1 BAB I PENDAHULIUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan kepariwisataan selain pengembangan usaha objek dan daya tarik wisata, perlu adanya keseimbangan pengembangan usaha sarana akomodasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Hotel sebagai akomodasi yang pada awalnya hanya terbatas didirikan disekitar jalan yang masih primitif dengan pengelolaan yang seadanya, maka pengembangan selanjutya ikut pula dibangun disekitar pelabuhan, stasiun kereta, bandar udara, dan di daerah- daerah dengan sarana pelayanan yang baik dan lengkap. 1 Konsumen tidak dipuaskan, maka mereka akan meninggalkan perusahaan, dan menjadi pelanggan pihak pesaing. Makin banyak konsumen yang meninggalkan perusahaan, maka penjualan akan menurun. Sebab laba berasal dari penjualan, oleh karenanya perusahaan harus memuaskan konsumen dengan memperhatikan atau merespon dengan cepat setiap keluhan dari konsumen tersebut. 2 Demikian pula halnya dengan Daarul Jannah Hotel Syariah sebagai salah satu bidang usaha perhotelan yang didirikan berdekatan dengan pusat pariwisata dan perkantoran. Hotel bukan merupakan suatu objek pariwisata melainkan sarana dalam bidang pariwisataan. Oleh karena itu hotel, perlu mengadakan kegiatan bersama dengan tempat rekreasi, untuk menonjolkan sesuatu yang khas dari objek 1 http://www.budpar.go.id/filedata/5436_1695- Rankingdevisa.pdf , (tanggal 6 mei 2015) 2 http://www.gatra.com/artikel.php?id=140413 repository.unisba.ac.id
Microsoft Word - COVER hotel.docxdan daya tarik wisata, perlu
adanya keseimbangan pengembangan usaha sarana
akomodasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Hotel
sebagai
akomodasi yang pada awalnya hanya terbatas didirikan disekitar
jalan yang masih
primitif dengan pengelolaan yang seadanya, maka pengembangan
selanjutya ikut
pula dibangun disekitar pelabuhan, stasiun kereta, bandar udara,
dan di daerah-
daerah dengan sarana pelayanan yang baik dan lengkap.1 Konsumen
tidak
dipuaskan, maka mereka akan meninggalkan perusahaan, dan menjadi
pelanggan
pihak pesaing. Makin banyak konsumen yang meninggalkan perusahaan,
maka
penjualan akan menurun. Sebab laba berasal dari penjualan, oleh
karenanya
perusahaan harus memuaskan konsumen dengan memperhatikan atau
merespon
dengan cepat setiap keluhan dari konsumen tersebut.2
Demikian pula halnya dengan Daarul Jannah Hotel Syariah sebagai
salah
satu bidang usaha perhotelan yang didirikan berdekatan dengan pusat
pariwisata
dan perkantoran. Hotel bukan merupakan suatu objek pariwisata
melainkan sarana
dalam bidang pariwisataan. Oleh karena itu hotel, perlu mengadakan
kegiatan
bersama dengan tempat rekreasi, untuk menonjolkan sesuatu yang khas
dari objek
1 http://www.budpar.go.id/filedata/5436_1695- Rankingdevisa.pdf ,
(tanggal 6 mei 2015)
2 http://www.gatra.com/artikel.php?id=140413
repository.unisba.ac.id
2
wisata agar menjadi daya tarik dari daerah sendiri. Demikian juga
variabel-
vaariabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen menginap di Daarul
Jannah
Hotel Syariah yang selalu diperhatikan oleh pihak manajemen Hotel.
