18
Bab 10 “ Laporan Keuangan Konsolidasi-Perolehan Perusahaan Anak BUKU ‘’ADVANCE ACCOUNTING’’ Allan R. Drebin Pengendalian Perusahaan Lewat Pemilikan Saham Perusahaan dapat memperoleh sebagian besar atau seluruh saham yang diterbitkan oleh perusahaan lain, namun perusahaan lain masih terus mempertahankan identitasnya masing-masing. Jika ditinjau dari beberapa sudut pandang, misalnya sudut pandang praktis, perolehan oleh perusahaan yang satu atas penguasaan atau controlling interest dalam saham perusahaan lain mungkin sama dengan peleburan atau konsolidasi, karena harta bendanya sekarang berada dibawah satu pengelolaan dan pengendalian. Sedangkan apabila ditinjau dari sudut pandang yuridis, terlepas dari tingkat pengendalian yang dapat dilaksanakan, masing-masing perusahaan terus dipandnag sebagai kesatuan usaha yang berdiri sendiri. Perusahaan Induk dan Holding Company Perusahaan induk adalah suatu perusahaan yang memegang saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan perusahaannya. Sedangkan holding company adalah suatu perusahaan yang sengaja didirikan untuk mendapatkan saham perusahaan lain dan mengawasi

Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rangkuman

Citation preview

Page 1: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Bab 10 “ Laporan Keuangan Konsolidasi-Perolehan Perusahaan Anak

BUKU ‘’ADVANCE ACCOUNTING’’ Allan R. Drebin

Pengendalian Perusahaan Lewat Pemilikan Saham

Perusahaan dapat memperoleh sebagian besar atau seluruh saham yang

diterbitkan oleh perusahaan lain, namun perusahaan lain masih terus

mempertahankan identitasnya masing-masing. Jika ditinjau dari beberapa sudut

pandang, misalnya sudut pandang praktis, perolehan oleh perusahaan yang satu

atas penguasaan atau controlling interest dalam saham perusahaan lain mungkin

sama dengan peleburan atau konsolidasi, karena harta bendanya sekarang berada

dibawah satu pengelolaan dan pengendalian. Sedangkan apabila ditinjau dari

sudut pandang yuridis, terlepas dari tingkat pengendalian yang dapat

dilaksanakan, masing-masing perusahaan terus dipandnag sebagai kesatuan usaha

yang berdiri sendiri.

Perusahaan Induk dan Holding Company

Perusahaan induk adalah suatu perusahaan yang memegang saham

perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan perusahaannya. Sedangkan holding

company adalah suatu perusahaan yang sengaja didirikan untuk mendapatkan

saham perusahaan lain dan mengawasi kegiatan perusahannya. Sumber utama

penerimaan holding company adalah dari dividen atas surat-surat berharga yang

dipegangnya. Dalam holding company, terdapat dua jenis perusahaan holding

company. Yang pertama adalah holding company murni seperti yang telah

dijelaskan diatas, sedangkan yang satu adalah holding company operasional.

Holding company operasional adalah suatu perusahaan yang didirikan untuk

menguasai saham perusahaan lain dan mengendalikannya namun tetap

menjalankan kegiatan perusahaannya sendiri.

Page 2: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Berkaitan dengan perusahaan induk ataupun holding company, akan sering

didengar istilah perusahaan anak. Perusahaan anak adalah perusahaan yang

dikendalikan oleh perusahaan induk atau holding company. Jadi perusahaan induk

dan perusahaan anak disebut sebagai perusahaan yang saling berafiliasi.

Perusahaan yang memegang sebagian besar atau semua saham suatu perusahaan,

berhak suara atas perusahaan lain yang biasa disebut dengan Controlling Interest (

CI ). Sedangkan perusahaan yang memegang sisa kepentingan dalam perusahaan

disebut Minority Interest ( MI ).

