31
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistem Menurut Steward (1998, p.19), analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai keadaan dan apa akibat dari yang dilakukan oleh sistem tersebut. Analisis sistem merupakan bagian dari SDLC (System Development LifeCycle) dimana sistem analis menentukan bagaimana suatu sistem informasi yang sudah ada dalam suatu perusahaan berfungsi, kemudian memperkirakan apa yang diinginkan oleh permakai pada sistem yang baru. Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk mendapatkan gambaran yang lengkap, tidak ambigu, dan konsisten mengenai kebutuhan suatu sistem dan apa yang perlu dilakukan oleh sistem tersebut untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Ada tiga bagian analisis sistem, yaitu : 1. Determining requirements Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan akan sistem yang baru perlu dilakukan pengumpulan informasi mengenai apa saja yang perlu dilakukan oleh sistem yang baru dari semua sumber yang mungkin dapat dimintai keterangan/informasi, seperti para pengguna dari sistem yang ada, laporan-laporan, formulir, dan prosedur-prosedur). 2. Structuring requirements Process modeling merupakan salah satu cara untuk menstrukturisasi kebutuhan- kebutuhan. Process modelling berupa representasi grafis yang menggambarkan proses

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Analisis Sistem

Menurut Steward (1998, p.19), analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai keadaan dan apa akibat

dari yang dilakukan oleh sistem tersebut.

Analisis sistem merupakan bagian dari SDLC (System Development LifeCycle)

dimana sistem analis menentukan bagaimana suatu sistem informasi yang sudah ada dalam

suatu perusahaan berfungsi, kemudian memperkirakan apa yang diinginkan oleh permakai

pada sistem yang baru. Tujuan utama dari analisis sistem adalah untuk mendapatkan

gambaran yang lengkap, tidak ambigu, dan konsisten mengenai kebutuhan suatu sistem dan

apa yang perlu dilakukan oleh sistem tersebut untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Ada tiga

bagian analisis sistem, yaitu :

1. Determining requirements

Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan akan sistem yang baru perlu dilakukan

pengumpulan informasi mengenai apa saja yang perlu dilakukan oleh sistem yang baru dari

semua sumber yang mungkin dapat dimintai keterangan/informasi, seperti para pengguna dari

sistem yang ada, laporan-laporan, formulir, dan prosedur-prosedur).

2. Structuring requirements

Process modeling merupakan salah satu cara untuk menstrukturisasi kebutuhan-

kebutuhan. Process modelling berupa representasi grafis yang menggambarkan proses

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

 

memperoleh, memanipulasi, menyimpan, dan menyalurkan data antara suatu sistem dengan

lingkungannya serta antar komponen dalam suatu sistem. Salah satu bentuk umum

penggambaran proses adalah dengan Unified Modeling Language (UML).

3. Selecting the best alternative design strategy

Untuk memilih alternatif strategi perancangan yang terbaik, setidaknya ada 2 hal

yang harus dilakukan, yaitu mengembangkan serangkaian alternatif strategi perancangan dan

memilih salah satu yang sepertinya merupakan hasil yang terbaik dari sistem informasi yang

diinginkan.

2.2. Perancangan Sistem

2.2.1. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Valacich, George, dan Hoffer (2004, p.23), perancangan sistem

adalah suatu tahap dalam siklus pengembangan sistem (System Development Life

Cycle) dimana sistem yang dipilih untuk pengembangan dalam analisis sistem

pertama kali dijabarkan secara tersendiri dari semua platform komputer (desain

logika) dan kemudian diubah menjadi detil-detil teknologi secara spesifik (desain

fisik) dari semua rancangan pemrograman dari sistem yang dapat diselesaikan.

