17
Penyusunan DED Abrasi Pantai Kecamatan Bukit Batu BAB III PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA 3.1 LATAR BELAKANG Secara umum penanganan pengaman tebing pantai terutama pantai yang ada di wilayah Kecamatan dalam Kabupaten Bengkalis, sampai dengan saat ini masih berbentuk spasial dimana dibeberapa tempat sering terjadi longsoran tebing pantai hingga merusak bangunan pemukiman penduduk dan prasarana umum yang berada dipinggiran pantai di wilayah kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Disepanjang pantai tersebut terdapat beberapa daerah pemukiman penduduk, fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya yang mengalami abrasi akibat hantaman ombak terutama pada saat terjadinya pasang/ surut terutama pada pasang yang tertinggi (pasang keeling) setiap kurun waktu tertentu. Guna tercapainya BAB 3 - 1 Bab ini menguraikan pemahaman konsultan terhadap kerangka acuan kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Abrasi Pantai Kecamatan Kecamatan Bukit Batu.

Bab 3 - DeD ABRASI Bukit Batu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ustek abrasi

Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA

Penyusunan DED Abrasi Pantai Kecamatan Bukit Batu

BAB III

PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

3.1 LATAR BELAKANG

Secara umum penanganan pengaman tebing pantai terutama pantai yang ada di wilayah Kecamatan dalam Kabupaten Bengkalis, sampai dengan saat ini masih berbentuk spasial dimana dibeberapa tempat sering terjadi longsoran tebing pantai hingga merusak bangunan pemukiman penduduk dan prasarana umum yang berada dipinggiran pantai di wilayah kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Disepanjang pantai tersebut terdapat beberapa daerah pemukiman penduduk, fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya yang mengalami abrasi akibat hantaman ombak terutama pada saat terjadinya pasang/ surut terutama pada pasang yang tertinggi (pasang keeling) setiap kurun waktu tertentu. Guna tercapainya usaha pengamanan daerah pemukiman penduduk, fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, maka perlu dilakukan penyusunan Detail Desain Pengamanan pantai wilayah tersebut.

3.2 MAKSUD dan TUJUAN

3.2.1 Maksud

Maksud dari pekerjaan ini melakukan kajian komprehensif untuk memperoleh suatu perencanaan Detail Desain dalam penanganan abrasi bangunan pengamanan Pantai (Penahan gelombang) pada wilayah kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan fisik Bangunan Pengamanan Pantai (Penahan Gelombang).3.2.2 TujuanTujuan pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan hasil Detail Desain bangunan pengaman Pantai (Penahan Gelombang) pada wilayah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang efektif dan efisien dan berwawasan lingkungan hidup, berdasarkan kajian dan penelitian yang mendalam serta dengan menganalisa jenis, sifat tanah dan daya dukung tanah, Hidrologi, Hidrometri, Hidrolika dengan memperhitungkan keamanan/ kestabilan konstruksi, telahaan dampak lingkungan hidup dan social yang secara teknis dapat dipertanggung jawabkan dalam rangka penanganan daerah pemukiman, prasarana transportasi dan prasarana umum lainnya yang diakibatkan oleh abrasi pantai.3.3. SASARAN

Sasaran pekerjaan ini adalah : tersusunnya penanganan prasarana fisik Pengamanan Pantai (penahan gelombang) pada wilayah Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.3.4 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama dan organisasi pengguna jasa adalah Satuan Kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Bidang Pengairan, Kegiatan Detail Engineering Design (DED) Abrasi Pantai.3.5 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2009 melalui Dokumen Anggaran satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2009.3.6 LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, ALIH PENGETAHUAN3.6.1 Lingkup Kegiatan1. Laporan Pendahuluan (Diskusi)2. Pengumpulan data primer dan sekunder dengan mengumpulkan peta-peta dasar dan mempelajari hasil studi terdahulu, pengamatan muka air banjir, data hidrologi, Hidrometri, Kependudukan, social masyarakat, lingkungan serta data penunjang lainnya.

3. Survey dan Analisi Topografi

Pengukuran situasi Site Plan

Pengukuran potongan memanjang pantai dengan jarak antara potongan 50 M pada daerah lurus dan 25 M pada belokan sungai.

Penguuran potongan melintang pantai termasuk bathimetri dan badan pantai selebar 500 M, sesuai dengan patok pada potongan memanjang.

Perhitungan dan penggambaran hasil pengukuran sesuai dengan potert kondisi topografi pantai dan sekitarnya dengan Autocad

Pemasangan patok Bench Mark sebanyak 4 (empat) buah.

Gambar/ Peta ini harus dibuat dengan ketentuan :

Peta Situasi skala 1 : 5.000 dan peta ichtisar 1 : 10.000, Gambar Penampang Memanjang pantai skala H= 1:2.000, V= 1:100. Gambar penampang melintang pantai skala H/V=1:100

4. Survey dan Analisis Geologi/ Mekanika Tanah

Pengeboran tangan dilakukan sebanyak 4 (empat) titik, Pengeboran dilakukan sampai mencapai kedalaman 5 (lima) meter. Pada setiap lubang bor dilakukan pengambilan contoh tidak terganggu (Undisturbed sample) dan selanjutnya dilakukan Indek properties dan engineering properties di Laboratorium. Penyondiran sebanyak 4 (empat) titik, penyondiran dilakukan sampai mencapai nilai konus 200 kg/cm secara berturut-turut. Penempatan lokasi penyondiran sedemikian agar dapat mewakili areal penyelidikan sepanjang 4 Km.