Dengan
begitu diharapkan penjualan jasa akan mudah dilakukan karena
selain
mengunjung daerah wisata orang juga akan menggunakan jasa hotel
tersebut
untuk menginap. Hotel juga mempunyai beberapa klasifikasi
berdasarkan
tingkatan bintang dan persyaratannya, ada juga yang disebut dengan
hotel kelas
melati (non bintang).3 Daarul Jannah Hotel Syariah merupakan bentuk
jasa
akomodasi yang memberikan pelayanan berupa kamar lengkap dengan
peralatan-
peralatannya yang dibutuhkan konsumen untuk menginap baik dengan
teman,
keluarga dan para kerabat-kerabatnya. Kebutuhan masyarakat akan
jasa
rekreasional akan memberikan peluang bagi usaha-usaha perhotelan
untuk
menghasilkan suatu produk, namun peluang tersebut juga akan
merangsang dan
menarik industri perhotelan yang lain untuk memenuhi pasar tersebut
dan akan
menjadi pesaing baru, sehingga akan menimbulkan persaingan yang
semakin
ketat.4 Untuk memenangkan bisnis perhotelan yang sangat ketat,
perusahaan harus
mampu memberikan kepuasan terhadap konsumen maupun pelanggannya.
Karena
perusahaan dikatakan berhasil mencapai tujuannya adalah perusahaan
yang
berorientasi pada konsumen dan dapat memenuhi harapan konsumen.
Kepuasan
konsumen memang sangat penting, jika konsumen tidak puas maka
mereka akan
meninggalkan perusahaan. Keadaan ini akan menyebabkan penurunan
penjualan
dan pada akhirnya akan menurunkan laba dan bahkan menimbulkan
kerugian.
3 . http://mentoringku.wordpress.com/2008/10/27/hotel
-dengan-kaidah-syariah/
4www.traveloka.com
repository.unisba.ac.id
3
Pelayanan sebenarnya bukanlah hal yang sulit atau rumit, tetapi
apabila hal ini
kurang diperhatikan maka dapat menimbulkan hal-hal yang rawan
karena sifatnya
yang sangat sensitif. Sistem pelayanan perlu didukung oleh kualitas
pelayanan,
fasilitas yang memadai dan etika atau tata krama. Sedangkan tujuan
memberikan
pelayanan adalah untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen/pelanggan,
sehingga berakibat dengan dihasilkannya nilai tambah bagi
konsumen.
Dari data yang jelaskan dengan wawancara dengan pihak hotel
melalui
staff Front Office Daarul Jannah Hotel Syariah tingkat hunian kamar
pada Daarul
Jannah Hotel Syariah adalah sebagai berikut: pada bulan November
2014 jumlah
kamar terjual adalah 100 dari. Pada bulan Desember 2014 jumlah
kamar terjual
naik menjadi 189. Pada bulan Januari 2015 jumlah kamar terjual
mengalami
penurunan menjadi 96. Pada Februari 2015 jumlah kamar yang terjual
menurun
dari bulan sebelumnya menjadi 90. kemudian pada bulan Maret 2015
jumlah
kamar yang terjual meningkat menjadi 108. Berdasarkan data yang
diperoleh
dapat dilihat bahwa tingkat Hunian Kamar Daarul Jannah Hotel
Syariah
cenderung fluktuatif setiap bulannya. Fluktuasi yang terjadi pada
Daarul Jannah
Hotel Syariah karena adanya tinggi rendahnya kualitas pelayanan
yang terjadi
pada hotel tersebut. Berdasarkan data dan uraian diatas, maka
penulis tertarik
untuk melakukan penelitian berjudul Analisis Kepuasan Konsumen
Terhadap
Pelayanan Hotel Berbasis Syariah (Studi Kasus Di DAARUL JANNAH
Hotel
Syariah Bandung).
2. Bagaimana pelayanan ( FO, House Keeping, Room Service dan
F&B Service) di Daarul Jannah Hotel Syariah?
3. Bagaimana analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan di
Daarul Jannah Hotel Syariah?
2. Mengetahui Bagaimana tingkat pelayanan (FO, House Keeping,
Room Service, F&B Service) di Daarul Jannah Hotel
Syariah.
3. Mengetahui analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan
di
Daarul Jannah Hotel Syariah.
penulis terhadap hotel berbasis syariah. Dan mengetahui
bagaimana kepuasan tamu hotel terhadap hotel berbasis syariah
khususnya di Darul Jannah hotel.