2.2.2. Alat Perancangan

UML (The Unified Modeling Language) merupakan modeling language

yang biasa digunakan untuk menggambarkan, menspesifikasikan, membangun dan

mendokumentasikan arsitektur suatu sistem software. (Priestley, 2000, p.1) Alat

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

 

perancangan yang umumnya digunakan untuk menggambarkan rancangan sistem

yang akan dibuat antara lain :

A. Activity Diagram

Activity diagram adalah suatu proyeksi yang bersifat dasar dari elemen-

elemen yang ditemukan dalam sebuah grafik aktivitas, suatu kasus yang khusus dari

state machine dalam semua atau kebanyakan state yang merupakan state aktivitas,

dan di dalam semua atau kebanyakan transisi dipercepat dengan penyelesaian dari

aktivitas- aktivitas dalam state sumber. (Booch, 1999, p260) Suatu activity diagram

adalah sejenis state machine, maka activity diagram berisi semua karakteristik dari

penerapan state machine. Ini berarti activity diagram mungkin berisi state-state,

cabang-cabang,fork (percabangan), join (penggabungan) yang sederhana dan

komposit.

Gambar 2.1 merupakan contoh activity diagram.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

 

Gambar 2.1 Contoh Activity Diagram

Keterangan:

1. Initial state adalah state dari suatu objek sebelum sejumlah kejadian dalam

diagram mempunyai aksi keluar.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

10 

 

2. Action state adalah suatu tipe dari state yang mempresentasikan aktivitas

yang lengkap.

3. Transisi dari suatu action state terjadi ketika aksi dari dalam action state telah

lengkap.

4. Transisi join dilakukan untuk mengidentifikasikan aktivitas yang terjadi

bersamaan yang harus dilengkapi sebelum aktivitas berikutnya terjadi.

5. Transisi yang di double-click dari action states ke labelnya dengan kondisi

penjagaan dan ekspresi-ekspresi suatu aksi.

6. Ketika suatu keputusan mendominasi ke yang lain, maka gunakan bentuk

berlian (belah ketupat) untuk mengidentifikasi yang keduanya yaitu nested decision.

7. Untuk mengidentifikasi aktivitas yang dapat dilakukan secara paralel, maka

gunakanlah transisi fork.

8. Final state mempresentasikan penyelesaian dari aktivitas dalam situasi

representasi dari diagram.

Dalam activity diagram, ada satu komponen lagi yang sering digunakan

yaitu swimlane. Swimlane berguna untuk merancang aliran aktivitas secara

prosedural dari kontrol diantara objek-objek (orang, organisasi, dan instansi lain yang

bertanggung jawab) yang sebenarnya melakukan aksi-aksi. Untuk meletakkan

swimlane pada suatu activity diagram, gunakanlah kolom yang vertikal. Untuk setiap

objek yang melakukan satu atau beberapa aksi, tempatkan sebuah kolom dengan

namanya, letakkan pada bagian atas kolom. Lalu tempatkan setiap aksi yang

berhubungan dengan sebuah objek di swimlane objek tersebut.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

11 

 

Gambar 2.2 merupakan contoh activity diagram dengan swimline.

Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram dengan Swimlane

B. State Transition Diagram

Menurut Britton dan Doake (2001, p.109), state transition menggambarkan

tanggapan dari suatu objek terhadap suatu aksi, tanggapan dapat berupa perpindahan

objek dari suatu keadaan pada suatu waktu ke keadaan lainnya, atau objek tetap

berada pada keadaan yang sama. State transition diagram merupakan modeling tool

yang menggambarkan sifat (behaviour) dari suatu class.

Notasi yang digunakan pada STD ditunjukkan pada gambar 2.3.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

12 

 

Gambar 2.3 Notasi pada STD

Keterangan :

1. State merupakan suatu kondisi atau keadaan suatu objek pada waktu tertentu

selama memenuhi beberapa kondisi, melakukan aktivitas, atau menunggu suatu

kejadian.

2. Transition yaitu suatu hubungan antara dua state yang menunjukkan bahwa

suatu objek pada state pertama akan melakukan aksi tertentu dan memasuki state

kedua ketika terjadi suatu kejadian dan memenuhi kondisi tertentu.

3. Hal-hal yang dapat mengubah state suatu objek adalah condition, event, dan

action dari objek tersebut.

