36
25 BAB III LAPORAN STUDI KASUS A. Pengkajian Keperawatan 1. Identitas Klien Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 Mei 2019 pukul 09.35 WIB. dengan nama inisial Tn.K,47 tahun Nomor Rekam Medik 238723, dirawat di Ruang Penyakit Dalam RSD. Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Tn.K beralamat Rejo Sari, dengan status perkawinan sudah menikah. Tn.K menganut agama islam, pendidikan terakhir adalah SD ( Sekolah Dasar ), dan bekerja sebagai petani, di rawat dengan diagnosa medis Gastroenteritis 2. Riwayat Penyakit a. Riwayat kesehatan masuk Rumah Sakit Riwayat pengkajian saat masuk RS klien masuk pada tanggal 15 Mei 2019, klien mengatakan sudah BAB >8 kali selama sehari,dengan konsistensi cair bercampur lendir selama sehari sejak 2 hari yang lalu, mengatakan nyeri di bagian perut bagian bawah. klien merasakan mual klien mengatakan muntah sebanyak 3x,klien mengatakan pusing,tidak nafsu makan,tekanan darah 110/70 mmHg,nadi 80x/menit,RR 20x/menit, suhu 36,5 0 C, b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/riwayat penyakit sekarang:(PQRST) 1). Keluhan utama saat pengkajian : Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 15 Mei 2019 pukul 09.35 WIB klien mengatakan sudah BAB >8 kali selama sehari,dengan konsistensi cair bercampur lendir selama sehari sejak 2 hari

BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

25

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

A. Pengkajian Keperawatan

1. Identitas Klien

Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 Mei 2019 pukul 09.35 WIB.

dengan nama inisial Tn.K,47 tahun Nomor Rekam Medik 238723,

dirawat di Ruang Penyakit Dalam RSD. Mayjend. HM. Ryacudu

Kotabumi Lampung Utara. Tn.K beralamat Rejo Sari, dengan

status perkawinan sudah menikah. Tn.K menganut agama islam,

pendidikan terakhir adalah SD ( Sekolah Dasar ), dan bekerja

sebagai petani, di rawat dengan diagnosa medis Gastroenteritis

2. Riwayat Penyakit

a. Riwayat kesehatan masuk Rumah Sakit

Riwayat pengkajian saat masuk RS klien masuk pada tanggal 15 Mei

2019, klien mengatakan sudah BAB >8 kali selama sehari,dengan

konsistensi cair bercampur lendir selama sehari sejak 2 hari yang

lalu, mengatakan nyeri di bagian perut bagian bawah. klien

merasakan mual klien mengatakan muntah sebanyak 3x,klien

mengatakan pusing,tidak nafsu makan,tekanan darah 110/70

mmHg,nadi 80x/menit,RR 20x/menit, suhu 36,50C,

b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/riwayat penyakit

sekarang:(PQRST)

1). Keluhan utama saat pengkajian :

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 15 Mei 2019 pukul

09.35 WIB

klien mengatakan sudah BAB >8 kali selama sehari,dengan

konsistensi cair bercampur lendir selama sehari sejak 2 hari

Page 2: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

26

yang lalu,klien mengatakan nyeri perut bagian bawah,kondisi

klien lemah.

2). Keluhan penyerta

klien mengatakan nyeri perut bagian bawah,seperti di remas–

remas,nyeri hilang timbul, nyeri hanya di bagian perut saja,

dengan skala nyeri 5 (1-10),klien tampak meringis, klien

merasakan mual klien mengatakan muntah sebanyak 3x,klien

mengatakan pusing,tidak nafsu makan, tampak

lemas,membran mukosa kering dan tidak dapat beraktivitas.

c. Riwayat kesehatan Lalu :

Klien mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya, klien tidak

memiliki alergi makanan atau obat, dan tidak ada riwayat

penyakit berat/kronis.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit kronik di keluarganya

Bagan 3.1

Genogram

47th

Page 3: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

27

Keterangan :

: Keluarga laki-laki pasien yang masih hidup

: Keluarga perempuan yang masih hidup

: Kedua oang tua pasien yang sudah meninggal

: Anak perempuan pasien yang sudah meninggal

: Klien 47 tahun

: Hubungan keturunan

: Hubungan menikah

: Tinggal serumah

3. Riwayat Psikososial – spiritual

Klien mengatakan dalam mengatasi masalah dalam

keluarga,keuangan dan pekerjaan selalu melibatkan pendapat

keluarganya. Keluarga sangat mendukung dan mensuport klien

dalam melakukan pekerjaanya, klien mengatakan hubungan sosial

sangat baik di lingkungan nya. Klien selalu berdoa dan rajin

beribadah,klien yakin penyakit yang di deritanya pasti akan di

sembuhkan oleh Allah .

4. Lingkungan

a. Rumah

Kondisi rumah saat pengkajian klien mengatakan bersih, bebas

dari polusi udara,keadaan sekitar rumah klien tidak terdapat

pabrik maupun tempat pembuangan sampah.

47th

Page 4: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

28

b. Pekerjaan

Klien mengatakan sebelum sakit bekerja sebagai buruh tani,

saat sakit klien tidak bekerja. Hanya dirumah saja, tidak ada

bahaya yang mengancam pada pekerjaan klien.