2. Perusahaan
tamu hotel di Darul Jannah. Sehingga dapat meningkatkan lagi
pelayanan yang sesuai dengan keinginan tamu hotel syariah
khususnya di Darul Jannah hotel.
repository.unisba.ac.id
5
Saat ini, perkembangan hotel dengan berbasis syariah belum menjadi
suatu
bisnis yang cukup populer namun diyakinkan bahwa perkembangan hotel
berbasis
syariah ini akan mengalami perkembangan peningkatan yang cukup
drastis
dikarenakan tingkat kesadaran terhadap syariah tersebut. Dampak
dari semakin
meningkatnya kesadaran terhadap syariah saat ini, menimbulkan
banyaknya
bermunculan lembaga-lembaga yang berbasis syariah. Sebagai contoh
adalah
perbankan syariah. Perkembangan Perbankan syariah saat ini
ditunjukan dengan
banyaknya bank-bank syariah yang bermunculan, bahkan bank-bank
konvensional
pun ikut membuat produk perbankan syariah.
Dari berbagai informasi yang telah didapat, hotel berbasis syariah
masih
menjadi suatu kata-kata yang asing terutama bagi orang yang awam.
Dari hal
tersebut, maka penulis tertarik untuk menjadikan hotel berbasis
syariah menjadi
topik pembahasan dalam proposal skripsi ini. Proposal skripsi ini
akan menjadi
suatu perbandingan dan merupakan penjelasan lebih lanjut tentang
hotel berbasis
syariah, tanpa adanya suatu pengetahuan yang jelas maka akan
menyebabkan
suatu anggapan bahwasanya tidak ada perbedaan antara hotel syariah
dan non
syariah .
dapat menyediakan produk atau jasa yang berkualitas. Perusahaan
dituntut untuk
terus melakukan perbaikan terutama pada kualitas pelayanannya. Hal
ini
dimaksudkan agar seluruh barang atau jasa yang ditawarkan akan
mendapat
tempat yang baik di mata masyarakat selaku konsumen dan calon
konsumen.
repository.unisba.ac.id
6
Karena konsumen dalam memilih barang dan jasa didasari motivasi
yang nantinya
mempengaruhi jenis dan cita rasa barang dan jasa yang
dibelinya.
Konsumen didefinisikan sebagai individu atau kelompok yang
berusaha
memenuhi atau mendapatkan barang atau jasa yang dipengaruhi untuk
kehidupan
pribadi atau kelompoknya. Dalam suatu proses keputusan, konsumen
tidak akan
berhenti hanya sampai proses konsumsi karena konsumen akan
melakukan proses
evaluasi atau penilaian secara kognitif menyangkut kinerja produk
atau jasa relatif
baik atau buruk atau apakah produk atau jasa yang bersangkutan
cocok atau tidak
cocok dengan harapan konsumen. Hasil dari proses evaluasi pasca
konsumsi
tersebut berupa kepuasan atau ketidakpuasan terhadap pengkonsumsian
suatu
produk maupun jasa. Agar perusahaan dapat memenangkan
persaingannya,
perusahaan harus mampu memberikan kepuasan pada konsumennya.5
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
timbul
karena membandingkan kinerja yang dipresepsikan produk (atau hasil)
terhadap
ekspektasi mereka. Apabila kinerja berada di atas presepsi
konsumen, maka
konsumen akan sangat puas dan demikian pula sebaliknya apabila
kinerja yang
ada berada di bawah presepsi konsumen, maka konsumen akan
kecewa.6
Pelayanan adalah setiap tindakan yang dapt ditawarkan oleh suatu
pihak
lain dan pada dasarnya bersifat tidak terwujud dan tidak
menghasilkan
kepemilikan.7 Pelayanan memberikan pengaruh besar terhadap
perusahaan dalam
menarik para konsumennya. Hotel yang melayani tamu hotelnya dengan
ramah
dan cakap akan berdampak pada kenyamanan. Kesan kenyamanan
tersebutlah
5 Philip Kotler, Prinsiples Of Marketing, New Jersey: Prentice
Hall, 2000, hlm. 85 6 Philip Kotler, A Framework for Marketing
Management, New Jersey: Prentice Hall, 2001, hlm. 113 7 Fandy
Tjipto, manajemen jasa, (Yogyakarta; Andi Offset, 200),
hlm.6.
repository.unisba.ac.id
yang menjadikan tamu hotel memiliki kepercayaan dan terus menerus
menginap
di hotel tersebut.
