12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada dasarnya perusahaan ini berfungsi untuk membantu kliennya agar dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan agar menghasilkan acara yang berkualitas. Dalam memajukan perusahaan agar tetap stabil, PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) membutuhkan SDM (karyawan) untuk segala aktivitas agar terlaksana dengan secara optimal. Pada sebuah perusahaan perlu adanya strategi untuk menjalin hubungan yang baik dengan karyawannya (employee relations), pada hakekatnya mereka saling membutuhkan. Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat penting, karena tanpa adanya karyawan SDM (Karyawan) maka perusahaan tidak bisa berjalan dengan lancar, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki. Ruang lingkup SDM berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan dianggap penting karena dapat mempengaruhi jalannya organisasi secara keseluruhan. Kepuasan yang dirasakan karyawan dalam bekerja merupakan suatu petunjuk bahwa karyawan merasa senang dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada dasarnya perusahaan ini

berfungsi untuk membantu kliennya agar dapat menyelenggarakan acara yang

diinginkan agar menghasilkan acara yang berkualitas. Dalam memajukan

perusahaan agar tetap stabil, PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

membutuhkan SDM (karyawan) untuk segala aktivitas agar terlaksana dengan

secara optimal.

Pada sebuah perusahaan perlu adanya strategi untuk menjalin hubungan

yang baik dengan karyawannya (employee relations), pada hakekatnya mereka

saling membutuhkan. Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat penting,

karena tanpa adanya karyawan SDM (Karyawan) maka perusahaan tidak bisa

berjalan dengan lancar, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang

kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah

sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki.

Ruang lingkup SDM berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan.

Kepuasan kerja karyawan dianggap penting karena dapat mempengaruhi jalannya

organisasi secara keseluruhan. Kepuasan yang dirasakan karyawan dalam bekerja

merupakan suatu petunjuk bahwa karyawan merasa senang dalam melaksanakan

tugas pekerjaannya.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

2

Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan harus dapat

memfasilitasi karyawan dengan memberikan keuntungan finansial yang layak dan

bermanfaat bagi karyawan sehingga menambah nilai kesejahteraan bagi karyawan

tersebut dan akan berimbas baik juga bagi perusahaan. Dimana dalam PT Prawira

Kreasi Indonesia (PISINDO) menjalin hubungan baik dengan karyawan

(employee relations) merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi yang

dilakukan antara perusahaan dengan karyawan. Berbagai macam hal dapat

dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan, salah satunya dengan

mengadakan kegiatan-kegiatan bersifat non-formal yang didalamnya mengandung

keakraban. Dalam proses mencapai tujuan menjalin hubungan baik dengan

karyawan (employee relations), PR PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

harus mempunyai strategi untuk membentuk sebuah hubungan komunikasi yang

baik dengan berbagai lapisan karyawan.

Pencapaian produktivitas bukan hanya merupakan hasil kerja keras dari

pihak karyawannya, tetapi juga berkaitan dengan hasil motivasi dan prestasi para

pekerja yang bersedia untuk bekerja dengan penuh semangat, memiliki

kebanggaan, berdisiplin tinggi, serta mampu mencapai standar kerja yang efisien

dan efektif dalam hal pengeluaran tenaga, biaya, dan waktu dalam bekerja.

Dengan diadakan program employee relations dapat diciptakan hasil yang

positif, yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan

perusahaan, Sehingga dapat menciptakan rasa memiliki (sense of belonging),

motivasi, kreativitas, dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin. Hal

ini juga dilakukan untuk mensejahterakan dan menanamkan karyawan PT Prawira

Kreasi Indonesia (PISINDO) dalam meningkatkan semangat etos kerja, kepuasan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

3

kerja dan sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada karyawan yang memiliki

dedikasi dan sikap loyalitas kepada perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk menyusun laporan

Tugas Akhir dengan Judul :

“Employee Relations PT Prawira Kreasi Indonesia

(PISINDO) Dalam Upaya Meningkatkan

Kepuasan Kerja Karyawan”

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memahami

bagaimana Employee Relations PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) Dalam

Upaya Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan.

1.2.2. Tujuan

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan program D3 Studi Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi BSI

Jakarta.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Teknik Pengumpulan Data

A. Observasi

Menurut Hadi dalam Sugiyono (2016:145) mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

4

pelbagai proses Biologis dan Psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah

proses pengamatan dan ingatan.

