Author
doanhanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Terselenggaranya pemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dan mencapai tujuan serta cita – cita bangsa. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang
tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah
Laporan Kinerja yang tercermin dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi,
misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) unit kerja Bagian Usaha
Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dibuat sebagai
wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepada unit kerja Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan, berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.
Pada Tahun Anggaran 2017, Bagian Bagian Usaha Daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan menetapkan 11 (sebelas)
kegiatan prioritas yang diharapkan mampu memenuhi target sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut, masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan, namun secara umum semua kegiatan dapat
dilaksanakan dengan baik. Tentunya ada beberapa kendala dan
permasalahan-permasalahan yang menjadi pemicu belum optimalnya
pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 2
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.
Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan serta Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 54 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah. Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan merupakan satu dari sebelas bagian
yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dan berada di bawah
serta bertanggung jawab kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan merupakan unsur staf Administratif Sekretariat Daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Guna melaksanakan Pembangunan Daerah dalam rangka meningkatkan
penerimaan daerah dari pajak dan retribusi dengan memacu penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan prasarana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),
sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan
nomor: 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan , serta Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 54 Tahun
2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah,Kabupaten Lamongan, maka Bagian Bagian Usaha
Daerah dan Investasi memiliki tugas pokok pemantauan dan evaluasi program
kegiatan, penyelenggaraan pembinaan administrasi dan sumberdaya,
penyusunan dan pengendalian program, monitoring dan evaluasi adminstrasi,
pelaksanaan dan kebijakan usaha Daerah dan Investasi. perumusan
kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian
bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang pengelolaan BUMD meliputi
Pemberdayaan BUMD, Monitoring dan Evaluasi BUMD dan Kerjasama.
Di dalam mengembangkan tugas pokoknya, Bagian Bagian Usaha
Daerah dan Investasi mempunyai fungsi :
a. Perumusan, penyusunan, pengendalian dan evaluasi kebijakan program dan
kegiatan bidang usaha daerah, investasi, monitoring dan evaluasi.:
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan program dan kegiatan bidang usaha daerah, investasi,
monitoring dan evaluasi;
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 3
c. Penyiapan pelaksanaan pembinaan teknis pelaksanaan program dan
kegiatan bidang bidang usaha daerah, investasi dan monitoring dan evaluasi;
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan program dan kegiatan
bidang usaha daerah, investasi, monitoring dan evaluasi dan;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asisten Ekonomi Pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi terdiri dari :
1. Sub Bagian Usaha Daerah ;
2. Sub Bagian Investasi dan Kerjasama ;
3. Sub Bagian Pemberdayaan BUMD.
Masing masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Bina
Pengelolaan BUMD.
1. Sub Bagian Usaha Daerah mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Usaha Daerah;
b. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan dan koordinasi dibidang
usaha daerah;
c. Mengolah data dan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas dibidang
usaha daerah ;
d. Mempersiapkan konsep saran dalam rangka pelaksanaan tugas
dibidang usaha daerah;
e. Mengkoordinasikan usaha peningkatan sumber Pendapatan Asli
Daerah;
f. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
usaha daerah;
g. Melaksanakan kegiatan pengolah bahan/data dalam rangka evaluasi
dan penyusunan laporan perkembangan usaha daerah; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Usaha Daerah dan Investasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Invesatasi dan Kerjasama , mempunyai tugas :
a. Meyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional dalam
lingkup sub bagian investasi dan kerja sama;
b. Mengumpulkan bahan, menyusun dan melaksanakan rencana kerja
dalam lingkup sub bagian investasi dan kerja sama ;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pengembangan
investasi dan kerja sama;
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 4
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan rapat
umum pemegang saham (RUPS); ;
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi investasi kerjasama ;
f. Melaksanakan kegiatan pengolahan bahan/data dalam rangka evaluasi
dan penyusunan laporan investasi dan kerjasama ; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengelolaan BUMD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bagian Pemberdayaan BUMD, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan
BUMD ;
b. Menyiapkan bahan plaksanaan monitoring dan evaluasi BUMD ;
c. Melaksanakan inventarisasi/pendataan dalam rangka persiapan
monitoring dan evaluasi BUMD ;
d. Mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang pemberdayaan
BUMD;
e. Menyiapkan bahan penyusunan program dan bahan pembinaan
dibidang pemberdayaan BUMD ;
f. Menyusun dan menyiapkan bahan pelaporan berkenaan dengan hasil
monitoring dan evaluasi BUMD ;
g. Melaksanakan inventarisasi/pendataan potensi BUMD dalam rangka
peningkatan perekonomian daerah ;
h. Menyusun dan melaporkan Penetapan Kinerja serta Rencana Strategis
(RENSTRA) Bagian Usaha Daerah dan Investasi
i. Mengevaluasi, menyusun dan melaporkan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintahan (LAKIP) Bagian Usaha Daerah dan Investasi;
dan
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengelolaan BUMD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. STRUKTUR ORGANISASI.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Bina Usaha Daerah dan
Investasi dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yaitu :