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
melakukannya. Dan sekarang tiba
satu ayat yang berbunyi :
“…dan tolong takwa, dan jangan tolong bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa (QS. al-Maidah :
2).
Pelayanan dalam prespektif islam adalah
berupa barang maupun
surat Al-Baqarah ayat 267
yang menjadikan tamu hotel memiliki kepercayaan dan terus menerus
menginap
di hotel tersebut.
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
melakukannya. Dan sekarang tiba
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
lebih jauh Islam meletakkan batasan yang difirmankan oleh
Allah
satu ayat yang berbunyi :
“…dan tolong takwa, dan jangan tolong bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa
Maidah : 2). Pelayanan dalam prespektif islam adalah
berupa barang maupun
Baqarah ayat 267
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
melakukannya. Dan sekarang tiba
Qur’an dan hadits
satu ayat yang berbunyi :
“…dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah
amat berat siksa
Pelayanan dalam prespektif islam adalah
berupa barang maupun pelayanan/jasa
Baqarah ayat 267:
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
melakukannya. Dan sekarang tiba saatnya bagi kita untuk menelaah
“sebagian
Qur’an dan hadits-hadits yang mendorong umat manusia untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
lebih jauh Islam meletakkan batasan yang difirmankan oleh
Allah
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat
siksa
Pelayanan dalam prespektif islam adalah
pelayanan/jasa yang berkualitas,jangan member
jadikan tamu hotel memiliki kepercayaan dan terus menerus
menginap
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
saatnya bagi kita untuk menelaah “sebagian
hadits yang mendorong umat manusia untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
lebih jauh Islam meletakkan batasan yang difirmankan oleh
Allah
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat
siksa
Pelayanan dalam prespektif islam adalah memberikan hasil usaha
baik
yang berkualitas,jangan member
buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain. Seperti dijelaskan
dalam Al
jadikan tamu hotel memiliki kepercayaan dan terus menerus
menginap
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
saatnya bagi kita untuk menelaah “sebagian
hadits yang mendorong umat manusia untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
lebih jauh Islam meletakkan batasan yang difirmankan oleh
Allah
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat
siksa
memberikan hasil usaha baik
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
saatnya bagi kita untuk menelaah “sebagian
hadits yang mendorong umat manusia untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
lebih jauh Islam meletakkan batasan yang difirmankan oleh Allah
dalam salah
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya.”
memberikan hasil usaha baik
yang berkualitas,jangan memberikan yang
Seperti dijelaskan dalam Al-Quran
Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah
pekerjaan
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang
mau
saatnya bagi kita untuk menelaah “sebagian
hadits yang mendorong umat manusia untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Akan tetapi sebelum
berbicara
dalam salah
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
Nya.”
“Hai orang usahamu yang baik
untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk darinya padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
Hadits berikut
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sahabat Anas bin Malik RA :
“Tidak
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pa
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
anda melayani orang lain.
agar berusaha untuk menjadi manusia yang b
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
Yang artinya:
Hai orang–orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah)
sebagiandari hasil usahamu yang baik–
untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk darinya padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
Hadits berikut
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sahabat Anas bin Malik RA :
“Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai
saudaranya
seperti dia mencintai dirinya sendiri”.
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pa
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
anda melayani orang lain.
agar berusaha untuk menjadi manusia yang b
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
–baik dan sebagian dari
untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk darinya padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
Hadits berikut adalah tentang standar layanan yang
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sahabat Anas bin Malik RA :
((
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
seperti dia mencintai dirinya sendiri”.
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pa
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
anda melayani orang lain.
agar berusaha untuk menjadi manusia yang b
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
baik dan sebagian dari
untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk darinya padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji
h tentang standar layanan yang
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
seperti dia mencintai dirinya sendiri”.
