25
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam pengolahan data akuntansi sampai laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami. Dalam proses pengolahan data akuntansi pada Toko Bahan Bangunan Tunas Jaya ini, penulis berpedoman pada beberapa teori pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber. Teori tersebut antara lain sebagai berikut: 2.1.1 Teori Akuntansi Menurut (Hery, 2015) berpendapat bahwa: Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak - pihak yang memiliki kepentingan terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Menurut (Bahri, 2016) menyimpulkan bahwa “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum”. Menurut (Rahmawati, 2015) menyatakan bahwa “Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan dalam berbagai kegiatan bisnis sebagai dasar untuk penyusunan keterangan dan pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan.”

2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Konsep dasar akuntansi merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan

rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam pengolahan data akuntansi sampai

laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami. Dalam proses pengolahan data

akuntansi pada Toko Bahan Bangunan Tunas Jaya ini, penulis berpedoman pada

beberapa teori pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber. Teori tersebut antara

lain sebagai berikut:

2.1.1 Teori Akuntansi

Menurut (Hery, 2015) berpendapat bahwa: Secara umum, akuntansi dapat

didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para

pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak - pihak yang memiliki kepentingan

terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Menurut (Bahri, 2016) menyimpulkan bahwa “Akuntansi adalah seni

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan

cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui

umum”.

Menurut (Rahmawati, 2015) menyatakan bahwa “Akuntansi berasal dari kata

asing accounting yang artinya adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.

Akuntansi digunakan dalam berbagai kegiatan bisnis sebagai dasar untuk

penyusunan keterangan dan pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan.”

Page 2: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

7

Jadi, dari beberapa sumber referensi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dari suatu transaksi

untuk memberi informasi kepada pihak yang berkepentingan dengan menggunakan

suatu laporan keuangan dalam pengambilan suatu keputusan bagi suatu perusahaan.

2.1.2 Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut (Desmahary & Kuswara, 2016) Persamaan dasar akuntansi

merupakan persamaan yang menyajikan jumlah harta perusahaan dan tuntutan atau

kewajiban terhadap harta tersebut, yang digambarkan dalam hubungan

aktiva/harta/asset, hutang/kewajiban/liabilitas dan ekuitas pemilik/modal. Sumber

daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dinamakan asset/harta/kekayaan

(assets).

Persamaan dasar akuntansi menunjukan persamaan antara aktiva atau harta,

dengan pasiva yang terdiri dari hutang dan modal.

Aktiva (harta) = Kewajiban (hutang) + Modal

Dalam membuat jurnal transaksi baik secar manual atau dengan komputer

persamaan dasar akuntansi masih akan tetap digunakan. Aktiva akan bernilai positif

jika di debet dan bernilai negatif jika di kredit, sebaliknya untuk bagian kewajiban

dan modal akan bernilai negatif jika di debet dan bernilai positif jika di kredit.

Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk melihat pengaruh semua transaksi

yang dilakukan perusahaan terhadap posisi keuangan perusahaan untuk suatu waktu

tertentu. Persamaan dasar akuntansi setiap saat dapat mengetahui pergerakan kondisi

keuangan suatu perusahaan dari transaksi yang dilakukan.

Page 3: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

8

2.1.3 Siklus Akuntansi

Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah

tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

keuangan sehingga siap untuk pencatatan berikutnya”.

Menurut Fitria dalam (Wasiyanti, 2017) mengemukakan bahwa “Siklus

akuntansi merupakan gambaran tahapan kegiatan akuntansi yang meliputi

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang dimulai saat terjadi

sebuah transaksi dalam sebuah perusahaan”.

Menurut (Desmahary & Kuswara, 2016) Siklus akuntansi adalah proses

akuntansi yang diawali dengan menganalisa, menjurnal transaksi dan diakhiri dengan

membuat laporan keuangan.

