Upload
doliem
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang
bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme bahwa Azas Umum
Pemerintahan Negara yang Baik adalah azas yang menjunjung tinggi
norma kesusilaan, kepatutan, dan norma hukum, untuk mewujudkan
Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme. Lebih rinci azas-azas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi
:
1. Azas Kepastian Hukum ;
2. Azas Tertib Penyelenggaran Pemerintahan ;
3. Azas Kepentingan Umum ;
4. Azas Keterbukaan ;
5. Azas Proporsionalitas;
6. Azas Profesionalitas;
7. Azas Akuntabilitas.
7 azas dimaksud mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan
yang baik “good governance”. Azas Akuntabilitas adalah azas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Azas
Akuntabilitas merupakan azas yang sangat menetukan keberhasilan
dalam penyelenggaraan pemerintahan oleh azas ini akan mencakup ke 6
azas yang lainnya Hal ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh penyelenggara diikuti dengan pertanggungjawaban
yang layak, wajar dan sesuai dengan ketentuan perundangan.
2
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Seiring dengan Visi dan Misi Kabupaten Banyuwangi yaitu
”Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang Mandiri, Sejahtera dan
Berakhlak Mulia melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber
Daya Manusia” Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata
Ruang memiliki peran yang cukup strategis dalam mewujudkan 2 Program
Unggulan yaitu pendidikan dan kesehatan, 3 program unggulan yaitu
pertanian, pariwisata dan UMKM. Peran strategis dimaksud adalah
pengembangan infrastruktur dan tata ruang yang baik, penyediaan akses
transportasi dan informasi yang memadai dan peningkatan investasi oleh
karena ketersediaan infrastrukstur yang mantap.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Banyuwangi adalah unsur pelaksana di bidang
pembinaan atas jalan dan jembatan, pembinaan atas tata ruang,
permukiman, bangunan dan fungsi tata lahan di wilayah Kabupaten
Banyuwangi. Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selalu
berkomitmen mewujudkan tata pemerintahaan yang baik dan bersih
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999.
Pembinaan atas jalan dan jembatan diselenggarakan dalam
rangka mendukung atau menyediakan akses pendidikan, kesehatan,
pertanian dan pariwisata serta pengembangan perekonomian sehingga
menjadi lancar dan mudah dengan melaksanakan pembangunan dan
pemeliharaan pada ruas jalan kabupaten serta mendukung Pembangunan
dan pemeliharaan ruas jalan propinsi dan nasional. Demikian halnya
dengan pembinaan atas tata ruang, permukiman, bangunan dan fungsi
tata lahan diselenggarakan untuk meningkatkan keteraturan dan
kenyamanan kawasan permukiman atas pemanfaatan lahan sesuai
dengan proyeksi tingkat
Penyediaan infrastruktur yang mantap di seluruh wialayah
Kabupaten Banyuwangi akan mengurangi disparitas wilayah seiring
dengan peningkatan arus moda di perdesaan menuju perkotaan.
Penyediaan infrastruktur jalan diselenggarakan dengan memanfaatkan
3
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal, pengetahuan antisipatif
atas kejadian yang dapat diproyeksikan, melaksanakan aktifitas secara
efesien – efektif, mampu memjaga sikap responsif dan akuntabel sehingga
terwujud hasil yang terukur dan tingkat kepercayaan masyarakat semakin
baik kepada pemerintah.
B. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaran Negara yang bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme ;
b. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;
d. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi ;
e. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi.
C. GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Banyuwangi Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Banyuwangi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, mempunyai tugas pokok
melaksanakan Urusan Pemerintah daerah di bidang Pekerjaan Umum
Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang
menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang,
4
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang
kesehatan, Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, pembinaan dan
pelaksaaan tugas di bidang Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
dan Tata Ruang, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selanjutnya Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi adalah
sebagai berikut: Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh 1
(satu) Sekretaris dan 3 (tiga) Kepala Bidang, yang terdiri atas :
1. Bidang Bina Marga;
2. Bidang Permukiman;
3. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang;
Adapun Struktur organisasi dari asing-masing bidang dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Sekretariat :
1) Sub Bagian Penyusunan Program;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
2. Bidang Bina Marga :
1) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
3) Seksi Laboratorium dan Leger Jalan.
3. Bidang Permukiman :
1) Seksi Air Bersih;
2) Seksi Penyehatan Lingkungan.
4. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang :
1) Seksi Tata Ruang;
2) Seksi Tata Bangunan.
5
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi juga mempunyai Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) yang membawahi 4 wilayah dan satu UPTD khusus menangani
Rusunawa, adapun wilayah-wilayah UPTD tersebut antara lain : UPTD
Wilayah I (Banyuwangi), UPTD Wilayah Il (Rogojampi), UPTD Wilayah llI
(Genteng), UPTD Wilayah IV (Bangorejo), UPTD Wilayah V (Rusunawa)
Banyuwangi.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang disusn
dengan maksud memberikan gambaran hasil pelaksaan pembangunan
di bidang Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang kepada stake holder
dalam melakukan penilaian atas hasil pelaksanaan kinerja yang
dilakukan.
Adapun tujuan dari penyuusnan laporan Akuntabilitas Kinerja
Instasnsi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas atas
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan dan mendapatkan umpan
balik ”feed back” dalam penyelenggaraan pemerintahan di masa akan
datang serta sebagai media evaluasi sehingga di masa akan datang
terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sesuai
dengan ketentuan perundangan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasnsi Pemerintah
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut
:
6
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan, landasan
hukum perlunya penyusunan, Gambaran Umum Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang,
Maksud dan tujuan penulisan dan Sistematika penulisan
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV. PENUTUP
7
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Dalam bab ini dijabarkan Rencana Strategis dan Rencana Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rencana
Strategis memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijaksanaan dan Program
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi yang telah diperbaharui.
1. VISI
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, mempunyai visi :
“TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KEBINAMARGAAN DAN KECIPTAKARYAAN YANG ANDAL DAN
BERKELANJUTAN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
Infrastruktur Kebinamargaan dan Keciptakaryaan yang andal
dan berkelanjutan adalah infrastruktur yang mantap baik secara
kualitas maupun kuantitas dan dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi
masyarakat saat ini, tanpa mengurangi potensi pemenuhan kebutuhan
dan aspirasi masyarakat di masa mendatang menuju tercapainya
kesejahteraan masyarakat.
2. MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi “Terwujudnya Pembangunan
Infrastruktur Kebinamargaan dan Keciptakaryaan yang Andal dan
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”, maka Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi mempunyai misi yang dapat dijabarkan menjadi :
8
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
a. Meningkatkan infrastruktur kebinamargaan yang berkualitas,
terpadu dan berkelanjutan
b. Meningkatkan sarana dan prasarana keciptakaryaan untuk
menunjang pelayanan kepada masyarakat
3. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi untuk
memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam
melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun. Adapun tujuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi dijabarkan antara lain :
1. Meningkatnya kualitas jalan
2. Meningkatnya kualitas sarana penunjang jalan
3. Meningkatnya kualitas jembatan
4. Meningkatnya ketersediaan air bersih kepada masyarakat
perdesaan
5. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik
6. Meningkatnya tertib bangunan yang ber IMB
4. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Karakteristik
dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable,
Acceptable, Result, Timeliness) sehingga dapat diukur secara nyata
dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau
bulanan.
9
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Matriks hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi seperti berikut :
Visi Misi Tujuan Sasaran
Terwujudnya
Pembangunan
Infrastruktur
Kebinamargaan Dan
Keciptakaryaan Yang
Andal Dan
Berkelanjutan Untuk
Kesejahteraan
Masyarakat
Meningkatkan
infrastruktur
kebinamargaan yang
berkualitas, terpadu
dan berkelanjutan
Meningkatnya kualitas
jalan
Meningkatnya kondisi
jalan dalam keadaan
baik
Meningkatnya kualitas
sarana penunjang
jalan
Meningkatnya sarana
penunjang jalan dalam
keadaan baik
Meningkatnya kualitas
jembatan
Meningkatnya kondisi
jembatan dalam
keadaan baik
Meningkatkan sarana
dan prasarana
keciptakaryaan untuk
menunjang pelayanan
kepada masyarakat
Meningkatnya
ketersediaan air bersih
kepada masyarakat
perdesaan
Meningkatnya jumlah
masyarakat perdesaan
yang memanfaatkan
air bersih sesuai target
MDGs
Meningkatnya sarana
dan prasarana
pelayanan publik
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
bangunan pelayanan
publik
Meningkatnya tertib
bangunan yang ber
IMB
Meningkatnya tertib
bangunan yang ber
IMB
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diperlukan strategi.
