang

diperoleh dari siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas, kemampuan penalaran,

dan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam proses pembelajaran.

Sedangkan data yang diperoleh dari guru yaitu tentang aktivitas guru yang

digunakan untuk mengetahui keberhasilan ketika guru menerapkan model

pembelajaran One Stay Three Stray (OSTS) dengan pendekatan Open Ended.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu

observasi dan tes. Metode tersebut digunakan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan sehingga menapai tujuan penelitian.

3.5.1 Observasi

Observasi dalam penelitian ini akan digunakan untuk melihat dan

mengamati bagaimana keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa melalui model One

Stay Three Stray (OSTS) dengan pendekatan Open Ended. Pada kegiatan ini,

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

29

peneliti akan di bantu lima observer untuk mengamati aktivitas siswa. Masing-

masing observer akan mengamati enam siswa.

3.5.2 Pemberian Tes

Tes adalah serangkaian latihan atau alat lain yang digunakan untuk

mengukur kemampuan yang dimiliki siswa. Pada penelitian ini tes digunakan untuk

mengetahui kemampuan penalaran siswa dan kemampuan komunikasi matematis.

Tes yang berupa soal uraian akan diberikan sebanyak satu kali pada pertemuan

terakhir, dimana tes dikerjakan secara individu dan dibawah pengawasan peneliti.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar

observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar validitas, lembar

penilaian kemampuan penalaran, dan lembar penilaian kemampuan komunikasi

matematis.

3.6.1 Instrumen Penilaian Aktivitas Guru

Lembar observasi penilaian aktivitas guru digunakan untuk mengukur

proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada model pembelajaran One

Stay Three Stray (OSTS) dengan pendekatan Open-Ended. Lembar observasi

penilaian aktivitas guru ini akan dinilai oleh guru pembimbing sesuai dengan

petunjuk yang ada. Lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian dapat

dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Lembar Instrumen Penilaian Aktivitas Guru pada Penerapan odel Pembelajaran

One Stay Three Stray (OSTS) dengan Pendekatan Open-Ended.

Aktivitas Guru Skor

1 2 3 4

1. Guru memberikan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan

tujuan pembelajaran di awal pembelajaran.

2. Guru membimbing siswa melakukan Kegiatan Belajar di

UKBM

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

30

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil dengan

jumlah anggota 4-5 siswa secara heterogen.

4. Guru membimbing dan mengarahkan siswa mendiskusikan

materi di UKBM

5. Guru meminta 3 orang dari anggota kelompok untuk bertamu

dan 1 orang anggota untuk tinggal

6. Guru mempersilahkan siswa kembali ke kelompok asal untuk

menyampaikan informasi yang telah dikumpulkan

7. Guru mempersilahkan salah satu kelompok siswa

menyampaikan hasil diskusi dan informasi yang mereka

kumpulkan.

8. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi presentasi

siswa yang maju ke depan kelas

9. Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa dalam

membuat kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari.

Pedoman penilaian aktivitas guru yang digunakan untuk lembar instrumen

penilaian aktivitas guru menggunakan skala nilai 1 sampai 4, dengan kriteria

sebagai berikut:

Skor 1 : Aktivitas guru terlaksana kurang baik.

Skor 2 : Aktivitas guru terlaksana cukup baik.

Skor 3 : Aktivitas guru terlaksana baik.

Skor 4 : Aktivitas guru terlaksana sangat baik.

3.6.2 Instrumen Penilaian Aktivitas Siswa

Lembar observasi penilaian aktivitas siswa digunakan untuk mengukur

keterlaksanaan dan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran model One Stay

Three Stray (OSTS) dengan pendekatan Open-Ended. Lembar observasi aktivitas

siswa akan dinilai dan diamati oleh guru pembimbing sesuai dengan petunjuk yang

ada. Lembar instrumen untuk penilaian aktivitas siswa yang akan digunakan dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

31

Tabel 3.2. Lembar Instrumen Penilaian Aktivitas Siswa pada Penerapan Model Pembelajaran

One Stay Three Stray (OSTS) dengan Pendekatan Open-Ended.

Aktivitas Siswa Skor

1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan dan memahami secara seksama

apersepsi, motivasi, dan tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

2. Siswa dibimbing oleh guru mengerjakan Kegiatan Belajar di

UKBM

3. Siswa bergabung dengan kelompok sesuai dengan kelompok

yang telah dibagi oleh guru.

4. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan materi di UKBM.

5. Siswa melakukan kegiatan bertamu dan tinggal

6. Siswa kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan

informasi setelah melakukan kegiatan bertamu

7. Siswa bersama kelompoknya maju untuk melakukan presentasi

terkait pemahaman mereka setelah melakukan kegiatan stay

dan stray.

8. Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi

temannya.

9. Siswa menyimpulkan terkait materi yang telah dipelajari.

Pedoman lembar instrumen penilaian aktivitas siswa yang digunakan untuk

lembar observasi aktivitas siswa menggunakan skala nilai 1 sampai 4, dengan

kriteria sebagai berikut:

Skor 1 : Aktivitas siswa terlaksana kurang baik.

Skor 2 : Aktivitas siswa terlaksana cukup baik.

Skor 3 : Aktivitas siswa terlaksana baik.

Skor 4 : Aktivitas siswa terlaksana sangat baik.

3.6.1 Instrumen Kemampuan Penalaran

Tujuan dari lembar observasi ini adalah untuk mengetahui kemampuan

penalaran setelah diterapkannya model OSTS pada kegiatan pembelajaran.

Instrumen kemampuan penalaran dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Instrumen Kemampuan Penalaran

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

32

No. Nama Kemampuan Penalaran

I II III IV

Total Skor

Rata-rata Kelas

Keterangan:

Aspek I : Menyajikan pernyataan matematika dengan lisan, tertulis, tabel, gambar,

dan diagram.

Indikator: Siswa mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal.

Aspek II : Melakukan manipulasi matematika.

Indikator: Siswa mampu memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika

yang berkaitan, menghubung-hubungkan fakta dari suatu permasalahan,

dan melakukan perhitungan dengan benar.

Aspek III : Menyusun bukti atau memberi alasan terhadap kebenaran solusi

Indikator: Siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan.

Aspek IV : Menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan

Indikator: Siswa mampu memberikan kesimpulan dari jawaban atau solusi yang

diperoleh.

Adapun kriteria pemberian skor (rubrik penilaian) dalam instrumen

kemampuan penalaran akan dijelaskan pada Tabel 3.4.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

33

Tabel 3.4. Rubrik Penilaian Kemampuan Penalaran

No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Siswa mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal

Apabila siswa mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal dengan

benar dan lengkap 4

Apabila siswa mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal dengan

benar tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal tetapi

belum tepat 2

Apabila siswa tidak mampu menyajikan unsur-unsur yang diketahui dari soal 1

2. Siswa mampu memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika yang

berkaitan dan melakukan perhitungan dengan benar.

Apabila siswa dapat memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika yang

berkaitan, menghubungkan fakta dari suatu permasalahan, dan melakukan

perhitungan dengan benar dan lengkap

4

Apabila siswa dapat memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika yang

berkaitan, menghubungkan fakta dari suatu permasalahan, dan melakukan

perhitungan dengan benar tetapi kurang lengkap

3

Apabila siswa dapat memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika yang

berkaitan, menghubungkan fakta dari suatu permasalahan, dan melakukan

perhitungan tetapi belum tepat

2

Apabila siswa tidak dapat memanipulasi dengan menggunakan konsep matematika

yang berkaitan, menghubungkan fakta dari suatu permasalahan, dan melakukan

perhitungan.

1

3. Siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan

Apabila siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan dengan

benar dan lengkap 4

Apabila siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan dengan

benar tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan tetapi

belum tepat 2

Apabila siswa mampu memberikan alasan dari jawaban yang diberikan 1

4. Siswa mampu memberikan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh

Apabila siswa mampu memberikan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh

dengan benar dan lengkap 4

Apabila siswa mampu memberikan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh

dengan benar tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa mampu memberikan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh tetapi

belum tepat 2

Apabila siswa tidak mampu memberikan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh 1

3.6.2 Instrumen Kemampuan Komunikasi

Tujuan dari lembar observasi ini adalah untuk mengetahui kemampuan

penalran stelah diterapkannya model OSTS pada kegiatan pembelajaran. Instrumen

kemampuan penalaran dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

34

Tabel 3.5. Instrumen Kemampuan Komunikasi

No. Nama Kemampuan Komunikasi

I II III

Total Skor

Rata-rata Kelas

Keterangan:

Aspek I : Menjelaskan permasalahan matematika secara tulisan dalam benda nyata,

gambar, grafik dan aljabar

Indikator: Siswa dapat membuat grafik dari persamaan matematika yang diketahui.