Dapat disimpulkan tahapan proses siklus akuntansi dimulai dari

mengumpulkan dokumen dasar transaksi, mengklasifikasikan jenis transaksi,

menganalisis, meringkasnya dalam catatan, sehingga terbentuknya suatu laporan

keuangan yang dibutuhkan, yang disebut siklus akuntansi seperti gambar berikut:

Sumber : (Desmahary & Kuswara, 2016)

Gambar II.1. Siklus Akuntansi

Page 4: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

9

Bagian-bagian didalam siklus akuntansi jika diuraikan adalah sebagai berikut:

1. Transaksi

Transaksi adalah semua kegiatan perusahaan yang dapat diukur dengan nilai

uang dan kegiatan perusahaan yang mengakibatkan berubahnya posisi

keuangan perusahaan. Transaksi yang terjadi di perusahaan didokumentasikan

ke dalam bukti – bukti transaksi. Bukti – bukti transaksi yang ada kemudian

dilakukan pencatatan atau penjurnalan ke dalam jurnal. (Bahri, 2016)

2. Jurnal Transaksi

Menurut Wicaksono dan Wind dalam (Rahmawati & Hidayati, 2015) Jurnal

atau sering dikenal dengan istilah jurnal umum adalah catatan akuntansi yang

pertama kali dibuat yang gunanya untuk melakukan pencatatan seluruh

transaksi berdasarkan bukti-bukti transaksi, mengklasifikasikan dan meringkas

data keuangan serta data-data lainnya dalam bentuk dua kolom. Jurnal ini

selain disebut dengan jurnal umum, juga dikenal dengan jurnal memorial atau

jurnal standar.

3. Buku Besar

Buku besar adalah buku yang berisi kumpulan perkiraan masing-masing

transaksi akuntansi yang saling berhubungan dan memiliki kesatuan tersendiri.

Maksudnya adalah di dalam buku besar ini kita memindahkan seluruh transaksi

yang sudah kita catat di jurnal umum dengan cara memindahkan pencatatan

yang terjadi di kolom debet jurnal umum ke dalam sisi debet rekening di buku

besar dan memindahkan pula transaksi yang tercatat di kolom kredit jurnal

umum ke dalam sisi kredit rekening buku besar. (Rahmawati & Hidayati,

2015).

Page 5: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

10

4. Neraca Saldo

Neraca Saldo adalah daftar yang menunjukkan saldo debet dan saldo kredit

dari buku besar setiap rekening aktiva, utang, ekuitas, pendapatan dan beban

atau daftar rekening – rekening buku besar dengan saldo debet dan kredit.

(Bahri, 2016)

5. Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian (Adjusting Journal Entry) adalah jurnal yang digunakan

untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada di Neraca Saldo menjadi

saldo yang sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi, dengan tujuan

akan mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan dan biaya yang

sebenarnya. (Sujarweni, 2016).

6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Neraca saldo setelah penyesuaian adalah daftar saldo akun-akun yang ada pada

tanggal tertentu terletak di buku besar setelah dilakukan pembaruan karena

adanya jurnal penyesuaian. (Sujarweni, 2016).

7. Laporan Keuangan

Laporan keuangan dilakukan melalui tahap yang sistematis. Urutan yang tepat

untukmenghasilkan laporan keuangan adalah Jurnal Umum, Buku Besar,

Neraca Percobaan, Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Lajur (optional) lalu

Laporan Keuangan. Laporan Keuangan terdiri dari Laporan Laba-Rugi,

Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Neraca. (Krismiaji, 2015)

8. Jurnal Penutup

Jurnal penutup yaitu jurnal yang digunakan untuk menutup semua akun

nominal (pendapatan dan beban) pada akhir periode, dilakukan dengan cara

menjurnal akun-akun tersebut pada lawan saldo nominal. Atau dengan kata lain

Page 6: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

11

jurnal penutup dilakukan dengan maksud untuk mengenalkan saldo akun

sementara (pendapatan dan beban), sehingga perusahaan dapat mengetahui

laba atau rugi usaha selama satu periode. (Sujarweni, 2016)

9. Neraca Saldo Setelah Penutup

Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang dibuat setelah akun

nominal atau akun sementara ditutup atau saldonya di nol kan, dengan cara

membuat jurnal penutup. Isi dari neraca saldo setelah penutupan adalah akun-

akun riil (aktiva, hutang, modal) riil, yaitu akun yang saldonya terbawa dari

periode ke periode akuntansi berikutnya. (Sujarweni, 2016)

2.1.4 Laporan Keuangan

Menurut (Hery, 2015:19) menyatakan bahwa, “Laporan Keuangan pada

dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

mengkomunikasikan data keuangan atau aktifitas perusahaan kepada pihak – pihak

yang berkepentingan”

Menurut Lubis (2017:13) menyimpulkan bahwa, “Laporan keuangan adalah

hasil akhir dari pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan”.

