Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
2.1.1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi menjadi peran penting dalam menjalankan ekonomi dan sistem
sosial kita. Keputusan yang diambil oleh individu, pemerintah, badan usaha lain
ditentukan dalam penggunanya pada sumber daya yang dimiliki suatu bangsa.
Tujuan utama akuntansi adalah untuk mencatat, melaporkan dan
menginterpretasikan data-data ekonomi untuk digunakan sebagai pengambil
keputusan.
Menurut Suwarjono dalam pura (2013:4) mengemukakan bahwa “
akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan
transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan”.
Menurut Amerikan institute of Certified Public Accountants(AICPA)
dalam Herry (2009:1) mengemukakan bahwa “ akuntansi adalah seni pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristiwa keuangan dengan
cara tertentu dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsiran atas hasil-hasilnya”.
Definisi akuntansi menurut Siegel dan Marconi dalam Ikhsan dan Suprasto
(2008:18) mendefinisikan “akuntansi sebagai suatu disiplin jasa yang mampu
memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah
perusahaan dan untuk membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi”.
6
Menurut Maria (2011:1) beberapa pakar mengidentifikasikan akuntansi
(accounting) sebagai proses pengidentifikasian, mengukur, memcatat, dan
mengkomunikasikan atau melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu
organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Dari Pengertian diatas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian
akuntansi adalah:
1. Sebagai pusat kepentingan dari berbagai organisasi akuntansi (Perusahaan
Bisnis), informasi akuntansi disini adalah informasi yang berhubungan
dengan perusahaan.
2. Informasi akuntansi adalah hal yang vital dalam kegiatan bisnis
perusahaan. Digunakan sebagai pengambilan keputusan dalam organisasi
(para manager, orang-orang yang konsen terlibat dalam perusahaan).
Disisi lain digunakan sebagai pengambilan keputusan diluar perusahaan
(Investor) yaitu orang yang menanamkan modalnya pada sebuah
perusahaan untuk mengharapkan keuntungan, (Kreditor) yaitu orang yang
mempunyai hutang (owes) pada sebuah perusahaan, atau pada pihak lain.
Pihak-pihak yang berkepentingan yang disebutkan diatas antara lain pihak
internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal merupakan
pihak karyawan dan manajemen perusahaan, yaitu karyawan yang mengelola
perusahaan, sedangkan pihak ekstenal yaitu pemasok, penanam modal, kreditur,
badan pemerintah, dan calon penanam modal. Masing-masing pihak yang
berkepentingan menganalisis dan menginterpretasikan informasi (laporan
keuangan) untuk tujuan yang berbeda-beda.
7
Akuntansi berasal dari kata accounting yang artinya menghitung atau
mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan hampir diseluruh kegiatan
bisnis di dunia untuk mengambil keputusan, maka akuntansi bisa dikatakan
sebagai bahasa bisnis. Akuntansi memiliki fungsi untuk mengukur, menjabarkan,
atau memberikan kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan membuat keputusan lain untuk membuat alokasi
sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah.
2.1.2. Siklus Akuntansi
Prosedur pencatatan bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai
menjadi laporan keuangan disebut tahap-tahap akuntansi atau suatu proses
akuntansi (siklus akuntansi).
Menurut Soemarso (2009:90) “ siklus akuntansi adalah tahap-tahap
kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan
keuangan sehinggan siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya”.
Menurut Widilestariningtyas dalam Wicaksono dan Wind (2012:13)
“bahwa siklus akuntansi itu merupakan urutan kerja yang harus dibuat oleh
seorang akuntan sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan”.
Secara umum siklus akuntansi dapat diartikan sbagai langkah-langkah atau
proses akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi
sampai penyajian laporan keuangan. Jika digambarkan dalam bagan arus, tahap
siklus akuntansi akan tampak sebagai berikut :
8
Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30)
Gambar II.1
Siklus Akuntansi
Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut :
1. Transaksi
Transaksi menuru Hadri Mulya (2013:39) adalah “Kejadian-kejadian
ekonomi dari aktivitas normal yang dilakukan oleh perusahaan dan
berkaitan dengan operasi utma perusahaan, baik langsung maupun tidak
langsung pada eriode tertentu”
2. Jurnal
Jurnal menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:40) adalah “Buku
pencatatan untuk menginput data transaksi keuangan/bisnis yang telah
terjadi dalam suatu perusahaan”.
9
3. Buku Besar
Buku Besar menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:40) adalah
“Tempat yang digunakan untuk mengelompokan transaksi-transaksi
keuangan”.
Buku besar dapat di identifikasikan pula degan kumpulan dari berbagai
perkiraan yang sejenis/kelompok.
4. Neraca Saldo
Neraca Saldo menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:41) adalah
“Kumpulan dari saldo-saldo dari perkiraan yang ada di buku
besar”.mencari saldo dapat dilakukan dengan cara :
a. Angka-angka di debit dijumlah.
b. Angka-angka dikredit dijumlah
c. Cari saldonya, apakah apakah saldo debit atau saldo kredit.
5. Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian menurur Puspitawati dan Anggadini (2011:42) adalah
“Jurnal yang dipergunakan untuk menyesuaikan perkiraan-perkiraan di
buku besar pada akhir periode pembukuan”.
Rekening-rekening perkiraan buku besar yang biasanya disesuaikan
adalah :
a. Persediaan barang dagang (perusahaan dagang), bahan baku, bahan
dalam proses, bahan jadi (industri).
b. Piutang dagang.
c. Perlengkapan.
d. Biaya-biaya dibayar dimuka (asuransi, sewa, iklan)
10
e. Pendapatan diterima dimuka
f. Utang yang masih harus dibayar
g. Pendapatan yang masih harus diterima
h. Aktiva tetap
6. Kertas Kerja
Kertas Kerja /Neraca Lajur menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:42)
adalah “Form/kertas/catatan yang digunakan untuk membuat ringkasan
mengenai pembukuan perusahaan yang terdiri dari kolom neraca salso,
kolom penyesuaian, kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom
laporan laba rugi dan kolom neraca”.
7. Laporan Keuangan
Setelah transaksi diringkas dan digolongkan, laporan keuangan harus
disusun berdasarkan data-data transaksi tersebut. Laporan dari perhitungan
akuntansi menyediakan beberapa format yang dinamakan laporan
keuangan (financial reporting).
Menurut Puspitawati dan Anggadinin (2011:43) laporan keuangan terdiri
dari :
a. Laporan Laba rugiadalah laporan keuangan yang berisi ringkasan dari
pendapatan yang dihasilkan dari biaya-biaya yang dikeluarkan
perusahaan pada periode tertentu biasanya dalam periode bulanan atau
tahunan.
b. Laporan laba ditahan adalah ringkasan dari perubahan laba yang
dimiliki perusahaan pada periode tertentu.
11
c. Neraca meggambarkankondisi dari harta, kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan pada periode tertentu.
d. Laporan arus kas adalah ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran
kas dari operasi perusahaan pada periode tertentu.
8. Jurnal Penutup
Jurnal menuerut Mulya (2008:142) adalah “Jurnal yang dibuat pada akhir
periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal semsntara”.
Terdapat 4 ayat jurnal penutup yang diperlukan, yaitu :
a. Penutupan perkiraan pendapatan
b. Penutupan perkiraan beban
c. Penutupan perkiraan ikhtisar laba rugi
d. Penutupan perkiraan prive
Setelah jurnal penutup dicatat, maka posisi jenis perkiraan berikut akan
berubah menjadi sebagai berikut :
a. Perkiraan aktiva bersaldo debit
b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit
c. Perkiraan modal bersaldo kredit
d. Perrkiraan prive bersaldo nol
e. Perkiraan beban bersaldo nol
12
2.1.3. Teori Perusahaan
Definisi perusahaan menurut Herry (2013:1) ”sebuah organisasi yang
beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, denga cara menjual produk
(barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya”. Tujuan operasional dari
sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit.
2.1.4. Teori Perusahaan Dagang
Menurut Herry (2013:2) ”Perusahaan jenis ini menjual produk (barang
jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang
akan dijualnya melainkan memperoleh dari perusahaan lain.
Menurut Harti (2009:6) mengemukakan bahwa “ perusahaan dagang
adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli barang untuk dijual kembali
dengan tanpa mengubah bentuk melalui pengolahan dengan tujuan untuk
memperoleh laba”.
2.1.5 Teori Pembelian
Menurut Soemarso (2008:173) “Dalam sebuah perusahaan dagang
kegiatan pembelian meliputi pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang
serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha.
Pembelian dapat dilakukan secara kreditmaupun tunai dan pada umumnya
dilakukan kepada beberapa suplier”.
13
2.1.6 Teori Penjualan
Menurut Soemarso (2008:174) “Pada saat perusahaan menjual barang
dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli
untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang
bersangkutan”.
2.2. Tools Aplikasi (Zahir Accounting 5.1)
2.2.1. Teori Zahir Accounting
Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:1)
“Zahir Accounting Merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu
(integrated software)”.
Menurut Himayati (2007:19) “Zahir Accounting adalah sofware akuntansi
yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang
integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa
grafik dan analisa laporan berupa manajemen perusahaan”.
Zahir Accounting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan
software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun
dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan
pencatatan juga menjadi kelebihan dari zahir Accounting. Zahir Accounting dibuat
atas dasar 5 tipe transaksi dasar, yaitu:
1. Penjualan produk dan jasa
2. Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa dan aset tetap dari supplier
3. Penerimaan kas
4. Pengeluaran kas kepada supplier
5. Pengeluaran kas gaji karyawan
14
Atas dasar kelima transaksi dasar tersebut, Zahir Accounting dirancang
untuk mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan
akuntansi dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang
mendalam, Zahir juga meudahkan setiap pengguna dalam mengambil keputusan
bisnis, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan keuangan perusahaan,
seperti analisa rasio, break even point alaysis, grafik dan laporan lainnya.
Beberapa keunggulan Zahir dari produk lain adalah.
1. Mudah digunakan
2. Desaign interface yang menarik dan mudah dipahami
3. Faktur dan Laporan dapat diedit
4. Laporan dapat diemail dan di-export ke berbagai format
5. Menggunakan database client server
6. Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan
7. Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (Audit Trail)
8. Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus sesuai dengan kewenangan
akses/password
Konsep Zahir Accounting, bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan
menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang
menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru memulai mempelajari komputer
dan akuntansi. Zahir dibuat pertama kali pada tahun 1992 dengan versi 1.0 dan
pada tahun 1997, mulai sudah dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada
tahun 1999. Saat ini, Zahir sudah berada di versi 5.1.
15
2.2.2. Instalasi dan Menjalankan program Zahir Accounting Versi 5.1
Untuk dapat menggunakan Zahir Accounting 5.1 terlebih dahulu anda
harus menginstaldi komputer PC atau notebook berbasis Windows
(98/2000/XP/Vista).Installer Zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau
dapat juga dengan mendownloadversi demonya
dari www.zahiraccounting.com. Cara instalasi Zahir ada 2 macam, yaitu instalasi
dari CD ataupun instalasi multi user.
1. Instalasi dari CD
a. Tutup semua program yang terbuka
b. Masukan CD installer ke Drive CD
c. Selanjutnya akan ditampilkan from instalasi. Jika from instalasi tidak
otomatis terbuka, maka jalankan program setup secara manual melalui
Windows Explorer, Klik Start > My computer > Pilih Drive CD >
jalankan Setup.exe.
d. Ikuti petunjuk yang tertera
pada from instalasi, klik tombol Next untuk melanjutkan, dan isilah
nama user dan nama perusahaan, pilih
opsi typical, selanjutnya klik Next hinggatombol finish tampil.
Setelah menjalankan program zahir klik tombol buka data sebelumnya untuk
membuka data demo, selanjutnya klik Next hingga tombol cancel jika anda
ditawarkan untuk memasukan password database server. Restart komputer
terlebih dahulu jika anda gagal membuka data setelah instalasi dijalankan.
16
Untuk uninstall program, Klik start > Control panel > Add Remove program >
,lkPilih Zahir > Klik Remove/Uninstall.
2. Instalasi Multi user
Instalasi multi user ini hanya berlaku pada penggunaan jaringan LAN. Instalasi
Zahir tetap harus dilakukan di masing-masing workstation (Komputer
pengguna/ client) dan diperlukan satu komputer yang akan berperan
sebagai server, pastikan Firebird database server telah ter-install di
komputer server(pilih opsi complete pada form instalasi).
Bila komputer server yang akan digunakan juga untuk menjalankan zahir,
maka zahir harus di-install secara lengkap di komputer server, namun bila hanya
sebagai server (penyimpan data) maka cukup di- installdatabase server saja (pilih
opsi custom pada form instalasi kemudian pilih data base server ). Catatan
: Software Zahir dan Firebird Database Server telah disediakan
pada installer Zahir (dijadikan satu).
3. Menjalankan Program Zahir Accounting Versi 5.1
Setelah menginstall program zahir maka anda sudah dapat menjalankan
program tersebut. Untuk menjalankan program
Zahir, klik tombol START >AllProgram > Zahir SystemStandarEdisiPendidikan5.
1. Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan utama program
Zahir Accounting seperti gambar berikut,
17
Gambar II.1 Tampilan Utama Zahir Accounting.
Pada bagian menu utama terdapat bebarapa pilihan, antara lain:
1. Versi Program.
Pada pojok kanan-atas menu utama ditampilkan versi program. Versi
program yang digunakan adalah Zahir Accounting 5.1.14b. sedangkan
Build 14b menunjukkan nomor update dari program yang dipakai.
2. Administrasi Data Keuangan.
Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara
lain:
a. Buka Data Sebelumnya
Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah
dibuka.
b. Membuat Data Baru
Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan.
c. Buka Data
Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat
sebelumnya. File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu
menggunakan format *.gdb atau *fdb.
18
d. Buka File Backup
Digunakan untuk membuka file yang pernah dibackup. File yang
dibackup menggunakan format *gbk
3. Registrasi.
Bagian registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program
Zahir Accounting yang digunakan.
4. Website Zahir Accounting.
Bagian Website Zahir Accounting digunakan untuk membuka website
Zahir Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan
berdiskusi di forum.
5. Panduan penggunaan.
Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk
penggunaan Zahir Accounting.
6. History Data.
Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang
pernah dibuka sebelumnya
7. Edisi Software.
Bagian Edisi Sofrware digunakan untuk menampilkan informasi tentang
edisi software yang dimiliki. Edisi software ini diinformasikan kepada
Zahir ketika akan bertanya kepada Zahir atas masalah yang terjadi pada
program, dan lain-lain.
2.2.3 Modul dan Fasilitas yang ada di Program Zahir Accounting
Modul pada Zahir Accounting dibuat utuk memudahkan dalam melakukan
transaksi keuangan. Beberapa modul yang dapar digunakan dalam Zahir
Accounting antara lain:
19
Gambar II.2 Modul Zahir Accounting
Modul ini di gunakan untuk membuat data master dan data kerja.
a. Modul data-data
b. Modul buku besar
c. Modul penjualan
d. Modul pembelian
e. Modul kas dan bank
f. Modul persediaan
g. Modul laporan
2.2.2 Pengenalan Antar Muka
1. Modul Data-Data
Gambar II.3 Modul Data-Data
20
Modul Data-data ini merupakan master data dari pekerjaan yang dibuat. Pada
Modul ini dapat mengisi dan mengolah informasi-informasi penting yang
berhubungan dengan transaksi, seperti data customer, data vendor, data barang,
data pajak, data mata uang, dan lain-lain. Modul ini sangat penting untuk dibuat
dengan benar karena data yang dibuat dalam modul ini digunakan pada modul-
modul yang lain dan seluruh file. Untuk menampilkanya klik modul Data-Data.
Fasilitas yang terdapat pada modul Data-data antara lain:
a. Data Nama Alamat
Menu Data Nama Alamat digunakan untuk membuat dan mengeditdata
pelaggan, supplier, dan karyawan.
b. Data Rekening
Menu Data Rekening digunakan untuk menampilkan daftar rekening
perkiraan (Chart of Account), serta untuk membuat, mengedit, dan
menghapus data rekening.
c. Data Produk
Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit, dan
menghapus data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok (rincian
dari perubahan stok per barang, serta grafik analisa penjualan barang.
d. Satuan Pengukuran
Untuk membuat satuan pengukuran dan konversi satuan.
e. Data Proyek
Untuk mengelola data proyek, membuat data proyek baru, membuat
tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek, dan melihat
rincian biaya per proyek.
f. Data Harta Tetap
Untuk mengelola harta tetap, mencatat harga perolehan, dan untuk
menghitung beban penyusutan per bulan.
21
g. Data Pajak
Untuk mengelola data pajak, menentukan rekening transaksi pajak
masukan, pajak keluaran, serta penentuan nilai persentase pajak.
h. Data Mata Uang
Untuk mengelola mata uang yang akan digunakan dalam transaksi.
2. Modul Buku besar
Gambar II.4 Modul Buku besar
Modul Buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal
umum dan untuk menampilkan buku besar perrekening perkiraan. Untuk
menampilkanya klik modul Buku Besar.
Fasilitas yang terdapat pada modul Buku Besar antara lain:
a. Data Rekening Perkiraan
Digunakan untuk menampilkan data rekening perkiraan, untuk membuat
mengedit dan menghapus data rekening.
b. Transaksi Jurnal Umum
Menu ini digunakan ketika anda menginput transaksi jurnal umum dalam
format debet kredit. Form transaksi jurnal umum akan berguna untuk
22
transaksi yang tidak dapat diinput melalui formtransaksi khusus
seperti adjustment, pengalokasian, dan koreksi.
c. Buku Besar
Menu ini digunakan untuk menampilkan buku besar pembantu tiap
rekening dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet
dan kreditnya).
d. Daftar Transaksi Jurnal
Menu ini digunakan untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum
yang pernah dibuat dalam suatu periode, mencetak, mengedit, dan
menghapus transaksi jurnal umum yang sudah diinput sebelumnya.
3. Modul Penjualan
Gambar II.5 Modul Penjualan
Modul penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan
dengan penjualan(tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan daftar
transaksi penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Untuk
menampilkanya klik modul Penjualan.
23
Fasilitas yang terdapat pada modul Penjualan antara lain:
a. Sales Order
Sales Order digunakan untuk transaksi order penjualan atas barang/jasa
untuk pelanggan berdasarkan penawaran harga yang telah dikirim.
Transaksi ini juga dapat diinput tanpa melibatkan transaksi penawaran
harga.
b. Pengiriman Barang (invoicing)
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi
penjualan/pngiriman barang per pelanggan baik tunai maupun kredit.
Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi akuntansi
untuk penjualan, menghitung harga pokok penjualan (HPP), dan
mengurangi kartu stok.
c. Retur Penjualan
Form dalam menu ini digunakan apabila ada transaksi dimana barang yang
dijual dikembalikan/diretur. Penggunaan menu ini secara otomatis akan
membuat jurnal akuntansi untuk retur, menghitung harga pokok penjualan,
menambah kartu stok, dan mengupdate kartu piutang.
d. Daftar Piutang Usaha
Menu ini menampilkan piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur
piutang baik secara total atau per transaksi, beserta detail pembayarannya.
e. Pembayaran Piutang Usaha
Form dalam menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pembayaran
piutang usaha.
f. Pengembalian Kelebihan (Kredit)
Menu ini digunakan apabila terjadi transaksi kelebihan pembayaran dari
pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau
digunakan sebagai pembayaran piutang/penjualan lainnya.
24
4. Modul Pembelian
Gambar II.6 Modul Pembelian
Modul pembelian digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan
dengan pembelian (tunai maupun kredit), hutang usaha, menampilkan daftar
transaksi pembelian, kartu hutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Untuk
menampilkanya klik modul Pembelian.
Fasilitas yang terdapat pada modul Pembelian antara lain:
a. Purchase Order
Form ini digunakan untuk menginput order pembelian.
b. Penerimaan Barang (invoicing)
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi penerimaan
barang/pembelian baik tunai maupun kredit. Transaksi pembelian ini
secara otomatis akan membuat jurnal akuntansi untuk pembelian,
menambah kartu stok, dan mengupdate kartu hutang (bila pembelian
terjadi secara kredit).
25
c. Retur Pembelian
Form ini digunakan apabila terjadi transaksi pengembalian barang
kepada supplier. Penggunaan menu ini secara otomatis akan membuat
transaksi jurnal akuntansi untuk retur pembelian, menghitung harga pokok,
dan mengupdate kartu hutang
d.. Daftar Hutang Usaha
Menu ini digunakan apabila Anda ingin mengetahui saldo hutang dagang
per supplier/pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun
per transaksi beserta detail pembayarannya.
e. Pembayaran Hutang Usaha
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi pembayaran
hutang.
f. Penerimaan Kembalian (Debit)
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kelebihan
pembayaran dari supplier, dimana yang akan dikembalikan secara tunai
atau digunakan untuk pembayaran hutang lainnya.
5. Modul Kas dan Bank
Gambar II.7 Modul Kas dan Bank
26
Modul kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan
dengan kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya, transaksi kas
masuk, dank as keluar, rekonsiliasi bank, dan lain-lain. Untuk menampilkanya
klik modul Kas dan Bank.
Fasilitas yang terdapat pada modul Kas dan Bank antara lain:
a. Transfer Kas
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi transfer kas,
baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank.
b. Kas Masuk
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas masuk.
Transaksi kas masuk ini tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran
piutang usaha oleh customer, karena transaksi kas dan bank tidak
menupdate kartu hutang/piutang usaha. Transaksi kas yang dimaksud
disini bisa berupa uang yang masuk ke kas atau ke bank.
c. Kas Keluar
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar,
dimana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini.
Transaksi kas keluar ini tidak bisa digunakan untuk menginput transaksi
pembayaran hutang dagang dari supplier, karena transaksi kas/bank tidak
mengupdate kartu hutang/piutang usaha.
e. Rekonsiliasi Bank
Form dalam menu ini digunakan untuk melakukan proses rekonsiliasi,
yaitu menyamakan jumlah uang di bank menurut transaksi uang
masuk/keluar yang dilakuan di Zahir Accounting dan membandingkannya
dengan laporan rekening koran/buku bank. Proses rekonsiliasi dilakukan
dengan memberi tanda centang pada transaksi yang dicatat di
Zahir Accounting yang juga dicatat oleh bank
27
6. Modul Persediaan
Gambar II.8 Modul Persediaan
Modul persediaan digunakan untuk melakukan input transaksi yang
berhubungan dengan persediaan, seperti transaksi pemakaian barang, pemindahan
barang perakitan, penyesuaian, stok opname, dan lain-lain. Untuk menampilkanya
klik modul Persediaan.
Fasilitas yang terdapat pada modul Persediaan antara lain:
a. Pemakaian/Penyesuaian Barang
Untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian.
b. Pemindahan Barang
Berguna untuk transakasi produksi pada perusahaan manufaktur dimana
dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau beberapa produk baru yang
memerlukan beberapa bahan baku dan pembantu.
c. Stock Opname
Digunakan untuk menyamakan jumlah barang yang tercatat di Zahir
Accounting dengan yang ada di gudang secara fisik. Perbedaan jumlah
28
antara jumlah yang dicatat di Zahir Accounting dengan jumlah unit fisik
bisa disebabkan karena barang hilang atau rusak.
d. Perakitan
Digunakan untuk mempercepat proses input transaksi pemindahan barang,
yaitu Zahir Accounting akan secara otomatis menginput transaksi
pemindahan barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-
masing barang hasil produksi
7. Modul Laporan
Gambar 11.9 Modul Laporan
Modul laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan keuangan,
seperti neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang,
laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain-lain. Untuk menampilkanya klik
Modul Laporan.
Fasilitas yang terdapat pada modul Laporan antara lain:
29
a. Analisa Bisnis
Menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi, kalender, dan reminder
yang menampilkan piutang, hutang, dan giro yang sudah jatuh tempo.
b. Laporan Keuangan
Menampilkan laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, neraca, aliran
kas, buku besar, dan koleksi laporan keuangan yang dapat anda
kembangkan sendiri.
c. Laporan Penjualan dan Piutang
Menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per
pelanggan per barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang, dan
sebagainya.
d. Laporan Pembelian dan Hutang
Menampilkan laporan pembelian per supplier, per supplier per barang,
laporan umur hutang, dan sebagainya.
e. Laporan Barang
Menampilkan laporan penjualan per barang per pelanggan, persalesman,
keuntungan per barang, kartu stok, produk terlaris, dan sebagainya.
f. Laporan Lainnya
Menampilkan laporan-laporan lainnya, seperti laporan proyek,
departemen, harta tetap, dan daftar nama dan alamat.