Gambar 2.4. STD Login

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

13 

 

Gambar 2.4 merupakan contoh state transition diagram untuk proses login.

C. Class Diagram

Class diagram menggambarkan elemen-elemen data dalam system yang

hendak dikembangkan, cara mengelompokkan elemen-elemen data, serta hubungan

antar elemen data. Diagram ini mengidentifikasikan atribut dan operasi yang dimiliki

oleh setiap class. (Britton and Doake,2001, p.69).

Pada class diagram terdapat beberapa simbol yang biasa digunakan dalam pemodelan

sistem, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.5.

Gambar 2.6 Class Diagram Tempat Parkir Mobil

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

14 

 

Gambar 2.6 tersebut adalah salah satu contoh penggunaan class diagram untuk sistem

tempat parkir.

D. Use Case Diagram

Use case merupakan gambaran yang digunakan untuk memahami kebutuhan

sistem. Suatu use case model dapat membantu dalam perencanaan, pengembangan

proyek, dan dokumentasi kebutuhan sistem. Use case adalah suatu interaksi antara

user dengan suatu sistem yang menggambarkan keinginan dari user dan tanggapan

sistem terhadap user. (Bahrami, 1999, p.129)

Pada use case diagram terdapat beberapa simbol yang biasa digunakan ditunjukkan

pada gambar 2.7. Contoh penggunaan use case diagram ditunjukkan pada gambar

2.8.

Gambar 2.7 Simbol Use Case Diagram beserta keterangannya

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

15 

 

Gambar 2.8. Contoh Use Case Diagram Sistem Perpustakaan

E. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan salah satu bentuk diagram interaksi. Diagram

ini menggambarkan interaksi yang terjadi antara actor dan objek pada suatu sistem.

(Britton and Doake, 2001, p. 103).

Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam penggambaran sequence

diagram ditunjukkan pada gambar 2.9.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

16 

 

Gambar 2.9 Simbol-simbol dalam Sequence Diagram.

Sedangkan gambar 2.10 menggambarkan salah satu contoh penggunaan

sequence diagram yang menggambarkan interaksi yang terjadi pada pembelian buku

melalui internet.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

17 

 

Gambar 2.10 Sequence Diagram Pembelian Buku Online

2.3. Teori-Teori Dasar

2.3.1. Internet

Internet adalah suatu jaringan terbesar dari jaringan-jaringan,

menghubungkan jutaan komputer via protocol, hardware, dan saluran komunikasi.

(Williams and Sawyer, p.64).

Internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, sebenarnya

merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang ada di

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

18 

 

dunia. Hubungan jaringan ini mempertukarkan informasi tanpa terlihat dengan

menggunakan sistem open source. Internet mencakup seluruh dunia, dengan

pemakai-pemakai yang berasal dari berbagai negara. Internet menyediakan peralatan

komunikasi cepat melalui alat bantu seperti e-mail, newsgroups, chat rooms, dan e-

commerce.

2.3.2. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu sistem informasi hypertext global,

interaktif, dinamis, cross-platform, terdistribusi, dan grafis yang digunakan pada

jaringan internet (Lemay, 2000, p.10).

Hypertext memungkinkan pemakai untuk membaca dan mengarahkan teks

dan informasi gambar berdasarkan apa yang pemakai ingin ketahui selanjutnya.

Hypertext merupakan suatu sistem dimana dokumen-dokumen tersebar dalam

banyak situs internet yang secara langsung dihubungkan, dengan hyperlink, sehingga

suatu kata atau frase dalam satu dokumen menjadi penghubung dengan dokumen

lain.

WWW merupakan suatu cara untuk menyatukan sejumlah besar informasi

yang tersedia melalui jaringan internet. WWW dilihat sebagai bagian dari pergerakan

untuk menyatukan network tools dan meniadakan kebutuhan untuk menjalankan

beberapa bagian yang berbeda dari piranti lunak agar berfungsi dengan baik.

WWW dibuat atas dasar konsep link dan bekerja dengan membuat hyperlink.