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2016:226) menyatakan bahwa,

observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat

bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang

diperoleh melalui observasi.

Menurut Marshall dalam Sugiyono (2016:226) menyatakan bahwa

“through observation, the researcher learn about behavior and the

meaning attached to those behavior”. Melalui observasi, peneliti

belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Dari segi

proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan

menjadi empat yaitu observasi berperan serta (participant

observation), observasi nonpartisipan (non participant observation),

observasi terstruktur dan tidak terstruktur.

1. Observasi Berperan serta (Participant observation)

Dalam metode ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa

yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.

Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih

lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap

perilaku yang nampak.

2. Observasi Nonpartisipan (Non participant observation)

Dalam metode ini, peneliti terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang

yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak

terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

5

3. Observasi Terstruktur

Peneliti telah merancang secara sistematis, tentang apa yang akan

diamati, kapan dan dimana tempatnya. Jadi observasi terstruktur

dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa

yang akan diamati.

4. Observasi Tidak Terstruktur

Peneliti tidak menyiapkan secara sistematis tentang apa yang akan di

observasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti

tentang apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti

tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa

rambu-rambu pengamatan

Menurut Kriyantono (2016:110) kegiatan observasi adalah kegiatan

yang setiap saat kita lakukan dengan perlengkapan pancaindra yang kita

miliki sering mengamati objek-objek disekitar kita.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, peneliti menggunakan metode

pengamatan Nonpartisipan karena peneliti tidak terlibat langsung dalam

penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan.

B. Wawancara

Menurut Berger dalam Kriyantono (2016:100) “wawancara adalah

percakapan antara periset ke seseorang yang berharap mendapatkan informasi

dan informan seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting

tentang suatu objek”.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

6

Esterberg dalam Sugiyono (2016:231) “wawancara adalah pertemuan

dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga

dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”.

Esterberg dalam Sugiyono (2016:233) mengemukakan beberapa

macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semistruktur, dan tidak

terstruktur.

1. Wawancara terstruktur (Structured Interwiew)

Wawancara ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi

yang akan diperoleh. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden

diberikan pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.

Dengan melakukan wawancara, pengumpul data juga dapat

menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur dan

material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi

lancar.

2. Wawancara Semistruktur (Semistructure Interview)

Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview,

dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan

wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang

diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan

wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa

yang dikemukakan oleh informan.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

7

3. Wawancara tak terstruktur (unstructured Interview)

Wawancara tak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman yang

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan.

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan teknik

wawancara semistruktur, karena dengan teknik wawancara seperti ini, peneliti

dapat mengajukan pertanyaan yang bebas tetapi tetap terarah. Subjek dalam

wawancara terbagi menjadi dua yaitu: Key Informan dan Informan.

Menurut Sugiyono (2017:25) “Key Informan adalah orang yang

memiliki kekuasaan, pengetahuan umum dan mau membuka pintu kepada

peneliti untuk bisa menjelajahi semua objek yang di teliti”.

Menurut Ruslan (2013:122) “Informan adalah orang yang

mengumpulkan data dalam format yang bermanfaat dan sesuai dengan

keperluan penelitian”.

Peneliti melaksanakan wawancara dengan Key Informan Deddy

Saefudin sebagai Direktur Utama PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

dan Informan Rizki Arief Fadillah sebagai Marketing Public Relations PT

Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

C. Kepustakaan

Menurut Sugiyono (2017:208) “berkaitan dengan kajian teoritis dan

referensi lain terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang

dengan nilai situasi sosial yang diteliti”.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

8

Menurut Sugiyono (2014:83) “kepustakaan merupakan menelaah

buku-buku, literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada

hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kepustakaan

dalam penyusunan tugas akhir ini untuk mencari informasi tambahan yang

digunakan untuk mendukung dan menunjang data yang telah ada. Dengan

menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, khususnya

buku-buku Public Relations sebagai bahan referensi.

D. Dokumentasi

Federation Internationale de documents (FID), dalam buku Ruslan

(2016:230), mengemukakan arti umumnya dokumentasi merupakan kegiatan

yang menghimpun, menyusun dan menyebarluaskan tentang segala macam

jenis lapangan aktivitas kehidupan manusia.