Laporan keuangan terdiri dari:

a. Laporan Laba Rugi (L/R)

Laporan L/R menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode

tertentu.

b. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menyajikan

pengaruh laba rugi tahun berjalan serta penggunanya, dan penambahan atau

pengurangan modal pemilik.

Page 7: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

12

c. Neraca

Neraca menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu yang tercermin

pada jumlah harta yang dimiliki serta jumlah dan modal perushaan selama satu

periode akuntansi.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai

akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang

bersangkutan .

e. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan menginformasikan kebijakan akuntansi yang

mempengaruhi posisi keuangan dari keuangan perusahaan.

2.1.5 Jenis Perusahaan dan Bentuk Organisasinya

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan

menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang atau jasa) kepada

para pelanggannya. Menurut Hery dalam (Rahmawati, 2015), perusahaan dibedakan

menjadi:

1. Perusahaan Manufaktur

(Manufacturing Business) Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah

(merakit) input atau bahan mentah (raw material) menjadi output atau barang jadi.

Contoh perusahaan manufaktur, diantaranya: perusahaan perakit mobil, komputer,

perusahaan pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik penghasil keramik, dan

sebagainya.

2. Perusahaan Dagang (Marchandising Business)

Perusahaan jenis ini menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak

membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperoleh

Page 8: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

13

dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang adalah: Indomaret, Alfamart,

Carrefour, Gramedia, Gramedia, dan sebagainya.

3. Perusahaan Jasa (Service Business)

Perusahaan jenis ini tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada

pelanggan. Contoh perusahaan jasa, diantaranya adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang pelayanan transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah

sakit), jasa konsultan, telekomunikasi, dan sebagainya.

4. Perusahaan Perorangan (Proprietorship)

Perusahaan perorangan merupakan bentuk perusahaan yang paling sederhana.

Perusahaan ini dimiliki oleh satu orang, sehingga apabila perusahaan memperoleh

keuntungan atau kerugian (profit or loss) maka seluruh keuntungan akan dinikmati

sendiri dan seluruh kerugian akan ditanggung sendiri oleh si pemilik tunggal.

Pemilik perusahaan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban

maupun tuntutan hukum yang ditujukan kepada perusahaan, dengan kata lain apabila

perusahaan bangkrut maka para kreditur berhak untuk menyita kekayaan (assets)

pribadi punya pemilik tunggal perusahaan. Kelemahan dari bentuk perusahaan

perorangan ini adalah bahwa sumber dana/keuangan yang tersedia bagi perusahaan

hanya sebatas pada jumlah modal yang dimiliki oleh satu orang.

5. Perusahaan Persekutuan (Partnership)

Perusahaan ini dimiliki oleh dua orang atau lebih, yang dibentuk atas dasar

kepercayaan. Dalam partnership, keahlian yang dimiliki oleh salah seorang anggota

sekutu dapat dikombinasikan dengan sumber daya (modal) yang dimiliki oleh

anggota sekutu lainnya. Masing-masing anggota sekutu memiliki tanggung jawab

yang tidak terbatas (unlimited liability) kepada kreditur atas seluruh utang/kewajiban

yang ditimbulkan oleh perusahaan.

Page 9: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

14

6. Perusahaan Perseroan (Corporation)

Kepemilikan Kepemilikan persero terbagi ke dalam lembar saham. Modal

perusahaan diperoleh dari hasil penjualan saham kepada para pemegang saham

(stockholders), yang dinamakan sebagai modal saham (capital stock) atau modal

disetor (paid-in capital). Keunggulan utama dari bentuk persero adalah dalam hal

potensi atau kemampuan perusahaan untuk meningkatkan/mendapatkan sejumlah

besar dana atau sumber daya ekonomi dengan cara menerbitkan dan menjual saham.

