BAB 5 RAGKUMAN 5.1 Rangkuman Berdasarkan hasil kerja praktek di CV. Kencana Hegar bagian Utilitas khususnya di bagian Ketel Upa (Boiler), selanjutnya hasil kerja praktek penulis dituangkan dalam bentuk laporan kerja praktek, pada tiap bab sebelumnya telah dijelskan dengan rinci tahapan pemeriksaan dan cara pengoperasian ketel uap. Dengan hasil pemantauan dilapangan maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Sebelum menyalakan ketel uap perlu dilakukan pemeriksaan terhadap bagian ketel, dapur pembakaran, saluran gas buang dan peralatan kontrol otomatis. Setelah selesai merneriksa masing-masing posisi, lakukan penyalaan terhadap bahan bakar dengan memperhatikan bahwa : Ketinggian air ketel harus benar 49
5.1 RangkumanBerdasarkan hasil kerja praktek di CV. Kencana
Hegar bagian Utilitas khususnya di bagian Ketel Upa (Boiler),
selanjutnya hasil kerja praktek penulis dituangkan dalam bentuk
laporan kerja praktek, pada tiap bab sebelumnya telah dijelskan
dengan rinci tahapan pemeriksaan dan cara pengoperasian ketel
uap.Dengan hasil pemantauan dilapangan maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut:1. Sebelum menyalakan ketel uap perlu
dilakukan pemeriksaan terhadap bagian ketel, dapur pembakaran,
saluran gas buang dan peralatan kontrol otomatis. Setelah selesai
merneriksa masing-masing posisi, lakukan penyalaan terhadap bahan
bakar dengan memperhatikan bahwa : Ketinggian air ketel harus benar
Ventilasi di dalam dapur harus baik Suplai udara dan bahan bakar
harus lancar Pemipaan dalam ketel uap dalam keadaan baik tanpa ada
kebocoran2. Lagkah-lagkah utama pengoperasian Ketel Uap Alstom
Putar Posisi switch power ke posisi on Cek posisi/kapasitas air
pada ketel uap Pastikan bak hopper terisi penuh oleh batu bara
Siapkan Kayu Bakar untuk menyalakan api awal dengan panjang 4 cm
s/d 40 cm Buka pintu hopper R dan L untuk mengisi batu bara ke
chain gread Tutup kembali pintu hopper sesudah kayu bakar disusun
antara batu bara Jalankan I.D Fan ( posisi switch I.D Fan ke ID Fan
Only ) Jalankan stokerdegan speed stoker antara 15 s/d 20 Hz Buka
kembali pintu hopper R dan L dan pastikan apai tidak mati Jalankan
I.D Fan ( posisi switch I.D Fan ke I.D Fan Auto ) Setelah api
terlihat sempurna posisikan switch I.D dan F.D damper ke posisi
Auto Lakukan Ceking level air, level batu bara pastikan semua
alat/parameter berjalan sebagai mana mestinya.3. Didalam proses
pengoperasian ketel uap ini memerlukan pemahaman akan
tahapan-tahapan serta proses pengoperasiannya agar ketel uap ini
bekerja dan menghasilkan kurang lebih 16 ton/jam dan kualitasnya
100 persen uap.
4. Kualitas dan kuantitas uap sangat berpengaruh terhadap hasil
produksi CV. Kencana Hegar , maka perlunya kordinasi antara bagian
boiler dengan bagian produksi agar pengoperasian boiler oleh bagian
boiler tidak telat dan target yang ditentukan bagian produksi
tercapai.49