1. Sub Bagian Usaha Daerah;
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 5
2. Sub Bagian Invesatasi dan Kerjasama;
3. Kepala Sub Bagian Pemberdayaan BUMD..
Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, masing-masing
Kepala Sub Bagian dibantu beberapa orang staf. Adapun struktur di Bagian
Bina Pengelolaan BUMD sebagaimana berikut :
D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Data Personil Bagian Bina Pengelolaan BUMD.
NO. JABATAN
STRUKTURAL JML
PANGKAT /
GOLONGAN JML
PENDIDIKAN
FORMAL JML KET
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Bagian 1 Pembina (IV/b) 1 S1 1
2. Kasubbag 1 Pembina (IV/a) 1 S2 1
1 Penata Muda
Tingkat I (III/b)
1 SMA 1
1 Penata (III/c) 1 S1 1
3. Staf 5 Penata
(III/c)
2 S1 2
Penata Muda Tk I
(III/b)
1 S1 1
Pengatur Muda
Tingkat I II/b
1 SMA 1
Tenaga Kontrak 1 S1 1
Jumlah 9 9 9
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN BUMD
KASUBBAG
USAHA DAERAH
KASUBBAG
INVESTASI DAN
KERJASAMA
KASUBBAG PEMBERDAYAAN
BUMD
S T A F S T A F S T A F
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 6
2. Sarana dan Prasarana
NO. JENIS BARANG JUMLAH KET
1 2 3 4
1. Kendaraan roda empat 1 buah
2. Kendaraan roda dua 3 buah
3. Meja kerja Kepala Bagian 1 buah
4. Meja kerja Kasubbag 3 buah
5. Meja kerja staf 8 buah
6. Kursi Kepala Bagian 1 buah
7. Kursi Kasubbag 3 buah
8. Kursi lipat 8 buah
9. Kursi staf 8 buah
10. Kursi tamu 1 set
11. Lemari arsip 6 buah
12. Meja computer 2 buah
13. Mesin ketik manual 1 buah
14. Filling cabinet 3 buah
15. Pesawat telepon 1 buah
16. CPU 5 buah 1 rusak
17. Keyboard 4 buah
18. Monitor 4 buah
19. Printer 5 buah 1 rusak
20. Stavolt 5 buah 1 rusak
21. Pervorator 4 buah
22. Note Book 9 buah 2 rusak
23 Digital Camera 3 buah 1 rusak
24 Handycam 1 buah 1 rusak
Jumlah 88 buah
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 7
3. Pembiayaan.
NO. URAIAN JUMLAH KET
1 2 3 4
1. APBD KABUPATEN PAK
Belanja Pembangunan
a. Bimbingan Teknis Tatacara
Tatacara Kerjasama Bagi
BUMD.
50.000.000,00
b. Fasilitasi dan Koordinasi
Kerjasama BUMD
30.000.000,00 65.000.000
c. Evaluasi Laporan Keuangan
BUMD
75.000.000,00
d. Monitoring Perusahaan Daerah 50.000.000,00
e. Bimbingan Teknis Perpajakan
bagi BUMD
25.000.000,00
f.
Penyusunan Sistem dan
Prosedur Pengelolaan
Keuangan Perusahaan Daerah
50.000.000,00
g. Pelaksanaan Pembinaan
Sistem Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah.
50.000.000,00
h Pelaksanaan Pembinaan
Peningkatan Kualitas SDM
Perusahaan Daerah.
50.000.000,00
i. Penyusunan Pedoman Good
Corporate Governance (GCG).
50.000.000,00
j. Bimbingan Teknis Tata cara Analisa
& Audit Laporan Keuangan BUMD.
50.000.000,00
k. Fasilitasi Pengembangan Usaha
BUMD
50.000.000,00
1 3 4
Jumlah .530.000.000,00 65.000.000,00
Jumlah Total (Kolom 3 + 4) 595.000.000,00
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 8
2
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategik
Merupakan awal dari rangkaian proses dalam usaha untuk mencapai
tujuan. Dalam Rencana Strategik meliputi penetapan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran serta Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan. Adapun Visi dan Misi Bagian Usaha Daerah dan
Investasi Setda Kab. Lamongan adalah sebagai berikut :
1. VISI
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan mengemban visi Sekretariat Daerah sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
“ Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju
Pemerintahan Yang Bersih “.
Di dalam Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance) terkandung
beberapa azas yakni Azas Kepastian Hukum, Azas Tertib Penyelenggara
Negara, Azas Kepentingan Umum, Azas Keterbukaan, Azas
Profesionalitas, dan Azas Akuntabilitas.
2. MISI
Untuk mewujudkan visi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Bagian
Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
mempunyai misi sebagai berikut :
“ Meningkatkan Perekonomian, Pembangunan Infrastruktur dan
Pendayagunaan Sumber Daya Daerah ”.
3. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk Mewujudkan misi yang telah ditetapkan, maka Bagian Usaha Daerah
dan Investasi menetapkan tujuan sebagai berikut :
“ Meningkatkan kemampuan ekonomi pembangunan dan produktifitas
sumber daya Daerah “
Dengan menetapkan 2 (dua) sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan BUMD dengan indikator sasaran sebagai
berikut :
a. Tata kelola BUMD yang baik;
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 9
b. Peningkatan Kinerja melalui Sistem pelaporan BUMD yang disusun
sesuai standar dan tepat waktu;
c. Pembinaan dan pelatihan bagi pegawai BUMD;
d. Peningkatan Kinerja dengan monitoring BUMD.
2. Meningkatkan promosi dan kerjasama dengan indikator sasaran sebagai
berikut :
a. Pengembangan BUMD melalui kerjasama.
B. Rencana Kinerja
Rencana Kinerja tahunan merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam Renstra Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021. Sebagai bahan acuan pelaksanaan program
dan berbagai kegiatan tahunan di Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Dalam Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 memuat
informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan,
berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan
representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Usaha daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Disamping itu, dokumen rencana
kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok
indikator kinerja dan rencana capaiannya.
1. Program dan Kegiatan
Sasaran kesatu meningkatkan pengelolaan BUMD berupa program :
Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama Daerah
dan Pengembangan BUMD, dengan kegiatan :
1) Bimbingan Teknis Tatacara Kerjasama bagi BUMD
2) Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
3) Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah;
4) Monitoring Perusahaan Daerah;
5) Bimbingan Teknis Perpajakan bagi BUMD;
6) Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan BUMD
7) Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan BUMD;
8) Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM BUMD;
9) Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD;
10) Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD;
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 10
11) Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan.
Sasaran kedua meningkatnya promosi dan kerjasama dengan Program
sebagai berikut :
Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama Daerah
dan Pengembangan BUMD dengan kegiatan :
1) Bimbingan Teknis Tata Cara Kerjasama Bagi BUMD;
2) Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
3) Evaluasi Laporan Keuangan BUMD
4) Monitoring BUMD
5) Bimbingan Teknis Perpajakan bagi BUMD
6) Penyusunan Sistem dan Prosedur pengelolaan keuangan BUMD
7) Pelaksanaan Pembinaan sistem Pengelolaan Keuangan BUMD
8) Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM BUMD
9) Penyusunan PedomanGood Corporate Governance (GCG) BUMD
10) Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD
11) Fasilitasi Pengembangan Usaha BUMD.
Rumusan, sasaran, indikator kinerja tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian misi, digambarkan secara ringkas pada lampiran RS dan RKT
sebagaimana terlampir.
C. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan memper-
timbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja
antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja
sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward
atau penghargaan dan sanksi.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang
sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 11
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2016.
Penetapan Kinerja Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 disusun tetap mengacu pada
RPJMD Tahun 2016–2021 dan RENSTRA Sekretariat Daerah Tahun 2016 –
2021.
Adapun mengenai rincian sasaran, indikator kinerja, target dan
anggaran pada Penetapan Kinerja Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sebagaimana terlampir.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata
Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan (LKjIP).
Penyusunan LKjIP Bagian Usaha Daerah dan Investasi Tahun 2017 ini didasarkan
kepada pengukuran dan evaluasi pelaksanaan atas Rencana Strategis dan
Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan sebelumnya serta telah
berakhirnya pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017.
