Upload
mazheroe
View
1.943
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
SIKLUS AKUNTANSI
PENGERTIAN
• Akuntansi merupakan salah satu system informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari transaksi atau peristiwa- peristiwa (events) menjadi suatu informasi yang berguna untuk membantu pembuatan keputusan. – Peristiwa Internal– Peristiwa eksternal,
PERISTIWA
• Peristiwa Internal, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam suatu entitas tanpa melibatkan pihak di luar entitas. Misalnya perpindahan bahan baku dari suatu departemen ke departemen lainnya atau penggunaan aktiva tetap.
• Peristiwa eksternal, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi antara pihak entitas dengan pihak lain di luar entitas. Misalnya interaksi entitas dengan pihak pemasok atau pembeli Peristiwa eksternal ini sering disebut sebagai transaksi, yaitu pertukaran yang terjadi antara dua pihak (entitas dan pihal luar) dimana salah satu pihak mengorbankan atau menerima suatu nilai.
TRANSAKSI
• Tidak semua peristiwa- peristiwa atau transaksi yang terjadi dan melibatkan entitas harus dicatat.
• Peristiwa atau transaksi yang dicatat hanya peristiwa-peristiwa atau transaksi yang berpengaruh terhadap posisi harta (aktiva), hutang dan ekuitas.
• Untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat maka diperlukan suatu tahapan-tahapan yang sistematis untuk memproses peristiwa-peristiwa atau transaksi-transaksi.
PEMROSESAN TRANSAKSI
• Peristiwa-peristiwa atau Transaksi-transaksi yang datanya hendak ditangkap (data capturing) dan diproses menjadi informasi keuangan dapat dikategorikan atas:
• Transaksi Penerimaan Kas• Transaksi Pengeluaran Kas• Transaksi Pembelian Kredit• Transaksi Penjualan Kredit• Penyesuaian dan perisiwa lainnya yang tidak
bisa dikategorikan pada keempat transaksi sebelumnya.
SIKLUS AKUNTANSI
• Untuk memproses data yang diperoleh dari transaksi atau peristiwa tersebut selama satu perioda akuntansi atau tahun pembukuan diperlukan tahapan sistematis atau siklus akuntansi
• Siklus akuntansi merupakan tahapan-tahapan yang dilalui dalam memproses transaksi akuntansi
TAHAPAN PEMROSESAN DATA AKUNTANSI
• Merancang nomor-nomor dan nama-nama akun yang akan terpengaruh oleh transaksi. Akun merupakan tempat untuk menampung data aktiva, hutang atau modal/ ekuitas.
• Menangkap data dari peristiwa-peristiwa atau transaksi dalam dokumen sumber.
• Melakukan pencatatan data transaksi (penjurnalan) ke jurnal dan ke Buku Pembantu (Subsidiary Ledger).
• Mengklasifikasi atau memosting data ke masing-masing akun yang terpengaruh di buku besar (General Ledger)
TAHAPAN PEMROSESAN DATA AKUNTANSI
• Mengumpulkan atau mengiktisarkan saldo dari masing-masing akun di buku besar ke Neraca Saldo (Trial Balance).
• Menganalisa masing-masing akun untuk menemukan akun yang perlu disesuaikan dengan membuat jurnal penyesuaian (Adjustment).
• Memosting penyesuaian akun dan membuat neraca saldo disesuaikan (Adjusted trial Balance)
• Menyusun laporan keuangan• Menutup akun-akun nominal ke laba ditahan atau
modal• Membuat ayat jurnal pembalik, jika perlu
DOKUMEN SUMBER
• Dokumen yang digunakan untuk menangkap atau merekam data peristiwa-peristiwa atau transaksi. – Transaksi penerimaan kas > bukti penerimaan
kas. – Transaksi pengeluaran kas > bukti
pengeluaran kas. – Transaksi penjualan > faktur (penjualan), – Transaksi pembelian > bukti penerimaan
barang atau tagihan pemasok
JURNAL
• Jurnal merupakan buku atau sarana untuk mencatat seluruh peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi pada suatu entitas dan mempengaruhi posisi aktiva, hutang atau ekuitas/modal.
• Jurnal merupakan sarana pencatatan awal (Book of Original Entry).
• Terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus– jurnal umum, yaitu catatan kronologis atas peristiwa-
peristiwa yang ditunjukkan dalam kolom debit dan kredit– Jurnal khusus membagi jurnal atas jenis transaksinya
Format Jurnal Umum
Tahun: Hal:
Dr CrTanggal Ref
JURNAL UMUMJumlah
Akun dan KeteranganBulan
Ilustrasi
Pencatatan ke Buku Pembantu (Subsidiary Ledger)
• Buku Pembantu merupakan buku untuk mencatat rincian dari suatu akun di buku besar. Buku Pembantu perlu dibuat untuk merinci bagian-bagian dari akun di buku besar dan sebagai akuntabilitas/penjelasan akun di buku besar
• Buku pembantu biasanya dibuat untuk akun piutang dagang, hutang dagang, aktiva tetap ataupun investasi.