Strategi adalah langkah – langkah berisikan program – program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi. Dari analisis lingkungan strategis yang
telah dilakukan maka dapat disusun strategi dan kebijakan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi sebagai berikut :
Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya kondisi jalan
dalam keadaan baik
Mempertahankan kemantapan
jalan melalui peningkatan
pembangunan dan
pemeliharaan jalan secara rutin
dan berkala serta bantuan
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan jalan secara
rutin dan berkala dengan
hotmixisasi sesuai skala
prioritas khususnya jalan poros
10
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
material aspal dan alat berat
(three wheels loader)
yang menghubungkan antar
kecamatan
Meningkatnya sarana
penunjang jalan dalam
keadaan baik
Meningkatkan pembangunan
penahan badan jalan untuk
menunjang jalan dalam
keadaan baik terutama pada
ruas jalan yang mengalami
penyempitan dan rawan longsor
Melaksanakan pembangunan
penahan badan dengan prioritas
jalan poros kabupaten yang
mengalami penyempitan dan
rawan longsor
Meningkatnya kondisi jembatan
dalam keadaan baik
Meningkatkan pembangunan
dan pemeliharaan jembatan
secara rutin dan berkala untuk
membuka aksesibilitas daerah
yang terisolir
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan jembatan
pada daerah yang sudah ada
embrio jembatan (jembatan
gantung, jembatan bambu)
Meningkatnya jumlah
masyarakat perdesaan yang
memanfaatkan air bersih
sesuai target MDGs
Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana air bersih
perdesaan untuk mencukupi
target MDGs (Millenium
Development Goals)
Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana air bersih
perdesaan untuk mencukupi
kebutuhan masyarakat pada
daerah rawan air bersih (daerah
kering, pegunungan dan daerah
dengan struktur tanah labil)
Meningkatnya kualitas dan
kuantitas bangunan pelayanan
publik
Meningkatkan pembangunan
dan pemeliharaan
bangunan/gedung pelayanan
publik (fasilitas pendidikan,
kesehatan, sarana prasarana
penunjang pariwisata, sarana
prasarana penunjang olahraga,
sarana prasarana penunjang
perhubungan)
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan
bangunan/gedung pelayanan
publik dengan prioritas
kebutuhan masyarakat yang
sangat mendesak
Meningkatnya tertib bangunan
yang ber IMB
Optimalisasi penyebarluasan
informasi dan pengendalian tata
bangunan
Meningkatkan koordinasi para
pemangku kepentingan dan
lintas sektor
6. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program pada dasarnya merupakan upaya untuk
mengimplementasi strategi organisasi. Sedangkan kegiatan
merupakan aktivitas operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi pemerintah. Kinerja akan dapat diukur dengan dimulai dari
kegiatan yang dilaksanakan, sejauh mana kegiatan itu sejalan dengan
program, tujuan dan sasaran.
11
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Adapun Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut:
No Program Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa Surat menyurat
Penyediaan Komunikasi, sumber daya air dan
listrik
Penyediaan jasa perkantoran
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pembangunan gedung kantor
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan mebeleur
Rehabilitasi/Pemeliharaan rutin/berkala alat berat
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Pemeliharaanrutin/berkala mebeleur
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan intranet
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian kerja lapangan
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
5 Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
Perencanaan pembangunan jalan
Pembangunan jalan
Pembangunan jembatan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pembangunan penahan badan jalan
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
12
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7 Program Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perhubungan
Pembangunan bandar udara sisi darat
Penyediaan sarana dan prasarana perhubungan
8 Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong-
gorong
Pembangunan bak penampung ke saluran
drainase
9 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Saluran Drainase/Gorong-gorong
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong-gorong
10 Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong
Pembangunan Plengsengan
11 Program Pembangunan Sistem
Informasi/Database Jalan dan Jembatan
Penyusunan sistem informasi/database jalan
12 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan
Pengadaan alat-alat berat
Pengadaan peralatan dan perlengkapan bengkel
alat-alat berat
Pengadaan alat-alat ukur dan bahan laboratorium
kebinamargaan
Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat
Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat ukur dan
bahan laboratorium kebinamargaan
Pengadaan bahan kebinamargaan
13 Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan
Penetaan lingkungan permukiman penduduk
perdesaan
Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih
perdesaan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
14 Program Lingkungan Sehat Perumahan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
terutama bagi masyarakat miskin
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
15 Program Pengembangan Perumahan Pembangunan sarana dan prasarana rumah
sederhana sehat
16 Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan
ruang
17 Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Penataan RTH
18 Program Pembangunan Fasilitas Publik Pembangunan fasilitas publik
19 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan
Fasilitas Publik
Rehabilitasi/pemeliharaan fasilitas publik
20 Program Pendidikan Menengah Pembangunan gedung sekolah
21 Program Pembangunan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
22 Pembangunan rumah sakit
13
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP,
VIP, Kelas I, II dan III)
23 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana
dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
Pembangunan puskesmas
24 Program Pengendalian dan Pengamanan
Lalu Lintas
Pengadaan marka jalan
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2015 merupakan komitmen Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang yang
diupayakan pencapaiannya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu pada
tahun 2015. Rincian lengkap Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Tahun 2015 tertuang dalam
lampiran Dokumen LAKIP ini.