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pengukuran
kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara
membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek
masukan (inputs), Keluaran (outputs), Hasil (outcomes), Manfaat (benefits)
maupun Dampak (impacts). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini
dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja (PK). Skala pengukuran kinerja
tersebut menggunakan Skala Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik/Sangat Berhasil
70 – 85 : Baik/Berhasil
55 – 70 : Kurang Baik/Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik/Tidak Berhasil.
Adapun pengukuran kinerja tahun 2017 dapat dijelaskan secara rinci
sebagai berikut :
1. Meningkatnya pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah mempunyai tiga
Indikator kinerja sebagai berikut :
a. Tata kelola BUMD yang baik.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 13
Penyusunan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dengan target 100%
terealisasi 95.97 %, dan Penyusunan Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) dengan target 100% terealisasi 98.19% sehingga
capaian indikator sasaran sebesar 100% (sangat baik/sangat berhasil).
b. Sistem pelaporan perusahaan Daerah yang disusun sesuai standar dan
tepat waktu. Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah dengan
target 100% terealisasi 99.47%, Monitoring Perusahaan dengan target
100% terealisasi 95.55%. Fasilitasi Pengembangan Usaha BUMD dengan
target 100% terealisasi 99.90% Sehingga capaian indikator sasaran
sebesar 100 % ( sangat baik/sangat berhasil).
c. Pembinaan dan pelatihan bagi pegawai Perusahaan Daerah.
Pelaksanaan pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan Daerah
dengan target 100% terealisasi 97,43%, Bimbingan Teknis Tata Cara
Perpajakan bagi BUMD dengan target 100% terealisasi 98.23%,
Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan Daerah dengan
target 100% terealisasi 98,80 % dan Bimbingan Teknis Tata cara Analisa &
Audit Laporan Keuangan BUMD dengan target 100% terealisasi 98.16% %
sehingga capaian indikator sasaran sebesar 100 % (sangat baik/sangat
berhasil).
2. Meningkatnya promosi dan kerjasama dengan dua indikator Kinerja sebagai
berikut :
a. Pengembangan Perusahaan Daerah melalui kerjasama.
Bimbingan Teknis Tata Cara Kerjasama BUMD dengan target 100%
terealisasi terealisasi 96,66.10%. Serta Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama
BUMD dengan target 100% terealisasi 97.80%. Sehingga capaian indikator
sasaran sebesar 100 % (sangat baik/sangat berhasil).
B. EVALUASI DAN ANALISA KINERJA
Keberhasilan dan kegagalan serta pembandingan terhadap capaian
kinerja pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama
daerah dan Pengembangan BUMD
Pencapaian Indikator Kinerja ini sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA
Capaian Th 2015
Capaian Th 2016
Capaian Th 2017
REALISASI (%)*
REALISASI (%)*
TARGET (%)
REALISASI (%)*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 14
1. Terlaksananya bimtek tatacara kerjasama Perusda
100 100 100 100
2. Terselenggaranya kerjasama BUMD secara optimal.
100 100 100 100
NO INDIKATOR
KINERJA
Capaian Th 2015
Capaian Th 2016
Capaian Th 2017
REALISASI (%)*
REALISASI (%)*
TARGET (%)
REALISASI (%)*
3. Meningkatnya Kinerja Perusahaan Daerah
100 100 100 100
4. Terselenggaranya monitoring Perusahaan Daerah
100 100 100 100
5. Tersedianya SDM Perusahaan Daerah yang memahami Perpajakan
100 100 100 100
6. Tersedianya SDM Perusda yang lebih profesional
100 100 100 100
7.
Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Perusahaan Daerah
100 100 100 100
8. Tersedianya SDM Perusda yang lebih profesional.
100 100 100 100
9.
Tersedianya SDM yang lebih profesional dalam bidang Keuangan
100 100 100 100
10.
Tersedianya Pedoman GCG bagi Perusda
100 100 100 100
11.
Terselenggaranya BUMD secara optimal
100 100 100 100
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pencapaian Kinerja Bagian Bina Pengelolaan BUMD Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016 terhadap target kinerja yang telah
ditetapkan tercapai Sangat Baik / Sangat Berhasil dengan capaian indikator
kinerja rata-rata sebesar 100% sehingga hasilnya diharapkan dapat
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 15
bermanfaat bagi kelancaran tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Lamongan dan Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2016 – 2021.