Dalam persero berlaku ketentuan limited liability, artinya bahwa kewajiban

pemegang saham kepada kreditur perusahaan hanya sebatas pada besanya investasi

atau jumlah saham yang dibeli (dimiliki).

2.1.6 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Krismiaji, 2015:4) menyimpulkan bahwa, “Sistem informasi

akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna

menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan

mengoperasikan bisnis”.

Menurut (Istiana & Ariyati, 2017) “Sistem informasi akuntansi merupakan

pengolahan data – data transaksi keuangan dimana yang sebelumnya pencatatannya

manual kini dapat digantikan dengan software komputer yang berbasis akuntansi.

Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan dagang dan sumber dayanya,

yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta meminimalisisr

kesalahan dalam pengolahan data.”

Menurut (TMBooks, 2015:2) “sistem informasi akuntansi merupakan system

yang meneyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lainnya

yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi”.

Page 10: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

15

2.2. Tools Aplikasi

Tool aplikasi yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah MYOB

Premier Versi 16. MYOB adalah salah satu software aplikasi akuntansi yang ada di

masyarakat saat ini, software akuntansi ini sangat umum digunakan untuk mencatat

seluruh transaksi bisnis dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis.

2.2.1 Pengenalan MYOB Premier

MYOB (Mind Your Own Business) merupakan program komputer akuntansi

(accounting software), Menurut (Mahmudi, 2007) dalam jurnal (Haryani, 2015:7)

mengemukakan “MYOB dikembangkan pertama kali oleh MYOB Limited dimulai

di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan yang sukses

mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil- menengah sampai perusahaan

menengah-besar akan sistem manajemen bisnis (business management systems) yang

powerful, mudah dan terjangkau. Setahun kemudian dikembangkan untuk wilayah

asia.”

Berawal dari produk MYOB Accounting (single user/single currency),

akhirnya tahun 1997 MYOB mengeluarkan release yang bisa multi currency dan

multi user dengan nama MYOB Premier.

Tahun 2002 membuka Tahun 2002 membuka kantor di Singapore, dan telah

merilis MYOB berbahasa China (versi Hongkong). Telah dikembangkan pula di

Amerika, Kanada dan United Kingdom. Sukses ini kemudian berkembang ke seluruh

dunia,MYOB pada tahun itu juga memenangkan MacWorld Award untuk kategori

Best Accounting Software dan kategori Best Newcomer Software.

2.2.2 Keunggulan dan Kelemahan MYOB

MYOB Premier adalah software accounting yang memang untuk usaha kecil

menengah yang dibuat secara terpadu, Menurut (Rahmawati, 2015) “Keunggulan

Page 11: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

16

MYOB premier dibanding dengan MYOB accounting, MYOB premier dapat

digunakan untuk perusahaan yang menggunakan sistem multi curency (banyak mata

uang) dan multi user (banyak pengguna).

Beberapa pertimbangan menggunakan software ini sebagai alat (tools) yang

membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat

diantaranya adalah:

1. User friendy (mudah digunakan), tampilan menu dan aliran transaksi yang

sederhana dan mudah. Mudah diingat dan dimengerti oleh awam yang kurang

mengetahui secara medalam tentang komputer dan akuntansi.

2. Tingkat keamanan (security) yang valid untuk setiap user.

3. Kemampuan explorasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses

expor dan impor file yang merepotkan.

4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber

transaksi.

5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan

oleh MYOB.

6. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan

analisis laporan dalam bentuk grafik.

7. Bisa dijalankan secara offline maupun online.

8. Software tersebut telah teruji karena program tersebut dikembangkan di negara

lain, seperti Amerika yang negara tersebut merupakan gudang software yang

terkenal dan hebat.

Keunggulan MYOB Premier, menurut Lubis (2016:3) MYOB memiliki

beberapa kelebihan dibandingkan dengan software akuntansi lainnya, yaitu:

a. Mudah dimengerti dan dipelajari oleh pengguna

Page 12: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

17

b. Dapat langsung dioperasikan bagi usaha bisnis di Indonesia

c. Hampir seratus persen memenuhi SAK (Standar Akuntansi Keuangan)

d. Menghasilkan laporan keuangan yang lengkap, akurat, cepat dan optomis, yang

berguna dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan

e. Dapat menangani transaksi maupun laporan keuangan dengan jumlah digit

hingga ratusan miliar rupiah

f. Dapat menampilkan maupun mangirim data secara cepat melalui printer,

faximile maupun email

g. Seluruh fungsi akuntansi terintegrasi dalam satu program sehingga lebih efisien

dan efektif

h. Adanya sistem pengamanan komputer dengan password

i. Dapat menangani berbagai jenis pajak yang berlaku di Indonesia.