Aspek II : Mengaitkan ide matematika dengan benda nyata, gambar, tabel atau

diagram.

Indikator: Siswa dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel.

Aspek III : Menyatakan kejadian nyata kedalam bahasa atau simbol matematika.

Indikator: Siswa data memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika.

Adapun kriteria pemberian skor (rubrik penilaian) dalam instrumen

kemampuan komunikasi matematis akan dijelaskan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6. Rubrik Penilaian Kemampuan Komunikasi

No. Aspek yang Dinilai Skor

1. Siswa dapat membuat grafik dari persamaan matematika yang diketahui.

Apabila siswa dapat grafik dari persamaan matematika yang diketahui dengan

benar dan lengkap 4

Apabila siswa dapat grafik dari persamaan matematika yang diketahui dengan

benar tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa dapat grafik dari persamaan matematika yang diketahui tetapi belum

tepat 2

Apabila siswa tidak dapat grafik dari persamaan matematika yang diketahui. 1

2. Siswa dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel.

Apabila siswa dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel dengan benar

dan lengkap 4

Apabila siswa dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel dengan benar

tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel tetapi belum

tepat 2

Apabila siswa tidak dapat membuat hubungan ide matematika dalam tabel 1

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

35

No. Aspek yang Dinilai Skor

3. Siswa dapat memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika.

Apabila siswa dapat memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika

dengan benar dan lengkap 4

Apabila dapat memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika dengan benar

tetapi kurang lengkap 3

Apabila siswa dapat memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika tetapi

belum tepat 2

Apabila siswa tidak dapat memodelkan kejadian sehari-hari kedalam matematika 1

3.6.3 Instrumen Lembar Tes

Instrumen lembar tes pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan nilai

akhir siswa dan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan kemampuan

komunikasi matematis siswa pada penerapan pembelajaran model One Stay Three

Stray (OSTS) dengan pendekatan Open-Ended. Instrumen lembar tes yang

diberikan ke siswa berupa soal uraian terbuka (open-ended) .

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data dan sumber terkumpul. Analisis

data perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penerapan model

pembelajaran OSTS dengan pendekatan open-ended.

a. Analisis Aktivitas Guru dan Siswa

Analisis aktivitas guru dan siswa dilakukan dengan mengumpulkan data

yang diperoleh berdasarkan lembar observasi guru dan siswa. Penilaian dapat

dilihat dari skor pada lembar observasi yang digunakan. Presentase keberhasilan

diperoleh berdasarkan rata-rata presentase aktivitas guru dan siswa pada setiap

pertemuan.

Persentase Aktivitas (PA)

=Jumlah skor aktivitas yang diperoleh

Total skor maksimal× 100%

Kategori aktivitas guru dan siswa disajikan dalamTabel 3.7.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

36

Tabel 3.7. Kategori Aktivitas Guru dan Siswa pada Pembelajaran Menggunakan Model

One Stay Three Stray (OSTS) dengan Pendekatan Open-Ended

Kategori Persentase Aktivitas Keterangan

85% ≤ 𝑃𝐴 ≤ 100% Sangat Baik

70% ≤ 𝑃𝐴 < 85% Baik

55% ≤ 𝑃𝐴 < 70% Cukup Baik

40% ≤ 𝑃𝐴 < 55% Kurang Baik

0% ≤ 𝑃𝐴 < 40% Sangat Kurang

Sumber: (Rohmah, Triyanto, & Fitriana, 2018)

b. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil tes, perolehan nilai

kemampuan komunikasi matematis dapat dinyatakan dengan beberapa kategori

yang dihitung dengan menggunakan rumus:

Presentase Komunikasi Matematis (PK)=skor yang diperoleh

skor maksimal x 100

Tabel 3.8 Nilai dan Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Kategori Presentasi Kategori

85 < 𝑃𝐾 ≤ 100 Sangat baik

70 < 𝑃𝐾 ≤ 85 Baik

55 < 𝑃𝐾 ≤ 70 Cukup

40 < 𝑃𝐾 ≤ 55 Kurang

0 < 𝑃𝐾 ≤ 40 Sangat kurang

Sember: (Thalhah, 2014)

c. Analisis Kemampuan Penalaran

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari hasil tes, perolehan nilai

kemampuan penalaran siswa dapat dinyatakan dengan beberapa kategori yang

dihitung dengan menggunakan rumus:

Presentase Penalaran (PP) =jumlah skor yang diperoleh

skor maksimum x 100

Tabel 3.9 Kualifikasi Kemampuan Bernalar Siswa

Presentasi Penilaian Kualifikasi

85 < 𝑃𝑃 ≤ 100 Sangat Baik

70 < 𝑃𝑃 ≤ 85 Baik

55 < 𝑃𝑃 ≤ 70 Cukup

40 < 𝑃𝑃 ≤ 55 Kurang

0 < 𝑃𝑃 ≤ 40 Sangat kurang

Sumber: (Saputri, Susanti, & Aisyah, 2017)

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

37

Skor yang peroleh dari proses perhitungan diatas akan menjelaskan objek

yang diteliti yaitu aktivitas belajar, kemampuan penalaran, dan kemampuan

komunikasi matematis sisa. Selanjutnya, hasil tersebut akan dideskripsikan sesuai

indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian.

3.8 Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, ketiga tahapan tersebut adalah tahap

persiapan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan penelitian yang akan dijabarkan

sebagai berikut.

3.8.1 Persiapan Penelitian

Tahap ini merupakan tahapan awal, di mana kegiatan-kegiatannya terdiri dari

beberapa tahapan yaitu:

a. Menentukan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di SMP Negeri 1

Batu. Penggunaan model One Stay Three Stray (OSTS) dengan pendekatan Open

Ended merupakan hal yang baru dalam pembelajaran di sekolah ini, sehingga

dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi guru

terutama pada mata pelajaran matematika dalam menerapkan model maupun

metode pembelajaran.

b. Menentukan Waktu Penelitian

Penetapan waktu penelitian dilakukan berdasarkan materi yang akan diteliti

dan sesuai dengan jadwal pelajaran matematika di sekolah yang dijadikan tempat

penelitian.

c. Menentukan Materi yang akan Diajarkan

Penentuan materi disesuaikan dengan materi yang diajarkan dikelas yaitu

materi kelas

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

38

d. Menyusun RPP

RPP dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran model One Stay Three

Stray (OSTS) dengan pendekatan Open Ended yang telah dijabarkan pada bab II

dengan materi.

e. Membuat Soal Tes dan Kunci Jawaban

Soal yang digunakan sebagai tes evaluasi yaitu soal penalaran open ended yang

memiliki banyak cara penyelesaian dan banyak jawaban.

3.8.2 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian merupakan inti dari kegiatan dalam penelitian.

Dalam hal ini peneliti berperan sebagai guru yang bertugas sebagai pelaksana dari

pembelajaran dengan menggunakan model One Stay Three Stray (OSTS) dengan

pendekatan Open Ended. Proses pembelajaran berlangsung dengan mengacu pada

RPP yang telah dirancang sebelumnya dan sudah valid untuk digunakan.

Pada pembelajaran melalui penerapan model One Stay Three Stray (OSTS)

dengan pendekatan Open Ended, siswa akan diberikan lembaran berupa

permasalahan (soal Open Ended) yang berkaitan dengan materi yang akan

disampaikan kemudian siswa menentukan solusi dari permasalahan yang diberikan

secara mandiri maupun berkelompok, dimana langkah-langkah pembelajarannya

secara lengkap sudah dipaparkan pada bab II. Kegiatan ini akan dibantu oleh dua

observer lain, di mana tugasnya yaitu mengawasi dan melihat proses pembelajaran

di kelas.

3.8.3 Pembuatan Laporan Penelitian

Setelah dilaksanakannya tahap perencanaan penelitian, pelaksanaan

penelitian, dan mengumpulkan data-data, maka tahapan selanjutnya yaitu

pembuatan laporan penelitian yang merupakan kegiatan akhir penelitian yang berisi

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,

39

kegiatan analisis data yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan untuk

kemudian diolah dan diuraikan sesuai fakta yang ada selama pembelajaran

berlangsung. Pengolahan data akan disesuaikan dengan instrumen yang telah dibuat

sebelumnya. laporan ini berisi tentang validasi RPP dan soal tes, keterlaksanan

pembelajaran menggunakan model One Stay Three Stray (OSTS) dengan

pendekatan Open Ended.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43658/4/BAB III.pdfInstrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru,