25
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Pengertian Akuntansi Akuntansi menjadi peran penting dalam menjalankan ekonomi dan sistem sosial kita. Keputusan yang diambil oleh individu, pemerintah, badan usaha lain ditentukan dalam penggunanya pada sumber daya yang dimiliki suatu bangsa. Tujuan utama akuntansi adalah untuk mencatat, melaporkan dan menginterpretasikan data-data ekonomi untuk digunakan sebagai pengambil keputusan. Menurut Suwarjono dalam pura (2013:4) mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan”. Menurut Amerikan institute of Certified Public Accountants(AICPA) dalam Herry (2009:1) mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristiwa keuangan dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsiran atas hasil-hasilnya”. Definisi akuntansi menurut Siegel dan Marconi dalam Ikhsan dan Suprasto (2008:18) mendefinisikan “akuntansi sebagai suatu disiplin jasa yang mampu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah perusahaan dan untuk membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses pengambilan keputusan ekonomi”.

BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi menjadi peran penting dalam menjalankan ekonomi dan sistem

sosial kita. Keputusan yang diambil oleh individu, pemerintah, badan usaha lain

ditentukan dalam penggunanya pada sumber daya yang dimiliki suatu bangsa.

Tujuan utama akuntansi adalah untuk mencatat, melaporkan dan

menginterpretasikan data-data ekonomi untuk digunakan sebagai pengambil

keputusan.

Menurut Suwarjono dalam pura (2013:4) mengemukakan bahwa “

akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan

transaksi yang bersifat keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan”.

Menurut Amerikan institute of Certified Public Accountants(AICPA)

dalam Herry (2009:1) mengemukakan bahwa “ akuntansi adalah seni pencatatan,

pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristiwa keuangan dengan

cara tertentu dan dalam ukuran moneter, termasuk penafsiran atas hasil-hasilnya”.

Definisi akuntansi menurut Siegel dan Marconi dalam Ikhsan dan Suprasto

(2008:18) mendefinisikan “akuntansi sebagai suatu disiplin jasa yang mampu

memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah

perusahaan dan untuk membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses

pengambilan keputusan ekonomi”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

6

Menurut Maria (2011:1) beberapa pakar mengidentifikasikan akuntansi

(accounting) sebagai proses pengidentifikasian, mengukur, memcatat, dan

mengkomunikasikan atau melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu

organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Dari Pengertian diatas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian

akuntansi adalah:

1. Sebagai pusat kepentingan dari berbagai organisasi akuntansi (Perusahaan

Bisnis), informasi akuntansi disini adalah informasi yang berhubungan

dengan perusahaan.

2. Informasi akuntansi adalah hal yang vital dalam kegiatan bisnis

perusahaan. Digunakan sebagai pengambilan keputusan dalam organisasi

(para manager, orang-orang yang konsen terlibat dalam perusahaan).

Disisi lain digunakan sebagai pengambilan keputusan diluar perusahaan

(Investor) yaitu orang yang menanamkan modalnya pada sebuah

perusahaan untuk mengharapkan keuntungan, (Kreditor) yaitu orang yang

mempunyai hutang (owes) pada sebuah perusahaan, atau pada pihak lain.

Pihak-pihak yang berkepentingan yang disebutkan diatas antara lain pihak

internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal merupakan

pihak karyawan dan manajemen perusahaan, yaitu karyawan yang mengelola

perusahaan, sedangkan pihak ekstenal yaitu pemasok, penanam modal, kreditur,

badan pemerintah, dan calon penanam modal. Masing-masing pihak yang

berkepentingan menganalisis dan menginterpretasikan informasi (laporan

keuangan) untuk tujuan yang berbeda-beda.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

7

Akuntansi berasal dari kata accounting yang artinya menghitung atau

mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan hampir diseluruh kegiatan

bisnis di dunia untuk mengambil keputusan, maka akuntansi bisa dikatakan

sebagai bahasa bisnis. Akuntansi memiliki fungsi untuk mengukur, menjabarkan,

atau memberikan kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,

investor, otoritas pajak dan membuat keputusan lain untuk membuat alokasi

sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah.

2.1.2. Siklus Akuntansi

Prosedur pencatatan bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai

menjadi laporan keuangan disebut tahap-tahap akuntansi atau suatu proses

akuntansi (siklus akuntansi).

Menurut Soemarso (2009:90) “ siklus akuntansi adalah tahap-tahap

kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

keuangan sehinggan siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya”.

Menurut Widilestariningtyas dalam Wicaksono dan Wind (2012:13)

“bahwa siklus akuntansi itu merupakan urutan kerja yang harus dibuat oleh

seorang akuntan sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan”.

Secara umum siklus akuntansi dapat diartikan sbagai langkah-langkah atau

proses akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi

sampai penyajian laporan keuangan. Jika digambarkan dalam bagan arus, tahap

siklus akuntansi akan tampak sebagai berikut :

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

8

Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30)

Gambar II.1

Siklus Akuntansi

Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut :

1. Transaksi

Transaksi menuru Hadri Mulya (2013:39) adalah “Kejadian-kejadian

ekonomi dari aktivitas normal yang dilakukan oleh perusahaan dan

berkaitan dengan operasi utma perusahaan, baik langsung maupun tidak

langsung pada eriode tertentu”

2. Jurnal

Jurnal menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:40) adalah “Buku

pencatatan untuk menginput data transaksi keuangan/bisnis yang telah

terjadi dalam suatu perusahaan”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

9

3. Buku Besar

Buku Besar menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:40) adalah

“Tempat yang digunakan untuk mengelompokan transaksi-transaksi

keuangan”.

Buku besar dapat di identifikasikan pula degan kumpulan dari berbagai

perkiraan yang sejenis/kelompok.

4. Neraca Saldo

Neraca Saldo menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:41) adalah

“Kumpulan dari saldo-saldo dari perkiraan yang ada di buku

besar”.mencari saldo dapat dilakukan dengan cara :

a. Angka-angka di debit dijumlah.

b. Angka-angka dikredit dijumlah

c. Cari saldonya, apakah apakah saldo debit atau saldo kredit.

5. Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian menurur Puspitawati dan Anggadini (2011:42) adalah

“Jurnal yang dipergunakan untuk menyesuaikan perkiraan-perkiraan di

buku besar pada akhir periode pembukuan”.

Rekening-rekening perkiraan buku besar yang biasanya disesuaikan

adalah :

a. Persediaan barang dagang (perusahaan dagang), bahan baku, bahan

dalam proses, bahan jadi (industri).

b. Piutang dagang.

c. Perlengkapan.

d. Biaya-biaya dibayar dimuka (asuransi, sewa, iklan)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

10

e. Pendapatan diterima dimuka

f. Utang yang masih harus dibayar

g. Pendapatan yang masih harus diterima

h. Aktiva tetap

6. Kertas Kerja

Kertas Kerja /Neraca Lajur menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:42)

adalah “Form/kertas/catatan yang digunakan untuk membuat ringkasan

mengenai pembukuan perusahaan yang terdiri dari kolom neraca salso,

kolom penyesuaian, kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom

laporan laba rugi dan kolom neraca”.

7. Laporan Keuangan

Setelah transaksi diringkas dan digolongkan, laporan keuangan harus

disusun berdasarkan data-data transaksi tersebut. Laporan dari perhitungan

akuntansi menyediakan beberapa format yang dinamakan laporan

keuangan (financial reporting).

Menurut Puspitawati dan Anggadinin (2011:43) laporan keuangan terdiri

dari :

a. Laporan Laba rugiadalah laporan keuangan yang berisi ringkasan dari

pendapatan yang dihasilkan dari biaya-biaya yang dikeluarkan

perusahaan pada periode tertentu biasanya dalam periode bulanan atau

tahunan.

b. Laporan laba ditahan adalah ringkasan dari perubahan laba yang

dimiliki perusahaan pada periode tertentu.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

11

c. Neraca meggambarkankondisi dari harta, kewajiban dan modal yang

dimiliki perusahaan pada periode tertentu.

d. Laporan arus kas adalah ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran

kas dari operasi perusahaan pada periode tertentu.

8. Jurnal Penutup

Jurnal menuerut Mulya (2008:142) adalah “Jurnal yang dibuat pada akhir

periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal semsntara”.

Terdapat 4 ayat jurnal penutup yang diperlukan, yaitu :

a. Penutupan perkiraan pendapatan

b. Penutupan perkiraan beban

c. Penutupan perkiraan ikhtisar laba rugi

d. Penutupan perkiraan prive

Setelah jurnal penutup dicatat, maka posisi jenis perkiraan berikut akan

berubah menjadi sebagai berikut :

a. Perkiraan aktiva bersaldo debit

b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit

c. Perkiraan modal bersaldo kredit

d. Perrkiraan prive bersaldo nol

e. Perkiraan beban bersaldo nol

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

12

2.1.3. Teori Perusahaan

Definisi perusahaan menurut Herry (2013:1) ”sebuah organisasi yang

beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, denga cara menjual produk

(barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya”. Tujuan operasional dari

sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit.

2.1.4. Teori Perusahaan Dagang

Menurut Herry (2013:2) ”Perusahaan jenis ini menjual produk (barang

jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang

akan dijualnya melainkan memperoleh dari perusahaan lain.

Menurut Harti (2009:6) mengemukakan bahwa “ perusahaan dagang

adalah perusahaan yang usaha pokoknya membeli barang untuk dijual kembali

dengan tanpa mengubah bentuk melalui pengolahan dengan tujuan untuk

memperoleh laba”.

2.1.5 Teori Pembelian

Menurut Soemarso (2008:173) “Dalam sebuah perusahaan dagang

kegiatan pembelian meliputi pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang

serta pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha.

Pembelian dapat dilakukan secara kreditmaupun tunai dan pada umumnya

dilakukan kepada beberapa suplier”.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

13

2.1.6 Teori Penjualan

Menurut Soemarso (2008:174) “Pada saat perusahaan menjual barang

dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli

untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang

bersangkutan”.

2.2. Tools Aplikasi (Zahir Accounting 5.1)

2.2.1. Teori Zahir Accounting

Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:1)

“Zahir Accounting Merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu

(integrated software)”.

Menurut Himayati (2007:19) “Zahir Accounting adalah sofware akuntansi

yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang

integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa

grafik dan analisa laporan berupa manajemen perusahaan”.

Zahir Accounting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan

software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun

dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan

pencatatan juga menjadi kelebihan dari zahir Accounting. Zahir Accounting dibuat

atas dasar 5 tipe transaksi dasar, yaitu:

1. Penjualan produk dan jasa

2. Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa dan aset tetap dari supplier

3. Penerimaan kas

4. Pengeluaran kas kepada supplier

5. Pengeluaran kas gaji karyawan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

14

Atas dasar kelima transaksi dasar tersebut, Zahir Accounting dirancang

untuk mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan

akuntansi dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang

mendalam, Zahir juga meudahkan setiap pengguna dalam mengambil keputusan

bisnis, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan keuangan perusahaan,

seperti analisa rasio, break even point alaysis, grafik dan laporan lainnya.

Beberapa keunggulan Zahir dari produk lain adalah.

1. Mudah digunakan

2. Desaign interface yang menarik dan mudah dipahami

3. Faktur dan Laporan dapat diedit

4. Laporan dapat diemail dan di-export ke berbagai format

5. Menggunakan database client server

6. Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan

7. Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (Audit Trail)

8. Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus sesuai dengan kewenangan

akses/password

Konsep Zahir Accounting, bahwa akuntansi keuangan adalah mudah dan

menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman yang

menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru memulai mempelajari komputer

dan akuntansi. Zahir dibuat pertama kali pada tahun 1992 dengan versi 1.0 dan

pada tahun 1997, mulai sudah dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada

tahun 1999. Saat ini, Zahir sudah berada di versi 5.1.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

15

2.2.2. Instalasi dan Menjalankan program Zahir Accounting Versi 5.1

Untuk dapat menggunakan Zahir Accounting 5.1 terlebih dahulu anda

harus menginstaldi komputer PC atau notebook berbasis Windows

(98/2000/XP/Vista).Installer Zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau

dapat juga dengan mendownloadversi demonya

dari www.zahiraccounting.com. Cara instalasi Zahir ada 2 macam, yaitu instalasi

dari CD ataupun instalasi multi user.

1. Instalasi dari CD

a. Tutup semua program yang terbuka

b. Masukan CD installer ke Drive CD

c. Selanjutnya akan ditampilkan from instalasi. Jika from instalasi tidak

otomatis terbuka, maka jalankan program setup secara manual melalui

Windows Explorer, Klik Start > My computer > Pilih Drive CD >

jalankan Setup.exe.

d. Ikuti petunjuk yang tertera

pada from instalasi, klik tombol Next untuk melanjutkan, dan isilah

nama user dan nama perusahaan, pilih

opsi typical, selanjutnya klik Next hinggatombol finish tampil.

Setelah menjalankan program zahir klik tombol buka data sebelumnya untuk

membuka data demo, selanjutnya klik Next hingga tombol cancel jika anda

ditawarkan untuk memasukan password database server. Restart komputer

terlebih dahulu jika anda gagal membuka data setelah instalasi dijalankan.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

16

Untuk uninstall program, Klik start > Control panel > Add Remove program >

,lkPilih Zahir > Klik Remove/Uninstall.

2. Instalasi Multi user

Instalasi multi user ini hanya berlaku pada penggunaan jaringan LAN. Instalasi

Zahir tetap harus dilakukan di masing-masing workstation (Komputer

pengguna/ client) dan diperlukan satu komputer yang akan berperan

sebagai server, pastikan Firebird database server telah ter-install di

komputer server(pilih opsi complete pada form instalasi).

Bila komputer server yang akan digunakan juga untuk menjalankan zahir,

maka zahir harus di-install secara lengkap di komputer server, namun bila hanya

sebagai server (penyimpan data) maka cukup di- installdatabase server saja (pilih

opsi custom pada form instalasi kemudian pilih data base server ). Catatan

: Software Zahir dan Firebird Database Server telah disediakan

pada installer Zahir (dijadikan satu).

3. Menjalankan Program Zahir Accounting Versi 5.1

Setelah menginstall program zahir maka anda sudah dapat menjalankan

program tersebut. Untuk menjalankan program

Zahir, klik tombol START >AllProgram > Zahir SystemStandarEdisiPendidikan5.

1. Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan utama program

Zahir Accounting seperti gambar berikut,

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

17

Gambar II.1 Tampilan Utama Zahir Accounting.

Pada bagian menu utama terdapat bebarapa pilihan, antara lain:

1. Versi Program.

Pada pojok kanan-atas menu utama ditampilkan versi program. Versi

program yang digunakan adalah Zahir Accounting 5.1.14b. sedangkan

Build 14b menunjukkan nomor update dari program yang dipakai.

2. Administrasi Data Keuangan.

Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara

lain:

a. Buka Data Sebelumnya

Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah

dibuka.

b. Membuat Data Baru

Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan.

c. Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat

sebelumnya. File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu

menggunakan format *.gdb atau *fdb.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

18

d. Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang pernah dibackup. File yang

dibackup menggunakan format *gbk

3. Registrasi.

Bagian registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program

Zahir Accounting yang digunakan.

4. Website Zahir Accounting.

Bagian Website Zahir Accounting digunakan untuk membuka website

Zahir Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan

berdiskusi di forum.

5. Panduan penggunaan.

Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk

penggunaan Zahir Accounting.

6. History Data.

Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang

pernah dibuka sebelumnya

7. Edisi Software.

Bagian Edisi Sofrware digunakan untuk menampilkan informasi tentang

edisi software yang dimiliki. Edisi software ini diinformasikan kepada

Zahir ketika akan bertanya kepada Zahir atas masalah yang terjadi pada

program, dan lain-lain.

2.2.3 Modul dan Fasilitas yang ada di Program Zahir Accounting

Modul pada Zahir Accounting dibuat utuk memudahkan dalam melakukan

transaksi keuangan. Beberapa modul yang dapar digunakan dalam Zahir

Accounting antara lain:

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

19

Gambar II.2 Modul Zahir Accounting

Modul ini di gunakan untuk membuat data master dan data kerja.

a. Modul data-data

b. Modul buku besar

c. Modul penjualan

d. Modul pembelian

e. Modul kas dan bank

f. Modul persediaan

g. Modul laporan

2.2.2 Pengenalan Antar Muka

1. Modul Data-Data

Gambar II.3 Modul Data-Data

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

20

Modul Data-data ini merupakan master data dari pekerjaan yang dibuat. Pada

Modul ini dapat mengisi dan mengolah informasi-informasi penting yang

berhubungan dengan transaksi, seperti data customer, data vendor, data barang,

data pajak, data mata uang, dan lain-lain. Modul ini sangat penting untuk dibuat

dengan benar karena data yang dibuat dalam modul ini digunakan pada modul-

modul yang lain dan seluruh file. Untuk menampilkanya klik modul Data-Data.

Fasilitas yang terdapat pada modul Data-data antara lain:

a. Data Nama Alamat

Menu Data Nama Alamat digunakan untuk membuat dan mengeditdata

pelaggan, supplier, dan karyawan.

b. Data Rekening

Menu Data Rekening digunakan untuk menampilkan daftar rekening

perkiraan (Chart of Account), serta untuk membuat, mengedit, dan

menghapus data rekening.

c. Data Produk

Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit, dan

menghapus data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok (rincian

dari perubahan stok per barang, serta grafik analisa penjualan barang.

d. Satuan Pengukuran

Untuk membuat satuan pengukuran dan konversi satuan.

e. Data Proyek

Untuk mengelola data proyek, membuat data proyek baru, membuat

tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek, dan melihat

rincian biaya per proyek.

f. Data Harta Tetap

Untuk mengelola harta tetap, mencatat harga perolehan, dan untuk

menghitung beban penyusutan per bulan.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

21

g. Data Pajak

Untuk mengelola data pajak, menentukan rekening transaksi pajak

masukan, pajak keluaran, serta penentuan nilai persentase pajak.

h. Data Mata Uang

Untuk mengelola mata uang yang akan digunakan dalam transaksi.

2. Modul Buku besar

Gambar II.4 Modul Buku besar

Modul Buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal

umum dan untuk menampilkan buku besar perrekening perkiraan. Untuk

menampilkanya klik modul Buku Besar.

Fasilitas yang terdapat pada modul Buku Besar antara lain:

a. Data Rekening Perkiraan

Digunakan untuk menampilkan data rekening perkiraan, untuk membuat

mengedit dan menghapus data rekening.

b. Transaksi Jurnal Umum

Menu ini digunakan ketika anda menginput transaksi jurnal umum dalam

format debet kredit. Form transaksi jurnal umum akan berguna untuk

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

22

transaksi yang tidak dapat diinput melalui formtransaksi khusus

seperti adjustment, pengalokasian, dan koreksi.

c. Buku Besar

Menu ini digunakan untuk menampilkan buku besar pembantu tiap

rekening dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet

dan kreditnya).

d. Daftar Transaksi Jurnal

Menu ini digunakan untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum

yang pernah dibuat dalam suatu periode, mencetak, mengedit, dan

menghapus transaksi jurnal umum yang sudah diinput sebelumnya.

3. Modul Penjualan

Gambar II.5 Modul Penjualan

Modul penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan penjualan(tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan daftar

transaksi penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Untuk

menampilkanya klik modul Penjualan.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

23

Fasilitas yang terdapat pada modul Penjualan antara lain:

a. Sales Order

Sales Order digunakan untuk transaksi order penjualan atas barang/jasa

untuk pelanggan berdasarkan penawaran harga yang telah dikirim.

Transaksi ini juga dapat diinput tanpa melibatkan transaksi penawaran

harga.

b. Pengiriman Barang (invoicing)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi

penjualan/pngiriman barang per pelanggan baik tunai maupun kredit.

Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi akuntansi

untuk penjualan, menghitung harga pokok penjualan (HPP), dan

mengurangi kartu stok.

c. Retur Penjualan

Form dalam menu ini digunakan apabila ada transaksi dimana barang yang

dijual dikembalikan/diretur. Penggunaan menu ini secara otomatis akan

membuat jurnal akuntansi untuk retur, menghitung harga pokok penjualan,

menambah kartu stok, dan mengupdate kartu piutang.

d. Daftar Piutang Usaha

Menu ini menampilkan piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur

piutang baik secara total atau per transaksi, beserta detail pembayarannya.

e. Pembayaran Piutang Usaha

Form dalam menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pembayaran

piutang usaha.

f. Pengembalian Kelebihan (Kredit)

Menu ini digunakan apabila terjadi transaksi kelebihan pembayaran dari

pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau

digunakan sebagai pembayaran piutang/penjualan lainnya.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

24

4. Modul Pembelian

Gambar II.6 Modul Pembelian

Modul pembelian digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan

dengan pembelian (tunai maupun kredit), hutang usaha, menampilkan daftar

transaksi pembelian, kartu hutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Untuk

menampilkanya klik modul Pembelian.

Fasilitas yang terdapat pada modul Pembelian antara lain:

a. Purchase Order

Form ini digunakan untuk menginput order pembelian.

b. Penerimaan Barang (invoicing)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi penerimaan

barang/pembelian baik tunai maupun kredit. Transaksi pembelian ini

secara otomatis akan membuat jurnal akuntansi untuk pembelian,

menambah kartu stok, dan mengupdate kartu hutang (bila pembelian

terjadi secara kredit).

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

25

c. Retur Pembelian

Form ini digunakan apabila terjadi transaksi pengembalian barang

kepada supplier. Penggunaan menu ini secara otomatis akan membuat

transaksi jurnal akuntansi untuk retur pembelian, menghitung harga pokok,

dan mengupdate kartu hutang

d.. Daftar Hutang Usaha

Menu ini digunakan apabila Anda ingin mengetahui saldo hutang dagang

per supplier/pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun

per transaksi beserta detail pembayarannya.

e. Pembayaran Hutang Usaha

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi pembayaran

hutang.

f. Penerimaan Kembalian (Debit)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kelebihan

pembayaran dari supplier, dimana yang akan dikembalikan secara tunai

atau digunakan untuk pembayaran hutang lainnya.

5. Modul Kas dan Bank

Gambar II.7 Modul Kas dan Bank

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

26

Modul kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan

dengan kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya, transaksi kas

masuk, dank as keluar, rekonsiliasi bank, dan lain-lain. Untuk menampilkanya

klik modul Kas dan Bank.

Fasilitas yang terdapat pada modul Kas dan Bank antara lain:

a. Transfer Kas

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi transfer kas,

baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank.

b. Kas Masuk

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas masuk.

Transaksi kas masuk ini tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran

piutang usaha oleh customer, karena transaksi kas dan bank tidak

menupdate kartu hutang/piutang usaha. Transaksi kas yang dimaksud

disini bisa berupa uang yang masuk ke kas atau ke bank.

c. Kas Keluar

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar,

dimana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini.

Transaksi kas keluar ini tidak bisa digunakan untuk menginput transaksi

pembayaran hutang dagang dari supplier, karena transaksi kas/bank tidak

mengupdate kartu hutang/piutang usaha.

e. Rekonsiliasi Bank

Form dalam menu ini digunakan untuk melakukan proses rekonsiliasi,

yaitu menyamakan jumlah uang di bank menurut transaksi uang

masuk/keluar yang dilakuan di Zahir Accounting dan membandingkannya

dengan laporan rekening koran/buku bank. Proses rekonsiliasi dilakukan

dengan memberi tanda centang pada transaksi yang dicatat di

Zahir Accounting yang juga dicatat oleh bank

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

27

6. Modul Persediaan

Gambar II.8 Modul Persediaan

Modul persediaan digunakan untuk melakukan input transaksi yang

berhubungan dengan persediaan, seperti transaksi pemakaian barang, pemindahan

barang perakitan, penyesuaian, stok opname, dan lain-lain. Untuk menampilkanya

klik modul Persediaan.

Fasilitas yang terdapat pada modul Persediaan antara lain:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang

Untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian.

b. Pemindahan Barang

Berguna untuk transakasi produksi pada perusahaan manufaktur dimana

dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau beberapa produk baru yang

memerlukan beberapa bahan baku dan pembantu.

c. Stock Opname

Digunakan untuk menyamakan jumlah barang yang tercatat di Zahir

Accounting dengan yang ada di gudang secara fisik. Perbedaan jumlah

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

28

antara jumlah yang dicatat di Zahir Accounting dengan jumlah unit fisik

bisa disebabkan karena barang hilang atau rusak.

d. Perakitan

Digunakan untuk mempercepat proses input transaksi pemindahan barang,

yaitu Zahir Accounting akan secara otomatis menginput transaksi

pemindahan barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-

masing barang hasil produksi

7. Modul Laporan

Gambar 11.9 Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan keuangan,

seperti neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang,

laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain-lain. Untuk menampilkanya klik

Modul Laporan.

Fasilitas yang terdapat pada modul Laporan antara lain:

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · 8 Sumber : Siti Kurnia Rahayu (2010:30) Gambar II.1 Siklus Akuntansi Adapun penjelasan siklus akuntansi di atas, adalah sebagai berikut : 1. Transaksi Transaksi

29

a. Analisa Bisnis

Menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi, kalender, dan reminder

yang menampilkan piutang, hutang, dan giro yang sudah jatuh tempo.

b. Laporan Keuangan

Menampilkan laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, neraca, aliran

kas, buku besar, dan koleksi laporan keuangan yang dapat anda

kembangkan sendiri.

c. Laporan Penjualan dan Piutang

Menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per

pelanggan per barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang, dan

sebagainya.

d. Laporan Pembelian dan Hutang

Menampilkan laporan pembelian per supplier, per supplier per barang,

laporan umur hutang, dan sebagainya.

e. Laporan Barang

Menampilkan laporan penjualan per barang per pelanggan, persalesman,

keuntungan per barang, kartu stok, produk terlaris, dan sebagainya.

f. Laporan Lainnya

Menampilkan laporan-laporan lainnya, seperti laporan proyek,

departemen, harta tetap, dan daftar nama dan alamat.