Hyperlink ini ditulis ke dokumen menggunakan HTML, dimana pemakai tidak dapat

melihat langsung tetapi dapat melihat tampilan yang ditampilkan oleh browser.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

19 

 

2.3.3. Web Server

Web server adalah suatu program yang berjalan pada suatu website dan

bertanggung jawab untuk mencari halaman web yang diminta dan

mengembalikannya ke web browser sehingga dapat ditampilkan kepada pemakai

(Lemay, 2000, p.23). Informasi dalam web disediakan oleh web server.

Pada prinsipnya, web server digunakan untuk memelihara direktori dari

halaman web serta untuk menanggapi permintaan web browser untuk menampilkan

halaman web tersebut dan berinteraksi dengan server. Web server menyimpan

aplikasi-aplikasi atau halaman-halaman web untuk ditampilkan pada web browser.

Jika web server menerima permintaan download dari web browser, web server

akan mencarikan dokumen yang diminta dan mengirimkannya ke web browser untuk

ditampilkan.

2.3.4. Web Browser

Web browser adalah program yang dapat digunakan untuk melihat

halaman web dan navigasi pada WWW (Lemay, 2000, p.19). Web browser

merupakan program yang memungkinkan pemakai untuk menemukan dan melihat

halaman web, serta berpindah dari satu halaman ke halaman lain.

Web browser, biasa disebut web client, membuat koneksi-koneksi melalui

internet sampai layanan jaringan, meminta sumber daya dari jaringan dan

menampilkannya. Contoh web browser yang terkenal dan sering digunakan antara

lain : Microsoft Internet Explorer dan Netscape.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

20 

 

2.3.5. TCP/IP

TCP/IP adalah protokol yang memungkinkan semua komputer untuk

menggunakan data yang disalurkan melalui jaringan internet (Williams and Sawyer,

2005, p.51). TCP/IP dikembangkan pada tahun 1978 oleh U.S.Department of

Defense’s Advanced Research Projects Agency for Space and Computer Research.

Protokol TCP/IP ini menentukan jenis pengecekan error build-in yang akan

digunakan, metode pengkompresan data (jika ada), bagaimana perangkat pengirim

akan mengetahui bahwa ia telah selesai mengirimkan data, dan bagaimana perangkat

penerima akan mengetahui bahwa ia telah menerima pesan.

TCP/IP memisahkan data menjadi paket-paket yang merupakan blok data

terbesar yang dapat dikirimkan melalui internet (kurang dari 1500 karakter, atau 128

kilobyte. IP digunakan untuk mengirimkan paket-paket data melalui internet ke

tujuan akhirnya. Sedangkan TCP digunakan untuk mengatur paket-paket data yang

dikirimkan ke dalam urutan yang sebenarnya atau memastikan agar penerima

menerima paket-paket data secara benar. Jika paket data yang diterima tidak benar,

maka penerima akan mengirim pesan agar paket dikirim lagi. Penerima juga akan

mengirimkan pesan bahwa paket telah diterima kepada pengirim apabila paket data

yang diterima telah benar. Komputer-komputer dalam jaringan internet menggunakan

TCP/IP untuk semua transaksi internet yang dilakukan.

2.3.6. URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah sekumpulan karakter yang menunjuk kepada potongan informasi

spesifik pada web. URL digunakan untuk membedakan antara website-website yang

ada. (Williams and Sawyer, 2005, p.64).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

21 

 

URL merupakan alamat dari suatu halaman web yang dapat digunakan untuk

menspesifikasikan sebuah website dengan tujuan untuk menempatkan dan

mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat diakses.

Suatu URL terdiri dari web protocol, nama web server, direktori/folder pada

server, dan file yang terdapat dalam direktori tersebut. Format URL yang umumnya

digunakan yaitu : http://hostname/directory-path/filename.

2.3.7. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP adalah aturan komunikasi yang memungkinkan browser untuk

terhubung dengan web server. Tanpa HTTP, file-file tidak dapat ditransfer melalui

web (Williams and Sawyer, 2005, p.68).