5. Pola nutrisi dan cairan

a. Pola Nutrisi saat sakit

Nutrisi dengan asupan oral,klien mengatakan tidak nafsu

makan,mual,makan 2x dalam sehari, hanya habis 3 sendok

makan, diit klien tinggi serat, klien mengalami penurunan

berat badan sejak 2 hari yang lalu, BB : 50 kg sebelumnya

54kg

b. Pola Cairan :

Klien mengatakan mudah haus,klien mengatakanmengkonsumsi

air putih sekitar 3 gelas/hari ±600cc,klien terpasang infus RL

500cc 30 tpm/24 jam, maka 2000cc/24 jam, Air Metabolisme

= 5cc/50kg/hari = 250/hari . maka intake cairan = 2850

cc/24jam,

6. Pola Eleminasi

a. Pola BAK

Klien mengatakan buang air kecilnya sedikit tidak seperti biasanya

, klien buang air kecil 3-4 kali dalam sehari. warna urine kunimg

pekat, dengan bau khas urine.Volume urin 500cc/hari.

b. Pola BAB

Klien mengatakan buang air besar sudah ± 8x dalam sehari dengan

konsistensi cair bercampur lendir, bising usus 26 kali/menit,IWL

(Insensible Water Loss)=15 X 50 = 750/24 jamFeses = 1300cc

7. Pola Personal Hygiene

Page 5: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

29

Klien mengatakan aktifitas sehari hari sebagian dibantu oleh

keluarganya, seperti mandi,makan,dan berpakaian. Klien mandi

1x dalam sehari.

8. Pola Istirahat dan tidur

Klien mengatakan pola tidur terganggu, klien mengatakan sulit

tidur biasanya tidur 6-7 jam perhari setiap malam, saat

dirumahsakit klein hanya tidur 2-3 jam perhari setiap malam,

Klien mengatakan kurang puas dalam istirahatdan tidur,serta klien

tampak gelisah

9. Pola aktivitas dan latihan

Klien mengeluh lemas , klien hanya mampu beraktifitas ke kamar

kecil untuk Bak/Bab itupun dengan pengawasan skala aktivitas = 2

Tabel 3.1

Tingkat aktivitas

Tingkat Aktivitas Kategori

Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh

Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat

Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain

Tingkat 3 Memerlukan bantuan , pengawasan orang lain , dan

peralatan

Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat memerlukan atau

beradaptasi dalam perawatan

10. Pola persepsi dan manajemen kesehatan

Klien dan keluarga mengatakan tidak tahu tentang gejala,cara

pengobatan,dan perawatan penyakit yang dideritanya. Klien

mengatakan hanya mengkonsumsi obat warung untuk mengatasi

penyakitnya.Klien tidak ada riwayat merokok dan tidak ada

ketergantungan obat .

Page 6: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

30

11. Pola seksual reproduksi

Klien tidak mengalami perubahan seksual

12. Pengkajian Fisik

a. Pemeriksaan umum :

Kesadaran klien composmentis dengan GCS E4V5M6,tekanan

darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu

37,50C, BB 50kg dan TB : 165 cm

b. Pemeriksaan sistem penglihatan

Mata klien cekung,posisi mata simetris,kelopak mata

normal,pergerakan bola mata normal,konjungtiva

anemis,kornea normal,sklera anikterik,pupil isokor,klien tidak

menggunakan alat bantu penglihatan

c. Sistem pendengaran

Klien tidak mengalami gangguan pendengaran, terdapat serumen

di telinga,fungsi pendengaran tidak terganggu,dan klien tidak

menggunakan alat bantu pendengaran

d. Sistem wicara

Klien tidak mengalami kesulitan dalam berbicara

e. Sistem pernafasan

Klien tidak mengalami sesak,jalan nafas tidak terganggu,irama

pernafasan teratur,tidak ada suara nafas tambahan,klien tidak

menggunakan alat bantu pernafasan

f. Sistem kardiovaskuler

Nadi teratatur,dengan denyut nadi lemah,frekuensi N:

Page 7: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

31

80x/menit,akral hangat,warna kulit pucat,CRT (Capiraly Refill Time)

3 detik

g. Sirkulasi jantung

Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

jantung normal, tidak ada nyeri dada

h. Sistem pencernaan

Klien mengatakan tidak nafsu makan,lemas dan mual, klien

muntah sudah 3x selama sehari, membran mukosa kering,klien

mengeluh nyeri dibagian perut, klien tidak mengalami kesulitan

menelan, bising usus 26 kali/menit

i. Sistem Neurologi

GCS : E4V5M6, klien mengtakan merasa lemas dengan

pemeriksaan motorik dengan kekuatan otot :

4444 4444

4444 4444

Skala 4 = klien dengan kekuatan otot lemah

Nilai 4 menunjukkan kekuatan otot klien dapat menggerakan sendi ,

dapat melawan pengaruh gravitasi tetapi tidak kuat terhadap tahanan

yang diberikan oleh pemeriksa disertai dengan kemampuan otot

terhadap tahanan yang ringan.