Program fasilitasi dan korrdinasi kebijakan strategis kerjasama daerah
dan Pengembangan BUMD ,dengan kegiatan:
1. Bimbingan teknis tata cara kerjasama bagi BUMD.
Bimbingan teknis Tata Cara Kerjasama BUMD dengan indikator berupa
Meningkatnya Pemahaman Tata Cara Kerjasama Perusahaan Daerah.
Adapun capaian target 100 % dengan pencapaian realisasi sebesar 35
orang peserta maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator
kinerja diperoleh nilai 100%. Strategi ini dilaksanakan melalui Bimbingan
Teknis Tata Cara Kerjasama bagi Perusahaan Daerah selama 2 (dua)
hari yang diikuti oleh 4 (empat) Perusahaan Daerah Yaitu PDAM, PD
BPR. Bank Daerah, PD. Pasar Kabupaten Lamongan Dan PD. Aneka
Usaha Lamongan Jaya. Dengan Nara Sumber dari Biro Admistrasi
Kerjasama dan Biro Adminstrasi Perekonomian Pemerintah Provinsi
Jawa Timur.
2.Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD dengan indikator berupa
dalam kegiatan ini ditetapkan peningkatan pengembangan perusahaan
daerah. Adapun capaian target 100% dengan pencapaian realisasi
sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator
kinerja diperoleh nilai 100%. Kegiatan ini memfasilitasi Koordinasi PT.
JAPFA Confeed Indonesia (Sidoarjo) dalam memasarkan hasil produk
yang dihasilkan para petani berupa Jagung di Kabupaten Lamongan
melalui salah satu Perusahan Daerah Kabupaten Lamongan (PD. Aneka
Usaha Lamongan Jaya) dan Penyusunan strategic Bisnis Plan PD.
Aneka Usaha Lamongan Jaya yang bekerjasama dengan jasa
Konsullansi (PT. Padmanaba Surabaya).
2. Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan
Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini
ditetapkan indikator berupa meningkatnya kinerja Perusahaan Daerah
capaian target 12 kali evaluasi laporan keuangan dengan pencapaian
realisasi sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 16
indikator kinerja diperoleh nilai 100 %. Strategi dapat dilaksanakan
dengan baik dan secara umum tidak mengalami kendala yang berarti,
hal ini dikarenakan adanya dukungan dan koordinasi yang baik antara
Badan Pengawas Perusahaan Daerah, 4 (empat) perusahaan daerah
dan 2 (dua) BLUD serta Instansi terkait.
4.Monitoring Perusahaan Daerah
Monitoring Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini ditetapkan
indikator berupa meningkatnya kinerja Perusahaan Daerah capaian
target 100 % dengan pencapaian realisasi sebesar 20 kali monitoring,
maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh
100 %. Strategi dapat dilaksanakan dengan baik dan secara umum tidak
mengalami kendala yang berarti, hal ini dikarenakan adanya dukungan
dan koordinasi yang baik antara Badan pengawas Perusahaan Daerah
dan 4 (empat) Perusahaan Daerah dan 2 (satu) BLUD serta Instansi
terkait.
5.Bimbingan Teknis Perpajakan Bagi BUMD
Bimbingan Teknis Perpajakan Bagi BUMD dalam kegiatan ini
ditetapkan indikator berupa meningkatnya SDM Perusahaan Daerah.
Adapun capaian target 30 orang peserta pembinaan dengan pencapaian
realisasi sebesar 100 %, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan
indikator kinerja diperoleh 100 %.
Capaian kinerja tersebut, terlaksana dengan baik berkat dukungan
dan koordinasi yang intensif dengan pihak ketiga sebagai Nara Sumber
terkait dari Tim Perwakilan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lamongan.
Dengan Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan/wawasan tentang perpajakan bagi pegawai perusahaan
daerah.
6.Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah.
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah, dalam kegitan ini ditetapkan indikator berupa
meningkatnya kinerja Perusahaan Daerah dengan target 1 (satu) SOP.
Adapun capaian target 1 SOP dengan pencapaian realisasi sebesar
100 %, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100 %. Strategi yang dilaksanakan yang
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 17
diimplementasikan dalam kegiatan berupa Penyusunan Standar
Operasional dan Prosedur sebagai pedoman pengelolaan Perusahaan
Daerah bagi PD. Pasar kabupaten Lamongan .