HTTP merupakan protokol yang dapat melayani akses informasi dalam

bentuk text, gambar, suara, video, dan bentuk multimedia lainnya secara cepat.

Ketika pemakai menggunakan HTTP, browser akan terhubung kepada server,

mengambil dokumen yang dibutuhkan, kemudian memutuskan kembali hubungan

dengan server. Server HTTP akan memberikan informasi kepada browser mengenai

tipe dokumen yang akan ditampilkan sehingga browser akan menampilkan dengan

benar.

2.3.8 Pemesanan

Pemesanan adalah pelayanan pembelian tidak langsung melalui surat, fax, e-

mail dan internet yang pembayarannya dilakukan melalui cara yang ditetapkan ( cek,

transfer, visa/master card, weselpos dan giropos).

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

22 

 

2.4. Web Programming

2.4.1. Hyper Text Markup Language (HTML)

Suatu halaman web dibuat dengan menggunakan bahasa hypertext standar.

HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur suatu

dokumen web, bukan tampilan yang sebenarnya (Lemay,2000, p.52).

HTML merupakan serangkaian instruksi khusus yang digunakan untuk

menentukan struktur, format, dan link ke dokumen lain pada suatu dokumen web

(Williams and Sawyer, 2005, p.88).

Pemakai dapat membuat dokumen HTML menggunakan text editor atau

dengan HTML editor. Elemen HTML adalah tag yang ditulis diantara tanda kurung,

contohnya <HEAD>. Tag ini tidak akan terlihat atau tidak ditampilkan pada halaman

web. Elemen HTML lainnya adalah atribut yang berfungsi untuk menyediakan

informasi melalui nilai atribut setelah tanda sama dengan, contohnya <IMG

SRC=”image.gif”>.

Contoh coding dan tampilan :

<html>

<head>

<title>Example 1</title>

</head>

<body>

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

23 

 

<h1>

<font face="Arial" size=5 color="BLUE">

<p>Contoh halaman HTML</p></font>

</h1>

</body>

</html>

Gambar 2.11 Tampilan dari HTML

2.4.2. ASP ( Active Server Pages )

Active Server Pages (sering disingkat sebagai ASP.NET) adalah

sebuah teknologi layanan Web dinamis, aplikasi web, dan XML web service

yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai pengganti Active Server Pages

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

24 

 

(ASP) yang telah lama. Teknologi ini berbasis .NET Framework dan

dibangun di atas Common Language Runtime (CLR), sehingga para

programmer dapat menulis kode ASP.NET dengan menggunakan semua

bahasa pemrograman .NET, meski yang populer digunakan adalah bahasa C#

dan Visual Basic .NET.

2.5. Sistem Basis Data

2.5.1. Database

Database adalah suatu koleksi terdistribusi dari data-data yang saling

berkaitan secara logika dan suatu penggambaran dari data ini, yang dirancang untuk

memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah organisasi (Connolly and Begg, 2002,

p.14).

Menurut Williams dan Sawyer, database adalah sebuah kumpulan data yang

saling berhubungan yang disusun secara terstruktur yang didesain dan dibuat dengan

sebuah tujuan yang spesifik (2005, p.346).

Sistem database dirancang untuk mengatur informasi berukuran besar.

Selain itu, sistem database harus memastikan keamanan informasi yang disimpan,

meskipun terjadi system crash ataupun adanya niat-niat untuk melakukan akses

ilegal. Ada empat hal penting dalam database, yaitu :

• Field

Field atau kolom digunakan untuk merancang data apa saja yang

akan dan perlu dimasukkan oleh pemakai ke dalam database tersebut.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

25 

 

• Row

Row atau baris berguna untuk menuliskan record-record database

yang dimasukkan oleh pemakai.

• Tabel

Tabel merupakan tempat dari field dan row berada.