Ket :

5 : Bebas bergerak dengan kekuatan otot penuh

4 : Mampu menahan tahanan dengan kekuatan ringan

3 : Bisa melawan gravitasi tetapi tidak dapat menahan atau melawan

tahanan pemeriksa

Page 8: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

32

2 : Hanya mampu bergeser diatas tempat tidur

1 : Hanya terlihat tonus/kontraksi otot

0 : Tidak ada tonus

j. Sistem Immunology

Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

k. Sistem Endokrin

Napas tidak berbau keton,tidak terdapat luka,klien tidak

mengalami tremor, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dengan

pemeriksaan GDS : 175 mg/dl

l. Sistem Urogenital

Klien tidak mengalami distensi kandung kemih,tidak ada nyeri,dan

klien tidak terpasang kateter

m. Sistem Integumen

Membran mukosa kering, turgor kulit menurun, tidak ada edema,

tidak ada tanda-tanda peradangan pada kulit, tidak ada luka, tidak

ada tandaa-tanda perdarahan, tidak ada dekubitus, tidak ada

kerusakan integritas kulit.

n. Sistem Muskuloskeletal

Klien tidak mengalami keterbatasan dalam pergerakan, klien tidak

mengalami sakit pada tulang dan sendi, tidak ada tanda fraktur.

Tabel 3.2

Page 9: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

33

Jadwal pemberian obat pada Tn.K Diruang Penyakit Dalam RSD. Mayjend HM

Ryacudu Kotabumi Lampung Utara (15-17 Mei 2019)

Pengobatan pada tanggal 15 Mei 2019

Pengobatan pada tanggal 16 Mei 2019

Pengobatan pada tanggal 17 Mei 2019

1. Infus Ranger Laktat30 tpm makro

1. Infus Ranger Laktat 30 tpm makro

1. Infus Ranger Laktat 30 tpm makro

2. Injeksi :

a. Ceftriaxone® 2x1gr b. Ranitidine®

2x25mg c. Scopamin® 3x20

mg d. Ondancentrone®3x

1 amp

2. Injeksi : a. Ranitidine®2x1

amp b. Ceftriaxone®2x1g

r c. Ondancentro®

3x1 amp d. Scopamin® 3x20

mg

2.Injeksi : 1. Ranitidine®

2x1 amp 2. Ceftriaxone®

2x1 gr 3. Ondancentron®

3x1 amp 4. Scopamin®

3x20 mg

3. Oral : a. New diatabs 3x 2

tab (600mg) b. Sucralfat® syr

3x10cc 1sdm

3. Oral :

a. Sucralfat syr 3x10cc 1sdm

b. New diatabs 3x2 tab (600)

3.Oral :

1. Sucralfat syr 1sdm 3x10cc

2. New diatabs 3x2 (600)

Page 10: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

34

Tabel 3.3 Macam, dosis, tujuan dan golongan obat

Obat Dosis Tujuan Golongan 1 2 3 4

CeftriaxoneInj

2x1gr/12 jam Untuk

menurunkan kadar

asam yang

diproduksi di

dalam lambung

Antibiotik

Ranitidine Inj 2x25mg/ml/12jam Untuk

menurunkan

kandungan asam

dalam tubuh

Antiemetik

Ondancetron 3 x 1gr/8 jam Mencegah dan

mengobati mual

dan muntah

Antimetik

Sucralfat Syr 3x10cc/8jam

Untuk mencegah

dan mengobati

tukak lambung ,

juga untuk

mencegah

peradangan dan

perdarahan di

saluran cerna

Antiulcerant

New diatabs 3x2 (600mg)/ 8jam

Mengatasi diare,

dan bahan aktif

didalamnya akan

membentuk massa

tinja menjadi lebih

padat.

Bebas

Page 11: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

35

1 2 3 4

New diatabs 3x2 (600mg)/ 8jam

Mengatasi diare,

dan bahan aktif

didalamnya akan

membentuk massa

tinja menjadi lebih

padat.

Bebas

Scopamin®

3x20 mg/ 8jam Untuk mengurangi

rasa nyeri

paroksimal pada

lambung dan usus

halus

Analgesik

Tabel 3.4

Hasil pemeriksaan Laboratorium Tn. K di Ruang Penyakit Dalam RSD HM

Riyacudu pada tanggal 15 Mei 2019

No

Nama Pemeriksaan Hasil Normal

1. Glukosa sewaktu

175 100-200 mg/dl

2. WBC

4.87 x 10ᶺ6/ᶣL 4.00 – 10.00

3. RBC

21.92x10ᶺ3/ᶣL

3.50 – 5.50

4. Kreatinin

1,2 mg/dl 0,5 - 1,5 mg/dl

5. Ureum

28 15-39 mg/dl

6. Hemoglobin 12,0 gr/dl Lk : 14-16

Page 12: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

36

Tabel 3.5

Dari hasil pengkajian telah terdapat beberapa data senjang sebagai berikut :

Pada Tn. K Di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu

Data Subyektif Data Obyektif

1 2

1. Klien mengatakan BAB > 8 kali dalam sehari, dengan konsistensi cair bercampur lendir

2. Klien mengatakan sangat lemas 3. Klien mengatakan mudah haus 4. Klien nyeri perut dibagian bawah 5. Klien menyatakan nyeri seperti di

remas-remas 6. Klien mengatakan tidak nafsu

makan 7. Klien mengatakan mual 8. Klien mengatakan hanya

menghabiskan 3 sendok makan dalam sehari

9. Klien mengatakan sulit tidur 10. Klien mengatakan tidur malam

hanya 2-3 jam 11. Klien mengatakan kurang puas

dalam istirahat dan tidur 12. Klien dan keluarga mengatakan

tidak tahu tentang gejala,cara pengobatan,danperawatan penyakit yang dideritanya.