Menurut Sugiyono (2017:124) “dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk gambar,

misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Untuk dokumentasi, peneliti mendapat data-data dari PR PT Prawira

kreasi Indonesia (PISINDO) mengenai hal-hal yang berhubungan dengan

Tugas Akhir yaitu berupa foto-foto selama berlangsungnya kegiatan, data

klien, dan foto-foto yang di dokumentasikan sendiri.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

9

1.3.2. Metode Analisa Data

A. Pendekatan Penelitian Kualitatif

Auerbach and Silverstein dalam Sugiyono (2017:3) menyatakan

bahwa, “penelitian kualitatif adalah penelitian yang melakukan analisis dan

interpretasi teks dan hasil interview dengan tujuan untuk menemukan makna

dari suatu fenomena”.

Menurut Saldana dalam Sugiyono (2017:6) “penelitian kualitatif

merupakan payungnya berbagai metode penelitian narulistik dalam kehidupan

sosial. Data atau informasi yang berupa teks hasil wawancara, catatan

lapangan, dokumen, bahan-bahan yang bersifat visual seperti, artifact, foto-

foto, video dan data dari internet”.

B. Jenis Penelitian Deskriptif

Menurut Baharudin (2014:5) “penelitian deskriptif adalah suatu

metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan fenomena-

fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.

Menurut Darmadi (2013:186) “metode deskriptif merupakan metode

penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan ojek

sesuai dengan apa adanya.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini peneliti menggunakan metode

penelitian kualitatif dan penelitian deskriptif dengan menggambarkan

kegiatan berdasarkan fakta melalui pelampiran data dan informasi yang

berupa lisan dan tulisan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

10

1.3.3. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian selama satu bulan dimulai dari tanggal 1

Juni - 30 Juni 2018 dibagian MPR PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

Depok. Alamat Jl. Cimanuk Raya No.1 Baktijaya, Sukamaju, Depok 2 Timur.

Dengan pembahasan mengenai “Employee Relations PT Prawira Kreasi

Indonesia (PISINDO) Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan”

1.4. Ruang lingkup

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan mengenai bagaimana PT

Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) melakukan Employee Relations dalam

upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawannya melalui Program Umrah

2017.

Adapun konsep-konsep yang digunakan dalam membahas penelitian ini

adalah Definisi Public Relations, Fungsi dan Tugas Public Relations, Tujuan

Public Relations, Ruang lingkup Public Relations, Peranan Public Relations,

Marketing Public Relations, Publik Internal, Employee Relations, dan Kepuasan

Kerja Karyawan.

1.5. Permasalahan Pokok

PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) menyadari betapa pentingnya

menjalin hubungan baik dengan karyawan (employee relations) guna untuk

menciptakan dan mengembangkan sikap loyalitas kerja karyawan di dalam

perusahaan.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

11

Dalam permasalahan pokok, maka peneliti memfokuskan penelitian

bagaimana “Employee Relations PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO)

Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Melalui Program

Umrah 2017?”

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pemahaman mengenai isi dan penjabaran

Tugas Akhir ini, peneliti membagi bab-bab dalam Tugas Akhir ini sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini peneliti menguraikan mengenai latar belakang, maksud dan

tujuan, metode riset yaitu observasi, wawancara, kepustakaan, dan

dokumentasi. Teknik pengumpulan data yaitu kualitatif dan

deskriptif. Metode analisa penelitian, waktu penelitian, ruang

lingkup, permasalahan pokok, dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini peneliti menggunakan hal-hal umum, Definisi Public

Relations, Tugas dan Fungsi Public Relations, Tujuan Public

Relations, Peranan Relations, Ruang Lingkup Public Relations,

Marketing Public Relations, Publik Internal, Employee Relations,

dan Kepuasan Kerja Karyawan.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan membahas tinjauan perusahaan, Sejarah

Perusahaan, Visi dan Misi, Kedudukan PR PT Prawira Kreasi

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Prawira Kreasi Indonesia (PISINDO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa event organizer pameran. Pada

12

Indonesia (PISINDO), Logo PT Prawira Kreasi Indonesia

(PISINDO), Struktur Organisasi PT Prawira Kreasi Indonesia

(PISINDO)

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang berkaitan

dengan Employee Relations PT Prawira Kreasi Indonesia

(PISINDO) Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Kerja

Karyawan.