• Primary Key

Primary key merupakan data yang bersifat sebagai kunci pengenal

dari data-data lainnya. Primary key diperlukan agar record-record yang

dimasukkan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya sehingga

tidak terjadi tumpang tindih antar data.

2.5.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Konsep hubungan antar entity dapat digambarkan dengan ER diagram. ERD

merupakan salah satu contoh hasil pemodelan hubungan antar entity. Model ini

menggambarkan hubungan antar data yang dijelaskan pada spesifikasi kebutuhan

sistem. (Connolly and Begg, 2002, p.330).

Constraint yang umumnya membatasi hubungan antar entity disebut

multiplicity. Untuk entity relationship yang umum terdapat 3 jenis multiplicity, yaitu :

- One to one relationships ( 1:1 )

- One to many relationships ( 1:* )

- Many to many relationships ( *:* )

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

26 

 

Notasi-notasi yang terdapat pada diagram entity-relationship ditunjukkan

pada gambar 2.13 di bawah ini.

Gambar 2.13 Notasi ERD

Normalisasi adalah sebuah teknik untuk menghasilkan sejumlah relasi

dengan properti-properti yang diharapkan, memberikan kebutuhan data dari suatu

sistem (Connolly dan Begg, 2002, p376).

Normalisasi adalah suatu cara formal yang digunakan untuk mengidentifikasi

relasi berdasarkan key-keynya dan fungsional dependensi diantara atribut-atibutnya

(Connolly dan Begg,2002, p386).

Tujuan dari proses ini adalah menghilangkan redundansi data dan mencegah

adanya kemungkinan terjadi peng-update-an anomali. Ada beberapa normalisasi

yang sering digunakan yaitu :

• First Normal Form (1NF) adalah sebuah relasi dimana perpotongan antara

baris dan kolom berisi satu dan hanya satu nilai

• Second Normal Form (2NF) adalah sebuah relasi dimana dalam 1NF dan

setiap atribut yang bukan primary key merupakan fungsional dependensi penuh pada

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

27 

 

candidate key. Pada definisi ini, sebuah atribut primary key merupakan

bagian dari candidate key.

• Third Normal Form (3NF) adalah sebuah relasi dimana dalam 1NF dan 2NF

dimana tidak terdapat atribut non primary key yang secara transitif tergantung pada

semua candidate key. Pada definisi ini, sebuah atribut primary key merupakan bagian

dari candidate key.

2.5.3. SQL (Structure Query Language)

SQL bukan merupakan bahasa pemrograman melainkan sub language yang

berisi sekitar 30 instruksi khusus. Menurut Sidik (2001, p.158), SQL adalah bahasa

standar yang digunakan untuk melakukan akses dan manipulasi database, dalam hal

ini relational database. Instruksi SQL digunakan untuk mengelola database

relasional. Pernyataan SQL dapat diintegrasikan pada bahasa pemrograman yang

sebenarnya, seperti pada Visual Basic.

Pernyataan SQL dibedakan menjadi dua, yaitu DDL (Data Definition

Language) dan DML (Data Manipulation Language). Pernyataan DDL meliputi

pernyatan yang digunakan untuk membuat tabel, indeks, dan relasi database.

Sedangkan pernyataan DML digunakan untuk memilih, mengurutkan, dan

melakukan perhitungan terhadap data.

Tabel 2.1 Tabel perintah SQL

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

28 

 

Table 2.1 menunjukkan beberapa contoh perintah SQL yang sering digunakan.

Aturan-aturan dalam penulisan perintah SQL adalah sebagai berikut :

▪ Semua keyword dari pernyataan SQL diketik menggunakan huruf besar.

▪ Informasi bertipe string yang terletak diantara pernyataan SQL dapat diapit

dengan menggunakan kutip ganda (“) atau kutip tunggal (‘).

▪ Saat menampilkan data/kumpulan record, SQL mendukung penggunakan

wildcards (memilih semua field dari table database) dengan menggunakan lambang

asterisk (*).

▪ Jika nama field atau tabel memiliki spasi ditengahnya, maka nama tersebut

harus diapit dengan lambang brackets ([ ]).