1. Turgor kulit menurun 2. Membran mukosa kering 3. TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/menit RR : 20 x/menit S S : 37,5oC

4. Penurunan BB : 50 Kg dari 54kg 5. TB : 165 cm 6. Klien tampak meringis 7. Skala nyeri 5 dari (1-10 ) 8. Klien tampak tidak bisa tidur 9. Klien tampak gelisah 10. Klien tampak lemah 11. Dengan kekuatan otot : (lemah)

4444 4444 4444 4444

12. IWL : 15 X 50 = 750/24 jam

13. Intake 2850cc : (infus 2000cc, minum& makan 800cc, Air metabolisme 250cc)

14. Output3350cc:(urin 500cc, feses 1300cc, muntah 500cc, IWL : 750cc)

Page 13: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

37

Tabel 3.6 Analisa data pada Tn. K di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend HM Ryacudu

Tanggal 15-17 Mei 2019

Analisa data Masalah Etiologi

1 2 3 Data subjektif :

1. Klien mengatakan Bab>8

kali dalam sehari, dengan

konsistensi cair bercampur

lendir

2. Klien mengatakan sangat

lemas

3. Klien mengatakan mudah

haus

4. Klien mengatakan mual

dan muntah sudah 3x

Data Objektif :

1. Turgor kulit menurun

2. Membran mukosa

kering

3. TD : 110/70 mmHg

4. N : 80 x/menit

5. RR : 20 x/menit S

6. S : 37,5

7. BB : 50 Kg

Hipovolemia

kehilangan cairan aktif

(Diare dan muntah)

Page 14: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

38

1 2 3

Data subjektif :

1. Klien mengatakan nyeri

perut dibagian bawah

2. Klien menyatakan nyeri

seperti di remas-remas

Data Objektif :

1. Klien tampak meringis

2. Skala nyeri 5 dari (1-10 )

Nyeri Akut

Agen cidera fisiologis

Data subjektif :

1. Klien mengatakan tidak

nafsu makan

2. Klien mengatakan mual

3. Klien mengatakan hanya

menghabiskan 3 sendok

makan dalam sehari

Data Objektif :

1. Penurunan BB : 50 Kg

sebelumnya 54kg

2. Klien hanya

menghabiskan 3 sendok

makan

3. Membran mukosa pucat

4. IWL : 15 X 50 = 750/24

jam

Defisit nutrisi

Intake nutrisi tidak adekuat

Page 15: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

39

1 2 3

Data subjektif :

1. Klien mengatakan sulit

tidur

2. Klien mengatakan tidur

malam hanya 2-3 jam.

3. Klien mengatakan

kurang puas dalam

istirahat dan tidur

Data Objektif :

1. Klien tampak menguap

2. Mata klien tampak sayu

3. Klien tampak lemah

Gangguan pola tidur Hambatan lingkungan (Suara bising)

Data Subjektif :

1. Klien dan keluarga

mengatakan tidak tahu

tentanggejala,cara

pengobatan,danperawatan

penyakit yang dideritanya.

Data objektif :

1. Klien tampak belum

terlalu memahami

Defisit Pengetahuan Kurang terpapar informasi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipovolemi berhubungan dengankehilangan cairan aktif ( Diare dan

muntah) di tandai denganklien mengatakan BAB ± 8 kali dalam sehari

dengan konsistensi cair bercampur lendir,klien mengatakan sangat

lemas,mudah haus,turgor kulit menurun, membran mukosa kering, TD :

110/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37,5, penurunan BB :

50 Kg dari 54kg

Page 16: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

40

2. Nyeri akutberhubungan dengan agen cidera fisiologis di tandai

denganklien mengatakan nyeri perut,nyeri seperti di remas-remas, skala

nyeri 5 dari (1-10),klien tampak meringis

4. Defisit nutrisi berhubungan denganIntake nutrisi tidak adekuatdi tandai

denganklien mengatakan tidak nafsu makan, klien mengatakan mual,klien

hanya menghabiskan 3 sendok makan, membran mukosa pucat,

mengalami penurunan BB : 50kg dari 54kg

5. Gangguan Pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan (suara

bising) di tandai denganklien mengatakan sulit tidur,klien mengatakan

tidur malam hanya 2-3 jam,klien mengatakan kurang puas dalam istirahat

dan tidur, klien tampak lemah, dan klien tampak gelisah

6. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi di

tandai denganklien dan keluarga mengatakan tidak tahu tentang tanda

gejala,cara pengobatan,dan perawatan penyakit yang dideritanya

Adapun prioritas diagnosa yang utama pada diagnosa keperawatan pada Tn.K

adalah :

1. Hipovolemi berhubungan dengankehilangan cairan aktif ( muntah dan

diare) ditandai denganklien mengatakan Bab ± 8 kali dalam sehari

dengan konsistensi cair bercampur lendir,klien mengatakan sangat

lemas,mudah haus,turgor kulit menurun, membran mukosa kering,TD:

110/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 37,50C.