Kelemahan Software MYOB meskipun memilki banyak keunggulan dan

kelebihan, namun software ini juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini adalah

beberapa kelemamhan dari MYOB :

a. MYOB dibuat untuk kondisi internasional, tidak dibuat khusus kondisi usaha

di Indonesia, yang mana penerapan akuntansinya mengacu kepada Ketentuan

Perpajakan dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

b. Belum adanya Bahasa Indonesia dalam software MYOB ini juga merupakan

suatu kelemahan. Mungkin bukan merupakan masalah yang penting, namun

demikian terkadang ada beberapa pengguna atau user yang tekadang suka

kebingungan akan perbedaan istilah dalam bahasa Indonesia dan juga Bahasa

Inggris.

c. MYOB tidak terintegrasi dengan SPT Pajak dan tidak sesuai dengan ketentuan

Perpajakan yang berlaku.

Page 13: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

18

d. Masih dari perbedaan negara, format keuangan yang didukung oleh software

MYOB ini merupakan format neraca keuangan Australia, sehingga hal ini

cukup merepotkan, karena format neraca keuangan yang umum digunakan di

Indonesia berbeda dengan format neraca keuangan di Australia.

e. Software MYOB belum mendukung multi gudang atau multi warehouse. Hal

ini membuat perusahaan yang memiliki lebih dari satu gudang penyimpanan

akan kerepotan.

f. Jumlah pengguna MYOB di perusahaan sangat sedikit. Ini dibuktikan dengan

MYOB tidak pernah mempublikasikan berapa jumlah penjualan MYOB

original setahun atau grafik pertumbuhan penjualan MYOB.

2.2.3 Mengenal Antarmuka Aplikasi MYOB Premier v.16

1. Tampilan Awal MYOB Premier v.16

Gambar II.2. Tampilan Awal Myob Premier v.16

a. OPEN

Tombol ini berguna untuk mengaktifkan salah satu data akuntansi yang ada

sebelumnya. Klik menu Open, kemudian akan ditampilkan kotak dialog. Arahkan

kursor ke berkas yang sudah disimpan sebelumnya, kemudian klik nama berkas yang

Page 14: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

19

akan dibuka, klik Open, maka akan muncul jendela Sign-on, lalu masukkan nama

penagguna pada field User ID dan masukkan Password, kemudian klik tombol OK.

b. CREATE

Jendela Create berfungsi untuk memulai pengoperasian data akuntansi

perusahaan yang baru. Untuk membuat data keuangan perusahaan yang baru, dapat

dilakukan dengan cara klik menu Create pada jendela Welcome to MYOB Accounting

seperti pada gambar diatas.

c. EXPLORE

Jendela Explore berfungsi untuk membuka contoh data perusahaan yang telah

disiapkan secara default.

d. WHAT’S NEW

Jendela What’s New berfungsi untuk melihat Hal-hal terbaru dari MYOB yang

sedang Anda gunakan.

e. EXIT

Jendela Exit, Menu ini berfungsi untuk Keluar dari MYOB

2. Modul Program

Modul program mengelompokkan fasilitas program berdasarkan akun,

transaksi dan laporan.

Gambar II.3. Modul Program

Page 15: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

20

a. Modul Account

Modul Account adalah fungsi untuk membuat daftar accont atau rekening dan

merubah daftar nya serta membuat Buku jurnal umum untuk penyusutan atau

berbagai macam transaksi. Modul account memiliki fitur-fitur didalamnya berupa:

Account List, Send to Account, Record Journal Entry, Transaction Journal,

Transaksi Money, Company Data Auditor, dan Business Insights.

Gambar II.4. Modul Account

b. Modul Banking

Modul ini berfungsi untuk mencatat pengambilan dan penyetoran uang,

mencetak bukti transaksi dan laporan keuangan perusahaan yang dalam transaksinya

menggunakan modul chequebook.