C. PENETAPAN KINERJA / PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja
yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang
memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian,
penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan
oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.
Penetapan kinerja menggambarkan rencana capaian kinerja yang akan
diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta
Karya dan Tata Ruang Kab. Banyuwangi tahun 2015 dapat dilihat pada
lampiran dokumen LAKIP ini
14
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA.
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
pengukuran kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Instansi Pemerintah.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2015 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2015 dengan realisasinya. Tingkat
Capian Kinerja Dinas Kesehatan tahun 2015 berdasarkan hasil
pengukurannya dapat dilihat dalam tabel sbb:
SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI %
STRATEGIS KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya
kondisi jalan
dalam keadaan
baik
Persentase panjang jalan dapat dilalui dengan kecepatan > 20 KM
% 78 95,29 122%
2. Meningkatnya
sarana
penunjang jalan
dalam keadaan
baik
Persentase jalan yang
memiliki sarana
penunjang jalan yang
berfungsi baik
% 7 10,36 147%
3. Meningkatnya
kondisi
jembatan
dalam keadaan
baik
Jumlah jembatan yang
berfungsi baik
Unit
70 79 112%
15
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
4. Meningkatnya
jumlah
masyarakat
perdesaan
yang
memanfaatkan
air bersih
sesuai target
MDGs
Persentase rumah
tangga perdesaan yang
memanfaatkan air bersih
sesuai target MDGs
% 100 95 95%
5. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
bangunan
pelayanan
publik
Jumlah bangunan pelayanan publik berfungsi baik
Unit 144 141 98%
6. Meningkatnya
tertib bangunan
yang ber IMB
Peningkatan jumlah bangunan ber IMB
Unit 1000 1300 130%
B. ANALISA CAPAIAN KINERJA
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kondisi jalan dalam keadaan baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Persentase panjang jalan dapat dilalui dengan kecepatan > 20 KM
% 78 95,29 122%
Sasaran Starategis 2 : Meningkatnya sarana penunjang jalan dalam keadaan
baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Persentase jalan yang memiliki sarana penunjang jalan yang berfungsi baik
% 7 10,36 147%
16
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kondisi jembatan dalam keadaan baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Jumlah jembatan yang berfungsi baik
Unit 70 79 112%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tahun 2014 telah dibangun dan dipelihara jembatan sejumlah 24 unit.
Sehingga jembatan yang berfungsi baik pada akhir tahun 2015 sejumlah 79
unit atau 112% dari target jembatan yang berfungsi baik sejumlah 70 unit.
Capaian kinerja untuk IKU 3 pada tahun 2015 adalah 112 %
Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya jumlah masyarakat perdesaan yang
memanfaatkan air bersih sesuai target MDGs
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Persentase rumah tangga perdesaan yang memanfaatkan air bersih sesuai target MDGs
% 100 95 95%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Hingga akhir tahun 2015 sejumlah 47.993 SR (Saluran Rumah) atau 95%
telah dapat memanfaatkan air bersih melalui program pembangunan
infrastruktur perdesaan.
Pada tahun 2015 jumlah rumah tangga perdesaan yang memanfaatkan air
bersih sesuai target MDGs adalah 98% atau 47.993 SR dari target MDGs
pada akhir tahun 2016 sejumlah 50.734 SR
Capaian kinerja untuk IKU 4 pada tahun 2015 adalah 95 %
Kendala pada IKU 4 adalah kesulitan air baku dan lokasi sumber air baku
yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Diperlukan ketuntasan
program agar manfaat nya bisa langsung dirasakan. Contoh untuk pekerjaan
sumur bor dibutuhkan peralatan mekanikal dan elektrikal serta tandon dan
jaringan perpipaannya.
17
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan
pelayanan publik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Jumlah bangunan pelayanan publik berfungsi baik
% 144 141 98%
Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya tertib bangunan yang ber IMB
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Peningkatan jumlah bangunan ber IMB
Unit 1000 1300 130%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Hingga akhir tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah bangunan ber IMB
sejumlah 1300 unit
Pada tahun 2015 target peningkatan jumlah bangunan ber IMB sejumlah
1000 unit
Capaian kinerja untuk IKU 6 pada tahun 2015 adalah 130 %
Kendala pada IKU 6 ini adalah kesadaran dari masyarakat untuk mengurus
IMB masih rendah dan sulit diprediksi.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Pagu Anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 395.608.982.714,00 (Tiga Ratus
Sembilan Puluh Lima Milyar Enam Ratus Delapan Juta Sembilan Ratus
Delapan Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Empat Belas Rupiah), dengan rincian :
o Belanja Pegawai : Rp. 5.539.290.556,00
o Belanja barang/jasa : Rp. 9.894.529.040,00
o Belanja Modal : Rp. 380.175.163.118,00
18
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
2. Realisasi per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 324.856.480.868,45 (Tiga
Ratus Dua Puluh Empat Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Enam Juta Empat
Ratus Delapan Puluh Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Delapan Koma Empat
Puluh Lima Rupiah), dengan rincian :
o Belanja Pegawai : Rp. 5.022.730.818,63
o Belanja barang/jasa : Rp. 8.673.937.682,00
o Belanja Modal : Rp. 311.159.812.367,82
19
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
TABEL REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM
TAHUN ANGGARAN 2015
No PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
13.497.043.560,00 12.129.538.418,00 89,9
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.311.241.520,00 2.517.255.882,00 76,0
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
150.000.000,00 137.547.000,00 91,7
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
90.000.000,00 66.880.900 74,3
5 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
82.016.933.333,00 59.531.294.750,00 72,6
6 Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
14.460.658.500,00 13.941.603.950,00 96,4
7 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
163.622.014.855,00 125.336.781.806,00 76,6
8 Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
400.000.000,00 396.740.000,00 99,2
9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
3.260.000.000,00 2.925.315.125,00 89,7
10 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
3.354.943.000,00 2.888.785.400,00 86,1
11 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
39.502.330.990,00 37.591.017.840,00 95,2
12 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong-gorong
375.000.000,00 370.230.000,00 98,7
13 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
42.000.000,00 0 0
14 Program Pembangunan Fasilitas Publik
12.346.559.453,00 11.531.744.466,00 93,4
15 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Fasilitas Publik
2.040.000.000,00 2.024.482.450,00 99,2
16 Program Pengembangan Perumahan
1.328.612.000,00 1.315.569.200,00 99
17 Program Lingkungan Sehat Perumahan
434.420.000,00 267.486.450,00 61,6
20
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
18 Program Pendidikan Menengah
5.170.291.000,00 5.101.163.100,00 98,7
19 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
75.000.000,00 74.442.000,00 99,3
20 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
39.059.389.500,00 36.108.941.885,00 92,4
21 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
600.000.000,00 594.049.150,00 99
22 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1.100.000.000,00 1.091.539.050,00 99,2
23 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
200.000.000,00 197.840.400,00 98,9
24 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
3.939.366.447,00 3.896.336.597,00 98,9
TOTAL 390.375.840.158,00 320.029.785.269,00 82
21
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
TABEL REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2015
No Program Anggaran
Realisasi
Anggaran %
1 Pendapatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
1.423.036.809,52 1.810.152.440,43 127,20
- Pendapatan
Asli Daerah 1.423.036.809,52
1.810.152.440,43 127,20
2
Realisasi Belanja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
395.608,982.714,00 324.856.480.868,45 82,12
- Belanja Operasi
- Belanja Modal
15.433.819.596,00
380.175.163.118,00
13.696.668.500,63
311.159.812.367,82
81,85
81,85
22
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi ini merupakan evaluasi
kinerja kegiatan, program dan kebijaksanaan yang telah dicapai pada tahun
2015. Dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang apa yang telah dicapai serta bagaimana hasil
pencapaiannya.
Selanjutnya dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun
sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
kemudian diikuti dengan PP 8 Tahun 2006 (Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah) dan Permenpan Nomor 29/2010 tentang Pedoman
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP).
Adapun kegiatan dan program pembangunan infrastruktur
kebianamargaan dan keciptakaryaan yang telah dilaksanakan mencakup
kewenangan yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi menampung tugas-tugas
desentralisasi sekaligus tugas-tugas dekonsentrasi Kementrian Pekerjaan
Umum Republik Indonesia.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat
menjadi acuan bagi penyelenggaraan program di Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi serta unit
pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi guna pelaksanaan kegiatan
pada tahun-tahun yang akan datang.
23
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
Secara keseluruhan hasil capaian kinerja 24 Program Pembangunan
infrastruktur kebianamargaan dan keciptakaryaan Kabupaten Banyuwangi
tahun anggaran 2015 telah terlaksana dengan baik. Namun demikian dalam
pelaksanaannya tidak terlepas adanya hambatan atau kendala yang dihadapi
antara lain:
1. Beberapa poin yang menjadi permasalahan dan perhatian penting pada
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
a. Terjadinya penawaran lelang yang terlalu rendah oleh penyedia jasa
mengakibatkan penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi
menjadi rendah dari total anggaran yang direncanakan.
b. Terjadi keterlambatan desain dari konsultan perencana
mengakibatkan kegiatan konstruksi dilapangan juga mengalami
keterlembatan.
c. Kurangnya kecakapan tenaga ahli pada penyedia jasa dalam
menterjemahkan suatu desain bangunan kedalam item pekerjaan.
d. Kurang mampunya penyedia jasa dalam memanage tenaga kerja
yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
e. Terjadinya pelaksanaan lelang yang gagal pada kegiatan yang
bersumber dana dari DAK Tambahan usulan daerah yang
disebabkan oleh gangguan teknis jaringan LPSE pada saat proses
pelelangan sehingga sebagian besar dokumen penawaran tidak
terupload dengan sempurna sehingga tidak bisa terbaca.
Berdasarkan atas kajian teknis terhadap jenis-jenis pekerjaan yang
dilaksanakan yaitu pekerjaan mayor adalah ACWC lapisan sub base
dengan perbaikan Rigid Pavement (CTB) dan pekerjaan minor
terkait sarana utilitas antara lain PDAM, jaringan operator seluler,
tiang listrik dan telepon dihadapkan dengan sisa waktu pelaksanaan
yang tersedia dapat disimpulkan bahwa paket kegiatan yang
dimaksud tidak dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2015.
24
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
2. Dari beberapa permasalahan tersebut, solusi yang sangat mungkin untuk
diambil agar tidak terjadi lagi permasalahan yang sama pada tahun-tahun
mendatang adalah :
a. Untuk mengantisipasi rendahnya nilai penawaran oleh penyedia
jasa ketika proses lelang hendaknya ditingkatkan koordinasi antara
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi dengan pihak Unit Layanan Pengadaan
(ULP) guna mendapatkan harga penawaran yang secara tehnis
dan administrasi dapat dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan
b. Mengoptimalkan koordinasi dengan konsultan perencana sehingga
segala keterlambatan yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.
c. Koordinasi antara tenaga ahli penyedia jasa dengan pihak
perencana dan pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi harus lebih intens,
guna memperoleh solusi yang paling tepat dalam menterjemahkan
suatu desain.
d. Lebih memaksimalkan fungsi pengawasan agar penyedia jasa
dapat lebih me-manage tenaga kerjanya secara optimal.
e. Melaksanakan proses lelang lebih awal dan tepat waktu dengan
melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait.
25
LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN
BANYUWANGI 2015
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI Ir. H. MUJIONO, M.Si Pembina Tk. l 19660915 199602 1 002
Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu saran, masukan dan kritik yang konstruktif dari semua
pihak sangat diharapkan dan berguna untuk penyempurnaan dan peningkatan
kinerja dimasa yang akan datang.