2. Nyeri akut berhubungan denganagen cidera fisiologis ditandai dengan

klien mengatakan nyeri perut,nyeri seperti di remas-remas, skala nyeri

7 dari (1-10), klien tampak meringis,

3. Defisit nutrisi berhubungan denganintake nutrisi tidak adekuat ditandai

denganklien mengatakan tidak nafsu makan, klien mengatakan mual,

klien hanya menghabiskan 3 sendok makan, membran mukosa pucat,

penurunan BB : 50Kg dari 54kg

Page 17: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

41

C. RENCANA KEPERAWATAN

Tabel 3.7

Rencana Keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Cairan: Hipovolemia Kasus Gastroenteritis pada Tn.K

di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend. HM. RyacuduKotabumi Lampung Utara

Pada tanggal 15-17 Mei 2019

No DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC

1 2 3 4 1

Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (diare dan muntah) Data subjektif :

1. Klien mengatakan BAB >8 kali dalam sehari dengan konsistensi cair bercampur lendir

2. Klien mengatakan sangat lemas 3. Klien mengatakan mudah haus

Data Objektif : 1. Turgor kulit menurun 2. Membran mukosa kering 3. TD : 110/70 mmHg 4. N : 80 x/menit 5. RR : 20 x/menit S 6. S : 37,50C 7. BB menurun dari 54 kg jadi 50kg

Keseimbangan cairan (601) 1. Tekanan darah dalam

rentang normal 2. Denyut nadi radial

teratur 3. Membran mukosa

lembab 4. Bebat badan stabil 5. Keseimbangan intake

dan output dalam 24 jam 6. Kehausan tidak ada

Hidrasi ( 602 )

1. Turgor kulit elastis 2. Membran mukosa

lembab

Manajemen Cairan (4120) 1. Observasi tanda-tanda vital 2. Tentukan apakah pasien

mengalami hidrasi (misal,membran mukosa lembab,denyut nadi adekuat,dan tekanan darah normal )

3. Berikan cairan dengan tepat. Berikan dan anjurkan keluarga untuk memberikan minum yang banyak kurang lebih 2000-2500 cc per hari dan konsumsi buah-buahan segar

Page 18: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

42

1 2 3 4

3. Diare teratasi 4. BB ideal 5. Nadi teratur

Manajemen Hipovolemi (4180) 1. Tentukan adanya tanda-

tanda dehidrasi (misalnya, turgor kulit buruk,sangat haus,membran mukosa kering)

2. Monitor rongga mulut dari kekeringan membran mukosa yang kering .

3. Tawarkan pilihan minum setiap 1 sampai 2 jam saat terjaga,jika tidak ada kontraindikasi

4. Monitor integritas kulit pasien

5. Fasilitasi kebersihan mulut.

Page 19: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

43

1 2 3 4 2

Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologis Data subjektif :

1. Klien mengatakan nyeri perut 2. Klien menyatakan nyeri seperti

di remas-remas

Data Objektif :

1. Klien tampak meringis 2. Klien tampak memegangi perut

bagian uluh hati 3. Skala nyeri 7 dari (1-10)

Kontrol nyeri (1605) 1. Mengenali kapan

terjadi nyeri 2. Menggunakan tindakan

pengurangan nyeri tanpa analgesik

3. Melaporkan nyeri yang terkontrol

Tingkat Nyeri (2102) 1. Nyeri yang dilaporkan 2. Panjang episode nyeri 3. Ekspresi wajah tenang 4. Kehilangan nafsu

makan tidak ada 5. Dapat beristirahat

dengan rileks

Manajemen nyeri (1400) 1. Lakukan pengkajian

nyerikompherhensif yang meliputi lokasi,karakterstik,frekuensi, kualitas,dan faktor pencetus

2. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan (misal,suhu ruangan,suara bising )

3. Ajarkan teknik non farmakologi (seperti,relaksasi nafas dalam,berikan kompres hangat dibagian abdomen )

4. Dukung istirahat dan tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

5. Kolaborasi dalam pemberian analgesik sesuai indikasi

Page 20: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

44

1 2 3 4

Pemberian Analgesik (2210) 1. Tentukan

lokasi,karakteristik,kualitas dan keparahan nyeri sebelum mengobati pasien

2. Cek pengobatan meliputi obat,dosis,dan frekuensi obat analgesik yang diresepkan

3. Cek adanya riwayat alergi obat

4. Monitor tekanan darah sebelum dan sesudah memberikan analgesik

5. Berikan analgesik sesuai waktu paruhnya, terutama pada nyeri yang berat

6. Berikan kebutuhan kenyamanan dan aktivitas lain yang dapat membantu relaksasi untuk memfasilitasi penurunan nyeri

Page 21: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

45

1 2 3 4 3 Defisit nutrisi berhubungan dengan intake

nutrisi tidak adekuat Data subjektif :

1. Klien mengatakan tidak nafsu makan 2. Klien mengatakan mual 3. Klien mengatakan hanya

menghabiskan 3 sendok makan

Data Objektif : 1. Penurunan BB : 50 Kg sebelumnya

54kg 2. Klien hanya menghabiskan 3 sendok

makan 3. Membran mukosa pucat 4. IWL : 15 X 50 = 750/24 jam

Status Nutrisi (1004) 1. Asupan gizi terpenuhi 2. Asupanmakanan

tercukupi 3. Asupan cairan

tercukupi 4. Energi 5. Hidrasi 6. Berat badan ideal

Manajemen Nutrisi (1100) 1. Tentukan status gizi pasien 2. Identifikasi adanya alergi

makanan 3. Atur diet yang diperlukan 4. Ciptakan lingkungan yang

optimal pada saatmengkonsumsi makanan (misalnya,bersih,santai, dan tebebas dari bau yang menyengat )

