20
Abrasi Pantai Lebih, Gianyar, Bali Oleh : Rendy Khoirul Ilham M. Rizqi Gumilang Adam Wiguna Dewana Nugraha Kevin C. P.

Abrasi Pantai Lebih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rekayasa pantai, tugas kelompok presentasi gilang rendy adam, teknik pengairan 2013, ub, copyright 2015

Citation preview

PowerPoint Presentation

Abrasi Pantai Lebih, Gianyar, BaliOleh :Rendy Khoirul IlhamM. Rizqi GumilangAdam WigunaDewana Nugraha Kevin C. P.

PENDAHULUANKerusakan lingkungan akan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Abrasi PantaiKerugian yang sangat besar bagi makhluk hidup, tidak terkecuali manusiaMenjadikan garis-garis pantai menjadi semakin menyempit.

Identifikasi Pantai Lebih, GianyarPantai ini diberi nama Pantai Lebih, karena sesuai tempatnya yaitu desa Lebih yang berada di kawasan selatan Kabupaten Gianyar

kuliner ikan lautkeindahan pantaiupacara Nangluk Merana dan MelisNamun !!Abrasi menerjang kawasan Pantai Lebih beberapa tahun belakangan ini mengakibatkan makin berkurangnya kawasan pantai untuk kepentingan umat melasti mejelang hari raya Nyepi. Abrasi di Pantai Lebihfaktor alamangin yang bertiup di atas lautan yang menimbulkan gelombang dan arus laut mengikis daerah pantaiKekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.Masalah Yang Terdapat Di Pantai Lebih, GianyarPantai Lebih merupakan salah satu pantai yang terkena abrasi yang parah sehingga mengalami kemunduran garis pantai yang jauh dari garis pantai yang lama.Namun perubahan garis pantai dapat meningkat dengan adanya gangguan ekosistim pantai seperti hutan bakau.

Erosi pantai adalah proses mundurnya garis pantai dari kedudukan garis pantai semula.

Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh kekuatan gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.

Abrasi juga di sebabkan oleh sedimentasi di muara sungai Pakerisan, sedimentasi yang terjadi meluncur ke arah laut sehingga membelokkan arah arus ke pantai lebih di Gianyar.Abrasi di Pantai Lebih adalah abrasi terdahsyat, tidak hanya di Bali tetapi di seluruh Indonesia

Ombak dengan ganasnya menyerbu bibir pantai Lebih, menerkam seluruh pinggiran pantai di sebelah selatan Kabupaten Gianyar Seminggu bisa sampai 1 meter bibir pantai terabrasi.

Bangunan yang runtuh akibat diterjang ombakPencemaran Lingkungan PantaiPenyebab Masalah Abrasi Di Pantai LebihParahnya tingkat abrasi di Pantai Lebih lebih banyak disebabkan oleh faktor perubahan arus pantai. Tingginya aliran sedimen aliran Tukad (sungai) Pakerisan yang dekat dengan pantai lebih (kurang lebih 650 m) juga turut berperan dalam perubahan arus.Sedimen meluncur ke arah laut dan membelokkan arah arus sehingga pantai di Gianyar yang paling keras abrasinya, karena arusnya dibelokkan oleh sedimen aliran sungai Tukad Pakerisan.Abrasi juga disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Ulah masyarakat sekitar,mengambil kerikil kerikil dan batu hitam yang akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup

Cara Penanggulangan Masalah Abrasi Di Pantai LebihAbrasi ini hendaknya pemerintah secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak serta penghijauan hutan mangrove di sekitar pantai yang terkena abrasi.Pencemaran pantai juga harus diatasi dengan sangat serius karena dapat merusak keindahan dan keasrian pantai. Dalam teori rekayasa pantai upaya manusia dalam penanggulangan pantai yang rusak ada beberapa metode disesuaikan dengan karakter dan sifat gelombang yang menerjang pantai, metode penanggulangan abrasi pantaipemecah gelombang sejajar garis pantai (detached beakwater)struktur pemotong arus sejajar pantai tegak lurus garis pantai (groin)beakwater)dapembangunan dinding laut (seawall) telah banyak diaplikasikan dalam berbagai kasus erosi pantai.

Peredam OmbakUpaya untuk mengurangi kerasnya ombak air laut yang mengempas bibir Pantai Lebih adalah dengan memasang alat peredam ombak sehingga ombak yang sampai pada bibir pantai tidak terlalu kerasPembangunan Krib oleh pemerintah gianyar yang bekerjasama dengan balai wilayah sungai sepanjang 1.204 meter dengan menelan anggaran sebesar Rp 26,8 miliar pada tahun 2011Pada tahun 2012 Perbaikan Krib yang rusak sepanjang 395 meter dengan menelan anggaran Rp 8,9 miliar.