Capaian kinerja 100 % tersebut, terlaksana dengan baik berkat
dukungan dan koordinasi yang intensif dengan pihak ketiga yaitu Tim
Asistensi Penyusunan SOP dalam bentuk Pedoman Penerapan
Adminstrasi dan Keuangan dari CV. Wira Buana Consultant Surabaya,
sehingga dapat digunakan sebagai pedoman oleh Direktur dan
jajarannya dalam mengelola Perusahaan menuju kearah yang lebih
profesional.
7. Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Daerah
Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini ditetapkan indikator berupa
meningkatnya pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan
Perusahaan Daerah sesuai dengan Standar yang telah ditetapkan (SAK)
capaian target 40 orang dengan pencapaian realisasi sebesar 100 %,
maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh
nilai 100 %. dalam rangka pencapaian sasaran tersebut, telah
dilaksanakan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Daerah dengan narasumber dari Mandiri Consulting Sidoarjo. Hasil yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan dan
pengetahuan bagi personil perusahaan Daerah dalam menyusun laporan
keuangan sesuai dengan standart Akuntansi yang telah ditetapkan (SAK)
dan persamaan persepsi dalam penyusunan Laporan Keuangan pada
masing-masing Perusahaan Daerah.
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan
Daerah
Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan
Daerah dalam kegiatan ini ditetapkan indikator berupa meningkatnya
SDM Perusahaan Daerah yang profesional capaian target 40 orang
dengan pencapaian realisasi sebesar 100 %, maka untuk kesimpulan
indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh nilai 100 %. Dalam
rangka pencapaian sasaran tersebut, telah dilaksanakan pembinaan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Perusahaan
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 18
Daerah dengan narasumber dari PT. UNIMOS Gresik. Hasil yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan dan
pengetahuan bagi personil perusahaan Daerah untuk meningkatkan
kinerja yang lebih profesional dalam pelayanan kepada masyarakat.
9. Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD
Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG)
BUMD, dalam kegitan ini ditetapkan indikator berupa meningkatnya
kinerja Perusahaan Daerah dengan target 1 (satu) Pedoman GCG.
Adapun capaian target 100 % dengan pencapaian realisasi sebesar 100
%, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100 %. Strategi yang dilaksanakan melalui satu program
yang diimplementasikan dalam kegiatan tunggal berupa Penyusunan
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD.
Capaian kinerja 100 % tersebut, terlaksana dengan baik berkat
dukungan dan koordinasi yang intensif dengan pihak ketiga yaitu Tim
Asistensi Penyusunan SOP dari CV. Jayappatra Surabaya. Hasil yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah tersedianya buku Pedoman Good
Corporate Governance (GCG) BUMD. Sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman oleh Direktur dan jajarannya dalam mengelola
Perusahaan menuju kearah yang lebih profesional
10.Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan Keuangan
BUMD
Bimbingan teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan Keuangan
BUMD dengan indikator berupa Meningkatnya pengetahuan SDM
Perusahaan Daerah tentang tata cara analisa dan audit laporan
keuangan. Adapun capaian target 30 orang dengan pencapaian realisasi
sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator
kinerja diperoleh nilai 100%. Strategi ini dilaksanakan melalui Bimbingan
Teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan Keuangan BUMD selama 2
(satu) hari yang diikuti oleh 4 (empat) Perusahaan Daerah Yaitu PDAM,
PD BPR. Bank Daerah, PD. Pasar Kabupaten Lamongan Dan PD. Aneka
Usaha Lamongan Jaya. Dengan Tim Nara Sumber dari dosen Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
11.Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 19
Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan dengan indikator
berupa Peningkatan pengembangan Perusahaan Daerah. Adapun
capaian target 1 BUMD dengan pencapaian realisasi sebesar 100%,
maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh
nilai 100%. Kegiatan ini berupa study banding pada salah satu
Perusahaan Daerah di Kabupaten Madiun yaitu PDAM Kabupaten
Madiun dengan harapan kinerja perusahaan daerah di Kabupaten
Lamongan khususnya PDAM Lamongan dapat meningkat dan bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih sebagai bentuk
pelayanan terhadap masyarakat.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas keuangan Bagian Usaha daerah dan Investasi Tahun
Anggaran 2017, sesuai sasaran dan indikator kinerja telah didukung anggaran
APBD Tahun 2017 sebesar Rp .595.000.000,- telah dapat direalisasikan
sebesar Rp. 582.379.300,- dengan prosentase sebesar 97,88 %, dan secara
rinci sebagai berikut :
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
RENCANA ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Terselenggara nya Bimtek Tata Cara Kerjasama Perusahaan Daerah