Gambar II.5. Modul Banking

Page 16: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

21

1. Spend Money

Diartikan sebagai transaksi yang bersifat mengeluarkan uang untuk keperluan

usaha. Transaksi yang dicatat dalam menu ini seperti membeli perlengkapan

membayar biaya, mengeluarkan cek dari bank untuk keperluan intern maupun

ekstern. Bisa disimpulkan Spend Money adalah pengeluaran uang selain untuk

membayar hutang dagang. Jika untuk membayar hutang dagang maka akan dicatat

dimenu Purchase-Pay Bills.

2. Print Cheque

Pada modul ini pengguna dapat membuat voucher pengeluaran atau dapat

mencetak secara langsung dari komputer.

3. Receive Money

Menu ini digunakan untuk mencatat jenis transaksi penerimaan kas/bank selain

dari customer, seperti penerimaan pinjaman uang, pendapatan bunga dari bank,

pengembalian pinjaman dari karyawan, penjualan aktiva selain inventory dan

lainnya.

4. Prepare Bank Deposit

Menu ini adalah proses pencairan cek dan giro yang diterima dari customer

atau card yang lainnya. Menu ini juga bisa digunakan untuk menyiapkan setoran ke

bank dari dana belum disetor.

5. Bank Register

Di dalam bank register dapat melihat mutasi setiap bank sekaligus juga

langsung dapat memasukkan transaksi lewat menu tersebut. Jika selama ini dibahas

adalah selalu memasukkan transaksi dari modul masing-masing, hal itu dapat

dilakukan lewat satu menu yaitu Bank Register ini. Pada modul ini dapat langsung

Page 17: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

22

melakukan proses Spend Money, Receive Money, Enter Sales, Receive Payment,

Enter Purchase dan Pay Bill.

6. Reconcile Account

Berfungsi seperti melakukan rekonsiliasi bank secara manual.

7. Report Banking

Segala transaksi yang dicatat dari menu banking ini dapat dilihat pada laporan

Banking.

8. Print/Email Remittance Advices

Modul ini merupakan fasilitas untuk mencetak permintaan pembayaran untuk

paybill, spend money dan pay refund.

9. Print Receipts

Digunakan untuk mencetak voucher penerimaan.

c. Sales

Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam suatu

perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha.

Penjualan biasanya berpengaruh pada pendapatan kas jika dilakukan secara tunai

atau pada piutang usaha jika penjualan dilakukan secara kredit. Karena aktivitas yang

berhubungan dengan penjualan ini sangat penting maka perusahaan harus

mencatatnya dengan tepat dan akurat. Untuk mencatat semua aktivitas yang

berhubungan dengan penjualan, anda dapat menggunakan modul sales pada MYOB

Premier. Modul ini berfungsi untuk mencatat jurnal penjualan barang dagangan/jasa

dan penerimaan pelunasan piutang dari customer, menampilkan dan mencetak bukti

transaksi serta laporan termasuk analisis penjualan barang dan jasa. Semua aktivitas

penjualan yang dicatat dalam modul sales secara otomatis akan masuk dalam daftar

Page 18: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

23

jurnal transaksi dan semua yang ada di menu purchases terdapat pula di menu Sales.

Beberapa fungsi command button pada modul sales adalah sebagai berikut :

Gambar II.6. Modul Sales

1. Quote

Dibuat untuk melakukan penawaran penjualan kepada pelanggan tanpa terjadi

transaksi. Penawaran tidak berdampak pada jumlah persediaan dan tidak merubah

posisi keuangan perusahaan karena bukan suatu transaksi.

2. Sales Order (Order)

Merupakan catatan akibat adanya permintaan pembelian dari pelanggan. Sales

Order sama seperti Quote bukan merupakan transaksi dan tidak mengakibatkan

perubahan posisi keuangan perusahaan.

3. Invoice

Merupakan penjualan aktual dan mencatat sebuah transaksi penjualan.

Transaksi ini mengakibatkan persediaan perusahaan berkurang jika produknya

berupa barang dan berakibat merubah posisi keuangan perusahaan.

d. Time Billing

Modul ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan jasa yang termasuk

dalam daftar aktivitas (activity list) yang dicatat melalui menu Time Billing.