Analisis Laboratorium5. Survey dan Telahaan Lingkungan

6. Perencanaan Detail Bangunan Pengamanan Pantai (Penahan Gelombang) Analisa Hidrology/ Hidrometri

Analisis Scoring dan sedimentasi pantai

Perhitungan analisa pasang/surut dan pemodelan matematik pasang/ surut

Desain rinci bangunan pengaman pantai (penahan gelombang) dalam beberapa alternatif konstruksi (Flesibel dan Riggid)

EE dan Analisa Harga Satuan serta Spesifikasi Teknis

7. Penyusunan Laboran Akhir (Diskusi)3.6.2 Lokasi KegiatanLokasi pekerjaan Detail Engineering Desain adalah di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.

Gambar 3.5.2. Lokasi Pekerjaan3.6.3 Data dan Fasilitas Penunjang1. Penyedian oleh Pengguna Jasa

Laporan dan Data (bila ada)Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada)

Akomodasi dan Ruang kantor tidak ada

Harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa.

Staf pengawas/ pendamping

Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai Direksi/pengawas dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi

Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna jasa yang dapat digunakan oleh penyedia jasa tidak ada

2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Adapun fasilitas penunjang yang disediak oleh penyedia jasa adalah sebagai berikut :

Komputer:1unit (sewa)

Printer:1unit (sewa)

Kendaraan Roda dua:1unit (sewa) Waterpass:1unit (sewa)

GPS:1unit (sewa)

Sondir:1unit (sewa)

Hand Auger:1Unit (sewa)3.6.4 Alih PengetahuanDengan maksud untuk mendapatkan kualitas pekerjaan DED yang baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka acuan kerja (Term of refference), penyedia jasa diwajibkan untuk melakukan asistensi, diskusi dan presentasi terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Abrasi Pantai.

Asistensi dan diskusi dilakukan pada saat penyedia jasa mengajukan usulan rencana kerja tahap berikutnya, sedangkan kegiatan presentasi dilakukan pada saat konsultan menyerahkan draft laporan pendahuluan dan draft final report, semua kegiatan tersebut di atas harus tercatat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan bersifat mengikat.3.7 METODOLOGIPekerjaan ini dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :1. Kegiatan Persiapan

a. Pengumpulan Data sekunder/ kajian studi terdahulu

b. Penyusunan Laporan pendahuluan

Laporan pendahuluan di presentasikan di kabupaten dengan menghadirkan semua stakeholder terkait.

2. Kegiatan Pengumpulan Data Primer

a. Survey pencarian fakta

b. Survey kuisioner

3. Kegiatan Survey Lapangan (Topografi dan Geology/ Mektan)

4. Analisis Hasil Survey Lapangan

5. Perencanaan Detail

6. Penyusunan Draft Laporan Akhir

Draft laporan akhir di presentasikan di Bengkalis dengan menghadirkan semua stakeholder terkait.

7. Finalisasi laporan akhir3.8 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender atau 5 (lima) bulan terhitung sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja.

3.9 TENAGA AHLITenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :1. Team Leader

Team leader disyaratkan seorang Tenaga ahli yang mempunyai sertipikat keahlian pantai (Coastal Engineering), berpendidikan sarjana Teknik Strata satu/dua/tiga (S1, S2, S3) jurusan Teknik Sipil/ Teknik Pantai lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman selama 10 (sepuluh) tahun bagi strata satu, 8 (delapan) tahun bagi strata dua, 6 (enam) tahun bagi strata tiga.

Dan berpengalaman profesional dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil pantai sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun bagi strata satu, 3 (tiga) tahun bagi strata dua, 2 (dua) tahun bagi strata tiga, berpengalaman sebagai ketua tim dalam perencanaan sumber daya air sekurang-kurangnya 2 (dua) kali.

Sebagai ketua tim, tugas utamanya dalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim verja dalam pelaksanaan pekerjaan. Waktu penugasan selama 5 (lima) bulan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

2. Tenaga Ahli Perencanaan Sungai/ Keairan/ Maritim

Tenaga Ahli Perencanaan Sungai/ Keairan/ Maritim disyaratkan seorang Tenaga ahli yang mempunyai sertipikat keahlian SDA/ Maritim, berpendidikan sarjana Teknik Strata satu/dua (S1, S2) jurusan Teknik Sipil/ Teknik Persungaian/ Teknik Maritim lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman selama 5 (lima) tahun bagi strata satu, 3 (tiga) tahun bagi strata dua.