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
50.000.000 48.329.300 96,66
2 Terlaksananya Koordinasi Kerjasama BUMD
- Jumlah Koordinasi Kerjasama BUMD 95.000.000 92.903.700 97,80
3 Terselenggaranya Evaluasi Laporan Keuangan Perusda
- Jumlah hasil rakor evaluasi laporan keuangan perusda
75.000.000 74.598.400 99,47
4 Terselenggaranya Monitoring Perusahaan Daerah
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
50.000.000 47.772.900 95.55
5 Terselenggaranya Bimtek Perpajakan bagi BUMD
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
25.000.000 24.557.400 98.23
6 Terlaksananya penyusunan SOP Perusahaan Daerah
- Jumlah SOP yang tersusun untuk perusahaan daerah
50.000.000 47.984.000 95.97
7 Terselenggaranya Pembinaan Sistem Pengelolaan
- Jumlah SDM/Pegawai perusda yang mengikuti pembinaan
50.000.000 49.415.500 98.80
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 20
Keuangan Perusahaan Daerah
SPK
8 Terselenggaranya Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan daerah
- Jumlah SDM/Pegawai perusda yang mengikuti pembinaan SDM
50.000.000 48.712.000 97.43
9 Terlaksananya penyusunan Pedoman GCG bagi BUMD
- Jumlah Pedoman GCG yang tersusun untuk BUMD
50.000.000 49.094.700 98,19
10 Terselenggaranya Bimtek Tata cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek 50.000.000 49.081.400 98,17
11 Terlaksananya Study Banding Perusahaan luar daerah
- Jumlah perusahaan daerah yang menjadi sasaran stuba
50.000.000 49.946.000 99,90
J U M L A H 595.000.000 12.620.700 97.88
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 21
BAB IV
PENUTUP
a. KESIMPULAN.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dibuat sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada unit kerja
Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan, berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1999.
Pada Tahun Anggaran 2017, Bagian Usaha daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan menetapkan 11 (sebelas) kegiatan
prioritas yang diharapkan mampu memenuhi target sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun dalam pelaksanaaan kegiatan tersebut,
masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan,
namun secara umum semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Tentunya
ada beberapa kendala dan permasalahan-permasalahan yang menjadi pemicu
belum optimalnya pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.
Diharapkan dalam tahun-tahun berikutnya, kendala dan permasalahan
yang dihadapi dalam tahun anggaran 2017 ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian dalam penyusunan Perencanaan Stratejik. Sehingga pelaksanaan kegiatan
tahun berikutnya dapat lebih optimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran
sebagaimana yang ditetapkan, dengan menetapkan upaya-upaya
penanggulangan terhadap permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi
selama pelaksanaan kegiatan. Disamping itu, untuk tahun-tahun berikutnya masih
sangat diperlukan ide-ide yang lebih inovatif dan lebih mempertajam strategi
pencapaian tujuan, sebagai langkah konkrit dalam upaya mengoptimalkan
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 22
pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah yang ada sebagai upaya meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lamongan. Perlu digaris bawahi bahwa
penyusunan LKjIP oleh unit kerja Bagian Bagian Usaha daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
masih perlu perbaikan-perbaikan baik format penyajian maupun dalam mengkaji
permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk itu saran dan masukan dari semua
pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Bagian Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan.
b. SARAN
Dalam pelaksanaan semua program dan kegiatan yang dicapai Bagian
Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah tidak terlepas dari
kendala-kendala yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini
diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala-kendala
yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab timbulnya kendala-kendala dalam
pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut, Bagian Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah telah mempersiapkan strategi-strategi
pemecahannya, sehingga tahun-tahun mendatang kendala-kendala tersebut dapat
diminimalisir. Selain itu, indikator-indikator sasaran sepenuhnya dapat
dilaksanakan, akan tetapi karena masih adanya keterbatasan dana, tenaga dan
waktu pelaksanaan sehingga masih ada pencapaian indikator sasaran yang
kurang optimal dan akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Bagian Bina Bagian
Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Tahun 2017 ini disusun, dengan
harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Lamongan, Desember 2017
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN BUMD
Drs. PURWOKO. Pembina Tingkat I
NIP. 19600703 198103 1 007
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten Lamongan | 23