Pencatatan Investasi dalam Perusahaan Anak

Sebuah perusahaan dapat memperoleh saham perusahaan lain lewat

pembelian per kas, penukaran dengan aktiva lain, atau bisa juga dengan

menukarnya dengan surat-surat berharga lainnya. Suatu perkiraan investasi

dibebani sebesar harga pokok saham yang diperoleh. Apabila pembayarannya

dilakukan per kas, maka perkiraan investasi didebet sebesar jumlah yang

dibayarkan. Apabila aktiva lain diberikan dalam penukaran, maka investasi harus

dicatat dengan nilai wajar aktiva yang diserahkan. Sedangkan apabila surat-surat

berharga sendiri suatu perusahaan diterbitkan dalam penukarannya dengan saham

yang diperoleh, maka invesatsi harus dicatat dengan nilai wajar surat-surat

berharga yang diserahkan dalam penukaran atau dengan nilai wajar shaam yang

diperoleh, mana yang terbukti lebih jelas. Selisih antara nilai yang ditetapkan pada

investasi dan nilai pari atau nilai yang ditetapkan pada surat-surat berharga harus

ditetapkan sebagai agio atau disagio atas surat-surat berharga yang diterbitkan.

Investasi dalam saham perusahaan anak dilaporkan dengan judul “investasi”

dalam neraca perusahaan induk.

Sifat Laporan Keuangan Konsolidasi

Neraca perusahaan induk melaporkan saham perusahaan anak sebagai

investasi dan neraca perusahaan anak melaporkan kepentingan yang dipegang

oleh perusahaan induk sebagai modal saham merupakan laporan keuangan

lengkap dari perusahaan yang bersangkutan sebagai kesatuan hukum yang

terpisah, tetapi laporan keuangan ini tidak menunjukkan perusahaan yang

Page 3: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

bersangkutan sebagai perusahaan tunggal atau sebagai kesatuan ekonomis

tunggal. Sedangkan berdasarkan pandangan yuridis keterpisahan kesatuan usaha

yang berbeda harus dikesampingkan dan implikasi praktis dari pemilikan

kepentingan yang mengendalikan harus disatukan dalam penyajian. Laporan

keuangan yang mengsampingkan batasan-batasan yuridis antara perusahaan induk

dengan perusahaan anak serta menyajikan posisi keuangan perusahaan yang

berafiliasi sebagai kesatuan tunggal disebut sebagai neraca konsolidasi.

Untuk menghindari masalah-masalah yang terjadi dalam konsolidasi dan

laporan keuangan konsolidasian, maka untuk selanjutnya istilah peleburan

(merger) akan digunakan dalam menunjukkan pembentukan kesatuan hukum yang

baru dari fusi perusahaan-perusahaan terpisah yang sudah ada sebelumnya.

Laporan Keuangan Konsolidasian adalah laporan aktiva yang

menunjukkan pengaruh ekonomis penggabungan badan usaha yang didasarkan

atas pemilikan dan pengendalian bersama, meskipun tdk ada peleburan secara

hukum. Neraca Konsolidasian adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi

keuangan perusahaan afiliasi sebagai kesatuan tunggal dan mengesampingkan

batasan-batasan yuridis antara perusahaan induk dan anak. Laba-Rugi

Konsolidasian adalah laporan keuangan yang menyajikan hasil operasi perusahaan

afiliasi sebagai kesatuan tunggal dan mengesampingkan batasan-batasan yuridis

antara perusahaan Induk dan Anak.

Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa Ward Appliance Co. di New York

ingin mendirikan sebuah toko penyalur di Boston, pada tanggal 2 Januari 1987.

Dalam mendirikan kantor cabang, kantor pusat mengirimkan ke cabang uang kas

sebesar $125.000 dan barang dagangan seharga $100.000. lembaran kerja untuk

penyusunan neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang diperlihatkan

dibawah ini.

Ward Appliance Co.

Lembar Kerja untuk Neraca Gabungan pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang

2 Januari 1987

Page 4: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Ward Appliance Co.

Neraca Gabungan untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang

2 Januari 1987

Asumsikan bahwa Ward App Co. menetapkan kantor Boston sebagai

kesatuan usaha tersendiri dan disebut sebagai Boston Sales Co. ward memperoleh

semua saham Boston per kas dengan harga $125.000, saham ini dicatat dalam

buku Boston dengan nilai yang ditetapkan sebesar $100.000 dan kelebihannya

dilaporkan sebagai tambahan modal disetor. Barang dagangan senilai $100.000

dikirimkan ke Boston. Oleh karena itu diperlukan laporan keuangan yang

Page 5: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

menyatakan kedudukan antara dua perusahaan tersebut. Laporan tersebut dapat

dilihat dibawah ini.

Ward Appliance Co. dan Boston sales Co.