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pa
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada
kita
agar berusaha untuk menjadi manusia yang b
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
baik dan sebagian dari apa yang kamikeluarkan dari bumi
untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk– darinya padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji”
h tentang standar layanan yang
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
(HR. Bukhori). Inti hadits ini adalah
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
pasti ingin diperlakukan dengan baik, kita pasti ingin dilayani
dengan baik, kita
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada
kita
agar berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,
bahkan
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
apa yang kamikeluarkan dari bumi
–buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
h tentang standar layanan yang harus diberikan kepada
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
))
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
(HR. Bukhori). Inti hadits ini adalah
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
sti ingin dilayani dengan baik, kita
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada
kita
ermanfaat bagi sesama, bahkan
beliau menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik
tidaknya
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
apa yang kamikeluarkan dari bumi
buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
harus diberikan kepada
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
(HR. Bukhori). Inti hadits ini adalah
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
sti ingin dilayani dengan baik, kita
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada
kita
ermanfaat bagi sesama, bahkan
8
orang yang beriman,nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagiandari hasil
apa yang kamikeluarkan dari bumi
buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan
memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
lagi
harus diberikan kepada
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh
sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya
(HR. Bukhori). Inti hadits ini adalah
“Perlakukan saudara anda seperti anda memperlakukan diri anda
sendiri”. Kita
sti ingin dilayani dengan baik, kita
pasti ingin dilayani dengan cepat, maka aplikasikan keinginan anda
tersebut ketika
Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada
kita
ermanfaat bagi sesama, bahkan
repository.unisba.ac.id
9
kualitas iman seseorang. Hal ini beliau sampaikan dalam sebuah
hadits yang
diriwayatkan sahabat Jabir bin Abdillah :
(( ))
sesamanya”.
Dalam kitab Sohih Muslim sahabat Abu Hurairah RA meriwayatkan
sebuah hadits yang berbunyi : “Barang siapa menghilangkan
(memberikan solusi) kesukaran seorang mukmin didunia maka kelak
Allah akan menghilangkan kesukarannya dihari kiamat. Barang siapa
yang memberikan kemudahan bagi orang yang sedang mengalami
kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusan duniawi dan
akhiratnya. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka
Allah akan menutupi (keburukannya) didunia dan akhirat, dan Allah
akan senantiasa membantu hamba-Nya selama dia mau membantu
saudaranya.”
Kerangka sistematik yang menjadi acuan dalam penelitian :
Gambar 1.1
1.6.1 Metode Penelitian
metode deskriptif analitis, yaitu: suatu metode dalam meniliti
status kelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran
atau suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa
metode analisis merupakan metode yang bertujuan menggambarkan
secara
sistemis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan variabel
yang diselidiki
dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan
menginterpretasi
data dalam pengujian hipotesis.8
Sumber data yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini terdiri
atas:
1. Data Primer
Hotel Syariah untuk mendapatkan data tertulis yaitu melakukan
wawancara dengan pihak Darul Jannah Hotel tersebut dengan
cara
menyebar kuesioner langsung kepada mereka yang berisi
beberapa
pertanyaan tentang tanggapan Custumer mengenai kepuasan akan
produk hotel berlabel syariah.
Yaitu data tertulis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Data
ini berupa sejarah dan keadaan perusahaan, pertumbuhan
pelanggan,
literature, artikel, dan tulisan ilmiah yang dianggap relevan
dengan
8 Arikunto dan Suharsimi, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010)
repository.unisba.ac.id
11
dianggap berhubungan dengan penelitian dan data-data yang
bersumber dari studi kepustakaan.
1.7 Teknik Pengumpulan Data
adalah sebagai berikut:
Yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian
untuk
memperoleh data primer yang diperlukan yang berkaitan dengan
masalah yang
diteliti.
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data
dan
bahan-bahan yang berasal dari pustaka, yaitu buku-buku dan
literatur yang sesuai
dengan masalah yang akan dibahas sebagai landasan teori masalah
yang diteliti.
1.7.3 Observasi Lapangan
produk yang ditawarkan hotel berbasis syariah kepada konsumen,
apakah sudah
sesuai dengan konsep syariah atau belum.
1.7.4 Dokumentasi
repository.unisba.ac.id
12
tentang tingkat kepuasaan pelayanan hotel berbasis syariah.