5. Ajarkan pasien untuk duduk posisi tegak, jika memungkinkan

6. Pastikan makanan yang disajikan menarik dan konsumsi makanan selagi hangat .

7. Tawarkan makanan ringan yang padat gizi

Page 22: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

46

1 2 3 4 Manajemen gangguan makan

(1030) 1. Monitor tanda-tanda fisiologis

( TTV ) 2. Timbang berat badan klien

secara teratur 3. Monitor intake/asupan dan

asupan cairan secara tepat 4. Berikan dukungan dalam

meningkatkan berat badan . 5. Dorong pasien untuk

mendiskusikan makanan yang disukai bersama dengan ahli gizi

Page 23: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

47

D. IMPLEMENTASI dan EVALUASI Tabel 3.8

Implementasi dan Evaluasi dengan Gangguan Kebutuhan Cairan: Hipovolemia Kasus Gastroenteritis pada Tn.K

di Ruang Penyakit Dalam RSUD Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara

Pada tanggal 15-17 Mei 2019

No. Tanggal/No Dx.Kep

Implementasi

Evaluasi

1 2 3 #1

15-Mei 2019

Rabu, 15 Mei 2019/ 08.00-11.00 WIB Pukul : 08.00 WIB

a. Menentukan adanya tanda-tanda dehidrasi (misalnya, turgor kulit buruk,sangat haus,membran mukosa kering)

b. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital c. Menimbang berat badan pasien

Pukul : 09.30 WIB d. Menganjurkan klien untuk minum 1500-200cc

tiap hari Pukul : 10.00 WIB e. Menentukan apakah pasien mengalami hidrasi

(misal,membran mukosa lembab,turgor kulit elastis

Rabu,15 Mei 2019 / 08.25 - 11.20 WIB S : pukul : 08.25

a. Klien mengatakan masih merasa lemas b. Klien mengatakan BAB sudah >8 kali dengan

konsistensi cair dan becampur lendir c. Klien mengatakan muntah 3x selama sehari

Pukul : 10.00 WIB d. Klien mengatakan mudah haus e. Klien mengatakan mengkonsumsi air sekitar

500cc/24 jam

Page 24: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

48

1 2 3

f. Mencatat dan memantau intake dan output cairan tiap hari

Pukul : 11.00 WIB g. Menentukan apakah pasien mengalami hidrasi

(misal,membran mukosa lembab,tanda-tanda vita normal)

Pukul : 11.15 h. Memberikan cairan infus Ranger Laktat30 tpm

Ceftriaxone 2x1gr

O : Pukul :08.30 WIB

f. Klien tampak lemah g. TD : 110/70 mmHg h. N : 80x/menit i. RR : 20x/menit j. T : 37,50c k. BB : 50kg

Pukul : 11.20 WIB

l. Membran mukosa kering m. Intake 3050cc:(infus 2000cc, minum& makan

800cc, Air metabolisme 250cc) n. Output3350cc:(urin500cc, feses1300cc, muntah

500cc, IWL : 750cc) Balance cairan : 3050-3350 = -300cc

A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi

1. Manajemen Cairan (157) 2. Manajemen Hipovolemi (183)

(Vima oktari)

Page 25: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

49

1 2 3 #2

15- Mei 2019

Rabu, 15 Mei 2019 / 11.00-13.15 WIB

Pukul : 11.00 WIB

a. Melakukan pengkajian nyeri kompherhensif yang

meliputi lokasi nyeri,karakterstik,frekuensi,

kualitas,dan faktor pencetus.

Pukul : 11.15

b. Mengendalikan faktor lingkungan yang dapat

mempengaruhi respon pasien terhadap

ketidaknyamanan (misal,suhu ruangan,suara bising)

Pukul : 11.30 WIB

c. Mengidentifkasi riwayat alergi obat

d. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

Pemberian injeksi scopamin3x20 mg,Ondancentrone

3x25g.

Rabu, 15 Mei 2019 / 11.15 – 13.30 WIB

S : Pukul : 11.15 WIB

a. Klien mengatakan nyeri dibagian perut, nyeri

seperti diremas-remas

b. Klien mengatakan nyeri hilang timbul

Pukul : 11.30 WIB

c. Klien mengatakan terganggu dengan

lingkungan yang bising

Pukul : 13.30 WIB

d. Klien mengatakan dapat melakukan teknik

relakasasi nafas dalam dan kompres hangat

dibagian abdomen

Page 26: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

50

1 2 3

Pukul : 13.00 WIB

e. Mengajarkan teknik non farmakologi (seperti,

relaksasi nafas dalam, berikan kompres hangat

dibagian abdomen )

Pukul : 13.20 WIB

f. Mendukung istirahat dan tidur yang adekuat untuk

membantu penurunan nyeri

Pukul : 11.15 WIB O :

e. Klien tampak meringis menahan nyeri

f. Skala nyeri 5 dari (1-10)

Pukul : 13.30 WIB

g. Klien tampak melakukan kompreshangat

dibagian abdomen untukmengurangi nyeri

h. Klien tampak gelisah

A : Masalah nyeri belum teratasi P : Lanjutkan intervensi

1. Manajemen nyeri (198) 2. Pemberian analgesik (2210)

(Vima Oktari)

Page 27: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

51

1 2 3 #3

Rabu 15 Mei 2019

Rabu, 15 Mei 2019 / 13.00 – 15.30 WIB Pukul 13.00WIB

a. Mengidentifikasi adanya alergi makanan b. Mengatur diet yang diperlukan (tinggi serat)

Pukul 13.15 WIB c. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

Sucralfat syrup 3x10cc(oral)sebelum makan

Ranitidine 2x25m(iv)

Pukul 13.30WIB d. Menciptakan lingkungan yang optimal pada saat

mengkonsumsi makanan (misalnya, bersih,santai, dan terbebas dari bau yang menyengat )

e. Mengajarkan pasien untuk duduk posisi tegak, jika memungkinkan

f. Pastikan makanan yang disajikan menarik dan konsumsi makanan selagi hangat .