Page 19: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

24

Beberapa fungsi command button yang ada di modul ini adalah sebagai

berikut:

Gambar II.7. Modul Time Billing

1. Activities List

Suatu daftar jasa yang akan dijual pada customer atau akan dipakai oleh

perusahaan sendiri dengan sistem perhitungan pembayaran per jam atau per satuan

tertentu.

2. Enter Activity Slip

Memberikan tagihan pada customer secara manual melalui modul Sales dengan

pilihan layout Time Billing. Selain dengan cara manual tersebut juga didapat

melakukan proses pembuatan Activity Slip, lalu mengumpulkannya menjadi Prepare

Time Billing Invoice secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.

3. Prepare Time Billing Invoice

Digunakan untuk proses pengambilan data dari Activity Slip, dipilih beberapa

slip yang sudah selesai dikerjakan dan siap untuk dikirim tagihan.

Page 20: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

25

4. Activity Log

Form kumpulan dari Activity Slip yang menunjukkan suatu Activity Slip yang

telah dilakukan dengan tampilan per Diary View atau Detail View.

e. Modul Purchases

Modul Purchase Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian

seperti menentukan kuota pembelian, membuat pesanan pembelian dan mencatatat

retur pembelian. Dengan memanfaatkan modul purchase perusahaan dapat

memasukkan pembelian, mencatat pembelian berulang, menyiapkan pesanan

pembelian, menerima barang dagangan yang telah dipesan, memeriksa barang yang

dibeli agar sesuai spesifikasi yang dipesan, melakukan pembayaran yang tepat waktu

terhadap pemasok dan mengelola utang usaha secara terperinci dan akurat. Dalam

purcahes terdiri dari:

Gambar II.8. Modul Purchase

1. Purchase Register

Purchase register digunakan untuk melihat semua transaksi pembelian yang

telah dilakukan sebelumnya. Purchase register terdiri dari : quotes, orders, open

bills, returns & debits, closed bills, recurring templates.

Page 21: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

26

2. Enter Purchase

Dalam perusahaan menengah setiap ada pembelian harus diketahui dan

disetujui oleh atasannya. Bagian pembelian sebelum melakukan order kepada

supplier harus membuatkan order pembelian ke atasannya. Permohonan tersebut

belum tentu disetujui dengan beberapa pertimbangan yang diambil oleh atasannya.

Tampilan Quote, Order dan Bill sama saja. Perbedaan yang mencolok adalah warna

formnya.

a. Quote

Form ini berguna untuk membuat permohonan atas pembelian suatu barang

(item). Dalam quote ini tidak ada jurnal akuntansinya.

b. Order

Enter order ada 2 kemungkinan terjadinya yakni order yang dilakukan tanpa

membuat quote sebelumnya atau order yang dilakukan sudah dibuatkan quote

sebelumnya.

c. Bill

Enter Bills adalah kegiatan memasukkan tagihan yang diterima dari supplier ke

hutang perusahaan.

3. Purchase Return & Debit

MYOB tidak menyediakan form khusus untuk pengisian retur pembelian. Cara

pengisiannya sama dengan pengisian purchase biasa, hanya untuk kolom received

diisi dalam angka minus. Setiap melakukan proses retur harus melakukan 2 tahap,

yaitu:

a. Mengurangkan invoice (kuantitas minus) di dalam form BILL.

b. Membebankan invoice yang minus tersebut ke invoice lainnya (Apply to

Purchase) atau membebankan invoice yang minus tersebut dengan penerimaan

Page 22: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

27

uang tunai (Received Refund) sebagai pengembalian dana jika pembelian yang

diretur tersebut asalnya adalah pembelian tunai.

4. Recurring

Adakalanya perusahaan selalu membeli jenis barang yang sama dengan jumlah

yang sama di tempat vendor yang sama pula. Kejadian itu bisa terjadi berkali-kali

dalam waktu yang relatif sama. MYOB hampir menyediakan fasilitas Recurring ini

di semua transaksi seperti pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan dan

lainnya.