Dan berpengalaman profesional dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil sub bidang prasarana keairan (perencanaan Sumber Daya Air) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun bagi strata satu, 2 (dua) tahun bagi strata dua, berpengalaman sebagai ahli perencanaan dalam perencanaan sumber daya air sekurang-kurangnya 2 (dua) kali. Waktu penugasan selama 5 (lima) bulan.3. Tenaga Ahli Hidro Oceanografi/ Hidrometri/ HidrolikaTenaga Ahli Hidro Oceanografi/ Hidrometri/ Hidrolika disyaratkan seorang Tenaga ahli yang mempunyai sertipikat keahlian SDA, berpendidikan sarjana Teknik Strata satu/dua (S1, S2) jurusan Teknik Sipil/ Teknik Persungaian lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman selama 5 (lima) tahun bagi strata satu, 3 (tiga) tahun bagi strata dua.

Dan berpengalaman profesional dalam pelaksanaan pekerjaan penelitian Hidrology dalam perencanaan dalam perencanaan sumber daya air sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali. Waktu penugasan selama 5 (lima) bulan.4. Tenaga Ahli GeodesiTenaga Ahli Geodesi disyaratkan seorang Tenaga ahli berpendidikan sarjana Teknik Strata satu/dua (S1, S2) jurusan Teknik Geodesi lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman selama 5 (lima) tahun bagi strata satu, 3 (tiga) tahun bagi strata dua, Dan berpengalaman profesional dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang sipil sub bidang prasarana keairan (Perencanaan sumber daya air) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun bagi strata satu, 2 (dua) tahun bagi strata dua berpengalaman sebagai Ahli Geodesi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali. Waktu penugasan selama 5 (lima) bulan.5. Tenaga Ahli Geologi/ MektanTenaga Ahli Geologi/ Mektan disyaratkan seorang Tenaga ahli berpendidikan sarjana Teknik Strata satu/dua (S1, S2) jurusan Teknik Geologi lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman selama 5 (lima) tahun bagi strata satu, 3 (tiga) tahun bagi strata dua, Dan berpengalaman profesional dalam pelaksanaan pekerjaan penelitian geologi/ mekanika tanah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun bagi strata satu, 2 (dua) tahun bagi strata dua berpengalaman sebagai Ahli Geologi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali. Waktu penugasan selama 5 (lima) bulan.6. Tenaga PenunjangTenaga penunjang yang dibutuhkan adalah :

Surveyor:3 (tiga) orang selama 2 (dua) bulan

Operator Komputer:1 (satu) orang selama 5 (lima) bulan Drafter Cad:3 (tiga) orang selama 5 (lima) bulan

3.10 KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini meliputi :1. Pembuatan layout dan detail gambar konstruksi bangunan pengaman tebing serta bangunan lainnya dengan beberapa alternatif (Fleksibel dan Riggid)

2. Gambar penampang memanjang dan melintang badan pantai termasuk desain pengaman pantai.

3. Pembuatan peta-peta informasi yang dibutuhkan antara lain :

Peta situasi site plan

Peta Administrasi daerah studi

Peta kawasan pantai

3.11 LAPORANJenis laboran yang harus diserahkan lepada pengguna jasa dalah sebagai berikut :

1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (Quanlity Plan)Dibuat dengan mengacu lepada pedoman yang ada dan diserahkan dalam rangkap 4 (empat) paling lambat 2 (dua) minggu estela terbitnya SPMK. Laboran RMK harus memuat bagan alir tahap kegiatan, Daftar estndar prosedur (SP) dan estndar studi (ST), serta laporan audit mutu (Laporan audit. Mutu, form usulan perbaiakan)

2. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan berisi rencana verja penyedia jasa secara menyeluruh, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung, serta jadwal kegiatan penyedia jasa.

Draft laporan pendahuluan harus diserahkan untuk didiskusikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Sejas SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan

3. Laporan BulananLaporan bulanan berisi :

Realisasi kegiatan pelaksanaan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa selama 1 (satu) bulan.

Realisasi kegiatan pelaksanaan dibuat dalam format laporan mingguan dan diakumulasikan ke dalam format laboran bulanan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 1 (satu) setiap bulan sebanyak 4 (empat) buku laporan.

4. Laporan AkhirSeluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan dari awal sampai akhir pekerjaan sesuai dengan kerangka acuan kerja. Draft laporan akhir harus diserahkan untuk didiskusikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan, dan laporan akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejas SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan sopt copy laporan pada External Hard Disk kapasitas 60 Gb.

Laporan pertanggung jalaban/ kuintasi pembelian dan sewa peralatan operasional sesuai dengan RAB selama pelaksanaan pekerjaan, sebanyak 4 (empat) rangkap.

Hal-hal lain menyangkut hasil pekerjaan ini dalah :

1. Setiap Draft laporan harus dibahas dengan pejabat pembuat komitmen.

2. Hak cipta dan perbanyakan hasil pekerjaan ini menjadi milik Dinas Binamaraga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dan setiap pengcopyan/ penggandaan dalam bentuk dan untuk maksud apapun harus dengan izin tertulis dari Kepala Dinas.

Lokasi Pekerjaan

Bab ini menguraikan pemahaman konsultan terhadap kerangka acuan kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan DED Abrasi Pantai Kecamatan Kecamatan Bukit Batu.

BAB 3 - 11