Pukul : 14.00 WIB g. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

New Diatabs 3x2 (600mg) Pukul 14.15

1. Menawarkan makanan ringan yang padat gizi

Rabu, 15 Mei 2019 / 13.30 - 15.30 WIB Pukul 13.20WIB S :

a. Klien mengatakan tidak nafsu makan hanya makan 3 sendok

b. Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan

O : Pukul : 13.40WIB c. Klien mengkonsumsi nasi lembut dan

ayam,ditambah dengan buah semangka d. Klien tampak terganggu dengan suasana

yang kurang bersih saat makan e. Klien tampak hanya makan 3 sendok Makan

Pukul : 14.00 WIB f. Membran mukosa pucat g. Klien makan dengan posisi duduk dan santai

A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi Manajemen Nutrisi (197) Manajemen gangguan makan

(Vima Oktari)

Page 28: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

52

1 2 3 #1

16 Mei 2019

Kamis, 16 Mei 2019 / 14.00 – 17.00 WIB

Pukul : 14.00 WIB

a. Memberikan dan anjurkan keluarga untuk

memberikan minum yang banyak kurang lebih 2000-

2500 cc per hari dan konsumsi buah-buahan segar

b. Memberikan cairan infus Ranger Laktat 20tpm

Pukul : 14. 30 WIB

c. Menentukan adanya tanda-tanda dehidrasi (misalnya,

turgor kulit buruk,sangat haus,membran mukosa

kering)

d. Memonitor rongga mulut dari kekeringan membran

mukosa yang kering

Pukul : 15.00WIB

e. Berkolaborasi dalam pemberian obat:

Ceftriaxone 2x1gr

Pukul : 16.30 WIB

f. Melakukan pemeriksaan TTV

Kamis, 16 Mei 2019 / 14.25- 17.30 WIB

Pukul :14.25 WIB

S :

a. Klien mengatakan buang air besar berkurang

<5 kali/hari

b. Konsistensi cair dan sedikit berampas

c. Klien mengatakan merasa haus,

mengkonsumsi minum sekitar 1700 cc/ hari

d. Klien mengatakan mengkonsumsi buah-

buahan segar(semangka, jeruk, apel)

Pukul : 16.45 WIB

O :

a. Turgor kulit elastis

b. Membran mukosa lembab

c. TD : 130/90 mmHg

d. N: 89x/menit

Page 29: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

53

1 2 3

Pukul : 17.00 WIB g. Mencatat dan memantau intake dan output cairan tiap

hari

e. RR : 22 x/menit

f. S : 37,3

g. BB : 50kg

Pukul : 17.30 WIB

h. Intake 3450cc : (infus 1500cc, minum & makan 1700cc, Air metabolisme 250cc)

i. Output 2250cc:(urin 800cc, feses 700cc, IWL : 750cc)

Balance cairan : 3450-2250 = 1200cc

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

1. Manajemen cairan

2. Manajemen hipovolemi (183)

(Vima Oktari)

Page 30: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

54

1 2 3

#2 16 Mei 2019

Kamis, 16 Mei 2019 / 17.30- 19.00WIB

Pukul : 17.30 WIB

a. Melakukan pengkajian nyeri kompherhensif yang

meliputi lokasi,karakterstik,frekuensi, kualitas,dan

faktor pencetus

Pukul : 18.15 WIB

b. Mengecek pengobatan meliputi obat,dosis,dan

frekuensi obat analgesik yang diresepkan

c. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

Pemberian injeksi scopamin3x20 mg,Ondancentrone

3x25g.

Pukul : 19.00

g. Mengendalikan faktor lingkungan (misal, suhu

ruangan, suara bising)

h. Mendukung istirahat dan tidur yang adekuat untuk

membantu penurunan nyeri

Kamis. 16 Mei 2019 / 18.25 – 21.00 WIB

S : Pukul : 18.00 WIB

a. Klien mengatakan nyeri dibagian abdomen

sedikit berkurang, nyeri hilang timbul,nyeri

seperti diremas-remas

O :Pukul : 18.30 WIB

b. Skala nyeri 2

c. Klien mengatakan tidak ada alergi obat

Pukul : 19.30 WIB

d. Klien tampak sedikit rileks

e. Klien mengatakan bertambah jam istirahatnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

1. Manajemen nyeri (198)

2. Pemberian analgesik (2210)

(Vima Oktari)

Page 31: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

55

1 2 3 #3

16 Mei 2019

Kamis,16 Mei 2019 / 19.00 -21.00 WIB

Pukul : 19.05 WIB

a. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

Sucralfat syrup 3x10cc(oral)sebelum makan

Ranitidine 2x25m(iv)

b. Memberikan dukungan dalam meningkatkan berat

badan (Menawarkan makanan ringan yang padat gizi)

Pukul : 19.30 WIB

c. Mendukung klien dalam meningkatkan makan dan

meningkatkan berat badan

d. Mempastikan makanan yang disajikan menarik dan

konsumsi makanan selagi hangat

Pukul : 20.00 WIB

e. Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering

Kamis, 16 Mei 2019 / 19.30 –21.00 WIB

S :