5. Pay Bills

Ada beberapa kemungkinan dalam hal pembayaran hutang yakni membayar

hutang dengan pilihan langsung ke cash/transfer atau membayar hutang sebuah

faktur lunas dengan mendapatkan potongan atau kemungkinan yang terakhir yakni

membayar hutang karena terlambat sehingga diberikan finance charge.

6. Report-Purchase

Menu ini memungkinkan penggunanya melihat laporan-laporan yang

berhubungan dengan aktivitas pembelian selama periode yang diinginkan.

f. Inventory

Persediaan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan. Dengan

pengelolaan persediaan yang tepat dan akurat, perusahaan dapat dengan mudah

mengecek barang-barang persediaan yang terjual. Perusahaan yang mengatur

manajemen persediaanya dengan baik akan mudah memperoleh informasi persediaan

yang masih ada, nilai nominal suatu barang dagangan beserta penyusutannya,

menetapkan harga beli dan harga jual barang dagangan, menyediakan atau merakit

barang dagangan menjadi suatu kesatuan beserta harga yang telah ditetapkan.

Page 23: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

28

Gambar II.9. Modul Inventory

MYOB Premier dalam modul inventory pada command center dibagi menjadi

beberapa bagian yaitu :

1. Set Item Prices berfungsi unruk mengubah harga jual yang berlaku.

2. Transfer Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk menyimpan.

3. Items Register berfungsi mengijinkan perusahaan untuk melihat secara umum

perubahan persediaan yang terjadi di perusahaan. Perusahaan dapat menelusuri

semua transaksi persediaan barang, termasuk penyesuaian jurnal persediaan

dan perpindahannya. Dari jurnal ini perusahaan dapat mengedit, menambah,

atau menghapus masukan barang yang diperlukan.

4. Item List merupakan daftar singkat barang yang dibeli dan dijual perusahaan.

5. Adjust Inventory digunakan perusahaan untuk mengatur jumlah dan nilai dari

item persediaan.

6. Transaction Journal merupakan transaksi jurnal dari modul persediaan yang

terdiri atas catatan semua transaksi yang terjadi hingga penyesuaian persediaan,

perpindahan persediaan, dan perakitan persediaan.

7. Count Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk memasukan

persediaan yang tersedia saat ini.

Page 24: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

29

8. Auto Build Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk

mengkombinasikan atau merakit sejumlah item persediaan untuk membentuk

item persediaan baru. Auto Build Inventory akan otomatis menyesuaikan dari

sub item menjadi kombinasi harganya menjadi sebuah item persediaan baru.

g. Card File

Card File, Adakalanya perusahaan harus berinteraksi dengan orang, karyawan

atau perusahaan lain. Dengan MYOB anda juga mampu memasukan dan melihat

daftar perinciaan orang-orang atau perusahaan yang pernah berhubungan dengan

bisnis perusahaan. MYOB Premier mampu memasukan daftar nama pelanggan dan

pemasok jika perusahaan bergerak dibidang perdagangan jasa ataupun barang. Hal

ini untuk melihat sejauh mana hubungan kinerja perusahaan dengan relasi. MYOB

Premier dalam modul cardfile pada command center dibagi menjadi beberapa bagian

yaitu :

Gambar II.10. Modul Card File

MYOB Premier dalam modul cardfile pada command center dibagi menjadi

beberapa bagian yaitu :

1. Contact Log berfungsi untuk membuka jendela view contact log, dimana

perusahaan dapat melihat daftar ringkasan dari seluruh kontak yang pernah

dilakukan perusahaan.

Page 25: 2.1 · 8 2.1.3 Siklus Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:18) menyimpulkan bahwa, “Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan

30

2. Cards List berfungsi untuk membuka jendela view card file, dimana

perusahaan dapat membuat daftar nama orang atau perusahaan yang

berhubungan dengan bisnis perusahaan. Dala jendela ini, perusahaan dapat

melihat perician file kartu yang pernah dibuat perusahaan.

3. Print Mailing Labels berfungsi untuk membuka jendela form selection, dimana

perusahaan dapat menetapkan dan mencetak mailing labels untuk individu atau

perusahaan yang terdapat pada file kartu.

4. Create Personalised Letters berfungsi untuk membuka jendela form selection,

dimana perusahaan dapat membuat sebuah file mail merge yang berisi

informasi tentang individu atau perusahaan pada file kartu.