• Data yang dicatat di buku besar berasal dari dokumen sumber. Saldo antara akun di buku besar dengan total saldo masing masing buku pembantu harus sama.
Contoh buku pembantu
JURNAL KHUSUS
• Apabila ukuran suatu entitas semakin besar dan jumlah transaksi yang akan diolah semakin banyak maka penggunaan jurnal umum untuk mencatat seluruh transaksi tidak memadai. Untuk mengatasi ini dibuat jurnal khusus yang membagi jurnal atas jenis transaksinya
JURNAL KHUSUS
– Transaksi penerimaan kas dicatat ke JurnalPenerimaan Kas
– Transaksi pengeluaran Kas dicatat ke Jurnal Pengeluaran Kas
– Transaksi Penjualan Kredit dicatat ke Jurnal Penjualan
– Transaksi Pembelian Kredit dicatat ke Jurnal Pembelian
CONTOH FORMAT
Memosting (mengelompokkan) debet dan kredit di jurnal ke masing-masing akun di Buku Besar
• aktivitas mengelompokkan nilai-nilai transaksi ke masing-masing akun di buku besar. Sumber untuk melakukan pemostingan adalah buku jurnal.
• Pemostingan dapat dilakukan setiap hari ataupun secara periodik. Akun di buku besar memiliki kolom-kolom tanggal, Nomor bukti, keterangan, referensi, debit, kredit dan saldo
HASIL POSTING KE BUKU BESAR
Mengiktisarkan saldo akhir masing-masing akun ke dalam Neraca Saldo (Trial Balance)
• Untuk melihat keseimbangan debit dan kredit maka seluruh saldo akun diiktisarkan dalam Neraca Saldo.
• Neraca saldo juga diperlukan untuk melihat akun-akun yang perlu dikoreksi atau disesuaikan atau direklasifikasi.
NERACA SALDO
Melakukan pencatatan ke jurnal atas penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan oleh suatu akun
• Memeriksa akun-akun yang perlu disesuaikan. Penyesuaian dilakukan agar Pendapatan dan Biaya mencerminkan pendapatan dan biaya pada periode penyusunan laporan Keuangan (prinsip pemadanan/ Matching, yaitu memadankan/menandingkan antara pendapatan periode penyusunan laporan keuangan dengan kos yang terjadi pada periode penyusunan laporan keuangan, dan Prinsip Pengakuan Pendapatan)
• Penyesuaian biasa dIbuat untuk akun-akun yang dibayar atau diterima terlebih dahulu (Prepayments) dan akun-akun yang akan diterima atau yang akan dibayar (Akrual (Accruals).
Mengiktisarkan saldo-saldo akun ke Neraca Saldo Setelah disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
• Setelah melakukan pencatatan atas penyesuaian yang diperlukan, maka tugas berikutnya adalah memosting ke masing-masing akun dan mengiktisarkan ke Neraca Saldo Setelah Penyesuaian.
CONTOH
Menyusun laporan keuangan berdasar dari Neraca Saldo setelah disesuaikan
• Laporan Keuangan yang lengkap terdiri dari:– Neraca (Balance sheet)– Laporan Penghasilan/Laporan rugi laba
(Income Statement)– Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)– Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of
Stockholders’ equity)– Catatan- catatan atas laporan keuangan
(Notes to Financial Statement)
LAPORAN KEUANGAN POKOK
• Neraca dan laporan rugi laba merupakan laporan keuangan pokok,
• sedangkan sisa tiga laporan lagi adalah penjelasan atas laporan keuangan pokok karena disusun berdasarkan neraca dan laporan rugi laba.
NERACA
LAPORAN RUGI LABA
Menutup akun-akun nominal ke akun Riil • menutup akun-akun nominal (akun-akun di
laporan rugi laba) ke akun laba ditahan. Pencatatan ini dibuat untuk memindahkan akun-akun di rugi laba ke akun-akun di neraca. – Menutup akun penjualan ke laba ditahan
Proses ini dilakukan dengan mendebit seluruh akun pendapatan (karena saldo akhir pendapatan di sisi kredit maka ditutup dengan mendebitkan akun ini) dan mengkredit laba ditahan
– Menutup seluruh akun biaya & kos dari barang terjual kea kun laba ditahanProses ini dilakukan dengan mendebit akun laba ditahan dan mengkredit seluruh akun biaya dan kos dari barang terjual
Membuat pencatatan pembalikan (Reversing Entries)
• Pencatatan pembalikan dilakukan untuk menyederhanakan pencatatan transaksi pada periode akuntansi berikutnya. Pembalikan tidak harus dilakukan karena tidak mengubah jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan. Pembalikan dibuat pada awal periode berikutnya dan bukan pada akhir periode berjalan
• Akun-akun yang dibalikkan bersumber dari pencatatan jurnal penyesuaian untuk pos-pos yang dibayar dimuka(Prepayments) dan pos-pos akrual (Accrual),