Neraca Konsolidasi

2 Januari 1987

WAC BSC ELIMINASI NERACA

KONSOLIDASI

D K D K

Debet

Kas $ 75.000 $ 125.000 $ 200.000

Piutang usaha 150.000 150.000

Piutang usaha dari BSC 100.000 (b)100.000

Barang Dagangan 200.000 100.000 300.000

Investasi DSB BSC 125.000 (a)125.000

Pabrik dan perlengkapan 350.000 350.000

$1.000.000 $ 225.000

Kredit

Utang Usaha $ 250.000 $ 250.000

Utang Usaha kpd WAC $100.000 (b)100.000

Modal Saham WAC 500.000 500.000

Tambahan Modal disetor

WAC

100.000 100.000

Laba Ditahan WAC 150.000 150.000

Modal Saham BSC 100.000 (a)100.000

Tambahan Modal disetor

BSC

25.000 (a) 25.000

$1.000.000 $225.000 $ 225.000 $ 225.000 $1.000.000 $1.000.000

Kondisi untuk Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan biasanya hanya bisa didukung hanya apabila:

Page 6: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

1. Kepentingan kendali keuangan (controlling interest) berkelanjutan dan

terjamin.

2. Operasi dari perusahaan yang bersangkutan merupakan kegiatan dari

kesatuan yang diinterogasikan.

3. Konsolidasi memberikan gambaran yang benar mengenai status keuangan

perusahaan yang bersangkutan.

Controlling Interest. Pemilikan saham berhak suaralah yang menentukan

kendali. Namun, faktor ini sendiri tidak menunjukkan indeks pengendalian yang

dilaksanakan sebenarnya. Perusahaan dapat saja memiliki mayoritas saham berhak

suara perusahaan lain, namun peranannya dalam memilih dewan direktur, dalam

pengembangan kebijakan atau dalam mengarahkan operasi perusahaan tidak

dominan.

Sebuah perusahaan mungkin mempunyai pemilikan mayoritas yang lebih

kecil dalam perusahaan lain, namun berada dalam posisi yang mampu untuk

melaksanakan dominasi yang efektif atas perusahaan lain. Para pemegang saham

yang lain mungkin puas dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan yang

mengendalikan ini, hak paten, dan persetujuan leasehold mungkin dapat

memberikan pengaruh khusus. Meskipun tidak ada kepentingan mayoritas, namun

keterpaduan dibawah pengendalian yang efektif pasti ada.

Apabila tingkat pemilikan saham dalam perusahaan anak naik, maka

alasan yang mendukung penyusunan laporan keuangan konsolidasi, pada

umumnya lebih meyakinkan. Sejumlah perusahaan yang melaksanakan

pengendalian membutuhkan laporan keuangan konsolidasi hanya apabila saham

dalam perusahaan anak dimiliki seluruhnya. Apabila pemilikan saham dibawaha

100%, maka saham dalam perusahaan anak ditetapkan tidak lebih dari investasi.

Beberapa lembaga resmi menyatakan, bahwa pemilikan saham dalam jumlah yang

lebih besar merupakan syarat mutlak untuk konsolidasi. Komite AICPA untuk

prosedur akuntansi dalam membahas kebijakan konsolidasi menyatakan

“Persyaratan umum untuk diakuinya sebagai pengendali keuangan adalah

pemilikan atas mayoritas hak milik berhak suara, dan karena itu, sebagai pedoman

Page 7: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

umum, pemilikan oleh satu perusahaan, untuk secara langsung atau tidak, atas

lebih lima puluh persen dari saham berhak suara yang sedang beredar dari

perusahaan lain merupakan suatu keadaan yang menuju pada konsolidasi.

Oprasi dari perusahaan-perusahaan yang berkaitan. Apabila sebuah

perusahaan induk memegang controlling interest dalam saham perusahan lain

tetapi kegiatan perusahaan ini tidak berkaitan dan perusahaan ini bukan

merupakan kesatuan yang homogen, maka penyajian data-data keuangan

gabungan tunggal tidaklah realistis dan tidak berguna.

Status Keuangan dari kesatuan yang bersangkutan. Ketentuan hukum

dapat dikesampingkan hanya sejauh apabila ketentuan ini tidak relevan dalam

pandangan ekonomis yang menyeluruh. Apabila ketentuan hukum ini

mnegandung implikasi yang mempengaruhi pandangan ekonomis yang

menyeluruh, maka implikasi ini harus ditetapkan baik dengan menghindari

prosedur konsolidasi ataupun dengan mengungkapkan implikasi ini dalam laporan

keuangan konsolidasi.

Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi, kebijakan konsolidasi

yang diterapkan harus diungkapkan dengan memuaskan. Konsolidasi yang

terbatas pada perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya, misalnya, dapat

diungkapkan dalam judul laporan keuangan, pengeyampingan satu kesatuan

penting dapat diungkapkan dengan catatan khusus.

Masalah dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi timbul banyak masalah.

Masalah ini berbeda-beda tergantung pada waktu penyusunan laporan keuangan

konsolidasi, pada kepentingan pemilikan dalam perusahaan afiliasi dan

pengendalian langsung atau tak langsung yang diperoleh melalui kepentingan

pemilikan ini, serta sifat dari transaksi atar perusahaan.

Perolehan Saham Sebuah Perusahaan Yang Sedang Berjalan

Hubungan perusahaan induk dan anak seringkali timbul dari pembelian

saham para pemegang saham sebuah perusahaan yang sedang berjalan.

Page 8: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Kepentingan yang diperoleh dapat sebesar 100% atau dibawah 100%. Maka

eliminasi saldo modal perusahaan anak akan kurang dari 100% dan bagian dari

modal perusahaan anak yang tidak dieliminasi akan ditetapkan dalam neraca

konsolidasi, sebagai kepentingan minoritas yaitu modal pemegang saham dalam

aktiva konsolidasi yang menahan bagian mereka dalam perusahaan anak. Dalam

pembelian saham dari kelompok pemilik sebelumnya jumlah yang dibayarkan

untuk saham mungkin sebesar nilai buku kepentingan yang diperoleh, lebih besar,

atau bahkan lebih kecil. Apabila timbul selisih antara harga pokok investasi

dengan nilai buku aktiva bersij yang diperoleh maka harus dianalisis dengan

seksama sehingga selisih ini dapat diungkapkan dengan baik dalam neraca

konsolidasi.

Sebelum neraca konsolidasi disusun, harus dilakukan penyelidikan yang

seksama untuk menentukan apakah harga pokok investasu dalam buku perusahaan

induk dan aktiva, kewajiban, dan modal pemegang saham dalam buku perusahaan

anak sudah ditetapkan dengan memuaskan atau tidak. Apabila dijumpai kesalahan

atau kegagalan akuntansi, maka hal itu semua harus dikoreksi.

Perolehan 100% Saham Perusahaan Anak dengan Nilai Buku

Ilustrasi dari judul diatas, adalah asumsikan bahwa modal perusahaan S

terdiri dari 1.000 lembar saham, nominal $100 dan laba ditahan sebesar $ 50.000.

pada tanggal 1 Desember 1987, nilai buku dari aktiva Perusahaan S dinyatakan

dengan nilai wajarnya, dan Perusahaan P memperoleh semua saham Perusahaan S

dengan harga sebesar $150.000. Kertas Kerjanya sebagai berikut:

Perusahaan Induk P dan Perusahaan Anak S

Lembar Kerja untuk Neraca Konsolidasi

1 Desember 1987

Page 9: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Perusahaan Induk P dan Perusahaan Anak S

Neraca Konsolidasi

1 Desember 1987

Pada lembar kerja, perkiraan investasi dan saldo modal saham serta laba

yang ditahan perusahaan anak saling terhapus. Saldo-saldo sisanya untuk kedua

perusahaan ini kemudian disatukan. Aktiva dan kewajiban perusahaan anak,

demikian menggantikan perkiraan investasi.

Perolehan kurang dari 100% saham perusahaan anak dengan nilai buku

Asumsikan bahwa perusahaan P memperoleh hanya 90% atas saham

perusahaan S, dan membyar sejumlah yang sama dengan nilai buku kepentingan

ini yakni sebesar $135.000, aktiva bersih perusahaan anak sebesar $150.000 pada

neraca konsolidasi, kepentingan minoritas yang menyertai sebesar $15.000

Page 10: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Perusahaan Induk P dan Perusahaan Anak S

Lembar Kerja untuk Neraca Konsolidasi

1 Desember 1987

Perusahaan Induk P dan Perusahaan Anak S

Neraca Konsolidasi

1 Desember 1987

Jurnal eliminasi untuk kasus diatas adalah sebagai berikut:

Modal Saham Perusahaan S $100.000

Page 11: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

Laba Ditahan Perusahaan S 50.000

Investasi dalam saham perusahaan $125.000

Kepentingan Minoritas 15.000

Perolehan kepentingan Perusahaan Anak dengan Harga yang lebih tinggi

daripada nilai bukunya

Harga pokok kepentingan perusahaan induk dalam sebuah perusahaan

anak dapat melebihi nilai buku kepentingan ini. Alasan untuk selisih antara

jumlah yang dibayar dari nilai buku kepentingan yang diperoleh harus ditentukan

sebelum neraca konsolidasi disusun. Penjelasan berikut ini akan menentukan

bagaimana kelebihan ini dilaporkan. Penjelasan ini dapat salah satu dari:

1. Kegagalan perkiraan perusahaan anak untuk melaporkan nilai aktiva

yang naik pada saat perolehan saham.

2. Kegagalan perkiraan perusahaan anak untuk menggambarkan aktiva

tak berwujud tertentu.

3. Pembayaran untuk mencapai pengendalian yang terdesentralisasi.

4. Kelebihan yang menyatakan gabungan beberapa faktor.

Apabila perkiraan perusahaan anak tidak mencerminkan nilai berjalan

aktiva, maka uraian penuh atas aktiva bersih bagaimanapun juga dibutuhkan

terlepas dari tingkat pemilikan perusahaan induk dalam perusahaan anak. Apabila

aktiva dinilai terlalu rendah, maka aktiva harus disesuaikan dengan nilai wajar

sepenuhnya pada waktu perolehan. Apabila aktiva tak berwujud tidak dilaporkan,

maka aktiva ini harus ditetapkan dengan jumlah penuhnya.

Dalam menunjukkan dasar pikiran jika konsolidasi dianggap sebagai

peleburan proforma, maka setiap saldo goodwill yang dimasukkan dalam

perkiraan perusahaan anak harus dieliminasi. Diasumsikan jika peleburan

dianggap sebagai pembelian, maka semua pos-pos aktiva harus dinilai kembali

pada tanggal perolehannya, dan goodwill dalam nerasa konsolidasi harus

mencerminkan kelebihan yang dibayar oleh perusahaan induk dalam memperoleh

Page 12: Rangkuman Akl Bab 10 Drebin

lembar saham yang sebanding dengan nilai berjalan aktiva yang diidentifikasikan

secara khusus dari perusahaan anak..

Hasil goodwill dari aplikasi rekanan aktiva didasarkan atas dasar harga

pokok. Adalah wajar untuk mengasumsikan bahwa aktiva yang dapat dievaluasi

pada tanggal perolehannya harus dibeli dnegan nilai berjalannya jika pembelian

dilakukan secara tersendiri. Karena pembelian seluruh aktiva perusahaan

menyatakan perolehan berkas-berkas aktiva, maka pos-pos harga pokok yang

diidentifikasikan dijelaskan dan setiap pos-pos harga pokok yang tidak dijelaskan

dicatat sebagai goodwill. Jadi, jumlah seluruh pos-pos yang diperoleh, termasuk

goodwill adalah total harga pokok perusahaan

Apabila selisih harga pokok dan nilai buku dinyatakan sebagai goodwill,

maka selisih ini menyatakan biaya manfaat yang waktunya terbatas dan harus

diamortisasi melebihi periode manfaat, yang tidak lebih dari 40 tahun. Amortisasi

goodwill mengurangi perkiraan investasi dan laba ditahan serta harus dibuat ayat-

ayat jurnal berkala pada buku perusahaan induk atau penyesuaian yang terbatas

untuk berhasilnya lembaran kerja konsolidasi. Jika perusahaan induk

menggunakan metode ekuitas dalam akuntansi perusahaan anak, maka amortisasi

harus ditetapkan dalam bukunya.

Dapat diasumsikan untuk masing-masing ilustrasi dan masalah berikut ini,

bahwa kurangnya kualifikasi yang berlawanan, maka kelebihan dari jumlah harga

pokok investasi atas nilai buku kepentingan perusahaan anak dapat ditunjukkan

dalam neraca konsolidasi sebagai Goodwill. Sebaliknya kecuali jika ditunjukkan,

maka dapat juga diasumsikan bahwa saldo ini akan diamortisasi dalam periode

yang lebih dari 40 tahun.