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

29 

 

▪ Untuk menunjukkan field khusus pada tabel khusus dalam pernyataan SQL

digunakan notasi dot (.), yaitu dengan menuliskan NamaTabel.NamaField. Dalam

pernyataan SQL juga dapat menggunakan query, yaitu dengan menggunakan klausa-

klausa yang ditunjukkan oleh tabel 2.2 sebagai berikut.

Tabel 2.2 Klausa dalam query SQL.

2.5.4. SQL Server

SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang

dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan

client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau

hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat

umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta

layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan

sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau

sumber daya ke komponen sistem lainnya.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

30 

 

Sistem client/server adalah dirancang untuk memisah layanan basisdata dari

client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan

basisdata diimplementasikan pada sebuah komputer yang berdaya guna, yang

memungkinkan manajeman tersentralisasi, keamanan, dan berbagai sumber daya.

Oleh karena itu, server dalam client/server adalah basisdata dan layanannya.

Aplikasi-aplikasi client diimplementasikan pada berbagai flatform, menggunakan

berbagai kelas pemrograman.

SQL Server adalah server basisdata yang secara fungsional adalah proses

atau aplikasi yang menyediakan layanan basisdata. Client berinteraksi dengan

layanan basisdata melalui antar muka komunikasi tertentu yang bertujuan untuk

pengendalian dan keamanan. Client tidak mempunya akses langsung kedata, tetapi

selalu berkomunikasi dengan server basisdata. (Marcus Teddy.2004).

SQL Server menggunakan tipe dari database yang disebut database

relasional. Database relasional adalah database yang digunakan sebuah data untuk

mengatur atau mengorganisasikan kedalam tabel. Tabel-tabel adalah alat bantu untuk

mengatur atau mengelompokan data mengenai subyek yang sama dan mengandung

informasi dan kolom dan baris. Tabel-tabel saling berhubungan dengan mesin

database ketika dibutuhkan.

SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk

karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk

menggambarkan model dan implementasi pada database.

Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua

bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

31 

 

Keuntungan Client

• Mudah digunakan.

• Mendukung berbagai perangka keras.

• Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.

• Biasa untuk digunakan

Keuntungan Server:

• Dapat diandalkan (Reliable).

• Toleransi kesalahan (Fault Tolerant).

• Konkurensi (Concurrent)

• Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware).

• Pengendalian terpusat (Centralized Control).

• Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).

2.6. Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut ACM SIGCHI (Association for Computing Machinery Special Interest

Group in Computer Human Interaction), interaksi manusia dan komputer (IMK) adalah

disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem

komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar

yang berhubungan dengannya(Shneiderman, 1998, p.5-8).

8 Aturan Emas dari perancangan antarmuka : (Shneiderman, 1998, p74-75)

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

32 

 

• Berusaha untuk tetap konsisten

Aturan ini paling sering dilanggar, tetapi hal ini rumit karena terdapat banyak bentuk

konsistensi. Tindakan untuk tetap konsisten juga diperlukan dalam pembuatan menu, layar

bantuan, prompt, konsistensi dalam hal warna, tampilan, penggunaan huruf besar, jenis dan

ukuran huruf.

• Memungkinkan pemakai menggunakan shortcuts

Jika frekuensi penggunaan meningkat, apakah pemakai mau mengurangi jumlah

interaksi dan menambah jumlah langkah dari interaksi. Singkatan, kunci-kunci khusus,

perintah tersembunyi, dan fasilitas makro dihargai dan banyak digunakan oleh pengguna.

Waktu respon yang singkat dan tingkat menampilkan cepat adalah merupakan nilai lebih bagi

pengguna.

• Memberikan umpan balik yang informatif

Sistem harus memberikan umpan balik bagi semua tindakan pemakai. Respon harus

sederhana bagi aksi yang kecil dan sering digunakan, sedangkan bagi aksi yang jarang dan

besar memerlukan respon yang besar. Tampilan visual dari obyek menciptakan lingkungan

yang nyaman untuk menunjukan perubahan secara eksplisit.