1.7.6 Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan
pihak
perusahaan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan
masalah
yang diteliti.
yang telah ditentukan oleh peneliti. Selain itu, populasi merupakan
wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan.9
Berdasarkan pengertian di atas, populasi merupakan obyek atau
subyek
yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang
berkaitan
dengan masalah dalam penelitian. Setelah di analisis jumlah
populasi yang
menggunakan jasa pelayanan Darul Jannah Hotel Syariah rata-rata
perbulan
sebanyak 50 orang.
9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
Alfabeta, Jakarta, 1980 hlm.35
repository.unisba.ac.id
13
bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi
tersebut
dapat mewakili (representative) terhadap populasinya.10
Untuk menggunakan sampel dari suatu populasi, dapat digunakan
rumus
sebagai berikut:
n
Jadi dalam penelitian ini ukuran sampelnya dibulatkan sebanyak 34
orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
teknik
random sampling, karena populasi heterogen dan dipilih secara
acak
sehingga setiap unsur dalam populasi mempunyai kesempatan yang
sama
untuk dipilih.
Media Grup, Jakarta, 2007 hlm. 54
repository.unisba.ac.id
14
Uji validitas adalah untuk mengetahui alat ukur tersebut memiliki
taraf
kesesuaian dan ketetapan dalam melakukan penilaian atau dengan kata
lain alat
ukur tersebut sudah benar-benar mengukur sesuatu yang hendak diukur
atau
dinilai.11
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain,
reliabilitas
menunjukan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur gejala yang
sama.12
1.9.3 Rancangan Deskriptif Analisis
bentuk yang lebih mudah diinteprestasikan. Rancangan deskriptif
analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis survey
dengan menyebar
kuesioner kepada pelanggan.
1.9.4 Pengukuran Variabel (belum diolah)
Variable adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya (sugiyono, 2007:2). Penelitian
ini
menggunaka 2 variable yaitu:
11 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan
Kuantitatif, Jakarta: Rajawali Pers. 2008 hlm 128 12 Masri
Singarimbun, Metode Penelitian Survei, Pustaka LP3ES: Jakarta, 2004
hlm.7
repository.unisba.ac.id
15
variable dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabilitas
dari atau
atas faktor inilah yang berusaha untuk dijelaskan oleh seorang
peneliti.13
Dalam penelitian ini, yang menjadi variable dependen adalah :
kepuasan
konsumen (Y).
mempengaruhi variable dependen, baik yang pengaruhnya positif
maupun
yang pengaruhnya negative.14 Variable independen dalam penelitian
ini
adalah :
Untuk menguji kecocokan atau tidaknya pengaruh antara variabel X
dan
variabel Y, maka digunakan pengujian hipotesis sebagai
berikut:
Jika t hitung > t table : Ho ditolak
Jika t hitung > t table : Ho diterima
13 Prof. Dr. Sugiono Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV
ALFABETA, 2008. 14 Ibid
repository.unisba.ac.id
16
indicator yaitu: “menghubungkan konsep yang abstrak dengan
kenyataan”.
1.10 Sistematika Pembahasan
Pembahasan ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai
berikut,
yaitu:
penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II, Tinjauan Pustaka
Bab ini meliputi : Pengertian Hotel Syariah, Tujuan Hotel, Fungsi
dan
Peran Hotel Syariah. Landasan teori serta gambaran tentang Teori
Hotel Syariah.
BAB III, Objek Penelitian dan Metode Penelitian
Meliputi Gambaran Umum Daarul Jannah Hotel Syariah.
Diantaranya
Sejarah, Visi dan Misi, Nilai-Nilai Perusahaan, Struktur
Organisasi, Fasilitas yang
ditawarkan.
Bab ini merupakan analisa permasalahan berdasarkan data yang
diolah
pada bab sebelumnya. Meliputi Uji Validitas Dan Reabilitas,
Gambaran Umum
Responden Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan/tamu hotel terhadap
pelayanan
Hotel berbasis syariah di Daarul Jannah Hotel Syariah
Bandung.
repository.unisba.ac.id
17
Penutup yang berisi intisari atau kesimpulan hasil penelitian,
bedasarkan
kesimpulan itulah penulis akan memberikan saran kepada pihak-pihak
yang dalam
upaya meningkatkan kualitas dan kepuasan kepada pelanggan hotel
berbasis
syariah.
repository.unisba.ac.id