Pukul : 19.00 WIB

a. Klien mengatakan nafsu makan bertambah

b. Klien mengatakan menghabiskan setengah

porsi makan yang disediakan

c. BB klien 50kg

IMT : 50/(1,65x1,65) = 18.3

Pukul : 19.40 WIB

d. Klien mengatakan menyukai makanan yang

hangat dan sedikit asin

Pukul : 20.30 WIB

e. Klien mengatakan ada makanan tambahan

seperti roti biskuit dan mengkonsumsi buah

O :

Pukul : 19.30 WIB

f. Klien tampak lebih berenergi

Page 32: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

56

1 2 3

g. Klien tampak mengabiska setengah porsi

makananya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervesi

1. Manajemen nutrisi (197)

2. Manajemen gangguan makan

(Vima oktari )

#1 Jumat 17 Mei 2019

Jumat, 17 Mei 2019 /08.15 –12.15 WIB

Pukul : 08.30

a. Memberikan cairan infus Ranger Laktat30 tpm b. Menimbang berat badan klien

Pukul : 09.00

c. Menawarkan pilihan minum setiap 1 sampai 2

jam saat terjaga,jika tidak ada kontrain

Jumat, 17 Mei 2019 / 08.00 – 12.30 WIB

S : Pukul : 09.10 WIB

a. Klien mengatakan BAB sudah berkurang < 2

kali selama sehari, klien mengatakan

Konsistensi buang air besar lunak

b. Klien mengatakan mengkonsumsi air putih

sebanyak 2000cc/hari

Page 33: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

57

1 2 3

Pukul 10.30

c. Kolaborasi dalam pemberian obat Ceftriaxone 2x1gr

d. Menentukan apakah pasien mengalami hidrasi

(misal,membran mukosa lembab,tanda-tanda vita

normal)

Pukul : 12.00 WIB

e. Memonitor TTV

Pukul : 12.30 WIB

f. Memberikan dan anjurkan keluarga untuk

memberikan minum yang banyak kurang lebih 2000-

2500 cc per hari

Pukul : 17.00 WIB

g. Mencatat dan memantau intake dan output cairan

secara rutin

O : Pukul : 08.35

BB : 51kg

Pukul : 12.00 WIB

h. Membran mukosa lembab

i. Turgor kulit elastis

Pukul : 12.15 WIB

j. TD : 140/90 mmHg

k. N : 92x/menit

l. RR : 22x/menit

Pukul : 17.30 WIB

m. Intake 3750cc : (infus 1500cc, minum& makan 2000cc, Air metabolisme 250cc)

n. Output1665cc:(urin 700cc, feses 200cc, IWL : 765cc)

Balance cairan : 3750-1665 = 2050cc

Page 34: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

58

1 2 3

A : Masalah teratasi P : Hentikan intervensi

(Vima Oktari)

#2 17 Mei 2019

Jumat, 17 Mei 2019 / 12.30- 14.35WIB

Pukul : 12.30WIB

a. Mendukung istirahat dan tidur yang adekuat untuk

membantu penurunan nyeri

Pukul : 14.30 WIB

b. Mengecek pengobatan meliputi obat,dosis,dan

frekuensi obat analgesik yang diresepkan

c. Memberikan analgesik sesuai indikasi

Scopamin 3x20 mg, Ondancentrone 3x25g.

Pukul : 14.35 WIB

d. Memberikan kebutuhan kenyamanan dan aktivitas

lain yang dapat membantu relaksasi untuk

memfasilitasi penurunan nyeri

Jumat, 17 Mei 2019 / 12.45-14.35WIB

S : Pukul : 12.45

a. Klien mngatakan sudah tidak ada nyeri

dibagian uluh hati

Pukul : 14.35 WIB

b. Klien mengatakan lebih rileks

c. Klien mengatakan waktu istirahat sudah

cukup membaik

O : Pukul : 13.00 WIB

a. Klien tampak rileks

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi(Vima oktari)

Page 35: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

59

1 2 3

#3

17 Mei 2019

Jumat, 17 Mei 2019 14.35 – 16.30 WIB

Pukul : 14.35 WIB

a. Memberikan dukungan dalam meningkatkan berat

badan

Pukul : 15.00 WIB

b. Berkolaborasi dalam pemberian obat :

Sucralfat syrup 3x10cc(oral)sebelum makan

Ranitidine 2x25m(iv)

Pukul : 16.30 WIB

c. Mempastikan makanan yang disajikan menarik dan

konsumsi makanan selagi hangat

d. Memberitahukan klien untuk mengkonsumsi

makanan tambahan seperti roti gandum, buah-buahan

segar .

Jumat, 17 Mei 2019 / 14.35-16.30 WIB

S : Pukul : 14.45

a. Klien mengatakan nafsu makan membaik

b. Klien mengatakan menghabiskan semua

makanan yang disediakan

c. Klien mengatakan sudah mengkonsumsi

makanan tambahan roti gandum, dan buah-

buahan segar.

O : Pukul : WIB

d. Klien tampak mengahabiskan makanannya

e. Klien tampak lebih bersemangat

f. BB klien bertambah dari : 50 Kg menjadi

51kg, IMT : 51/(1,65x1,65) =18,7

A : Masalah teratasi

P : Hentikan Intervensi

(Vima Oktari)

Page 36: BAB III LAPORAN STUDI KASUS - poltekkes-tjk.ac.idrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1063/6/BAB III.pdf · g. Sirkulasi jantung Tidal ada keluhan,Tidak ada kelaianan sirkulasi jantung,bunyi

60