• Merancang dialog yang memberikan penutupan atau keadaan akhir

Urutan dari aksi harus diorganisasikan ke dalam grup dalam fase awal, tengah dan

akhir. Umpan balik yang informatif pada grup aksi-aksi memberikan kepuasan bagi

pengguna, rasa lega, menghilangkan kemungkinan rencana dan pilihan dari pikiran

pengguna, dan menyiapkan jalan menuju grup aksi berikutnya.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

33 

 

• Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana

Desain sistem sebaik mungkin tidak membiarkan pengguna membuat kesalahan yang

serius. Jika pengguna membuat kesalahan, sistem akan mendeteksi kesalahan dan

menawarkan perintah sederhana, konstruktif dan spesifik untuk pemulihan keadaan.

• Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah

Aksi harus dapat dibalikkan atau reverse. Fitur ini memberikan kepada pengguna

bahwa kesalahan telah terjadi dan pengguna dapat kembali ke keadaan sebelumnya.

• Mendukung pusat kendali internal

Pemakai ingin agar mereka berhak pada sistem dan sistem merespon atas aksi yang

telah dilakukannya. Kebanyakan saat ini aksi dari sistem tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan karena sistem tidak dapat mendapatkan informasi yang diinginkan sehingga

menimbulkan suatu kekecewaan pada pengguna.

• Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Terbatasnya kemampuan ingatan manusia maka manusia memerlukan tampilan yang

sederhana, tampilan beberapa halaman dapat digabungkan, tidak memerlukan pelatihan terus-

menerus, frekuensi pergerakan jendela harus dikurangi.

2.7. Pengembangan Piranti Lunak

Pengembangan piranti lunak diawali dengan tahap pengumpulan kebutuhan-

kebutuhan pemakai. Kemudian sistem analis akan mengidentifikasi requirement dan cakupan

apa saja yang diperlukan untuk perancangan sistem baru. Tahap desain dimulai dengan

merancang suatu sistem berdasarkan sebuah masalah dari banyak masalah yang ada.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

34 

 

Perancangan ini mengarah pada pembentukan atau perancangan prototype sebagai suatu

model sebagian kecil sistem baru yang akan dirancang selanjutnya. Prototype ini kemudian

diperlihatkan kepada pengguna untuk dievaluasi dan hasil evaluasinya digunakan untuk

menyempurnakan pengembangan software tersebut lebih lanjut. Pada umumnya, prototype

menyediakan suatu mekanisme untuk mengidentifikasikan kebutuhan software. (Pressman,

1997, p.32-34)

Gambar 2.14 menunjukkan tahapan pengembangan piranti lunak dengan model

prototyping secara umum.

Gambar 2.14 Tahap pengembangan piranti lunak prototyping model.

2.8. E-Commerce

Menurut Minoli (1998, p.5), electronic commerce yang biasa disingkat e-commerce

merupakan suatu penggabungan simbiotik dari komunikasi, manajemen data, dan keamanan

untuk memungkinkan aplikasi bisnis dalam perusahaan yang berbeda secara otomatis

melakukan pertukaran informasi yang kaitannya dengan penjualan barang atau jasa. E-

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

35 

 

commerce mencakup beberapa metode yang menghubungkan penjual dan pembeli, antara

lain periklanan, demo produk, katalog produk, dan petunjuk-petunjuk.

Gambar 2.15. Web commerce Bhineka

Gambar 2.16. Web Commerce Prodigi Computer

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistemthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-1-00232-IF-Bab 2.pdfLANDASAN TEORI 2.1. ... sistem untuk menetapkan apa yang dilakukan sistem dalam berbagai

 

36 

 

Contoh-contoh web commerce yang sudah ada saat ini ditunjukkan pada gambar-

gambar diatas. Gambar 2.15 merupakan website komersial (web commerce) Bhinneka,

sedangkan gambar 2.16 merupakan website komersial Prodigi Computer.